AUDIT KINERJA
BERBASIS RISIKO
• STAN (DIII, 1987; DIV, 1993); S2, Unsrat, Manado, 2000; S3, IPB
Univ, 2021
• Certified Control Self Assessment, IIA, 2012
Pendidikan • Certified Professional Management Accountant, IAI, 2015
• Certified Strategy Execution Profession, GML, 2018
• Certified Risk Management Proffesional, LPSMR, 2021
• Short Course Risk based performce audit, USA 2012
7
KINERJA
• Kinerja adalah gambaran mengenai pencapaian
prestasi atau unjuk kerja dari instansi pemerintah
• Ditunjukkan melalui capaian keluaran dan hasil dari
suatu kegiatan atau program, sebagai upaya instansi
pemerintah mencapai tujuan dan sasaran yang telah
dijabarkan dari misi atau tugas dan fungsinya.
• Sebagai keluaran atau hasil dari kegiatan/program
yang hendak atau telah dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
terukur
AUDIT KINERJA
audit yang meliputi penentuan sasaran audit (audit
objective) oleh auditor independen mengenai ekonomis,
efisiensi, dan efektivitas dari kinerja manajemen,
perolehan bukti sehubungan dengan tujuan audit
tersebut, penganalisisan bukti untuk mendapatkan
suatu kesimpulan mengenai apakah manajemen sudah
menjalankan kegiatan atau programnya dengan
ekonomis, efisien dan efektif serta pelaporan hasil audit
tersebut kepada pihak yang berkepentingan (Leo
Herbert)
AUDIT KINERJA – HERBERT
Management Audit
• Audit Manajemen merupakan suatu jenis
audit kinerja untuk menentukan atau
menilai apakah manajemen telah
menjalankan kegiatan operasional
organisasinya dengan ekonomis dan
efisien.
• Saat kegiatan berlangsung
Program Audit
• untuk menentukan atau menilai apakah
tujuan yang diharapkan dari program telah
tercapai secara efektif
• Setelah kegiatan selesai
AUDIT KINERJA – INTOSAI (ISSAI 3000-2016)
1. pengujian yang independen terhadap kegiatan atau program,
atau instansi pemerintah terkait 3E dan serta memberikan
rekomendasi untuk memperbaiki aspek tersebut yang
meliputi:
Audit atas pelaksanaan administrasi pemerintah (sound practice)
Audit atas efisiensi pemakaian tenaga kerja, keuangan dan sumber daya
lainnya
Audit atas pencapaian sasaran, dengan membandingkan impact kegiatan yang
sesungguhnya dengan yang direncanakan
2. menilai apakah sistem pengukuran kinerja telah efektif,
misalnya menguji apakah indikator kinerja yang digunakan
telah mengukur hal yang tepat
3E
AUDIT KINERJA – SPKN (PERATURAN KEPALA
BPK NO 1 TAHUN 2017)
1. Pemeriksaan yang bertujuan untuk memberikan kesimpulan atas aspek
ekonomis, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan keuangan negara, serta
memberikan rekomendasi untuk memperbaiki aspek tersebut.
2. Hal-hal terkait kriteria yang digunakan dalam pemeriksaan kinerja, diatur
sebagai berikut:
Apabila tidak terdapat sumber kriteria formal terkait tujuan pemeriksaan,
pemeriksa dapat mengembangkan kriteria berdasarkan sumber tertentu dan
diungkapkan secara transparan
Apabila pemeriksa mengidentifikasi adanya pertentangan antara beberapa
sumber kriteria, pemeriksa harus menganalisis konsekuensinya dan
meresponnya dengan memodifikasi tujuan pemeriksaan, tidak melakukan
penilaian, atau melibatkan para ahli untuk memeroleh pandangan atas
pertentangan tersebut
AUDIT KINERJA – PP 60/2008
Psl 50 PP 60/2008
2 4
1 3
Audit
Kinerja Operasional
fokus pada
fokus pada
cara-cara manajemen
pencapaian hasil
mengelola sumber daya
Fake
Coffee 21
PERBEDAAN DGN AUDIT
OPERASIONAL
22
PERSAMAAN AUDIT KINERJA DENGAN
AUDIT OPERASIONAL
23
SYARAT SEORANG AUDITOR KINERJA
1. Setiap auditor harus memiliki kemampuan profesi dlm melakukan
tugasnya
2. Seorang auditor kinerja harus memiliki skill profesi tertentu seperti
(INTOSAI):
Sarjana
Pengalaman di pekerjaan investigasi/evaluasi
Kemampuan personal (analitis, kreatif, interaksi sosial, berintegritas,
komunikasi lisan dan tertulis)
Notes :
Kemampuan akuntansi dan audit keuangan tidak selalu dibutuhkan untuk
audit kinerja.
DEFINISI ABR (menurut IIA)
25
Daftar Risko
Manejemen Tahap 1
Daftar Risiko
Fasilitasi Manajemen Risiko yang
Identifikasi risiko Perbaikan dipakai
Step 2 : Penyusunan
Audit Unverse Risiko yang harus Annual Planning
didalami dalam
audit
Tahap 2
(Macro Risk
Assessment)
Risiko dan Rencana Pertanggung-
Audit Audit jawaban hasil
Universe audit
Step 3 : Penugasan
Individual Audit
Pelaksanaan
Audit (Micro Risk Assessment)
Pelaporan
Hasil Audit
Umpan Balik
Tahap 3
Bagaimana Penyelenggaraan MR
di Lingkungan Bapak/Ibu?
27
Peta Jalan Penyelenggaraan MR
AUDIT STRATEGY
Strategi Audit (Naive)
- Laporkan tidak ada manajemen risiko formal
- Laksanakan penugasan bersifat konsultatif
pembangunan MR
- Perencanaan audit dengan model tradisional
- Penugasan assurans dengan pendekatan pengendalian
Risk Naive
Strategi Audit (Enabled) Strategi audit (Aware):
- Perencanaan audit - Laporkan MR yang lemah
berdasar MR - Laksanakan penugasan
- Penugasan assurans atas konsultasi MR
proses dan mitigasi MR Apa tingkat Risk Aware - Perencanaan audit
- Penugasan konsultasi Risk Enabled berdasar model tradisional
kematangan - - Penugasan assurans
berdasar kebutuhan
risiko dengan pendekatan
organisasi? pengendalian
29
Sumber: IIA -UK dan Ireland yang diolah
Perencanaan Audit Tahunan Berbasis Risiko
Maturity Level
Kendali risiko
ekonomis
efisiensi efektif
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit Kinerja Berbasis Risiko
PROGRAM OPD
VISI MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM KEGIATAN
PRIORITAS PENGAMPU
1 2 3 4 5
Identifikasi dan Penetapan Indikator Kinerja,
Persiapan Penugasan Penentuan Tujuan dan Pemahaman Proses Bobot dan Penyusunan
Penilaian Risiko Utama Rancangan Pengujian (PKA
(PKA Perencanaan) Ruang Lingkup Bisnis
serta Pengendalian Pengujian)
PELAKSANAAN
6 7 8 9 10
Identifikasi Kinerja yang
Mengumpulkan dan Meneliti dan Menganalisis Identifikasi dan Analisis atas Menyusun Temuan, Simpulan
Tidak Optimal dan Penyebab
Menguji Bukti terkait Capaian Kinerja IKK yang Risiko Utama dan Efektivitas Sementara dan
Tidak Optimalnya Capaian
Aspek 3E dan Ketaatan mendukung Program Pengendalian Pendokumentasian Hasil
Kinerja
11 12 13