DAN
PENYUSUNAN
TEMUAN
Disampaikan oleh;
Emharri Manda Nasution, SE, MM
2
Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar;
peserta diklat mampu melaksanakan
Indikator
audit kinerja pada BLUD.
Keberhasilan;
Setelah mengikuti
diklat ini Peserta
mampu melakukan
audit rinci dan
penyusunan temuan
dalam penugasan
audit kinerja BLUD.
3
MENU PEMBELAJARAN
“AUDIT RINCI & PENYUSUNAN TEMUAN”
1. Pendahuluan
3. Penyusunan Temuan
4. Latihan
4
Sesi I;
PENDAHULUAN
Istilah Dalam Audit Kinerja
• SA -APIP Audit Kinerja = audit operasional
• Kriteria audit Efektifitas, efisiensi dan ekonomis
• Dalam dokumen Renstra ;
– Efektifitas program
– Efisiensi dan ekonomis kegiatan (= operasional)
• Audit Kinerja = audit atas program + audit atas kegiatan
(=operasional)
8
Karakteristik Audit Kinerja
Audit kinerja ;
• dpt dianalogkan dgn pemeriksaan dokter
“medical check up” bukan “otopsi post mortem” =
pemeriksaan seharusnya dimaksudkan agar yg
diperiksa memperoleh petunjuk utk dpt hidup lebih
sehat dan bukan sbg pemeriksaan utk menganalisis
sebab2 kematian mayat.
• Hrs dpt berfungsi sbg suatu “early warning system”
agar pimpinan secara tepat pd waktunya, setidak-
tidaknya sblm terlambat, dpt mengadakan tindakan
korektif yg mengarah pd perbaikan organisasi.
9
Perbedaan Audit Kinerja dengan
Audit Operasional
Audit
Kinerja Operasional
fokus pada
fokus pada
cara-cara manajemen
pencapaian hasil
mengelola sumber daya
10
Persamaan Audit Kinerja dengan
Audit Operasional
11
Perencanaan Audit
Audit Pendahuluan
Koreksi/Tetapkan
Cukup?
IKU
GAP?
Simpulan
Laporan
14
Fase Pengujian dan Pengukuran
Capaian Kinerja
• Apabila auditi telah melakukan pengukuran dan
penyajian capaian IKK dalam laporan kinerjanya,
maka auditor melakukan pengujian terhadap
validitas capaian kinerja yang dilaporkan.
• Pengukuran realisasi kinerja dapat dilakukan
dengan menggunakan sistem informasi internal
auditi atau informasi eksternal mis:Survei
Pegawai dan Survei Kepuasan Pelayanan Publik
• Gap Analysis
• Tujuan akhir analisis tersebut adalah untuk
menilai kualitas, ketepatan waktu dan efisiensi
beberapa aktivitas utama sebagai dasar
rekomendasi yang akan diberikan.
• Action Plan
15
LANGKAH ANALISIS GAP KINERJA
16
LANGKAH ANALISIS GAP – lanj…
• Inventarisasi gap kinerja yang material:
– Berdasar target formal
– Berdasar target ideal
• Lakukan pemeringkatan gap kinerja yang
akan dilaksanakan perbaikan kinerja
– Makin stratejik, makin tinggi prioritasnya
– Makin besar gap kinerjanya, makin tinggi
prioritasnya
• LAKUKAN EVALUASI PENYEBAB dengan
memperhatikan simpulan hasil pengujian SPI
dan SMK
• SUSUN FAO yang menjadi fokus pada audit
rinci
17
1.
1. % jabatan yang diisi sesuai kompetensi masih sangat rendah yaitu 30% dari
jumlah jabatan yang seharusnya diisi sesuai dengan kompetensi berdasarkan
analisis kriteria kualifikasi jabatan yang telah ditentukan.
2.
2. Jumlah layanan ketatakotaan mengalami penurunan yaitu menjadi 90% dari
jumlah layanan tahun 2010.
3.
3. Penggunaan dana untuk kebutuhan sarana dan prasarana belum efisien. Hal ini
terlihat dari realisasi dalam volume/unit dibanding kebutuhan hanya 66,51%
meskipun seluruh dana telah direalisasikan sesuai rencana (100%).
4.
4. % Ketepatan waktu layanan masih sangat rendah yaitu untuk layanan di tingkat
Propinsi hanya sebesar 20,29% dan tingkat Wilayah hanya sebesar 28,27% dari
seluruh jumlah layanan ketatakotaan yang diberikan pada tahun 2011.
18
Contoh Penetapan FAO
Pengujian LAPORAN
Indikator TAO TELAAH & FAO
AUDIT
Temuan HASIL
Kinerja & UJI SPI RINCI
AUDIT
Capaian
••Prosedur
Prosedur belum
belum lengkap
lengkap
••Ketepatan
Ketepatan waktu
waktu ••Tidak
Tidak ada
ada juklak
juklak yang
yang Untuk
Untuk meyakini
meyakini bahwa
bahwa metode
metode kerja
kerja
layanan = 29%
layanan = 29% jelas
jelas untuk
untuk pelayanan
pelayanan publik
publik telah
telah
••Tingkah
Tingkah laku
laku tercela
tercela berjalan
berjalan secara
secara efisien
efisien dan
dan efektif
efektif
didiamkan
didiamkan
19
Audit Rinci
20
Tujuan dan Sasaran
• Tujuan ; menetapkan (bagian) kinerja mana yang
menunjukkan capaian yang jauh lebih rendah dari tolok
ukurnya, sehingga dapat diperoleh faktor penyebab
hakiki dari penyimpangan/gap tersebut.
• Sasaran;
a. Ketepatan waktu, kualitas, dan efisiensi.
b. Keandalan dan integritas sistem dan prosedur.
c. Pengendalian intern dan akuntabilitas.
d. Perlindungan terhadap aset‐aset publik.
e. Kepatuhan pada peraturan, kebijakan dan prosedur;
dan/atau
f. Efektivitas layanan publik atau program/kegiatan.
Audit Rinci
• Pengujian terinci dilakukan atas gap-gap kinerja
yang signifikan bagi kinerja auditan
• Pertimbangan untuk memilih proses atau program
utama untuk diuji, antara lain:
– Signifikansi proses atau program terhadap kinerja
auditan
– Kemudahan akses dan auditabilitas dari proses
atau program yang akan diuji
– Risiko yang melekat pada proses atau program
yang akan diuji
– Dampak audit terhadap auditan apakah hasil
audit akan memberikan nilai tambah
22
Audit Rinci – lanj....
• Focus on results
• Audit lanjutan ini dapat mengarah pada beberapa
atau seluruh sasaran berikut:
– Ketepatan waktu, kualitas dan efisiensi;
– Keandalan dan integritas sistem dan prosedur;
– Pengendalian manajemen dan akuntabilitas;
– Perlindungan terhadap aktiva publik;
– Kepatuhan pada peraturan, kebijakan dan
prosedur; dan/atau
– Aspek-aspek lingkungan
23
Langkah audit rinci
Mengembangkan sasaran/tujuan pengujian.
PENYUSUNAN SIMPULAN
TEMUAN
Unsur‐unsur Temuan
1) kondisi ("fakta yang ada");
2) kriteria ("apa yang seharusnya");
3) sebab ("mengapa terdapat deviasi antara kondisi
dengan kriteria");
4) dampak ("apa konsekuensi dari kondisi yang tidak
sesuai kriteria");
5) tanggapan auditan yang diperoleh secara tertulis
terhadap kondisi, sebab, dan/atau dampak; dan
6) rekomendasi auditor, sebagai sesuatu yang perlu
dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi
penyebab, akan disampaikan baik secara lisan maupun
tertulis kepada auditan.
Kondisi
Bila ada penyimpangan dengan standar atau
kriteria, perlu dilakukan :
1. Menilai penyebab tidak tercapainya target
kinerja,
2. Menilai dampak nyata dan/atau dampak
potensial
3. Mengidentifikasi penyebab hakiki
4. Memastikan apakah penyebab tersebut dapat
dihilangkan atau diperbaiki
5. Mengumpulkan bukti lebih lanjut
6. Menentukan siapa yang dipengaruhi oleh isu-
isu tersebut ;
7. Membahas masalah tersebut dengan
manajemen.
34
Kriteria
• Standar-standar kinerja yang logis dan
bisa dicapai menilai ketepatan waktu,
kualitas dan efisiensi
• Dipakai sebagai pembanding dengan
kondisi yang ditemui
• Merefleksikan suatu model pengendalian
yang bersifat normatif, kualitatif maupun
kuantitatif, mengenai hal-hal yang diaudit.
35
Karakteristik Kriteria
Dapat dipercaya (Reliable);
Objektif (Objective);
Bermanfaat (Usefulness);
Lengkap (completeness);
37
Akibat
Akibat mempunyai 2 (dua) arti :
1.Suatu ukuran konsekuensi nyata atau
potensial dalam suatu kondisi yang
bervariasi (baik positif maupun negatif)
terhadap kriteria yang diidentifikasi
dalam audit; dan
39
Rekomendasi
• Dikembangkan untuk :
• temuan dari pengujian rinci
• rekomendasi untuk area-area lain yang tidak
dilakukan pengujian rinci namun telah
diidentifikasi pada tahap pengujian capaian
kinerja
Temuan yang tidak disetujui auditan dan bukti pendukung serta alasannya
diterima auditor dapat dihilangkan atau diberi tanda silang pada konsep temuan.
Tiap halaman diparaf dan halaman terakhir ditandatangani oleh KT, PT dan Pimpinan
auditan
Hal yang perlu diperhatikan dalam
meminta tanggapan,
1. Menghindarkan Kesalahpahaman
Auditor harus memastikan bahwa pihak yang dimintai
tanggapan memahami temuan audit yang disampaikan.
2. Kerahasiaan
Auditor harus memastikan bahwa kerahasiaan isi ikhtisar
temuan hasil audit dapat terjaga baik oleh auditor dan
auditan. Kata rahasia harus dimuat dalam halaman sampul
dan setiap lembar isi ikhtisar temuan hasil audit.
3. Jangka waktu.
Kesepakatan mengenai jangka waktu pemberian tanggapan
harus ditetapkan bersama antara auditor dan auditan. Auditor
harus selalu memonitor kemajuan proses pemberian
tanggapan atas ikhtisar temuan hasil audit yang
bersangkutan.
Jika ada yang belum jelas .....
Silahkan
bertanya .
...
LATIHAN
DISKUSI KELOMPOK
Dari hasil rumusan
audit
rinci,kembangkan
menjadi unsur-unsur
temuan hasil audit
Tugas dikerjakan
secara kelompok
untuk menyusun
temuan, dan hasilnya
dipresentasikan di
depan kelas
Terima Kasih ...
Semoga sukses selalu ...
48