Anda di halaman 1dari 39

BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAK


YA T
OUTLINE
1 PENDAHULUAN

2 PENJELASAN MENGENAI PENILAIAN KINERJA PDAM

3 TATA CARA PENILAIAN N


K
E
A
R
JIPDAM

2
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAK
YA T
DASAR HUKUM
1. PERATURAN PEMERINTAH NO. 54/2017G
N
A
T
NE
T BUMD PASAL
110
Penilaian tingkat kesehatan mempakan tolok ukur kinerja BUMD. Penilaian
tingkat kesehatan BUMD menjadi dasar evaluasi BUMD.

2. PERATURAN PEMERINTAH NO.122/2015T


G
N
AT
NSDA
E PASAL 43 Penyelenggara
SPAM melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelayanan penyelenggaraan SPAM
yang dilaksanakannya.

3. PERATURAN PRESIDEN NO. 90/2016 A


N
G
N
T
EBPPSPAM
4. PERMEN PUPR NO. 36/2016 TENTANGSAG
U
FUNGSI
T BPPSPAM BPPSPAM
memiliki fungsi penilaian kinerja penyelenggaraan sistem penyediaan air minum oleh
BUMN dan/atau BUMD dalam rangka pemenuhan persyaratan kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas pelayanan sistem penyediaan air minum
5. PERMEN PUPR NO. 27/2016 TENTANG P E
N
YE
L
E
N
GG
AR
AA
NSPAM
Pemantauan penyelenggaraan SPAM meliputi:
a. pendataan kinerja; dan
b. pengawasan dan pengendalian kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
6. KEPMENDAGRI 47/1999 TENTANG PEDOMAN N
AIA
L
KINERJA
IN
E
P
PDAM
DEFINISI

“Penilaian kinerja PDAM (performance


appraisal) adalah cara pengukuran proses,
proyek atau produk di PDAM untuk
memberikan gambaran tingkat
keberhasilan kegiatan pengeloaan PDAM
dalam satu tahun”
PENILAIAN KINERJA PDAM

Tujuan
Maksud
Memberikan
Memberikan gambaran rekomendasi kepada
terhadap kinerja yang Pemerintah dan
dicapai oleh Pemerintah Daerah
Penyelenggaran Sistem dalam rangka
Penyediaan Air Minum peningkatan kualitas,
khususnya PDAM di kuantitas dan
Indonesia kontinuitas penyediaan
air minum
MANFAAT PENILAIAN KINERJA PDAM

“Mengukur tingkat keberhasilan


pengelolaan SPAM – PDAM”
a. Capaian Pelayanan Air Minum kepada
masyarakat baik Kuantitas, Kualitas
Kontinuitas
& nya.
b. Capaian pengelolaan keuangan secara
prinsip ekonomi perusahaan yang sehat
dan berkelanjutan.
c. Capaian Operasional Teknik secara
NSPM
yang seharusnya.
d. Capaian pertumbuhan organisasi menuju
profesionalisme.
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAK
YA T
PENILAIAN KINERJA PDAM OLEH BPPSPAM

1. KEPUTUSAN KETUA BPPSPAM NO. 002/2010


TENTANG PENILAIAN KINERJA
2. PDAM
BERDASARKAN PRINSIP BALANCE SCORECARD
3. DIJADIKAN ACUAN DALAM
PROGRAM
PENYEHATAN PDAM & RESTRUKTURISASI
UTANG PDAM
TAHAPAN PENILAIAN KINERJA PDAM
INDIKATOR KINERJA BPPSPAM
ASPEK KEUANGAN (25%) PERSPEKTIF PELAYANAN (25%)
Rentabilitas :
1. Return of Investment (ROI)
2. Rasio Operasional 6. Cakupan pelayanan teknis
Likuiditas : 7. Penambahan pelanggan per tahun
3. Rasio Kas 8. Tingkat penyeleseaian pengaduan
4. Effektifitas Penagihan 9. Kualitas air pelanggan Konsumsi air
5. Solvabilitas domestik

ASPEK OPERASIONAL (35%) ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA (15%)

11. Efisiensi produksi 16. Rasio jumlah pegawai /1.000


12. Tingkat kehilangan air pelanggan
13. Jam operasi pelayanan (jam/hari) 17. Rasio Diklat pegawai
14. Tekanan air di pelanggan 18. Rasio biaya diklat terhadap biaya
15. Penggantian meter air pelanggan pegawai
PENGERTIAN DAN FORMULASI
INDIKATOR KINERJA PDAM

Aspek Aspek Aspek Informas


Umum Aspek SDM
Keuanga Pelayana Operasional i Tarif
n n
Return on Cakupan Efisiensi Rasio
Pelayanan Pegawai
Equity (ROE) Produksi
Teknis terhadap
Air Tak Tarif
Pertumbuhan Pelanggan
Rasio Operasi Berekening rata- rata
Pelanggan
Konsep - ATR HPP
Balance Tingkat (NRW)
Rasio Diklat Biaya
Rasio Kas Penyelesaia
Score n Jam Operasi Pegawai
Card Pengaduan Layanan Kimia
Efektivitas Kualitas Biaya
Tekanan
Air Beban Diklat Listrik
Penagihan Pelanggan Air
Terhadap
Penggantian dll
Konsumsi Air Beban
Solvabilitas Meter Air
Domestik Pegawai
Pelanggan
Kriteria Kinerja
BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAK
YA T
Sumber Data Kinerja Aspek Keuangan
A SP EK KINERJA INDIK ATOR KINERJA JENIS DATA S U M B E R DATA

Laba bersih setelah pajak


Laporan Laba/Rugi
Return o n equity

Ekuitas (modal + cadangan) Laporan Neraca

Beb a n operasi
Laporan Laba/Rugi
Rasio op erasi
Pend apata n operasi

Laporan Laba/Rugi

Kas + Setara Kas


Laporan Neraca
K E UA N G A N Rasio kas
Kewajiban lancar
Laporan Arus Kas
Laporan N e raca

Penerimaan rekening air


Laporan
Ef e k ti v i t a s p e n a g i h a n

Daft ar Rekening Ditagih


1. Bobot Kinerja Aspek Keuangan (25%)
Laporan Laba/Rugi
URAIAN JUMLAH BEBAN 4,622,149,602.00

PENDAPATAN 3,397,999,753.00 BEBAN OPERASIONAL 4,619,434,736.00

Beban Pegawai 2,247,837,238.00


PENDAPATAN USAHA 3,397,366,142.00
Beban Listrik 279,000.00
PENDAPATAN PENJUALAN AIR 3,238,845,910.00
Beban BBM 360,395,100.00
Harga Air 2,557,465,500.00
Beban Penelitian Pengembangan Pelatihan -
Beban Tetap 595,822,808.00
Beban Pemakaian Bahan Kimia 33,279,000.00
Pendapatan Penjualan Air Lainnya 85,557,602.00 Beban Kantor -

Beban Pembelian Air Curah/Air Baku -


PENDAPATAN NON AIR 158,520,232.00 Beban Hubungan Langganan -

Pendapatan Sambungan Baru 65,700,000.00 Beban Pemeliharaan 247,870,425.00

Pendapatan Denda 51,225,232.00 Beban Pajak dan Retribusi -

Beban Pemakaian Bahan Pembantu -


Pendapatan Balik Nama 750,000.00
Beban Promosi -
Pendapatan Pendaftaran 6,900,000.00
Beban Pinjaman 480,980,765.00
Pendapatan Penyambungan Kembali 1,750,000.00
Beban Penyusutan/Penyisihan/Amortisasi 549,770,471.00
Pendapatan Penggantian Meter Air 1,700,000.00
Kerugian Penurunan Nilai -
Pendapatan Non Air Lainnya 30,495,000.00 Beban Operasional Lainnya 699,022,737.00

PENDAPATAN KEMITRAAN - BEBAN NON OPERASIONAL 2,714,866.00

PENDAPATAN AIR LIMBAH -


LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (1,224,149,849.00)
PAJAK PENGHASILAN 32,388,459.00
PENDAPATAN LAIN-LAIN 633,611.00
LABA/RUGI BERSIH (1,256,538,308.00)
Neraca Keuangan
URAIA JUMLA
N H MODAL DAN
ASE
T KEWAJIBAN 2,000,459,493.00
ASET 2,182,766,404.00
AN
KEWAJIBAN JANGKA 2,000,459,493.00
LANCAR
KAS DAN 44,534,715.00
PEN DEK
UTA NG 849,155,612.00
BANK
Kas 2,884,250.00
USAHA
PINJA MAN JANGKA 1,112,040,270.00
Bank 41,650,465.00
PEN DEK / Kredit Bank
Pinjaman 406,040,270.00
PIUTANG USAHA 1,648,271,039.00
Jangka Pendek
Pinjaman Jangka Pendek 706,000,000.00
(NET)
Piutang Rekening Air 2,801,875,527.00
Lainnya
UTA NG 39,263,611.00
Piutang Rekening Non 248,175,319.00
MODPAJAK
AL DAN 1,994,158,939.00
Air
Penyisihan Piutang Usaha (1,401,779,807.00)
CADANG
KEK ANAN PEMDA YANG
AYA 6,617,560,917.00
PIUTANG NON USAHA 392,762,325.00
DIPISA HKANAsal Anggaran
Kekayaan 6,617,560,917.00
(NET)
Piutang Non 392,762,325.00
Belanja
LABA Daerah
DITAHAN/(AKU MULASI (3,366,863,670.00)
Usaha
Penyisihan Piutang Non -
KER
LA UGIAN)
BA (RUGI) PERIODE (1,256,538,308.00)
Usaha
PERSEDIAA 92,158,325.00
N Persediaan Bahan Operasi Kimia BERJALAN MODAL DAN 3,994,618,432.0
750,000.0
Persediaan Bahan 0
45,380,325.00 KEWAJIBAN 0
Pembantu Bahan
Persediaan 46,028,000.00
Instalasi
PEMBAYARAN 5,040,000.00
DIMUKA
ASET 1,663,802,024.00
TETAP
Nilai Perolehan 8,183,110,859.00
Instalasi Sumber 586,227,500.00
Air
Instalasi Pompa 258,830,000.00
Instalasi Pengolahan 102,303,170.00
Air
Instalasi Transmisi dan Distribusi 6,077,953,936.00
Bangunan/Gedung 166,124,500.00
Peralatan dan 97,536,000.00
Perlengkapan Pengangkutan
Kendaraan/Alat 453,104,458.00
Inventaris/Perabot Kantor 441,031,295.00
Akumulasi Penyusutan (6,519,308,835.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Sumber Air (473,147,318.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Pompa (258,084,021.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Pengolahan Air (102,303,165.00)
Akumulasi Penyusutan Instalasi Transmisi dan Distribusi (4,689,484,866.00)
Akumulasi Penyusutan Bangunan/Gedung (139,402,198.00)
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Perlengkapan (76,270,471.00)
Akumulasi Penyusutan Kendaraan/Alat Pengangkutan (429,763,959.00)
Akumulasi Penyusutan Inventaris/Perabot Kantor (350,852,837.00)
ASET LAIN- 148,050,004.00
LAIN
Pembayaaran Dimuka Pembagian Laba Kepada 148,050,004.00
Pemda ASE 3,994,618,432.00
Nilai Kinerja Aspek Keuangan

NO INDIKATOR RUMUS PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT

ASPEK KEUANGAN

1 RENTABILITAS
a. Return On Equity Laba Bersih Setelah Pajak (1,256,538,308.00) X -63.01% 1 0.055
100%=
Jumlah Equity 1,994,158,939.00

b. Ratio Operasi Biaya Operasi 4,619,434,736.00 = 1.36 1 0.055


Pendapatan Operasi 3,397,366,142.00

2 LIQUIDITAS
a. Cash Ratio Kas+Setara Kas X 2.23% 1 0.055
44,534,715 100%=
Utang Lancar 2,000,459,493

b. Efektifitas Penagihan Jumlah penerimaan rek air 2,149,784,784.00 X 66.38% 1 0.055


100%=
Jumlah rek air 3,238,845,910.00

3 SOLVABILITAS Jumlah aktiva


Jumlah utang 3,994,618,432 X 199.69% 4 0.12
100%=
2,000,459,493
TOTAL BOBOT KINERJA KEUANGAN 0.34

Keterangan:
Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Keuangan adalah 1.0
2. Bobot Kinerja Aspek Pelayanan (25%)
Sumber Data Kinerja Aspek Pelayanan

ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA

Ca k u p a n p el aya n a n
Jumlah penduduk terlayani Laporan teknik

teknis
Jumlah penduduk di wil. Kab/Kota dalam angka
pelayanan teknis (BPS)

Jumlah pelanggan Laporan teknik


Pertumbuhan periode ini (Div. Hublang)
pel ang ga n
Jumlah pelanggan Laporan teknik
periode lalu (Div. Hublang)

Jumlah pengaduan yang


Daftar keluhan pelanggan
P E L AYA N A N
Tingkat penyelesaian tertangani (Div.
Hublang)
p en ga d u a n

Daftar keluhan pelanggan


Jumlah pengaduan
(Div. Hublang )

Jumlah uji kualitas air yang


Laporan
Kualitas air pel a ng ga n
memenuhi
syarat hasil uji
laboratorium

Jumlah yang diuji


Data Pelayanan

Uraian Jumlah
Jumlah Penduduk 201,734 Jiwa
Jumlah Penduduk di Wilayah Pelayanan 123,227 Jiwa
Jumlah Penduduk Terlayani 22,272 Jiwa
Cakupan Pelayanan 18.07 %
Jumlah Pelanggan 4,017 SL
Jumlah Pelanggan Tahun Lalu 3,778 SL
Jumlah keluhan 751 Keluhan
Jumlah Keluhan yang Terselesaikan 360 Keluhan
Tingkat Pengaduan 47.94 %
Jumlah uji kualitas yang memenuhi syarat - Sampel
Jumlah yang diuji 11 Sampel
Kualitas Air - %
Waktu Distribusi Air Ke Pelanggan dalam 1 tahun 5,380 Jam
Jumlah Penerimaan Rekening Air 2,149,784,784 Rp
Konsumsi Air dan Tarif Rata-Rata
JUMLAH
PEMAKAIAN NILAI PENJUALAN TARIF RATA-RATA
KOMPONEN PELANGGAN
(M3) (Rp) (Rp)
(SR)

Total Pemakaian dan Total Pelanggan 545,934 3,238,845,910 4,017 5,932.67

Pelanggan Domestik 334,236 1,909,925,058 3,712


Rumah Tangga 334,236 1,909,925,058 3,712
Kelompok 1 77,706 443,975,508 1,206
Kelompok 2 256,299 1,464,101,550 2,501
Kelompok 3 231 1,848,000 5
Pelanggan Non Domestik 211,698 1,328,920,852 305
Sosial 28,666 116,051,000 54
Sosial Khusus 20,817 84,759,750 33
Sosial Umum 7,849 31,291,250 21
Instansi Pemerintah/ABRI 139,934 848,821,500 55
Instansi Pemerintah 139,934 848,821,500 55
Niaga 33,050 278,490,750 196
Niaga Kecil 18,948 150,973,250 127
Niaga Besar 14,102 127,517,500 69
Industri - - -
Industri - - -
Pelabuhan - - -
Pelabuhan - - -
Bandara - - -
Bandara - - -
Khusus - - -
Khusus - - -
Mobil Tangki 10,048 85,557,602 -
Mobil Tangki 10,048 85,557,602 -
Nilai Kinerja Aspek Pelayanan

NO INDIKATOR RUMUS PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT

ASPEK PELAYANAN

1 Cakupan pelayanan Jumlah penduduk yang terlayani 22,272 X 18.07% 1 0.05


teknis 100%=
Jumlah penduduk dalam wilayah kerja PDAM 123,227

2 Pertumbuhan pelanggan Jumlah Pelanggan Tahun ini- Jumlah Pelanggan Tahun lalu 239 X 6.33% 3 0.15
3,778 100%=
(%/ tahun) Jumlah Pelanggan Tahun Lalu

3 Tingkat penyelesaian Jumlah Pengaduan Selesai X 48% 3 0.075


aduan 360 100%=
Jumlah Pengaduan 751

4 kualitas air pelanggan Jumlah uji kualitas yang memenuhi syarat 0 X 0.00% 1 0.075
100%=
Jumlah yang di uji 11

5 konsumsi air domestik Jumlah air yang terjual domestik = 7.50 1 0.05
334,236
Jumlah pelanggan domestik 3,712

Keterangan: TOTAL BOBOT KINERJA PELAYANAN 0.4


Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 1.0
Bobot Kinerja Aspek Operasional (35%)
Sumber Data Kinerja Aspek Operasional
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA

Realisasi produksi air / Laporan teknik


Efi siensi produksi volume produksi riil
(Faktor pemanfaatan
produksi) Kapasitas
terpasang Laporan
teknik

Air tak berekening-


Volume distribusi air Laporan teknik

ATR (NRW)
Volume air terjual

Ikhti sar re keni ng ai r

Wa k t u distribusi air
OPERASIONAL Jam operasi layanan Laporan teknik
ke pelanggan

Jumlah pelanggan terlayani Laporan teknik


Tekanan air pada dg tekanan > 0.7 bar
sambungan pelanggan Laporan teknik
Jumlah pelanggan (Div. Hubl ang)

J u m l a h m eter air
Pengganti
pe l ang gan an dan
Laporan teknik
yang
(atau) kalibrasi meter
Data Produksi dan Distribusi

SATUAN
URAIAN
M3 L/det
Kapasitas produksi terpasang 3,646,512.00 115.63
Kapasitas Terpasang yang tidak dapat termanfaatkan 1,482,407.14 47.01
Kapasitas produksi riil 2,164,104.86

68.62
Kapasitas Produksi Menganggur (Idle) 1,117,227.60 35.43
Jumlah Volume Produksi (rill) 1,046,877.26

33.20
Kehilangan Produksi (NRW Produksi) 419,029.63 13.29
Jumlah Volume Distribusi 627,847.63

19.91
Air yang Terjual per Tahun 545,934.00 17.31
Air Tanpa Rekening/Kebocoran (NRW Distribusi) 81,913.63

2.60

Kebocoran air dari produksi ke distribusi 40.03%


Data Aspek Operasional

Uraian Jumlah
Jam Operasi Layanan 14.74 Jam
Jumlah Pelanggan yang dilayani dngn tekanan >0,7 bar - SL
Tekanan Air - %
Jumlah Meter Air yang diganti tahun ybs 81 Unit
Jumlah Meter Air yang diganti 2.02 %
Jumlah Pelanggan 4,017 SL
Nilai Kinerja Aspek Operasional
NO INDIKATOR RUMUS PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT

ASPEK OPERASI

1 Efisiensi Produksi Volume produksi Riil X 28.71% 1 0.07


1,046,877 100%=
Kapasitas Prod Terpasang 3,646,512

2 tingkat kehilangan air Kehilangan Produksi (NRW Produksi) 81,914 X 13.05% 5 0.35
100%=
Volume Distribusi air 627,848

3 jam operasi layanan Waktu distributor air ke pelanggan dalam 1 tahun = 14.74 2 0.16
5,380
365 365

4 tekanan air pada jumlah pelanggan dengan tekanan> 0.7 bar 0 X 0.00% 1 0.065
sambungan 100%=
pelanggan jumlah pelanggan 4,017

5 penggantian / kalibrasi jumlah meter air yang di ganti pada tahun bersangkutan X 2.02% 1 0.07
meter 81 100%=
air pelanggan jumlah pelanggan 4,017

Keterangan: TOTAL BOBOT KINERJA 0.7

Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 1.4


Bobot Kinerja Aspek SDM (15%)
Data Kinerja Aspek SDM
ASPEK KINERJA INDIKATOR KINERJA JENIS DATA SUMBER DATA

Jumlah pegawai

Laporan administrasi
Rasio pegawai
Laporan
Jumlah pelanggan teknik
(Div.
Hublang)

Jumlah pegawai yang

SUMBER DAYA Laporan administrasi


mengikuti diklat
Rasio Diklat Pegawai
MANUSIA (SDM)
Jumlah pegawai

Laporan administrasi

Rasio beban diklat Jumlah


beban diklat Laporan
administrasi
terhadap beban
Data SDM

URAIAN Jumlah
Jumlah Pegawai 51 Org
Jumlah pelanggan 4,017 SL
Ratio Jumlah Pegawai 12.7%

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat 2 Org


Ratio Diklat Pegawai 3.92%

Jumlah biaya diklat 1,000,000 Rp


Jumlah biaya pegawai 2,247,837,238 Rp
Biaya Diklat 0.04% Rp
Nilai Kinerja Aspek SDM
NO INDIKATOR RUMUS PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT

ASPEK SDM

1 Ratio pegawai terhadap Kabupaten


langganan Jumlah pegawai 51 x1000= 12.70 2 0.14
jumlah pelanggan 4,017
Kota
51 x1000= 12.70 1 0.07
4,017

2 Ratio diklat pegawai Jumlah pegawai yang ikut diklat 2 X 3.92% 1 0.04
100%=
(peningkatan Jumlah pegawai 51
kompetensi)

3 Ratio biaya diklat Biaya diklat pegawai X 0.04% 1 0.04


1,000,000 100%=
Jumlah biaya pegawai 2,247,837,238

TOTAL BOBOT KINERJA 0.22

Keterangan:
Total Bobot (Nilai) Maksimum Aspek Pelayanan adalah 0.6
CONTOH HASIL EVALUASI KINERJA PDAM
TA B E L K AT E G O R I K I N E R J A
Kondisi Nilai

A. K E U A N G A N
1. R e n t a b i l i t a s
a. R O E - 6 3. 0 1% 1
b. R a t i o O p e r a s i 1.36 1
2. L i k u i d i t a s
a. R a t i o K a s 2 . 2 3 % 1
b. E f e k t i v i t a s P e n a g i h a n 6 6 . 3 8 % 1
3. S o l v a b i l i t a s 1 9 9 . 6 9 % 4
B o b o t K i n er j a - B i d a n g K e u a n g a n 0.34

B. P E L A Y A N A N
1. C a k u p a n P e l a y a n a n 1 8 . 0 7 % 1
2. P e r t u m b u h a n P el an gga n 6 . 3 3 % 3
3. Tingkat Peny el es ai an P e n g a d u a n 4 7 . 9 4 % 3
4. Kualitas Air P e l a ng gan 0 . 0 0 % 1
5. K o n s u m s i Air D o m e s t i k 7. 5 0 1
B o b o t K i n e r j a - B i d a n g P e l a y a n a n 0.40

C. O P E R A S I
1. Effisiensi P r o d uk s i 2 8 . 7 1 % 1
2. Tingkat K e h i l a n g a n air 1 3 . 0 5 % 5
3. J a m Op er as i L a y a n a n / hari 14. 7 4 2
4. Te k a n a n S a m b u n g a n P e l a n g g a n 0 . 0 0 % 1
5. Pengganti an M et e r Air 2 . 0 2 % 1
B o b o t K i n e r j a - B i d a n g O p e r a s i 0.71

D. S D M
1. Ra s i o juml p e g /1000 plg 12.70 2
2. Ratio diklat pegawai/ peningk at an k o m p e t e n s i 3 . 9 2 % 1
3. B i a y a Diklat terhadap B i a y a P e g a w a i 0 . 0 4 % 1
B o b o t K i n er j a - B i d a n g S D M 0.22

1.67

K a t e g o r i S a k i t
Informasi Tambahan
No Item Uraian

1 Tarif Rata-rata (Rp/m3) Tarif rata-rata merupakan data yang diperoleh dari hasil pembagian antara
total pendapatan penjualan air terhadap volume air terjual. Pendapatan
penjualan air merupakan penjumlahan antara penjualan air dan non air
(beban tetap dan administrasi).

2 Harga Pokok Produksi/Beban Beban dasar dengan NRW standar diperoleh dari total beban usaha dibagi
Dasar dengan NRW Standar dengan volume air produksi yang dikurangi volume kehilangan air standar
(Rp/m3) (sebesar 20%).

3 Harga Pokok Produksi/Beban Beban dasar dengan NRW Riil diperoleh dari total beban usaha dibagi volume
Dasar dengan NRW Riil (Rp/m3) air produksi yang dikurangi volume kehilangan air riil.
4 Harga Pokok Produksi Diluar Beban dasar (diluar depresiasi/amortisasi dan beban bunga) dengan NRW Riil
Depresiasi/Amortisasi dan Beban diperoleh dari total beban usaha diluar beban penyusutan dan beban bunga
Bunga (Rp/m3) dibagi volume air produksi yang dikurangi volume kehilangan air riil.

5 Beban Bahan Kimia (Rp/m3) Besarnya beban bahan kimia yang dikeluarkan oleh PDAM untuk menghasilkan
1 (satu) m3 air.
6 Beban Energi (Rp/m3) Beban energi yang dikeluarkan oleh PDAM untuk menghasilkan 1 (satu) m3 air.
Beban energi yang dimaksud berupa: beban listrik, solar, gas maupun bahan
bakar lainnya.

7 Beban Pemeliharaan Besarnya beban pemeliharaan yang dikeluarkan oleh PDAM selama 1 (satu)
tahun.
8 Total Aset Tetap Total aset tetap PDAM adalah nilai aset per tanggal neraca evaluasi.

9 Total Aset Total aset adalah nilai aset pada tanggal neraca yang terdiri dari aset lancar
maupun aset tetap.
10 Asset Turnover Asset turnover adalah total pendapatan dibagi dengan total aset
Informasi Tambahan
No Item Uraian

11 Profit Margin Profit margin adalah laba bersih setelah pajak dibagi pendapatan operasi.

12 Return on Asset Return on asset adalah laba bersih setelah pajak dibagi total aset.

13 Kewajiban Lancar Jumlah kewajiban jangka pendek PDAM yang berjangka waktu kurang dari satu
tahun.
14 Kewajiban Jangka Panjang Jumlah kewajiban jangka panjang PDAM lebih dari setahun

15 Total Equity Jumlah ekuitas PDAM per tanggal neraca.

16 Laba/Rugi Bersih Setelah Jumlah laba/rugi bersih setelah pajak yang diperoleh PDAM selama setahun.
Pajak
17 Rasio Beban Administrasi Rasio ini merupakan prosentase besarnya beban administrasi umum yang dikeluarkan
Umum terhadap Jumlah PDAM terhadap total pendapatannya.
Pendapatan (%)
18 Kapasitas Terpasang (L/det) Kapasitas terpasang merupakan kapasitas unit produksi PDAM yang terpasang sesuai dengan
rencana (L/det).
19 Volume Produksi Riil (L/det) Volume produksi riil merupakan volume air yang diproduksi secara riil oleh PDAM dalam setahun
yang dikonversi ke dalam satuan liter per detik (L/det).
20 Jumlah Pelanggan (Unit Merupakan jumlah pelanggan domestik dan non domestik PDAM per tanggal neraca.
SR)
21 Jumlah Penduduk di Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah administrasi kabupaten/kota pada saat
Wilayah evaluasi.
Administrasi (Jiwa)
22 Jumlah Penduduk di Jumlah penduduk yang berada dalam wilayah pelayanan teknis PDAM pada saat
Wilayah Pelayanan (Jiwa) evaluasi.
Informasi Tambahan
No Item Uraian

23 Penduduk Terlayani (Jiwa) Jumlah penduduk yang dilayani oleh PDAM pada saat evaluasi.

24 Jumlah Pegawai (Orang) Jumlah karyawan PDAM selama setahun.

25 Rata-rata Beban Pegawai Merupakan beban rata-rata pegawai yang dikeluarkan PDAM setiap bulannya.
(Rp/karyawan/bulan)
KESIMPULAN

Strategi
Analisis Kinerja
Peningkatan Kinerja
PDAM
PDAM
memahami keterkaitan antara
satu indikator dengan Langkah-langkah yang
indikator kinerja lainnya serta perlu diambil oleh PDAM
untuk memahami pengaruh untuk mengatasi faktor-
antar indikator kinerja faktor
penyebab rendahnya
nilai indikator kinerja
Memahami faktor-faktor yang didasarkan pada
penyebab dengan menekankan
pada metode mencari akar penetapan prioritas
permasalahan penanganan
TERIMA KASIH

3
9

Anda mungkin juga menyukai