Anda di halaman 1dari 5

Penurunan Kehilangan Air di PDAM Kota Malang

Oleh : Gigih Yuli Asmara, ST


Spv Water Balance PDAM Kota Malang

PDAM Kota Malang mulai berkomitmen melaksanakan program penurunan


kehilangan air sejak tahun 2010 dimana saat itu angka kehilangan air hampir
mencapai 50 % dan beberapa layanan tekanan air pelanggan mulai kurang.
Sebelum tahun tersebut program penurunan kehilangan air hanya dilakukan
dengan membentuk team dengan pilot project di lokasi tertentu, setelah selesai
maka bubarlah team tersebut tanpa mendapatkan efek yang signifikan terhadap
penurunan kehilangan air, maka dari pengalaman tersebut strategi awal yang
dilakukan oleh jajaran direksi dibentuklah struktur kehilangan air masuk di
struktur organisasi bukan lagi sebagai team.

Gambar 1.
Organisasi
Kehilangan Air

Struktur
Bagian

Dengan adanya struktur organisasi kehilangan air maka dari itu akan ada
anggaran untuk penurunan kehilangan air dan juga yang lebih penting adalah
kebutuhan SDM yang handal untuk mengisi organisasi tersebut karena setiap
personel sudah diberi job dan tanggung jawab , seperti spv DMA yang bertugas
membentuk dan mengevaluasi DMA begitu juga spv Water balance juga
mempunyai tanggug jawab melaporkan neraca air per bulan serta memonitorong

semua meter induk DMA. Oleh karena itu dengan adanya struktur kehilangan air
di PDAM akan menjadikan pekerjaan kehilangan air menjadi rutinitas.
Setelah organisasi kehilangan air terbentuk maka program selanjutnya
adalah mengimplementasikan teori strategi penurunan kehilangan air seperti 4
elemen strategi penurunan kehilangan air fisik, Infrastruktur DMA dan strategi
penurunan kehilangan air non fisik.
Mengingat program penurunan kehilangan air membutuhkan investasi
biaya yang sangat besar, maka dari itu komitmen dari pemerintah daearah Kota
Malang untuk mendukung program kehilangan air dengan memberikan
penyertaan modal kepada PDAM Kota Malang.
Sedangkan peran pemeritah daerah maupun pusat untuk pendanaan
program penurunan kehilangan air di PDAM Kota Malang mencapai 70 % dari
total investasi dana 70 Milyar dari tahun 2010 s/d 2015, sedangkan sisanya 30 %
dari pihak PDAM Kota Malang.

Gambar 2. Teori strategi penurunan kehilangan air


Peran Informasi Teknologi (IT) juga sangat besar dalam program
penurunan kehilangan air PDAM Kota Malang. Dalam pembentukan DMA sangat
diperlukan sekali asbuild drawing / peta jaringan pipa yang akurat, dalam hal ini
di PDAM Kota Malang program GIS sudah berjalan sebelum ada program
kehilangan air, maka dari itu GIS didedikasikan untuk mendukung program
kehilangan air.
Dengan adanya bagian IT di PDAM Kota Malang sangat memudahkan
bagian Kehilangan Air untuk mendapatkan informasi data apapun yang
berhubungan dengan program kehilangan air, seperti data dari logger online
yang sudah terpasang dilapangan sangat mudah diakses di kantor atau di
manapun menggunakan aplikasi yang WUIN (water utility integrated network)
serta bisa membuat laporan wb per dma serta laporan critical point per dma
agar segera tahu tindakan prioritas untuk pengendalian kehilangan air di DMA,
kemudian data info pelanggan mulai dari pemakaian, jenis meter, dan history
lainnya menggunakan aplikasi yang ada di portal PDAM. Sedangkan untuk
penyusunan laporan neraca air bulanan dan tahunan menggunakan aplikasi

water balance integrated yaitu mengambil data dan mencalculate secara


otomatis data base server untuk kebutuhan di wb easyclac. Untuk survey dan
analisa commercial losses menggunakan aplikasi generator comloss, agar lebih
memudahkan analisa dan menentukan pelanggan yang akan disurvey serta
membuat laporan comloss.

Gambar 3. Portal PDAM Kota Malang

Berikut KPI program kehilangan air pdam kota malang :


KEY PERFORMANCE INDICATORS
2010
2014
41.87 %
22 %

2015
19 %

72.36 %

79,32 %

84,61 %

6.337

9.540

10.149

99.307

135.892

146.041

For example: Water meter


accuracy
(metered water consumption
(minus non-revenue water) as
a percentage of total water
supplied)

58.13 %

78 %

For example: Number of staff


per 1000 connections

4.37

2.82

2.62

For example: Billings (US$)


For example: Collections (US$)

5.848.228
6.226.663

7.096.908,42
7.664.154

8.379.631,14
9.140.823

For example: Collection

93.92 %

92,60 %

91,67 %

Performance Indicator
For example: Non-revenue
water (percentage of total
water supplied)
For example: Service Coverage
(percentage of total population
in your city)
For example: Number of towns
serviced
(only use this indicator if your
city is divided into towns)
For example: Number of new
connections per year
For example: Total number of
connections per year

81 %

Efficiency (percentage of total


billings)
For example: Annual Turnover
(US$)
For example: Annual Profit
(US$)

8.483.486

10.875.497,32

12.978.426,51

1.413.989

1.362.642,62

1.502.782,70

Note : 1 US$ = Rp. 13.478,Tabel 1.KPI Kehilangan Air

Mulai tahun 2010 s/d 2015 infrastruktur kehilangan Air yang sudah
dibangun dan dipasang di PDAM Kota Malang sebagai berikut :
1. DMA = 160 DMA
2. Meter Induk DMA = 157 unit
3. PRV = 153 unit (60% 2 Pilot, 20% 3 pilot, 15% flow modulating, 5 %
controller)
4. Critical Point online = 75 unit
5. Pressure logger offline = 20 unit
6. Level Reservoar online = 22 unit
7. Remote Terminal Unit = 24 unit
8. Valve steptest (reselient) = 2.575 unit
9. Meter Type C = 111.000 unit
10.Meter Type C Ready AMR = 35.000 unit
11.AMR = 2.000 unit
12.Leakage detection correlator = 1 unit
13.Groudmicrophe = 4 unit
14.Noise logger leakage = 1 unit (8 sensor)
15.Ultrasonic clamp on portable = 3 unit
Keberhasilan PDAM Kota Malang dalam menurunkan tingkat kehilangan air ini
mempunyai dampak positif yang sudah dirasakan adalah menurunnya biaya
operasional dan bisa menambah sambungan baru tanpa harus menambah
kapasitas produksi. Karena dalam waktu 5 tahun berhasil menyelamatkan lebih
dari 150 l/d, ini terbukti dengan terbangunnya reservoar baru untuk menyimpan
air yang akan didistribusikan ke pelanggan, yang sekarang total kapasitas
reservoar 27.581 m3 dari kondisi kapasitas awal 18.040 m3 Sedangkan dampak
ke pelayanan adalah layanan bisa 24 jam dengan tekanan minimal 0.5 bar pada
jam puncak pemakaian.
Target kehilangan air untuk tahun 2016 ini bisa mencapai angka 16 %,
maka program yang akan diterapkan untuk mencapai target tersebut adalah
Inovasi di pressure management untuk menekan kehilangan air fisik dengan
Upgrade PRV yaitu memodifikasi PRV 2 pilot eksisting dengan PRV 3 pilot dengan
tujuan mengendalikan tekanan di jam minim pemakaian siang hari, kemudian
pemasangan PRV controller di pipa distribusi utama. Sedangkan untuk menekan
kehilngan air non fisik dengan resizesing diameter water meter pelanggan
berdasarkan pemakaian. Yang tidak kalah pentingnya agar program penurunan
kehilangan air dapat berjalan maksimal, sistem monitoring dan SCADA akan
ditingkatkan dengan rencana dibangunya control monitoring room di PDAM Kota
Malang.

Demikian penurunan kehilangan air pdam kota malang, semoga dapat


menginspirasi PDAM lain di Indonesia sehingga banyak PDAM yang berhasil
menurunkan kehilangan air. Dengan penurunan Kehilangan Air diharapkan
mencapai pelayanan PRIMA ke pelanggan, karena program kehilangan air
dikatakan berhasil bila layanan ke pelanggan menjadi lebih baik daripada
sebelumnya baik dari sisi tekanan maupun jam pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai