Anda di halaman 1dari 26

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERGUB NO 47 TAHUN 2015


KEBIJAKAN DAN STRATEGI DAERAH
PENGEMBANGAN SPAM PROVINSI JAWA TENGAH
KRONOLOGIS PENYUSUNAN JAKSTRADA PROV. JATENG
TAHAP PENYUSUNAN
1. Advokasi Penyusunan Jakstrada di DIY 21—22 Oktober 2014
2. Konsultasi Penyusunan Jakstrada di Medan 28—30 Oktober 2014
3. Konsultasi Penyusunan Jakstrada di Makassar 11—13 November 2014
4. Konsultasi Penyusunan Jakstrada di Palembang 17—18 November 2014
5. Pembahasan Draft Jakstrada dengan Pokja AMPL 17 November 2014
6. Rapat Koordinasi dan Konsultasi Publik Jakstrada 19 November 2014
7. Konsultasi Penyusunan Jakstrada di Jakarta 26—28 November 2014

TAHAP LEGISLASI
• Penyampaian Draft Jaktrada ke Biro Hukum 9 Januari 2015
• Surat dari Biro Hukum tanggal 4 Maret 2015, unt dikonsultasikan kembali ke
pusat sehubungan dengan pencabutan UU No. 7 Tahun 2004
• Konsultasi ke BPPSPAM 19 Maret 2015
• Surat dari BPPSPAM 5 Mei 2015
• Konsultasi terakhir ke BPPSPAM 2 Juli 2015
• Penyampaian kembali ke Biro Hukum 30 Juli 2015
• Pergub Jakstrada Prov. Jateng 19 Oktober 2015
DASAR HUKUM
 UUD Tahun 1945
 Putusan MK No. 85/PUU-XI/2013 mengenai permohonan
pengujian Undang Undang No. 7 Tahun 2014 terhadap
Undang Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 UU Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
 Peraturan Pemerintah No 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah
 Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-
2019
 Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun
2009-2029
GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA
TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH


Jumlah Kabupaten/Kota : 35 Kab/Kota
Jumlah Kecamatan : 573 Kecamatan
Jumlah Kelurahan/Desa : 8.576 Desa
Jumlah Penduduk : 33.270.207 Jiwa
: Ibukota Provinsi Jateng
PROFIL PELAYANAN AIR MINUM JAWA
TENGAH

35 PDAM KAB./KOTA + 1 PDAB PELAYANAN AIR MINUM 2013 PELAYANAN AIR MINUM 2013
IKK TERBANGUN : 400 IKK Perkotaan : 63,99 % Perdesaan : 49,13 %
IKK BLM TERBANGUN : 173 IKK - Perpipaan : 42,76 % (1.123.204 - Perpipaan : 10,99 %
TOTAL : 573 IKK SR) - BJP : 38,14 %
PROFIL PDAM PROVINSI JAWA TENGAH

KINERJA PDAM DI PROVINSI JATENG


JUMLAH : 35 PDAM KABUPATEN/KOTA + 1 PDAB PROV.
JATENG
: SEHAT (34 PDAM)
: KURANG SEHAT (1 PDAM)
PROFIL PDAM PROVINSI JAWA TENGAH

KINERJA PDAM DI PROVINSI JATENG


JUMLAH : 35 PDAM KABUPATEN/KOTA

: FCR (24 PDAM)

: NON FCR (11 PDAM)


NERACA AIR DI PROVINSI JAWA TENGAH
Sisa
Potensi Penggunaan
No. Wilayah Sungai % Potensi %
(m3/dt) (m3/dt)
(m3/dt)
1. Cimanuk Cisanggarung 325 136 41,85 189 58,15
2. Pemali Comal 358 70 19,55 288 80,45
3. Bodri Kuto 122 11 9,02 111 90,98
4. Jratun Seluna 496 104 20,97 392 79,03
5. Bengawan Solo 583 90 15,44 493 84,56
6. Progo Opak Serang 112 54 48,21 58 51,79
7. Serayu Bogowonto 526 54 10,27 472 89,73
8. Citanduy 259 41 15,83 218 84,17

T O T A L 2.781 560 20,1 2.221 79,86


4
Catatan : WS Wiso Gelis dan Karimunjawa belum
disusun Pola PSDA
VISI DAN MISI
VISI
• Terwujudnya masyarakat Jawa Tengah dengan pola hidup sehat dan
sejahtera melalui pelayanan air minum berkualitas (akses pelayanan
AM 100 %)

MISI
• Membangun, memperluas, dan/atau meningkatkan sistem pelayanan
air minum di wilayah Provinsi Jawa Tengah;
• Meningkatkan kapasitas kelembagaan Penyelenggara SPAM dan
mengembangkan serta menerapkan NSPK;
• Mengembangkan pendanaan dan kerja sama dengan badan usaha
dan masyarakat;
• Memenuhi kebutuhan air baku; dan
• Meningkatkan pelayanan air minum di lintas Kabupaten/Kota, desa
rawan air bersih/kekeringan/rawan bencana dan pesisir.
TANTANGAN PENGEMBANGAN SPAM
TANTANGAN INTERNAL
1. Meningkatkan cakupan air minum melalui SPAM dengan Jaringan Perpipaan di
perkotaan dan perdesaan;
2. Penurunan Prosentase SPAM BJP tidak terlingungi menjadi BJP terlindungi;
3. Upaya pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum;
4. Optimalisasi potensi pendanaan pengembangan SPAM;
5. Good Coorporate Governance;
6. Aplikasi teknologi pengolahan air yang efisien dan tepat guna;
7. Memberdayakan potensi masyarakat dan dunia usaha.

TANTANGAN EKSTERNAL
8. Penerapan pembangunan SPAM yang berkelanjutan;
9. Menerapkan Good Governance;
10. Pencapaian target MDGs 2015 serta Protocol Kyoto dan Jakstranas 2019;
11. Meningkatkan iklim investasi yang kompetitif;
12. Melaksanakan pengembangan SPAM dengan mempertimbangkan; peningkatan
kualitas lingkungan dan konservasi;
SKENARIO
Pencapaian Target Target MDG 2015 Sasaran 2019
MDG 2013 (100%)
GAP
Perkotaan 63,99% Perkotaan 75,00% Perkotaan 100%
Perdesaan 49,13% Perdesaan 52,80% Perdesaan 100%

Isu Strategis,
dll

Kebijakan
dan
Strategi
CAPAIAN DAN TARGET AIR MINUM PERKOTAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
100,00

100.00
5.84
90.00 9.69
75,00
80.00 13.53
63,99 17.38
70.00

Cakupan Pelayanan (%) 60.00


21.23
21.23
21.23
50.00
94.16
40.00 84.06
73.97
30.00 63.87
53.77
20.00 42.76 45.77

10.00

0.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tahun

Perpipaan Bukan Jaringan Perpipaan


• Sasaran 100% pelayanan air minum pada tahun 2019 sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun
2007 dan komitmen Rio+20 dan telah diamanatkan dalam RPJMN 2014-2019 : 100 %
• Pergub No. 29 Tahun 2014 tentang RKPD Prov. Jateng Tahun 2015
• RAD MDGs Prov. Jateng
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN SPAM
SASARAN
SASARAN
KONDISI AIR MINUM MDGs
2015 2019
JATENG TAHUN 2013

Perkotaan ; Perkotaan ;
Perkotaan ;
75,00 % 100 %
63,99 %
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
SPAM PERKOTAAN

1. Kebijakan I  6 Strategi
2. Kebijakan II  5 Strategi
3. Kebijakan III  5 Strategi
4. Kebijakan IV  3 Strategi
5. Kebijakan V  4 Strategi
6. Kebijakan Vi  2 Strategi
7. Kebijakan VII  2 Stretegi
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN SPAM PERKOTAAN SAMPAI DENGAN 2019

1. Pembangunan SPAM Regional (7 kawasan)  320.000 SR (16,14 %)


(Regional Bregas, Regional Keburejo, Regional Wosusokas, Regional
Petanglong, Regional Semarsalat, Regional Purbamas, Regional Dadimuria)
2. Pembangunan SPAM Non Regional (11 kawasan)  188.800 SR (9,52 %)

(Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Blora, Kab. Banyumas, Semarang


Barat, Kec. Kesugihan dan Kec. Patimuan Kab. Cilacap, Kab. Sragen, Kab.
Kebumen, Kab. Kendal, Kab. Sukoharjo, Kab. Tegal).
3. Pembangunan SPAM IKK Baru (173 IKK)  276.800 SR (13,96 %)
4. Pembangunan SPAM untuk MBR (35 kab/kota) 46.500 SR (2,32 %)

5. Pemanfaatan Idle Capacity (35 kab/kota)  240.000 SR (12,11 %)

6. Program Penurunan Kebocoran (35 kab/kota)  61.428 SR (3,10 %)


PENGEMBANGAN SPAM REGIONAL
DI PROVINSI JAWA TENGAH
DADIMURIA

BREGAS PETANGLONG SEMARSALAT

PURBAMAS
KEBUREJO
SPAM REGIONAL JAWA TENGAH
KAPASITAS : 4.000 L/dt
RENCANA SR : 320.000 Unit
% TERHADAP PERPIPAAN : 16,14 %
KEBUTUHAN BIAYA : 4,083 Triliun
WOSUSOKAS
(APBN, APBD I, APBD II, PDAM, KPS/PERBANKAN)
PENGEMBANGAN SPAM NON REGIONAL
DI PROVINSI JAWA TENGAH

SPAM NON REGIONAL JAWA TENGAH


KAPASITAS : 2.360 L/dt
RENCANA SR : 188.800 Unit
% TERHADAP PERPIPAAN : 9,52 %
KEBUTUHAN BIAYA : 2.3 Triliun
(APBN, APBD I, APBD II, PDAM,
KPS/PERBANKAN)
PENGEMBANGAN SPAM IKK
DI PROVINSI JAWA TENGAH

PENAMBAHAN IKK BARU PROV JAWA TENGAH


KAPASITAS : 3.640 L/dt (173 IKK di 28 Kabupaten)
RENCANA SR : 276.800 Unit
% TERHADAP PERPIPAAN : 13,96 % KET
KEBUTUHAN BIAYA : 2.2 Triliun
: WIL. PENGEMBANGAN SPAM IKK
(APBN, APBD I, APBD II, PDAM, KPS/PERBANKAN)
PEMBINAAN MANAJEMEN
PROVINSI JAWA TENGAH
SPAM UNTUK MBR PROV JAWA TENGAH
KAPASITAS : 581,25 L/dt
RENCANA SR : 46.500 Unit
% TERHADAP PERPIPAAN : 2,35 %
KEBUTUHAN BIAYA : 186 Miliar
(APBN, APBD I, APBD II, PDAM)

PEMANFAATAN IDLE CAPACITY PROV JAWA TENGAH PENURUNAN KEBOCORAN PROV JAWA TENGAH
KAPASITAS : 3.000 L/dt KAPASITAS : 1% kebocoran per tahun
RENCANA SR : 240.000 Unit RENCANA SR : 61.428 Unit
% TERHADAP PERPIPAAN : 12,11 % % TERHADAP PERPIPAAN : 3,10 %
KEBUTUHAN BIAYA : 960 Miliar KEBUTUHAN BIAYA : 245 Miyar
(APBD II, PDAM) (APBD II, PDAM)
ESTIMASI PEMBIAYAAN SPAM PERKOTAAN
(5 TAHUN)

Kapasitas Rencana Investasi


No Kegiatan KETERANGAN
(lt/det) (x Rp 1.000.000)

APBN, APBD PROV, APBD


A SPAM Regional 4.000,00 4.083.170,00 KAB/KOTA, PDAM,
PERBANKAN/KPS
APBN, APBD KAB/KOTA,
B SPAM Non Regional  2.360,00 2.323.823,00
PDAM, KPS

APBN, APBD KAB/KOTA,


C IKK Belum Terbangun (173 IKK) 3.460,00 2.283.600,00
PDAM, KPS

SPAM Untuk MBR APBN, APBD KAB/KOTA,


D 581,25 186.000,00
(kawasan kumuh) PDAM

E Pemanfaatan Idle Capacity 3.000,00 960.000,00 APBD KAB/KOTA, PDAM

Penurunan Kebocoran
F  - 245.713,80 APBD KAB/KOTA, PDAM
(5 % selama 5 tahun)

Total 13.401,25 10.074.441,80


CAPAIAN DAN TARGET AIR MINUM PERDESAAN
PROVINSI JAWA TENGAH
100,00
100.00

90.00

80.00

Cakupan Pelayanan (%)


70.00

60.00
52,80 72.86
49,13
50.00
58.50
49.69
40.00 40.88
38.78 37.62
30.00 38.14
20.00

10.00 21.16 24.15 27.14


12.18 15.18 18.17
10.99
0.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Tahun

Jaringan Perpipaan Bukan Jaringan Perpipaan

• Sasaran 100% pelayanan air minum pada tahun 2019 sesuai Undang-Undang No. 17 Tahun 2007
dan komitmen Rio+20 dan telah diamanatkan dalam RPJMN 2014-2019 : 100 %
• Pergub No. 29 Tahun 2014 tentang RKPD Prov. Jateng Tahun 2015
• RAD MDGs Prov. Jateng
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN SPAM

SASARAN SASARAN
KONDISI AIR MINUM MDGs 2015 2019
JATENG TAHUN 2013

Perdesaan ;
Perdesaan ; Perdesaan ;
49,13 %
52,80 % 100 %

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
SPAM PERDESAAN

1. Kebijakan I  5 Strategi
2. Kebijakan II  3 Strategi
3. Kebijakan III  2 Strategi
4. Kebijakan IV  2 Strategi
5. Kebijakan V  2 Strategi
6. Kebijakan Vi  1 Strategi
7. Kebijakan VII  1 Stretegi
KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN SPAM PERDESAAN
1. Desa regular ditangani oleh Pemkab/Pemkot
(5 desa/kab/tahun  Total selama 5 tahun 725 desa)
2. Pemprov membantu pembangunan SPAM Desa Rawan Kekeringan, rawan
bencana, dan daerah pesisir.
(15 desa tiap Kabupaten/5 tahun)  Total 435 desa (Perlu kesepakatan antara
Pemprov dan Pemkab untuk penentuan daftar lokasi rawan air, rawan bencana
dan daerah pesisir.)
3. Kelanjutan program Pamsimas dan DAK (15 desa per kab/kota per tahun) 
Total 2.250 desa
4. Pemanfaatan dan aplikasi teknologi tepat guna
5. Pembinaan Kelembagaan untuk SPAM Perdesaan
PEMBINAAN MANAJEMEN
PROVINSI JAWA TENGAH

DESA PAMSIMAS PROV JAWA TENGAH


JML DESA : 2.250 Desa
KEBUTUHAN BIAYA : 900 Miliar DESA RAWAN KEKERINGAN, RAWAN
(APBN, APBD II, SWDY MASY) BENCANA, DAN DAERAH PESISIR PROV
JAWA TENGAH
JML DESA : 435 Desa DESA REGULER PROV JAWA TENGAH
KEBUTUHAN BIAYA : 197 Miliar JML DESA : 725 Desa
(APBN, APBD II, SWDY MASY, CSR) KEBUTUHAN BIAYA : 326 Miliar
(APBD II, SWDY MASY, CSR)
ESTIMASI PEMBIAYAAN SPAM PERDESAAN

Rencana Investasi
No Kegiatan Jumlah KETERANGAN
(x Rp 1.000.000)

A Perdesaan Reguler
(5 desa x 29 kab x 5 tahun)
725 desa 326.250,00 APBD KAB/KOTA,
SWADAYA MASY, CSR

Rawan Kekeringan, Rawan APBN, APBD PROV,


B Bencana, dan daerah Pesisir  435 desa 197.750,00 SWADAYA MASY
(15 desa x 29 kab)

C Pamsimas & DAK


(15 desa x 30 kab x 5 tahun)
2.250 desa 900.000,00 APBN, APBD KAB/KOTA,
SWADAYA MASY

Total 3.410 desa 1.424.000,00


Catatan :
• Untuk desa rawan kekeringan/rawan bencana perlu segera kesepakatan antara Pemprov dan
Pemkab/Pemkot untuk penentuan prioritas desa sebanyak 15 desa/kabupaten untuk ditangani
selama 5 tahun (Surat Keputusan Gubernur tentang Daftar Prioritas Desa Rawan
Kekeringan/Desa Rawan Bencana).
TARGET PELAYANAN AKSES AIR MINUM
JAWA TENGAH TAHUN 2019 (JAKSTRADA)

PELAYANAN AIR MINUM PELAYANAN AIR MINUM 35 PDAM KAB./KOTA + 1 PDAB


Perkotaan : 100,00 % Perdesaan : 100,00 % IKK TERBANGUN : 573 IKK
- Perpipaan : 94,16 % - Perpipaan : 27,14 %
- BJP : 5,84 % - BJP : 72,86 %
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai