Anda di halaman 1dari 26

Kebijakan dan Strategi Daerah

Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)


Kabupaten Cirebon Tahun 2016

4.1 Sasaran
Pengembangan
SPAM

Kebijakan peningkatan cakupan


pelayanan sarana dan
prasarana air minum yang
dilaksanakan melalui upaya
peningkatan jaringan serta
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur Permukiman dengan sasaran :

a. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana air minum di perkotaan


dan perkampungan kumuh terutama di kawasan rawan air melalui
pengembangan sistem instalasi pengolahan air minum serta lingkungan
(masyarakat berpenghasilan rendah);

b. Meningkatkan cakupan pelayanan air minum di Pusat Kegiatan Nasional


(PKN), Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) melalui pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Cirebon.

Kondisi kinerja pelayanan air minum pada tahun 2016 tercatat sebesar 14,97%
dan dalam RISPAM Kabupaten Cirebon pada tahun 2019 cakupan pelayanan air
minum diproyeksikan meningkat menjadi minimal sebesar 34.44%. Angka
cakupan tersebut sangat jauh dibawah sasaran MDG’s terlebih lagi dalam rangka
menyesuaikan dengan target universal akses 100% akses air minum sebesar 35%

dengan Jaringan Perpipaan dan 65% dengan Bukan Jaringan Perpipaan pada
Tahun 2019.

64 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA
(JAKSTRADA SPAM
SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Mengingat Kabupaten Cirebon memiliki jumlah penduduk cukup besar, maka


diperlukan strategi khusus untuk paling tidak mampu mendekati capaian
sasaran/target yang
ang dikehendaki. Diantara lainnya bantuan IPA baru dan material
pipa dari dana bantuan Pemerintah Pusat (APBN) dan Pemerintah Provinsi (APBD-
(APBD
Provinsi).

Kendala utama di dalam mencapai cakupan pelayanan sebesar 35


35% dari jumlah
penduduk pada 2019 dengan Jaringan Perpipaan,akan
,akan dibutuhkan tambahan SL
perpipaan sebanyak ± 131.824 satuan sambungan dengan kapasitas produksi
maksimum dibutuhkan sebesar ±320.20 L/det. Untuk Kabupaten Cirebon
seharusnya debit maksimum yang dibutuhkan pada Tahun 2019 dapat terpenuhi
mengingat idle capacity instalasi sebesar 374.64 L/det

Dimana secara teknis upaya pemenuhan kebutuhan tambahan pelayanan sebesar


itu dengan laju pertumbuhan normal PDAM eksisting diprediksi tidak akan
mampu terlayani pada tahun 2019. Oleh karena itu penting
penting untuk mencermati
karakteristik serta kondisi setiap daerah pelayanan dan membaginya menjadi 3

65 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

kelompok wilayah sasaran dengan target/sasaran capaian cakupan dan konsumsi


yang berbeda.

Target cakupan layanan tertinggi hanya diarahkan di Ibukota Kabupaten sebagai


kawasan prioritas dan sasaran yang lebih rendah diberikan untuk area pelayanan
semi perkotaan dan pedesaan. Pengembangan SPAM diarahkan untuk
pembangunan :

a) SPAM di area perkampungan kumuh/kawasan tertinggal, kawasan MBR dan


rawan air (35%)
b) SPAM Ibu Kota Kecamatan dan kawasan khusus/wisata (15%)
c) SPAM kawasan prioritas (55%), masing-masing dengan kriteria cakupan
yang disepakati secara nasional. Mengingat masih banyaknya area
pelayanan yang belum terlayani, maka perencanaan SPAM kawasan
prioritas harus didasarkan pada standar pelayanan minimal sesuai
ketentuan standar pelayanan DJCK-KPUPerayang tertuang dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2014, lampiran 1 sebesar
81.77% persentase penduduk yang mendapatkanakses air minum yang
aman pada Tahun 2019

Dengan demikian diperoleh angka sasaran / target yang lebih rasional. Walaupun
angkanya masih sedikit lebih tinggi dari rencana induk SPAM yang berlaku
namun ditinjau dari aspek terjangkauan, PDRB wilayah dan kapasitas pendanaan
APBD akan lebih besar kemungkinannya dapat dicapai pada tahun 2019. (Sebagai
catatan rencana induk Kabupaten Cirebon 2015-2030 hanya menyepakati target
pencapaian pelayanan SL sebesar 21.78% pada tahun 2016 meningkat jadi 34,44
pada tahun 2019. Jadi harus ditunjang beberapa strategi pemenuhan akses
jaringan perpipaan non PDAM.

66 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

4.2 Skenario Pengembangan SPAM Kabupaten Cirebon

Sasaran umum Jakstrada air minum Kabupaten Cirebon mengacu pada sasaran-
sasaran normatif maupun sasaran terukur.

Sasaran normatif yang diacu adalah sasaran yangtelah tertuang dalam Peraturan
Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum,
sedangkan sasaran terukur mengacu pada sasaran yang telah tertuang dalam
RPJMN 2015-2019, sasaran dalam pencapaian universal akses 100% air minum
Tahun 2019, dan Sasaran SPM Bidang Pekerjaan Umum pada Tahun 2019.

a) Sasaran normatif yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 122


Tahun 2015

1) SPAM jaringan perpipaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


diselenggarakan untuk menjamin kepastian kuantitas dan kualitas Air
Minum yang dihasilkan serta kontinuitas pengaliran Air Minum.

2) Kuantitas Air Minum yang dihasilkan sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) paling sedikit mencukupi Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari-
hari.

3) Kualitas Air Minum yang dihasilkan sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4) Kontinuitas pengaliran Air Minum sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) memberikan jaminan pengaliran selama 24 (dua puluh empat) jam
per hari.

b) Sasaran yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019 bidang


pengembangan air minum

1) Akses air minum bagi 100% penduduk pada akhir tahun 2019,
2) Akses air minum perpipaan 65% dan
3) Akses air minum non-perpipaan terlindungi 35%.

67 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

c) Sasaran yang tertuang dalam Renstra Kementerian Pekerjaan Umum


dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019

1) Akses air minum 100% penduduk


2) Jaringan Perpipaan sebesar 35% dan
3) Bukan Jaringan Pipa sebesar 35%.

d) Sasaran yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum


Nomor 01/PRT/M/2014, lampiran 1

1) 81.77% persentase penduduk yang mendapatkanakses air minum


yang aman pada Tahun 2019

Dengan kondisi pelayanan air minum jaringan perpipaan Kabupaten Cirebon


pada Bulan Oktober Tahun 2016 adalah sebesar 14,97% (pelayanan oleh PDAM
Tirta Jati Kabupaten Cirebon sebesar 12.18% dan pelayanan oleh PDAM. Tirta
Dharma Kota Cirebon di wilayah Kabupaten Cirebon sebesar 2.79%)

Apabila target Renstra Kementerian PUPera menjadi acuan, maka perlu Gap yang
terjadi adalah 35% - 14.97% yaitu sebesar 20.03% yang harus dipenuhi sampai
dengan Tahun 2019 atau jika dihitung dari tahun 2016, peningkatan layanan
adalah 6,68% per tahun sehingga pada Tahun 2019 akan menjadi 35%.

Memperhatikan kebutuhan peningkatan cakupan, kecepatan pelaksanaan dan


kemampuan investasi, maka untuk mengejar sasaran cakupan pelayanan
universal akses serta untuk memenuhi sasaran RPJMN 2019 sebesar 100%, perlu
kebijakan dan strategi untuk menyelaraskan peningkatan pembangunan dari
bukan jaringan perpipaan tidak terlindungi dan bukan jaringan pipa terlindungi
menjadi jaringan perpipaan.

68 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Sasaran pengembangan SPAM untuk keseluruhan sistem penyediaan air minum


melalui jaringan perpipaan antara lain sebagai berikut:

a) Peningkatan cakupan pelayanan melalui sistem jaringan perpipaan yang


semula 14.97% pada tahun 2016 diupayakan meningkat menjadi 35% pada
tahun 2019, dengan mengoptimalkan pemanfaatan jaringan pipa distribusi
eksisting dan pembangunan jaringan baru;

b) Peningkatan persentase penggunaan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan


Terlindungi dari 56.35% pada Tahun 2016 menjadi 65% pada Tahun 2019.

c) Penurunan kawasan rawan air tercermin dari penurunan jumlah bukan


jaringan perpipaan tidak terlindungi sebesar 43,65% pada tahun 2016
menjadi sebesar 0% pada tahun 2019.

4.3 Sasaran Kebijakan

Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 122/2015 dan peraturan lainnya serta
skenario pengembangan SPAM, sasaran dari JAKSTRADA-SPAM Kabupaten
Cirebon antara lain sebagai berikut:
a) Terwujudnya pengelolaan dan pelayanan air minum yang berkualitas
dengan harga terjangkau dengan peningkatan cakupan pelayanan melalui
sistem jaringan perpipaan dari 14,97 % pada tahun 2016 menjadi 35% pada
tahun 2019;
b) Peningkatan persentase penggunaan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan
Terlindungi dari 56.35% pada Tahun 2016 menjadi 65% pada Tahun 2019,
sehingga persentase penggunaan SPAM melalui sistem bukan jaringan
perpipaan tidak terlindungi semakin menurun dari tahun ke tahun.
c) Penurunan persentase cakupan pelayanan air minum dengan sistem bukan
jaringan perpipaan tidak terlindungi dari tahun 2016 sebesar 43,65%
menjadi 0% pada tahun 2019, sehingga persentase penggunaan SPAM

69 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

melalui sistem bukan jaringan perpipaan tidak terlindungi semakin


menurun dari tahun ke tahun;

d) Pembiayaan pengembangan SPAM meliputi pembiayaan untuk


membangun, memperluas serta meningkatkan sistem fisik (teknik) dan
sistem nonfisik. Pemerintah Kabupaten Cirebonakan berupaya untuk
mencari bantuan pendanaan baik dari Pemerintah Pusat maupun dari
sumber pendanaan lainnya, sampai dengan pemenuhan standar pelayanan
minimal yang dibutuhkan secara bertahap. Bantuan pendanaan tersebut
diutamakan untuk menyediaan pelayanan air minum untuk kelompok
masyarakat berpenghasilan rendah dan miskin (MBR);
e) Tercapainya kepentingan yang seimbang antara konsumen dan penyedia
jasa pelayanan;
f) Peningkatan pemeliharaan sumber air untuk air baku air minum melalui
peningkatan kerjasama antara OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Cirebon dalam pemeliharaan sungai, air permukaan dan air tanah;
g) Penataan kelembagaan penyedia air minum baik PDAM-Trta Jati Kabupaten
Cirebon atau OPD lainnya dan juga pembinaan terhadap lembaga penyedia
air minum yang dikelola masyarakat dan swasta. Jika penataan lembaga
PDAM tidak dituntaskan maka PDAM belum bisa bekerja optimal yang
dampaknya akan terganggunya pula proses percepatan pencapaian
target/sasaran yang telah disepakati bersama begitu pula dengan
pembinaan terhadap penyelenggara air minum swasta akan terhambat.

4.4 Konsepsi Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM


Setelah dilakukan analisis terhadap kebutuhan Pengembangan SPAM kedepan,
maka berdasar skenario pengembangan kota yang disepakati secara garis besar
kebijakan pengembangan air minum meliputi :

70 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Kebijakan pengembangan SPAM dirumuskan dengan menjawab isu strategis dan


permasalahan dalam pengembangan SPAM. Secara umum kebijakan
pengembangan SPAM di Kabupaten Cirebon mengacu pada Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum sesuai Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum no. 13 Tahun 2013 tentang KSNP SPAM.

Konsepsi kebijakan Jakstrada SPAM Kabupaten Cirebon akan didasarkan pada Isi
strategis yang dibagi menjadi 7 (tujuh) kelompok, yaitu:

a) Peningkatan akses aman air minum bagi seluruh masyarakat Kabupaten


Cirebon secara bertahap diserasikan dengan kemampuan pendanaan APBD
serta mensinergikan kinerja antara PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon
dengan OPD terkait di bidang pelayanan air minum
b) Pengembangan pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM dari berbagai
sumber secara optimal sehingga mampu mengejar sasaran peningkatan
universal akses 100% air minum Tahun 2019;
c) Peningkatan kapasitas kelembagaan serta peningkatan profesionalisme
PDAM melalui peningkatan kapabilitas/keterampilan pegawai, termasuk
menyusun SOP yang diperlukan
d) Pemenuhan Kebutuhan Air Baku untuk Air Minum dengan upaya
perlindungan dan pelestarian sumber air baku yang masih kurang optimum,
sehingga kelestariannya dapat terjaga secara berkelanjutan
e) Peningkatan Peran dan Kemitraan Badan Usaha serta Masyarakat.
f) Pengembangan SPAM melalui Penerapan Inovasi Teknologi

Selanjutnya kebijakan dan strategi pengembangan SPAM dirumuskan sebagai


berikut:

71 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Kebijakan 1: Peningkatan Akses Air Minum Bagi Seluruh Masyarakat


Kabupaten Cirebon di perkotaan maupun di perdesaan
melalui Jaringan Perpipaan dan Bukan Jaringan Perpipaan

Kebijakan ini diarahkan untuk menjamin ketersediaan air


minum bagi masyarakat dengan meningkatkan aksebilitas
masyarakat terhadap layanan air minum dan meningkatkan
cakupan pelayanan air minum melalui upaya optimalisasi
pengembangan sistem yang ada sehingga akses air minum
dapat tercapai dan pemenuhan air minum dapat dirasakan
seluruh masyarakat Kabuaten Cirebon

Strategi 1. Optimalisasi prasarana dan sarana SPAM


yang ada dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan minimal yang
dilakukan secara bertahap.

Strategi ini dilaksanakan dengan rencana


tindak sebagai berikut:

Untuk daerah yang sudah dilayani SPAM:


1. Peningkatan kinerja IPA eksisting
dengan melakukan perbaikan konstruksi
dan peralatan pada unit-unit
pengolahan atau melakukan upaya
uprating IPA terpasang bila diperlukan;

72 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

2. Optimalisasi IPA terpasang dengan


memanfaatkan kapasitas yang belum
terpakai (idle capacity), penanganan
sumber air baku secara efisien dan
efektif.

3. Perluasan kapasitas dan jangkauan


pendistribusian air minum:
a. Penggantian pipa-pipa distribusi
dan meter air yang rusak akibat
masalah operasional maupun
faktor usia dari pipa. Pemasangan
pipa induk baru sehingga dapat
memperkuat kapasitas dan
kontinuitas pelayanan air minum
sehingga dapat menjangkau titik
distribusi terjauh;
b. Penambahan jaringan perpipaan
distribusi dengan memasang
perpipaan baru di wilayah yang
layak dilayani baik secara teknis
maupun finansial hingga mencapai
skala ekonomis.
c. Intensifikasi pemasaran hasil
produksi air minum dan kampanye

73 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

ilegal tapping serta PHBS di


wilayah distribusi eksisting mulai
dari sekolah-sekolah.

d. Penambahan jumlah pelanggan


dan peningkatan kualitas pada 147
desa yang sudah terlayani

Untuk daerah yang belum dilayani jaringan


air minum:
1. Pembangunan SPAM baru diutamakan
pada :
a. 10 (sepuluh) Kecamatan dan 277
desa yang belum ada sistem
jaringan perpipaan;
b. Wilayah kumuh dan rawan air;
c. Wilayah dengan pertumbuhan
penduduk tinggi;
2. Pembangunan unit IPA sederhana
(SIPAS) terlindungi
3. Meningkatkan intensitas pemasaran
penyediaan air minum ditunjang
kampanye PHBS, serta melakukan survei
kebutuhan nyata (RDS), menyusun studi
kelayakan pengembangan SPAM yang
dibutuhkan;
4. Membangun kepercayaan masyarakat
pelanggan dan citra kualitas pelayanan
yang baik.

74 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

5. Mengembangkan SPAM sesuai arahan


RTRW Kabupaten Cirebon Tahun 2011-
2031
Strategi 2: Meningkatkan dan memperluas akses air
minum yang aman melalui
pengembangan SPAM-BJP terlindungi,
terutama di saerah yang belum/tidak
terjangkau jaringan perpipaan PDAM.

Strategi ini dilaksanakan dengan rencana


tindak sebagai berikut:
1. Peningkatan SPAM BJP Tidak Terlindungi
menjadi terlindungi melalui program
percontohan, stimulan dan dana bergulir
yang dilaksanakan oleh OPD yang
bertugas dalam pelayanan air minum di
Kabupaten Cirebon
2. Pembangunan baru prasarana air minum
bukan jaringan perpipaan SIPAS
terlindungi.
3. Program peningkatan prasarana air
minum yang awalnya bukan perpipaan
tidak terlindungi menjadi terlindungi
berupa pembinaan dan pengawasan
teknis SPAM BJP dengan pemanfaatan
tenaga Sanitarian dari DInas Kesehatan
Kabupaten Cirebon.

75 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Strategi 3. Mengembangkan sistem penyediaan air


minum terpadu dengan sistem sanitasi.
Strategi ini dilaksanakan dengan rencana
tindak sebagai berikut:
Menyusun dokumen perencanaan
pembangunan AMPL terintegrasi melalui
sinergi rencana induk antara sektor, yaitu
RISPAM/Master plan air minum dengan
sektor sanitasi (RISPAB Domestik, RI
Pengelolaan Sampah, RI Drainase
Permukiman) agar daerah mempunyai satu
rencana induk yang terpadu.

Strategi 4. Mengembangkan sistem pelayanan air


minum dengan kualitas yang sesuai
dengan standar pelayanan minimal
nasional.
Strategi ini dilaksanakan dengan rencana
tindak sebagai berikut:
1. Peningkatan kualitas air olahan dari
penyelenggara SPAM (PDAM, SPAM
Masyarakat dan Swasta) dengan
meningkatkan kinerja baik secara teknis
pada semua unit pengolahan maupun
secara kelembagaan melalui

76 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

penyelenggaraan pendidikan dan


pelatihan SDM;
2. Peningkatan pengawasan kualitas air
minum dengan membangun maupun
melengkapi bahan dan peralatan untuk
mengukur kualitas air pada laboratorium
satuan kerja terkait dengan pengawasan
kualitas air minum.
3. Melaksanakan rencana pengamanan air
minum (water safety plan) oleh PDAM,
swasta, instansi terkait pengelola SPAM.
4. Meningkatkan kontrol kualitas sesuai
dengan ketentuan yang ada (Permenkes)
terhadap air yang diterima/dipakai
masyarakat

Strategi 5. Menurunkan Tingkat Kehilangan Air


Strategi ini dilaksanakan dengan rencana
tindak sebagai berikut:
1. Memberikan insentif kepada
penyelenggara SPAM yaitu Kelompok
Swadaya Masyarakat yang memiliki
pogram penurunan tingkat kehilangan
air
2. Memfasilitasi penyelenggara SPAM
untuk melakukan kampanye pencegahan
pencurian air;

77 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Strategi 6. Mengembangkan sistem informasi dan


pendataan AMPL Kabupaten Cirebon
Strategi ini dilaksanakan dengan rencana
tindak sebagai berikut:

1. Melakukan penyusunan dan validasi


basis data tentang AMPL Kabupaten
Cirebon, khususnya cakupan layanan air
minum dan sanitasi;
2. Melengkapi peralatan pendukung
operasi sistem informasi dan pendataan
AMPL Kabupaten Cirebon yang ada di
semua kecamatan seperti perangkat
komputer, unit receiver dan penyimpan
data;
3. Meningkatkan kualitas sistem pendataan
secara online melalui pengembangan
sistem operasi pendataan (software)
berbasis web dan penambahan kapasitas
dan kecepatan sistem jaringan internet
yang dipergunakan.

Kebijakan 2: Pengembangan pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM


dari berbagai sumber secara optimal

Arah kebijakan ini adalah untuk meningkatkan alokasi dana


pembangunan SPAM melalui pengembangan alternatif sumber
dan pola pembiayaan serta memperkuat kemampuan finansial
PDAM.

78 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Strategi 1. Mengembangkan sumber alternatif


pembiayaan

Strategi ini dilaksanakan dengan rencana tindak


melalui penciptaan sistem pembiayaan dan pola
investasi, peningkatan pendanaan melalui
bantuan dari Pemerintah pusat, pemerintah
provinsi dan hibah.

Strategi 2. Meningkatkan peran dunia usaha/swasta dan


atau masyarakat dalam pembiayaan sarana
air.
Strategi ini dilakukan dengan rencana tindak
meliputi:
1. Menyusun pra-studi kelayakan kerja sama
pemerintah dan dunia usaha/swasta;
2. Peningkatan pendanaan melalui kerja sama
pemerintah dan dunia usaha/swasta
3. Bantuan dana stimulan untuk mendorong
pengembangan SPAM oleh masyarakat
secara mandiri;
4. Menyusun pola pembiayaan pengembangan
SPAM melalui koperasi dan masyarakat.

Strategi 3. Meningkatkan kemampuan finansial PDAM


Strategi ini dilaksanakan dengan rencana tindak
meliputi:
1. Mengikuti program penyehatan PDAM dan
optimalisasi air baku;
2. Restrukturisasi/penetapan tarif ideal;

79 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

3. Restruktrisasi hutang.

Kebijakan 3: Pengembangan kelembagaan, peraturan dan perundang-


undangan

Kebijakan ini diarahkan untuk memperkuat fungsi regulator


dan operator dalam penyelenggaraan SPAM, menerapkan
prinsip kepengusahaan pada lembaga penyelenggara dan
menyusun peraturan daerah.
Strategi 1. Memperkuat peran dan fungsi dinas/instansi
di Kabupaten Cirebon dalam pengembangan
SPAM dan meningkatkan profesionalisme
penyelenggaraan pelayanan air minum

Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak


sebagai berikut:
1. Menyusun dan menyempurnaan tupoksi
dinas-dinas terkait/OPD pengembangan
SPAM;
2. Menyusun SOP rutin, berkala, optimalisasi
dan rehabilitasi serta meningkatan SDM
melalui pelatihan Operasi dan
pemeliharaan/perawatan SPAM.
3. Menyelenggarakan program pelatihan SOP
untuk pegawai penyelenggara layanan air
minum dan membangun etos kerja
kondusif;

80 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

4. Mengoptimalkan jabatan struktural/


fungsional melalui SDM yang memiliki
kapabilitas serta kompetensi sesuai
kebutuhan.

Strategi 2. Melengkapi produk-produk kebijakan dan


peraturan dalam penyelenggaraan SPAM
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Penyusunan panduan pelaksanaan dan
panduan teknis pengembangan SPAM di
tingkat Kabupaten Cirebon;
2. Penyusunan pedoman tentang kerjasama
pemerintah daerah dengan dunia
usaha/swasta;
3. Penyusunan peraturan daerah tentang
kerjasama koperasi dan masyarakat;
4. Penyusunan pedoman pembentukan
kelembagaan pengelola SPAM berbasis
masyarakat;
5. Penyusunan pola pembiayaan
pengembangan SPAM melalui koperasi dan
masyarakat.

Kebijakan 4: Pengembangan dan Penerapan Norma, Standar, Prosedur


dan Kriteria (NSPK)
Arah dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas
pengembangan sistem penyediaan air minum dalam rangka
pencapaian target kualitas dengan penerapan NSPK

81 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Strategi 1. Melengkapi produk perundang-undangan


dalam penyelenggaraan pengembangan
SPAM
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:

1. Menyusun dan menetapkan NSPK terkait


dengan penyelenggaraan pengembangan
SPAM di Kabupaten Cirebon
2. Melakukan pembinaan melalui sosialisasi,
pelatihan dan pendampingan terhadap
penerapan NSPK terhadap OPD yang
bergerak di bidang pengelolaan air minum

Strategi 2. Menyelenggarakan pengembangan SPAM


sesuai dengan kaidah teknis
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Melaksanakan SPAM baru sesuai dengan
kaidah teknis yang benar dan lengkap
2. Melakukan evaluasi dan elengkapi dokumen
perencanaan pengembangan SPAM yang
telah terbangun
3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan
konstruksi dan rekonstruksi sesuai dengan
kaidah teknis
4. Melakukan pengawasan kualitas air minum
secara berkala sesuai dengan ketentuan
yang berlaku

82 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

5. Memperkuat supervisi dalam pelaksanaan


pembangunan pengembangan SPAM

Kebijakan 5 : Peningkatan penyediaan Air Baku secara berkelanjutan


Arah dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan penyediaan
air baku untuk kebutuhan air minum, meningkatkan
pengelolaan sumber daya air terpadu berbasis wilayah air tanah
dan air permukaan serta meningkatkan perlindungan air baku
dari pencemaran.

Strategi 1. Konservasi wilayah dan perlindungan sumber


air baku
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Pengembangan pengelolaan dan konservasi
melalui pemulihan lahan kritis dan sumber
air lainnya;
2. Peningkatan efisiensi penyelenggaraan
SPAM dan perlindungan air baku:
a. Perlindungan air baku dari pencemaran;
b. Pengendalian laju pertumbuhan
penduduk dan pembangunan
permukiman;
c. Keterpaduan antara penyelenggaraan
SPAM dengan sanitasi;
3. Membangun sumur-sumur resapan
terutama di daerah permukiman;

83 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

4. Melakukan gerakan penghijauan, rehabilitasi


hutan dan lahan.

Strategi 2. Peningkatan dan pelestarian kuantitas dan


kualitas air baku
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Melakukan identifikasi pencemaran air
baku dan program kali bersih;
2. Peningkatan tata kelola hulu-hilir sumber
air baku;
3. Pembangunan intake, saluran transmisi,
pembangunan embung, rehabilitasi
prasarana, pengambilan dan pembawa,
serta pembangunan sumur air tanah;
4. Pembangunan bak prasedimentasi untuk
memperbaiki kualitas air baku;
5. Pelibatan masyarakat di dalam memelihara
lingkungan sungai dan air tanah potensial.

Strategi 3. Keterpaduan dengan rencana


pengembangan sarana dan prasarana
sanitasi
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Pembuatan MCK++ dengan tangki septik
dan meter air;

84 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

2. Menjauhkan sumber air baku dari septik


tank/pembuangan limbah domestik;
3. Mengurangi pembuangan polutan dan
limbah domestik ke badan air/sungai dan
Saluran Tarum Barat;

Strategi 4. Peningkatan Penyediaan Air Baku untuk Air


Minum yang Berkelanjutan
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Menetapkan sumber air baku utama sesuai
RTRW dan RISPAM
2. Meningkatkan upaya perlindungan dan
pelestarian sumber air
3. Meningkatkan tampungan air dan
mengendalikan alih fungsi lahan sesuai
RTRW dengan contoh lokasi di Bendungan
Seseupan Karang Wareng Kabupaten
Cirebon
4. Meningkatkan upaya penghematan air dan
pengendalian penggunaan airtanah
5. Memfasilitasi masyarakat untuk
membangun sumur resapan di wilayah
industri dan komersial

Strategi 5. Meningkatkan Alokasi Sumber Air Baku


Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:

85 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

1. Menetapkan rencana alokasi air bagi


pengguna yang sudah ada dan yang baru
sesuai dengan pola dan rencana
pengelolaan SDA
2. Memastikan pengelolaan sumber-sumber
air terpadu antar wilayah dan antar pemilik
kepentingan

3. Memfasilitasi badan usaha yang memiliki


IPA untuk uji coba penggunaan kembali air
IPAL untuk kebutuhan non domestik

4. Mengembangkan konsep pemanenan air


hujan terutama di permukiman skala besar
dan kawasan industri

Kebijakan 6: Peningkatan peran dan kemitraan dunia usaha, swasta, dan


masyarakat
Kebijakan ini diarahkan dalam rangka meningkatkan peran
serta masyarakat dan duniausaha/swasta dalam
penyelenggaraan SPAM.
Strategi 1. Meningkatkan keperdulian masyarakat
dalam pengembangan SPAM
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Melaksanakan kampanye hidup bersih dan
sehat dengan kebutuhan pelayanan air
minum yang layak dan berkelanjutan

86 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

2. Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat


terhadap SPAM berbasis masyarakat di
wilayah yang belum terlayani SPAM
JAringan Perpipaan.
3. Memfasilitasi kapasitas kelembagaan SPAM
berbasis masyarakat
4. Menyebar luaskan best practice SPAM
berbasis masyarakat
5. Mendorong pembentukan forum pelanggan
yang independen
6. Sosialisasi peran, hak dan kewajiban
masyarakat dalam penyelenggaraan SPAM;
7. Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat
dan kampanye penghematan air serta
peningkatan peran serta masyarakat dalam
perlindungan daerah tangkapan air
8. Sosialisasi peningkatan peran serta wanita di
dalam pembangunan air minum;
9. Penyebarluasan ciri keberhasilan kelompok
masyarakat yang membangun SPAM;
10. Sosialisasi NSPK SPAM berbasis masyarakat
(khusus PAM berbasis masyarakat).
11. Mendorong pertumbuhan penyelenggara
SPAM berbasis masyarakat dengan konsep
pemberdayaan terutama untuk masyarakat
yang belum mendapatkan pelayanan air
minum;
12. Memfasilitasi pembentukan kelembagaan
masyarakat pengelola air minum.

87 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

Strategi 2. Menciptakan iklim investasi dengan pola


insentif dan kepastian hukum
Strategi ini dilaksanakan dengan rencana tindak
menciptakan tata kelola investasi dan kepastian
hukum di daerah yang kondusif dan
mewujudkan kondisi wilayah yang aman dan
terjamin.
Kebijakan 7: Pengembangan Inovasi Teknologi SPAM
Kebijakan ini diarahkan dalam rangka meningkatkan kualitas
pengolahan dengan inovasi teknologi.
Strategi 1. Mendorong penilitian pengembangan SPAM
Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Kerjasama dengan lembaga
penelitian/Perguruan Tinggi/Swasta untuk
mengembangkan teknologi pada daerah-
daerah dengan kualitas air baku yang
kurang memenuhi syarat dan baku mutu air
minum atau wilayah yang sulit dan belum
terlayani Jaringan Perpipaan.
2. Inovasi teknologi pengolahan air minum
yang lebih efisien ramah lingkungan dan
hemat energi

Strategi 2. Memasarkan hasil inovasi teknologi


Strategi ini dilaksanakan melalui rencana tindak
sebagai berikut:
1. Sosialisasi hasil inovasi

88 | Bab - IV
Kebijakan dan Strategi Daerah
Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (JAKSTRADA SPAM)
Kabupaten Cirebon Tahun 2016

2. Melaksanakan uji coba hasil inovasi


3. Kemitraan dengan lebaga/pabrikan/ahli
teknologi terkait dengan aplikasinya
4. Mengembangkan produk yang dapat
memanfaatkan hasil inovasi tersebut
5. Inovasi teknologi pengolahan air minum
yang lebih efisien ramah lingkungan dan
hemat energi

89 | Bab - IV

Anda mungkin juga menyukai