DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEMITAU
Jalan Semitau-Suhaid Kec. Semitau Kab.Kapuas Hulu 78771
Surat Elektronik: rsudsemitau@gmail.com
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SEMITAU
KESATU : Memberlakukan kebijakan asesmen pasien sebagai
acuan dalam pelayanan pasien.
KEDUA : Kebijakan harus dilaksanakan oleh seluruh
karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Semitau.
KETIGA : Kebijakan akan dimonitoring dan dievaluasi oleh
Komite Medik dan Komite Keperawatan setiap 3
bulan sekali atau jika ada perubahan regulasi.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dan
kekurang sempurnaan maka akan dilakukan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Semitau
Pada Tanggal 1 Januari 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SEMITAU
Lampiran
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEMITAU
KABUPATEN KAPUAS HULU
NOMOR TAHUN 2019
TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SEMITAU KABUPATEN KAPUAS HULU
A. Kebijakan Umum
1. Semua pasien yang dilayani di rawat jalan dan rawat inap
Rumah Sakit Umum Daerah Semitau harus diidentifikasi
kebutuhan pelayanannya untuk menetapkan diagnosis dan
rencana pengobatan pelayanan pasien.
2. Isi minimal asesmen yang dilaksanakan Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) meliputi tiga proses utama yaitu : pengumpulan
informasi, analisis informasi, dan perencanaan pelayanan.
3. Semua pasien rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat di
Rumah Sakit Umum Daerah Semitau mendapatkan asesmen
oleh PPA yang kompeten dan berwenang melakukan asesmen
awal, asesmen ulang dan asesmen gawat darurat.
4. Setiap pasien yang dilayani di Rumah Sakit Umum Daerah
Semitau mendapatkan asesmen ulang oleh DPJP, perawat dab
PPA lainnya untuk evaluasi respon pasien terhadap asuhan
yang diberikan sebagai tindak lanjut.
5. Hasil asesmen pasien dicatat di rekam medis dan
diintegrasikan sesuai konsep pelayanan berfokus pada pasien
B. Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien yang dilayani di Rumah Sakit Umum Daerah
Semitau harus diidentifikasi kebutuhan pelayanannya melalui
suatu proses asemen.
2. Asesmen pasien terdiri atas 3 proses utama dengan metode
IAR :
a. Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik,
psikologis, sosial, kultur, spiritual dan riwayat kesehatan
pasien (I - informasi dikumpulkan)
b. Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium
dan radiologi untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan
kesehatan pasien (A- analisis data dan informasi)
c. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi (R- rencana
disusun)
3. Isi minimal asesmen awal medis antara lain :
a. Status fisik
b. Psiko-sosio-spiritual
c. Ekonomi
d. Riwayat kesehatan pasien
e. Riwayat alergi
f. Asesmen nyeri
g. Risiko jatuh
h. Asesmen fungsional
i. Risiko nutrisional
j. Kebutuhan edukasi
k. Perencanaan pemulangan pasien (Discharge Palnning)
6. Dokumentasi Asesmen
a. Temuan pada asesmen didokumentasikan dalam rekam
medis pasien dan tersedia bagi para pemberi pelayanan
yang terkait.
b. Para pemberi pelayanan pasien dapat menemukan dan
mencari kembali hasil asesmen di rekam medis pasien atau
di lokasi tertentu yang lain yang mudah diakses dan
terstandar
c. Asesmen medis dan keperawatan didokumentasikan dalam
rekam medis pasien dalam waktu 24 jam setelah pasien
dirawat inap
d. Asesmen medis pasien yang direncanakan operasi
dilaksanakan dan dikomentasikan dalam rekam medis
pasien sebelum tindakan anestesi dan operasi
Ditetapkan di Semitau
Pada Tanggal 1 Januari 2019
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SEMITAU