Anda di halaman 1dari 2

Jl. Siliwangi No.11 Bogor Telp. 0251-8380601/8380605 Fax.

0251-8380612
Website : www.rsvania.id , Email : rsvaniabogor@gmail.com

NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal : Kamis, 30 Juni 2022


Tempat : Aula RS Vania Lantai 5
Waktu : Pkl 14.30 - selesai
Peserta : Bagian Gizi dan Pokja PP
Tema Rapat : Skrining gizi dan nutrisi

Pembahasan :
⚫ Skrining gizi dan nutrisi dilakukan di rawat jalan dan di rawat inap. Awalnya akan di
skrining oleh perawat jika ada pasien yang curiga malnutrisi akan diarahkan
kebagian gizi dan mendapat konseling dari bagian gizi.
⚫ Pertama perawat mengukur BB dan TB kemudian memasukannya ke MST chart
dan mengitung skoring gizi (untuk anak pakai Strong Kids)
⚫ Beberapa penyakit berisiko menyebabkan malnutrisi : TBC, PJB, HIV, diare kronik,
kanker, trauma, luka bakar dll.
⚫ Selain pasien malnutrisi, bagian gizi juga akan melakukan pengkajian pada pasien
dengan diagnosis Diabetes Mellitus, Ginjal Kronik, Sirosis Hati, PPOK, HD, Kanker,
Stroke, Pneumonia, Transplantasi Sumsum tulang, Cedera kepala.
⚫ Hasil pengkajian gizi ditulis dengan format ADIME (Assessment, Diagnosis,
Intervention, Monitoring, Evaluasi)
⚫ Akan dilakukan pengkajian ulang pada
a) Pasien dengan risiko malnutrisi berat: asesmen gizi lanjutan dilakukan setiap hari
b) Pasien dengan risiko malnutrisi sedang: asesmen gizi lanjutan dilakukan setiap 3
hari, apabila asupan cukup, asesmen dilakukan selang 7 hari

1
c) Pasien dengan risiko malnutrisi ringan: asesmen gizi lanjutan dilakukan setiap 7
hari
⚫ Assesmen Gizi terdiri dari : anamnesis gizi, data biokimia, media dan prosedur,
pengukuran antropometri, pemeriksaan fisik klinis, riwayat personal, diagnosis gizi,
intervensi gizi, da monitor dan evaluasi.
⚫ Pemeriksaan fisik terkait gizi merupakan kombinasi dari tanda-tanda vital dan
antropometri yang dapat dikumpulkan dari catatan medik pasien serta wawancara.
Contoh: edema, ascites, kondisi gigi geligi, massa otot yang hilang, lemak tubuh
yang menumpuk,
⚫ Riwayat personal bisa ditanyakan riwayat penyakit: keluhan utama yang terkait
masalah gizi, riwayat penyakit dulu dan sekarang, riwayat pembedahan, penyakit
kronis atau risiko komplikasi, riwayat penyakit keluarga, status kesehatan
mental/emosi, kemampuan kognitif contoh pada pasien stroke.
⚫ Monitor perkembangan antara lain :
a. Mengecek asupan makan pasien.
b. Menentukan apakah intervensi dilaksanakan sesuai dengan rencana/preskripsi
diet.
c. Menentukan apakah status gizi pasien/klien tetap atau berubah.
d. Mengumpulkan informasi yang menunjukkan alasan tidak adanya perkembangan
dari kondisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai