RSUD SANGKULIRANG
Jl.Wana Bhakti Ds. Benua Baru Ulu Kec.Sangkulirang Kab. Kutai Timur Kode Pos 75684
Telepon 0853 4520 3003 Email: rsu.sangkulirang@gmail.com
TENTANG
PANDUAN PELAYANAN PRODUK DARAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAGKULIRANG
MEMUTUSKAN
Kesatu : Panduan Pelayanan Produk Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang
sebagaimana terlampir dalam Keputusan Direktur ini.
Kedua : Panduan Pelayanan Produk Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang
harus dijadikan acuan dalam Pelayanan Produk darah di Rumah Sakit Umum
Daerah Sangkulirang.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Sangkulirang
Pada tanggal :
Direktur,
BAB I
DEFINISI
Dalam Panduan Pelayanan Pelayanan Darah Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang ini, yang
dimaksud dengan:
1. Tranfusi adalah proses pemindahan darah atau komponen darah dari seseorang (donor) ke
orang lain (resipien). Definisi lain adalah sutu proses pekerjaan memindahkan darah dari
orang yang sehat kepada orang yang sakit. Tranfusi darah merupakan suatu prosedur yang
berpotensi bahaya, yang sebaiknya hanya diberikan apabila manfaat secara klinis lebih besar
dibandingkan dengan potensi risikonya, terutama dalam hal reaksi hemolitik dan infeksi yang
ditransmisikan melalui darah. Perlu ditetapkan suatu prosedur untuk memastikan bahwa
darah yang diberikan benar dan bahwa semua reaksi simpang yang mungkin terjadi ditangani
dengan segera sesuai dengan konsep keselamatan pasien .
2. Permintaan darah adalah rangkaian kegiatan perencanaan pemberian darah oleh DPJP
(Dokter Penanggung Jawab Pelayanan), pengisian Formulir Permintaan Transfusi Darah,
penerimaan Formulir Permintaan Transfusi Darah oleh perawat ruangan dan diteruskan ke
unit laboratorium untuk dilakukan proses pengambilan darah ke UTD PMI.
3. Penyediaan darah adalah rangkaian kegiatan pengambilan stok darah yang terscreening
IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) dari UTD PMI dan pemeriksaan uji silang
serasi beserta penyimpanan darah dalam refrigerator unit laboratorium.
4. Pendistribusian darah adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pengambilan darah dari unit
laboratorium dan distribusi darah ke ruang rawat inap/kamar operasi.
5. UTD PMI adalah sebuah unit yang berfungsi dalam pengadaan stok darah melalui kerja sama
yang saling menguntungkan dengan RSUD Sangkulirang.
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Waktu Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang menyediakan pelayanan darah 24 jam terus
menerus tanpa membedakan waktu dan status sosial ekonomi.
B. Tempat Pelayanan
Satu ruangan dengan laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Sangkulirang dengan sarana
dan prasarana untuk pemeriksaan golongan darah.
C. Kualifikasi Staf
Berdasarkan system pelayanan yang dilaksanakan, pola ketenagaan dan bagan organisasi yang
ditetapkan, maka instalasi laboratorium membutuhkan tenaga sebagai berikut, dikarenakan
saat ini RSUD Sangkulirang belum memiliki Unit Bank Darah Rumah Sakit:
1. Dokter pelayanan darah
Adalah seorang dokter umum yang telah dilatih dalam bidang pelayanan darah.
2. Petugas pelayanan darah
Adalah seorang tenaga analis yang telah mendapatkan sertifikasi pelatihan tentang
transfusi darah.
D. Jenis pelayanan
1. Permintaan Darah.
2. Melakukan pemeriksaan golongan darah (blood typing).
3. Melakukan pelayanan Transfusi Darah.
4. Melakukan penatalaksanaan darah donor yang tidak terpakai.
G. Evaluasi
1. Data hasil monitoring
Data hasil monitoring dikumpulkan, disajikan dalam bentuk grafik, kemudian
dibandingkan dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Data dibuat trend dan
dilakukan analisa setiap 3 bulan sekali.
Data dibandingkan dengan standar atau nilai yang diharapkan dari setiap
indicator/parameter yang diukur.
Analisa dilakukan untuk mencari penyebab dari penyimpangan yang ditemukan dari
proses pengumpulan data.
2. Hasil proses monitoring
Selain melakukan analisa data indicator yang diukur, analisa juga dilakukan terhadap data
subjektif hasil pengawasan (observasi) pelaksanaan SOP dilapangan.
H. Perhatian Khusus
1. Semua pelaksanaan tranfusi darah dilakukan dengan sistem tertutup.
2. Pemberian transfusi darah whole blood atau packed red cell dapat langsung diberikan
tanpa di hangatkan kecuali pada tranfusi lebih dari 4 colf dalam 1 jam.
3. Pemberian FFP tidak boleh lebih dari 4 jam.
4. Darah yang tidak digunakan harus disimpan di Blood Bank refrigerator di Unit
laboratorium.
5. Set transfusi tidak boleh lebih dari 24 jam (ganti set baru setelah transfusi selesai) atau
setelah 4 kantong.
6. Sesudah transfusi, lakukan pemeriksaan laboratorium sesuai instruksi dokter.
7. Konfirmasikan ke dokter tentang obat sebelum dan sesudah dilakukan transfusi.
8. Tidak diperkenankan memasukkan zat tambahan (obat-obatan) ke dalam darah.
9. Jika dilakukan transfusi 2 kantong atau lebih, ambil satu per satu dari Laboratorium
Pelayanan Darah. Bila 1 kantong transfusi sedang berjalan, ambil satu kantong berikutnya
di Laboratorium Pelayanan Darah., kecuali pada transfusi TC, semua kantong dapat
diambil sekaligus.
BAB IV
DOKUMENTASI
Pendokumentasian pelayanan darah dan produk darah mulai dari pemberian persetujuan,
pengadaan darah, identifikasi pasien, pemberian darah, monitoring pasien dan identifikasi dan
respons terhadap reaksi transfusi tercatat dalam rekam medis pasien.
Ditetapkan di : Sangkulirang
Tanggal :
Direktur,