RSUD SINJAI A.01.17 B 1/2 TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN : 30/08/2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH STANDAR KABUPATEN SINJAI, PROSEDUR OPERASIONAL
dr. H.Amaluddin, Sp.PD.
NIP. 19630618 198910 1 002
Pengertian Proses pemberian informasi kepada pasien atau
keluarganya tentang diagnosis, tatacara tindakan medis (termasuk rencana pengobatan), tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis penyakit terhadap tindakan yang dilakukan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pemberian informasi medis mengenai asuhan pelayanan, sehingga : 1. Dapat meningkatkan kualitas pelayanan. 2. Pasien dan keluarga dapat memahami dan mengerti informasi pelayanan yang diberikan oleh staf Rumah Sakit. 3. Pasien dan keluarga mengerti penyakit yang diderita dan dapat mengambil keputusan tanpa rasa takut dan terpaksa.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah SakitUmum Daerah Kabupaten
Sinjai Nomor2134 Tahun 2016 tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai.
Prosedur 1. Dokter memberikan informasi secara jelas dan benar
mengenai kondisi pasiendengan bahasa yang mudah dimengerti pasien. PEMBERIANINFORMASI MEDIS DAN RENCANA PENGOBATAN
NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :
RSUD SINJAI A.01.17 B 2/2 TANGGAL TERBIT : DITETAPKAN : 30/08/2016 DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH STANDAR KABUPATEN SINJAI, PROSEDUR OPERASIONAL
dr. H.Amaluddin, Sp.PD.
NIP. 19630618 198910 1 002 Informasi yang diberikan meliputi : a. Diagnosis, b. Tata cara tindakan medis (termasuk rencana pengobatan), c. Tujuan tindakan medis, d. Alternatif tindakan, e. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, f. Prognosis penyakit terhadap tindakan yang dilakukan. 2. Dokter memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas (lakukan cross chek). 3. Dokter dalam memberikan Informasi kepada pasien dilakukan secara lisan kemudian didokumentasikan secara tertulis pada formulir pemberian informasi dan edukasi didalam berkas rekam medis pasien yang sudah disediakan. 4. Dokter memastikan bahwa informasi yang diberikan telah dipahami oleh pasien maupun keluarga pasien.