Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan/Kelompok : 103/IV
Nama Mata Pelatihan : Analisis Isu Kontemporer
Nama Peserta : Siska Dina Melani Jaliling, S.K.M.
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Sulawesi Tengah

A. Pokok Pikiran
Perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari
perjalanan peradaban manusia. Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner (Perron, N.C.,
2017) ada empat level lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi kesiapan PNS dalam
melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas masing-masing, yakni: individu, keluarga
(family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture), Nasional (Society),
dan Dunia (Global). perubahan global (globalisasi) yang terjadi ini, memaksa semua bangsa
(Negara) untuk berperan serta, jika tidak maka arus perubahan tersebut akan menghilang
dan akan meninggalkan semua yang tidak mau berubah. Saat ini konsep negara, bangsa
dan nasionalisme dalam konteks Indonesia sedang berhadapan dengan dilema antara
globalisasi dan etnik nasionalisme yang harus disadari sebagai perubahan lingkungan
strategis. Termasuk di dalamnya terjadi pergeseran pengertian tentang nasionalisme yang
berorientasi kepada pasar atau ekonomi global.
PNS sebagai Aparatur Negara dihadapkan pada pengaruh yang datang dari
eksternal juga internal yang kian lama kian menggerus kehidupan berbangsa dan
bernegara: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai konsensus
dasar berbangsa dan bernegara. Fenomena tersebut menjadikan pentingnya setiap PNS
mengenal dan memahami secara kritis terkait isu-isu strategis kontemporer diantaranya;
korupsi, narkoba, paham radikalisme/ terorisme, money laundry, proxy war, dan kejahatan
komunikasi masal seperti cyber crime, Hate Speech, dan Hoax, dan lain sebagainya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia “korupsi” diartikan sebagai penyelewengan
atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Perilaku korupsi dapat terjadi karena dorongan lingkungan. Narkoba atau Napza istilah
tersebut sama-sama digunakan dalam dunia obat-obatan atau untuk menyebutkan suatu hal
yang bersifat adiktif, yaitu dapat mengakibatkan ketergantungan (addiction) apabila
disalahgunakan atau penggunaannya tidak sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Terorisme merupakan suatu ancaman yang sangat serius di era global saat ini. Terorisme
secara kasar merupakan suatu istilah yang digunakan untuk penggunaan kekerasan
terhadap penduduk sipil/non kombatan untuk mencapai tujuan politik, dalam skala lebih kecil
dari pada perang. Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau aksi brutal
mengatasnamakan ajaran agama/ golongan, dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, dan
agama dijadikan senjata politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pandangan.
Istilah “money laundering” dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah aktivitas pencucian
uang.Secara sederhana definisi pencucian uang adalah suatu perbuatan kejahatan yang
melibatkan upaya untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang atau harta
kekayaan dari hasil tindak pidana/kejahatan sehingga harta kekayaan tersebut seolah-olah
berasal dari aktivitas yang sah. Proxy War adalah istilah yang merujuk pada konflik di antara
dua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat langsung dalam peperangan
karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan.

Topik utama yang ingin dipahami selaku CPNS yaitu bagaimana memiliki
pemahaman yang lebih luas tentang isu-isu kontemporer yang sedang berkembang luas
pada saat ini serta sikap dan perilaku yang harus dilakukan sebagai ASN untuk tidak
terpengaruh dengan isu-isu kontemporer yang tidak sesuai dengan sikap bela negara.

B. Penerapan
Dalam terkaitan isu-isu kontemporer yang marak terjadi dalam lingkungan masyarakat
yang diakibatkan terjadinya perubahan global yang signifikan. Hal ini tentunya dapat
mempengaruhi kesiapan ASN dalam mengikapi perubahan yang terjadi dan kemudian
dapat mempengaruhi tugas dan tanggungjawab dalam lingkungan kerja. Hal ini tentu
saja dapat di cegah dengan menerapkan sikap disipin, jujur, bijak serta pengenalan
yang mendalam dalam menghadapi suatu isu atau masalah yang terjadi. Salah satu
contohnya adalah lebih bijak dalam mengggunakan media sosial dan penyebarluasan
informasi. Hal ini termaksud dalam isu-isu strategis kontemporer yaitu kejahatan
komunikasi masal.

C. Saran untuk penyempurnaan Modul


Untuk menambah pemahaman tentang analisis isu kontemporer, ada baiknya
ditambahkan video dan penjelasan contohnya yang lebih spesifik tentang isu-isu yang
tengah marak terjadi, baik secara global ataupun nasional.

Anda mungkin juga menyukai