Teror bom dan aksi radikalisme di Indonesia telah menjadi sorotan masyarakat dan
telah menimbulkan kecemasan, rasa takut bagi masyarakat luas serta memberi kesan
negatif akan kondisi keamanan di Indonesia dalam pandangan dunia Internasional. Disisi
TERBATAS
2
lain aksi teror termasuk ledakan bom yang terjadi di Indonesia menunjukkan bahwa
terorisme telah ada di sekitar masyarakat dan peristiwa tersebut telah menyadarkan kita
untuk terus berupaya mengatasinya secara maksimal, terpadu, intensif dan komprehensif.
Dari latar belakang permasalahan yang ada di atas maka penulis dapat
menemukan rumusan permasalahannya sebagai berikut : Bagaimana Konsep Binter
dalam rangka mencegah faham terorisme dan radikalisme dihadapkan dengan
pemberdayaan masyarakat ?
Manfaat penulisan ini bagi TNI AD tentunya sebagai bahan pertimbangan dan
kajian dalam mencegah faham terorisme dan radikalisme di indonesia terutama bila
dihadapkan dengan tantangan tugas kedaulatan Negara dan mengatasi aksi teror yang
masih ada. Dalam penanganan masalah faham terorisme dan radikalisme perlu adanya
penerapan konsepsi binter yang ada saat ini, sehingga perlu ditelaah beberapa aspek
yang menjadi masalah. Dengan demikian dari semua aspek dapat memberikan masukan
atau keterangan yang berguna untuk memperoleh cara bertindak yang tepat dalam
rangka mencegah faham terorisme dan radikalisme.
Untuk menjawab semua permasalahan yang ada maka perlu adanya suatu konsep
untuk mencegah faham terorisme dan radikalisme dihadapkan dengan kondisi
masyarakat saat ini. Untuk itu penulis memiliki 8 (delapan) gagasan atau konsep yang
dapat menjadi bahan pertimbangan yakni:
buklet yang diberikan secara gratis atau melalui program acara dimedia elektronik
radio dan televisi.
6. Peningkatan kesadaran hukum dan bela negara. Sebagaimana telah menjadi cita-
cita luhur bangsa Indonesia, bahwa tugas menjaga perdamaian dan keamanan tanah air
adalah tanggung jawab semua bangsa Indonesia. Oleh karena itu masyarakat harus
15
memiliki kesadaran yang tinggi terhadap hukum dan kesadaran untuk membela tanah
airnya dari setiap ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan serta keamanan
bangsa. Untuk maksud tersebut di atas, maka upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh tim
pemberdaya (Pemerintah Daerah, POLRI, TNI dan pihak lain yang terlibat) adalah
sebagai berikut :
TERBATAS
TERBATAS