GURU PEMBIMBING
Vania Putri Nurhasanah,S.Pd
DISUSUN OLEH
Hafidz Daffa Razzaqi
Cara Mewaspadainya
Memperkuat Mental Bangsa yang Berlandaskan Ideologi Pancasila Menurut Noor Ms. Bakry,
strategi menghadapi ancaman ideologi dapat dimulai dari memperkuat keyakinan dan
kebenaran terhadap ideologi Pancasila yang memiliki kekuatan untuk mempersatukan Indonesia
secara utuh dan menyeluruh. Cara tersebut dapat dilakukan dengan cara memahami Pancasila
lebih dalam sebagai salah satu ideologi utama negara, menumpas gerakan separatis, dan
menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Menyebarkan Wawasan
Kebangsaan Pancasila Strategi kedua adalah menyebarkan dan mendorong masyarakat untuk
mengaplikasikan butirbutir Pancasila dalam kehidupan bernegara dan tidak mudah terpengaruh
dengan pemikiran barat yang ideologinya berbeda dengan kita. Karena setiap negara menganut
etika dan moral yang berbeda. Strategi Konsep Pertahanan Berlapis Selanjutnya, strategi
menghadapi ancaman di bidang ideologi dapat dilakukan dengan menerapkan konsep
pertahanan berlapis yang terdiri dari: Lapisan terdepan adalah unsur pertahanan nirmiliter
seperti kementerian dan lembaga pemerintah dan non kementerian yang menguasai bidang
ideologi Kementerian dan unsur pemerintahan di bidang politik dalam negeri untuk
mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan politik untuk menghadapi ancaman di bidang
ideologi. Unsur pemerintahan di bidang informasi yang memiliki kekuatan nasional untuk
menyelenggarakan "operasi informasi imbangan", sehingga masyarakat menerima informasi
yang dapat mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah persatuan
bangsa. Unsur pemerintahan di bidang pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran
dan membangkitkan kesadaran kepada siswa dan mahasiswa tentang pentingnya pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan. Unsur pemerintah di bidang agama yang bermitra dengan
pemimpin agama untuk menyinergikan strategi terhadap ideologi asing yang membahayakan
kehidupan bangsa dan negara. Peran lapis yang dilakukan oleh militer dalam mempertahankan
keamanan melalui program pelaksanaan bakti TNI sesuai dengan wilayah kerjanya.
Cara Mewaspadainya
Terdapat berbagai langkah yang bisa anda jadikan sebagai strategi dalam mengatasi ancaman di
bidang politik pengupayaan strategi ini antara lain bisa melalui pendekatan ke dalam dan
pendekatan keluar.
1. Pendekatan Ke Dalam
Maksud dari pendekatan ke dalam yaitu pembangunan dan penataan sistem politik dm negari yang
sehat dan dinamis. Hal itu bisa tercapai dalam kerangka demokrasi yang menjunjung kesatuan
bangsa Indonesia. Dengan upaya tersebut, diharapkan terciptanya stabilitas politik dalam negeri
yang dinamis dan memberikan efek penangkal yang tinggi.
Penataan ke dalam ini diwujudkan melalui pembangunan dan penataan sistem politik dalam negeri
yang dikemas ke dalam pengokohan 3 (tiga) pilar, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Memperkuat penyelenggaraan pemerintah negara yang sah, efektif, bersih, berwibawa, bebas
korupsi, kolusi, nepotisme (KKN). Serta bertanggung jawab guna mewujudkan tujuan
penyelenggaraan pemerintahan negara dengan berdasarkan pada pembukaan UUD 1945.
b. Memperkuat lembaga legislatif sebagai lembaga yang berkualitas dan profesional di bidangnya.
Lembaga legislatif ini wajib bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam mengolah dan membentuk
produk legislatif untuk kepentingan pembangunan nasional.
c. Memperkuat kekuatan politik nasional, baik itu dari partai politik atau organisasi masyarakat.
Dimana, partai politik dan organisasi masyarakat ini berfungsi sebagai sebuah alat untuk
memberdayakan masyarakat dan subjek politik serta subjek pembangunan nasional.
2. Pendekatan Ke Luar
Pendekatan ke luar ini ditujukan untuk mengerahkan strategi dan upaya diplomasi. Hal itu bisa
dilakukan lewat sebuah peningkatan peran instrumen kebijakan luar negeri dalam membangun
kerjasama dan rasa saling percaya dengan negara lain merupakan salah satu strategi untuk
mencegah atau mengurangi potensi konflik antar negara. Pendekatan ke luar bisa dilakukan dengan
cara, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Di Ranah Internal
Di ranah internal, hal ini bisa dilakukan lewat penciptaan, pengembangan, dan peningkatan kondisi
domestik yang semakin stabil. Dimna, hal tersebut disertai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi yang lebih sehat dan kuat lagi. Selain itu pula perlu disertai dengan adanya penguatan
peningkatan kehidupan masyarakat.
Kondisi infrastruktur
Kondisi infrastruktur yang buruk juga berpotensi memberikan ancaman ekonomi. Idealnya,
pembangunan infrastruktur harus merata di setiap daer Kondisi infrastruktur yang tidak merata
dapat menyebabkan ekonomi tidak stabil. Oleh sebab itu, perlu adanya pembangunan infrastruktur.
Misalnya pemerataan pembangunan infrastruktur, riset penyesuaian infrastruktur dalam memenuhi
kebutuhan setiap daerah, dan pendanaan yang cukup.
Cara Mewaspadainya
1. Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi karakyatan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi ancaman
ekonomi. Beragam cara dapat ditempuh untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan di antaranya
sebagai berikut. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi
pasar dalam negeri sehingga bisa memperkuat perekonomian rakyat. Pertanian menjadi
prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani.
Industri dalam negeri harus menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri sehingga
tidak bergantung terhadap bahan impor dari luar negeri.
Kesenjangan ekonomi menjadi salah satu ancaman ekonomi yang harus segera diatasi. Suatu
kelompok masyarakat yang kaya timpang dengan masyarakat miskin. Berikut beberapa langkah
yang dapat ditempuk untuk mengatasi masalah kesenjangan ekonomi. Investasi melalui
perlindungan sosial. Melakukan pembangunan infrastruktur di setiap daerah sesuai dengan
kebutuhan. Meningkatkan kualitas pendidikan. Menambah lapangan kerja. Pemberian pinjaman
dengan koperasi.
Korupsi merupakan pencurian uang rakyat dengan gaya. Korupsi seolah telah menjadi
budaya yang melekat pada orang yang diberikan jabatan. Meskipun tidak seluruhnya masyarakat
Indonesia gemar korupsi, tetapi dapat Grameds lihat di berita mengenai korupsi tidak ada
habisnya. Hal tersebut tentu mengganggu perekonomian Indonesia. Ia menyebabkan laju
ekonomi Indonesia melambat. Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah korupsi.
Membangun supremasi hukum secara lebih kuat. Menciptakan pendidikan berbasis antikorupsi.
Membangun pendidikan moral sedini mungkin. Membekali diri dengan pendidikan religi secara
intensif. Menjaga eksistensi para aktivis.
Rata-rata negara di dunia memiliki utang dengan negara lain atau Bank Dunia. Khususnya
negara berkembang. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah utang yang
tinggi. Akibatnya, permasalahan ekonomi nilai mata uang terus turun. Oleh sebab itu dibutuhkan
langkah yang efisein dan tepat untuk mengatasi masalah utang dengan negara lain. Misalnya
dengan menerapkan efisiensi pengelolaan berbagai lini ekonomi di Indonesia.
tidak boleh menggantungkan kebutuhan negaranya kepada dukungan dari negara lain atau
selalu mengimpor kebutuhan tertentu. Hal tersebut dapat menghambat laju ekonomi khususnya
produksi barang dalam negeri. Oleh sebab itu, negara harus menerapkan strategi untuk
mengatasi masalah ketergantungan impor sebagai berikut. Meningkatkan produksi dalam negeri
sebagai pengganti produk impor. Membuat aturan impor secara lebih ketat. Meningkatkan
aktivitas ekspor. Menjaga hubungan baik antarnegara.
Inflasi menjadi salah satu ancaman ekonomi suatu negara. Inflasi sendiri merupakan kondisi
kenaikan harga yang terjadi secara terus-menerus sehingga berdampak pada perubahan nilai
uang terhadap mekanisme pasar. Oleh sebab itu, inflasi harus segera diatasi jika terjadi pada
suatu negara. Berikut beberapa strategi untuk mengatasi inflasi. Penerapan devaluasi. Menekan
tingkat upah. Menerapkan beberapa kebijakan moneter, nonmoneter, dan fiskal.
Pengangguran merupakan sebuah status yang diberikan kepada warga negara yang tidak
memiliki pekerjaan atau penghasilan, bekerja selama kurang dari dua hari dalam seminggu,
sedang mencari pekerjaan, atau proses seseorang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih
baik. Angka pengangguran yang tinggi memberikan ancaman ekonomi.
b. Ancaman dari luar negeri: Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak
barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan, melainkan hanya demi
memuaskan hasrat akan pengakuan orang-orang sekitar. Sifat hedonisme yang memandang
materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam
kehidupan. Sifat ini membuat manusia memaksakan diri untuk membeli barang yang di luar
kemampuannya. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin. Di dalam beberapa kasus, hal ini
bahkan bisa menyebabkan utang yang tak kunjung dilunasi. Sikap individualisme yang semakin
mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antarmasyar Lunturnya nilai keagamaan yang
memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila. Semua hal di atas dapat menyebabkan
berbagai konflik, seperti kekerasan, separatisme, terorisme, dan berbagai bencana lainnya yang
disebabkan oleh manusia.
Cara mengatasinya
1. Kelompok Sosial Kelompok sosial merupakan kumpulan manusia yang berinteraksi karena
menyadari bahwa dirinya menjadi bagian dalam suatu kelompok masyarakat.
2. Kebudayaan Kebudayaan ada karena manusia mewujudkan ide atau gagasan yang ada dalam
pikiran. Dalam kehidupan bermasyarakat, pastinya akan tercipta suatu kebudayaan yang
menjadi identitas kelompok tersebut.
3. Lembaga Sosial Lembaga sosial menjadi wadah untuk mengatur hubungan antarindividu
dalam masyarakat sehingga teratur dan sesuai harapan. Lembaga sosial memiliki patokan yang
digunakan untuk mencapai tujuan dan membuat tata tertib yang telah disepakati.
4. Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial merupakan pengelompokan setiap anggota masyarakat. Hal
ini, biasanya dilakukan oleh suatu kelompok dengan tujuan agar hidupnya teratur dan sesuai.
5. Kekuasaan dan Kewenangan Unsur sosial ini memiliki hak untuk mengatur dan mengendalikan
suatu individu dalam suatu masyarakat. Hak ini pun dapat dilakukan secara langsung atau tidak
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati dapat tercapai.
Suatu negara yang melakukan agresi terhadap negara lain adalah ancaman bagi kedaulatan
negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia. Invasi merupakan
bentuk agresi berskala paling besar dengan menggunakan kekuatan militer bersenjata yang
dikerahkan untuk menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.
2. Pelanggaran wilayah
Bentuk lain dari ancaman militer yang peluang terjadinya cukup tinggi adalah tindakan
pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara, dan daratan) Indonesia oleh negara lain.
Konsekuensi Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terbuka berpotensi
terjadinya pelanggaran wilayah.
3. Pemberontakan bersenjata
Indonesia memiliki sejumlah objek vital nasional dan instalasi strategis yang rawan terhadap aksi
sabotase sehingga harus dilindungi oleh segenap bangsa. Kegiatan spionase dilakukan oleh agen-
agen rahasia dalam mencari dan mendapatkan rahasia pertahanan suatu negara dari negara lain.
5. Aksi teror
Aksi terror merupakan bentuk kegiatan terorisme yang mengancam keselamatan bangsa dengan
cara menebarkan rasa ketakutan yang berlebih hingga menimbulkan korban tanpa mengenal
rasa perikemanusiaan.
7. Konflik komunal
Konflik komunal adalah gangguan keamanan dalam negeri yang terjadi antar kelompok
masyarakat itu sendiri.
Cara Mewaspadainya
Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) pada hakikatnya adalah bentuk segala
upaya untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara. Jadi, seluruh rakyat dan segenap
sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan
satu kesatuan pertahanan yang utuh dan mneyeluruh. Ancaman militer akan sangat berbahaya
apabila tidak segera diatasi bangsa Indonesia. Maka itu, harus diterapkan startegi yang tepat
untuk mengatasinya. Dalam UUD Negara Republik Indonesia 1945 telah mengatur strategi
pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer. Hal tersebut
tercantum dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat (1) sampai (5).