0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan16 halaman
Pancasila adalah ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam. Namun, ideologi ini menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri, seperti upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain atau pengaruh ideologi asing yang dapat merusak kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat sosialisasi dan implementasi Pancasila di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam. Namun, ideologi ini menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri, seperti upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain atau pengaruh ideologi asing yang dapat merusak kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat sosialisasi dan implementasi Pancasila di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam. Namun, ideologi ini menghadapi ancaman dari dalam dan luar negeri, seperti upaya mengganti Pancasila dengan ideologi lain atau pengaruh ideologi asing yang dapat merusak kesatuan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperkuat sosialisasi dan implementasi Pancasila di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
fundamental yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya suatu negara. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber kaidah hukumyang mengatur negara, termasuk seluruh unsur-unsur yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Selama masa perjuangan bangsa Indonesia, Pancasila mengalami berbagai macam ancaman dari dalam maupun luar negeri. Ancaman adalah sesuatu usaha atau kegiatan yang di perbuat oleh kelompok/jaringan atau individu yang dapat membahayakan terhadap kelompok atau individu lainnya Kumpulan ide-ide dasar, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang sifatnya sistematis sesuai dengan arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam kehidupan Nasional suatu Bangsa dan Negara. Menjadi pemandu tindakan sosial individu di masyarakat. Menjadi sumber inspirasi norma dan nilai sosial. Menjadi panduan bagi individu dalam menemukan identitas dirinya. Memberikan motivasi bagi individu dalam menanggapi tujuan hidupnya. Ancaman ideologi, yaitu segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu ketahanan nasional suatu negera yang dilakukan dalam tataran pemikiran, seperti perang ideologi, arus globalisasi, kepentingan politik, dan lain-lain baik berasal dari dalam maupun dalam negeri. Suatu golongan memasukkan para kader-kader yang telah dibekali suatu ideologi tertentu untuk bergabung di dalam suatu partai Politik dan dalam suatu lembaga yudikatif. Hal ini ditujukan untuk membentuk suatu kekuatan yang akan ditujukan untuk mengganti dasar Negara yaitu Pancasila.
Masuknya budaya barat dan ideologi-ideologi asing
lainnya melalui berbagai media, sehingga mempengaruhi pemikiran masyarakat Indonesia, yang justru cenderung mensarikan budaya yang bersifat negatif daripada yang bersifat positif, seperti gaya hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas, Munculnya paham-paham radikal dan ekstrimis dari dalam negeri Munculnya berbagai aliran sesat di Indonesia Provokasi dari kelompok masyarakat tertentu terhadap kelompok masyarakat lainnya yang mengandung unsur SARA Adanya stereotipe tertentu yang terbentuk dalam suatu masyarakat dalam menilai masyarakat lainnya Sikap apatis terhadap pemerintah Perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Masuknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri. Adanya campur tangan politik dari badan- badan asing di dalam negeri. Maraknya media propaganda asing. Lapisan terdepan dalam konsep penanganannya terdiri atas unsur-unsur pertahanan nonmiliter, yakni kementrian atau lembaga pemerintah non- kementrian yang membidangi ideologi.
Kementrian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik dalam negri
mengerahkan seluruh kekuatan politik serta instrument pemerintahan dalam negri mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah guna menghadapi ancaman berdimensi ideologi, sementara kementrian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik luar negri mengerahkan jajarannya yang tersebar disetiap negara untuk penguatan langkah serta upaya diplomasi dalam menangkal usaha-usaha pihak lain yang mengancam ideologi Pancasila.
Unsur pemerintah yang membidangi informasi mendinamisasikan kekuatan
nasional di bidang informasi untuk melakukan “operasi informasi imbangan” sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang dapat menangkal berbagai pengaruh asing yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Unsur pemerintah yang membidangi pendidikan melaksanakan proses pembelajaran dan kesadaran akan ideologi Pancasila secara bertingkat dan berlanjut kepada para siswa dan mahasiswa disemua tingkat dan jenjang Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan. Unsur pemerintah yang membidangi agama memberdayakan para pemimpin agama untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyinergikan strategi untuk membentengi masyarakat dari ancaman penetrasi ideologi asing yang membahayakan keamanan negara. Peran lapis pertahanan militer dalam hal ini dilaksanakan melelui program pelaksanaan bakti TNI yang secara intensif sesuai dengan wilayah kerja unit TNI. Titik berat pelaksanaanya adalah dengan peningkatan komunikasi sosial TNI yang diselenggarakan dalam format meningkatkan kesadaran bela negara, dengan memanfaatkan program bela negara di lingkungan pekerjaan, pendidikan dan perumahan dalam rangka revitalisasi Pancasila Ideologi sebagai pemersatu sekaligus perekat bangsa harus ditanamkan dalam pendidikan seluruh warga negara indonesia. Ideologi harus dijadikan tombak bangsa dalam menghadapi unsur yang masuk dari luar. Ideologi harus diaktualisasikan kepada seluruh bidang kenegaraan. Ideologi Indonesia haruslah mengarah pada arah yang dinamis dan aktual. Dengan menerapkan ideologi, maka rakyat percaya akan keanegaraman dalam menjalankan hidup berbagnsa dan bernegara. Pemerintah harus mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia diatas kepentingan sendiri. Pentingnya ideologi pancasila disosialisasikan kepada masyarakat sebagai bentuk menghadapi ancaman di bidang ideologi dan politik. Menumbukan pemikiran serta sikap positif sebagai warga negara, hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk mewujudkan segenap cita cita bangsa Indonesia. Pancasila adalah pandangan hidup (filsafah), dasar negara (ideologi), dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Begitu besar pengaruh Pancasila terhadap bangsa dan negara Indonesia adalah karena perjalanan sejarah dan kompleksitas keberadaan Indonesia, seperti keberagaman suku, agama, bahasa daerah, pulau, adat istiadat, kebiasaan budaya serta warna kulit. Semuanya jauh berbeda satu sama lain tetapi mutlak harus dipersatukan. Tetapi pada kenyataannya ideologi pancasila memiliki ancaman yaitu dari dalam dan luar. Ancaman yang berasal dari dalam negeri berasal dari prilaku atau sikap yang berlainan dengan nilai pancasila, dan bermacam-macam usaha untuk mengganti dasar negara kita yaitu Pancasila dengan ideologi dan dasar lainnya. Sedangan ancaman dari luar adalah pengaruh ideologi luar yang bisa mengambil alih dari ideologi pancasila.