PENGUKURAN SINYAL AM
I. Judul : PENGUKURAN PARAMETER SINYAL AM DAN FM
II. Tujuan :
mendemonstrasikan bentuk gelombang sinyal termodulasi amplitude (AM)
dalam kawasan (domain) waktu dan kawasan (domain) frekuensi.
Menghitung parameter-parameter penting sinyal termodulasi AM seperti
derajat modulasi (index modulasi), spectrum AM untuk berbagai index
modulasi, distorsi harmonisa frekuensi akibat distorsi amplitude.
III. Peralatan yang di perlukan
Modulation analyzer HP-8901A
Spectrum analyzer instek GSP-810
Function Generator
Oscilloscope
Signal Generator HP-8656B
Power Splitter 1 buah
Konektor T 1 buah
Konektor N to BNC
Kabel BNC secukupnya
Atau
Arti fisis persamaan 2 memberi pengertian kepada kita bahwa sebuah sinyal termodulasi AM
akan mempunyai variasi amplitude pada gelombang pembawa (carrier) yang mana puncak-puncak
amplitude sinyal termodulasi AM tersebut membentuk selubung (envelope) pada hakekatnya identic
dengan gelombang pemodulasi itu sendiri. Besarnya selubung (envelope) sinyal AM di nyatakan dengan:
Dimana ma di sebut indeks modulasi atau factor modulasi atau kedalaman modulasi atau bila di
nyatakan dalam presentase di sebut juga presentase modulasi. Semua istilah tersebut mempunyai
maksud yang sama , indeks modulasi di nyatakan dengan:
ma = Em/Ec (4)
Hasil memperlihatkan tiga komponen sinyal yaitu persamaan sinyal pembawa dan dua
persamaan sinyal yang mengandung frekuensi pembawa dan pemodulasi. Suku kedua di sebut sinyal
Lower Side band (LSB) dan suku ketiga di sebut Upper Side Band (USB). Dari persamaan 5 dapat pula kita
amati bahwa hasil pemodulasian AM tersebut telah menghasilkan 3 spektrum frekuensi baru.
Dan
Untuk presentasi modulasi 100% (m=1,0) , amplitude masing-masing side band akan menjadi
setengah amplitude (tegangan) sinyal pembawa. Sehingga masing-masing side band akan lebih renadah
dari 6dB terhadap sinyal amplitude pembawa (carrier), atau seperampat dari daya sinyal pembawanya,
karena komponen sinyal pembawa tidak berubah dengan modulasi amplitude. Daya total pada
gelombang yang termodulasi 100% adalah 60% lebih besar dari pada gelombang pembawa yang tidak
termodulasi.
Tampilan bentuk gelombang sinyal termodulasi AM dalam fungsi waktu anda dapat amati dalam
layar monitor oscilloscope dan untuk tampilan spectrum frekuensi dalam layar monitor analyzer.
Amplitudo side band maupun carrier lebih mudah di ukur dalam satuan dBm. Level amplitude
masing-masing komponen sinyal AM dapat di ukur dengan mudah pada Spectrum Analyzer. Hubungan
antara indeks modulasi m dengan amplitude sideband dalm satuan logaritmik dinyatakan debagai:
Power splitter digunakan membagi dua daya input sama besar kedua terminal output dengan
tetap mempertahankan impedansi pada terminal input/output sama dengan impedansi saluran
transmisi Zo(Zo=50 Ohm atau 75 Ohm). Konsekuensinya , level daya masing-masing terminal output
adalah setengah daya input atau lebih rendah 3 dB terhadap daya input. Lihat gambar 3
Atau
Vo1=Vo2=0.707 Vin
(domain) frekuensi.
(index modulasi), spectrum FM untuk berbagai index modulasi, Bandwidth dan distorsi
harmonisa.
- Function Generator
- Oscilloscope
- Konektor T 1 buah
- Konektor N to BNC
4.Skema Percobaan
5.Dasar Teori
Sebuah sinyal pembawa termodulasi frekuensi (FM) dapat dinyatakan dalam persamaan
matematik sebagai berikut :
Dimana cos ωmt adalah sinyal pemodulasi dengan amplitude 1 volt dan frekuensi sudut
Δf = kE m-max (2)
fi = fc + kE m-max (3)
mf = Δf/fm (5)
Bentuk sinyal termodulasi Fm serta frekuensinya seperti pada Gambar 2 dan Gambar 3.
6.Langkah Kerja
1. Membuat set-up diagram pengukuran seperti Gambar 1. Hidupkan (Turn-On) oscilloscope, dan
spectrum Analyzer Instek GSP-810. Berapah saat kemudian hidupkan juga (Turn-ON) Signal
Generator(HP-8656B)
2. Mengatur frekuensi dan level tegangan sinyal pembawa dengan men-set Signal Generator
sebagai berikut:
a. Pengaturan frekuensi
Menekan tombol [FREQ] kemudian disusul dengan menekan angka 10 dan diakhiri
dengan menekan tombol MHz. Pada display seven segment akan tertulis 10.0000 ( ingat
bahwa tanda titik dalam Bahasa inggris sama dengan koma dalam Bahasa Indonesia ).
Mengubah frekuensi dapat dilakukan dengan menekan tombol tanda panah [Naik] atau
[Turun]. Pengaturan perubahan frekuensi dapat dilakukan dengan menekan [FINE TUNE]
sehingga salah satu deretan pada display frekuensi berkedip.
Posisi angka pada display yang berkedip akan mengalami perubahan bila tombol [Naik]
atau [Turun] ditekan.
3. Mengidupkan (Turn-ON) Oscilloscope, dan Spectrum Analyzer Instek GSP-810. Beberapa saat
kemudian hidupkan juga (Turn-ON) Signal Generator (HP-8656B)
4. Mengatur frekuensi dan level tegangan sinyal pembawa dengan cara men-set Signal Generator
sebagai berikut:
a. Pengaturan Frekuensi :
Menyetel frekuensi carrier 60 MHz pada Signal Generator (HP-8656B) dengan
menekan tombol [FREQ] [6] [0] [MHz]. Pada display seven segment akan tertulis
60.0000 (ingat bahwa tanda titik dalam Bahasa inggris dama dengan koma dalam
Bahasa Indonesia). Mengubah frekuensi dapat dilakukan dengan menekan tombol
tanda panah [Naik] atau [Turun]. Pengaturan perubahan frekuensi dapat dilakukan
dengan menekan [Naik] atau [Turun]. Pengaturan perubahan frekuensi dapat
dilakukan dengan menekan [FINE TUNE] sehingga salah satu deretan pada display
frekuensi berkedip. Posisi angka pada display yang berkedip akan mengalami
perubahan bila tombol [Naik] atau [Turun] ditekan.
b. Pengaturan Amplituda Carrier :
Setelah level daya carrier pada level -20 dBm dengan menekan tombol [AMP] [-] [2]
[0] [dBm]. Pada display seven segment akan tertulis -20.00 dalam satuan dBm.
Mengubah harga amplitude dapat dilakukan dengan menekan tombol panah [Naik]
atau [Turun]. Pengaturan perubahan step-level dilakukan dengan menekan tombol
[AMP] [INCR SET] disusul step kenakan level missal [0] [.] [1] [dBm] yang artinya level
amplitude akan berubah sebesar 0,1 dBm setiap menekan tombol panah.
a.Menekan tombol [FM] disusul tombol [Ext]. kemudian mengatur index modulasi dengan cara
menekan tombol tanda panah [Naik] sampai mencapai 24 KHz. Hasilnya akan terbaca pada
display seven segment.
b.[ON] Function Generator (amplitude dalam set minimum). Mengatur agar Function Generator
bekerja pada sinusoidal. Mengatur jg frekuensi pada harga 10KHz. Menaikkan amplitude sinyal
pemodulasi secara perlahan-lahan sehingga LED indicator Hi dan low pada Signal Generator
padam. Bila LED Hi menyala berarti level amplitude sinyal pemodulasi (Em) terlalu tinggi
demikian pula sebaliknya.
6. Melihat tampilan sinyal termodulasi FM sebagai fungsi waktu pada Osiloskop. Mengukur Emax
Emin Ec dari gelombang AM. Mencatat hasil pengukuran (catatan data ini dapat digunakan
untuk menghitung index modulasi,m). membandingkan hasilnya dengan pembacaan indeks
modulasi, m pada Signal Generator. Mengamati juga spectrum sinyal FM yang ditampilkan pada
Spectrum Analyzer. Mencatat hasilnya dan membandingkan dengan hasil perhitungan. Untuk
menampilkan Spectrum sinyal yang baik, Spectrum Analyzer Instek GSP-810 diatur dengan cara
sebagai berikut:
a. Menyetel frekuensi tengan Spectrum Analyzer dengan menekan tombol [CENTER] [6] [0]
[MHz]. Di sudut kiri atas display tertulis 60 MHz.
b. Menyetel Referensial level pada -10 dBm dengan menekan tombol [REF LVL] [-] [1] [0]
[dBm]. Disudut kanan atas display tertulis 60 MHz.
c. Menyetel frekuensi span/Divisi pada 10 kHz/Div dengan menekan tombol [SPAN] putar
knop dial ke harga 10 KHz. Pada layer kiri bawah display tertulis 10 kHz.
d. Menyetel resolusi bandwidth pada 3 kHz.
e. Menyetel Marker dengan menekan tombol [MKR]. Pada display tertulis dua bawah harga
frekuensi terakhir dimana posisi Marker (garis penanda) berada. Setel frekuensinya agar
sama dengan frekuensi center. Perubahan tiap digit dapat dilakukan dengan menggeser
kursor ke kanan menggunakan tombol panah ke [Kiri] atau [kanan]. Untuk mengubah
frekuensi dilakukan dengan memutar knop dial.
7. Mengubah harga indeks modulasi mf= 0,5, 1,0, 2,0, 2,4, 4,0, 5,0. Gambar dan ukur spectrum
yang ada pada layar spectrum analyzer dan catat hasilnya.
8. Mencatat semua hasil pengukuran . Gambar tampilkan sinyal termodulasi AM pada osiloskop
dan Spectrum Analyzer.
9. Membuat analisa dan kesimpulan dari hasil praktikum.