Anda di halaman 1dari 26

DIGITAL TELEPHONE

I. Local Signaling

Tujuan :
1. Protokol panggilan sehubungan dengan berasal dan disebut terminal
2. Penggunaan nada untuk memberikan informasi progress panggilan kepada
pengguna telepon
3. fasilitas tersedia untuk perancang sistem untuk nada baru, irama dan protocol
4. signifikan variasi nada dan irama.

Praktikum 1 : Operation

Penggunaan normal dari 4 telepon terhubung ke Pusat Switching lokal


ditunjukkan dalam praktikum ini. Dengan menggunakan telepon untuk melakukan
panggilan. Pusat operasi dasar diperiksa. Untuk beberapa Practicals pertama,
termasuk yang satu ini, telepon menggunakan nomor satu digit. Nomor yang akan
dipanggil sesuai dengan nomor Jalur L1 sampai L4 ditampilkan pada Workboard;
yaitu, 1, 2, 3 dan 4. Sistem ini menggunakan 4 Panggilan Tones: Dial tone, Ring
tone, nada sibuk dan Nomor Tidak Tersedia (nada NU). Menggunakan telepon
nada dapat didengar. Juga koneksinya dapat dilihat pada diagram Pusat Switching

Langkah kerja:

Gambar 1.1 Switching Centre


a. Posisikan 4 telepon pada posisi On Hook
b. Angkat telepon 1. Dial tone akan terdengar, dan koneksi diperlihatkan
pada diagram. Tekan tombol 2. Ring tone dan alerting tone akan terdengar
pada telepon 1 dan 2. Angkat telepon 2. Mulailah berbicara.
c. Sambil mempertahankan koneksi yang pertama, angkat telepon 3 dan
tekan tombol 1. Nada sibuk akan terdengar, kemudian tutup kembali
telepon 3.
d. Tutup telepon 2. Apakah koneksi terputus? Tutup telepon 1.
e. Gunakan salah satu telepon, dengarkan dial tone, kemudian tekan tombol
8. Nada tidak tersambung (NU Tone) terdengar.
f. Coba beberapa koneksi yang lain.

Pemrograman nada dilakukan di Nada dan irama Praktis. Dering telepon


memerlukan tegangan jauh lebih besar daripada Nada akustik. Hal ini ditunjukkan
dengan warna yang berbeda di dalam diagram Pusat Switching Digital Switching
Workboards Pusat digunakan untuk ini dapat beroperasi sebagai salah satu dari
dua jenis, A atau B. Workboard digunakan untuk Single Beralih Tugas, harus
diatur ke tipe A, dengan Switching Centre Jenis switch di pojok kanan dari papan.
Kalau dua papan yang terhubung, yang lain harus tipe B, dan tidak digunakan
untuk tugas ini.

Data percobaan:
 Telepon 1 sebelum diangkat

Ini merupakan kondisi ke 4 telepon dalam posisi on hook. Pada saat


telepon dalam posisi on hook artinya telepon siap untuk menerima
panggilan masuk atau telepon siap untuk menghubungi panggilan atau
telepon lainnya.
 Telepon 1 diangkat

Pada saat kita mulai mengangkat telepon 1. dial tone akan terdengar, dan
koneksi diperlihatkan pada diagram (seperti pada gambar diatas). Kondisi
ini disebut off hook dimana telepon 1 ini tidak dapat menerima panggilan
masuk.

 Telepon 1 menghubungi telepon 2

Setelah telepon 1 dalam posisi off hook. tekan tombol 2 untuk


menghubungkan atau menelepon telepon 2. Ring tone dan alerting tone
akan terdengar pada telepon 1 dan 2.
 Telepon 1 dan 2 saling terhubung

Ketika telepon 2 diangkat, maka telepon 1 dan 2 dapat saling bertukar


informasi.

 Telepon 3 menghubungi telepon 1 atau 2 yang sedang terhubung

Pada saat telepon 1 dan 2 masih terhubung. Lalu telepon 3 mencoba


menghubungi telepon 1 dengan menekan tombol 1 pada telepon 3. maka
nada sibuk akan terdengar sehingga telepon 3 tidak bisa menghubungi
telepon 1.
 Telepon 1 menghubungi nomor yang tidak tersedia

Setelah telepon 1 dan 2 terputus/ditutup. Berikutnya telepon 1 akan


menekan tombol 8, dan yang terjadi yaitu akan terdengar NU Tone karena
telepon 8 berbeda switching centre.

Pertanyaan:
1. Jika dilakukan panggilan dari telepon 1 ke telepon 2, apa yang terjadi jika
telepon 2 ditutup, dan kemudian diangkat lagi?
Jawab : Seperti yang dijelaskan pada data percobaan diatas, Jika dilakukan
panggilan dari telepon 1 ke telepon 2 maka ketika telepon 1 dalam
posisi off hook maka akan terdengar dial tone yang menandakan
telepon dalam keadaan baik dan bisa digunakan, setelah memastikan
kondisi telepon dalam keadaan baik maka pada saat menekan tombol
2, telepon 2 akan berbunyi (Ringing Tone) dan telepon 1 dan 2 akan
saling terhubung sehingga dapat saling bertukar informasi. Pada saat
telepon 2 ditutup maka koneksi akan terputus dan jika telepon 2
diangkat lagi maka kembali siap untuk digunakan.

2. Pada panggilan yang sama apa yang terjadi jika telepon 1 yang ditutup?
Jawab : Hal ini sama saja dengan telepon 2 yang ditutup tadi,hanya saja pada
saat telepon 1 yang ditutup duluan maka keneksi akan terputus dan
pada telepon 2 akan terdengar bunyi berupa dial tone.

II. Prinsip Digital Switch

Praktikum 1 : time switching

Proses dasar dalam Digital Switching untuk sistem telepon adalah transfer 8 bit
data digital dari satu Timeslot ke yang lain. Sinyal dari setiap telepon yang
terhubung melalui Codec ke Switch selama Timeslot ditentukan. Koneksi yang
dibuat bersama Inlet dan Outlet bus serial. Koneksi sederhana antara 2 telepon
terjadi jika mereka berdua menggunakan yang sama Inlet dan Outlet bus tersebut.
Mereka harus, tentu saja, menggunakan timeslots difterent. Kemudian 8000 kali
per detik isi timeslots Inlet untuk setiap telepon harus dipindahkan ke Outlet
timeslots dari yang lain, ini adalah Timeslot Interchange atau Waktu Switching.

Timeslots diatur dalam Frames. Setiap Frame memiliki 32 (sistem CEPT) atau 24
T1 sistem) timeslots. Frames berturut ditransmisikan sepanjang koneksi fisik yang
sama i, e. sama Inlet dan Outlet bus. Data untuk transmisi hanya tersedia sebentar,
dan layar berkedip menyarankan ini Tentu saja transmisi data aktual sangat jauh
lebih cepat daripada flashing. Untuk kenyamanan satu panggilan digit masih
digunakan dalam Tugas ini (nomor Jalur 1 sampai 4).

Langkah kerja:
Alihkan antara 4 telepon, semuanya terkoneksi pada satu jalur. Data hanya
tersedia secara singkat pada setiap time slot, seperti ditunjukkan pada gambar
berikut:

Gambar 2.1 Inlet outlet Serial Bus

Buat koneksi antara dua telepon, nomor 1 dan nomor 4. Amati timeslot mana
yang mengalami perubahan untuk membawa sinyal dari satu telepon ke yang
laiinya.
Buat koneksi yang lain tanpa merusak koneksi yang pertama dan amati perubahan
timeslot yang baru.
Tutup semua koneksi dan buat yang baru.

Data percobaan:
 Time switching dalam posisi normal

Pada setiap time slot terdiri dari 4 telepon yang terkoneksi dalam satu
jalur.

 Time switching pada 2 telepon

Ini merupakan gambara time slot yang mengalami perubahan untuk


membawa sinyal dari satu telepon ke telepon lainnya.
 Time switching pada 4 telepon

Ketika kita membuat koneksi yang lainnya dengan tetap mempertahankan


koneksi telepon yang sebelumnya maka kondisi time slot akan mengalami
perubahan seperti gambar diatas.

Pertanyaan:

1. Apa proses utama dari digital switching?


Jawab :Proses utama dari digital switching adalah untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima data pada satu koneksi telepon.
2. Berapa data transfer pada timeslot yang dibutuhkan untuk satu koneksi
telepon?
Jawab :Untuk satu koneksi telepon membutuhkan dua data tranfer dan dua
data receive pada timeslot.
3. Seberapa sering transfer data dibuat?
Jawab :Transfer data dibuat setiap pengguna telepon berbicara
4. Berapa lama sampel data tersedia pada jalur serial?
Jawab : Sampel data yang tersedia pada jalur serial akan tetap ada sampai
kedua telepon ditutup.
5. Berapa koneksi antara telepon yang dapat dibuat dalam 30 jalur saluran?
Jawab : Untuk 30 Jalur saluran dibutuhkan 15 koneksi antar telepon.
Praktikum 2 : time & space switching

Satu 30 channel CEPT serial bus dapat menampung 30 telepon, dan masing-
masing serial bus T1 bisa 24 telepon. Oleh karena itu sistem yang lebih besar
membutuhkan lebih dan stopkontak terutama jika mereka publik maka antara dan
menampung bus seri diperlukan serta waktu switching. Hal ini dikenal sebagai
gabungan Waktu Ruang Switching. Demonstrasi menggunakan dua Inlet dan dua
bus seri Outlet. Dalam sistem besar ada banyak bus serial, dan kombinasi
kompleks Ruang dan Waktu switching digunakan.

Langkah percobaan:
Keempat telepon telah terkoneksi ke dua timeslot pada jalur yang berbeda.

Gambar 2.4 Inlet outlet serial bus Space Switching

Buat kembali koneksi yang berbeda di antara telepon, nomor 1 dan 4.


Pada kasus ini amati perubahan timeslot. Beberapa diantaranya sudah sesuai
dengan serial bus, contohnya dari inlet bus 0 ke outlet bus 0 membutuhkan data
untuk berpindah ke bus yang terkait.

Data percobaan:

 Space Switching dalam kondisi normal.


 Space Switching dengan 2 koneksi

Pertanyaan:

1. Kenapa Space Switching terkadang lebih baik daripada time Switching?


Jawab : Space Switching terkadang lebih baik daripada time Switching
karena pada space switching dapat memuat lebih banyak koneksi
telepon.
2. Berapa telepon yang dapat terkoneksi melalui switch dengan 8 masukan dan
keluaran pada 30 channel serial bus?
Jawab : 30 channel serial bus dapat menampung 30 telepon, dan masing-
masing serial bus T1 bisa 24 telepon.

III. Digital Switching Operstion

Praktikum 1 :control of time switch


Urutan output dikendalikan oleh Connection Memory. Setiap lokasi di Connection
Memory juga sesuai dengan Timeslot di Outlet Serial Bus. Connection Memory
berisi alamat dari Memory Data dari mana setiap data yang Timeslot dapat dibaca.
Alamat yang dimasukkan ketika koneksi diatur Pada saat untuk data yang akan
ditransfer ke Outlet, alamat dibaca di lokasi yang sesuai di Connection Memory,
dan digunakan untuk mencari data dalam memori data Data tersebut diadakan
untuk Bingkai lengkap; yaitu, 125 kita, dalam data memori sebelum ditulis alih
oleh data dari Timeslot sesuai berikutnya. Hal ini ditunjukkan dengan layar tidak
berkedip secepat data serial.

Langkah kerja:
Kontrol koneksi antara 4 telepon, semuanya terkoneksi pada satu jalur. Buat
sebuah koneksi antara 2 telepon.
Gambar 3.1 Kontrol time switch
Amati alamat yang menulis ke Connection Memory. Ini akan memberitahukan
sistem pada Data Memory untuk mengetahui keluaran pada timeslot.

Data percobaan:
 Kontrol time switch dalam kondisi normal

 Kontrol time switch dengan 2 telepon


Pertanyaan:
1. Berapa tempat pada Connection memory yang dibutuhkan untuk menulis data
dalam satu koneksi?
Jawab : Ada 2 tempat atau lokasi yang dibutuhkan untuk menulis data dalam
satu koneksi pada Connection memory.

2. Berapa lama sampel data tersebut akan tetap dalam Data Memory?
Jawab : Sampai penelfon menutup / memutuskan koneksinya maka sampel
data akan tetap dalam Data Memory.

Praktikum 2 : connection of tones

Switch Digital digunakan untuk menghubungkan masing-masing dari 4 nada


digunakan untuk sinyal untuk pengguna telepon. Nada yang Dial tone (DT), Nada
dering (RT), Nada sibuk, dan Nurnber didapat (nada NU). Nada terus tersedia di
timeslots tertentu, dan terhubung ke setiap baris seperti yang diperlukan. Setiap
nada dapat dihubungkan ke banyak telepon yang diperlukan secara bersamaan.
Setiap nada dapat diprogram (lihat Penugasan Signalling lokal). Apakah itu
adalah 2 diprogram atau ditetapkan nada yang digunakan, mereka tersedia dalam
timeslot yang sama.

Langkah kerja:

Keempat nada untuk signaling di telepon tersedia di timeslot yang khusus, pada
satu jalur serial. Semuanya saling terkoneksi dalam timeslot telepon, di bawah
kontrol Connection Memory.

Gambar 3.3 Connection Tone

Angkat salah satu telepon dan dengar nada panggil. Panggil telepon yang lain, dan
perhatikan nada telepon berhenti, dan ring tone mulai terdengar. Angkat panggilan
tersebut.
Coba koneksikan ke telepon yang ke tiga untuk salah satu dari dua yang pertama.
Terakhir coba untuk koneksikan ke nomor yang salah.
Data percobaan:

Berikut kondisi time slot ketika masing – masing keempat nada diaplikasikan
untuk pengguna telepon.

Nada sibuk

 Nada panggil
Nada tidak ada koneksi

Nada terhubung

Pertanyaan:
1. Alamat mana yang digunakan sebagai lokasi dari Connection Memory untuk
nada panggil ke Line 3 dan jelaskan?
Jawab : Alamat yang digunakan sebagai lokasi dari Connection Memory
untuk nada panggil ke Line 3 yaitu Connection memory 2, karena
connection memory 1 sementara diapakai oleh kedua telepon yang
pertama.
2. Apakah ada jumlah batasan dari line yang dapat diterima dari satu sumber
pada waktu yang sama?
Jawab : Terdapat jumlah batasan dari line yang dapat diterima dari satu
sumber pada waktu yang sama, hal ini dipengaruhi jumlah
Connectin Memory yang tersedia.
IV. Preleminari Procedure

Praktikum 1 : switch hook


Kontrol mikroprosesor di Pusat Switching perlu mengetahui keadaan kait beralih
di setiap telepon. Apakah On Hook atau Off the Hook? Line Interface Circuit
pelanggan ini (SLIC) pada setiap Line, tes keadaan Switch Hook terus menerus.
Prosesor memindai semua 4 SLICs di satu input 4 bit. scan diulang pada interval
20 ms standar. prosesor hanya perlu merespon jika telah terjadi perubahan
keadaan. Misalnya, jika telepon itu On Hook sebelumnya dan masih On Hook,
maka tidak ada tindakan yang diharapkan.

Langkah kerja:
Setiap telepon mungkin akan Off sementara baik saat tidak digunakan maupun
saat siap untuk digunakan.

Gambar 4.1 Switch Hook

Angkat salah satu telepon dan amati perubahan pada salah status switch hook
Tutup kembali telepon dan lihat responnya.
Gunakan satu telepon untuk menghubungi yang lain. Angkat telepon yang
berbunyi. Tutup telepon yang digunakan unbuk menelpon.

Data percobaan:

 Switch hook pada line 1


Praktikum 2 : DTMF receiver

Keypad mengirimkan Multi-Frequency (DTMF) sinyal Dual Tone ke Pusat


switching. Setiap rangkaian garis memiliki rangkaian penerima DTMF sendiri
dalam IC khusus. DTMF receiver hanya menanggapi nada DTMF yang valid.
Ketika mengakui nada valid, ia menetapkan output pin ke biner 1. Output ini
ditafsirkan oleh mikroprosesor sebagai valid (DV) sinyal DTMF. Penerima hanya
memegang output DV untuk sekitar 40 ms. Hal ini tidak bisa lagi karena nada
DTMF DTMF lain dapat ditularkan dalam waktu sekitar 80 ms. Prosesor
memindai semua 4 output DV sekaligus dalam pemindaian reguler line. Tingkat
pengulangan scan ditetapkan pada 20 ms, untuk memastikan respon diandalkan
untuk nada DTMF.
Kode 4 bit muncul terus menerus pada output dari penerima adalah ketika telah
muncul. DTMF yang terhubung secara permanen, sehingga mereka dapat
digunakan selama percakapan telepon. Tanggapan mereka dapat dilihat pada
setiap tahap panggilan. Hal ini diperlukan untuk input satu digit untuk setiap kali
tombol ditekan. Jadi jika DV tetap pada 1, tanpa gangguan, masih hanya satu
digit. Oleh karena itu kontrol hanya merespon perubahan positif, yaitu ketika
perubahan sinyal DV dari 0 ke 1. Setelah tombol dilepas, DV kembali ke 0.

Langkah kerja:
Setiap baris memiliki Receiver DTMF sendiri untuk nada panggilan. Ketika
penerima telah memastikan nada yang benar, DV(DTMF Valid) terpasang, dan
digit dapat dibaca dari 4 bit kode.

Gambar 4.3 DTMF


Data percobaan:

 DTMF Receiver

 Kode bit pada line telepon

V. Call Records

Praktikum 1 : call state

Konsep Call State adalah metode untuk mengatur kontrol sistem telepon. Call
State dalam sistem ini diberi nomor sehingga (ldle) ke S7 (Speech). Kemajuan
panggilan dipantau dengan mengacu pada Negara-nya. Sebagian besar waktu
kontrol di pusat switching dihabiskan menunggu input berikutnya dari pengguna.
Ketika Line Pindai mendeteksi perubahan Masukan dari Hook Beralih, atau dari
DTMF itu mengacu pada State Call, jika ada, untuk itu baris untuk menentukan
signifikansi Input.

Langkah kerja:
Call State digunakan oleh kontrol menentukan kemajuan setiap panggilan. State
Transisi Diagram menunjukkan Transisi mungkin antara Serikat. Panggilan 2 digit
kini diperlukan untuk menunjukkan kemajuan panggilan wajar. Garis L1 untuk L4
memiliki nomor yang telah ditetapkan 21, 22, 31, 32. ini dapat diubah dalam Line
Records, Numbering Praktis.

Call Record
Angkat hanya satu telepon dan pergi melalui tahapan panggilan. Tabel
menunjukkan panggilan negara yang menyatakan masing-masing Rekam
panggilan telah tercapai. terkait Panggilan Negara Transisi Diagram yang (CSTD)
menunjukkan kemajuan panggilan. Jika perlu gunakan Pilih tombol Record untuk
menemukan CSTD saat Buatlah dua panggilan secara bersamaan dan mengikuti
perkembangan mereka pada 2 cSTDs. Cobalah untuk menghubungkan telepon
sudah digunakan; dan sejumlah direktori tidak ada. Jawablah pertanyaan-
pertanyaan untuk praktis ini.

Data percobaan:

 Panggilan terkoneksi
 Panggilan sibuk

 Panggilan tidak terhubung

Beberapa Call Record pada gambar di atas menunjukkan panggilan negara yang
menyatakan masing-masing Rekam panggilan telah tercapai.

Praktikum 2 : timing

Durasi setiap panggilan telepon penting untuk sebuah perusahaan telepon karena
berbagai alasan. Alasan utama adalah untuk pengisian pengguna untuk panggilan.
Ketika panggilan adalah comple rincian panggilan dicatat dan digunakan untuk
menghitung tagihan. Juga sangat berguna untuk menyimpan beberapa statistik
pada kinerja sistem. Misalnya, waktu yang dibutuhkan untuk mengatur panggilan,
untuk perusahaan yang tidak dibayar, mempengaruhi jumlah peralatan komputasi
yang dibutuhkan oleh sistem. Akhirnya, jika panggilan tidak sepenuhnya
didirikan, misalnya, ponsel yang tersisa off-hook tanpa panggilan, setelah jangka
waktu tertentu mungkin terputus atau pesan alarm dapat dikirim.

Langkah kerja:
Durasi setiap panggilan, dalam hitungan detik, dipertahankan di setiap Panggilan
Record. Waktu dimulai segera setelah panggilan Rekam dibuka. statistik. Ketika
sambungan dibuat, durasi Set Up dicatat untuk Lalu Lintas Durasi Panggilan
kemudian restart. Kontrol dering juga membutuhkan lokasi untuk menghitung
jalannya irama dering. Cincin Hitungan dihitung dalam satuan 0,1 detik.

Call Record

Data percobaan:

 Durasi suatu panggilan

Pertanyaan:
1. Mengapa durasi panggilan diukur?
Jawab : Durasi panggilan diukur untuk mencatatat jumlah tagihan telepon.
2. Mengapa pengaturan waktu diukur?
Jawab : Pengaturan waktu diukur karena untuk mengatur panggilan, untuk
perusahaan yang tidak dibayar, mempengaruhi jumlah peralatan
komputasi yang dibutuhkan oleh sistem. Akhirnya, jika panggilan
tidak sepenuhnya didirikan, misalnya, ponsel yang tersisa off-hook
tanpa panggilan, setelah jangka waktu tertentu mungkin terputus atau
pesan alarm dapat dikirim.
3. Akankah perusahaan telepon menyambut upaya otomatis untuk membuat
koneksi ke saluran sibuk.
Jawab : Saya rasa tidak, karena ini akan merugikan perusahaan yang ingin
bekerja sama.
4. Apakah perusahaan telepon local anda memutuskan panggilan jika panggilan
tidak selesai?
Jawab : Tidak.

VI. Line Records

Praktikum 1 : numbering
Setiap Baris diidentifikasi dengan cara yang berbeda dalam sistem untuk tujuan
yang berbeda.
1. Nomor Peralatan untuk setiap telepon adalah Nomor Jalur L1 untuk L4
ditandai pada Workboard.
2. Digital Identity berasal dari koneksi fisik pada workboard, dan pengaturan
waktu. Setiap Baris terhubung melalui Codec untuk serial bus tertentu di
Switch Digital. Sebuah pulsa waktu atau kontrol digital mendefinisikan
timeslot pada yang serial bus.Kombinasi yang dari Bus Serial dan
Timeslot menyediakan ldentity Digital untuk Line dan digunakan oleh
perangkat lunak untuk mengendalikan saklar beralih memiliki 8 Serial Bus
Input. Jadi 3 bit biner yang diperlukan untuk mendefinisikan masing-
masing Ada 32 timeslots di setiap seri menampung sistem CEPT, dan 5 bit
yang diperlukan untuk ini. Jadi total 8 bit yang diperlukan. Serial Bus
diwakili oleh bit yang paling signifikan. Identitas Digital dapat dinyatakan
dalam binary atau dalam bentuk hex. Digital identitas serta Nomor
Equipment adalah permanen.
3. Nomor Directory adalah jumlah yang dipanggil oleh pengguna.

Langkah kerja:
Ada 3 metode yang berbeda untuk mengidentifikasi setiap Line, jumlah Line,
sebuah Identity Digital, berasal dari Digital Beralih alamat dan Nomor Directory.
Sebuah Nomor Direktori dapat dengan mudah diubah oleh perangkat lunak.

Gambar 6.1 Digital Identity


Dengan menggunakan perubahan direktori tombol Nomor, Nomor Direktori untuk
setiap baris dapat diubah ke sejumlah 2 digit. (Tipe 2 angka dan kemudian klik
Select.) Ubah Nomor Direktori dan menggunakannya untuk membuat sambungan.
Angka Direktori baru akan dipertahankan dan harus digunakan untuk semua
panggilan sampai Workboard dimatikan, atau satu panggilan digit diperlukan.
Untuk mengubahnya lagi Anda akan harus kembali ke Praktis ini. Jika Anda
mengubahnya, jangan lupa mereka!

Data percobaan:

 Mengganti nomor telepon

 Pemberian nomor di luar batas

Pertanyaan:
1. Mengapa 5 bit dialokasikan untuk merekam identitas timeslot dari setaip
baris?
Jawab : Digital Identity berasal dari koneksi fisik pada workboard, dan
pengaturan waktu. Setiap Baris terhubung melalui Codec untuk
serial bus tertentu di Switch Digital. Sebuah pulsa waktu atau
kontrol digital mendefinisikan timeslot pada yang serial
bus.Kombinasi yang dari Bus Serial dan Timeslot menyediakan
ldentity Digital untuk Line dan digunakan oleh perangkat lunak
untuk mengendalikan saklar beralih memiliki 8 Serial Bus Input.
Jadi 3 bit biner yang diperlukan untuk mendefinisikan masing-
masing Ada 32 timeslots di setiap seri menampung sistem CEPT,
dan 5 bit yang diperlukan untuk ini. Jadi total 8 bit yang
diperlukan. Serial Bus diwakili oleh bit yang paling signifikan.
Identitas Digital dapat dinyatakan dalam binary atau dalam
bentuk hex. Digital identitas serta Nomor Equipment adalah
permanen.
2. Apa identitas Digital biner dan heksa untuk line 3?
Jawab : Binary : 0 0 1 0 0 0 0 1
Heks : 21

3. Kapan nomor direktori biasanya dialokasikan ke saluran tertentu?


Jawab : Angka Direktori baru akan dipertahankan dan harus digunakan
untuk semua panggilan sampai Workboard dimatikan, atau satu
panggilan digit diperlukan. Untuk mengubahnya lagi Anda akan
harus kembali.

Praktikum 2 : call accounting

Rincian setiap panggilan telepon dicatat sehingga biaya yang benar dapat dibuat.
Hal ini memerlukan
1. Durasi Call, karena biaya umumnya sebanding dengan durasi.
2. Identitas tujuan panggilan, karena tingkat pengisian untuk Panggilan dapat
berubah dengan jarak, atau faktor lain yang berhubungan dengan tujuan.
Identitas tujuan diberikan dalam bentuk digunakan ketika Call dibuat, apakah
1 atau 2 digit. Ini adalah bagaimana sebuah sistem besar akan beroperasi,
karena kode penuh diperlukan untuk menentukan biaya.
3. Waktu dan tanggal Call, karena mereka juga mempengaruhi tingkat
pengisian.
Perhatikan bahwa komputer Anda menyediakan waktu dan tanggal, yang dicatat.
Tidak ada jam atau kalender di Workboard. Jika tanggal dan waktu yang tidak
benar di komputer, mereka tidak akan benar dalam Call Akuntansi Record. Jika
perlu berkonsultasi dengan atasan Anda. Call Catatan Akuntansi disimpan dalam
file teks, sehingga mereka mungkin termasuk Panggilan yang dilakukan oleh
pengguna sebelumnya dari Workboard. 5 Panggilan disimpan untuk setiap Line.

Langkah kerja:
Rincian lengkap dari setiap panggilan dicatat sebagai mereka selesai. Dalam
sistem komersial mereka akan digunakan untuk tagihan diperinci dan pengisian
Tanggal dan waktu yang berasal dari komputer Anda. Hal komputer tidak diatur
dengan benar, mereka akan incorect
Gambar 6.4 Call Accounting Record

Penghitung rekaman panggilan untuk setiap Jalur ditemukan dengan Select


tombol Record Gunakan telepon, dan mengamati entri dalam Rekaman yang
relevan. 5 panggilan yang terakhir dibuat pada setiap baris yang tersedia.

Data percobaan:

 Rincian pangilan

Pertanyaan:
1. Mengapa perlu mencatat tujuan, tanggal dan waktu panggilan?
Jawab : Rincian setiap panggilan telepon dicatat sehingga biaya yang
benar dapat dibuat.
2. Mengapa durasi panggilan setiap panggilan dicatat?
Jawab : Durasi panggilan setiap panggilan dicatat karena biaya umumnya
sebanding dengan durasi.
3. Apakah ada panggilan sistem local anda yang gratis?
Jawab : Tidak ada.
4. Jika demikian, bagaimana mereka dapat diidentifikasi dalam catatan
akuntansi panggilan ?
Jawab : Pada setiap computer menyediakan waktu dan tanggal, yang
dicatat. Tidak ada jam atau kalender di Workboard. Jika tanggal
dan waktu yang tidak benar di komputer, mereka tidak akan
benar dalam Call Akuntansi Record. Jika perlu berkonsultasi
dengan atasan Anda. Call Catatan Akuntansi disimpan dalam
file teks, sehingga mereka mungkin termasuk Panggilan yang
dilakukan oleh pengguna sebelumnya dari Workboard. 5
Panggilan disimpan untuk setiap Line.
KESIMPULAN

Dari hasil peraktikum yang telah dilakukan telah diperoleh berupa data percobaan
sehingga dapat disimpulkan bahwa :

1. Dasar dalam telepon digital dikenal 4 Panggilan Tones: Dial tone, Ring
tone, nada sibuk dan Nomor Tidak Tersedia (nada NU). Menggunakan
telepon nada dapat didengar. Juga koneksinya dapat dilihat pada diagram
Pusat Switching.
2. Proses dasar dalam Digital Switching untuk sistem telepon adalah transfer
8 bit data digital dari satu Timeslot ke yang lain. Sinyal dari setiap telepon
yang terhubung melalui Codec ke Switch selama Timeslot ditentukan.
3. Urutan output dikendalikan oleh Connection Memory. Setiap lokasi di
Connection Memory juga sesuai dengan Timeslot di Outlet Serial Bus.
Connection Memory berisi alamat dari Memory Data dari mana setiap data
yang Timeslot dapat dibaca. Alamat yang dimasukkan ketika koneksi
diatur Pada saat untuk data yang akan ditransfer ke Outlet, alamat dibaca
di lokasi yang sesuai di Connection Memory, dan digunakan untuk
mencari data dalam memori data
4. Line Interface Circuit pelanggan ini (SLIC) pada setiap Line, tes keadaan
Switch Hook terus menerus. Prosesor memindai semua 4 SLICs di satu
input 4 bit. scan diulang pada interval 20 ms standar. prosesor hanya perlu
merespon jika telah terjadi perubahan keadaan.
5. Dalam Call Accounting, rincian setiap panggilan telepon dicatat sehingga
biaya yang benar dapat dibuat. Hal ini memerlukan Durasi Call, karena
biaya umumnya sebanding dengan durasi. Identitas tujuan panggilan,
karena tingkat pengisian untuk Panggilan dapat berubah dengan jarak, atau
faktor lain yang berhubungan dengan tujuan. Identitas tujuan diberikan
dalam bentuk digunakan ketika Call dibuat, apakah 1 atau 2 digit. Ini
adalah bagaimana sebuah sistem besar akan beroperasi, karena kode penuh
diperlukan untuk menentukan biaya. dan terakhir waktu dan tanggal Call,
karena mereka juga mempengaruhi tingkat pengisian.

Anda mungkin juga menyukai