Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL DI BIDANG


IDEOLOGI DAN STRATEGINYA

Nama anggota Kelompok : 1. Fitriani Putri Puspita Sari


2. Gloria Celine Andrea
3. Muhtamam Rizky Setiawan
4. Selviyana Putri
5. Sri hardiyanti
6. Syabita Oktavia Rhomadhona
7. Yasmin Salma
Kelas : 11 IPA 6
Mata Pelajaran : Ppkn

SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TP. 2022/2023


KAB. TULANG BAWANG BARAT
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami panjatkan puja & puji syukur atas rahmat & ridho ilahi Allah SWT.
Karena tanpa Rahmat & Ridhonya. Kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada anggota kelompok yang bekerja dalam
menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru mata
pelajaran PPKN ibu Kartina, S.Pd. atas bimbingan nya. Dalam Makalah ini menjelaskan
tentang Ancaman Terhadap Integrasi Nasional di Bidang Ideologi dan Strateginya.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman teman maupun guru demi tercapainya
makalah yang sempurna.

Tumijajar, 8 Januari 2023


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terletak dalam posisi silang yang strategis
dilihat dari kedudukan greografis nya. Di posisi silang mobilitas tersebut, Indonesia
banyak mendapat keuntungan yang di dapat dalam perkembangan nya. Namun tidak
hanya itu, pengaruh-pengaruh negative dan penetrasi ideologi asing yang dating dari
luar. Tidak hanya ideologi liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari Rusia
atau Cina tapi masih banyak lain itu kurangnya sesuai dengan kepribadian bangsa.
Hal itu tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung dan tidak langsung
dapat membahayakan identitas integritas bangsa. Apalagi Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dengan keanekaragaman suku,
bangsa, budaya, dsb.

Oleh karena itu, untuk bertahan mempertahankan kelangsungan hidup bangsa


harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menghalang persatuan dan kesatuan
untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa ini.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang di atas, kami merumuskan masalah yang akan di bahas
dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang menjadi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi?
2. Apa akibat dari ancaman integrasi nasional di bidang ideologi?
3. Bagaimana strategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang ideologi?

1.3 Tujuan

Tujuan Pembuatan Makalah ini sebagai berikut:


1. untuk mengetahui hal dan akibat apa yang menjadi ancaman dari integritas
nasional
2. mengetahui cara dan strategi dalam mengatasi ancaman integrasi nasional

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ancaman Integrasi di bidang Ideologi

Ancaman adalah upaya yang dilakukan oleh luar maupun dalam negeri yang dianggap
membahayakan keselamatan dan kedaulatan sebuah negara. Sedangkan Ideologi merujuk
pada sebuah gagasan atau ide.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ancaman dibidang ideologi adalah suatu upaya dari luar
maupun dalam negeri yang mengganggu pertahanan nasional sebuah negara dalam tataran
pemikiran.

2.2 Faktor Penyebab Ancaman di Bidang Ideologi

Berdasarkan penjelasan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa ancaman di bidang ideologi


dapat terjadi apabila:
 Marak terjadi penyebaran ideologi selain Pancasila
 Ketimpangan di bidang demografi
 Kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah
 Kondisi politik yang kurang stabil
 Perkembangan ekonomi yang lamban
 Menurunnya tingkat toleransi antar kelompok masyarakat.

2.3 Bentuk Ancaman di Bidang Ideologi

Berikut adalah bentuk ancaman di bidang ideologi yang mengancam integrasi bangsa:
 Agresi dari wilayah lain
Agresi adalah penyerangan suatu negara terhadap negara lain yang dapat mengancam
kedaulatan negara keutuhanv wilayah dan keselamatan suatu bangsa.
 Spionase
Spionase adalah suatu aktivitas mengintai atau memata – matai suatu organisasi atau
lembaga dengan tujuan mencari dan mengambil informasi penting tanpa seizin
organisasi tersebut.
 Perang Saudara
Perang saudara adalah suatu jenis perang di mana bukan dua atau lebih negara yang
menjadi kubu yang berlawanan namun beberapa faksi di dalam sebuah entitas politik.
Tidak jarang sebuah perang saudara merupakan tanda awal perpecahan sebuah entitas
politik.
 Pemberontakan Senjata
Pemberontakan senjata adalah ancaman yang dilakukan oleh pihak – pihak tertentu di
dalam negeri yang dapat timbul karena berbagai alasan.
 Teror Berbasis Senjata
Teror Berbasis Senjata adalah bentuk kegiatan terorisme yang mengancam
keselamatan bangsa dengan menebarkan rasa takut yang mendalam serta
menimbulkan korban tanpa kenal prikemanusiaan.
 Sabotase
Sabotase adalah tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana, disengaja, dan
tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin
dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran yang harus
menimbulkan efek psikologis yang besar.
 Pelanggaran Wilayah
Pelanggaran Wilayah adalah tindakan yang mengancam keutuhan dan kedaulatan
wilayah negara serta membahayakan bangsa dalam suatu negara.

2.4 Contoh Ancaman Integrasi Nasinal Dalam Bidang Ideologi

* Dari dalam negeri

Munculnya paham-paham radikal dan ekstermis dalam negeri


 Munculnya berbagai aliran sesat Indonesia
 Sikap Apatis terhadap pemerintah
 Sikap mau menang sendiri dalam masyarakat suatu negara
 Kurangnya kecintaan terhadap produk dalam negeri
 Pemberontakan PKI
 Gerakan Sparatis GAM di Aceh, RMS di Maluku dan OPM di Papua
 Adanya Profokasi dari kelompok masyarakat tertentu yang dilakukan terhadap
masyarakat lainnya yang mengandung unsur SARA.

*Dari Luar Negeri

 Maraknya berbagai kebudayaan dan paham baru dari luar negeri


 Adanya campur tangan politik dari badan badan asing di dalam negeri
 Maraknya media propaganda asing
 Adu domba yang dilakukan pihak asing
 Pemberlakuan aturan-aturan tertentu yang dilakukan oleh pihak asing yang merugikan
negara lain.

2.5 Strategi Ancaman di Bidang Ideologi


Strategi yang bisa di lakukan di antaranya:
 Memperkuat Mental Bangsa Yang Berlandaskan Ideologi Pancasila
Menurut Noor Ms.Bakry, Strategi Menghadapi ancaman Ideologi dapat di mulai
dari memperkuat keyakinan dan kebenaran terhadap Ideologi Pancasila yang memiliki
kekuatan untuk mempersatukan Indonesia secara utuh dan menyeluruh. Cara tersebut
dapat dilakukan dengan cara memahami Pancasila lebih dalam sebagai salah satu
Ideologi utama negara, menumpas Gerakan Sparatis, dan menanamkan nilai Pancasila
dalam kehidupan bermasyarakat.

 Menyebarkan Wawasan Kebangsaan Pancasila


Menyebarkan dan mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan butir-butir
Pancasila dalam kehidupan bernegara dan tidak mudah terpengaruh dengan pemikiran
barat yang Ideologinya berbeda dengan kita karena setiap negara menganut etika dan
moral yang berbeda.

 Strategi Konsep Pertahanan Berlapis


Strategi menghadapi ancaman di bidang Ideologi dapat dilakukan dengan
menerapkan konsep Pertahanan berlapis yang terdiri dari:
a. Lapisan Terdepan
Lapisan Terdepan adalah unsur pertahanan nirmiliter seperti kementrian
dan lembaga pemerintah dan non kementrian yang menguasai bidang Ideologi.
b. Kementrian dan Unsur Pemerintahan di bidang Politik
Untuk mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatan politik untuk
menghadapi ancaman di bidang Ideologi.
c. Unsur Pemerintahan di Bidang Informasi
Memiliki kekuatan nasional yang menyelenggarakan “Operasi Informasi
Imbangan”, sehingga masyarakat menerima Informasi yang dapat
mengabaikan berbagai pengaruh asing yang berpotensi memecah belah
persatuan bangsa.
d. Unsur Pemerintahan di Bidang Pendidikan
Menyelenggarakan Proses Pembelajaran dan membangkitkan kesadaran
kepada siswa dan maha siswa tentang pentingnya Pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan.
e. Unsur Pemerintahan di Bidang Agama
Untuk menyinergikan strategi terhadap Ideologi asing yang membahayakan
kehidupan bangsa dan negara.
f. Peran Lapis Yang dilakukan Oleh Militer
Dalam mempertahankan keamanan melalui program pelaksanaan bakti TNI
sesuai dengan wilayah kerjanya. Program ini dapat meningkatkan kemunikasi
sosial TNI dan kesadaran untuk bela negara, baik di lingkungan Pendidikan,
pekerjaan, dan perumahan.
2.6 Contoh Kasus Ancaman Dalam Bidang Ideologi

1. Indonesia pernah mengalami ancaman Ideologi tetapi gagal. Ancaman tersebut


adalah munculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM merupakan suatu organisasi
separatis yang pernah muncul di Indonesia. Tujuan nya untuk memisahkan Aceh dari
Kesatuan Republik Indonesia.
Konflik tersebut terjadi karena adanya perbedaan tujuan atau keinginan pemerintah
Indonesia dengan Gerakan Aceh Indonesia. Oleh sebab itu, Para aktivis GAM ingin
memisahkan diri dari NKRI.
Dari konflik tersebut memberikan beberapa akibat seper ti yang tercantum dalam,
sebagai berikut:
a. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang Ideologi bangsa, yakni Pancasila. Hal
tersebut mengakibatkan perilaku masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Memunculkan berbagai gerakan separatis karena adanya perbedaan Ideologi.
c. Rusak nya Etika dan moral bangsa karena sikap serta perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila.

Strategi Penanganan Ancaman Ideologi yang dapat dilakukan adalah:


 Memperkuat mental bangsa yang berlandaskan Pancasila
 Menanamkan wawasan kebangsaan Pancasila
 Strategi konsep pertahankan berlapis

2. Operasi Aurora

Salah satu contoh kasus spionase di dunia maya yang terkenal terjadi pada tahun 2009.
Pertama kali di laporkan oleh google, Ketika perusahaan melihat serangan yang terus
menerus terhadap pemegang akun gmail tertentu, yang kemudian diketahui milik para aktivis
HAM di Cina. Setelah mengungapkan serangan itu, 20 perusahaan ternama mengaku terkena
dampak seranga spionase ini termasuk Adobe dan Yahoo.
Riset dari organisasi keamanan siber McAfee menjelaskan bahwa “Aurora” merupakan
bagian dari file path pada mesin attacker yang disertakan dalam dua binari malware terkait
serangan tersebut. Tujuan utama serangan ini untuk mendapatkan akses dan modifikasi
repositori source code.

Strategi Penanganan yang dapat dilakukan adalah:


1. Mengenali Teknik yang digunakan dalam serangan spionase siber.
2. Memantau sistem dari hal-hal yang di luar kebiasaan menggunakan security
monitoring tools yang dapat membantu mendeteki atau mencegah terjadinya
aktivitas mencurigakan.
3. Pastikan infrastruktur penting selalu terlindungi dan diperbarui
4. Pastikan tidak ada celh kerentanan dalam sistem dan software pihakn ketiga
selalu aman
5. Buat kebijakan cyber security yang membahas prosedur dan resiko keamanan
6. Menetapkan respons insiden jika adanya serangan yang terdeteksi.
7. Pastikan password diubah secara berkala.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ancaman integrasi nasional dibidang ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai
kemampuan yang membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara termasuk Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia,terutama Pancasila, Liberalisme merupakan ancaman. Dunia yang
me nghadirkan gerak globalisasi dan uversalitas nilai-nilai liberalisme telah menciptakan
perubahan yang begitu besar dalam tata cara pergaulan internasional. Dampaknya telah
dirasakan oleh semua negara di dunia termasuk Indonesia. Atas kenyataan ini sikap politik
yang harus diambil suatu bangsa sangat beruntung dari ideologi yang dianut.
Bagi bangsa liberalisme Indonesia, Liberalisme jelas merupakan ideologi yang dapat
mengancam kelangsungan kebangsaan Indonesia karena secara material, di dalamnya
terkandung nilai-nilai sosial-politik yang tidak sesuai dan bertetangan dengan sikap politik
bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita, berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-cyber-espionage/#Contoh_Kasus_Cyber_Espionas
e

https:www.studocu.com/id/document/universitas-mhthamrin/akutansi/ancaman-
integritas-nasional-dalam-bidang-ideologi/23608712

Anda mungkin juga menyukai