DISUSUN OLEH :
2. Mila
3. Uun
4. Yolanda
5. Rahma Nabila
6. Sherly
7. Analin
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-
Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam
atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”STRATEGI DAN
UPAYA DALAM MENGATASI ANCAMAN INTEGRASI”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada
mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan
dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik
lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan
atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh
penulis.
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pertahanan dalam menghadapi ancaman militer disesuaikan dengan jenis ancaman
dan besarnya risiko yang dihadapi.Strategi Pertahanan untuk menghadapi ancaman militer
berupa agresi militer berbeda dengan strategi pertahanan dalam menghadapi ancaman yang
jenisnya bukan agresi militer. Agresi militer mengancam totalitas eksistensi bangsa dan
negara sehingga harus dihadapi dengan strategi pertahanan dalam kerangka operasi militer
perang dengan pengerahan segenap kekuatan nasional. Sebaliknya, ancaman militer yang lain
tidak selalu harus dihadapi dengan OMP.
Ancaman non-militer merupakan golongan ancaman pertahanan yang sifatnya tidak secara
langsung mengancam kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa. Namun, resiko yang
ditimbulkan dari ancaman non-militer dapat berimplikasi mengganggu stabilitas nasional.
Terganggunya stabilitas nasional tidak saja menghambat pembangunan nasional, tetapi
lambat-laun dapat berkembang menjadi permasalahan yang mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa. Oleh karena itu, untuk menghadapi ancaman tersebut diperlukan strategi
yang tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ancaman non-militer?
2. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional
3. Ancaman di Bidang Ideologi
4. Ancaman di Bidang Politik
5. Ancaman di Bidang Ideologi
6. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
7. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
8. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang ideologi
9. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang politik
10. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang ekonomi
11. Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam menghadapi ancaman di bidang sosial budaya
BAB II
MATERI
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi,
diantaranya adalah:
Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari
luar negeri.
Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu
nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk
mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus
melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan,
pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta
memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat
menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu
menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya.
Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada
budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain yang
biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan
norma-norma yang berlaku misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-
anting dan sebagainya.
Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
KESIMPULAN
Upaya mengatasi ancaman dibidiang ideology dan politik dapat dilakukan dengan
cara penguatan ideology pancasila.pancasila merupakan falsafah hidup negera Indonesia,
sehingga penguatan ideology pancasila dapat dilakukan.
Dengan adanya pasasr bebabs ,setiap Megara dituntut untuk dapat meningkatkan kualiras
produksi jika tidak ingin kalah saing dengan Negara lain.
Anacaman dibidang sosial budaya yang berasal dari dalam negeri antara lain personal
kemiskinan , keterbelakangan,dan ketidak adilan.
Upaya mengatasi ancaman dibidang pertahanan dan keamanan tidak hanya menjadi tanggung
jawab aparat keamanan, tetapi merupakan tanggung jawab seluruh warga Negara Indonesia.