Anda di halaman 1dari 13

Mewaspadai Ancaman terhadap

kedudukan NKRI
BAB 5
A.Menelaah Ancaman terhadap
Integrasi Nasional
Dalam membangun integrasi nasional,Bangsa indonesia selalu
dihadapkan pada ATHG, yaitu sebagai berikut :
1) Ancaman,merupakan suatu hal atau usaha yang APAKAH
ATHG ITU?
Bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang
dilakukan secara konsepsional,krimininal & politik.
2)Tantangan,merupakan suatu hal atau usaha yang
ATHG itu
bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. terdiri dari
3)Hambatan,merupakan suatu hal atau usaha berasal dari • Ancaman
diri sendiri yang bertujuan melemahkan atau mengha- • Tantangan
• Hambatan
langi secara tidak konsepsional.
• Gangguan
4)Gangguan,merupakan usaha dari luar yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
Kalian tentunya pernah melihat peta dunia bukan? Ya dalam peta tersebut
kalian dapat menunjukkan posisi indonesia yang berada di tengah tengah
dunia,dilewati garis khatulistiwa,diapit oleh dua benua yaitu asia dan
Australia,serta berada di antara dua samuderaHindia dan Pasifik. Kondisi
tersebut menunjukkan bahwa wilayah indonesia berada pada posisi silang
sangat strategis.

Indonesia berada pada posisi silang sangat strategis yang tidak hanya
meliputi aspek kewilayahan saja,tetapi juga aspek” kehidupan sosial,antara
lain sebagai berikut :
Berada di antara daerah berpenduduk padat
1. Penduduk Indonesia di belahan utara dan jarang di belahan selatan

2. Ideologi Indonesia Terletak antara komunisme dan liberalisme

Berada di antara demokrasi rakyat di utara


3. Demokrasi pancasila
dan demokrasi liberal di selatan
Berada di antara sistem ekonomi sosialis di
4. Ekonomi Indonesia
utara dan sistem ekonomi kapitalis di selatan

5. Masyarakat Indonesia Berada di antara masyarakat sosialis di utara


dan masyarakat individualis di selatan

Berada di antara kebudayaan timur di utara


6. Kebudayaan Indonesia dan kebudayaan barat di selatan

Berada di antara sistem pertahanan


7. Sistem pertahanan dan kontinental di utara dan maritim di
keamanan Indonesia barat,selatan dan timur
Ancaman bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam
negeri indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan,seperti
ideologi,politik,ekonomi sosial budaya,serta pertahanan dan keamanan.
Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan non militer.
1. Ancaman di Bidang Ideologi
2. Ancaman di Bidang Politik
3. Ancaman di Bidang Ekonomi
4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
5. Ancaman di Bidang pertahanan dan keamanan

1.Ancaman di bidang Ideologi


Bangsa indonesia belum sepenuhnya terbebas dari pengaruh paham
lainnya,misalnya pengaruh liberaisme. Saat ini kehidupan masyarakat indoensia
cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan
individual.Globalisasi ternyata mampu meyakinkan masyarakat indoensia bahwa
liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran. Akan tetapi
Pada umumnya,pengaruh yang diambil justru yang bernilai negatif,misalnya gaya hidup
yang diliputi kemewahan,pergaulan bebas,dan sebagainya. Hal tersebut tentu saja
apabila tidak diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa indoensia yang
Sesungguhnya.
2. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.
Dari luar negeri,ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan
melakukan tekanan politik terhadap indonesia.Misalnya intimidasi,provokasi,atau
blokade politik merupakan bentuk ancaman non militer berdimensi politik yg
sering kali digunakan oleh pihak”lain untuk menekan negara lain.

Dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam bentuk pengerahan
massa untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa,menggalang kekuatan
politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah,isu sara dan separatisme.

3. Ancaman di Bidang Ekonomi


Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak dapat berdiri sendiri.hal tersebut
merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Adapun pengaruh negatif
globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan indonesia.
khususnya dalam bidang ekonomi diantaranya sebagai berikut :
1) Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri
2) Cepat atau Lambat perekonomian negra akan dikuasai oleh pihak asing
3) Timbulnya kesenjangan sosial yg tajam sebagai akibat adanya persaingan
4) Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang
5) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
4. Ancaman di Bidang Sosial dan Budaya
Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman
Dari dalam dan ancaman dari luar.Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu
kemiskinan,kebodohan,keterbelakangan,dan ketidakadilan.Isu tersebut
menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan,seperti separatisme,terorisme,
kekerasan,dan bencana akibat perbuatan manusia.Isu tersebut akan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,nasionalisme, dan patriotisme

Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif


globalisasi,diantaranya yaitu :
1) Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barang-
barang dari luar negeri.
2) Munculnya sifat Hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap
sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
3) Adanya sikap Individualisme yaitu sikap mementingkan diri sendiri
serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna.
bermasyarakat
4. Munculnya gejala westernisasi,yaitu gaya hidup yang selalu
berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
5. Semakin memudarnya semangat gotong
royong,solidaritas,kepedulian,dan kesetiakawanan sosial.
6.Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.

5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan


Wujud ancaman di bidang pertahanan dan keamanan pada umumnya
berupa ancaman militer.Ancaman militer adalah ancaman yang menggunakan
Kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan
membahayakan kedaulatan negara,keutuhan wilayah,dan keselamatan
segenap bangsa. Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi,pelanggaran
wilayah,pemberontakan bersenjata,sabotase,spionase,aksi teror bersenjata
ancaman laut dan udara.
B.Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap
IPOLEKSOSBUDHANKAM dalan membangun integrasi nasionall

Adapun strategi yang dilakukan oleh bangsa indoensia dqalam menghadapi


berbagai acaman dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM.

1.Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik

Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang
ideologi dan politik yaitu demokratisasi,kebebasan,keterbukaan dan HAM.
Bangsa indonesia harus mampu menunjukan eksistensinya sebagai negara
yang kuat dan mandiri,namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama
dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang,saling
menguntungkan,saling menghormati,dan menghargai hak dan kewajiban
Masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut ,bangsa indonesia harus segera
mewujudkan hal-hal sebagai berikut :
 Mengembangkan demokrasi politik
 Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
 Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi
dan peranannya secara baik dan benar
 Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan
yang bersih dan berwibawa.
 Menegakkan supremasi hukum
 Memperkuat posisi indonesia dalam kancah politik internasional

2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi


Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan
ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam
semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut,kiranya perlu segera diwujudkan hal-hal
dibawah ini :
a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar
dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat.
b. Pertanian dijadikan prioritas utama,karena mayoritas penduduk indonesia
bermatapencaharian sebagai petani.
c. Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat
d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF,Bank dunia, WTO
e. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-
sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.
3.Strategi Mengatasi Ancaman di bidang sosial dan budaya

Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, di antaranya


yang memegang peranan penting ialah faktor teknologi dan kebudayaan.
Faktor–faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar.Dalam menghadapi
pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial
budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselaras
fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta,
manusia dengan masyarakat,manusia dengan tuhan,keseimbangan kemajuan
lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan
dan kesejahteraan batin melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat
menjadi bangsa yang berbhineka dan bertekad utk selalu hidup bersatu.

4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang pertahanan dan keamanan


Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena
Itu harus diterapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan
keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut.
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran
bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai
macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta


bercirikan berikut :
a.Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikanoleh
dan untuk kepentingan seluruh rakyat
b.Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi
upaya pertahanan
c.Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara
menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai
dengan kondisi ge grafis sebagai negara kepulauan.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai