Anda di halaman 1dari 9

BERITA ACARA DISKUSI

Kelompok 6 :

Helda Febriyanti 1801096

Indah Putriana 1801097

Jessica Julia George 1801098

Kheffi Husna Namira 1801099

Lilis Three Patmawati 1801100

Pertanyaan kel 1: Anggi Wahyu Rintiani


Jelaskan apa saja faktor yang membuat sulitnya menjaga keamanan dan ketahanan
nasional?
Yang menanggapi : Helda Febriyanti

Faktor-faktor Ketahanan Nasional


  

 Ada beberapa faktor yang membuat sulitnya menjaga keamanan dan ketahanan
nasional antara lain adalah :
1.      Ideologi
Faktor yang membuat sulitnyamenjaga keamanan dan ketahanan nasional
dalam aspek ideologi adalah Keampuhan suatu ideologi tergantung pada rangkaian
nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi hidup
dan kehidupan manusia baik secara pribadi makhluk sosial maupun sebagai warga
negara sesuai dengan kodrat dan ibadat Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mencapai ketahanan nasioanal dibidang ideologi diperlukan
penghayatan dan pengamalan ideologi secara sungguh-sungguh. Makin tinggi
kesadaran dan ketaatan suatu bangsa dalam mengamalkan ideologi negaranya makin
tinggi pula tinggkat ketahanan nasional dibidang ideologinya.
2.      Politik
Pengertian ketahanan dibidang politik adalah kondisi dinamik suatu bangsa,
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang
langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan politik
suatu bangsa dan negara.
3.      Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara
Indonesia perlu Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air,
maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta
mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan
nasional.
4.      Ekonomi
Faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional dibidang ekonomi yaitu
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan terhadap ekonomi ditujukan kepada
produksi dan pengolahannya. Karena itu pembinaan ekonomi merupakan penentuan
kebijaksanaan faktor produksi dan pengolahannya didalam produksi dan distribusi
barang dan jasa, baik didalam negeri maupun didalam hubungannya dengan luar
negeri.

5.   Pertahanan dan Keamanan


faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional dibidang pertahanan keamanan,
yaitu
a. Doktrin
Doktrin Pertahanan Negara yang merupakan prinsip dasar
yang diyakini kebenarannya, digali dari nilai-nilai perjuangan
bangsa dan pengalaman masa lalu untuk dijadikan pedoman/ajaran
dalam mengembangkan konsep pertahanan dan keamanan negara.
b.      Wawasan nasional
c.       Sistem pertahanan keamanan
d.      Geografi
e.       Manusia

Sebenarnya tidak ada yang sulit jika bangsa Indonesia ini


memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga
keamanan dan mempertahankan ketahanan nasional di Negara
tercinta kita ini Indonesia Raya.
Kelompok 2 : Cut Anggraini
Bagaimana kedudukan dan fungsi ketahanan nasional di Indonesia?
Yang menanggapi : Indah Putiana
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Kedudukan Ketahanan Nasional Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang


diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik
yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi
kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan
nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan kontisional dalam paradigma
pembangunan nasional.

b). Fungsi :Ketahanan nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu
dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola
kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah),
inter – sektoralmaupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada
cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila
penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang
bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi
sebagai pola dasar pembangunan nasional.Pada hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan pembangun mannasional di segala bidang dan sektor
pembangunan secaraterpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

Fungsi lainnya :

i. Sebagai doktrin nasional atau doktrin perjuangan.


ii. Sebagai pola dasar pembangunan nasional.
iii. Sebagai metode pembinaan kehidupan nasional.
iv. Sebagai sistem kehidupan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan sistem atau tata cara untuk mewujudkan bangsa atau
negara yang terarah atau memiliki pegangan (tidak terombang-ambing/tidak jelas)
dan menjadi negara yang kuat menghadapi segala bentuk dan macam tantangan,
hambatan, ancaman, gangguan yang datang dari luar maupun dalam negeri.

Kelompok 3 : Wewi Alfarezi


Bagaimana militer Indonesia membuat pertahanan yang kokoh dan kuat dari ancaman
luar negeri?

Yang menanggapi : Jessica Julia George

TNI merupakan suatu perangkat negara yang biasanya diperuntukkan di perbatasan-


perbatasan wilayah Indonesia guna menjaga bangsa Indonesia darri ancaman luar.
Seperti yang kita ketahui tugas TNI tidaklah mudah. Oleh karena itu TNI
diperlengkapi dengan senjata-senjata yang memadai.

Selain itu alat-alat perang dan juga kendaraan perang selalu siap sedia jika suatu
waktu dibutuhkan. Dan juga para TNI dilengkapi dengan taktik beperang yang
memupuni.

kelompok 4
Bertanya :Rezy syaputri
Menjawab : kheffi husna namira
Bagaimana cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi ancaman yang
datang dari dalam dan luar negeri?
Jawaban ->
Ancaman dari dalam negeri contoh contohnya adalah
1. Perang antar suku
.       Melakukan mediasi terhadap pihak yang bertikai dengan mempertemukan tokoh
adat/ perwakilan masing-masing pihak yang bertikai
·         Melakukan sosialisasi tentang pentingnya perdamaian dan kerugian adanya
pertikaian
·         Meningkatkan kerja sama dan gotong royong antar kelompok masyarakat atau
suku untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di lingkungan masyarakat
·         Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi kecemburuan antar suku
2.       Korupsi
·         Menanamkan jiwa anti korupsi yang diikuti dengan peningkatan Iman dan
Taqwa
·         Memperberat sanksi dan hukuman para koruptor sehingga menimbulkan efek
jera dan rasa takut pejabat negara untuk melakukan tindakan yang hina itu
·         Menciptakan pemerintah bersih dan berwibawa, bebas KKN dan konsisten
melaksanakan peraturan dan Undang-undang
·         Melakukan pengawasan yang ketat pada jalannya pemerintahan terutama pada
bidang keuangan
·         Bila memungkinkan melakukan pengawasan terhadap rekening para pejabat
·         Belajar bersikap jujur sejak dini
·         Meningkatkan dan menjaga independenitas KPK dalam tugasnya memberantas
korupsi
·         Meningkatkan kesejahteraan pegawai pemerintahan untuk meminimalisir
keinginan korupsi
3.       Terorisme
·         Menertibkan bahan baku pembuatan bom ataupun bahan yang diperlukan
dalam pembuatan bom
·         Penarikan peredaran persenjataan yang dimiliki masyarakat sipil
·         Pemberantasan sekelompok terorisme yang berkeliaran di masyarakat ·        
Meningkatkan kinerja pihak militer dengan mempelajari motif di setiap kasus
terorisme
·         Membasmi hal-hal yang membantu perkembangan terorisme misalnya
dukungan materiil dan keuangan, kontrol, kepemimpinan, dan faham yang disebarkan
oleh teroris
·         Meningkatkan rasa nasionalisme
·         Meningkatkan ketahanan nasional dan mempersolid setiap susunan
Hankamrata
·         Melaporkan warga yang diduga teroris, misalnya warga yang mengisolasikan
diri dari masyarakat sekitar
4.       Pemberontakan
·         Pemerataan pembangunan sampai pelosok daerah sehingga tidak muncul
kecemburuan nasional
·         Meningkatkan keamanan dari pusat hingga satuan terkecil daerah sesuai
prinsip Hankamrata ·         Meningkatkan rasa nasionalisme dengan mempelajari
pendidikan kewarganegaraan dan sejaarah perjuangan Indonesia dalam merebut
NKRI
·         Mengakui persamaan derajat dan HAM sehingga kaum minoritas tidak
terdesak
5.       Ekstrim kanan dan kiri
·         Mengamalkan nilai-nilai Pancasila
·         Menanamkan pendidikan agama sebagai pendidikan formal ·        
Memberantas segala tindakan ekstrim
·         Meningkatkan keefisienan dan kinerja pemerintah dan lebih transparan agar
tidak muncul masyarakat anti pemerintah
·         Meningkatkan Nasionalisme dan Imtaq
Contoh ancaman luar negeri adalah
1.       Agresi militer

·         Menjalin hubungan persahabatan antar negara berdasarkan prinsip bebas aktif


dengan kata lain bangsa Indonesia bersifat netral dan berhubungan baik dengan
negara lain
·         Meningkatkan peralatan, pertahanan militer dan ketahanan nasional diiringi
dengan peningkatan dari kualitas TNI sebagai inti pertahanan dalam sistem
Hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)

·         Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat membahayakan


keutuhan NKRI seperti mengikuti wajib militer dan belajar dasar-dasar kemiliteran
dan selalu siap apabila dibutuhkan dalam mempertahankan NKRI

2.       Penerobosan wilayah

·         Mengadakan patroli secara rutin, terutama daerah rawan penerobosan batas

·         Membangun pos-pos pertahanan dan memperjelas tapal batas yang lebih kuat
dan permanen sehingga tidak dapat dipindah

·         Mensejahterakan penduduk di wilayah perbatasan agar tidak bergantung pada


negara tetangga sehingga penduduk di wilayah perbatasan tidak berpindah
kewarganegaraan

3.       Penyeludupan

·         Meningkatkan transparansi pihak bea cukai dalam tugasnya mengawasi lalu


lintas barang antar negara

·         Meningkatkan pengamanan daerah perbatasan  untuk mengantisipasi


penyeludupan barang illegal, karena memasukkan barang tanpa dikenai pajak impor

·         Meningkatkan pengamanan daerah jalur perdistribusian seperti bandara,


pelabuhan.

4.       Infiltrasi ( penyusupan ideologi )

·         Memahami nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila serta


mengamalkannya

·         Menyaring nilai ideologi asing  dengan Pancasila, agar memperoleh dampak


positifnya saja

·         Mempertebal Iman dan Taqwa (imtaq)

·         Melakukan kegiatan-kegiatan  yang bersifat kecintaan terhadap tanah air


tercinta sertan menanamkan semangat juang untuk membela bangsa, negara, serta
mempertahankan Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD sebagai landasan
konstitusional serta landasan Nusantara sebagai landasan fisional
5.       Penitrasi ( penyusupan budaya )

·         Penguasaan IPTEK yang diimbangi Imtaq, sebagai perisai diri di era


globalisasi

·         Pengenalan budaya nusantara melalui pendidikan formal, misal membuka


ekstrakulikuler sekolah

·         Meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempelajari kebudayaan yang berasal


dari berbagai suku bangsa di Indonesia

·         Melakukan penyaringan budaya yang masuk dengan menggunakan nilai-nilai


Pancasila

6.       Spionase

·         Meningkatkan keamanan di titik-titik vital nasional misal pabrik senjata,


pembangkit listrik serta penyimpanan dokumen rahasia negara

·         Tetap waspada terhadap segala ancaman yang mungkin terjadi

·         Meningkatkan keimanan para pemimpin dan pejabat negara

·         Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme

·         Melakukan pengawasan baik di wilayah darat, air, maupun udara yang


dilakukan oleh TNI, AD, AL, AU

Kelompok 5 : Hazyka Lutica

Bagaimana cara mengatasi permasalahan tentang keamanan bangsa dan negara?

Yang menanggapi : Jessica Julia George

Keamana menjadi salah satu tolak ukur berrhasilnya suatu negara dalam menjalankan
tugasnya. Semakin aman sebuah negara, semakin sejahtera pula rakyat di dalmnya.
Angka kriminalitas yang rendah dan tidak adanya ancaman dari dalam maupun luar
menjadi salah satu hal yang diidam-idamkan masyarakat suatu negara.

Banyak hal yang dilakukan untuk mengatasi isu keamanan. Untuk ancaman dari luar
negara Indonesia mempunyai TNI yang selalu bersiap berjaga di perbatasan negara.
Untuk ancaman dari dalam, Indonesia mempunyai POLRI yang selalu memberikan
pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan masyarakat.
Selain itu juga diperlukan kesadaran dari dalam dirri masyarakat untuk saling
menjaga dan mengikat agar tingkat kriminalitas rendah.

kelompok 7
Menjawab : kheffi husna namira
Bagaimana cara mewujudkan ketahanan nasional yang kondusif?
Jawaban ->

Mewujudkan ketahanan yang kondusif dapat dilakukan dengan cara


1. Mandiri
Ketahanan Nasional harus mandiri supaya tidak tergantung kepada negara lain. Dan
tidak gampang putusasa dalam menjalankan tugasnya.

2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung
pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya.

3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan
berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa.

4. Konsultasi dan Kerjasama


Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan
antagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih
mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.

Kesimpulannya: Ketahanan Nasional dapat berjanlan dengan baik apabila kita


sebagai masyarakat bangsa Indonesia saling bekerja sama untuk mewujudkan negara
yang berdaulan adil dan makmur tanpa ada pengecualian dan kita tidak boleh
menyimpang dari Ideologi bangsa kita sendiri yaitu PANCASILA.

Kelompok 8

Bertanya : Rachel Robina

Menjawab : Lilis Three Patmawati

Pertanyaan : Jelaskan peran kita sebagai anak bangsa dalam menciptakan ketahanan
nasional

Jawab : anak bangsa adalah generasi penentu negara kedepannya,semakin baikkah


suatu bangsa atau malah semakin memperburuk. Untuk itu dalam menciptakan
ketahanan nasional peran dari generasi kedepannya sabagai harapan bangsakhususnya
mahasiswa atau pemuda ialah dengan meenanamkan sikap tidak memikirkan dirinya
sendiri, serta nenanamkan budaya membaca. Maksud dari sikap tidak memikirkan
diri sendiri disini berarti lebih mendahulukan kepentingkan suatu bangsa karena
pemuda merupakan agent of change sehingga perlu untuk turut andil dalam
mempertahankan negaranya kelak. Kemudianmaksud dari penanaman budaya
membaca ini ialah dengan membaca setiap pemuda akan terasah pemikirannya
sehingga akan meningkatkan kemampuan dalam bidang yang ditekuni untuk berpikir
logis dengan tindakan yang akan dilakukan suatu negara kedepannya. Misalnya
dalam menekuni bidang politik,karena politik itu sangat mempengaruhi kebijakan-
kebijakan publik yang akan menjadi penentu suatu negara sepuluh tahun mendatang.
Dengan menekuni bidang politik tersebut pemuda dapat memperkuat sistem politik
suatu negara sehingga ketahanan negara akan teratasi.

Anda mungkin juga menyukai