Pengaruh Drainase Terhadap Lingkungan Jalan Mendawai dan sekitar Pasar Kahayan
Novrianti
Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
email: vnovrianti@yahoo.co.id
ABSTRAK. Dua tahun terakhir Kota Palangka Raya sering mengalami banjir,
terutama saat hujan dengan durasi dan curah hujan cukup tinggi. Daerah
permukiman pasar Kahayan merupakan salah satu kawasan yang mengalami
banjir tersebut disertai pencemaran lingkungan. Kondisi ini disebabkan buruknya
kondisi saluran drainase. Limbah domestik dan industri yang dihasilkan dari
Kawasan Pasar Kahayan masuk ke dalam saluran drainase Primer dan
mengalirkannya Sungai Kahayan, sehingga mencemari sungai dan drainase
permukiman di sekitarnya. Permasalahan pencemaran lingkungan yang
disebabkan saluran drainase ini menimbulkan pertanyaan apa dan bagaimana
pengaruh saluran drainase yang kurang baik terhadap pencemaran lingkungan
permukiman di sekitar Kawasan Pasar Kahayan. Berdasarkan pertanyaan tersebut,
penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh saluran drainase di Kawasan Pasar
Kahayan, Kota Palangka Raya terhadap pencemaran lingkungan permukiman di
sekitarnya. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif,
dengan wawancara dan observasi lapangan untuk pengumpulan datanya. Dari
hasil analisis, diketahui bahwa kondisi saluran drainase yang cukup baik, seperti
bangunan saluran yang sudah terbuat dari pasangan batu berbentuk trapezium
tetapi saluran tersebut dipenuhi sampah sehingga menyebabkan aliran dari saluran
drainase industri dan permukiman bertemu di satu titik dan langsung menuju ke
arah aliran drainase yang sama yaitu sungai-sungai di sekitar Kawasan Pasar
Kahayan. Akibatnya, air pada saluran drainase yang telah tercemar mencemari air
dan tanah di kawasan permukiman di sekitar kawasan tersebut, termasuk sumber
mata air. Kondisi ini terjadi juga karena infiltrasi air dimana masuknya atau
meresapnya air dari permukaan tanah tercemar ke dalam bumi. Kesimpulan
penelitian ini adalah bahwa kondisi saluran drainase cukup baik tetapi perlunya
dilakukan pembersihan secara kontinu dan adanya sosialisasi agar masyarakat
yang kurang sadar dapat mengubah pemikirannya.
KAJIAN PUSTAKA
Drainase merupakan salah satu
fasilitas dasar yang dirancang sebagai
sistem guna memenuhi kebutuhan
masyarakat dan merupakan komponen
penting dalam perencanaan kota
(perencanaan infrastruktur khususnya).
Menurut Suripin (2004) drainase
mempunyai arti mengalirkan, menguras,
membuang atau mengalihkan air. Secara
umum drainase didefinisikan sebagai
serangkaian bangunan air yang berfungsi Pertokoan
untuk mengurangi dan atau membuang
kelebihan air dari suatu kawasan atau
lahan, sehingga lahan dapat difungsikan Gambar 2. Lokasi penelitian
secara optimal. Sistem jaringan drainase
Metode Analisis
perkotaan umumnya dibagi atas 2 bagian,
Metode analisis yang akan digunakan
yaitu sistem drainase makro dan sistem
dalam merumuskan hasil penelitian pengaruh
drainase mikro, sedangkan saluran drainase
kondisi saluran drainase pada permukiman
dibedakan menjadi 3 bagian yaitu saluran
disekitar Kawasan Pasar Kahayan adalah
drainase primer, saluran drainase sekunder
Analisis tematik secara historis praktik
dan saluran drainase tersier (Ayu dkk, 2013
konvensional dalam penelitian kualitatif yang
dalam Novrianti, 2015).
melibatkan pencarian melalui data untuk
Walaupun hubungan curah hujan dan
mengidentifikasi pola berulang. Tema adalah
limpasan tidak di definisikan dengan baik,
sekelompok kategori terkait menyampaikan
limpasan biasanya naik sebanding dengan
makna yang sama dan biasanya muncul
curah hujan pada dataran drainase (Sutanto,
melalui proses analisis induktif yang menjadi
2006). Teknik yang digunakan dalam
ciri paradigma kualitatif.
penentuan narasumber dalam wawancara
Dalam penelitian ini, teknik ini
menggunakan teknik purposive sampling.
digunakan untuk menentukan narasumber
Teknik ini merupakan teknik pengambilan
yang memiliki pengetahuan lebih mengenai
sampel yang digunakan jika seorang peneliti
objek penelitian, mengenai pengaruh saluran
memiliki pertimbangan tertentu dalam
drainase terhadap pencemaran lingkungan
pengambilan sampelnya atau terdapat tujuan
sekitar Kawasan Pasar Kahayan. Terkait
tertentu dalam pengambilan sampelnya
dengan beberapa instansi, maka narasumber
(Riduan, 2008).
merupakan perwakilan Bappeda Kota
Semarang, Dinas PSDA, BLH,
METODE PENELITIAN
Kelurahan/Kecamatan, pengelola kawasan
Lokasi Penelitian
industri, pihak swasta, serta perwakilan dari
Lokasi penelitian dipusatkan di Tjilik Riwut
Kawasan Pasar Kahayan dan sekitarnya. masyarakat. Penggunaan analisis ini yaitu
dengan pengkodean (coding) istilah-istilah
atau kata yang terkait dan relevan dengan isu
penelitian, yang sering muncul dalam media
komunikasi. Dalam pengkodean (coding),
perlu dicatat konteks dimana kata tersebut
muncul. Setelah terdapat kata-kata kunci yang
sering muncul dalam media komunikasi,
Gambar 1. Lokasi penelitian kemudian dilakukan klasifikasi terhadap kata-
kata kunci tersebut berdasarkan tingkat
Saluran primer mendawai relevansi terhadap tujuan penelitian.
Jalan mendawai Klasifikasi ini bertujuan untuk membangun
kategori dari tiap hasil klasifikasi kata-kata Keadaan saluran drainase di kawasan tersebut
kunci. kurang baik dilihat dari kondisi di lapangan.
Pengkodean data ini akan Saluran drainase di wilayah studi berupa
mempermudah dalam proses analisis sehingga saluran terbuka yang dihubungkan dengan
akan didapatkan informasi lebih lanjut dari sungai yang ada di sekitar kawasan tersebut.
kondisi, fungsi,penyebab dan dampak dari Saluran drainase yang terbuka tersebut hampir
pencemaran saluran drainase diantaranya keseluruhan berada pada tepi jalan (sekunder)
informasi tentang kelebihan dan kekurangan dan di depan rumah warga
serta faktor yang menyebabkan pencemaran (tersier).Sedangkan pola jaringan yang
saluran drainase. Informasi tersebut terdapat di Kawasan Pasar Kahayan termasuk
selanjutnya dapat menjawab tujuan penelitian. pola jaringan alamiah yakni saluran-saluran
cabang yang ada langsung dikumpulkan ke
Bagan Alir Penelitian saluran alamiah yaitu sungai. Penggunaan
drainase sekaligus sebagai saluran
pembuangan limbah industri dan limbah
Mulai
rumah tangga (sanitasi) menyebabkan
terjadinya pendangkalan (sedimentasi) pada
Pengumpulan Data
sungai ataupun saluran irigasi. Selain itu debit
aliran sungai yang ada tidak mampu
menampung laju aliran limpahan air hujan
Data Primer : Data Sekunder : dari seluruh wilayah sekaligus, hal ini
1. Kondisi Saluran 1. Literatur
memanjang dan 2. Peta menyebabkan sering terjadi banjir di beberapa
melintang tempat.
2. Wawancara dan Kawasan permukiman di sekitar
survey
Kawasan Pasar Kahayan mengalami
pencemaran yang diakibatkan oleh sistem
Analisis Data : drainase yang buruk. Keberadaan kawasan
1. Menganalisis kondisi dan
fungsi saluran drainase Pasar yang tepat satu kawasan dengan
2. Menganalisis pengaruh kawasan permukiman penduduk tersebut
saluran drainase yang
terjadi seringkali memberikan masalah pencemaran
3. Menganalisis penyebab lingkungan terutama permasalahan drainase.
terjadinya pengaruh saluran
drainase terhadap Pencemaran tersebut terjadi karena banyaknya
pencemaran lingkungan limbah yang mengalir melewati saluran
drainase tersier (drainase lingkungan
permukiman). Sehingga air yang mengalir di
Kesimpulan dan Saran saluran drainase menjadi keruh. Warga
mengeluh karena sampah yang berserakan
dan masuk ke dalam saluran drainase, padahal
Selesai
disediakan tempat sampah, dan melewati
saluran drainase permukiman, sehingga cukup
mengganggu bagi kesehatan warga di
Gambar 3. Bagan Alir Penelitian permukiman sekitarnya. Sedangkan rob
terjadi karena adanya pengaruh luapan air
BATASAN MASALAH PENELITIAN hujan pada saat musim hujan, air mengalir
Lokasi penelitian dilakukan pada kearah tempat yang lebih rendah (landai)
kawasan Pasar Kahayan dan sekitarnya kemudian air tersebut membendung dan
menggenang yang diakibatkan oleh sampah
HASIL DAN PEMBAHASAN yang menyumbat disaluran air. Sehingga pada
Jaringan drainase yang terdapat di saat hujan turun terjadilah banjir yang
Kawasan Pasar Kahayan berupa jaringan bercampur air pasang, sampah dan limbah
primer, jaringan sekunder dan jaringan tersier. dari aktifitas yang dilakukan di pasar dan
tetap melakukan buang sampah pada saluran dari pihak masyarakat dan dari dinas atau
sekunder dan primer. instansi yang berkaitan
2. Permasalahan yang terjadi yaitu pencemaran
lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas DAFTAR PUSTAKA
manusia. Pencemaran drainase tersebut berupa Ayu. Ida, dkk. 2013. Analisis Kapasitas
air yang berwarna hitam, keruh, bau dan terjadi Saluran Drainase Sekunder.
penyumbatan. Penyumbatan itu disebabkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan
karena adanya pembuangan limbah dari Geofisika (BMKG) Propinsi
aktivitas masyarakat di Pasar Kahayan dan Kalimantan Tengah, 2015, Data
permukiman yang tidak dikelola dengan baik.
Hujan wilayah Palangka Raya.
Karena kawasan tersebut letak geografisnya
ada di dataran rendah dan permukaan tanahnya Palangka Raya.
sudah sangat landai sehingga rawan terjadi Kodoatie, R.J. dan Roestam Sjarief. (2005).
banjir dan rob. Pengelolaan Sumber Daya Air
3. Jaringan drainase yang terdapat di Kawasan Terpadu.Yogyakarta: Andi Manik,
Industri Genuk berupa jaringan primer, Karden Eddy S. 2003. Pengelolaan
jaringan sekunder dan jaringan tersier. Lingkungan Hidup. Jakarta :
Sedangkan pola jaringan yang terdapat di Djambatan
Kawasan Industri Genuk termasuk pola Novrianti, 2005, Kajian Drainase Terhadap
jaringan alamiah yakni saluran-saluran cabang Banjir Pada Kawasan Jalan Sapan
yang ada langsung dikumpulkan ke saluran Kota Palangkaraya, Media Ilmiah
primer yang menuju langsung ke sungai
Teknik Sipil, Vo. 4 No. 1 Desember
Kahayan. Sebagian besar jaringan drainase
yang ada dalam kondisi yang memprihatinkan. 2015. ISSN 0216 – 1346, ISSN 2407 –
Banyak saluran drainase yang tersumbat 3857 E. 2015
terutama di kawasan permukiman. Hal ini Standar Tata Cara Perencanaan Umum
dikarenakan sistem pengaturan drainase yang Drainase Perkotaan Departemen
kurang baik. Kondisi memprihatinkan terlihat Pekerjaan Umum SNI : 02-2406-1991
di sekitar permukiman, karena kondisi air yang Sofian, dkk. Perencanaan Teknis Drainase
mengalir pada drainase di depan pekarangan Kawasan Kasang Kecamatan Batang
warga berwarna hitam, keruh, dan Anai Kabupaten Padang Pariaman.
menimbulkan bau, sehingga bau yang Jurnal Momentum. Vol. 14 no. 1
ditimbulkan sangat mengganggu warga sekitar. Februari 2013. ISSN: 1693-752X.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat
2014
disimpulkan bahwa pencemaran saluran
drainase di lingkungan permukiman sekitar Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi,
Kawasan Pasar Kahayan terjadi akibat limbah Lingkungan Hidup dan Pengaruh
dari aktivitas masyarakat di Pasar Kahayan Saluran Drainase Terhadap … Frisca
yang mengalir melewati saluran drainase Fertrisinanda A.D.P dan Hadi
tersier (lingkungan permukiman) tidak dikelola Wahyono Teknik PWK; Vol. 1; No. 1;
dengan baik. 2012; hal. 56-65 | 65
Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan
SARAN yang Berkelanjutan. Andi Offset.
1. Dari hasil kajian di beberapa lokasi tidak Yogyakarta.
adanya drainase dan kurang terawatnya Sutanto, 2006, Pedoman Drainase Jalan
drainase yang ada, maka diperlukan Raya. Penerbit Universitas Indonesia.
pemeliharaan agar drainase di kawasan Jakarta
penelitian dapat mengalirkan air dan tidak
Triatmodjo. Bambang, 2010, Hidrologi
menyebabkan genangan.
2. Perlunya di desain kembali debit aliran dan Terapan, Cetakan Kedua, Beta Offset,
arah aliran agar dapat mengalir dengan baik. Yogyakarta
3. Agar saluran drainase dapat berfungsi
sebagaimana mestinya dalam kurun waktu
yang lama, maka perlu diperhatikan masalah
pemeliharaan dan normalisasi saluran tersebut