Anda di halaman 1dari 16

Kelompok

I
I
H
A
N
A
T
A
K
I
N
A
ME K

UJI GESER TANAH

Nama kelompok :
1. Ricko Prisyanto (5113413046)
2. Evi Kristianingrum
(5113413053)
3. Lukman Saefullah
(5113413054)
4. Wafin Salahuddin T (5113413057)
5. Rizki Azah Mahbubah(5113413083)

Tujuan praktikum
1.

Acuan dan pegangan dalam pengujian laboratorium geser dengan cara uji

2.

langsung terkonsolidasi dengan drainase pada uji tanah.


Memperoleh parameter kekuatan geser tanah yang terkonsolidasi dan uji geser
yang diberi kesempatan berdrainase dan kecepatan gerak tetap.

Definisi

Uji geser langsung tanah adalah salah satu cara yang digunakan untuk
mengetahui kemampuan tanah melawan tegangan geser yang timbul di dalam
tanah.

Tanah mendapatkan kuat gesernya yang berasal dari friksi antar butiran dan
kohesi tanah.

Alat dan bahan


A. Alat.
B. Bahan
1.
Alat geser langsung
a. 3 benda uji berbentuk lingkaran sekitar 635 mm
b. Air bersih bebas limbah dan suspensi lumpur.
2.
Ring cetakan benda uji
3.
Extruder
4.
Pisau pemotong
5.
Stopwatch
6.
Proving ring
7.
Dial untuk pembacaan horisontal dan vertikal

Langkah kerja
a.
b.
c.

Mengenakan wearpack
Mempersiapakan alat dan bahan
Ukur diameter dalam dan tinggi dari cincin cetak

d. Timbang benda uji yang telah dicetak


e. Keluarkan kotak geser dari bak airnya dan pasang baut pengunci
masukan plat dasar pada bagian bawah dari kotak geser dan diatas dipasang batu pori.
f. Pasang plat berlubang yang beralur , dengan alur menghadap ke atas serta tegak lurus bidang
pergeseran .

g. Masukan kembali kotak geser dan kencangkan kedua buah penjepit.


h. Masukan benda uji kedalam kotak geser.

i. Pasang batu pori untuk pembebanan tepat diatas benda uji.


j. Pasang rangka pembebanan vertikal
k. Pasang dial unutk pengukuran gerak vertikal dan horisontal pada posisi 0.
l. Jenuhkan benda uji dengan mengisi bak dengan air bersih.

m. Berikan beban normal pertama 3kg.


n. Putar engkol pendorong sehingga tanah mulai menerima beban geser.
o. Baca dial proofing ring dan dial pergeseran setiap 15 detik sampai tercapai beban maksimum atau
terjadi deformasi 10% diameter benda uji.

p. Berikan beban normal yang kedua 6kg dan setelah selesai berikan beban normal yang ketiga 9kg.

Hasil Praktikum

PERHITUNGAN
1.

Gaya Geser (v)


V = a.xb.k
Ambil salah satu data Uji Geser Langsung pada pembebanan 3 kg di waktu 30 detik.
Data kalibrasi alat :
a = 3,53
b = 0,96
k = 0.4535924 (faktor konversi)
x = 3.75 ( pembacaan arloji )
V = 3,53 x 3.750,96 x 0,4535924
= 5.70 kg.

Tegangan
2.
geser (

= V/A
contoh perhitungan :
Ambil salah satu data Uji Geser Langsung pada pembebanan 3kg di waktu 30
detik.
V = 5.70 kg
A = 0.25 x 3.14 x 6,52 = 33.17 cm2
= 5.70/ 33.17 = 0,17 kg/ cm2

3.

Tegangan Normal

Contoh perhitungan :
Ambil salah satu data Uji Geser Langsung pada pembebanan 3kg di waktu 30 detik.
A = 0.25 x 3.14 x6.52 = 33.17 cm2
P = 3 kg
= = 0.0903 kg/ cm2

4. Kohesi dan sudut geser dalam

Dari persamaan diatas didapat nilai a= 0.412 dan b = 0.284


B adalah nilai kohesi tanah ( c ) = 0.284


Sudut
Geser Dalam

= Arc tan a
Nilai a = 0.412
Maka , = Arc tan 0.284 = 2

KESIMPULAN
Kuat geser tanah adalah kemampuan tanah melawan tegangan geser yang terjadi pada
saat terbebani. Keruntuhan geser (Shear failur) tanah terjadi bukan disebabkan karena
hancurnya butir-butir tanah tersebut tetapi pada gaya-gaya yang bekerja antar butiran karena
adanya gerak relatif antara butir-butir tanah tersebut.
Dari hasil praktikum didapatkan hasil sebagai berikut :

Nilai Kohesi (c)

= 0.284 kg/cm2

Nilai Sudut Geser Dalam ()

= 22.40

Dengan mengetahui nilai sudut geser dalam tersebut maka tanah tersebut merupakan tanah
yang sangat lepas.

Anda mungkin juga menyukai