Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu:
1. Lingkungan biotik: lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang
bergerak. Contoh: manusia, hewan, dan tumbuhan.
2. Lingkungan abiotik: lingkungan yang terdiri atas benda yang tiak hidup.
Contoh: tanah, air, api, dan udara.
Lingkungan abiotik merupakan unsur penting dalam kehidupan lingkungan abiotik,
khususnya manusia. Lingkungan ini menunjang kehidupan manusia dan sekaligus
juga faktor yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan.
Hubungan Pembangunan dengan Lingkungan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pembangunan berkaitan
erat dengan lingkungan sekitarnya. Manusia harus cermat dalam melakukan
pembangunan agar lingkungan di sekitar tidak rusak atau pun mati. Sebab,
lingkungan sangat berpengaruh secara langsung atau pun tidak langsung kepada
manusia.
Banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat
pembangunan. Banjir, longsor, air sungai yang terkena limbah, rusaknya
pepohonan di hutan, spesies hewan yang nyaris punah karena daerahnya dirusak
adalah beberapa diantaranya. Oleh karenanya, manusia harus benar-benar
memperhatikan lingkungan sekitarnya agar tidak timbul hal-hal yang telah
disebutkan sebelumnya. Pembangunan yang baik adalah pembangunan yang tidak
merusak lingkungan sekitar.
Dampak Positif
Dampak-dampak positif pembangunan bagi lingkungan adalah:
1. Menambah Penghasilan Penduduk Sehingga Dapat Meningkatkan
Kemakmuran
Pembangunan sangat dibutuhkan negara berkembang untuk kemakmuran
penduduknya. Khusus di Indonesia, salah satu upaya Indonesia menjadi negara
maju adalah meningkatkan pembangunan di daerah terpencil atau daerah
perbatasan. Bila ini berhasil, maka lapangan kerja di daerah tersebut akan melimpah
dan menghasilkan penghasilannya yang tinggi. Bukan tidak mungkin, bila
kemakmuran penduduk kian meningkat. Bila hal itu terjadi, maka tujuan
pembangunan untuk taraf hidup penduduk yang lebih baik telah terwujud. Selain
itu, pendapatan perkapita penduduk dan negara pun menjadi lebih tinggi. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Sukirno (1995:18) yang menyatakan bahwa
pembangunan adalah upaya yang dapat membantu meningkatkan pendapatan
perkapita penduduknya.
Dampak Negatif
Selain dampak positif, pembangunan juga mempunyai dampak negatif untuk
lingkungan. Dampak-dampak tersebut antara lain:
1. Limbah yang Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran
Lingkungan
Pengolahan limbah industri yang buruk dapat menimbulkan pencemaran
lingkungan, entah itu pencemaran air, tanah, maupun udara. Akibatnya, warga yang
tinggal di lingkungan sekitar akan ikut tercemar dan terserang berbagai macam
penyakit. Tak hanya masyarakat, hewan dan tumbuhan pun akan ikut terpapar
dampak buruk polusi tersebut. Pembuangan dan pengolahan limbah yang tepat akan
mengurangi dampak negatif satu ini.
2. Adanya Polusi Udara
Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi ini akan
menimbulkan pencemaran udara dan berbagai macam penyakit yang diderita
manusia. Asma, TBC, dan lain sebagainya adalah penyakit yang diderita
masyarakat akibat polusi ini. Hewan-hewan dan tumbuhan yang terkena polusi ini
akan mengalami risiko kematian yang cukup tinggi.
3. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit
Pencemaran-pencemaran yang terjadi akibat limbah industri akan
menimbulkan sejumlah penyakit. TBC, asma, hingga penyakit kanker adalah
penyakit-penyakit yang berpotensi diidap oleh masyarakat akibat pencemaran
limbah industri. Tidak jarang penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan
kematian bagi penderitanya. Bila tidak ditangani, tingkat kematian masyarakat akan
tingggi dan akan mengurangi jumlah tenaga kerja.
4. Rusaknya Alam
Proses pembangunan memerlukan banyak lahan yang dibutuhkan. Tak
jarang, lahan-lahan di perhutanan dan perbukitan pun digunakan untuk
pembangunan. Akibatnya, alam di sekitar hutan dan perbukitan pun menjadi rusak,
serta dapat memantik berbagai bencana alam yang merugikan masyarakat sendiri.
Gempa, kebakaran hutan, dan erosi adalah bencana alam yang dapat ditimbulkan
oleh kerusakan alam tersebut.
Rona Lingkungan merupakan kondisi lingkungan pada saat ini yaitu kondisi alam
atau komponen-komponen lingkungan awal sebelum perencanaan dan
pembangunan fisik dimulai. Rona lingkungan merupakan kondisi lingkungan awal
sebelum tersentuh oleh kegiatan untuk keperluan perencanaan, konstruksi
(pembangunan fisik) dan kegiatan operasi. Hal-hal yang termuat didalam rona
lingkungan, yaitu:
Dampak Sosial
1) Meningkatkan nilai tambah dan daya saing atas produksi dalam negeri
2) Mengaktifkan kehidupan ekonomi dengan adanya kaitan terhadap sektor
lainnya.
3) Berpartisipasi dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi nasional
Dampak Ekonomi
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
http://civil-injinering.blogspot.com/2009/06/pengendalian-lingkungan.html
https://rikihamdanielektro.wordpress.com/2011/11/19/hubungan-lingkungan-dan-
pembangunan-2/