PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
RESA RAMLAN
1430 111 029
Sukabumi, ……………….
Dosen Pembimbing 1,
BAB I PENDAHULUAN
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak dapat diketahui sejak kapan manusia mulai menggunakan tanah sebagai
bahan bangunan. Untuk beberapa lama pada mulanya, seni rekayasa tanah hanya
dilaksanakan berdasarkan pengalaman di masa lalu saja. Tetapi dengan
pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, perancangan dan pelaksanaan
struktur yang lebih baik dan lebih ekonomis menjadi lebih diperlukan. lial ini
menyebabkan terj adinya studi yang lebih terinci terhadap sifat dan konfusi dasar
dari tanah dalam hubungannya dengan ilmu teknik pada awal abad kedua puluh.
Dengan diterbitkannya buku Erdbaumechanik oleh Karl Terzaghi pada tahun 1925,
lahirlah sudah ilmu mekanika tanah modern. Buku tersebut membahas prinsip-
prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah yang selanjutnya buku itu juga menjadi
dasar bagi banyak studistudi lanjutan lainnya. (DAS, 1998)
Analisis Data
Kesimpulan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tanah
Menurut (Das, 1998) “Dalam pengertian teknik secara umum, tanah
didefinisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral
padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-
bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat) disertai dengan zat cair
dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel pada tersebut”.
Menurut (Widhiarto, Andriawan, & Matulessy, 2015) tanah merupakan
pondasi dari suatu bangunan yang berdiri diatasnya, tanah yang akan digunakan
untuk pondasi tersebut harus bisa memenuhi syarat daya dukung yang dimiliki
sehingga mampu mendukung beban yang ada di atasnya.
Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik dan endapan-endapan yang
relatif lepas, yang terletak di atas batuan dasar. Ruang antara partikel-partikel dapat
berisi udara, air ataupun keduanya. Pembentukan tanah dari batuan dapat secara
kimia maupun fisik. Proses pembentukan tanah secara fisik yang mengubah batuan
menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, hal itu terjadi akibat pengaruh manusia,
cuaca, suhu, air, erosi, angin. Umumnya pelapukan akibat proses kimia dapat terjadi
oleh pengaruh okesigen, karbondioksida, air dan proses kimia lainnya (Hardiyatmo,
2002).
Tanah terbentuk dari akibat adanya perubahan cuaca, tumbuh-tumbuhan
selama waktu yang lama dan keadaan medan. Dibutuhkan pengetahuan tentang
sifat-sifat asli tanah, ukuran butiran warna, tekstur dan konsistensi dari tanah yang
bersangkutan agar bisa mendeskripsikan tanah, tanah secara sepintas dibagi
menjadi 2 bagian berdasarkan suatu hasil analisa mekanis yaitu berbutir kasar dan
halus (LH, 1987).
Unsur SiO2 Al2O3 Fe2O3 CaO MgO K2O Na2O TiO3 SO3
Persentase 75.90 4.13 1.22 7.47 1.85 5.62 0.21 0.20 1.06
Mulai
Persiapan Bahan
dan Alat
1. Analisa Butiran
2. Berat Jenis Tanah
3. Kadar Air
4. Attenberg Limmit
5. Pemadatan
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
Budi G. S, Ariwibowo S. A & Jaya T. A (2002). Pengaruh Pencampuran Abu Sekam Padi
dan Kapur Untuk Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif. Dimensi Teknik Sipil Vol. 4 No.
2 94-99
Das, B. M. (1998). Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 1. (N. Endah,
& I. B. Mochtar, Trans.) Surabaya: Erlangga.
LH, S. (1987). Geoteknik dan Mekanika Tanah (Penyelidikan Lapangan & Laboratorium.
Bandung: Nova.
Nakazawa, K. d. (2000). Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. (K. N. Suyono Sosrodarsono,
Ed., & d. Ir. Taulu, Trans.) Jakarta: Pt Pradnya Paramita.
Terzaghi, K. (1987). Mekanikatanah Dalam Praktek Rekayasa Edisi Kedua Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Yudhistira. (2014). Analisis pengarung Substitusi Abu Tandan Sawit dan Gipsum Terhadap
NIlai CBR Pada Tanah Lempung Lunak. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan , 8.