Curah hujan yang tinggi, hujan yang efektif (tinggi) tidak saja
menyebabkan aliran yang kuat, tetapi juga bertambah banyaknya
jumlah aliran sungai yang permanen. Sebagai contoh, sungai-sungai
dibagian timur Amerika Serikat lebih banyak jika dibandingkan dengan
di bagian barat.
Tanah-tanah ponus yang dalam dan banyaknya tumbuhan yang
tumbuh cenderung menyerap air hujan dan mengurangi aliran
permukaan (run-off) . Seperti pada daerah-daerah tinggi yang luas
dipantai selatan Alabama dan Missisipi, walaupun curah hujan tinggi
tetapi sungai tidak banyak jumlahnya.
Daerah yang terdiri dari batu gamping serta aliran bawah permukaan
(bawah tanah) tidak menyebabkan terdapatnya aliran permukaan.
Misalnya didaerah Karst Dalmatia tidak mempunyai banyak sungai,
walaupun curah hujannya paling lebat didaerah Eropa.
Daerah arid dengan vegetasi yang kurang menentukan aliran sungai,
baik volume, jumlah air , maupun keadan permanen aliran yang
minimum.
Tanah-tanah liat yang kedap air sungai glacial, menambah aliran air
permukaan yang mengurangi jumlah aliran bawah tanah, sehingga
mempercepat pengerjaan erosi.