Tahun
Versi
Pertemuan 21
Pergerakan air tanah
Learning Outcomes
z1
z 2 h1 .......... . (1)
g 2g
g
2g
P1
P2
h1
z1
z 2
g
g
......... (2)
atau : h1 = 1 - 2
6
1 = potensial di 1
2 = potensial di 2
h1 = kehilangan potensial dalam silinder pasir
disebabkan oleh tahanan geser. Kehilangan
potensial tidak tergantung kepada kemi-ringan
silinder pasir.
dh
Q
dan jika V
dL
A
dh
dL
(rumus DARCY)
Rumus DARCY, menyatakan bahwa kecepa-tan aliran V
sama dengan perkalian antara konstanta k (= koefisien
permeabilitas) dengan gradient hidrolik (dh / dL)
h
d3
.......... . (1)
Vx k . h , V y k. h , Vz k. h
dx
dy
dz
.......... .(2)
y
z
t
x
di mana :
.............. (3)
= kecepatan aliran
t = waktu
10
0
x
y z
.............. (4)
0
x2 y 2 d z 2
.............. (5)
Dengan = - k h diperoleh :
2h
x2
2h
y2
2h
z2
11
di mana
V /V
P
: V = Volume
P = tekanan, dinilai sebagai bahan perubahan
dalam kolam dengan penampang melintang satuan
(=1) menembus ke atas pada akuifer tertekan
(gambar 3.2).
12
akuifer
Gambar 3.2
S
gD
( D = tebal aquifer)
Persamaan Differensial Parsial untuk aliran air tanah dalam aquifer tertekan kenyal
(elastik).
2h
x2
2h
y2
2h
x2
S h
.
kD t
14
15
Continuous
Supply
constant
water level
(b)
Overflow
h
h1
h2
Horizontal
Area of
sample A
Sample
Porous
plate
2r
Sample
2r
L
c
Volume v in time t
16
POTENSIAL
Tekanan air pada titik P di bawah suatu saringan dinyatakan oleh
tinggi kolom air di atasnya.
Pada gambar 3.5. tekanan P = 20,00 m.
Potensial pada suatu titik P adalah tinggi dari bagian kolom air
yang terletak di atas bidang persamaan yang ditentukan (NAP).
18
ak
h
2
h
B
Gari
s aliran
D
Gambar 3.6.
Gambar 3.7.
19
20
21
23
24
Gambar 3.9
25