Contohnya, hasil suatu percobaan tekan suatu benda uji berbentuk silinder
seperti tercantum dalam tabel 111.1 kolom 2 kita hanya dapat mengatakan
bahwa kekuatan tekan beton tersebutberkisar antara 21.0 MPa sampai 43.0
MPa. Sebenarnya informasi tersebut dapat disusun merupakan suatu pola,
secara numerik dapat disusun berdasarkan nilai terendah sampai tertinggi.
Agar analisis ini dapat dilakukan dengan mudah dapat digunakan alat bantu
komputer seperti pengolah data MS.EXEL atau program aplikasi untuk
statistik seperti SPSS.