di mana : P = Presipitasi
Qi dan Qo = Aliran masuk dan aliran keluar
Gi dan Go = Aliran Air tanah masuk dan keluar
E = Penguapan (evaporasi)
T = Evapotranspirasi
ΔS = Perubahan volume tampungan
Imbangan Air untuk daerah aliran sungai dengan durasi panjang. Apabila evaluasi
dilakukan dalam waktu dengan periode yang panjang (siklus tahunan), variasi tampung relatif
seimbang sehingga ΔS diabaikan. Jika pada suatu daerah aliran sungai tidak terdapat aliran masuk
maka Qi = nol artinya tidak ada transpormasi air tanah dari suatu daerah aliran sungai ke daerah
aliran sungai yang lain didekatnya sehingga Gi = Go = Nol maka persamaan menjadi :
P – E – T – I – Q – Sd = 0 I = infiltrasi
Sd = Tampungan cekungan
Konsep ini adalah dasar untuk menghitung besar limpasan pada sungai sebagai
bagian dari debit sungai dengan periode waktu yang relatif panjang. Misalnya bulanan atau
setengah bulanan. Apabila jika terjadi hujan perkiraan, evaporasi dan evapotranspirasi yang
terjadi pada periode sigkat adalah kecil kemungkinan dan dapat saja diabaikan sehingga
persamaan menjadi Q = P – I .
Pada umumnya persamaan ini digunakan untuk perkiraan debit banjir dengan cara
hidrograph yang timbul akibat hujan deras dengan waktu / durasi singkat.
CONTOH :
Apabila diketahui luas sebuah DAS 1000 Km2 dengan hujan rata – rata tahunan 2500
mm dan kehilangan air akibat infiltrasi 750 mm/tahun, penguapan 1000 mm/tahun serta
tampungan cekungan 200 mm/tahun. Berapa debit rerataa tahunan ?
Jawaban : P – E – T – I – Sd = Q
Kedalaman Limpasan : 2500 – 1000 – 750 – 200 = 550 mm/tahun
Besar Limpasan pada DAS : 1000 km2 x 550 mm/tahun
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝐱 𝟏𝟎𝟔 𝐱 𝟎, 𝟓𝟓𝟎
= 𝟏𝟕, 𝟒𝟒 𝒎𝟑/𝐝𝐞𝐭𝐢𝐤
𝟑𝟔𝟓 𝐱 𝟐𝟒 𝐱 𝟑𝟔𝟎𝟎
Diketahui Luas Waduk 1,57 km2 dengan debit aliran masuk dan keluar 2,50 m3/detik dan
5 m3/detik hitung perubahan tampungan jika penguapan yang terjadi 5 mm/hari dan aliran air
tanah diabaikan.
Jawaban : Q masuk = 2,50 x 24 x 3600 = 216 000 m3/hari
Q keluar = 5,00 x 24 x 3600 = 432 000 m3/hari
Penguapan = 5/1000 x 1,57 x 106 = 7850 m3/hari
Gunakan persamaan : P + Qi + Gi – E – T – Qo – Go – ΔS = 0
ΔS = Qi – Qo – E 216 000 – 432 000 – 7850 = 223,850 m3/hari
(tanda minus sama dengan sisa atau pengurangan tampungan)
Sebuah waduk dengan luas permukaan 1,57 km2 , Debit masuk akibat banjir sebesar 100
ΔS satu jam kemudian 125 m3/detik, Debit keluar melalui pelimpah pada saat yang sama adalah 20
m3/detik dan 25 m3/detik. Ditanyakan perubahaan tampungan dan elevasi muka air dalam satu jam.
Jawaban : Debit masuk rata – rata : Qi = (100 + 125)/2 = 112,5 m3/detik
Debit keluar rata – rata : Qo = (20 + 25)/2 = 22,50 m3/detik
Gunakan persamaan Qi-Qo- ΔS/Δt=0
(ΔS/Δt) = Qi – Qo 112,50 – 22,50 = 90 m3/detik
ΔS = 90 x 1 x 3600 = 324 000 m3/jam
Perubahan muka air waduk selama satu jam (ΔS/A) = 324 000/(1,57 x 106) = 0,206 m