AIDS
Kelompok 4
Dinda Putri Utami (1801090)
Dwi Nurma Yunita (1801091)
Indah Putriana (1801097)
Jessica Julia George (1801098)
M. Marshel Wijaya (1801102)
Venny Fajriati (1801119)
HIV
Human Immunodeficiency
Virus
HIV
3 (Human Immunodeficiency Virus)
HIV adalah suatu retrovirus,
anggota genus Lentivirus. HIV
termasuk keluarga virus retro yaitu
virus yang memasukan materi
genetiknya ke dalam sel tuan
rumah ketika melakukan infeksi
dengan cara yang berbeda (retro),
yaitu dari RNA menjadi DNA,
yang kemudian menyatu dalam
DNA sel tuan rumah, membentuk
pro virus dan kemudian melakukan
replikasi.
4 HIV menyerang organ-organ
vital sistem kekebalan
manusia seperti sel T CD4+, Infeksi akut HIV akan
makrofag, dan sel dendritik. berlanjut menjadi infeksi
HIV merusak sel T CD4+ laten klinis kemudian
secara langsung dan tidak timbul gejala infeksi HIV
langsung. Bila HIV telah awal, dan akhirnya AIDS
membunuh sel T CD4+ yang diidentifikasi dengan
hingga jumlahnya menyusut memeriksa jumlah sel T
sampai kurang dari 200 per CD4+ di dalam darah serta
mikroliter darah, maka adanya infeksi tertentu.
kekebalan di tingkat sel akan
hilang, dan akibatnya ialah
kondisi yang disebut AIDS.
AIDS
5 (Acquired Immunodeficiency Syndrome)
KONTAK DARAH
• Transfusi
• Penggunaan jarum suntik
berulang
• Lain-lain : Tindik, tatoo
IBU KE ANAK
Proses persalinan
12
13 Penularan (transmisi) HIV secara seksual terjadi ketika
ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan
preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin,
atau membran mukosa mulut pasangannya.
Penularan
Penyakit menular seksual meningkatkan resiko
seksual penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan
pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok
alat kelamin, dan juga karena adanya penumpukan sel
yang terinfeksi HIV (limfosit dan makrofag) pada
semen dan sekresi vaginal.
14
25