0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
192 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang budaya maritim Indonesia dan karakteristiknya. Budaya maritim adalah keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang berhubungan dengan laut. Karakteristik wilayah pesisir antara lain dinamis dan memiliki ekosistem produktif. Budaya maritim mencakup aspek sosial budaya, ekonomi, dan politik seperti nilai-nilai, pembangunan, dan kebijakan pemerint
Dokumen tersebut membahas tentang budaya maritim Indonesia dan karakteristiknya. Budaya maritim adalah keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang berhubungan dengan laut. Karakteristik wilayah pesisir antara lain dinamis dan memiliki ekosistem produktif. Budaya maritim mencakup aspek sosial budaya, ekonomi, dan politik seperti nilai-nilai, pembangunan, dan kebijakan pemerint
Dokumen tersebut membahas tentang budaya maritim Indonesia dan karakteristiknya. Budaya maritim adalah keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang berhubungan dengan laut. Karakteristik wilayah pesisir antara lain dinamis dan memiliki ekosistem produktif. Budaya maritim mencakup aspek sosial budaya, ekonomi, dan politik seperti nilai-nilai, pembangunan, dan kebijakan pemerint
KEMARITIMAN DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 1. APA ITU BUDAYA MARITIM
2. KARAKTERISTIK BUDAYA MARITIM
3. ASPEK-ASPEK KEMARITIMAN
4. BAGAIMANA SISTEM SOSIAL BUDAYA MARITIM
5. UPAYA MEMPERTAHANKAN INDONESIA
SEABGAI NEGARA MARITIM • Budaya maritim Indonesia dapat dibedah lewat artian daripada definisi budaya itu sendiri. Menurut Koentjaraningrat (1980) budaya memiliki artian, “Keseluruhan gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia yang dijadikan milik dirinya melalui proses belajar”. Sedangkan kata maritim merupakan kata serapan dari bahasa inggris yaitu maritime. • Kata maritim secara etimologis sebenarnya berasal dari bahasa Latin yaitu maritimus atau mare yang artinya adalah laut. Dapat kita katakan bahwa sebuah susunan kata yang didalamnya terdapat kata maritim itu berhubungan dengan laut. • Maka budaya maritim adalah keseluruhan gagasan yang mampu menghasilkan tindakan dan perilaku yang menjadi milik suatu kolektif yang tinggal dan hidup dekat dengan laut. Karakteristik khusus dari wilayah pesisir menurut Jan C. Post dan Carl G. Lundin (1996) antara lain: 1. Suatu wilayah yang dinamis dengan seringkali terjadi perubahan sifat biologis, kimiawi dan geologis 2. Mencakup ekosistem dan keanekaragaman hayatinya dengan produktivitas yang tinggi yang memberikan tempat hidup penting buat beberapa jenis biota laut. 3. Ciri-ciri khusus wilayah pesisir seperti adanya terumbu karang, hutan bakau, pantai dan bukit pasir sebagai sistem yang akan sangat berguna secara alami untuk menahan atau menangkal badai, banjir, dan erosi 4. Ekosistem pesisir dapat digunakan untuk mengatasi akibat-akibat dari pencemaran khusus yang berasal dari darat (sebagai contoh: tanah basah dapat menyerap kelebihan bahan-bahan makanan endapan dan limbah buangan) 5. Pesisir yang pada umumnya lebih menarik dan cenderung digunakan sebagai pemukiman, maka di sekitarnya seharusnya dimanfaatkan pula sebagai sumber daya hayati dan non hayati dan sebagai media untuk transportasi laut serta rekreasi Aspek Sosial Budaya Aspek Sosial Ekonomi Aspek Sosial Politik • Sosial Budaya adalah • Sisi Rencana • Politik berasal dari kata segala hal yang dicipta Pembangunan politics atau policy artinya oleh manusia dengan Nasional, ditinjau dari sisi berbicara politik akan pemikiran dan budi ini dimaksudkan agar mengandung makna nuraninya dalam proyek dapat kekuasaan kehidupan bermasyarakat memberikan kesempatan (pemerintahan) atau juga Secara sederhana kebuda kerja bagi masyarakat, kebijaksanaan. Hubungan yaan dapat diartikan menggunakan sumber tersebut tercermin dalam sebagai hasil dari cipta, karsa, dan rasa. daya lokal, menghasilkan fungsi pemerintahan Sebenarnya budaya dan menghemat devisa negara sebagai penentu atau kebudayaan berasal dan menumbuhkan kebijaksanaan serta dari bahasa Sansekerta industri lain. aspirasi dan tuntutan yaitu budhayah, masyarakat sebagai yang merupakan bentuk tujuan yang ingin jamak dari buddhi (budi diwujudkan sehingga atau akal) diartikan kebijaksanaan sebagai hal-hal yang pemerintahan negara itu berkaitan dengan budi dan haruslah serasi dan selaras akal manusia. dengan keinginan dan aspirasi masyarakat. Kebudayaan atau dunia kehidupan manusia tersebut sekurang-kurangnya meliputi tujuh unsur umum (cultural universal), yakni pengetahuan (cognitive/ideational/mental material), bahasa, organisasi sosial, ekonomi, teknologi, kesenian, religi dan kepercayaan. Setiap unsur kebudayaan terdiri dari tiga tingkatan wujud/rupa, yakni sistem budaya (gagasan, pengetahuan, nilai, keyakinan, norma, moral, perasaan, intuisi, dan lain-lain), SISTEM SOSIAL (tindakan dan kehidupan kolektif), dan sistem alat peralatan/teknologi. Sudah dijelaskan pula bahwa sistem budaya (terkristalisasi menjadi sistem nilai budaya) merupakan pedoman/acuan (preference/dominant) bagi sistem sosial dan sistem alat peralatan, sebaliknya sistem alat peralatan dan sistem sosial menjadi prasyarat/penentu (determinant) terhadap sistem budaya. Adapun sistem sosial sendiri merupakan wadah bagi pengamalan sistem nilai budaya dan penerapan sistem alat peralatan/teknologi.