OLEH:
ANTON
NIM: 182321955
DIBIMBING OLEH
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
KARTOMO SP.d.,M.Ec.Dev BUSTANG S.E.,M.Si
Latar Belakang
1. Pengertian startegi
2. Konsep strategi
3. Konsep pariwisata
Pengertian pariwisata
Jenis-jenis pariwisata
4. Pengembangan pariwisata
Attraction (Atraksi)
Amenity (Fasilitas)
Accessibility (Aksesibilitas)
Ancilliary (Pelayanan Tambahan)
5. Strategi pengembangan pariwisata
6. Analisis SWOT
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Ancaman
Lanjutan
Pantai Mutiara
Penjelasan
Sarana
Sarana Akomodasi
Kondisi sarana akomodasi pada kawasan obyek wisata Pantai Mutiara saat ini masih sangat minim, dimana pada obyek
ini juga belum memiliki sarana pendukung
Rumah Makan dan Penginapan
Pada kawasan obyek wisata Pantai Mutiara belum tersedia sarana rumah makan dan penginapan/vila
Ruang Pertunjukan
Perpaduan produk wisata yang berbasis kultur budaya, menyajikan atraksi kebudayaan masyarakat yang masih kental
degan menyediakan berupa ruang pertunjukan namun untuk di pantai Mutiara sendiri belum ada ruang pertunjukan
Tempat Parkiran
Kondisi perpakiran pada kawasan obyek wisata Pantai masih semrawut. Lokasi perpakiran yang ditentukan
oleh pengelolah obyek yang sangat sempit untuk menampung jumlah kedaraan yang ada
Lanjutan
Prasarana
Jaringan Jalan
kondisi sebagian jalan ke kawasan obyek ada yang rusak. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan
peningkatan kualitas jaringan jalan menuju kawasan wisata Pantai Mutiara.
Jaringan Listrik
Pada kawasan obyek wisata Pantai Mutiara belum terjangkau jaringan listrik yang ada karena lokasi
obyek wisata ini merupakan daerah yang terisolir dari pemukiman penduduk Desa Gumanano.
Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi/telepon pada wilayah penelitian sebagian besar terjangkau ke kawasan
obyek wisata, jaringan telekomunikasi yang terpasang berupa tower membuat
masyarakat/pengunjung bisa menggunakan alat komunikasi berupa HP. Akan tetapi penggunaan alat
komunikasi ini kadang-kadang tergangu ketika jaringan/tower mengalami gangguan signal
Jaringan Air Bersih
Kondisi air bersih pada obyek wisata ini sudah terbilang mendukung sehingga dalam
pengembangannya jaringan air bersih dapat terpenuhi pada sarana pendukung berupa wc/toilet
umum
Aksesibilitas
Jarak tempuh dari ibukota kecamatan kelokasi wisata ± 61 Km. Untuk wisatawan yang berkunjung
ke lokasi wisata menggunakan jenis/moda angkutan seperti ojek, angkutan umu, kendaraan pribadi,
dan dengan biaya yang disesuaikan dengan jarak tempuh
Pembahasan
Kekuatan
1. Panorama pemandangan yang indah
2. Fasilitas lengkap dan menyenangkan
3. Di dukung sumber daya alam lainnya
4. Harga tiket teerjangkau
5. Adanya dukungan dari masyarakat
6. Prakiraan dampak positif
Peluang Ancaman
1. Dapat menjadi destinasi utama wisatawan 1. Adanya objek wisata yang sejenis
2. Dibangunnya vila ataupun hotel 2. Wisatawan yang sifatnya musiman
3. Kegiatan perikanan yang mendukung objek
wisata pantai mutiara SWOT 3. Kemudahan, ketenangan, kenyamanan, dan
keamanan bagi para wisatawan
4. Memberikan penerangan jalan yang lebih
4. Sebagian Mayarakat yang memeiliki tanah
5. Dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
di sekitar pantai tidak ingin menjual atau
maupun daerah
menghibahkan tanahnya
Kelemahan
1. Akses jalan sebagian kurang bagus dan tidak
mudah dilalui
2. Keterbatasan lahan
3. Kurang optimalnya pemanfaatan teknologi
4. Tidak adanya villa dan hotel
5. Kurangnya Penerangan
Lanjutan
Berdasarkan tabel hasil analisis Fkator strategi internal Berdasarkan tabel hasil analisis faktor strategi eksternal
(IFAS) pada wisata Panta Mutiara diperoleh skor faktor (EFAS) pada wisata Pantai Mutiara diperoleh skor pada peluang
kekuatan sebesar 1,86 dan skor pada faktor kelemahan sebesar 1,86 dan skor pada ancaman sebesar 0,74 sehingga dalam
sebesar 0,66 sehingga dalam pengembangan wisata Panta pengembangan wisata Pantai Mutiara dari faktor peluang lebih
Mutiara dari faktor internal yaitu faktor kekuatan lebih berpengaruh dibandingkan dengan faktor ancaman
berpengaruh dibandingkan faktor kelemahan.
Lanjutan
Ancaman
Berdasarkan pengelolaan faktor internal dan pengelolaan faktor eksternal wisata Pantai Mutiara diperoleh skor
masing-masing faktor sebagai berikut:
1. Skor untuk faktor kekuatan = 1,86
2. Skor untuk faktor kelemahan = 0,66
3. Skor untuk faktor peluang = 1,86
4. Skor untuk faktor ancaman = 0,74
Untuk menentukan titik kordinat pada strategi pengembangan wisata Pantai Mutiara, perlu dilakukan perhitungan
terhadap faktor internal dan faktor eksternal dengan diagram analisis SWOT.
- Sumbu horizontal (x) sebagai faktor internal dan diperoleh nilai koordinat (X) sebesar X = 1,86 – 0,66 = 1,20
- Sumbu vertikal (y) sebagai faktor eksternal dan diperoleh nilai koordinat (Y) sebesar Y = 1,86 – 0,74 = 1,12
Nilai koordinat pada diagram SWOT bernilai positif, pada sumbu horizontal (X) sebesar 1,20 dan pada sumbu vertikal
(Y) diperoleh sebesar 1,12. Diagram analisis SWOT (Matriks Grand Strategy)
Lanjutan
Dari analisis SWOT peneliti mendapatkan alternatif strategi pengembangan yaitu pada
kuadran I. Pada kuadaran ini perusahaan berada di situasi yang menguntungkan karena
memiliki kekuatan dan peluang, strategi yang akan diterapkan pada kuadran ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi-strategi yang dapat dilakukan
atau dijalankan adalah sebagai berikut :
Memanfaatkan potensi alam yang ada dan mengembangkannya agar menjadi destinasi
utama wisatawan domestik maupun mancanegara
Memelihara fasilitas yang ada dan melakukan pembangunan vila ataupun hotel di
sekitaran wisata
Melibatkan dan meperdayakan potensi masyarakat dalam pengembangan objek wisata
pantai mutiara
Pengembangan kawasan perikanan untuk mendukung kegiatan pariwisata seperti
rumah makan ataupun restoran sefood, pemancingan atau dengan membangun pusat
jajan serba ikan bagi wisatawan.
Dengan adanya objek wisata pantai Mutiara dengan keindahan pantainya maka akan
memajukan ssuatu perekonomian, dan Mempertahankan harga tiket yang terjangkau
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Mutiara di Desa Gumanano
Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, dapat di simpulkan melalui hasil dari analisis SWOT yaitu diperoleh
nilai kordinat yang terletak di kuadran I yaitu strategi agresif, yang artinya usaha berada di situasi yang menguntungkan
karena memiliki kekuatan dan peluang. Strategi yang diterapkan pada kuadran ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif. Untuk menghindari suatu ancaman yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan-kelemahan yang dimilik
Wisata Pantai Mutiara dengan menggunakan strategi WT antara lain : a. Meningkatkan jaringan-jaringan akses jalan untuk
mendukung kegiatan wisata hususnya di pantai mutiara, b. Memanfaatkan musim liburan dengan melakukan kegiatan yang
di susun dalam suatu paket wisata, c. Memanfaatkan teknologi sebagai media promosi dalam memberikan kemudahan
ketenangan, kenyamanan, dan keamanan bagi para wiatawan, d. Membangun penginapan berupa vila ataupun hotel di sekitar
kawasan wisata agar pengunjung bisa tinggal lebih lama dan membelanjakan lebih banyak uangnya sehingga di sisi lain
dapat meningkatan pendapatan, e. Memberikan pemahaman kepada mayarakat menegenai pentingnya pembangunan
pariwisata
Saran
1. Dinas Pariwisata Buton Tengah selaku penanggung jawab penuh terhadap objek wisata Pantai Mutiara diharapkan dapat
memberikan tempat wisata yang baik yang dapat menunjang perekonomian dan walaupun pengelolaannya sudah
diserahkan kepada masyarakat sekitar Wisata Pantai Mutiara, diharapkan dapat sesekali memantau dan memperbaiki
fasilitas yang ada. Perbaikan jalan juga diperlukan agar wisatawan yang datang berkunjung merasa nyaman dengan
fasilitas jalan yang disediakan. Masyarakat disekitar wisata Pantai Mutiara selaku pengelola tempat wisata tersebut juga
harusnya lebih memperhatikan kebersihan yang ada. Dan juga dapat menghimbau wisatawan yang berkunjung agar tetap
menjaga kebersihan di daerah wisata Pantai Mutiara.
2. Kawasan wisata Pantai Mutiara harus dimanfaatkan secara optimal, sarana serta prasarana di kawasan perlu ditingkatkan,
3. Diharapkan seluruh lapisan masyarakat, pengunjung, maupun pemerintah harus bersama-sama dalam merawat dan
menjaga serta mengembangkan wisata Pantai Mutiara.