METODE PENELITIAN
benda alam (sebagai lawan percobaan) dengan peneliti sebagai sarana utamanya.
permasalahan dalam penelitian tidak jelas, holistik, kompleks, dinamis dan sarat
untuk menangkap situasi, selain itu penulis juga bermaksud untuk mendapatkan
wawasan tentang situasi dan kondisi sosial kawasan wisata Pantai Gading.
mutiara merupakan salah satu objek wisata andalan kabupaten buton tengah,akan
olehnya itu dibutuhkan strategi yang tepat untuk mengembangkan pantai mutiara
33
34
sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih 2
(dua) bulan, 1 bulan pengumpulan data dan 1 bulan pengolahan data yang
Fokus penelitian yang akan diteliti dan dinalisis dalam penelitian ini
meliputi:
Sosial
Budaya
Mutiara
wisata. .
b. Sarana prasarana
c. Fasilitas
3.3.4. hambatan serta solusi dalam upaya pengembangan objek wisata pantai
mutiara
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak hanya secara pasif tetapi secara aktif
uraian tersebut maka penentuan informan pada penelitian kualitatif sangat tepat
data yang dibutuhkan yang kiranya relevan dengan penelitian yang sedang
4. pengunjung .
36
a. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat yang
b. Data kuantitatif adalah data yang mengunakan statistik dalam penyajian data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif
yang berupa data dalam bentuk fakta. Informasi berupa fakta yang diperoleh
melalui pengamatan atau penelitian di lapangan yang bisa dianalisis dalam rangka
Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang sesuai
Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berasal dari dua sumber yaitu
sebagai berikut:
a. Data primer, merupakan data yang diperoleh peneliti secara langsung dari
sumbernya atau data yang didapat sendiri di lapangan secara langsung. Adapun
b. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh tidak langsung dari sumbernya,
data ini berupa dokumen, laporan, artikel, yang terdapat kaitannya dengan
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
sebagai berikut:
3.6.1. Observasi
fisik lokasi penelitian antara lain luas lahan, kondisi pantai, kondisi hidrologi,
wisata di masa yang akan datang. Alat yang digunakan adalah checklist yaitu
3.6.2. Wawancara
Pabandu Tika, 2005). Wawancara ini ditujukan kepada seluruh stakeholder yang
38
terkait dengan objek wisata Pantai Mutiara dengan alat berupa kuesioner. Metode
ini digunakan untuk memperoleh informasi dan data tentang faktor penghambat
3..6.3. Dokumentasi
berupa catatan,transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, leger,
dilakukan untuk mendapatkan data sekunder yang terkait dengan penelitian, yaitu
data pendapatan objek, data jumlah wisatawan, data monografi penduduk daerah
penelitian, peta administratif dan lain-lain. Data dikumpulkan dari dari Dinas
lainnya. Data yang dikumpulkan berupa catatan, buku atau arsip serta gambar
tentang daerah penelitian. Alat yang digunakan dalam pengambilan data adalah
flashdisk untuk menyimpan data dalam bentuk softfile dan kamera digital.
Dalam informasi yang diperoleh dari penellitian ini akan diolah dan
dianalisis secara deskriptif kualitatif. Maka dari itu alat analisis yang dipakai
alat analisis kualitatif sederhana tetapi telah sangat luas digunakan dalam
digunakan bersumber dari survei sekunder dan observasi lapangan serta dari hasil
c. Memberikan skenario dan strategi keadaan sekarang dan masa datang yang
akan dituju
awalnya yaitu analisis faktor internal dan ekternal. Analisis faktor internal adalah
kelemahan yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan analisis faktor
eksternal adalah analisis yang fokus pada kondisi yang ada dan kecenderungan
yang muncul dari luar, tetapi dapat memberi pengaruh kinerja organisasi. Analisis
sehingga akan memberikan output berupa target atau perlakuan untuk mencapai
tujuan. Contoh tabel metode analisis SWOT dapat dilihat dalam tabel berikut:
40
Ancaman (T) ST WT
antara lain:
eksternal.
wilayah penelitian dan kajian literatur dari instansi serta hasil wawancara dari
narasumber terkait faktor internal dan faktor eksternal yang ada di wilayah Wisata