Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini

menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan selama penelitian ini

berlangsung. Dari hasil penelitian ini yang nantinya akan menjadi acuan dalam

menganalisis program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di kecamatan

paguat.

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Paguat Kabupaten

Pohuwato. Sementara rentang waktu penelitian ini dimulai dari bulan Maret 2020

s/d November 2020. Waktu penelitian ini terhitung lama dikarenakan sebab dan

lain hal.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

sekunder.

1. Data primer

Data primer merupakan data yang bersumber dari individu maupun

kelompok. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui kegiatan

observasi, dokumentasi dan wawancara yang dilakukan dengan

responden yang diantaranya : Staf Penyuluh Dinas Kelautan dan

Perikanan Kabupaten Pohuwato, Staf Kantor Desa Bagian Kesejahteraan

Rakyat, Kelompok Nelayan Tangkap, dan Kelompok Nelayan Budidaya.

24
2. Data sekunder

Data sekundar merupakan data yang didapatkan melalui dinas terkait

berupa BPS Kabupaten Pohuwato dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

Data sekunder lainnya berasal dari data primer yang telah diolah

lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer

maupun pihak lain misalnya dalam bentuk tabel atau diagram.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik

gejala-gejala yang diselidiki. Observasi dilakukan peneliti melalui

pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Hal ini dimaksudkan

untuk memperoleh gambaran mengenai hal-hal yang berhubungan

dengan penelitian yang akan dilakukan.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data terstruktur yang

dilakukan secara langsung dengan masyarakat pesisir atau nelayan

tangkap sebanyak 4 (orang) dan nelayan budidaya sebanyak 4 (orang),

staf aparat Desa Bumbulan bagian Kasie Kesejahteraan Rakyat serta

salah satu Anggota Penyuluh Perikanan Kecamatan Paguat.

25
Pertanyaan-pertanyaan pada wawancara ini terdiri dari tiga bagian

yaitu, pada bagian pertama pertanyaan diajukan kepada Dinas Kelautan

dan Perikanan Kabupaten Pohuwato seputar Program.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) yang diterima

nelayan. Pada bagian kedua, pertanyaan yang diajukan kepada aparat

Desa Bumbulan Kecamatan Paguat mengenai penentuan pemberian

bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat kepada nelayan.

Selanjutnya pada bagian ketiga, pertanyaan diajukan kepada informan

nelayan yang ada di Desa Bumbulan Kecamatan Paguat.

3. Dokumentasi

Data hasil penelitian ini juga dikumpulkan melalui pengkajian

dokumen yang relevan dengan masalah penelitian. Metode ini digunakan

untuk memperoleh data yang mengandung petunjuk yang dibutuhkan

untuk menunjang penelitian.

3.5 Metode Sampling

Responden dalam penelitian ini yaitu masyarakat pesisir yang berprofesi

sebagai Anggota Kelompok Nelayan Tangkap, Anggota Kelompok Nelayan

Budidaya, Staf Kantor Desa Bumbulan dan Anggota Penyuluh Perikanan

Kecamatan Paguat.

Jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 10 orang yang dipilih

berdasarkan keterlibatan langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan

program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP), yaitu: nelayan

26
tangkap sebanyak 4 orang, nelayan budidaya sebanyak 4 orang, Staf Kantor Desa

sebanyak 1 orang dan Staf Penyuluh Perikanan Kecamatan sebanyak 1 orang.

3.6 Teknik dan Analisis Data

3.6.1 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam menentukan seberapa

banyak responden yang akan diwawancarai dalam penelitian ini, menggunakan

teknik penarikan sampel (snowball sampling).

Snowball sampling adalah suatu metode atau teknik penarikan sampel yang

multi tahapan didasarkan pada analogi (bola salju) yang digulingkan di hamparan

salju dari kecil kemudian secara bertahap akan membesar untuk mengidentifikasi,

memilih dan mengambil sampel melalui proses bergulir dari satu responden ke

responden yang lainnya. (Suhardjo, 2008 dalam Nurdiani, 2014)

Berikut penjelasan ringkas mengenai teknik Snowball Sampling :

Teknik Snowball Sampling


Deskripsi:

Dalam penyusunan data penelitian, penyaji menggunakan teknik Snowball

Sampling. Snowball sampling merupakan suatu pendekatan untuk mencari

infroman-informan kunci yang memiliki banyak informasi. Melalui

pendeketan ini, beberapa responden yang potensial dihubungi dan diberi

beberapa pernyataan yang salah satunya berupa pengetahuan mereka tentang

hal-hal dengan karakteristik seperti yang dimaksud untuk keperluan

penelitian.

27
Manfaat:

Efektif untuk jenis penelitian yang berhubungan dengan komunitas yang

terselubung, isu-isu yang tidak jelas kenyataannya, dan lain sebagainya.

Jumah orang atau responden awal yang diperlukan:

 Minimal (6 – 12 orang)

Sampel

 Maksimal ( >20 )

 Minimal (10 - 15)

Lama waktu yang dibutuhkan untuk pelaksaannya:

 Maksimal (2 – 3 bulan)

 Minimal ( < 2 bulan)


Gambar 3.1 Ringkasan Teknik Snowball Sampling

3.6.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini menyediakan data berupa tabel dan

gambar beserta pembahasan yang bertujuan melihat kecenderungan persepsi

responden terkait dengan variabel penelitian yang digunakan. Di samping itu pula

analisis ini digunakan untuk menganalisa tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir

di lokasi penelitian melalui penerapan Program PEMP.

28

Anda mungkin juga menyukai