Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 DESAIN PENELITIAN

Metode peneltian itu sendiri menurut Jujun S. Suriasumantri (2007:120)

adalah “pengetahuan tentang berbagai metode yang dipergunakan dalam

penelitian dan setiap penelitian pasti memiliki metode penelitian yang didasarkan

ats tujuan penelitian.” Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan

suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk

memahami , memecahkan, dan mengantisipasi masalah tertentu. Untuk metode

penelitian yang digunakan pada studi ini maka peneliti menggunakan metode

kualitatif deskristif.

Bogdan dan Taylor (dalam Lexy J. Moleong, 2017 : 4) mendefinisikan “

metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif

berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang dapat

diamati.” Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu

karena metode kualitatf lebih bisa dan mudah menyesuaikan apabila berhadapan

37
dengan kenyataan ganda, metode ini menyajikan hakekat hubungan antara peneliti

sehingga dapat menyesuaikan diri dan banyak penajaman pengaruh bersama

terhadap pola-pola niali yang dihadapi peneliti.

Dengan metode kualitatif, peneliti diarahkan untuk mebdapatkan fakta-

fakta yang berhubungan dengan inovasi Dinas Lingkungan Hidup dalam

mengotimalkan proses pengelolaan sampah organik untuk meminimalisir

timbulan sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing. Maka pendekatan kualitatif

akan lebih mendorong pada pencapaian data yang bersifat lebih mendalam

terutama dengan keterlibatan peneliti sendiri di lapangan. Dalam penelitian

kualitatif, peneliti menjadi intrument utama dalam mengumpulkan data yang

dapat berhubungan langsung dengan instrument atau objek lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka metode kualitatif deskriptif

ini dapat digunakan untuk memecahkan, mengklasifikasikan, menganalisa dan

menginterpretasikan data tersebut. Sebagai bahan pertimbangan dalam

menggunakan metode kualitatif deskriptif ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang terjadi saat sekarang

yaitu masalah yang aktual, hal ini erat sekali hubungannya dengan skripsi

ini, karena didalamnya juga meneliti terhadap masalah yang terjadi pada

saat sekarang dalam hal-hal yang berkaitan dengan memanfaatakan

sampah organik dan an organik dengan pengelolaan sampah menggunakan

38
proses 3R dan ITF adalah inovasi yang telah dikembangngkan dari Dinas

Lingkungan Hidup di Kota Tangerang untuk mengurangi jumlah sampah

yang masuk ke TPA Rawa Kucing.

b. Dengan menganalisis data secara teliti dan cermat, maka kelemahan yang

ada pada metode kualitatif deskriptif akan teratasi.

3.2 Subjek Penelitian

Subejek penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2016 : 26), memberi

batasan subjek penelitian sebagai benda , hal atau orang tempat data untuk

variebel penelitian melekat , dan yang dipermasalahkan. Subjek penelitian

merupakan sesuatu yang kedudukannya sentral kareanapada subjek penelitian

itulah data tentang variable yang diteliti berada dan diamatioleh peniliti. Sumber

data dalam penelitian ini adalah subjek darimana data diperoleh. Sumber data

dapat berupa orang, benda gerak, atau proses tertentu. Dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam

mengumpulkan data. Maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang

yang diwawancara, sumber data tertulis dan foto.

Subjek sasaran penelitian ini adalah pemangku jabatan Dinas Lingkungan

Hidup Kota Tangerang. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan teknik

purposive sampling, teknik ini digunakan untuk mendapatkan subjek penelitian

yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Pertimbangan lain dalam

pemilihan subjek adalah subejek memilikiwaktu apabila peneliti membutuhkan

39
informasi untuk pengumpulan data dan dapat menjawab berbagai pertanyaan

peneliti yang telah dirumuskan.

3.3 Sumber Data

Sumber data adalah subjek darimana data dapat diperoleh. Menurut Moh.

Kasiram (2010 : 175), “data merupakan hasil pencatatan baik yang berupa fakta

yang disajikan bahan untuk menyusun informasi.” Data menjadi informasi yang

diolah untuk kegiatan penelitian sehingga dapat disajikan sebagai dasar

pengambilan keputusan, maka sumber data yang peneliti gunakan yaitu :

1. Sumber Data Primer Menurut Moh. Kasiram (2010 : 175), “sumber

data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti dari

sumber utama atau aslinya.” Data tersebut diperoleh atau

bersumber dari keterangan orang-orang yang berhubungan dengan

peneliti. Sumber data primer dalam penelitianini terdiri dari 4

pemangku jabatan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang,

yaitu ; (1) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, (2) Kepala Bagian

Kebersihan, (3) Kepala Bagian Kepegawaian, (4) Bagian Pengawas

ITF (Intermediate Treatment Facility). Peneliti menggunakan

teknik purposive sampling yaitu tipe penarikan sample non

probabilitas yang mana unit yang hendak diamati atau diteliti

dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti dalam hal unit yang

dianggap bermanfaat dan representative. Jadi purposive sampling

40
yaituuntuk penentuan responden dengan pertimbangan tertentu

berdasarkan kriteria mengenai responden mana yang dapatdipilih

sebagai sampel.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data kedua setelah sumber

data primer. Sumber data sekunder sudah tersedia sehingga kita tinggal

mencari dan mengumpulkannya, data sekunder dapat diperoleh dengan

lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia. Menurut Sumardi

Suryabrata (2012 : 39), “sumber data sekunder biasanya telah tersusun

dalam bentuk dokumen-dokumen, buku-buku, majalah ilmiah, hasil

penelitian yang berwujud laporan, buku harian, Koran, makalah, artikel

dari internet dan lain-lain.” Berdasarkan pemaparan diatas dapat

dipahami bahwa data primer dan data sekunder diharapkan dapat

membantui peneliti untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

Data sekunder juga diharapkan dapat mempertegas teori pelaksanaan

inovasi yang diteliti.

41
Table
Data Informan
No Nama Status Informasi Yang Diperlukan
1 Meidi Staff Bidang Kebersihan Struktur organisasi DLH.
DLH Tugas dan Fungsi Organisasi DLH
Inovasi atau upaya dari DLH dalam
penanganan sampah.
Ada berapa lokasi TPS 3R dan ITF

2 Ahmad Pengawas TPS 3R Bagaimana proses pengelolaan sampah


Sultoni Widatama di TPS 3R.
Berapa banyak jumlah sampah yang
masuk setiap harinya.
Apa alat pengangkutan sampah di TPS
3R widatama
Berapa lama proses fermentasi kompos
di TPS 3R.
3 Surya Pengawas ITF an organik
4
5
6
7
8
9
10

3. 4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3. 4. 1 Teknik Pengumpulan Data

42
Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang

dubutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Penelitian ini

menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Wawancara (Interview)

Menurut Suharsimi Arikunto (2016 : 188) “wawancara adalah salah

satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berhadapan

secara langsung dengan yang diwawancarai dengan tujuan mengajukan

sesuatu pertanyaan untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang

berkaitan dengan penelitian”.1 Peneliti melakukan wawancara terhadap

pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian, yaitu para pemangku

jabatan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang untuk

memperoleh keterangan guna mencapai tujuan penelitian. Wawancara

yang dilakukan terkait dengan topik inovasi ITF sebagai cara proses

pengelolaan sampah organik dan non organik di Kota Tangerang.

2. Obsevasi

Sugiyono (2010 : 203) menjelaskan bahwa “teknik pengumpulan data

dengan observasi digunakan apabila peneliti berkenaan dengan

perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden

yang diamati tidak terlalu besar”. 2 Teknik observasi ini digunakan

untuk melakukan pengamatan langsung terhdapa kegiatan inovasi ITF

1
Suharsimi Arikunto, op. cit., hal. 188.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung : Alfabeta, 2010), hal. 203.

43
(Intermediate Treatment Facility) Dinas Lingkungan Hidup Kota

Tangerang dalam pengelolaan sampah organik dan non organik .

3. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2016 : 188), “Dokumentasi adalah

metode untuk mencari data mengenal hal-hal atau variabel yang berupa

catatan-catatan, transkip, buku, agenda, dan sebagainya”.3 Teknik ini

peneliti gunakan untuk menggali sumber-sumber data dan

mendokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan inovasi yang

dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dalam proses pengelolaan sampah

organik dan an organik.

3. 4. 2 Alat Pengumupan Data

Berdasarkan pada teknik yang dipakai dalam penelitian ini, maka

pengumpulan data menggunanakan alat penelitian, yaitu :

1. Lembar Observasi

Lembar observasi ini berfungsi untuk mencatat aktivitas, peristiwa

dan hal-hal yang dianggap bermakna dan berguna dalam penelitian

dengan menggunakan informasi yang berupa catatan harian, daftar

ceklist dan lembar kumungkinan. Catatn harian dan lembaar

kemungkinan, peneliti gunakan untuk mengamati aktivitas saat

pembelajaran langsung, baik pengamatan partisipan maupun non

partispan. Cara menggunakan catatan harian dan lembar


3
Suharsimi Arikonto, loc. cit.

44
kemungkinan adalah mencatat informasi yang didapat setiap

dilapangan, sedangkan lembar ceklist diperlukan untuk mengevaluasi

yang telah terkumpul dengan tujuan penelitian atau belum.

2. Lembar Wawancara

Sesuai dengan metode wawancara dalam penelitian ini, isi lembar

wawancara bersifat terbuka dengan maksud informan diminta

memberikan informasi sebanyak mungkin dari pertanyaan yang

diajukan peneliti. Lembar wawancara ini digunakan sebagai

pedoman utama dalam pengumpulan data informan yang digunakan

sebagai bahan kajian dan informasi yang besifat umum ke informasi

yang bersifat khusus.

3. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk menggali data atau informasi subjek

yang tercatat sebelumnya, yang bisa diperoleh dari catatan tertulis,

foto kegiatan maupun peristiwa-peristiwa tertentu. Data dokumentasi

diatur dan dibedakan menurut klasifikasi sumber yang ada untuk

memberi bobot data sesuai dengan ubahan yang akan diteliti.

3 . 5. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan sesuatu kegiatan bagian dari penelitian dimana

merubah data yang didapat dalam penelitian menjadi data yang berguna dalam

kegiatan penelitian. Menurut Moeleong (2009 : 248) :

45
“analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja
dengan data, meengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan
yang dapat dikelola, mensitesiskan, mencari dan menemukan pola,
menemukan apa yang penting dan apa yang penting dan apa yang
dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang
lain”.4

Kegiatan analisis data dalam penelitian merupakan suatu kegiatan yang

sangat penting, sebab dengan analisis inilah data-data yang didapat dalam

penelitian akan terlihat manfaatnya, terutama dalam memecahkan masalah

penelitian dan mencapai tujuan penelitian. Peneliti ingi melihat inovasi ITF yang

dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang dalam memproses

pengelolaan sampah organik dan non organik yang dilakukan dengan cara

berbifikir deduktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh

selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.

Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan data tersebut, selanjutnya

dicarikan lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan

apakah hipotesis itu dapat diterima atau ditolak. Hal ini dapat diketahui setelah

peneliti mendapatkan informasi dan data yang diperlukan dari buku-buku,

dokumen dan informan.

3. 6. Lokasi, Waktu dan Jadwal Penelitian

4
Lexy J. Moeleong, Op. Cit., hal. 248.

46
Lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Dinas

Lingkungan Hidup Kota Tangerang di Jl. Iskandar Muda No.45 kecamatan

Neglasari RT 005 / RW 003 Kota Tangerang Banten dan ITF Maggot yang

berlokasi di Jalan Padjajaran belakang Gedung Olahraga Kelurahan

Gandasari Kecamatan Jatiuwung Tangerang Banten. Penelitian dilakukan

selama 6 bulan yang dimulai dari bulan Juli 2020 sampai dengan

Desember 2020.

Tabel 3.1

Jadwal Waktu Pelaksana Penelitian

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


No. Kegiatan Juli Agustus September Oktober November Desember

Tahap
Penyusunan
1 Judul Penelitian
a. Pendesain
Proposal ke
KESBANGPOL
b. Penyusunan
dan Pengajuan
Penelitian di
DLH
Perijinan
2 Penelitian ke
DLH
Menganalisi
data secara
3 langsung

47
Wawancara &
4 survey TPST
3R dan ITF

5 Studi pustaka
Seminar usulan
6
penelitian
Pengolahan data
7
hasil penelitian
Penulisan
laporan hasil
8 penelitian
Bimbingan
9 akhir skripsi

48

Anda mungkin juga menyukai