Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN EKONOMI KESEHATAN

NEED DAN DEMAND PELAYANAN IMUNISASI PADA MASYARAKAT


KALIJUDAN SURABAYA

Disusun oleh:
Kelompok 9 IKM B 2015

Jeni Martiyanti Fitriana 101511133035


Rochma Ashifa Affayani 101511133074
Munyati Sulam 101511133107
Venia Ilma Dwi Prastika 101511133210

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................ii


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................1
1.3 Tujuan ..................................................................................................1
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................2
BAB II METODE PENELITIAN
2.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ...........................................................3
2.2 Populasi dan Besar Sampel ..................................................................3
2.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................4
2.4 Waktu Pelaksanaan ..............................................................................4
BAB III HASILDAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Survei Karakteristik Responden .................................................6
3.2 Hasil dan Analisis Survei Kebutuhan (Need) ......................................8
3.3 Hasil dan Analisis Survei Permintaan (Demand) ................................11
KESIMPULAN ..................................................................................................18
LAMPIRAN ......................................................................................................19

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan kematian pada bayi
dengan memberikan vaksin. Dengan imunisasi, seseorang menjadi kebal
terhadap penyakit khususnya penyakit infeksi. Dengan demikian, angka
kejadian penyakit infeksi akan menurun, kecacatan serta kematian yang
ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010).
Imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat
yang sangat penting. Program imunisasi telah menunjukkan keberhasilan yang
luar biasa dan merupakan usaha yang sangat hemat biaya dalam mencegah
penyakit menular (Depkes RI, 2003). Imunisasi juga telah berhasil
menyelamatkan begitu banyak kehidupan dibandingkan dengan upaya
kesehatan masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, kami melakukan kegiatan survei need and demand
terhadap masyarakat Kalijudan Surabaya yang bertujuan untuk melihat tingkat
permintaan (need) dan kebutuhan (demand) masyarakat terhadap pelayanan
imunisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana hasil survey kebutuhan (need) masyarakat Kalijudan Surabaya
terhadap pelayanan imunisasi?
2. Bagaimana hasil survey permintaan (demand) masyarakat Kalijudan
Surabaya terhadap pelayanan imunisasi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui tingkat kebutuhan (need) masyarakat Kalijudan Surabaya
terhadap pelayanan imunisasi.
2. Mengetahui tingkat permintaan (demand) masyarakat Kalijudan Surabaya
terhadap pelayanan imunisasi.

1
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan kegiatan survey need dan demand yang dilakukan,
terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dibidang Analisis Ekonomi
Kesehatan serta mampu mengukur tingkat kebutuhan (need) dan tingkat
permintaan (demand) masyarakat Kalijudan Surabaya terhadap pelayanan
imunisasi.
2. Bagi Responden
Meningkatkan pengetahuan responden mengenai kebutuhan (need) dan
permintaan (demand) masyarakat khususnya masyarakat Kalijudan
Surabaya terhadap pelayanan imunisasi.

2
BAB II
METODE PENELITIAN

2.1 Jenis dan Rancangan Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif observasional dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa
memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti. Penelitian deskriptif
merupakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian
berdasarkan fakta yang tampak sebagaimana adanya.
Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian ini merupakan
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau
kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi
serta menganalisa kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh. Oleh karena
itu, dalam rangka mendapatkan data lapangan, peneliti diharuskan terjun
secara langsung ke lapangan untuk mengamati secara langsung sasaran yang
diteliti

2.2 Populasi dan Besaran Sampel


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kalijudan Surabaya
dengan jumlah + 200 Kartu Keluarga (KK)
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik penarikan sampel non-probabilitas. Teknik ini merupakan teknik
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampel pada
penelitian ini berjumlah 50 orang dari total pupulasi dengan kriteria
sebagai berikut:
a. Berjenis kelamin perempuan
b. Memiliki anak

3
c. Memiliki gaji dan atau penghasilan tiap bulan (keluarga ataupun
individu).
d. Bersedia menjadi responden penelitian dengan metode pengisian
kuisioner yang telah disediakan.

2.3 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode pengumpulan
data, yaitu:
1. Pengumpulan Data Primer
Adalah pengumpulan data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian,
untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data primer
menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengambilan data dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada masyarakat, sebagai subjek penelitian,
yang tinggal di Kelurahan Kalijudan. Kuisioner merupakan sejumlah
pertanyaan tertulis yang akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh
data dari sumbernya secara langsung melalui proses wawancara atau
dengan mengajukan pertanyaan terhadap responden.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder
untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk
memperoleh data sekunder sebagai berikut :
a. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui
buku-buku ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan
penelitian.
b. Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan- catatan yang ada
dalam lokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang relevan dengan
masalah penelitian.

2.4 Waktu Pelaksanaan


Pengambilan data dari responden dilaksanakan pada tanggal 25 26
Oktober 2017 dengan pembagian kuisioner pada wilayah Kalijudan, Surabaya.

4
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan kuisioner
Konsultasi kuisioner
dan revisi
Penyebaran kuisioner
Pengolahan data
Penyusunan laporan

5
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Survei Karakteristik Responden


A. Usia Responden

25

20

15
usia responden
10

0
21-30 31-40 41-50 51-60 61-70

Grafik 3.1 Usia Responden


Berdasarkan grafik 3.1 dapat diketahui bahwa dari 50 responden,
sebanyak 21 orang berusia 21-30 tahun, 14 orang berusia 31-40 tahun, 12
orang berusia 41-50 tahun, sebanyak 1 orang berusia 51-60 tahun dan
sebanyak 2 orang berusia 61-70 tahun.

B. Pendidikan Terakhir Responden

20

15

10 Pendidikan terakhir

0
SD SMP SMA PT

Grafik 3.2 Pendidikan Terakhir Responden


Berdasarkan grafik 3.2 dapat dijelaskan bahwa dari 50 responden,
sebanyak 8 orang berpendidikan terakhir SD, 17 orang berpendidikan

6
terakhir SMP, 18 orang berpendidikan terakhir SMA, dan sebanyak 7
orang berpendidikan terakhir pada Perguruan Tinggi.

C. Pekerjaan Responden

35
30
25
20
15 Pekerjaan

10
5
0
PNS swasta w.usaha IRT

Tabel 3.3 Pekerjaan Responden


Berdasarkan grafik 3.3 dijelaskan bahwa dari 50 responden,
sebanyak 1 orang bekerja sebagai PNS, 8 orang bekerja sebagai pegawai
swasta, 8 orang bekerja sebagai wirausaha, dan 33 orang tidak bekerja atau
sebagai Ibu Rumah Tangga.

D. Pendapatan Responden

0%
< Rp 500.000
12% 12%

Rp 500.000 - Rp 1.000.000
24%
Rp 1.000.000 - Rp 3.000.000
52%
Rp 3.000.000 - Rp 5.000.000

> Rp 5.000.000

Grafik 3.4 Pendapatan Responden


Berdasarkan grafik 3.4 dapat diketahui bahwa dari 50 responden,
52% atau 26 responden memiliki pendapatan tiap bulan sebesar Rp

7
1.000.000 - 3.000.000, 24% atau 12 responden memiliki pendapatan tiap
bulan sebesar Rp 500.000 1.000.000, 12% atau 6 responden memiliki
pendapatan kurang dari Rp 500.000, 12% atau 6 responden memiliki
pendapatan antara Rp 3.000.000 Rp 5.000.000, dan 0% atau tidak ada
responden yang memiliki pendapatan sebanyak lebih dari Rp 5.000.000.

3.2 Hasil dan Analisis Survei Kebutuhan (Need)


A. Pentingnya Imunisasi

YA
TIDAK

50

Grafik 3.5 Pentingnya Imunisasi


Berdasarkan grafik 3.5 dapat diketahui bahwa 100% atau 50
responden mengatakan bahwa imunisasi itu penting.

B. Alasan Memilih Tempat Pelayanan Imunisasi


TempatPelayanan * Alasan Crosstabulation
Count
Alasan Total
Gratis Dekat Dengan Percaya pada Fasilitas
Tempat Tinggal Pelayanan Lengkap
Posyandu 8 9 2 0 19
TempatPe Puskesmas 5 15 5 1 26
layanan RS 1 0 1 0 2
Bidan 0 2 0 1 3
Total 14 26 8 2 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara tempat


pelayanan imunisasi dan alasan memilih pelayanan tersebut menunjukkan
dari responden yang memilih posyandu, sebanyak 8 orang beralasan

8
karena gratis, 9 orang beralasan dekat dengan tempat tinggal, dan 2 orang
beralasan percaya pada pelayanan tersebut. Pada responden yang memilih
puskesmas sebanyak 5 orang beralasan karena gratis, 15 orang beralasan
dekat dengan tempat tinggal, 5 orang beralasan percaya dengan pelayanan
tersebut, dan 1 orang beralasan fasilitas lengkap. Pada responden yang
memilih rumah sakit sebanyak 1 orang beralasan karena gratis, dan 1
orang beralasan percaya dengan pelayanan tersebut. Sedangkan pada
responden yang memilih bidan sebanyak 2 responden beralasan dekat
dengan tempat tinggal dan 1 responden beralasan fasilitas lengkap.

C. Fasilitas yang Diinginkan di Pelayanan Imunisasi


TempatPelayanan * NeedFasiltas Crosstabulation
Count
NeedFasiltas Total
Ruang Kamar Tempat Tempat
Tunggu Mandi Bermain Parkir
Posyandu 2 1 15 1 19
TempatPe Puskesmas 2 0 23 1 26
layanan RS 0 0 2 0 2
Bidan 1 0 2 0 3
Total 5 1 42 2 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis yang didapat


antara tempat pelayanan dan fasilitas yang diinginkan pada fasilitas
posyandu sebanyak 2 responden mengingkan ruang tunggu,1 responden
menginginkan kamar mandi, 15 responden menginginkan tempat bermain,
dan 1 responden menginginkan tempat parkir. Pada tempat pelayanan
puskesmas, sebanyak 2 responden menginginkan fasilitas ruang tunggu, 23
responden menginginkan tempat bermain, dan 1 responden menginginkan
tempat parkir. Pada tempat pelayanan Rumah sakit, sebanyak 2 responden
menginginkan fasilitas tempat bermain. Pada tempat pelayanan bidan
sebanyak 1 responden menginginkan fasilitas ruang tunggu dan 2
responden menginginkan tempat bermain.

9
D. Menu Makanan yang Dibutuhkan Saat Pelayanan Imunisasi
TempatPelayanan * NeedMenuMakan Crosstabulation
Count
NeedMenuMakan Total
Kacang Nasi Biskuit Susu Lainnya
Hijau Kuning
Posyandu 4 0 5 10 0 19
TempatPe Puskesmas 11 1 3 10 1 26
layannan RS 1 0 0 1 0 2
Bidan 0 0 0 3 0 3
Total 16 1 8 24 1 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara menu


makanan yang diinginkan dengan tempat pelayanan menunjukkan, di
tempat pelayanan posyandu sebanyak 4 responden menginginkan
konsumsi kacang hijau, sebanyak 5 responden menginginkan biskuit, dan
sebanyak 10 responden menginginkan susu. Pada tempat pelayanan
puskesmas, sebanyak 11 responden menginginkan kacang hijau, 1
responden menginginkan nasi kuning, sebanyak 3 responden
menginginkan biskuit, dan 10 responden menginkan susu. Pada tempat
pelayanan rumah sakit sebanyak 1 responden menginginkan kacang hijau
dan satu responden menginginkan susu. Sedangkan pada tempat pelayanan
bidan sebanyak 3 responden menginginkan susu.

E. Harapan Terhadap Pelayanan Imunisasi

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara harapan


responden dan tempat pelayanan kesehatan menunjukan, di tempat
pelayanan posyandu, sebanyak 1 responden menginginkan konsultasi gizi

10
dengan ahlinya, 9 responden berharap pelayanan lebih baik lagi, 3
responden berharap ditambahkan imunisasi lain selain imunisasi dasar, 2
responden menginginkan tidak antre lama, 2 respinden menginginkan
ruang tunggu untuk diluaskan, dan 2 responden menginginkan tidak terjadi
vaksin palsu. Pada pelayanan puskesmas, sebanyak 3 responden
menginginkan pelayanan dipercepat, 15 responden berharap pelayanan
menjadi lebih baik lagi, 6 responden menginginkan tidak antre lama, dan 2
responden menginginkan tidak terjadi vaksin palsu. Pada tempat
pelayanan rumah sakit, sebanyak 1 responden berharap pelayanan lebih
baik lagi dan 1 responden berharap ditambahkan imunisasi lain selain
imunisasi dasar. Pada pelayanan bidan, sebanyak 2 responden berharap
pelayanan lebih baik lagi dan 1 responden berharap ditambahkan
imunisasi lain selain imunisasi dasar.

3.3 Hasil dan Analisis Survei Permintaan (Demand)


A. Tempat Pelayanan Imunisasi

2 3
Posyandu
19
Puskesmas
Rumah Sakit
Lainnya (Bidan)
26

Grafik 3.6 Tempat Pelayanan Imunisasi


Berdasarkan grafik 3.6 dapat diketahui bahwa dari 50 responden,
sebanyak 26 responden memilih pelayanan imunisasi di Puskesmas, 19
responden memilih Posyandu, 2 responden memilih Rumah Sakit, dan 3
responden memilih lainnya, yaitu Bidan.

11
Pilihan Tempat Pelayanan Imunisasi berdasarkan Karakteristik
Responden
Umur * TempatPelayanan Crosstabulation
Count
TempatPelayanan Total
Posyandu Puskesmas RS Bidan
21-30 8 9 2 2 21
31-40 6 7 0 1 14
Umur 41-50 4 8 0 0 12
51-60 1 0 0 0 1
61-70 0 2 0 0 2
Total 19 26 2 3 50

Berdasarkan analisis di atas, menunjukkan bahwa dari 21


responden usia 21-30 tahun, sebanyak 8 orang memilih tempat pelayanan
imunisasi di posyandu, 9 orang memilih puskesmas, 2 orang memilih
rumah sakit, dan 2 orang memilih Bidan. Pada responden usia 31-40 tahun
yang berjumlah 14 orang, sebanyak 6 orang memilih posyandu, 7 orang
memilih puskesmas, dan 1 orang memilih Bidan. Pada responden usia 41-
50 tahun yang berjumlah 12 orang, sebanyak 4 orang memilih posyandu
dan 8 orang memilih puskesmas. Pada responden usia 51-60 tahun,
sebanyak 1 orang memilih posyandu. Sedangkan pada responden usia 61-
70 tahun yang berjumlah 2 orang, seluruhnya memilih puskesmas.

Pekerjaan * TempatPelayanan Crosstabulation


Count
TempatPelayanan Total
Posyandu Puskesmas RS Bidan
PNS 0 0 1 0 1
Swasta 1 6 1 0 8
Pekerjaan
Wirausaha 2 5 0 1 8
IRT 16 15 0 2 33
Total 19 26 2 3 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara


pekerjaan responden dan tempat pelayanan imunisasi yang dipilih

12
menunjukkan bahwa responden yang bekerja sebagai PNS sebanyak 1
orang, memilih rumah sakit sebagai tempat pelayanan imunisasi. Dari 8
responden yang bekerja sebagai pegawai swasta, sebanyak 1 orang
memilih posyandu, 6 orang memilih puskesmas, dan 1 orang memilih
rumah sakit. Kemudian dari 8 responden yang bekerja sebagai wirausaha,
sebanyak 2 orang memilih posyandu, 5 orang memilih puskesmas, dan 1
orang memilih bidan. Sedangkan dari 33 responden yang bekerja sebagai
Ibu Rumah Tangga, sebanyak 16 orang memilih posyandu, 15 orang
memilih puskesmas, dan 2 orang memilih bidan untuk mendapatkan
pelayanan imunisasi.

PendidikanTerakhir * TempatPelayanan Crosstabulation


Count
TempatPelayanan Total
Posyandu Puskesmas RS Bidan
SD 1 6 0 1 8
Pendidikan SMP 9 7 0 1 17
Terakhir SMA 7 10 0 1 18
PT 2 3 2 0 7
Total 19 26 2 3 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara


pendidikan terakhir responden dengan tempat pelayanan imunisasi yang
dipilih menunjukkan bahwa responden yang pendidikan terakhirnya SD,
sebanyak 1 orang memilih posyandu, 6 orang memilih puskesmas, dan 1
orang memilih bidan. Responden yang pendidikan terakhirnya SMP,
sebanyak 9 orang memilih posyandu, 7 orang memilih puskesmas, dan 1
orang memilih bidan. Responden yang pendidikan terakhirnya SMA,
sebanyak 7 orang memilih posyandu, 10 orang memilih puskesmas, dan 1
orang memilih bidan. Sedangkan responden yang pendidikan terakhirnya
Perguruan Tinggi, sebanyak 2 orang memilih posyandu, 3 orang memilih
puskesmas, dan 2 orang memilih rumah sakit.

13
Pendapatan * TempatPelayanan Crosstabulation
Count
TempatPelayanan Total
Posyandu Puskesmas RS Bidan
<500.000 2 4 0 0 6
Pendapat 500.000-1000.000 8 2 0 2 12
an 1000.000-3000.000 8 17 0 1 26
3000.000-5000.000 1 3 2 0 6
Total 19 26 2 3 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara


pendapatan responden dan tempat pelayanan imunisasi yang dipilih
menunjukkan bahwa responden yang pendapatannya <500.000 sebanyak 2
orang memilih posyandu dan 4 orang memilih puskesmas. Responden
yang pendapatannya antara 500.000-1.000.000, sebanyak 8 orang memilih
posyandu, 2 orang memilih puskesmas, dan 2 orang memilih bidan.
Responden yang pendapatannya 1.000.000-3.000.000, sebanyak 8 orang
memilih posyandu, 17 orang memilih puskesmas, dan 1 orang memilih
bidan. Sedangkan responden yang pendapatannya 3.000.000-5.000.000,
sebanyak 1 orang memilih posyandu, 3 orang memilih puskesmas, dan 2
orang memilih rumah sakit.

B. Pelayanan yang Didapatkan Responden di Tempat Imunisasi


TempatPelayanan * LayananYangDidapat Crosstabulation
Count
LayananYangDidapat Total
Timbang Berat Pemberian Konsul Timbang, Semua
Badan Vaksin tasi Vit, Vaksin
Posyandu 2 0 0 6 11 19
Tempat
Puskesmas 4 1 1 4 16 26
Pelayan
RS 0 0 0 1 1 2
an
Bidan 0 0 0 1 2 3
Total 6 1 1 12 30 50

14
Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara tempat
pelayanan imunisasi dan pelayanan yang didapatkan responden di
pelayanan tersebut menunjukkan bahwa layanan yang didapat di
posyandu, sebanyak 2 responden menjawab timbang berat badan, 6
responden menjawab mendapatkan pelayanan timbang, pemberian vitamin
dan vaksin, dan sebanyak 11 orang menjawab mendapatkan pelayanan
timbang berat badan, pemberian vitamin, vaksin, dan konsultasi.
Pelayanan yang didapat di Puskesmas sebanyak 4 responden mendapatkan
pelayanan timbang berat badan, 1 responden mendapatkan pelayanan
vaksin, 1 responden mendapatkan pelayanan konsultasi, 4 responden
mendapatkan pelayanan timbang berat badan, pemberian vitamin, dan
pemberian vaksin, serta 16 responden mendapatkan pelayanan timbang
berat badan, pemberian vaksin, pemberian vitamin, dan konsultasi. Pada
rumah sakit, sebanyak 1 responden mendapatkan pelayanan timbang berat
badan, pemberian vitamin dan vaksin, dan 1 responden mendapatkan
pelayanan timbang berat badan, pemberian vaksin, vitamin, dan
konsultasi. Sedangkan pada bidan sebanyak 1 responden mendapatkan
pelayanan timbang berat badan, pemberian vaksin dan vitamin, serta 2
responden mendapatkan pelayanan lengkap mulai dari timbang berat
badan, pemberian vaksin, vitamin, dan konsultasi.

C. Fasilitas yang Terdapat di Pelayanan Imunisasi


TempatPelayanan * FasilitasAda Crosstabulation
Count
FasilitasAda Total
TV Ruang Tempat TV, AC, R.Tunggu,
Tunggu Memadai T.Memadai
Posyandu 2 9 5 3 19
Tempat
Puskesmas 1 14 2 9 26
Pelayan
RS 0 0 1 1 2
an
Bidan 0 2 1 0 3
Total 3 25 9 13 50

15
Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara tempat
pelayanan dan fasilitas menunjukkan fasilitas yang ada di posyandu,
sebanyak 2 responden menjawab terdapat TV, 9 responden menjawab
terdapat ruang tunggu, 5 responden menjawab tempat memadai, dan
sebanyak 3 orang menjawab terdapat fasilitas TV, AC, ruang tunggu, dan
tempat memadai. Pada puskesmas, sebanyak 1 responden menjawab
terdapat fasilitas TV, 14 responden menjawab terdapat ruang tunggu, 2
responden menjawab fasilitas tempat memadai, dan sebanyak 9 responden
menjawab terdapat fasilitas TV, AC, ruang tunggu dan tempat memadai.
Pada rumah sakit, sebanyak 1 orang menjawab fasilitas tempat memadai
dan 1 orang menjawab terdapat fasilitas TV, AC, ruang tunggu, dan
tempat memadai. Sedangkan pada tempat pelayanan bidan, sebanyak 2
responden menjawab terdapat fasilitas ruang tunggu dan 1 responden
menjawab fasilitas tempat memadai.

D. Kesan Terhadap Pelayanan Imunisasi


TempatPelayanan * Kesan Crosstabulation
Count
Kesan Total
Baik Memuas Lama Ramah Enak Diajak Tanggap Terper
kan Konsultasi caya
Posyandu 9 2 0 5 1 0 2 19
Tempat
Puskesmas 15 1 1 7 1 1 0 26
Pelayan
RS 2 0 0 0 0 0 0 2
an
Bidan 1 0 0 1 1 0 0 3
Total 27 3 1 13 3 1 2 50

Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil analisis antara tempat


pelayanan imunisasi dan kesan responden menunjukkan bahwa, dari 19
orang yang memilih posyandu, sebanyak 9 orang memiliki kesan baik
terhadap pelayanan, 2 orang memiliki kesan memuaskan terhadap
pelayanan, 5 orang menganggap petugas pelayanan ramah, 1 orang
menganggap petugas enak diajak konsultasi, dan 2 orang memiliki kesan
percaya terhadap tempat pelayanan. Pada 26 responden yang memilih

16
puskesmas, sebanyak 15 orang memiliki kesan baik terhadap pelayanan, 1
orang memiliki kesan memuaskan terhadap pelayanan, 1 orang
menganggap bahwa pelayanan lama, 7 orang menganggap petugas
pelayanan ramah, 1 orang menganggap petugas enak diajak konsultasi,
dan 1 orang menganggap petugas tanggap. Pada 2 responden yang
memilih rumah sakit, keduanya memiliki kesan baik terhadap pelayanan.
Sedangkan pada 3 responden yang memilih bidan, sebanyak 1 orang
memiliki kesan baik terhadap pelayanan, 1 orang menganggap petugas
pelayanan ramah, dan 1 orang menganggap petugas pelayanan enak diajak
konsultasi.

17
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil survei terhadap need and demand masyarakat Kalijudan


Surabaya terhadap pelayanan imunisasi dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan
100% responden beranggapan bahwa imunisasi itu penting. Kebanyakan
masyarakat Kalijudan memilih Puskesmas dalam melakukan imunisasi, karena
letaknya yang dekat dari tempat tinggal responden. Pelayanan dan fasilitas yang
diberikan oleh tempat pelayanan imunisasi sudah tergolong baik dan mayoritas
masyarakat menginginkan adanya tempat bermain anak dan pemberian makanan
berupa susu di tempat pelayanan imunisasi. Harapan masyarakat Kalijudan, baik
dari pelayanan maupun fasilitas di tempat pelayanan imunisasi menjadi lebih baik
lagi.

18
LAMPIRAN
KUISIONER NEED DAN DEMAND MASYARAKAT KALIJUDAN
TERHADAP PELAYANAN IMUNISASI

I. Identitas Responden
1. Nama : ....................
2. Alamat : ....................
3. Umur : ....................
4. Pendidikan Terakhir : SD / SMP/ SMA / Perguruan Tinggi (lingkari
salah satu)
5. Pekerjaan:
a. Pegawai negeri sipil
b. Pegawai swasta
c. Wirausaha (usaha sendiri)
d. Mahasiswa/pelajar
e. Lainnya, sebutkan ....................
6. Pendapat keluarga dalam sebulan:
a. < Rp 500.000
b. Rp 500.000 -- Rp 1.000.000
c. Rp 1.000.000 Rp 3.000.000
d. Rp 3.000-000 Rp 5.000.000
e. > Rp 5.000.000
II. Survei Kebutuhan (Need) dan Permintaan (Demand)
Berilah tanda (x) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan jawaban
Anda!
1. Apakah menurut anda imunisasi itu penting?
a. Ya
b. Tidak
2. Dimana anda biasa melakukan imunisasi?
a. Posyandu
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit

19
d. Dokter umum
e. Lainnya, sebutkan ....................
3. Jika melakukan imunisasi di tempat pilihan anda diatas, apa alasan anda
memilih tempat pelayanan imunisasi tersebut?
a. Gratis
b. Dekat dengan tempat tinggal
c. Lebih percaya ke pelayanan tersebut
d. Fasilitasnya lengkap
e. Lainnya, sebutkan ....................
4. Layanan apa yang anda dapat di tempat imunisasi tersebut? (Boleh
memilih lebih dari 1)
a. Timbang Berat Badan
b. Pemberian vitamin
c. Pemberian Vaksiin
d. Konsultasi
e. Lainnya, sebutkan ....................
5. Fasilitas apa saja yang anda inginkan di pelayanan imunisasi tersebut?
a. Ruang tunggu
b. Kamar mandi
c. Tempat bermain anak
d. Tempat parkir
e. Lainnya, sebutkan ....................
6. Fasilitas apa saja yang ada di pelayanan imunisasi? (Boleh memilih lebih
dari 1)
a. TV
b. AC
c. Ruang tunggu
d. Tempat yang memadai
e. Lainnya, sebutkan ....................
7. Menu makanan apa yang anda butuhkan saat pelayanan imunisasi?
a. Kacang hijau
b. Nasi kuning

20
c. Biskuit
d. Susu
e. Lainnya, sebutkan ....................
Isilah titik-titik di bawah dengan jawaban singkat sesuai pemikiran
Anda!
8. Apa kesan anda terhadap pelayanan imunisasi tersebut?
................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
9. Apa harapan anda terhadap pelayanan iunisasi tersebut?
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

21

Anda mungkin juga menyukai