Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

METODE PENELITIAN KUANTITATIF

“METODE SURVEI”

Dosen Pembimbing :
Drs. Maya Istyadji, M.Pd
Rasidah, S.Pd, M.Sc

Oleh
Kelompok 3

Rusdaniah 1610 1291 20012


Rizki Yulianti 1610 1291 200 11
Ilfa Najmiati 1610 1293 200 05
Nor Chalisah 1610 1292 200 12
Maulidiati 1610 1292 200 04
M. Akhsanul Huda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini..

Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu


sehingga makalah yang berjudul “Metode Survei” ini dapat diselesaikan.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang
bersifat membangun kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Untuk itu
kepada dosen pembimbing, kami meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca khususnya mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Lambung Mangkurat.

Banjarmasin, Mei 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………..1

1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………….2

1.3. Tujuan……………………………………………………………………...2

BAB II : PEMBAHASAN.......................................................................................3

2.1. Pengertian Penelitian Metode Survei........................................................3

2.2. Karakteristik Penelitian Metode Survei....................................................6

2.3. Langkah-langkah Penelitian Metode Survei.............................................7

2.4. Pengumpulan Data Metode Survei............................................................9

2.5. Kekurangan dan Kelebihan Metode Survei............................................10

BAB III : PENUTUP.............................................................................................11

A. Kesimpulan..............................................................................................11

B. Saran……………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam suatu permasalahan dalam berbagai bidang, kita memerlukan berbagai
cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Suatu penelitian dilakukan dengan
tujuan untuk menjawab keingintahuan seseorang akan suatu perkara merupakan salah
satu cara untuk menjawab permasalahan tersebut.

Suatu penelitian dapat dilakukan dalam berbagai bidang dengan menggunakan


berbagai pendekatan dan metode. Agar suatu penelitian mencapai sasaran yang
diinginkan, maka diperlukan suatu metode yang baik dan sesuai dengan permasalahan
yang dikaji. Metode penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk mengatasi masalah serta menghadapi tantangan lingkungan dimana
pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.

Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mencari jawaban terhadap
permasalahan yang diteliti adalah melalui metode survei. Menurut Kerngiler (1996)
seperti dikutip oleh Riduwan (2009), Penelitian survei merupakan penelitian yang
dilakukandengan populasi besar maupun kecil, namun data yang dipelajari ialah data
dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel sosiogis maupun psikologis”.

Penelitian survei juga digunakan di dunia pendidikan yaitu digunakan untuk


menghimpun data tentang siswa, seperti tentang sikap, minat, kebiasaan, cita-cita dan
lain sebagainya. Metode survei memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran umum
tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi yang terkait dengan permasalahan
yang dikaji, sehingga metode survei sangat diperlukan.

1
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menulis makalah ini untuk
memberikan penjelasan tentang metode survei yang terdiri dari pengertian metode
survei, langkah-langkah metode survei, dan berbagai jenis metode survei.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain :
1. Apa pengertian penelitian metode survei ?
2. Bagaimana karakteristik penelitian metode survei ?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam penelitian survei?
4. Bagaimana pengumpulan data survei?
5. Bagaimana kelebihan dan kekurangan penelitian survei?

1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini antara
lain :

1. Untuk mengetahui pengertian penelitian metode survei


2. Untuk mengetahui karakteristik penelitian metode survei
3. Untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam penelitian survei.
4.  Untuk mengetahui cara pengumpulan data survei.

5. Untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan penelitian survei

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penelitian Metode Survei

Penelitian merupakan salah satu cara untuk menjawab berbagai permasalahan


tersebut.Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan
didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena, sedangkan
survey umumnya digunakan untuk mengumpulkan informasi dengan pengamatan dan
pemeriksaan terhadap suatu subjek. Adapun pengertian penelitian survai menurut
para ahli antara lain
a. “Penelitian survai digunakan untuk melakukan penarikan kesimpulan secara
umum (generalisasi) dari sampel yang ditentukan. Dalam penelitian ini
sampel berfungsi sebagai penduga terhadappopulasi penduga.” (Suryana &
Priyatna, 2008)
b. Menurut Singarimbun dan Effendi (1989:3) yang dikutip oleh Purwanto
(2010:174), penelitian survai adalah penelitian yang hanya dilakukan atas
sampel. (Purwanto, 2010)
c. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-
fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara
faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik, dari suatu
kelompok atau suatu daerah. (Masyhuri & Zainuddin, 2008)
Jadi, penelitian survei merupakan salah satu jenis metode penelitian deskriptif yang
dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap fenomena yang berkenaan
dengan berbagai aspek populasi tersebut untuk memperoleh informasi yang aktual.
Survei adalah pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif, survei yang
dilakukan dalam melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner atau wawancara, dengan tujuan untuk mengetahui: siapa mereka, apa yang

3
mereka pikir, rasakan, atau kecenderungan suatu tindakan. Survei lazim dilakukan
dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, survei
lebih merupakan pertanyaan tertutup, sementara dalam penelitian kualitatif berupa
wawancara mendalam dengan pertanyaan terbuka. Survei (survey) atau lengkapnya
self-administered survey adalah metode pengumpulan data primer dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden individu.

Metode survei digunakan sebagai teknik penelitian yang melalui pengamatan


langsung terhadap suatu gejala atau pengumpulan informasi melalui pedoman
wawancara, kuisioner, kuisioner terkirim (mailed questionnaire) atau survei melalui
telepon (telephone survey).

Adapun tujuan dari penelitian metode survey antara lain :

a.       Menghasilkan deskripsi beberapa aspek dari populasi dan memerlukan informasi


dari subjek yang di pelajari.

b.      Menggali dan mencari informasi faktual secara mendetail atas apa yang sedang
menggejala

c.       Identifikasi masalah-masalah, dan

d.      Mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang menjadi sasaran 


penelitian dalam memecahkan massalah.

e.       Mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek atau populasi.

f.       Exploration atau penjajagan bersifat terbuka  masih mencari-cari. Pengetahuan


peneliti tentang masalah yang akan diteliti masih terlalu tipis untuk dapat melakukan
studi diskriptif

g.      Evaluasi yakni mengevaluasi  sampai seberapa jauh tujuan yang digariskan pada
awal program tercapai atau mempunyai tanda-tanda akan tercapai.

4
h.      Explanation atau penjelasan yakni untuk menjelaskan hubungan kausal dan
pengujian hipotesis.

i.        Prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan datang.

Metode survei mempunyai dua lingkup, yaitu sensus dan survei sempel.
Sensus adalah survei yang meliputi seluruh populasi yang diinginkan, sedangkan
sampel dilakukan hanya pada sebagian kecil suatu populasi. (Wirartha, 2006).

Penelitian metode survey terdiri dari beberapa jenis dan dalam konteks
pendidikan dan tingkah laku,penelitian survei minimal dapat dikelompokkan menjadi
lima macam (Sukardi, 2007), yaitu :
a. Survey Catatan
Jenis survey ini sering disebut survey of records, karena dalam kegiatan
penelitian ini banyak menggunakan sumber-sumber yang berupa catatan atau
informasi nonreaksi. Dalam penelitian nonreaksi ini, penelitian ini biasanya tidak
banyak melibatkan jawaban langsung dari subjek orang atau subjek yang diteliti.
Survey model catatan ini mempunyai keuntungan dibanding model lainnya, yaitu
bahwa objektivitas informasi yang diperolah lebih objektif dan bisa
dipertanggungjawabkan.
b. Survey Menggunakan Angket
Jenis kedua adalah metode survei dengan menggunakan angket atau kuisioner.
Survei dengan angket biasanya didistribusikan ke responden melalui jasa pos.
Dinegara-negara dimana masyarakatnya lebih maju tingkat pendidikannya, penelitian
ini temasuk aman, tetapi untuk negara kita masih memerlukan pencermatan secara
insentif.
c. Survey Melalui Telepon
Pada penelitian ini, peneliti dengan menggunakan buku petunjuk telepon
(buku kuning) menghubungi responden, kemudian mengatakan kepada mereka
maksud dan tujuannya memperoleh informasi yang diinginkan berupa jawaban dari

5
mereka. Seiring dengan kemajuan teknologi, penelitian survey melalui telepon juga
maju dan banyak digunakan baik dalam bidang pendidikan maupun pada penelitian
social.
d. Survey Menggunakan Wawancara Kelompok
Teknik ini mirip dengan wawancara perorangan. Peneliti dalam menggali
informasi dalam grup, memungkinkan terjadinya interaksi di antara anggota
kelompok dan dengan peneliti, sehingga menghasilkan suatu gambaran yang lebih
baik tentang keadaan subjek atau objek yang diteliti.
e. Survey Menggunakan Wawancara Individu
Penelitian survey jenis yang kelima ini merupakan survey dengan
menggunakan pendekatan konvesional, yaitu wawancara perorangan. Pada penelitian
dengan wawancara individual ini lebih berhasil apabila peneliti merasa tertantang
atau challenging untuk melakukan eksplorasi permasalahan dengan informasi
terbatas.

2.2. Karakteristik Penelitian Metode Survei


Adapun karakteristik dari penelitian survei antara lain :
1.      Tujuan utama survei adalah untuk menghasilkan statistik, deskriptif kuantitatif,
atau deskripsi dalam angka tentang berbagai aspek populasi yang diteliti.
2.      Cara utama dalam pengumpulan informasi adalah dengan mengajukan pertanyaan
kepada orang yang jawabannya kemudian merupakan daya yang akan dianalisis.
3.      Biasanya informasi itu dikumpulkan dari sebagian saja dari populasi atau sampel,
bukan dari seluruh subyek yang menjadi anggota populasi
Ciri-ciri penelitian deskripsi (survei), (Masyhuri & Zainuddin, 2008):
1.      Memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena
2.      Menerangkan hubungan (korelasi)
3.      Menguji hipotesis yang diajukan
4.      Membuat prediksi (forcase) kejadian

6
5.      Memberikan arti atau makna atau implikasi pada suatu masalah yang diteliti. Jadi
penelitian deskripsi mempunyai cakupan yang lebih luas.

2.3. Langkah-Langkah Dalam Penelitian Survei

Dalam melakukan sebuah penelitian tentu terdapat langkah-langkah yang


harus ditempuh untuk mendapatkan data yang diinginkan dan menggunakan berbagai
teknik pengumpulan data untuk mencapai tujuan penelitian. Para ahli berbeda-beda
dalam menetapakan langkah dalam penelitian survei mulai dari yang sangat simpel
sampai yang terperinci. Ada tiga langkah terpenting yang menentukan keberhasilan
penelitian survei menurut Babbie, (1982) yaitu: 1) mengembangkan atau membuat
angket, 2) memilih sampel, dan 3) mengumpulkan data dengan wawancara atau
angket.
Menurut McMillan & Schumacher (2001), penelitian survei ada beberapa
langkah yang harus ditempuh antara lain:
1.      Merumuskan tujuan umum dan tujuan khusus. Langkah yang harus dilakukan
peneliti pertama kali sebelum melakukan penelitian survei adalah merumuskan tujuan
umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan rumusan yang bersifat umum
tentang apa yang ingin dicapai dengan penelitian yang dilakukan, sedangkan tujuan
khusus adalah rumusan tentang sasaran-sarasan yang lebih spesifik yang ingin
dicapai.
2.      Memilih sumber dan populasi target. Langkah selanjutnya adalah menentukan
populasi target yang akan dicapai.keluasan wilayah, penyebaran populasi, dan
besarnya populasi akan memengaruhi waktu, dana, dan jumlah personil yang
diperlukan. Beberapa sumber daya ini harus ditentukan bersamaan dengan penentuan
populasi target.
3.      Pemilihan teknik dan pengembangan instrumen pengumpulan data. Untuk
mengumpulkan data yang objektif dan akurat diperlukan instrumen yang valid, yakni
mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkan. Ada dua jenis teknik

7
pengumpulan data dalam penelitian survei pada umumnya, yaitu dengan
menggunakan pedoman wawancara dan angket. Pedoman wawancara biasanya
digunakan jika survei dilakukan melalui wawancara (langsung), adapun angket
digunakan ketika pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung. Pedoman
wawancara dan angket dalam penelitian survei biasanya bersifat tertutup, atau telah
disediakan alternatif jawabannya.
4.      Petunjuk pengisian. Petunjuk pengisisn sangat diperlukan dalam penelitian surver
dikarenakan penelitian survei bisanya dilakukan tanpa kehadiran peneliti atau
responden mengisi angket sesuai penafsirannya sendiri. Petunuju ini harus jelas apa
yang dimaksud dengan edaran angket tersebut dan bagaimana pengisisnnya.
5.      Penentuan sampel. Pemilihan sampel merupakan langkah yang penting dalam
penelitian survei. Sampel harus mewakili populasi baik dari segi jumlah dan
karakteristiknya. Kemampuan responden dalam menjawab angket juga harus menjadi
pertimbangan dalam hal ini.
6.      Pembuatan alamat. Pengumpulan data yang menggunakan jasa pos harus
mencantumkan alamat dengan terang dan jelas, dan mudah untuk dijangkau, baik
alamat responden maupun alamat peneliti.
7.      Uji coba. Pedoman wawancada dan angket sebaiknya dilakukan uji coba terlebih
dahhulu terhadap sekelompok orang dari populasi target yang tidak termasuk sampel
yang akan mengisi instrumen pada penelitian yang sebenarnya.
8.      Tidak lengkap dan tidak mengembalikan. Pelaksanaan penelitian survei dengan
menggunakan jasa pos sering kali kembali dengan jawaban yang kurang lengkap
(semua), mininal 70% merupakan rata-rata rate yang terjawab lengkap berarti angket
tersebut cukup baik. Jika terjadi hal seperti ini, maka harus ada pengiriman lanjutan
pada sampel lainnya.
9.      Tindak lanjut. Apabila angket yang kembali kembali kurang dari 70% terutama
yang dilakukan melalui via pos, maka harus dilakukan harus dilanjutkan kegiatan
tindak lanjut. Responden yang dikirimkan bisa saja dari yang lama dan bisa juga

8
respnden yang baru dengan jarak waktu tenggang satu sampai dua minggu dari
pengiriman pertama.

Adapun langkah-langkah (procedure) penelitian dengan metode survei menurut


Yusuf, I.A, (2010) dilakukan dalam beberapa tahapan, yakni:
a. Menentukan masalah penelitian
b. Membuat desain survei
c. Mengembangkan instrumen survei
d. Menentukan sampel
e. Melakukan pre-test
f. Mengumpulkan data
g. Memeriksa data (editing)
h. Mengkode data
i. Data entry
j. Pengolahan dan analisis data
k. Interpretasi data
l. Membuat kesimpulan serta rekomendasi.

2.4 Pengumpulan Data Survei


1. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan
dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk
hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap petanyaan penelitian. Jawaban
tersebut masih perlu pengujian secara empiris, oleh sebab itu diperlukan
pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang
ada dalam hipotesis. Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan
sebelumnya. Sampel tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai sasaran
penelitian.
2. Instrumen Pengumpulan Data

9
Dalam penelitian survei terdapat 3 instrumen umum yang bertujuan untuk
membantu pengumpulan data yakni :
a.       Quesioner, guna memperoleh data-data faktual
b.      Skala, data yang diperoleh nantinya akan berisifat konseptual
c.       Tes, dalam penggunaan alat ini, pertanyaan yang di ajukan sudah memiliki
standardisasi dan norma yang berlaku terhadap jenis tes yang di gunakan sebagai alat
tes.

2.5. Kekurangan dan Kelebihan Metode Survei


a. Kelebihan Metode Survei

1. Penelitian survei merupakan perangkat penelitian yang murah dan cepat sehingga
informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara akurat dan tepat waktu.

2. Bentuk kuesionernya pun sederhana dan relatif mudah sehingga tidak memerlukan
pelatihan secara khusus.

3. Selain murah dan cepat, keunggulan lainnya adalah penelitian survei dapat
digunakan untuk mengumpulkan informasi secara sistematis mengenai berbagai hal.

4. Survei tidak terlalu menyita upaya pihak peneliti, sehingga memungkinkan


mendapat informasi (data) dari subjek dalam jumlah banyak.

5. Survei dapat digunakan untuk mengetahui opini, sikap, atau persepsi subjek.

6. Survei dapat juga dipakai untuk menilai informasi faktual.

7. Survei seringkali dilakukan secara anonim, agar subjek yang jumlahnya besar itu
merasa lebih bebas dengan jujur, tanpa tekanan siapa pun.

b. Kekurangan Metode Survei


Adapun kekurangan dari penelitian Survai, yaitu:

10
1.      Mutu informasi sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan responden
untuk bekerjasama, khususnya jika topik yang sedang diteliti terlalu sensitif
2.      Terlalu sering para responden merasa diharuskan mengajukan opini padahal
mereka tidak memilikinya, sehingga keabsahan jawaban menjadi sulit
3.      Para responden juga bisa menerjemahkan pertanyaan atau konsep secara berbeda
dari yang dimaksud oleh peneliti

11
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Penelitian metode survei merupakan salah satu metode penelitian deskriptif 
yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil terhadap peristiwa yang berkenaan
dengan berbagai aspek populasi guna memperoleh informasi yang aktual. Cara
dalam pengumpulan informasi adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada
responden yang kemudian jawabannya akan dianalisis. Teknik utama yang
digunakan dalam pengumpulan data survei adalah bertanya atau wawancara.
Penelitian survei ini serbaguna dan cukup efisien digunakan dalam sebuah penelitian.
Namun penelitian survei juga sangat bergantung pada kemampuan dalan kemauan
responden untuk bekerjasama.

B.     Saran
Dalam memilih metodologi penelitian haruslah disesuaikan dengan rumusan
masalah yang akan diteliti. Penelitian survai ini cocok digunakan untuk permasalahn
sosial baik itu pendidikan dan politik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Masyhuri, & Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan


Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.

Purwanto. (2010). Metodelogi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan


Pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryana, y., & Priyatna, T. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Tsabita.

Singarimbun, M. (1989). Metode dan Proses Penelitian. Jakarta: LP3ES.

Wirartha, I. M. (2006). Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai