Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI

“PENDEKATAN PENELITIAN”

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

CHRISTYELDA K. KIHA 2010020106

DAMIANUS NUWA 2010020107

ELIZABETH C. H. BATA 2010020108

MAHENDRA R. TATUIN 2010020124

MARDHY S. SOINBALA 2010020125

MARIA DEVINA G. KIMA 2010020127

MARIA G. A. SERAN 2010020129

PAULINA M. P. S. GADI KAPO 2010020139

VENTRI SULASTRI PENLOKI 2010020147

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kelompok mengenai
“Pendekatan Penelitian”.
Kami mengucapkan limpah terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dan membantu sehingga makalah ini dapat selesai. Tidak lupa juga kami
mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah Metodologi Penelitian ibu Linda
Lomi Ga, SE., MSA yang telah memberikan tugas kelompok ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik
dari segi teknis maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat dipahami dan
bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis

Kupang, 26 April 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
2.1 Definisi Pendekatan Penelitian.................................................................................3
2.2 Pendekatan Penelitian Kuantitatif............................................................................3
2.3 Pendekatan Penelitian Kualitatif..............................................................................4
2.4 Pendekatan Penelitian Campuran.............................................................................7
BAB III PENUTUP................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................9
3.2 Saran.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pendekatan penelitian merupakan cara atau metode yang digunakan untuk


memandu dan melaksanakan suatu penelitian. Pendekatan penelitian menentukan cara-
cara dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta memandu pemilihan teknik
dan instrumen pengumpulan data. Pendekatan penelitian dapat berbeda-beda
tergantung pada tujuan penelitian, jenis data, dan metode analisis yang akan
digunakan. Ada beberapa pendekatan penelitian yang umum digunakan, seperti
pendekatan kualitatif, kuantitatif, campuran (mixed methods). Pemilihan pendekatan
penelitian yang tepat sangat penting dalam memastikan kevalidan dan keakuratan hasil
penelitian.

Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam melakukan


penelitian. Dalam melakukan penelitian, peneliti memerlukan pendekatan penelitian
yang tepat untuk memandu langkah-langkah penelitian, dari pengumpulan data hingga
analisis data. Pendekatan penelitian yang digunakan akan berdampak pada kevalidan
dan keakuratan hasil penelitian yang diperoleh.

Dalam makalah ini, penulis akan membahas secara lebih rinci mengenai
pendekatan penelitian, dan jenis-jenis pendekatan penelitian, sehingga pembaca akan
lebih memahami pentingnya pemilihan pendekatan penelitian yang tepat dalam
melakukan penelitian.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Definisi dari pendekatan penelitian?


2. Bagaimana pendekatan penelitian secara kuantitatif?
3. Bagaimana pendekatan penelitian secara kualitatif?
4. Bagaimana pendekatan penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif?

iv
1.3 Tujuan

1. Untuk Definisi dari pendekatan penelitian.


2. Untuk mengetahui pendekatan penelitian secara kuantitatif.
3. Untuk mengetahui pendekatan penelitian secara kualitatif.
4. Untuk mengetahui pendekatan penelitian campuran kuantitatif dan kualitatif?

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pendekatan Penelitian


2.2 Pendekatan Penelitian Kuantitatif
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup
lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini
disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. 
Pendekatan penelitian kuantitatif terdiri dari:
1. Deskriptif Kuantitatif
Deskriptif adalah pendekatan penelitian dengan cara mendeskripsikan, menguraikan
dan menjelaskan hasil penelitian berupa deskriptif angka-angka sesuai dengan hasil
perhitungan dan rumus-rumus yang digunakan. Macam-macam metode penelitian
kuantitatif seperti deskriptif ini bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta
atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat.
2. Kausal Komparatif
Metode penelitian kausal komparatif merupakan salah satu dari macam-macam
metode penelitian kuantitatif. Nama populer dari macam-macam metode penelitian
kuantitatif ini adalah ex-post facto. Metode Kausal komparatif digunakan dalam
evaluasi untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab-akibat.
3. Komparatif
Metode penelitian komparatif berfungsi membandingkan dua perlakuan atau lebih
dari suatu variabel, atau beberapa variabel sekaligus. Tujuan macam-macam metode
penelitian kuantitatif seperti komparatif ini untuk melihat perbedaan dua atau lebih
situasi, peristiwa, kegiatan, atau program.
Perbandingan yang dilihat dari bagaimana seluruh unsur dalam komponen
penelitian terkait antara satu sama lain. Perhitungan yang digunakan macam-macam

vi
metode penelitian kuantitatif seperti komparatif adalah berupa persamaan dan
perbedaan dalam perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung hasil.
4. Eksperimen
Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu dari macam-macam metode
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan untuk menguji efektif atau
tidaknya variabel eksperimen. Penelitian eksperimen biasanya lebih banyak
digunakan dalam bidang eksak. Macam-macam metode penelitian kuantitatif seperti
eksperimen ini biasanya digunakan dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol dan/atau memanipulasikan variabel yang relevan.

2.3 Pendekatan Penelitian Kualitatif


Pengertian

Menurut Creswell (2008), metode penelitian kualitatif adalah suatu


pendekatan atau inkuiri untuk menyelidiki dan memahami suatu peristiwa
sentral. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena sentral,
penelitimelakukan wawancara dengan peserta penelitian atau sukarelawan,
mengajukan pertanyaan umum dan relatif luas. Informasi tersebut kemudian
disusun menjadi kata-kata atau teks.

Nasution (1992: 12) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif pada hakikatnya


adalah mengamati orang dalam lingkungannya, berinteraksi dengan mereka, berusaha
memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya.

Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian untuk memahami fenomena-


fenomena manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran yang menyeluruh dan
kompleks yang dapat disajikan dengan kata-kata, melaporkan pandangan terinci yang
diperoleh dari sumber informan, serta dilakukan dalam latar setting yang alamiah
(Walidin, Saifullah & Tabrani, 2015: 77).

vii
Tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu
konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam
mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa
yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.

Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena


popularitasnya belum land, dinamakan metode postpositivistik karena berlandaskan
pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga sebagai metode artistik, karena
proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola)dan disebut sebagai metode
interpretive karena data hasil penelitian lebi berkenaan dengan interpretasi terhadap
data yang ditemukan di lapangan.

Filsafat positivisme memandang realitas gejala fenomenu itu dapur


diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramat, terukur, dan hubungan gejala bersifat
sebab akibat Penelitian pada umumnya dilakukan pada popula awu sampel tertentu
yang representatif Proses penelitian bersifat dedidit. dimana untuk menjawab rumusan
masalah digunakan konsep atau ten sehingga dapat dirumuskan hipotesis Hipotesis
tersebut selanjutnya dru melalui pengumpulan data lapangan. Untuk mengumpulkan
data digunakan instrumen penelitian. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis
secura kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingg
dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelnian kuantitatif
pada umumnya dilakukan pada sampel yang diambil secam random, sehingu
kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralmasikan pada populasi dimana sampel
tersebut diambil.

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena


penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (mattiral setting), disebut juga
sebagai metode etnographi, karena pala awalnya metode im lebih banyak digunakan
untuk penelitian bidang antropologs budaya, disebut sebagai metode kualitatif, karena
data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

viii
Karakteristik Pendektan Kualitatif

Menurut Bogdan and Biklen (1982) adalah seperti berikut :

a) Dilakukan pada kondisi yang alamiah. (sebagai lawannya adalah eksperimen),


langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci.
b) Penelitian kualitatif lebih bersifat deskripti. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata
atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka.
c) Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome
d) Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif
e) Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)

Peranan Manusia Sebagai Instrumen

Penelitian kualitatif menempatkan manusia sebagai figur terpenting dalam penelitian.


Peneliti sebagai manusia berhubungan langsung dan tidak dapat dipisahkan dalam proses
pengumpulan, analisis dan interpretasi data. Oleh karena itu, realita yang berhasil digali dan
ditemukan melalui penelitian kualitatif sering dianggap bersifat subyektif, karena sangat
tergantung dari kapasitas dan kredibilitas pihak-pihak yang terkait, baik peneliti maupun
partisipan yang terlibat di dalamnya.

Dengan pendekatan kualitatif, penulis dapat terjun langsung untuk mengadakan


wawancara dengan responden, observasi, bahkan penulis turut serta dalam proses,
sehingga penulis dapat mengetahui secara mendalam mengenai substansi yang diteliti.
Dalam pendekatan ini, tidak ada alat penelitian secara baku karena alat penelitian
disesuaikan dengan keadaan dan yang paling penting peneliti sendiri sebagai
instrumen kunci atau utama (key instrument). Informan yang dimaksud adalah orang

ix
yang diwawancarai dan diminta informasinya, atau orang yang diperkirakan
menguasai dan memahami data, informasi atau fakta dari suatu obyek penelitian.

Beberapa keuntangan dan manfaat peneliti sebagai instrumen kunci adalah:


peneliti mempunyai sifat yang responsif dan adaptasi, peneliti akan dapat menekankan
keutuhan serta dapat mengembangkan dasar pengetahuan, mempunyai kesempatan
untuk mengklarifikasi dan meringkas, serta dapat menyelidiki dan menelitirespon yang
ganjil atau khas. Sehingga kehadiran dan keterlibatan peneliti tidak dapat digantikan
oleh yang lainnya.

2.4 Pendekatan Penelitian Campuran


Pendekatan metode campuran pada dasarnya adalah penggabungan antara pendekatan
kuantitatif dan kualitatif menjadi satu. Jadi, sumber data yang didapatkan dari penelitian
campuran lebih dari satu jenis dengan tujuan untuk memahami lebih mendalam dan
lengkap lagi mengenai suatu fenomena. Selain itu, tujuan dari metode campuran adalah
untuk memperkuat kesimpulan dari penelitian karena data yang didapatkan lebih lengkap.

Dalam penggunaannya, metode campuran harus memastikan bahwa setiap


metode akan memberikan jawaban penelitian supaya kesimpulan yang didapat juga
lebih lengkap dan metode juga lebih efektif digunakan.

Ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari metode penelitian campuran ini,
di antaranya adalah:

1. Dapat mengimbangi kelemahan yang didapat pada satu pendekatan saja.


2. Memberikan banyak bukti yang lebih meyakinkan dan komprehensif.
3. Menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab melalui metode tunggal.
4. Dapat membuat kolaborasi antar disiplin ilmu.
5. Berbagai pandangan atau paradigma dapat digunakan pada metode campuran.
6. Bersifat praktis karena bisa menggunakan teknik terbaik untuk melakukan
penelitian.

x
Menurut penulis, kedua metode tersebut dapat digunakan bersama- sama atau
digabungkan, tetapi dengan catatan sebagai berikut

1. Dapat digunakan bersama untuk meneliti pada obyek yang sama, tetapi tujuan yang
berbeda. Metode kualitatif digunakan untuk menemukan hipotesis, sedangkan
metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis.
2. Digunakan secara bergantian. Pada tahap pertama menggunakan metode kualitatif,
sehingga ditemukan hipotesis. Selanjutnya hipotesis tersebut diuji dengan metode
kuantitatif
3. Metode penelitian tidak dapat digabungkan karena paradigmanya berbeda. Tetapi
dalam penelitian kuantitatif dapat menggabungkan penggunaan teknik pengumpulan
data (bukan metodenya), sepertinya penggunaan trangulasi dalam penelitian
kualitatif. Dalam penelitian Kuantitatif misalnya, teknik pengumpulan data yang
utama misalnya menggunakan kuesioner, data yang diperoleh adalah data
kuantitatif. Selanjutnya untuk memperkuat dan mengecek validitas data hasil
kuesioner tersebut, maka dapat dilengkapi dengan observasi atau wawancara kepada
responden yang telah memberikan angket tersebut. atau rang lain yang memahami
terhadap masalah yang diteliti. Bila data antara kuesioner dan wawancara tidak
sama, maka dilacak terus sampai ditemukan kebenarannya data tersebut. Bila sudah
demikian maka proses pengumpulan data seperti triangulasi dalam penelitian
kualitatif
4. Dapat menggunakan metode tersebut secara bersamaan, asal kedua metode tersebut
telah difahami dengan jelas, dan seseorang telah herpengalaman luas dalam
melakukan penelitian. Bagi peneliti baru sebaiknya tidak berpikir untuk
menggunakan metode tersebut dengan cam menggabungkan

xi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

xii
DAFTAR PUSTAKA
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach).
Deepublish.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung

xiii

Anda mungkin juga menyukai