METODE PENELITIAN
dilakukan untuk memperoleh data yang valid dan relevan untuk memperoleh
56
57
BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Kabupaten Sidoarjo pada Jl. Pahlawan
Sidoarjo untuk menggali data yang diperlukan terletak di beberapa Restoran yang
Sidoarjo, karena para wajib pajak belum taat dalam membayar dan melaporkan
pajaknya. Selain itu memiliki sumber data utama dan kelengkapan terkait dengan
Pada hal ini diperlukan untuk membatasi studi kualitatif, membatasi dalam
memilih mana data yang relevan dan data yang tidak relevan (Rosyadi, 2014).
b. Sumber Daya (Resource) : Dalam faktor ini meliputi : 1.) sumber daya
manusia, 2.) sumber daya keuangan, dan 3.) sumber daya peralatan
(performance) kebijakan.
kewenangan,
organisasi luar.
Pada teknik ini yang disebut informan yaitu orang yang dimanfaatkan
untuk memberikan informasi, tentang situasi dan kondisi latar belakang penelitian
ibaratkan seperti bola salju pada saat menggelinding semakin lama akan
membesar. Langkah awal pada penentuan sempel dengan memilih satu atau dua
orang apabila dengan jumlah sedemikian merasa belum dapat melengkapi data
maka, dapat mencari lebih dari jumlah tersebut menyesuaikan kepada orang yang
dapat mengetahui dan melengkapi data dari orang yang sebelumnya. Hal itu
Dengan menggunakan key informan (informan utama) dan informan atau orang-
orang yang dapat memberikan informasi dan dianggap memahami terkait dengan
penelitian ini untuk menggali informasi terkait dengan pokok permasalahan. Pada
diteliti, diantaranya :
Tabel 3.1
Data Informan
60
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, oleh karena itu
yang terjadi secara langsung, pada sebuah obyek berupa dokumen asli dari pelaku
pihak lain (Sugiyono, 2011). Sumber data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu berupa studi pustaka. Contoh sumber data sekunder antara lain
1. Observasi
aktivitas orang yang dipantau akan tetapi kita tidak ikut terlibat dalam
2. Wawancara
informasi dan ide dengan berdiskusi, pada suatu topik tertentu (Sugiyono,
berisi pendapat, sikap, dan pengalaman pribadi (Datu, 2014). Cara yang
Pajak Daerah) terkait dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini,
Sidoarjo.
3. Dokumentasi
Dokumen dapat berupa books, artikel media massa, note book, manifesto,
yang sudah dilakukan pada penelitian kualitatif, maka data yang didapat
sah dan dapat dipercaya jika didukung oleh foto, gambar, dan data.
Sidoarjo.
4. Studi Pustaka
data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : profil BPPD
Aktivitas dilakukan secara interaktif dan secara terus menerus sampai tuntas.
Untuk analisis data, dengan melakukan sesuai pada apa yang dipaparkan oleh
Miles dan Huberman (1984:133). Proses analisis terdiri dari empat proses yaitu :
Gambar 3.1
Komponen dalam Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Kabupaten Sidoarjo
2. Reduksi Data
Dengan hal ini dapat membantu untuk memilah data yang nantinya
Kabupaten Sidoarjo.
yang dilakukan pada bentuk matrik, grafik, bentuk bagan, uraian singkat,
network dan chart. Berdasarkan pada tiga pola yang telah ditemukan
peneliti, sudah dilengkapi dan didukung dengan data maka pola tersebut
akan menjadi baku sehingga dapat disajikan pada laporan akhir penelitian
(skripsi). Pada data utama berupa kata-kata dan perilaku melalui proses
data yang sudah didapat akan dipaparkan dan di interprestasi secara detil.
Kabupaten Sidoarjo.
69
Gambar: 3.2
Alur Penelitian
Terdapatnya wajib pajak restoran yang belum taat dalam membayar pajak dan kurangnya sumber daya
manusia dalam melakukan pemungutan pajak restoran di Kabupaten Sidoarjo.
Model Edward III (1948 : 10) 1. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
mengajukan empat faktor atau Pengelolaan Keuangan Daerah.
variabel yang berpengaruh
terhadap keberhasilan atau 2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014ntentang Pemerintah
kegagalan implementasi Daerah.
kebijakan. yaitu :
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
1. Komunikasi Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
2. Sumber Daya 4. Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 42 tahun 2014 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 16 tahun 2011 tentang
3. Disposisi Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah tentang Kabupaten
Sidoarjo Nomor 8 tahun 2010 tentang Pajak Restoran
4. Struktur birokrasi
5. Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 49 tahun 2018 tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Restoran.
1. Implementasi kebijakan pemungutan pajak restoran dalam membayar pajak restoran di Kabupaten Sidoarjo
2. Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pemungutan pajak restoran di Kabupaten
Sidoarjo
hukum yaitu Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 49 tahun 2018 tentang Tata Cara
kejelasan dan konsistensi. (2) Sumber daya yang memiliki beberapa indikator
yaitu : sumber daya manusia, sumber daya keuangan dan sumber daya peralatan.
(3) Disposisi yang memiliki beberapa indikator yaitu : pengetahuan, respons dan
intensitas, dan (4) Struktur Birokrasi yang memiliki beberapa indikator yaitu :
organisasi. Data yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu data primer yang berasal dari
observasi, wawancara, dokumentasi, dan data sekunder yaitu para wajib pajak
analisis oleh peneliti melalui tahapan yang meliputi pengumpulan data, reduksi,