METODE PENELITIAN
kuantitaif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel
sebagai variabel bebas (X1), partisipasi manajemen sebagai variabel bebas (X2),
(X3), dan efektivitas sistem informasi akuntansi (Y). Rancangan penelitian ini
penyebaran kuesioner.
51
52
adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliabel tentang sesuatu hal
penelitian merupakan sumber dan tempat peneliti akan memperoleh data. Dalam
penelitian ini tempat atau objek yang akan diteliti adalah Kantor Pusat KSP
Kopdit Pintu Air yang bertempat di Rotat, Ds. Ladogahar, Kec. Nita, Kab.
Sikka.
3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek,
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Misalnya tingkat kinerja seluruh karyawan yang bekerja dalam suatu instansi
yang diteliti. Dengan populasi dalam penelitian ini sebanyak 66 orang yang
berasal dari Devisi Keuangan dan Akuntansi, Devisi SDM, Devisi Kredit dan
53
Devisi Internal Audit. Populasi dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel
berikut ini :
Tabel 3.1
Populasi
No Devisi Jumlah
1. Devisi Keuangan dan Akuntansi 8
2. Devisi SDM 45
Devisi Kredit 8
4. Devisi Internal Audit 5
Total Karyawan 66
3.3.2. Sampel
sampel dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling yaitu teknik
yang tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
Purposive Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai
dengan yang ditentukan., oleh karena itu penulis memilih Teknik Purposive
tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel yang digunakan dalam penelitian ini.
54
sampel. Pemilihan sampel ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh
Artha Dewi dan Dharmadiaksa (2017). Kriteria dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
memenuhi kriteria pemilihan sampel. Dimana terdiri dari devisi kredit, devisi
keuangan dan devisi SDM. Adapun jumlah sampel yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.2
Teknik Sampling
No Keterangan Jumlah
Jumlah Populasi 66
Kriteria :
1. Karyawan yang bekerja kurang dari 1 tahun 0
2.
2. Karyawan yang tidak menggunakan sistem (5)
informasi akuntansi.
Total Sampel 61
1. Data Kualitatif
55
Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat
dan skema. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata
tugas dari masing-masing bagian di Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
Kopdit Pintu Air yaitu, data kuantitatif yang diangkakan dengan bantuan
1. Data Primer
56
2. Data Sekunder
1. Kuesioner
2. Wawancara
ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
jumlah karyawan yang bekerja lebih dari satu tahun dan jumlah karyawan
berbentuk apa saja informasi yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian akan ditarik
diteliti.
suatu hal yang tidak terlepas penerapan teknologi, selain itu keberadaan
2010).
mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan sumber daya yang diatur
maupun waktu.
Defenisi operasional adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang diterapkan oleh
Tabel 3.3.
Defenisi Operasional
Butir
No Variabel Defenisi Indikator Skala
pertanyaan
1. Kecanggihan kecanggihan teknologi 1. Kecanggihan 1-14 Skala
Teknologi informasi adalah Teknologi Likert
Informasi keanekaragaman 2. Kecanggihan
teknologi yang Informasi
memberikan 3. Kecanggihan
kemudahan bagi para Fungsional
pengguna teknologi 4. Kecanggihan
dalam implementasi Manajerial
(Allisya, 2015) El Eqab dan Adel
(2013:146)
formal yang
dibutuhkan dengan
baik secara kualitas
maupun waktu.
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukura. Skala likert
likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak dalam menyusun item-
kemudian direspon dalam bentuk skala likert, setiap item instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai jawaban dari sangat positif sampai sangat
Tabel 3.4.
Bobot Nilai Kuesioner
63
Analisis data merupakan salah satu bagian dari suatu proses penelitian.
karyawan. Analisis data ini menggunakan alat bantu program SPSS For
64
Window. SPSS atau Software Statistical Program For Sciense adalah program
data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
dilakukan pengujian kualitas data terhadap data yang diperoleh. Pengujian ini
reliable.
1. Uji Validitas
pengujian bila nilai t hitung > t tabel maka disimpulkan butir pertanyaan
65
valid, sebaliknya jika nilai t hitung < t tabel maka butir pertanyaan
2. Uji Reliabilitas
dengan aplikasi SPSS. Uji reliabilitas dalam hal ini mengacu pada nilai
alpha yang terdapat dalam tabel output SPSS. Adapun dasar pengambilan
2) Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 mka kuesioner dinyatakan tidak
tujuan mengukur asosiasi atau keterkaitan antar variabel bebas. Uji asumsi klasik
ini biasa digunakan para peneliti yang sedang mengolah data yang
apakah pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel
Apabila suatu variabel tidak berdistribusi secara normal, maka hasil uji statistik
akan mengalami penurunan. Pada uji normalitas data dapat dilakukan dengan
Sedangkan jika hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnorv menghasilkan nilai
signifikan dibawah 5% atau 0,05 maka data tidak memiliki distribusi normal.
observasi yang berurutan sepanjang waktu yang berkaitan satu sama lain.
Permasalahan ini muncul karena residual tidak bebas dari suatu observasi ke
observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari
atau tidak.
67
5. Jika du < d < 4 -du, maka tidak terjadi autokorelasi positif maupun
negatif.
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
menyebabkan tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti standar error
besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel.
Hal ini menunjukan tidak adanya hubungan linear antara variabel independen
regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor
(VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak
dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance rendah sama
dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/tolerance) dan menunjukan adanya
kolinearitas yang tinggi. Nilai cut off yang umum dipakai adalah nilai tolerance
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi
lain. Jika varian berbeda, disebut heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk
berganda adalah dengan melihat grafik sccatterplot atau nilai prediksi variabel
terikat yaitu SRESID dengan residual error yaitu ZPRD. Jika tidak ada pola
tertentu dan tidak menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas. Model yang baik adalah yang tidak terjadi
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
dependen yaitu kineraja individu. Dalam regresi linear berganda terdapat asumsi
klasik yang harus terpenuhi, yaitu residual terdistribusi normal, tidak adanya
Keterangan :
Y = Kinerja individu
α = konstanta
69
akuntansi
e = standar error
sesuai dengan tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05 atau 5%. Uji
1. Jika nilai sig < 0,05, atau t hitung > nilai t tabel maka H0 ditolak dan H4
2. Jika nilai sig > 0,05, atau t hitung < nilai t tabel maka H0 diterima dan H4
Y).
berikut:
1. Jika sig < 0,05 atau F hitung >F tabel maka H0 diterima dan H4 ditolak
Y).
2. Jika sig < 0,05 atau F hitung >F tabel maka H0 ditolak dan H4 diterima
variabel Y).
Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
Kd = r2 x 100%
Keterangan :
Kd = Koefisien Determinasi
71
r2 = Koefisien Korelasi
dependen lemah.