Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dijelaskan atau diuraikan mengenai teori tentang metode atau
cara dan teknik atau langkah-langkah ilmiah yang seharusnya dilakukan dalam
pelaksanaan sebuah penelitian dan metode serta teknik penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini.

3.2 Objek Penelitian

“Objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunnyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan” (Sugiono, 2014:20).

Dalam Supriati (2015:44) mendefinisikan, “objek penelitian adalah variabel yang


diteliti oleh peneliti ditempat penelitian yang dilakukan”.

Objek dalam penelitian ini adalah data tentang sistem pengendalian internal kas
di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera
Utara

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


(BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara, yang bertempat di Jl. Pangeran
Diponegoro No. 21A, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan,
Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan
April 2022 sampai bulan Juni 2022, dengan alokasi waktu kegitan sebagaimana
dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan dan Pelaksnaan Tugas Akhir

3.4 Rancangan Penelitian

Dalam Margono (2010:10) mengatakan, “rancangan adalah alur kegiatan peneliti


dalam memecahkan masalah. Disusun secara matang dan cermat sehingga
nantinya akan sangat membantu peneliti maupun orang yang membaca hasil
penelitiannya dalam memahami masalah serta cara mengatasinya”.

Penelitian ini dirancang berdasarkan ilmu akutansi khususnya sistem informasi


akuntansi, akuntansi manajemen dan akuntansi pemerintahan. Selanjutnya
penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-
komparatif-eksplanasi dengan analisis deskriptif. Penelitian ini akan
menggambarkan, membandimgkan dan menjelaskan tentang sistem pengendalian
internal kas di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi
Sumatera Utara.

3.5 Metode Penelitian

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan


data dengan tujuan dari kegunaan tertentu” (Sugiono, 2014:2).

Dalam Sugiyono (2003:11), penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya dapat


digolongkan sebagai berikut:

1. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat
perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
2. Penelitian komparatif
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.
Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sample
yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
3. Penelitian asosiatif
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini
mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan
komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang
dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala.
Dalam Sujarweni (2015:11) berdasarkan jenis data, metode penelitian
diklasifikasikan menjadi dua yaitu metode penelitian kualitatif dan metode
kuantitatif.

1. Penelitian Kualitatif
Dalam Sugiyono (2015), menyatakan bahwa “metode penelitian kualitatif
adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar”. Data kualitatif
penelitian ini berupa nama dan alamat objek penelitian.
2. Penelitian Kuantitatif
Dalam Sugiyono (2015), “metode penelitian kuanlitatif adalah penelitian
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana peneliti
merupakan instrumen kunci”.

Dalam penelitian ini metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian
deskriptif-komperatif-eksplanasi.

3.6 Operasionalisasi Variabel


Dalam Sugiyono (2014:38), mengatakan bahwa, “operasionalisasi variabel
memiliki arti yaitu suatu atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yan
memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.
Variabel yang akan diteliti dan difenisikan dalam penelitian ini sistem
pengendalian internal dan kas.
1. Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal adalah kebijakan dan prosedur untuuk
melindungi aset perusahaan meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-
ukuran yang dikoordinasikan sesuai dengan ketentuan (peraturan)
hukum/undang-undang serta kebijakan manajemen agar tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai
2. Kas
Kas merupakan aset keuangan yang bisa digunakan untuk kegiatan
operasional di sebuah perusahaan. Di dalam kas tersebut ada aset yang
nilainya paling liquid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban
perusahaan.

3.7 Jenis dan Sumber Data


Untuk melakukan sebuah penelitian maka jenis dan sumber data yang akan
digunakan harus dijelaskan terlebih dahulu agar data yang digunakan benar-benar
data yang valid sehingga tercapai hasil penelitian yang sahih.

3.7.1 Jenis Data


Dalam Hasan (2009:19) mengatakan bahwa, “data merupakan keterangan-
keterangan tentang suatu hal dapat berupa sesuatu yang telah diketahui atau
diangggap, sehingga data dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat diketahui
atau yang dianggap atau anggapan”.

Dalam Sugiono (2015:137), berdasarkan sumbernya data dibagi dua jenis yaitu:

1. Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung diberikan kepada pengumpul
data, oleh sumber data, biasannya data primer ini diberikan dalam bentuk
wawancara.
2. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang tidak langsung diberikan kepada
pengumpul data, oleh sumber data, biasanya data ini diberikan dalam
bentuk dokumen tertulis.

Dalam Sugiyono (2015:23), jenis data dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang
diangkakan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data
sekunder dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi
Sumatera Utara yang berhubungan dengan sistem pengendalian internal kas.

3.7.2 Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data dalam hal ini adalah tempat atau lokasi
(perusahaan/instansi/lembaga/orang/responden), diambilnya data penelitian.

Dalam Sujarweni (2017 : 73-74), sumber data adalah subjek dari mana asal data
penelitian itu diperoleh.

Dalam Sanusi (2014 :226) mengatakan bahwa, “sumber primer data adalah
perusahaan/instansi/lembaga tempat utama dilakukannya penelitian. Sedangkan
sumber sekunder data adalah tempat-tempat lain pengambilan data yang
mendukung kepada topik penelitian yang sedang dilakukan”.

Sumber data penelitian ini adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Provinsi Sumatera Utara tahun 2021.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Dalam Sugiyono (2012:224), mengatakan bahwa teknik pengumpulan data
merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mengumpulkan data.
Dalam Sujarweni (2015:94), dalam teknik pengumpulan data yang dilakukan
peneliti adalah sebagai berikut:
1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu insrumen yang digunakan untuk mengali data
secara lisan. Hal ini harus dilakukan secara mendalam agar mendapatkan data
yang valid dan detail.
2. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap


gejala yang tampak pada objek penelitian.
3. Analisis Dokumen

Analisis dokumen lebih mengarah pada bukti konkret. Dengan instrumen ini,
diajak untuk menganalisis isi dari dokumen-dokumen yang dapat mendukung
penelitian.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan analisis dokumen.

3.9 Teknik Pengolahan Data

Dalam Sugiyono (2013:244) menyatakan bahwa, “teknik pengolahan data adalah


proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan
data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain”.
Dalam Siregar (2013), pengolahan data memiliki 3 jenis kegiatan yang harus
dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Editing adalah proses pengecekan atau memeriksa data yang telah masuk
tidak memenuhi syarat yang dibutuhkan.
2. Codeting adalah kegaiatan pemberian kode tertentu pada tiap-tiap data yang
termasuk kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk
angka-angka atau huruf-huruf untuk membedakan antara data atau identitas
yang akan dianalisis.
3. Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk table yang telah
diberi kode sesuai kebutuhan analis.

Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah editing dan
Tabulasi.

3.10 Teknik Analisis Data

Dalam Sugiyono (2018:136) menyatakan bahwa, teknik analisis data yang dapat
digunakan dalam suatu penelitian adalah sebagai berikut:

1. Teknik analisis eksplanasi adalah teknik analisis data yang menggambarkan


dan menjelaskan nilai dari masing-masing variabel, baik satu variabel atau
lebih sifatnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan
dengan variabel lain.
2. Teknik deskrptif kualitatif adalah teknik analisis data yang dilakukan selama
pengumpulan data di lapangan. Teknik ini berpedoman dengan aturan-aturan
yang sistematis dan tidak berproses secara linear.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
deskriptif-komperatif-eksplanasi.
3.11 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel merupakan dua faktor penting yang harus diketahui secara
jelas dan transparan sebelum dilakukannya sebuah penelitian. Jika Populasi dan
sampel dari suatu penelitian tidak dijelaskan ataupun tidak diketahui maka
dapat dikatakan bahwa suatu penelitian tidak dapat dilaksanakan. Populasi dan
sampel dalam penelitian ini akan dijelaskan selanjutnya pada sub bab di bagian
bab ini.

3.11.1 Populasi

Dalam Djarwanto (1994: 420) mengatakan bahwa, “populasi adalah jumlah


keseluruhan dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya
hendak diteliti. Dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dan dapat
berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda”.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data yang ada pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara
tahun 2021.

3.11.2 Sampel

“Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti”


(Djarwanto 1994:43).

Sampel dalam penelitian ini adalah data dari bidang pengawasan pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai