METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
kuantitatif. Jadi penelitian ini lebih fokus pada ketepatan data berupa
dan analisis datanya bersifat statistik dengan menguji hipotesis yang sudah
ditetapkan.
B. Lokasi Penelitian
C. Populasi
56
57
D. Sampel
penelitian.
Salah satu saran yang diambil dalam penelitian ini adalah bahwa ukuran
sebagai berikut :
58
populasi.
bagian pendahuluan.
Banjarnegara.
tahun.
lebih dari 100 sebaiknya menggunakan 10% - 15% atau 20% - 25%
E. Sumber Data
maka data yang diperoleh juga tidak sesuai dengan yang diharapkan
sebelumnya. Oleh karena itu, peneliti harus lebih teliti dalam memahami
sumber data yang akan digunakan. Menurut Bungin (2013) sumber data
1. Data Primer
2. Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber data kedua setelah data primer
pada penelitian ini berasal dari buku, literatur, jurnal, website, dan
yang diteliti.
1. Kuesioner (Angket)
skala 1-5 :
2 = Tidak setuju
3 = Netral
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
2. Observasi
suatu atribut atau sifat atau nilai yang diambil dari orang, obyek, dan
kegiatan dengan berbagai variasi yang telah ditetapkan oleh penelti yang
dependen.
63
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang
terkait.
Tabel 3. 1
2017:40).
Tabel 3. 2
Item Pernyataan
lapangan.
bertransaksi.
Banjarnegara.
berkelanjutan.
Banjarnegara.
H. Instrumen Penelitian
mengukur fenomena alam maupun sosial atau bisa disebut sebagai variabel
yang akan diteliti. Instrumen yang digunakan oleh peneliti kemudian diuji
1. Uji Validitas
n∑xy – (∑x)(∑y)
rxy =
√{n∑x² - (∑x)²} - {n∑y² - (∑y)²}
Keterangan :
yang digunakan sebagai alat ukur dikatakan valid. Sebaliknya jika rxy
2. Uji Reliabilitas
menggunakan alat ukur yang tepat dan dapat diandalkan. Jadi suatu
alat ukur memiliki reliabilitas tinggi apabila alat ukur yang digunakan
Keterangan :
k = Banyaknya pernyataan
nilai alpha (r hitung) lebih besar dari 0,60, disebut reliabel. Jadi
bahwa hal ini karena teknik statistik deskriptif biasanya digunakan untuk
perhitungan data yang diperoleh dari sampel yang ada. Selain ituuntuk
regresi yang baik atau tidak. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam
heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
Smirnov :
71
b. Uji Multikolinieritas
Variance Inflating Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10, maka tingkat
c. Uji Heteroskedastisitas
sebagai berikut :
Y = α + b1 X1 + b2 X2 + ɛ
Keterangan :
Y = Loyalitas Nasabah
α = Koefisien Konstanta
X1 = Komunikasi
X2 = Kepercayaan
J. Uji Hipotesis
1. Uji T
a. Perumusan Hipotesis
Nasabah (Y)
Nasabah (Y)
c. Kriteria Pengujian
Nasabah (Y).
Nasabah (Y)
2. Uji F
(0,05).