METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yaitu melakukan
client centered terhadap prestasi peserta pelatihan renang di Paus Club Kolam
hipotesis nihil. Dalam hal ini penulis akan melakukan analisis secara numerical
berupa angka sebagai alat keterangan yang ingin diketahui dari hasil angket yang
1
Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2004, hlm. 32.
2
Saifudin Azwar, MetodePenelitian, PustakaPelajar, Yogyakarta, 2007, hlm. 5.
40
dijawab oleh responden yaitu peserta pelatihan renang Paus Club Kolam Renang
Jenis penelitian ini juga termasuk dalam penelitian korelasional, penelitian ini
prestasi renang peserta pelatihan renang di Paus Club TMC Kecamatan Ciruas
penelitian ini adalah Bimbingan Konseling Islam (X), dan Prestasi Olah Raga
Renang (Y).
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
bahwa populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu
ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. 4 Adapun populasi dalam
penelitian ini adalah peserta pelatihan renang Paus Club TMC Ciruas
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu,
maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. 5
3
Sugiyono, MetodePenelitianPendidikan, PendekatanKuantitatif, Kualitatifdan R&D, Alfabeta,
Bandung, 2012,hlm. 117.
4
Margono, Metodologi PenelitianPendidikan, RinekaCipta, Jakarta, 2000, hlm. 118.
5
Sugiyono, Op. Cit, hlm. 118.
41
penelitian baik dari segi waktu, tenaga, dana dan jumlah populasi yang sangat
banyak.
Menurut Suharsimi Arikunto, bahwa subyek yang diteliti kurang dari 100
lebih baik diambil semua, tetapi apabila populasi lebih dari 100 maka dapat
diambil antara 10% -15% atau 20% - 25% atau lebih. 6 Berdasarkan pada
teliti lebih dari 100 maka penulis mengambil 25% dari populasi yang ada, yaitu
56 siswa diambil dari kelompok pelatihan pemula dan mahir. Dalam penelitian
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 7 Cara demikian dilakukan
para peserta pelatihan renang yang ada di Paus Club Kolam Renang TMC
1. Kuesioner
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, jakarta, 2006
hlm.134.
7
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung, 2010, hlm. 64.
42
untuk dijawabnya.88 Dalam hal ini angket yang penulis gunakan adalah
tinggal memilih jawaban yang sesuai. Sedangkan data yang digali dari
metode ini adalah untuk memperoleh data tentang bimbingan dan konseling
renang di paus club kolam renang TMC kecamatan ciruas kabupaten serang
provinsi banten.
2. Wawancara
3. Studi Dokumentasi
Sebagian besar tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yang relevan,
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau suatu
organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan
oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dan teori yang
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
dari suatu penelitian. Adapun dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu:
variable independen atau variable bebas (X), dengan indikator yang mengacu
pada pendapat dari teori Rogers yang dikutip Sofyan S. Wills antara lain:
b. Sasaran konseling adalah aspek emosi dan perasaan (feeling), bukan segi
intelektual
sosialpsikologis masa kini (here and now), dan bukan pengalaman masa lalu
actual-self
2. Prestasi Renang sebagai variabel dependen atau variabel terikat (Y), Prestasi
belajar adalah hasil yang dicapai oleh murid dari proses belajar mengajar yang
44
dilakukannya. Dalam hal ini prestasi belajar dilihat dari nilai tugas, PR dan
ulangan dari murid. Jadi prestasi belajar adalah hasil usaha bekerja atau belajar
penelitian ini adalah prestasi yang dicapai peserta pelatihan renang setelah
melakukan latihan secara teratur dalam jangka waktu yang ditentukan dan
E. Operasionalisasi Variabel
dalam pengumpulan data. yang diteliti dalam penelitian ini dibagi menjadi dua
yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau
ini, pada Tabel 3.1 dan 3.2, terdapat empat variabel yang diteliti, yaitu
No No Skala
Definisi Dimensi Indikator
. Butir Ukur
1. kemampuan individu
memecahkan masalah
Problem 1,2
1. 2. Kesedian untuk
Solving Likert
berkembang secara terus
menerus
1.Pemahaman konselor
terhadap,ungkapan perasaan
klien
2 Sasaran 3, 4 Likert
2.Konselor,dapat menerima
perasaan klien
Merupakan sesuatu yang
mempengaruhi aktivitas
peserta pelatihan , dukungan 1.Keterbukaan terhadap
moril, membangkitkan Berpijak pengalaman
3 motivasi, memberi solusi Keadaan 2.Dapatmengembangkan 5, 6 Likert
permasalahan, membantu Individu perasaan dengan baik
mencapai prestasi
terbaik,membantu
memecahkan permasalahan
yang ada dan meyakinkan 1.Mengekspresikan
minat peserta pelatihan. perasaan secara bebas
Aktualisasi 2. Bertindak mandiri dan 7,8, 9,
4 Likert
Diri kreatif 10
3. Menghargai diri sendiri
4. Menghargai orang lain
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh murid dari proses belajar
mengajar yang dilakukannya. Dalam hal ini prestasi belajar dilihat dari nilai
tugas, PR dan ulangan dari murid. Jadi prestasi belajar adalah hasil usaha
dalam bentuk nilai.Dalam penelitian ini adalah prestasi yang dicapai peserta
antara lain gaya dada , gaya bebas, gaya punggung dan gaya kupu-kupu.
No Skala
Definisi Dimensi Indikator No. Butir
. Ukur
Posisi tubuh
Gerakan tangan
Gaya Gerakan kaki
3 Punggung Pengambilan napas
11,12,13,14,15 Likert
Koordinasi
Gerakan kaki
Pengambilan napas
Koordinasi
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
2 Setuju (S) 4
Perlu dibedakan antara hasil yang valid dan reliabel dengan instrumen yang
valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid apabila terdapat kesamaan antara
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
48
di teliti. Sedangkan instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
2. Uji Reliabilitas
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Shot atau
jawaban pertanyaan.
gejala yang sama, akan memberikan hasil pengukuran yang relatif konsisten
dari suatu indikator variabel laten. Biasanya nilai dari composite reliability
cenderung lebih besar dari cronbach alpha , indikator dianggap reliabel jika
nilai composite reliability ≥ 0,7 (Nunnally and Bernstein dalam buku yang
Uji reliabilitas dilakukan pada 56 orang peserta pelatihan renang di Paus Club
kolam renang TMC kecamatan Ciruas Kabupaten Serang diluar sampel yang
Nunnaly dalam buku yang ditulis Ghozali yaitu suatu konstruk atau variabel
dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,70.11
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dengan
a. Variabel X
10
Ibid, hal….
11
Ibid, hal….
50
distribusi normal.
b. Variabel Y
Dengan demikian variabel Y angka signifikan 0,001 > 0,05 maka distribusi
normal
Uji linieritas data adalah uji untuk menentukan masing-masing variabel bebas
terikat. Dalam hal ini penulis menggunakan uji linieritas data menggunakan
scatter plot (diagram pencar) seperti yang digunakan untuk deteksi data outler,
dengan memberi tambahan garis regresi. Oleh karena Scatter plot hanya
a. Jika pada grafik mengarah kekanan atas, maka data termasuk dalam
kategori linier.
b. Jika pada grafik tidak mengarah ke kanan keatas, maka data termasuk
12
Ibid, hal 136
13
Ibid, hal 136
51
lain.
Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
bisa di katakan homogen. Regresi yang baik adalah regresi yang tidak
dari gambar scatterplot dimana tidak adanya pola yang jelas dan titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y pada model regresi.
I. Analisis Data
dalam lima skala pernyataan dengan menggunakan skala liekrt. Analisis ini
yang diteliti.
2) Analisis Uji Hipotesis Analisis ini merupakan tahap analisis yang bertujuan
sederhana.
2
(⅀Y) (⅀X ) - (⅀X) (⅀XY)
a =
2 2
N.(⅀X ) - (⅀X)
N (⅀XY) - (⅀Y).(⅀X)
b =
2 2
N.(⅀X ) - (⅀X)
Y = a + bx
independen, bila b (+) maka naik dan bila (-) maka terjadi penurunan.
Keterangan :
f. Analisis hipotesis
2
Freg = R (N-M-1)
m(1-R2)
Keterangan :
N = Jumlah sampel16
menghubungka nilai Fhitung dengan nilai-nilai yang ada pada Ftabel, dalam
taraf signifikan 5%. Apabila hasil Fhitung sama atau lebih besar dari nilai yang
ada pada tabel maka hasilnya signifikan yang berarti hipotesis yang
penulis ajukan diterima. Namun apabila nilai Fhitung lebih kecil daripada
16
Budiyono, Statistika Untuk Penelitian, UNS Press, Surakarta, 2009, hlm. 272.
55
nilai Ftabel berarti non signifikan dalam arti hipotesis yang penulis ajukan
ditolak.