METODE PENELITIAN
37
38
3.2.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (sugiyono, 2016:116). Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah masyarakat kelurahan karanganyar sebanyak 120 orang. Ditentukan
berdasarkan pendapat Uma (2006) menyatakan bahwa sampel lebih dari 30 dan
kurang dari 500 adalah tempat untuk kebanyakan peneliti. Bila populasi besar,
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu.
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam
penelitian variabel dependen yang diteliti yaitu:
a. Keputusan Pengambil Kredit (Y)
Keputusan nasabah dalam menggunakan jasa gadai, sangat penting
sebelum nasabah bertransaksi di suatu organisasi tertentu. Keputusan bermaksud
agar tidak adanya hambatan baik yang besar maupun yang kecil, sehingga perlu
diambil suatu keputusan. Keputusan yang diambil dapat saja menimbulkan efek
dan memunculkan masalah pada bidang yang lain, sehingga saat mengambil
keputusan harus cermat. (Arifin, 2015)
3.2.5.2 OperasionalisaiVariabel
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
VARIABEL KONSEP DIMENSI INDIKATOR SKALA
X1. [OJK,2016] a. Produk Utama
Pengetahuan 1. KCA
(Knowledge) Pengetahuan 2. Krasida
(knowledge) 3. Kreasi
tentang produk 4. Arrum Haji
dan layanan b. Investasi Emas
pada pegadaian 1. Mulia
konvensional 2. Tabungan
Emas
3. Konsinyasi Likert
Emas
c. Produk
Lainnya
1. Pegadaian
Remittance
2. Multi
Pembayaran
Online
3. Persewaan
Gedung
4. Jasa Sertifikat
Batu Mulia
5. Jasa Taksiran
6. Jasa Titipan
X2. [OJK,2016] PegadaianKonvens
Keyakinan ional:
44
masing variabel. Nilai rata-rata ini didapat dengan menjumlah data keseluruhan
dalam setiap variabel, kemudian dibagi dengan jumlah responden.
Untuk mengetahui apakah perhitungan nilai kuesioner variabel X dan Y
sudah memenuhi kriteria dapat diketahui dengan menggunakan kelas likert. Kelas
likert ini bersumber dari nilai kuesioner yang tertinggi dan terendah dari variabel
X dan variabel Y yang dapat didapat dengan cara, mengalihkan jumlah responden,
jumlah pernyataan variabel serta nilai skor terendah/tertinggi dari variabel X dan
variabel Y adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skala Likert Pengetahuan Tentang Produk Dan Layanan Jasa Pegadaian
skala likert Keterangan
1.560–2.807 Sangat tidak setuju
2.808– 4.055 Tidak setuju
4.056 – 5.303 Kurang setuju
5.304 - 6.551 Setuju
6.552 – 7.800 Sangat Setuju
Sumber: data peneliti diolah,2018
dari masing-masing kelas likert untuk variabel keyakinan tentang produk dan
layanan jasa pegadaian. Yang dijelaskan pada tabel :
Tabel 3.4
Skala Likert Keyakinan Terhadap Produk dan Layanan Jasa
Pegadaian
Skala likert Keterangan
720 – 1.295 Sangat tidak setuju
1.296 – 1.871 Tidak setuju
1.872 – 2.447 Kurang setuju
2.448 – 3.023 Setuju
3.024 – 3.600 Sangat setuju
Sumber : data peneliti diolah, 2018
C. Variabel X3 Keterampilan (Skill)
total kuesioner tertinggi : 120 x 6 x 5 = 3.060
total kuesioner terendah : 120 x 6 x 1 = 720
Kemudian nilai kuesioner tertinggi dan terendah tersebut diselisihkan
dibagi 2, maka 3.000 – 600 : 5 = 480. Nilai tersebut adalah rentang nilai dari
masing-masing kelas likert untuk variabel keterampilan tentang produk dan
layanan jasa pegadaian. Yang dijelaskan pada tabel :
Tabel 3.5
Skala Likert Keterampilan Tentang Produk dan Layanan Jasa
Pegadaian
Skala likert Keterangan
720 – 1.295 Sangat tidak setuju
1.296 – 1.871 Tidak setuju
1.872 – 2.447 Kurang setuju
2.448 – 3.023 Setuju
3.024 – 3.600 Sangat setuju
sumber : data peneliti diolah, 2018
D. Variabel Y Keputusan Pengambilan Gadai
Total kuesioner tertinggi : 120 x 12 x 5 = 7.200
48
Tabel 3.6
Skala Likert Pengambilan Keputusan Gadai
Skala likert Keterangan
1.440 – 2.591 Sangat tidak setuju
2.592 - 3.773 Tidak setuju
3.774 – 4.895 Kurang setuju
4.896 – 6.047 Setuju
6.048 – 7.200 Sangat setuju
sumber: data peneliti diolah, 2018
Tabel3.7
Hasil Uji Validitas Kuesioner Mengenai Pengetahuan Tentang
Produk Dan Layanan (X1)
No r Tabel r Hitung Keterangan
1 0.2787 0,378 Valid
2 0.2787 0,523 Valid
3 0.2787 0,546 Valid
4 0.2787 0,363 Valid
5 0.2787 0,483 Valid
6 0.2787 0,632 Valid
7 0.2787 0,528 Valid
8 0.2787 0,717 Valid
9 0.2787 0,542 Valid
10 0.2787 0,406 Valid
11 0.2787 0,490 Valid
12 0.2787 0,493 Valid
13 0.2787 0,581 Valid
Sumber: data SPSS diolah, 2018
Tal 3.8
Hasil Uji Validitas Kuesioner Mengenai Keyakinan (X2)
No r Tabel r Hitung Keterangan
1 0.2787 0,719 Valid
2 0.2787 0,672 Valid
3 0.2787 0,373 Valid
4 0.2787 0,712 Valid
5 0.2787 0,601 Valid
6 0.2787 0,674 Valid
Sumber: data SPSS diolah, 2018
50
Tabel 3.9
Hasil uji validitas kuesioner mengenai keterampilan (X3)
No r Hitung R Tabel Keterangan
1 0.2787 663 Valid
2 0.2787 877 Valid
3 0.2787 675 Valid
4 0.2787 864 Valid
5 0.2787 752 Valid
6 0.2787 813 Valid
Sumber: data SPSS diolah, 2018
Tabel 3.10
Hasil Uji Validitas Kuesioner Mengenai Keputusan Pengambilan
Kredit (Y)
No r Tabel r Hitung Keterangan
1 0.2787 0,753 Valid
2 0.2787 0,777 Valid
3 0.2787 0,674 Valid
4 0.2787 0,515 Valid
5 0.2787 0,578 Valid
6 0.2787 0,520 Valid
7 0.2787 0,631 Valid
8 0.2787 0,727 Valid
9 0.2787 0,648 Valid
10 0.2787 0,549 Valid
11 0.2787 0,451 Valid
12 0.2787 0,450 Valid
Sumber: data SPSS diolah, 2018
Berdasarkan tabel di atas, Kuesioner yang diuji kualitasnya disebar kepada
50 responden dengan jumlah item kuesioner yang diujicobakan adalah sebanyak
38 item dinyatakan valid, karena r hitung lebih besar dibandingkan r tabel.
3. Jika nilai signifikan pada kolom kolmogrov-smirnov lebih dari 0,05 maka
data terdistribusi normal dan jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka data tidak
berdistribusi normal.
Grafik 3.1
Grafik Histogram
Sumber : Data diolah SPSS,2018
Grafik 3.1 menunjukkan bahwa data berdistribusi normal karena sebaran data
mempunyai kurva yang dianggap berbentuk lonceng. Hal tersebut menunjukkan
bahwa error regresi dapat dikatakan berdistribusi normal.
53
Grafik 3.2
Normal P-Plot
Sumber : Data diolah SPSS,2018
2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen jika variabel
independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortognal.
Tabel3.12
Hasil Uji Multikolinearitas
NO VARIABEL TOLERANCE VIF
1 Pengetahuan 0,746 1.341
2 Keyakinan 0,382 1.618
3 Keterampilan 0,403 2.482
Sumber : Data peneliti, diolah (2018)
54
Grafik 3.3
Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data SPSS diolah,2018
55
Grafik 3.3 menunjukan bahwa titik – titik pada hasil gambar scatter plot
menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
Ha : bi ≠ 0
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel dependen.
Cara melakukan uji t adalah Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis
menurut tabel. Menurut Ghozali (2012:98) apabila nilai statistik t hasil
perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, maka kita akan menerima
hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara
individual mempengaruhi variabel dependen.