SYARIAH DI INDONESIA
Kuliah 11
OUTLINE
BANKINDONESIA DAN
PERANANNYA DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA
Kebijakan Moneter
Kebijakan Perbankan
Kebijakan Sistem Pembayaran
PENGEMBANGAN PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA
BANK INDONESIA DAN
PERANANNYA DALAM
PEREKONOMIAN
INDONESIA
BAGIAN I
Peran Bank Indonesia (BI) dapat dilihat
dari tujuan dan tugas pokok
INFLASI KURS
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
BI perlu melakukan tugas-tugas
Mencapai
Pengaturan dan Pengawasan dan
Bank memelihara
kestabilan
nilai rupiah
Mengatur dan menjaga
Kelancaran sistem pembayaran
KEBIJAKAN MONETER
Monetary Targeting
Jumlah uang beredar (M1, M2) sebagai sasaran
antara utama; base money (M0) sebagai sasaran
operasional
Exchange Rate Targeting
Jika tingkat pertukaran (kurs mata uang)
dipertahankan pada suatu nilai tertentu, maka tingkat
inflasi domestik sebaiknya mendekati negara lain
Inflation Targeting
Menyatakan tingkat inflasi secara eksplisit; proyeksi
inflasi sebagai sasaran antara
Kebijakan Moneter dengan Sasaran
Antara (Intermediate Target)
Controlability Stability
OPT Monetary
Money
Base (M0)
Reserve Supply
Requirement INFLASI
(dari sisi
Fasilitas Nilai Tukar Demand)
Diskonto
Suku bunga
Persuasi Suku Bunga
(SBI, PUAB)
Moral
KEBIJAKAN PERBANKAN
BANK INDONESIA
MENETAPKAN PERATURAN
MEMBERIKAN DAN MENCABUT IZIN
MEMBERIKAN SANKSI
VISI PENGEMBANGAN
PERBANKAN INDONESIA
Sistem perbankan yang sehat, kuat, dan
efisien guna menciptakan kestabilan sistem
keuangan dalam rangka membantu
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Untuk mewujudkan lembaga keuangan
yang sehat dan kuat, BI telah menyusun
API (Arsitektur Perbankan Indonesia)
6 PILAR
ARSITEKTUR PERBANKAN
INDONESIA
STRUKTUR PERBANKAN YANG SEHAT
SISTEM PENGATURAN YANG EFEKTIF
SISTEM PENGAWASAN YANG
INDEPENDEN DAN EFEKTIF
INDUSTRI PERBANKAN YANG KUAT
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG YANG
MENCUKUPI
PERLINDUNGAN KONSUMEN
STRUKTUR PERBANKAN INDONESIA
SESUAI VISI API
BANK INDONESIA
UU No 23 Tahun 1999 :
BI mempunyai kewenangan untuk
Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah,
Mencabut, menarik dan memusnahkan uang
rupiah
Misi:
Memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat
dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan
yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang
layak edar
PENGEDARAN UANG SAAT INI:
MANAJEMEN PENGEDARAN
BAGIAN II
PERBANKAN SYARIAH
INTERNASIONAL
Dari industri yang terspesialisasi untuk melayani
segmen kecil menjadi industri global multi-jutaan dollar
Industri perbankan syariah internasional diestimasi
mengelola asset + 230 milyar dollar
Sekitar 140 bank/LKS telah hadir di 75 negara dengan
menawarkan beragam produk/jasa dari produk retail
sederhana hingga yang highly complex structured
finance untuk pembiayaan mega-project
Komunitas muslim (dan non-muslim) saat ini telah
dapat menikmati beragam produk untuk kebutuhan
sistem pembayaran, investasi dan pembiayaan yang
sesuai syariah
LATAR BELAKANG KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
PERBANKAN SYARIAH NASIONAL
PUAS*
Sertifi *
Badan kat
Arbitrase IMA**
Muamalat *
LKS
Ikatan Akuntan
Indonesia Non-Bank
Indonesia BUS BUS BUS BPRS
Transaksi
Pengawasan
DPS DPS DPS DPS DPS
PENGEMBANGAN
PRODUK
KESESUAIAN DENGAN
KEBUTUHAN PASAR
KOMPOSISI PEMBIAYAAN YANG
DIBERIKAN (Nop. 2004)