SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Yoshep Windarko
052214036
i
PENGARUH PRODUK, HARGA, DISTRIBUSI, DAN
PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM
PEMBELIAN MIE INSTAN MEREK SEDAAP
(Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Yoshep Windarko
052214036
i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristuas atas
penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh produk, harga , distribusi, dan promosi
terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap”. Studi
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
Penulis sangat berterimakasih atas bantuan dari segala pihak yang telah
mendukung penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
vii
5. Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen
kepada penulis.
untuk doa, dukungan, cinta serta semua yang terbaik yang kau
10. Adikku Windarti dan Lucia Tri Utami untuk semua dukungan canda
disebarkan penulis.
12. Endro, Bayu, Lutfi, Deta, Lukas, Niko, Matto, Yunita, Risma,
viii
ix
ABSTRAK
Yosep Windarko
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2010
x
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRODUCT, PRICE, DISTRIBUTION, AND
PROMOTION TO THE CONSUMER DECISIONS IN PURCHASING
INSTANT NOODLES ′SEDAAP′
A Case Study On Students Of Sanata Dharma University Yogyakarta
Yoshep Windarko
Sanata Dharma University
Yoyakarta
2010
xi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... x
ABSTRACT ................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
F. Sistematika Penulisan....................................................... 5
xii
BAB II LANDASAN TEORI
J. Hipotesis ........................................................................... 23
xiii
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Alam Segar...................................................................... 40
C. Pemasaran........................................................................ 43
A. Kesimpulan ..................................................................... 64
B. Saran ................................................................................ 65
C. Keterbatasan .................................................................... 67
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 69
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel IV.1 Macam Rasa dan Harga Produk Mie Instan Merek Sedaap ..... 42
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku per Bulan ..... 46
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini kegiatan pemasaran merupakan salah satu faktor yang penting
memasuki pasar dan berusaha untuk menggeser perusahaan yang ada untuk
makanan cepat saji yang semakin lama semakin banyak digemari masyarakat
mahasiswa yang sebagian besar berdomisili jauh dari orang tua, produk ini
merupakan makanan cepat saji yang biasa dikonsumsi karena harganya yang
terjangkau, mudah didapatkan, enak rasanya, dan sifatnya yang tahan lama.
11
2
Dengan semakin banyaknya mie instan yang ada di pasaran berarti memberikan
produsen ke konsumen, akan tetapi juga mencari cara agar konsumen merasa puas
diinginkannya dalam pasar sasaran. Variabel ini meliputi semua yang dapat
dalam variabel ini sangat berkaitan erat satu sama lain, oleh karena itu perusahaan
seseorang untuk bertindak. Kebutuhan ini muncul dalam pribadi seseorang untuk
Yogyakarta).
B. Rumusan Masalah
merek Sedaap?
C. Batasan Masalah
Yogyakarta.
jangkauan penyebara.
Dalam penelitian ini variabel independen hanya dibatasi pada produk, harga,
D. Tujuan Penelitian
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi, dan
Sedaap.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi perusahaan
yang dibahas dalam penelitian ini. Sehingga data yang ada dapat
3. Bagi peneliti
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
analisis data.
berganda.
keterbatasan.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
pembeli atau pasar. Tujuan pemasaran adalah untuk mendapatkan laba, untuk
bidang pemasaran, yang tentu saja tidak terlepas dari produksi, keuangan serta
personalia.
yaitu produk, harga, saluran distribusi, dan promosi yang semuanya saling
mengenai pemasaran.
7
8
pembeli.
B. Manajemen Pemasaran
rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dari segi lain penerapan
macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan. Jadi fungsi ini untuk
mungkin terjadi.
9
C. Konsep Pemasaran
yaitu:
Tabel II.1
Perbedaan antara konsep penjualan dan konsep pemasaran yaitu:
sekarang
konsumen konsumen
10
Jadi dengan konsep pemasaran perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi
Marketing mix terdiri dari empat kelompok variabel yang dikenal dengan
sebutan 4P yaitu:
1. Product (produk)
2. Price (harga)
Harga adalah “jumlah uang yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk
3. Promotion (promosi)
a. Periklanan
b. Promosi Penjualan
hadiah, pameran.
4. Place (tempat)
yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa yang
E. Perilaku Konsumen
tindakan tersebut.
1. Faktor kebudayaan
pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar
a. Budaya
b. Sub budaya
Setiap budaya terdiri dari sub-sub budaya yang lebih kecil yang
Sub budaya membentuk segmen pasar yang penting dan para pemasar
c. Kelas sosial
anggotanya memiliki tata nilai, minat, dan prilaku yang mirip. Kelas
14
2. Faktor sosial
a. Kelompok acuan
b. Keluarga
cepat saji dari nasi, maka konsumsi mie instan akan menjadi kebiasaan
3. Faktor pribadi
yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa
kali berhubungan dengan umur. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur
b. Pekerjaan
minat di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan
c. Keadaan ekonomi
harga produknya.
d. Gaya hidup
keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan
adalah cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri dan pada saat
4. Faktor psikologi
dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang. Pilihan
barang yang dibeli seseorang lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologi
yang penting:
a. Motivasi
b. Pengamatan
c. Pengalaman Belajar
Hal ini terjadi jika mereka semakin terlibat dalam kegiatan membeliu dan
dan biasanya produk yang akan dibeli itu mahal dan amat berkesan.
ketika konsumen amat terlibat dalam pembelian barang yang mahal jarang
H. Keputusan Pembelian.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum konsumen sampai pada
Yaitu motif yang mempengaruhi kepuasan tentang model dan meek dari
pembelian.
Yaitu motif yang berkaitan dengan perasaan atau emosi individu seperti
2. Proses pembelian
a. Pengenalan kebutuhan
b. Pencarian informasi
informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan
pajangan.
produk.
c. Evaluasi alternatif
d. Keputusan membeli
yang paling disukai tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk
membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas. Setelah membeli
produk, konsumen akan merasa puas atau tidak puas serta akan terlibat
Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen merasa tidak puas, bila
Keterangan:
Produk (X1)
Keputusan konsumen
Harga (X2)
dalam pembelian mie
instan merek Sedaap
Distribusi (X3)
(Y)
Promosi (X4)
K. Hipotesis
Sedaap.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus yaitu
penelitian mengenai status subyek penelitian yang berkenan dengan suatu fase
Desember 2009.
1. Populasi
2. Sampel
24
24
25
mahasiswa.
tertentu. Peneliti menentukan 100 sampel, agar penelitian ini lebih valid dan
kriteria:
Yogyakarta.
Sedaap.
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
F. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek yang diteliti,
bervariasi.
Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang
bervariasi.
promosi.
merek Sedaap.
H. Definisi operasional
1. Rasa
Merupakan suatu jaminan mutu yang terdiri dari berbagai perpaduan rasa
pedas, asin, manis dari produk mie instan merek Sedaap sesuai dengan
2. Aroma
Bau atau harum yang keluar atau ditimbulkan dari mie instan merek
Sedaap.
3. Kemasan
perilaku konsumen.
28
4. Merek
5. Kualitas
Jaminan atau daya tahan suatu mie instan merek Sedaap yang
6. Produk
7. Harga
Harga mie instan merek Sedaap yang dapat dijangkau serta daya beli
8. Distribusi
9. Promosi
1. Metode Kuesioner
atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002 128). Dalam penelitian ini,
1. Pengujian Instrumen
atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002: 128). Kuesioner yang digunakan
30
a. Uji Validitas
Uji validitas adalah alat untuk menguji apakah tiap-tiap butir benar-benar
tinggi validitas suatu alat ukur semakin tepat alat ukur alat ukur tersebut
N ∑ XY − ∑ X ∑ Y
rxy =
{N ∑ X 2
}{
− (∑ X ) N ∑ Y 2 − (∑ Y )
2 2
}
31
Keterangan:
N = Jumlah subjek
hitung ≥ r-tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang
diinginkan (valid). Sebaliknya jika r-hitung < r-tabel maka suatu butir
b. Uji Reliabilitas
pengukur. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir pertanyaan yang sudah
sebagai butir yang valid. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas item digunakan
Keterangan:
= Reliabilitas instrument
= Varian total
2005:42).
data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien Alpha < r-tabel
2.Analisis Regresi
Keterangan:
Y = Keputusan pembelian
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
e = Error
a.Uji Multikolinieritas
Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi berganda
yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas, dimana akan diukur tingkat
bebas (X1 dan X2, X2 dan X3, X3 dan X4) lebih besar atau sama dengan
korelasi antar variabel bebas (X1 dan X2) lebih kecil 0,60 (r < 0,60). Atau
(tolerance) α hitung < α dan variance inflation factor (VIF) hitung > VIF
maka terjadi multikolinieritas, dan sebaliknya jika α hitung > α dan VIF
b.Uji Heteroskedastisitas
Dalam persamaan regeresi berganda perlu juga diuji mengenai sama atau
tidak varians dari residual observasi yang satu dengan observasi yang lain.
c.Uji Autokorelasi
baik dan tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika
d.Uji Normalitas
Uji asumsi klasik normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas
(X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan,
4. Pengujian Hipotesis
merek Sedaap.
merek Sedaap.
3) Menentukan F-tabel
F-hitung < F-tabel pada α 0,05 atau F-hitung pada p-value > 0,05
6) Mengambil kesimpulan
Kesimpulan diambil:
Sedaap.
merek Sedaap.
7) Menarik kesimpulan
Sedaap.
Sedaap.
Sedaap.
3) Menentukan t-tabel
of freedom = n-k.
t-hitung < t-tabel pada α 0,05 atau t-hitung pada p-value > 0,05
6) Mengambil kesimpulan
Kesimpulan diambil:
Sedaap.
merek Sedaap.
7) Menarik kesimpulan
parsial.
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum PT. Karunia Alam Segar dan PT. Prakarsa Alam Segar
yang mendukung proses produksi mie instan merek Sedaap, yaitu PT. Karunia
Alam Segar dan PT. Prakarsa Alam Segar. PT. Karunia Alam Segar (KAS) dan
PT. Prakarsa Alam Segar (PAS) mengembangkan bisnis mie instan dengan
atas tanah seluas 11 ha, bekas dari perusahaan tekstil yang terletak di sebuah
Gresik bagian utara. Area tersebut sebelumnya adalah sebuah tambak udang.
Mie Sedaap adalah salah satu produk andalan dari Wings, Mie Sedaap
pertama kali dipasarkan pada tahun 2003. Mie Sedaap adalah produk mie instan
40
40
41
permintaan konsumen terhadap Mie Sedaap selalu meningkat dipasar. Prestasi ini
rupanya terekam dengan baik oleh lembaga riset Frontier Consulting Group.
Sehingga tanggal 22 febuari 2007, Mie Sedaap meraih penghargaan Top Brand
Mie Sedaap goreng merupakan varian rasa produk mie Sedaap yang
memiliki cita rasa spesial. Mie Sedaap sambal goreng diracik dengan
bumbu sambal goreng spesial yang dipadukan dengan kesegaran jeruk nipis
Mie Sedaap goreng merupakan varian rasa produk mie Sedaap goreng yang
dipadukan
dengan bawang goreng semakin menambah keaslian rasa dari mie sedaap.
Mie Sedaap soto adalah varian produk mie Sedaap kuah. Dalam kemasan
mie
Sedaap soto juga disertai serbuk koyah (cita rasa soto) yang membuat mie
Merupakan varian produk mie Sedaap kuah santan kental yang dominan
Merupakan varian produk mie Sedaap kuah dengan perpaduan rasa ayam
Merupakan varian produk mie Sedaap kuah rasa kaldu ayam dan aroma
bawang
Merupakan varian produk mie Sedaap kuah dengan paduan antara santan
kental
dengan rempah membuat mie Sedaap kari spesial semakin kaya rasa.
Tabel IV.1
Rasa dan harga produk mie instan merek Sedaap
Rasa Harga
C. PEMASARAN
Mie Sedaap yang merupakan produksi dari grup kelompok Wings. Meski
produk ini baru diluncurkan pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau
Mie Sedaap melakukan promosi sangat agresif. Strategi awal Mie Sedap
yang dijalankan antara lain bermain di harga pasaran yang sangat ekonomis
namun bumbu mie yang diberikan kelas premium. Hal utama lain yang tidak
tingkat grosir sampai tim motor yang menjelajahi warung-warung kecil baik di
kota maupun di pedesaan. Strategi itu didukung iklan yang cukup gencar, baik
tematik, iklan produk, maupun versi testimoni. Dana yang dikeluarkan perusahaan
untuk promosi Mie Sedaap cukup besar. Masyarakat dapat menilai sendiri berapa
dana yang dikeluarkan untuk iklan di delapan stasiun televisi, billboard di halte-
dan distribusi lebih merata lagi sehingga konsumen di tiap wilayah mudah
sebagai sampel penelitian sebanyak 100 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh produk (X1), harga (X2), distribusi (X3), dan
promosi (X4) terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek
perbulan. Analisis kuantitatif terdiri atas uji reliabilitas dan uji validitas, uji
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji F dan uji t. Uji validitas
moment (pearson) antara skor item total terhadap nilai r-tabel. Sementara teknik
A. Karakteristik Responden
presentase.
1. Usia Responden
44
45
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
1. 15 - 17 tahun 5 5%
2. 18 - 20 tahun 41 41%
3. 21 -23 tahun 50 50%
4. > 24 tahun 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data primer diolah tahun 2010
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku per Bulan
B. Analisis Kuantitatif
1. Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
responden yang diukur sebanyak 100 pada taraf signifikan 5%, dengan
47
uji 2 sisi, derajat bebas (df = n - 2), 100 - 2 = 98, maka didapat r-tabel
Tabel V.4
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
hitung untuk semua butir instrumen penelitian nilainya lebih dari r-tabel
0,197. Karena koefisien korelasi pada semua butir nilainya lebih besar
dari r-tabel 0,197 maka dapat disimpulkan bahwa semua butir tersebut
b. Uji Reliabilitas
artinya instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari
Tabel V.5
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
tersebut reliabel.
49
2. Analisis Regresi
a. Descriptive Statistics
Tabel V.6
Descriptive Statistics
rata-rata 19,6500 dengan nilai rata-rata item pertanyaan 3,93 dan std.
deviasi sebesar 3,87526. Maka melihat hasil nilai rata-rata item pertanyaan
tersebut yang mencapai 3,93 menunjukkan bahwa produk yang terdiri dari
cita rasa, aroma, kemasan, citra merek, kualitas dari mie instan merek
Sedaap tergolong sudah baik (mendekati 4). Harga dengan jumlah data (N)
sebesar 100 mempunyai nilai rata-rata 11,7500 dengan nilai rata-rata item
pertanyaan 3,91 dan std.deviasi sebesar 2,48785. Maka melihat hasil nilai
harga merek lain, maka mie instan merak Sedaap tergolong sudah baik
nilai rata-rata 12,0800 dengan nilai rata-rata item pertanyaan 4,02 dan std.
deviasi sebesar 2,35993. Maka melihat hasil nilai rata-rata item pertanyaan
serta tersebar baik di kota maupun desa yang telah dilakukan mie instan
merek Sedaap sudah baik. Promosi dengan jumlah data (N) sebesar 100
3,82 dan std. deviasi sebesar 2,59167. Maka melihat hasil nilai rata-rata
promosi yang dilakukan mie instan merek Sedaap melalui media cetak,
Tabel V.7
Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
yang melebihi 10 dan nilai tolerance tidak ada yang kurang dari 0,10.
didapat sebesar = 10. Dari output SPSS didapat VIF hitung (VIF
promosi = 1,473) < VIF = 10 dan semua tolerance variabel bebas (X1
multikolinieritas.
Gambar V.1
Gambar Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
Scatterplot
4
Regression Studentized Residual
-2
-4
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
Hal ini ditunjukkan dari titik-titik data yang menyebar di atas maupun
Tabel V.8
Hasil Uji Asumsi Klasik Autokoarels
Model Durbin-Watson
1 1.636
Gambar V.2
Histogram Keputusan Pembelian Konsumen
Histogram
14
12
10
Frequency
2
Mean = 2.67E-16
Std. Dev. = 0.98
0 N = 100
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Residual
Gambar V.3
Grafik P-P Plots
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
55
Tabel V.9
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 61.754 4 15.438 28.404 .000(a)
Residual 51.636 95 .544
Total 113.390 99
Sumber: data diolah tahun 2010
Berdasarkan tabel V.9 di atas, uji ANOVA atau F test didapat nilai F-
hitung sebesar 28,404 dengan probabilitas (p) 0%. Probabilitas jauh lebih
kecil dari 5%, maka dapat dikatakan bahwa produk (X1), harga (X2),
Ho ditolak.
56
Tabel V.10
Hasil Uji Parsial (t-test)
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
Berdasarkan tabel V.10 di atas, hasil uji regresi pada tabel pembahasan
berikut:
1). Berdasarkan hasil uji parsial terhadap variabel produk (X1) diperoleh
probabilitas (p) lebih kecil dari α = 0,05 maka hipotesis nol (Ho)
2). Berdasarkan hasil uji parsial terhadap variabel harga (X2) diperoleh t-
dari α = 0,05 maka hipotesis nol (Ho) ditolak atau hipotesis alternatif
c. Analisis Determinasi ( )
Tabel V.11
Hasil Analisis Determinasi
yang diteliti.
diteliti.
(tabel hasil uji parsial) model regresi yang terbentuk adalah sebagai
berikut:
Di mana:
Y = keputusan konsumen
X1 = produk
X2 = harga
X3 = distribusi
X4 = promosi
pembelian sebesar -1,066 poin, dengan anggapan bahwa variabel lain besarnya
konstan.
2. Koefisien regresi produk (X1) sebesar 0,047. Hasil ini menunjukkan apabila
produk naik sebesar 1 satuan maka akan diikuti oleh kenaikan tingkat
keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap sebesar 0,047
3. Koefisien regresi harga (X2) sebesar 0,054. Hasil ini menunjukkan apabila
harga naik sebesar 1 satuan maka akan diikuti oleh kenaikan tingkat keputusan
konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap sebesar 0,054, dengan
4. Koefisien regresi distribusi (X3) sebesar 0,084. Hasil ini menunjukkan apabila
distribusi naik sebesar 1 satuan maka akan diikuti oleh kenaikan tingkat
keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap sebesar 0,084,
5. Koefisien regresi promosi (X4) sebesar 0,188. Hasil ini menunjukkan apabila
promosi naik sebesar 1 satuan maka akan diikuti oleh kenaikan tingkat
keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap sebesar 0,188,
antara 18 - 23 tahun yang paling banyak mengkonsumsi mie instan merek Sedaap
mie instan merek Sedaap sebesar 54,5%. Sedangkan sisanya sebesar 45,5%
keputusan pembelian mie instan merek Sedaap. Berdasarkan analisis linier regresi
berganda secara simultan dari variabel produk (X1), harga (X2), distribusi (X3),
dan promosi (X4) diperoleh F-hitung sebesar 28,404 dan F-tabel sebesar 2,467
variabel produk, harga, distribusi, dan promosi mie instan merek Sedaap secara
produk (X1) sebesar 0,047. Ini memperlihatkan bahwa produk yang terdiri dari
cita rasa, aroma, kemasan, citra merek, kualitas berpengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap (Y). Dengan menggunakan
uji t didapat nilai t-hitung ≥ t-tabel (2,182 ≥ 1,985) maka Ho ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa konsumen telah mampu mengingat mie instan merek Sedaap
dalam benak pikirannya dan menyukai mie instan merek Sedaap karena terbukti
dari cita rasa, aroma, kemasan, citra merek, dan kualitasnya yang baik dan
harga (X2) sebesar 0,054. Ini menunjukkan bahwa harga yang meliputi unsur
menggunakan uji t didapat nilai t-hitung < t-tabel (1,428 < 1,985) maka Ho
keputusan konsumen dalam pembelian mie instan merek Sedaap. Karena harga,
porsi mie instan yang relatif hampir sama dengan merek mie instan lain atau
bahkan sama contohnya harga mie instan antara Sedaap, Sarimi, Supermi,
distribusi (X3) sebesar 0,084. Dengan menggunakan uji t didapat nilai t-hitung ≥
t-tabel (2,014 ≥ 1,985) maka Ho ditolak. Ini menunjukkan bahwa distribusi sangat
Sedaap. Karena semakin banyak produk dapat didistribusikan baik melalui agen,
menjaga ketersediaan stock, maka masyarakat atau konsumen akan dengan lebih
mudah untuk mendapatkannya tanpa harus pergi jauh untuk membeli mie instan
promosi (X4) sebesar 0,188. Dengan menggunakan uji t didapat nilai t-hitung ≥ t-
tabel (5,347 ≥ 1,985) maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa promosi yang
dilakukan melalui media cetak, media elektronik maupu spanduk perlu dilakukan
berpengaruh pula terhadap keputusan konsumen dalam pebelian mie instan merek
Sedaap.
menunjukkan bahwa nilainya yang paling besar berpengaruh paling kuat. Untuk
mengetahui mana yang paling kuat dan mana yang paling lemah harus
paling berpengaruh dapat dilihat dari besarnya masing-masing variabel selain itu
63
juga dapat dilihat dari angka bobot beta yang paling besar adalah prediktor paling
besar sumbangannya.
Dari hasil olah data dapat dilihat bahwa variabel promosi (X4) dengan
koefisien regresi 5,347 dan angka bobot beta 0,449 adalah variabel yang
instan merek Sedaap. Variabel selanjutnya adalah variabel produk (X1) dengan
koefisien regresi 2,182 dan angka bobot beta 0,173. Kemudian adalah variabel
distribusi (X3) dengan koefisien regresi 2,014 dan angka bobot beta 0,185.
Variabel terakrir yang dianggap tidak berpengaruh adalah variabel harga (X2)
A. Kesimpulan
Dari analisis data yang telah dilakukan pada penelitian tentang “Pengaruh
berikut:
(2,182 ≥ 1,985), maka Ho ditolak artinya produk yang terdiri dari cita rasa,
aroma, kemasan, citra merek, kualitas mie instan merek Sedaap secara parsial
2. Untuk harga dengan menggunakan uji t didapat nilai t-hitung < t-tabel
(1,428 < 1985), maka Ho diterima artinya harga yang terdiri dari
kemapuan bersaing dengan harga merek lain, secara parsial tidak berpengaruh
64
64
65
(5,347 ≥ 1,985), maka Ho ditolak artinya promosi melalui media cetak, media
6. Dari keempat variabel tersebut variabel yang menjadi prioritas paling utama
merek Sedaap adalah promosi sebesar ( 5,347) dan diikuti variabel lain
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah disebutkan diatas, maka penulis perlu
bahkan meningkatkan produk yang terdiri dari cita rasa, aroma, kemasan,
citra merek, kualitas produk mie instan merek Sedaap yang sudah ada supaya
dalam bisnis mie instan. Karena harga bukan salah satu hal utama yang
Sedaap.
wilayah pulau jawa dan bali saja melainkan tersebar di seluruh wilayah
oleh perusahaan mie instan merek Sedaap melalui media cetak, media
mengkonsumsinya.
instan merek Sedaap. Oleh karena itu masing-masing variabel tersebut harus
menarik konsumen.
perlu ditingkatkan agar konsumen atau masyarakat luas selalu ingat dan
mengenal akan berbagai varian mie instan merek Sedaap yang ditawarkan
67
pasar, serta diikuti peningkatan kualitas variabel produk dan distribusi demi
kepuasan konsumen.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan antara
lain:
pengalaman dalam penulisan karya ilmiah karena masih dalam taraf belajar
dan baru pertama kali melakukan penelitian, maka dalam penulisan skripsi ini
terutama pada pengkajian teori, pengolahan data, dan analisis data masih jauh
dari sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
jawaban bisa saja terjadi, sehingga analisis yang dilakukan bisa kurang
akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Sutrisno. 1991. Analisis Butir Untuk Instrumen. Andi Ofset. Yogyakarta.
Prenhallindo.
Kotler, Philip dan Amstrong, Garry. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1. Edisi
Sugiarto dan Siagian. 2001. Teknik Sampling. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Yogyakarta.
68
69
LAMPIRAN
69
KUESIONER
KUESIONER
Sehubungan dengan penelitian yang saya lakukan dalam rangka menyusun skripsi
mohon rekan-rekan untuk menjadi responden dan mengisi kuesioner dibawah ini.
Hormat saya,
Yoshep Windarko
Daftar Pertanyaan
I. Identitas Responden
Petunjuk pengisian:
Berilah tanda (X) pada jawaban di bawah ini yang sesuai dengan pilihan Anda.
1. Usia Anda:
a. 15 – 17 tahun
b. 18 - 20 tahun
c. 21 – 23 tahun
d. > 24 tahun
2. Jenis kelamin:
a. Laki-laki
b. Perempuan
a. < Rp 150.000
b. Rp 150.000 – Rp350.000
c. Rp 350.001 – Rp550.000
d. > Rp 550.000
II. Pengukuran Variabel Bebas X
Berikan tanda centang (9) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia
untuk jawaban yang paling tepat menurut pendapat Anda setelah Anda
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
Produk
pas.
menggugah selera.
Distribusi
persediaan).
Berilah tanda (X) pada jawaban di bawah ini yang sesuai dengan pilihan Anda.
Seberapa sering Anda mengkonsumsi mie instan merek Sedaap dalam satu bulan:
a. ≥ 10 bungkus
b. 8 –9 bungkus
c. 6 – 7 bungkus
d. 4 – 5 bungkus
e. ≤ 3 bungkus
REKAPITULASI JAWABAN
100 RESPONDEN
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
1 5 4 4 4 4 21 5 5 5 15 5 4 4 13 4 4 4 12 4
2 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 4 14 5
3 3 3 4 3 3 16 4 4 4 12 5 5 5 15 4 4 4 12 4
4 3 3 3 3 3 15 2 3 3 8 3 3 3 9 2 2 2 6 1
5 3 5 5 5 5 23 4 4 3 11 4 4 4 12 3 3 2 8 4
6 4 4 5 4 4 21 5 5 5 15 5 5 4 14 5 5 4 14 5
7 4 4 4 5 4 21 4 4 4 12 5 5 5 15 5 4 4 13 4
8 5 5 5 5 5 25 5 5 4 14 5 5 5 15 3 4 3 10 3
9 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 5 4 4 13 4 4 4 12 4
10 5 5 4 4 5 23 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5
11 4 3 3 3 3 16 4 4 4 12 4 3 3 10 4 5 4 13 5
12 4 5 4 4 4 21 5 4 5 14 5 5 5 15 5 5 4 14 5
13 5 5 5 5 4 24 4 2 3 9 5 4 4 13 5 5 5 15 3
14 3 3 3 3 3 15 5 4 4 13 5 4 4 13 3 3 3 9 3
15 4 4 4 4 3 19 4 3 4 11 4 5 5 14 5 4 4 13 4
16 4 4 5 4 5 22 5 4 4 13 4 4 5 13 5 5 4 14 5
17 3 3 2 3 3 14 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 3 13 5
18 5 5 5 5 5 25 5 4 4 13 5 5 4 14 4 5 5 14 5
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5
20 5 5 4 5 5 24 5 5 5 15 5 5 5 15 3 3 3 9 3
21 3 2 3 3 3 14 2 2 2 6 3 3 3 9 3 3 2 8 2
22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 15 5 5 5 15 5
23 5 5 5 5 4 24 4 5 5 14 5 5 4 14 5 5 5 15 3
24 4 4 4 4 3 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 4 13 4
25 5 5 5 4 5 24 3 4 4 11 5 5 4 14 5 5 5 15 5
26 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 4 4 4 12 5 4 4 13 3
27 3 3 3 3 2 14 4 4 5 13 4 4 2 10 5 5 5 15 4
28 4 4 4 4 4 20 2 2 2 6 2 2 2 6 2 3 3 8 3
29 5 5 5 5 5 25 4 3 4 11 4 4 3 11 5 5 4 14 5
30 4 5 5 5 5 24 4 5 4 13 5 5 5 15 3 4 3 10 4
31 5 5 4 4 4 22 2 2 2 6 4 3 3 10 2 2 3 7 3
32 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 4 14 5
33 4 4 3 4 4 19 4 4 3 11 5 3 4 12 5 5 5 15 4
34 5 4 4 4 4 21 4 4 4 12 5 5 5 15 3 3 3 9 5
35 4 5 5 5 5 24 4 5 4 13 3 3 4 10 5 4 4 13 5
36 4 3 3 3 3 16 3 3 3 9 3 3 3 9 4 3 3 10 3
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
37 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 5
38 5 4 4 4 4 21 3 4 2 9 4 4 4 12 4 5 5 14 5
39 4 4 3 3 3 19 3 5 5 13 5 5 5 15 4 5 4 13 4
40 5 5 4 4 5 23 5 5 5 15 5 5 5 15 2 4 2 8 3
41 2 2 2 2 2 10 2 2 2 6 3 2 2 7 3 2 2 7 1
42 4 4 4 5 4 21 4 5 4 13 4 4 3 11 3 3 3 9 4
43 5 5 5 5 3 23 2 5 4 11 4 3 3 10 4 4 4 12 4
44 5 5 5 4 5 24 5 4 4 13 5 5 5 15 3 5 2 10 5
45 4 4 4 4 5 21 4 4 4 12 4 4 5 13 5 5 4 14 5
46 4 5 5 5 5 24 4 2 3 9 5 5 4 14 3 4 3 11 5
47 3 2 2 3 3 13 5 4 4 13 5 4 4 13 3 4 2 9 4
48 3 3 3 3 3 15 4 3 3 10 4 3 3 10 3 4 2 9 2
49 4 3 3 4 4 18 5 4 3 12 3 5 3 11 4 3 3 10 2
50 2 2 3 3 2 12 3 1 3 7 3 2 2 7 2 3 5 10 3
51 3 3 3 3 3 15 5 4 3 12 3 4 4 11 5 2 2 9 3
52 5 5 5 5 5 25 4 5 5 14 5 5 5 15 5 5 5 15 5
53 4 4 4 4 4 20 4 5 4 13 4 4 5 13 5 5 4 14 4
54 2 2 3 3 12 25 3 3 3 9 2 2 2 6 3 3 3 9 1
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
55 5 4 4 4 4 21 3 5 4 12 4 3 3 10 4 3 4 11 3
56 5 5 5 5 5 25 2 2 4 8 5 4 5 14 4 5 4 13 5
57 3 3 3 3 3 15 5 4 4 13 2 5 2 9 5 2 4 11 4
58 3 3 4 4 4 18 3 5 4 12 3 3 5 11 2 3 3 8 3
59 4 3 4 3 5 19 5 4 3 12 5 5 4 14 4 4 5 13 3
60 5 5 5 5 4 24 4 4 5 13 4 5 5 14 5 5 4 14 5
61 4 4 3 3 5 19 5 5 5 15 3 4 4 11 5 4 2 11 3
62 5 4 4 5 5 23 2 5 5 12 3 3 4 10 5 1 4 10 3
63 4 3 2 2 2 13 5 3 2 10 4 5 4 13 4 4 3 11 2
64 5 3 4 3 4 19 4 3 3 10 5 5 5 15 4 2 4 10 3
65 3 3 3 3 3 15 2 3 4 9 4 3 4 11 3 3 3 9 2
66 5 3 4 5 4 21 5 5 4 14 3 4 4 11 5 5 5 15 4
67 5 4 4 4 5 22 4 5 5 14 4 5 4 13 4 4 4 12 4
68 5 5 3 3 3 19 3 3 3 9 4 5 5 14 4 3 4 11 3
69 5 5 5 5 5 25 4 3 3 10 5 4 5 14 5 5 4 14 5
70 3 3 2 3 3 14 5 4 4 13 4 3 4 11 4 4 3 11 4
71 4 5 3 3 4 19 4 5 2 11 4 5 3 12 1 4 3 8 3
72 4 3 4 3 3 17 3 4 4 11 4 5 2 11 5 1 3 9 3
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
73 3 5 4 4 5 21 5 3 2 10 5 5 4 14 4 5 5 14 3
74 5 4 4 5 5 23 3 5 4 12 4 5 5 14 4 3 4 11 4
75 4 4 4 3 3 18 4 5 4 13 3 4 3 10 2 2 1 5 2
76 4 3 3 3 3 16 3 4 4 11 5 4 3 12 5 4 4 13 4
77 4 4 4 4 5 21 4 4 3 11 4 3 4 11 4 4 2 10 4
78 3 3 3 3 3 15 3 3 4 10 3 4 4 11 2 2 2 8 3
79 5 5 4 5 4 23 4 3 3 10 4 4 4 12 2 4 3 9 4
80 4 5 4 4 3 20 5 4 5 14 4 5 4 13 5 5 4 14 4
81 4 4 3 4 5 20 3 3 4 10 2 1 5 8 5 4 4 13 3
82 4 4 4 4 5 21 4 4 2 10 3 4 3 10 4 4 3 11 3
83 4 5 4 5 5 23 5 5 4 14 4 4 4 12 4 4 4 12 4
84 4 5 5 4 3 21 4 5 5 14 3 3 3 9 5 4 4 13 5
85 5 4 3 3 4 19 5 5 4 14 5 4 4 13 4 4 4 12 3
86 3 3 4 4 4 18 4 5 5 14 4 4 4 12 4 5 3 12 3
87 4 4 4 4 4 20 3 3 3 9 3 3 4 10 2 2 3 7 2
88 5 4 5 3 4 21 2 4 4 10 4 2 4 10 4 4 4 12 4
89 4 5 4 5 5 23 5 5 4 14 4 4 4 12 4 4 4 12 4
90 4 3 3 3 2 15 5 5 5 15 5 5 5 15 4 4 4 12 5
No. Produk Harga Distribusi Promosi Kep.Pembelian
X1 X2 X3 X4 X5 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ X1 X2 X3 ∑ Y
91 2 2 2 2 2 10 3 2 2 7 2 2 2 6 2 2 2 6 2
92 5 4 3 3 4 19 4 5 5 14 5 5 3 13 5 5 5 15 3
93 5 4 4 4 4 21 5 5 4 14 5 5 4 14 4 4 4 12 4
94 5 2 2 2 2 13 2 2 2 6 2 3 2 7 3 3 3 9 2
95 5 4 5 5 4 23 3 3 3 9 5 5 4 14 4 5 5 14 4
96 5 5 4 4 4 22 4 4 4 12 4 4 3 11 4 4 3 11 4
97 5 3 3 3 5 19 3 4 2 9 5 3 5 13 3 4 4 11 3
98 2 2 2 2 2 10 3 2 3 8 3 3 3 9 3 3 2 8 2
99 4 4 3 4 3 18 5 5 5 15 5 4 4 13 5 5 5 15 4
100 3 3 2 3 3 14 5 5 4 14 5 4 3 12 5 5 5 15 5
JUMLAH 410 392 380 385 398 1965 394 399 382 1175 412 404 392 1208 394 391 363 1148 369
HASIL OLAH DATA SPSS
PRODUK
Reliability
Warnings
N %
Cases Valid 100 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 100 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.849 .866 5
Item-Total Statistics
Scale Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 100 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.782 .781 3
Item-Total Statistics
Scale Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 100 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.793 .794 3
Item-Total Statistics
Scale Statistics
N %
Cases Valid 100 100.0
Excluded
0 .0
(a)
Total 100 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.794 .795 3
Item-Total Statistics
Scale Statistics
DISTRIBUSI
Correlations
Correlations
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Promosi,
Produk,
. Enter
Harga,
Distribusi(a)
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Kep.Pembelian
Coefficients(a)
a. Dependent Variable: Kep. Pembelian
Model Summary(b)
ANOVA(b)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regressio
61.754 4 15.438 28.404 .000(a)
n
Residual 51.636 95 .544
Total 113.390 99
a Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga, Distribusi
b Dependent Variable: Kep.Pembelian
Coefficients(a)
Scatterplot
4
Regression Studentized Residual
-2
-4
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Predicted Value
Frequencies
Statistics
Frequency Table
Produk
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 10.00 3 3.0 3.0 3.0
12.00 1 1.0 1.0 4.0
13.00 3 3.0 3.0 7.0
14.00 5 5.0 5.0 12.0
15.00 8 8.0 8.0 20.0
16.00 4 4.0 4.0 24.0
17.00 1 1.0 1.0 25.0
18.00 5 5.0 5.0 30.0
19.00 11 11.0 11.0 41.0
20.00 10 10.0 10.0 51.0
21.00 16 16.0 16.0 67.0
22.00 4 4.0 4.0 71.0
23.00 10 10.0 10.0 81.0
24.00 9 9.0 9.0 90.0
25.00 10 10.0 10.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Harga
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6.00 5 5.0 5.0 5.0
7.00 2 2.0 2.0 7.0
8.00 3 3.0 3.0 10.0
9.00 10 10.0 10.0 20.0
10.00 10 10.0 10.0 30.0
11.00 10 10.0 10.0 40.0
12.00 16 16.0 16.0 56.0
13.00 15 15.0 15.0 71.0
14.00 15 15.0 15.0 86.0
15.00 14 14.0 14.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Distribusi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 6.00 3 3.0 3.0 3.0
7.00 3 3.0 3.0 6.0
8.00 1 1.0 1.0 7.0
9.00 6 6.0 6.0 13.0
10.00 12 12.0 12.0 25.0
11.00 13 13.0 13.0 38.0
12.00 13 13.0 13.0 51.0
13.00 16 16.0 16.0 67.0
14.00 15 15.0 15.0 82.0
15.00 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Promosi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 5.00 1 1.0 1.0 1.0
6.00 2 2.0 2.0 3.0
7.00 3 3.0 3.0 6.0
8.00 8 8.0 8.0 14.0
9.00 12 12.0 12.0 26.0
10.00 9 9.0 9.0 35.0
11.00 11 11.0 11.0 46.0
12.00 13 13.0 13.0 59.0
13.00 13 13.0 13.0 72.0
14.00 15 15.0 15.0 87.0
15.00 13 13.0 13.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Frequencies
Statistics
Kep.Pembelian
N Valid 100
Missin
0
g
Kep.Pembelian
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1.00 3 3.0 3.0 3.0
2.00 10 10.0 10.0 13.0
3.00 29 29.0 29.0 42.0
4.00 31 31.0 31.0 73.0
5.00 27 27.0 27.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
GAMBAR
HISTOGRAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
Histogram
14
12
10
Frequency
2
Mean = 2.67E-16
Std. Dev. = 0.98
0 N = 100
-3 -2 -1 0 1 2
Regression Standardized Residual
GAMBAR
GRAFIK P-P PLOTS
0.8
Expected Cum Prob
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
TABEL F, t, dan r
TABEL F
No. 1 2 3
76. 3,967 3,117 2,725
77. 3,965 3,115 2,723
78. 3,963 3,114 2,722
79. 3,962 3,112 2,720
80. 3,960 3,111 2,719
81. 3,959 3,109 2,717
82. 3,957 3,108 2,716
83. 3,956 3,107 2,715
84. 3,955 3,105 2,713
85. 3,953 3,104 2,712
86. 3,952 3,103 2,711
87. 3,951 3,101 2,709
88. 3,949 3,100 2,708
89. 3,948 3,099 2,707
90. 3,947 3,098 2,706
91. 3,946 3,097 2,705
92. 3,945 3,095 2,704
93. 3,943 3,094 2,703
94. 3,942 3,093 2,701
95. 3,941 3,092 2,700
96. 3,940 3,091 2,699
97. 3,939 3,090 2,698
98. 3,938 3,089 2,697
99. 3,937 3,088 2,696
100. 3,936 3,087 2,696
TABEL t
df 5% df 5%
1. 0,997 36. 0,320
2. 0,950 37. 0,316
3. 0,878 38. 0,312
4. 0,811 39. 0,308
5. 0,755 40. 0,304
6. 0,707 41. 0,301
7. 0,666 42. 0,297
8. 0,632 43. 0,294
9. 0,602 44. 0,291
10. 0,576 45. 0,288
11. 0,553 46. 0,285
12. 0,532 47. 0,282
13. 0,514 48. 0,279
14. 0,497 49. 0,276
15. 0,482 50. 0,273
16. 0,468 51. 0,271
17. 0,456 52. 0,268
18. 0,444 53. 0,266
19. 0,433 54. 0,263
20. 0,423 55. 0,261
21. 0,413 56. 0,259
22. 0,404 57. 0,256
23. 0,396 58. 0,254
24. 0,388 59. 0,252
25. 0,381 60. 0,250
26. 0,374 61. 0,248
27. 0,367 62. 0,246
28. 0,361 63. 0,244
29. 0,355 64. 0,242
30. 0,349 65. 0,240
31. 0,344 66. 0,239
32. 0,339 67. 0,237
33. 0,334 68. 0,235
34. 0,329 69. 0,234
35. 0,325 70. 0,232
df 5% df 5%
71. 0,230 96. 0,199
72. 0,229 97. 0,198
73. 0,227 98. 0,197
74. 0,226 99. 0,196
75. 0,224 100. 0,195
76. 0,223 101. 0,194
77. 0,221 102. 0,193
78. 0,220 103. 0,192
79. 0,219 104. 0,191
80. 0,217 105. 0,190
81. 0,216 106. 0,189
82. 0,215 107. 0,188
83. 0,213 108. 0,187
84. 0,212 109. 0,186
85. 0,211 110. 0,185
86. 0,210 111. 0,184
87. 0,208 112. 0,183
88. 0,207 113. 0,182
89. 0,206 114. 0,181
90. 0,205 115. 0,180
91. 0,204 116. 0,179
92. 0,203 117. 0,178
93. 0,202 118. 0,177
94. 0,201 119. 0,176
95. 0,200 120. 0,175