Full

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
SHOPEEFOOD
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi Manajemen
Oleh :
Maurel Paurissa
Nim : 182214066
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SHOPEEFOOD
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi Manajemen
Oleh :
Maurel Paurissa
Nim : 182214066
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2022
i
ii
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku”
- Filipi 4:13 -
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
• Tuhan Yesus Kristus
• Keluarga saya yang tercinta
• Teman-teman yang sudah memberikan semangat untuk
saya selama kuliah di Universitas Sanata Dharma
i

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul:

Dan diajukan pada tanggal 31 Mei 2022 adalah hasil kerja karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan menyalin atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan, pendapat,
ataupun pemikiran dari penulis orang lain yang saya akui seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada tulisan saya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003, Pasal 25
dan Pasal 70).
Yogyakarta, 31 Mei 2022

Yang membuat pernyataan,
Maurel Paurissa
NIM: 182214066
v
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Maurel Paurissa
Nomor Induk Mahasiswa 182214066
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul :

Studi Kasus pada konsumen ShopeeFood. Dengan demikian, saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk
pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di
internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin
kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Mei 2022
Yang menyatakan,
Maurel Paurissa
v
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
SHOPEEFOOD
Maurel Paurissa
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian, (2) pengaruh harga terhadap keputusan pembelian, (3)
pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian, (4) pengaruh kualitas layanan,
harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner
online kepada 100 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis Regresi Linier
Berganda dengan menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 26. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: (1) kualitas layanan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian, (2) harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, (3)
promosi tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, (4) kualitas layanan,
harga, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci: Kualitas Layanan, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian
v
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY, PRICE, AND PROMOTION
SHOPEEFOOD CONSUMER PURCHASING DECISION
Maurel Paurissa
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2022
This study aims to determine: (1) the influence of service quality on purchasing
decision, (2) the influence of price on purchasing decisions variables, (3) the
influence of promotion on purchasing decisions, (4) the influence of service
quality, price, and promotion on purchasing decision. Data obtained by
distributing online questionnaires to 100 respondents. Data analysis techniques in
this research are descriptive analysis, classic assumption test, and Multiple Linear
Regression analysis by using the SPSS Statistics 26 application program. The
results of this study indicated that: (1) service quality affects consumer purchasing
decisions, (2) price affects consumer purchasing decisions, (3) promotion does not
affect consumer purchasing decisions, (4) services quality, price, and promotion
have simultaneous effects on purchasing decisions.
Keywords: Service Quality, Price, Promotion, Consumer Purchasing Decisions
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus yang telah memberikan
hikmat-Nya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi dengan judul
“Pengaruh Kualitas Layanan, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Konsumen
ShopeeFood”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu peneliti perlu mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, S.E., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Ibu Fransisca Desiana Pranatasari, S.E., M.M., selaku dosen pembimbing
I, yang telah mengarahkan dan membimbing peneliti dengan ketulusan
hati.
4. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si. selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing peneliti sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
5. Bapak/ibu dosen selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan
yang sangat bermanfaat.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Responden yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.
8. Nico Sartana (Papa) dan Kartikaningsih (Mama) kedua orang tua dan Errie
Wijaya (Kakak) yang selalu selalu memberikan dukungan dalam bentuk
doa, kasih sayang dan perhatian serta membiayai saya selama kuliah.
9. Keluarga besar yang saya kasihi dan teman-teman gereja yang
memberikan dukungan doa.
10. Teman-teman seperjuangan yang selalu mendukungku dan orang yang
kusayangi.
i
11. Teman saya Krisna Andika, Kak Yo, Maria Gabriella¸ Gretta Deflina yang
telah membantu segala kekurangan saya.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat saya sebutkan satu-persatu, terimakasih banyak atas dukungan
dan doanya.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh karena itu, peneliti
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak
yang membacanya.
Yogyakarta, 31 Mei 2022

Peneliti
Maurel Paurissa
NIM:18221406
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Masalah Penelitian 8
C. Pertanyaan Penelitian 9
D. Pembatasan Masalah 9
E. Tujuan Penelitian 10
F. Manfaat Penelitian 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA 12
A. Landasan Teori 12
B. Penelitian Sebelumnya 27
C. Kerangka Konseptual Penelitian 30
BAB III METODE PENELITIAN 35
A. Jenis Penelitian 35
B. Waktu dan Lokasi 35
C. Variabel Penelitian 36
D. Pengukuran Variabel 40
E. Populasi dan Sampel 40
F. Unit Analisis 42
G. Teknik Pengambilan Sampel 42
x
H. Sumber Data 42
I. Teknik Pengambilan Data 43
J. Teknik Pengujian Instrumen 43
K. Teknik Analisis Data 48
L. Uji Hipotesis 49
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 53
A. Sejarah ShopeeFood 53
B. Fitur-fitur ShopeeFood 54
C. Cara Kerja ShopeeFood 57
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 58
A. Deskripsi Pengumpulan Data 58
B. Deskripsi Karakteristik Responden 58
C. Deskripsi Data 61
D. Pengujian Instrumen 65
E. Pembahasan 75
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN 79
A. Kesimpulan 79
B. Saran 79
C. Keterbatasan Penelitian 81
DAFTAR PUSTAKA 82
LAMPIRAN 84
x
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar. I.1 Infografik Persaingan Bisnis Pesan Makanan Makin Sengit...........3

2. Gambar I.2 Alasan Membeli Makanan Secara Online 2019................................5
3. Gambar II. 1 Kerangka Konseptual Penelitian..................................................31
4. Gambar IV.I Logo ShopeeFood.........................................................................53
5. Gambar IV.2 Voucher Gratis Ongkir.................................................................54
6. Gambar IV.3 Voucher Discount........................................................................54
7. Gambar IV.4 Merchant ShopeeFood.................................................................55
8. Gambar IV.5 Tab ShopeeFood..........................................................................56
9. Gambar V. 1 Hasil Heteroskedastisitas..............................................................70
x
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Definisi Variabel dan Indikator Operasional......................................39
Tabel V. 1Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..........................59
Tabel V. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan.......................59
Tabel V. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan.............................60
Tabel V. 4 Berapa Kali Responden Menggunakan ShopeeFood Dalam Satu.......60
Tabel V. 5 Skala Data Variabel Penelitian............................................................61
Tabel V. 6 Variabel Kualitas Layanan...................................................................62
Tabel V. 7 Variabel Harga.....................................................................................63
Tabel V. 8 Variabel Promosi..................................................................................63
Tabel V. 9 Variabel Keputusan Pembelian...........................................................64
Tabel V. 10 Hasil Uji Validitas..............................................................................65
Tabel V. 11 Hasil Uji Reliabilitas..........................................................................66
Tabel V. 12 Hasil Uji Normalitas..........................................................................67
Tabel V. 13 Hasil Uji Multikolinieritas.................................................................68
Tabel V. 14 Hasil Uji.............................................................................................71
Tabel V. 15 Hasil Uji F..........................................................................................72
Tabel V. 16 Hasil Uji T..........................................................................................73
15. Tabel V. 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi..................................................74
x
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Kuesioner Penelitian......................................................................84

2. Lampiran 2: Kuesioner Dalam Google Form.....................................................88
3. Lampiran 3: Deskripsi Data Responden............................................................99
4. Lampiran 4: Tabulasi Data Responden............................................................106
5. Lampiran 5: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.............................................118
6. Lampiran 6: Uji Asumsi Klasik.......................................................................124
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era digitalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan
informasi berkembang secara cepat. Sutabri (2014:3) mendefinisikan
teknologi dan informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis
untuk pengambilan keputusan.
Teknologi adalah hal yang tidak dapat terpisahkan dalam
kehidupan sehari-hari kita, hal yang menarik dalam perkembangan
teknologi di era sekarang adalah dengan munculnya media internet.
Manfaat internet bagi kehidupan sehari-hari pun sangat banyak,
contohnya dalam bidang bisnis dapat membuat website usaha, e –
commerce, bisnis startup, dan industri kreatif yang lainnya. Definisi e-
commerce menurut Nugroho (2016:717) merupakan sebuah dari
perkembangan teknologi dan internet. E-commerce merupakan sebuah
layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli secara online. Pada
masa sekarang e-commerce telah banyak merubah dalam proses jual-
beli. Jika dalam proses jual-beli, penjual dan pembeli bertemu, namun
1
jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka
berinteraksi dengan melalui internet maupun dengan komunikasi
melalui telepon atau chatting.
Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari
2019 pengguna media online di Indonesia mencapai 150 juta atau
sebesar 56% dari total populasi. Jumlah tersebut naik 20% dari survei
sebelumnya. Besarnya pengguna internet di Indonesia merupakan
potensi bagi ekonomi digital nasional, sehingga muncul e-commerce,
toko online dan bisnis lainnya yang berbasis teknologi
komunikasi/internet. Hal ini akan menjadi kekuatan ekonomi digital di
kawasan Asia Tenggara, bahkan pihak e-commerce mengembangkan
aplikasi khusus belanja online yang dapat diinstal melalui smartphone.
Aplikasi khusus ini membuat aktivitas belanja online semakin mudah
dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan penjualan bagi perusahaan e-commerce.
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia semakin pesat di tengah
perlambatan laju ekonomi. Dapat dilihat dari inovasi e-commerce
Shopee, dimana mulai bulan April 2020 Shopee tak hanya
menawarkan barang, perlengkapan rumah tangga, lifestyle, otomotif,
elektronik saja, kini Shopee memberikan tambahan menu delivery
makanan dan minuman yang dinamakan “ShopeeFood”. Sebelumnya
ShopeeFood lebih dulu hadir di Vietnam setelah terjadi akuisisi
perusahaan oleh induk Shopee kepada perusahaan pesan-antar
2
makanan Foody Corporation di Vietnam. Dilansir dari idntimes.com
bahwa kemunculan layanan food delivery berbasis aplikasi bisa
menggeser perilaku konsumen, termasuk ke dalam hal jual beli
makanan.
Gambar I.1 Infografik Persaingan Bisnis Pesan Makanan Makin Sengit

Sumber (katadata.com diakses pada 6 Oktober 2021)
Dalam situs ini juga dimuat berbagai persyaratan, kode etik, serta
ketentuan hukum yang harus diperhatikan oleh mitra kemudi ShopeeFood
untuk bergabung. Tujuannya tentu saja agar ShopeeFood nantinya dapat
memberikan pelayanan yang paling baik dalam situs pesan antar makanan
untuk melampaui kinerja startup pesan antar makanan pesaingnya.
Nantinya ShopeeFood tentu saja akan menjadi pesaing yang kuat bagi
3
perusahaan layanan pesan antar makanan Gojek (GoFood) dan Grab
(GrabFood). Terlebih Shopee sebelumnya sudah memiliki reputasi yang
bagus akan layanan e-commerce nya. Tentunya dengan memiliki
kompetitor seperti GoFood dan GrabFood, ShopeeFood sendiri
mempunyai perbedaan dengan kedua kompetitor yaitu dalam cara
pembayarannya. GoFood tersedia beberapa metode pembayaran seperti via
GoPay, LinkAja, Kartu kredit atau debit, PayLater, dan Tunai. Kemudian
untuk GrabFood memiliki tiga opsi pembayaran yakni tunai, OVO cash,
atau OVO Points sedangkan untuk ShopeeFood saat ini hanya memiliki
dua metode pembayaran yaitu menggunakan ShopeePay atau COD (cash
on delivery). Pada masa sekarang, banyak orang yang memanfaatkan
aplikasi food delivery untuk menghemat tenaga atau orang yang ingin
membeli makanan tetapi malas untuk keluar rumah.
4
Gambar I.2 Alasan Membeli Makanan Secara Online 2019

(Sumber: katadata.co.id diakses pada 6 Oktober 2021)
Dalam berbagai pertimbangann seperti kualitas produk atau
layanan, harga, promosi, konsumen akan membandingkan untuk
memutuskan membeli pada suatu pilihan. Menurut Kotler & Armstrong
(2016:177) mendefinisikan keputusan pembelian sebagai Consumer
behavior is the study of how individual, groups, and organizations select,
buy, use, and dispose of goods, services, ideas, or experiences to satisfy
their needs and wants yang artinya keputusan pembelian merupakan
bagian dari perilaku konsumen perilaku konsumen yaitu studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Menurut Kotler dan Keller (2016:156), kualitas layanan adalah
totalitas fitur dan karakter suatu produk atau pelayanan yang memiliki
kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang
5
tersirat. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor jasa, pemberian
pelayanan yang berkualitas pada pelanggan merupakan hal mutlak yang
harus dilakukan apabila perusahaan ingin mencapai keberhasilan.
Perusahaan yang memuaskan sebagian besar kebutuhan pelanggan
sepanjang waktu disebut perusahaan berkualitas, tapi kita harus
membedakan antara kesesuaian kualitas dan kinerja atau tingkat kualitas.
Disamping itu, perusahaan juga harus meningkatkan pelayanan untuk
konsumen memilih keputusan yang terbaik.
Harga mempunyai dampak yang besar agar terciptanya keputusan
pembelian sehingga menjadi salah satu yang diperhatikan konsumen saat
menggunakan layanan ShopeeFood. Kotler dan Amstrong (2015:312)
menyatakan bahwa “price as the amount of money charged for a product
or service, or the sum of values that customers exchange for benefits of
having or using the product service”, yang artinya harga adalah sejumlah
uang yang ditagihkan atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai
yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki
atau menggunakan suatu produk dan jasa. Dilansir dari kumparan.com
perang harga dan pemberian diskon besar-besaran yang tadinya hanya
berlangsung antara dua raksasa bisnis GrabFood dan GoFood, kini juga
diikuti oleh ShopeeFood.
Tidak hanya kualitas layanan dan harga saja yang dapat
memberikan dampak pada keputusan pembelian konsumen, promosi juga
salah satu dampak agar konsumen dapat memutuskan membeli pada
6
layanan food delivery. Definisi promosi menurut Kotler dan Keller
(2016:47) merupakan aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan
produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Dalam permasalahan yang terjadi pada aplikasi Shopee untuk
menu ShopeeFood sendiri sering terjadi error dan layanan ShopeeFood
tidak muncul. Kejadian seperti tersebut tidak hanya terjadi satu kali
ataupun dua kali, tetapi sering terjadi dan ini membuat pengguna semakin
geram karena kejadian seperti tersebut. Di samping itu dalam melakukan
potongan harga/promosi nampaknya GoFood dan GrabFood adalah yang
paling memberikan promo di layanannya. Sebab dua aplikasi tersebut,
sejumlah restoran seringkali memberikan penawaran harga spesial yang
bisa ditambah dengan voucher harian seperti gratis ongkir ataupun
cashback, sedangkan untuk ShopeeFood, pantauan Nextren melihat bahwa
Shopee menyediakan voucher diskon sebesar 40 persen di setiap mitra
restorannya, namun voucher tersebut tidak bisa ditambahkan lagi dengan
voucher lainnya.
Kemajuan perusahaan didukung penuh oleh beberapa faktor, yaitu
pelanggan dan inovasi produk yang dilakukan oleh perusahaan. Produk
yang berkualitas dengan harga yang bersaing dengan kompetitornya
merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang pada
akhirnya akan dapat memberikan nilai kepuasan yang lebih tinggi kepada
pelanggan. Konsumen kini memiliki tuntutan nilai yang jauh lebih besar
dan beragam karena pelanggan dihadapkan dengan berbagai pilihan
7
berupa barang atau jasa yang dapat mereka beli, dengan kata lain
keputusan pembelian konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa hal,
antara lain keputusan tentang jenis produk, harga, kualitas produk atau
layanan, merek, desain produk, waktu pembelian. Review juga merupakan
salah satu kunci utama dalam penilaian ShopeeFood, dengan adanya
review seharusnya ShopeeFood berupaya meningkatkan kualitas serta
pelayanannya.
Rahmawati (2020) mengemukakan dalam skripsi yang telah dibuat
bahwa variabel harga, kemudahan penggunaan, dan promosi berpengaruh
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian GrabFood pada
Mahasiswa STIAMAK Barunawati Surabaya. Wibowo dan Rahayu (2021)
mengemukakan dalam jurnal bahwa, hasil penelitian menunjukkan bahwa
kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian, harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian, dan promosi berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan ulasan tersebut, maka penulis mengambil judul penelitian
“Pengaruh Kualitas Layanan, Harga, Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen ShopeeFood”
B. Masalah Penelitian
GoFood dan GrabFood yang sudah lebih dulu menguasai pasar di bidang
food delivery, kini mempunyai pesaing baru dengan munculnya ShopeeFood
yang memiliki harga, promosi dan kualitas layanan yang tidak kalah jauh
8
dengan GoFood dan GrabFood. Selain itu, ShopeeFood juga mempunyai
banyak diskon untuk berperang dalam kompetitornya.
Maka dari itu, penulis ingin mengetahui dan tertarik untuk meneliti
seberapa pengaruhnya kualitas layanan, harga, dan promosi terhadap
keputusan pembelian konsumen ShopeeFood. Menurut pengalaman penulis
yang dialami, ShopeeFood merupakan terobosan baru di bidang e-
commerce/marketplace yang memberikan pelayanannya dalam menu food
delivery. Bahkan, ShopeeFood sendiri sudah bisa dipakai di beberapa kota-
kota besar.
C. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah kualitas layanan berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian konsumen ShopeeFood?
2. Apakah harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
konsumen ShopeeFood?
3. Apakah promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
konsumen ShopeeFood?
4. Apakah kualitas layanan, harga, dan promosi berpengaruh secara bersama-
sama terhadap keputusan pembelian konsumen ShopeeFood?
D. Pembatasan Masalah
Dengan tujuan agar penelitian yang diteliti tidak terlalu meluas dan penelitian
lebih terarah serta fokus pada permasalahan yang akan diteliti, maka perlu
9
adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini akan
terfokus pada variabel:
1. Kualitas layanan yang akan diteliti adalah karakteristik layanan pada
ShopeeFood.
2. Harga yang akan diteliti adalah harga yang ditetapkan pada ShopeeFood.
3. Promosi yang akan diteliti meliputi strategi promosi dan penyampaian
informasi yang dilakukan.
4. Keputusan pembelian yang akan diteliti meliputi pencarian informasi,
keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian.
5. Batasan sampel yang digunakan adalah masyarakat yang pernah melakukan
pembelian food delivery lewat ShopeeFood.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka tujuan
penelitian yang ingin diketahui yaitu :
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan secara parsial terhadap
keputusan pembelian konsumen ShopeeFood.
2. Untuk mengetahui pengaruh harga secara parsial terhadap keputusan
pembelian konsumen ShopeeFood.
3. Untuk mengetahui pengaruh promosi secara parsial terhadap keputusan
4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, harga dan promosi secara
bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen ShopeeFood.
1
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini dapat menambah koleksi bagi perpustakaan
Universitas Sanata Dharma, bagi pembaca dan pertimbangan serta
referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian serupa.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alat
pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas layanan, harga, dan
promosi untuk ShopeeFood.
3. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini akan menambah wawasan dan pengetahuan
tentang keputusan pelanggan yang diberikan oleh ShopeeFood.
4. Bagi Penelitian selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dan
referensi bagi penulis lain yang akan melakukan penelitian mengenai
bidang Pemasaran.
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaran
Pengertian manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller
(2016:27) Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih
pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Manajemen
pemasaran menurut Manullang dan Hutabarat (2016:5) adalah proses
dalam menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengontrol
kegiatan dalam pemasaran yang mencangkup ide-ide, barang dan jasa
yang berdasar pada pertukaran dengan tujuan untuk menciptakan
kepuasan konsumen dan tanggung jawab produsen.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
pemasaran merupakan ilmu yang dapat diterapkan dalam suatu
organisasi atau perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan
hidup perusahaan dengan melalui proses merencanakan,
melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program yang
melibatkan konsep pemasaran.
2. Pemasaran
Pemasaran adalah aktivitas atau kegiatan penting pada perusahaan
yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan serta harapan masyarakat
1
melalui suatu produk yang diharapkan dapat memberikan atau
menyampaikan manfaat bagi konsumen, selain itu pemasaran
ditujukan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Dalam
pemasaran, perusahaan membutuhkan strategi yang harus disesuaikan
dengan target yang disasar. Menurut Kotler dan Keller (2016:27)
pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk
dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Menurut Tjiptono (2016:3)
mendefinisikan pemasaran adalah kegiatan atau aktivitas, serangkaian
institusi, dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan,
dan mempertukarkan tawaran (offerings) yang bernilai bagi pelanggan,
klien, mitra, dan masyarakat umum.
Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran
umumnya meliputi seluruh segi kehidupan individu maupun kelompok
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan serta harapan dengan
cara menukarkan produk dan menyalurkan barang produk dan jasa dari
produsen ke konsumen. Pemasaran digunakan konsumen untuk
memenuhi kebutuhan, sedangkan bagi perusahaan membantu suatu
organisasi untuk menginformasikan produknya kepada masyarakat
agar masyarakat mengerti dalam menggunakan produk dari perusahaan
tersebut.
1
Menurut Kotler dan Keller (2016:11-13), konsep manajemen
pemasaran terdiri dari:
a. Konsep produksi : ide dimana konsumen akan menyukai
produk yang tersedia dan sangat terjangkau karena itu
organisasi harus berfokus pada peningkatan serta efisiensi
distribusi.
b. Konsep produk : ide dimana konsumen akan
memperlihatkan produk yang menawarkan kualitas,
kinerja, dan fitur terbaik sehingga perusahaan wajib
menghasilkan peningkatan produk yang berkelanjutan.
c. Konsep penjualan : konsep penjualan merupakan sebuah
orientasi bisnis lain. Konsep penjualan menyatakan bahwa
para konsumen dan perusahaan apabila dibiarkan
mengikuti pilihan mereka sendiri, normal tidak akan
membeli produk-produk organisasi dalam jumlah relatif.
d. Konsep pemasaran : filosofi manajemen pemasaran yang
menciptakan bahwa pencapaian tujuan organisasi
tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan
keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang
diinginkan secara lebih baik dari pada pesaing.
e. Konsep pemasaran berwawasan sosial : prinsip pemasaran
yang menyatakan perusahaan wajib mengambil keputusan
pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan
1
konsumen, persyaratan perusahaan, keputusan jangka
panjang konsumen.
3. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Menurut Kotler dan Amstrong (2016:51) pengertian bauran
pemasaran (marketing mix) adalah marketing mix is the set of tactical
marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in
target markets. Pengertian lainnya dari Buchari Alma (2016:205),
memberikan pengertian tentang bauran pemasaran (marketing mix)
yaitu sebagai suatu strategi mencampuri kegiatan-kegiatan pemasaran,
agar dicari kombinasi secara maksimal sehingga mendapat hasil yang
memuaskan. Marketing mix terdiri atas empat komponen atau disebut
4P yaitu product, price, place dan promotion. Dari definisi tersebut
peneliti berpendapat bahwa bauran pemasaran (marketing mix)
merupakan suatu alat pemasaran yang dijadikan strategi dalam
kegiatan perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan yang optimal.
Adapun pengertian 7P menurut Kotler dan Amstrong (2016:62)
sebagai berikut:
a. Produk (product), adalah mengelola unsur produk termasuk
perencanaan serta pengembangan produk atau jasa dengan
tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa
yang ada dengan menambah dan mengambil tindakan yang lain
yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa.
1
b. Harga (price), adalah suatu sistem manajemen perusahaan yang
akan menentukan harga dasar dengan tepat bagi produk atau
jasa dan harus menentukan strategi yang menyangkut potongan
harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang
bersangkutan.
c. Distribusi (place), yakni memilih serta mengelola saluran
perdagangan yang digunakan untuk menyalurkan produk atau
jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta
mengembangkan sistem distribusi untuk pengirim dan
perniagaan produk secara fisik.
d. Promosi (promotion), adalah sesuatu yang digunakan untuk
memberitahukan atau menyampaikan dan membujuk pasar
tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.
4. Kualitas Layanan
a. Pengertian Kualitas Layanan
Kualitas layanan menjadi salah satu kewajiban yang harus
dilakukan perusahaan supaya dapat bertahan dan tetap mendapat
kepercayaan pelanggan. Salah satu strategi yang dipakai perusahaan
untuk bisa memenangkan persaingan adalah dengan memberikan
kualitas layanan yang baik. Pelanggan tertarik membeli sebuah produk
atau jasa karena kualitas layanan yang baik. Menurut Kotler dan Keller
(2016:156), Kualitas Layanan adalah totalitas fitur dan karakter suatu
1
produk atau pelayanan yang memiliki kemampuan untuk memuaskan
kebutuhan yang dinyatakan atau dalam bentuk tersirat.
b. Manfaat Kualitas Layanan
Menurut Kotler dan Keller (2016:158) berikut adalah manfaat
kualitas layanan, yaitu:
1) Mengidentifikasi dengan benar kebutuhan dan persyaratan
pelanggan.
2) Menyampaikan harapan pelanggan kepada perancang produk
3) Memastikan pesanan pelanggan dengan benar dan tepat waktu
4) Tetap berhubungan dengan pelanggan setelah penjualan untuk
memastikan bahwa mereka puas.
c. Karakteristik Layanan
Menurut Kotler dan Armstrong (2014:261), terdapat empat
karakteristik jasa,yaitu :
1) Tidak Berwujud (Intangibility)
Layanan tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan, didengar atau
dicium sebelum dibeli. Misalnya, orang yang menjalani
perawatan kosmetik tidak dapat melihat hasil sebelum
pembelian.
2) Bervariasi (Variability)
Pada kualitas pelayanan jasa tergantung pada siapa yang
menyediakan, kapan, dimana dan bagaimana jasa tersebut
diberikan, karena itulah jasa disebut bervariasi.
1
3) Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)
Umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada waktu
bersamaan dengan partisipasi konsumen didalamnya.
4) Tidak dapat disimpan (Perishability)
Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk persediaan. Nilai
jasa hanya ada pada saat jasa tersebut diproduksi dan langsung
diterima oleh penerimanya. Karakteristik ini berbeda dengan
barang berwujud yang dapat diproduksi terlebih dahulu,
disimpan, dan dipergunakan lain waktu.
d. Dimensi Kualitas Layanan
Menurut Kotler dan Keller (2016:442), terdapat lima dimensi dari
kualitas layanan, yaitu:
1) Reliability (Kehandalan), yaitu kemampuan perusahaan untuk
melakukan layanan yang dijanjikan yang dapat diandalkan dan
akurat.
2) Tangibles (Bukti Fisik), yaitu penampilan fasilitas fisik,
peralatan, sarana komunikasi serta penampilan dari karyawan
tersebut.
3) Responsiveness (Kepekaan), yaitu kesediaan untuk membantu
pelanggan dan memberikan layanan yang cepat.
4) Assurance (Jaminan), yaitu pengetahuan dan kesopanan
karyawan dan kemampuan dari karyawan untuk menyampaikan
rasa percaya dan percaya diri.
1
5) Empathy (Empati), yaitu perhatian, perhatian khusus yang
diberikan kepada pelanggan.
5. Harga
a. Pengertian Harga
Menurut Kotler dan Armstrong (2015:312) Harga adalah ”In the
narrowest sense, price is the amount of money charged for a product
or a service. More broadly, price is the sum of all the values that
customers give up to gain the benefits of having or using a product or
service.”
Artinya sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau
jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-
manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.
b. Menentukan Harga
Menurut Kotler dan Keller (2016:489) ada enam langkah yang
harus dilakukan untuk menentukan suatu harga, sebagai berikut :
1) Menetapkan harga objektif
Dimana perusahaan untuk pertama kalinya memutuskan
dimana ingin menempatkan posisi di penawaran pasar. Ada
enam hal utama yang harus diputuskan oleh perusahaan, yaitu :
keselamatan, memaksimalkan keuntungan saat ini,
memaksimalkan pangsa pasar, memaksimalkan market
skimming, kepemimpinan kualitas produk dan tujuan lain.
2) Menentukan Permintaan
1
Harga akan menentukan setiap permintaan. Tentunya harga
akan mempengaruhi sebuah permintaan. Tiga isu utama
penetapan permintaan adalah sensitivitas harga, perkiraan
kurva permintaan dan elastisitas harga permintaan.
3) Memperkirakan Harga
Permintaan ditetapkan dengan batas harga yang diberikan
perusahaan yang bisa diubah untuk produk tersebut dan biaya
tersebut ditetapkan pada batas bawah. Tiga hal yang harus
diperhatikan agar dapat memperkirakan harga adalah tipe biaya
dan tingkat produksi, akumulasi produksi dan target biaya.
4) Menganalisa biaya, harga dan penawaran pesaing
Harga tentunya dipengaruhi oleh suatu permintaan pasar yang
ada dan biaya perusahaan yang dimana perusahaan harus
mengambil suatu biaya yang dimana dapat menghasilkan suatu
harga akhir yang dapat diterima dimasyarakat.
5) Menentukan metode penetapan harga
Terdapat enam metode untuk melakukan penetapan harga,
yaitu : Markup Pricing, Target-Return Pricing, Perceived-
Value Pricing, Value Pricing, Going-Rate Pricing and
Autction-type Pricing.
6) Menentukan harga akhir
Dimana dalam metode penetapan harga akan memperkecil
pilihan yang mana perusahaan bisa memutuskan harga akhir.
2
Tentunya perusahaan juga harus mempertimbangkan mengenai
faktor tambahan termasuk dampak aktivitas pemasaran lainnya,
kebijakan penetapan harga perusahaan, keuntungan dan risiko
harga yang diperoleh.
6. Promosi
a. Pengertian Promosi
Promosi menurut Kotler dan Armstrong (2014:77) menyatakan
bahwa “Promotion refers to activities that communicate the merits
of the product 18 and persuade target customers to buy it.” Artinya
adalah Promosi merupakan kegiatan yang mengkomunikasikan
manfaat dari sebuah produk dan membujuk pelanggan sasaran
untuk membelinya. Menurut Tjiptono (2015:387) promosi
merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus pada upaya
menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali
konsumen akan merek dan produk perusahaan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
promosi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam
memasarkan produk atau jasa sehingga dapat menarik perhatian
untuk membeli produk tersebut. Kegiatan promosi harus dirancang
semenarik mungkin dan informasi yang disampaikan harus mudah
dimengerti oleh masyarakat.
2
b. Tujuan Promosi
Menurut Tjiptono (2015:387), pada umumnya kegiatan promosi
harus mendasarkan kepada tujuan sebagai berikut:
1) Menginformasikan
Kegiatan promosi yang bertujuan untuk menginformasikan
konsumen akan merek atau produk tertentu baik itu produk
maupun merek baru atau produk dan merek yang sudah lama
tetapi belum dikenal luas oleh para konsumen.
2) Membujuk
Kegiatan promosi yang bersifat membujuk dan mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian atas produk yang
ditawarkan. Perusahaan lebih mengutamakan penciptaan kesan
positif kepada konsumen agar promosi dapat berpengaruh
terhadap perilaku pembeli dalam jangka waktu yang lama.
3) Mengingatkan
Kegiatan promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan
untuk mempertahankan suatu merek produk di hati masyarakat,
dan mempertahankan pembeli yang akan melakukan transaksi
pembelian secara terus-menerus.
c. Bauran Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2016:582) adalah Marketing
communication mix yang lebih dikenal dengan kata Promotion mix
,merupakan :
2
1) Advertising (Periklanan)
Semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan
promosi ide, barang atau jasa berbayar oleh sponsor yang
diidentifikasi melalui media cetak (surat kabar dan majalah),
media siaran (radio dan televisi), media jaringan (telepon,
kabel, satelit, nirkabel), media elektronik (kaset audio, kaset
video, video disk, CDROM, halaman web), dan media tampilan
(papan, reklame, poster).
2) Sales Promotion (Promosi penjualan)
Insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan pembelian
produk atau jasa. Bentuknya seperti undian, hadiah, sampel dan
lain-lain.
3) Public Relation and Publicity (Hubungan Masyarakat dan
Publisitas)
Beragam program yang dirancang untuk mempromosikan atau
melindungi citra perusahaan atau produk individunya.
Contohnya seperti donasi, amal, pidato, seminar dan lain-
lainnya.
4) Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Penggunaan surat, telepon, faksimile, e-mail atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta jawaban
atau dialog dari pelanggan dan prospek tertentu.
2
5) Event and experience (acara dan pengalaman)
Kegiatan dan program yang didukung oleh perusahaan
dirancang untuk menciptakan interaksi sehari-hari atau khusus
yang terkait merek tertentu. Contohnya seperti festival seni,
acara amal,hiburan.
6) Online and Social media marketing (Pemasaran online dan
media sosial): Aktivitas online dan program yang dibuat untuk
melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung
meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau memperoleh
penjualan produk atau layanan.
7) Mobile Marketing (Pemasaran Mobile)
Bentuk khusus pemasaran online yang menempatkan
komunikasi pada konsumen ponsel, smartphone atau tablet.
8) Personal Selling (Penjualan personal)
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih calon pembeli
dengan tujuan membuat presentasi, menjawab pertanyaan, dan
mendapat pesanan.
7. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Tercapainya tujuan perusahaan ditandai oleh banyaknya jumlah
konsumen yang melakukan pembelian atau transaksi terhadap
produk sehingga kebutuhan produk tersebut merupakan
pengarahan dari perilaku konsumen. Salah satu proses dari perilaku
2
konsumen yaitu keputusan pembelian. Menurut Kotler dan
Amstrong (2016:177) mendefinisikan bahwa keputusan pembelian
merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi tentang
bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan dan bagaimana barang, jasa, pandangan baru atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
b. Proses Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Amstrong (2016:176) terdapat lima model
yang mempengaruhi proses keputusan pembelian berikut
uraiannya:
1) Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu
masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal
atau eksternal.
2) Pencarian Informasi
Dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
a) Pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan)
b) Komersial (iklan, situs web, wiraniaga, penyalur, kemasan,
tampilan)
c) Publik (media massa, organisasi pemeringkat konsumen)
d) Experimental (penanganan, pemeriksaan, penggunaan
produk)
2
3) Evaluasi alternatif
Beberapa konsep dasar yang akan membantu kita memahami
proses evaluasi : Pertama, konsumen berusaha memuaskan
sebuah kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu
dari solusi produk. Ketiga, konsumen melihat masing-masing
produk sebagai sekelompok atribut dengan berbagai
kemampuan untuk menghantarkan manfaat yang diperlukan.
4) Keputusan Pembelian
Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen dapat
membentuk lima sub keputusan: merek, penyalur, kuantitas,
waktu dan metode pembayaran.
5) Perilaku Setelah Pembelian
Setelah melakukan pembelian, konsumen mungkin bisa
mengalami konflik karena melihat fitur mengkhawatirkan
tertentu atau mendengar hal-hal menyenangkan tentang merek
lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung
keputusannya.
c. Indikator Keputusan Pembelian
Menurut Sunyoto (2014:284) indikator keputusan pembelian
adalah sebagai berikut :
1) Keputusan tentang jenis produk
2) Keputusan tentang merek
2
3) Keputusan tentang bentuk produk
4) Keputusan tentang pembelian ulang
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian juga dapat dilakukan karena adanya penelitian sebelumnya yang
relevan bagi penulis. Berikut penelitian terdahulu :
1. Penelitian ini dilakukan oleh Yulia Rahmawati (2020) “PENGARUH
HARGA, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH
GRABFOOD PADA MAHASISWA STIAMAK BARUNAWATI
SURABAYA”, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
harga, kemudahan penggunaan, dan promosi terhadap keputusan
konsumen dalam memilih GrabFood pada Mahasiswa STIAMAK
Barunawati Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa
STIAMAK Barunawati Surabaya. Sampel dalam penelitian ini diambil
menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive
sampling yang berjumlah 80 responden. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dimana sampel
penelitian diperoleh dari responden yang menggunakan aplikasi Grab.
Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner
secara online melalui Google Forms. Analisis data dilakukan dengan
analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa
secara parsial dan simultan variabel harga, kemudahan penggunaan,
dan promosi berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan
2
pembelian. 53,9% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel
harga, kemudahan penggunaan, dan promosi, dan sisanya 46,1%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
2. Penelitian ini dilakukan oleh Lenggang Kurnia Intan Devi (2019)
“PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MARKETPLACE
SHOPEE”, penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menjawab
pertanyaan tentang pengaruh kualitas produk, harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee. Metodologi
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling dengan jumlah 270 responden.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah
menggunakan SPSS versi 16. Analisis data menggunakan regresi linier
berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk tidak
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada
marketplace Shopee. Harga berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian pada marketplace Shopee. Promosi berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian pada marketplace Shopee.
Sedangkan, berdasarkan hasil perhitungan statistik uji simultan, maka
dapat disimpulkan bahwa kualitas produk, harga dan promosi
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada
marketplace Shopee.
2
3. Penelitian ini dilakukan oleh Yosephus Galih Primadasa (2019)
“PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA
MARKETPLACE SHOPEE”, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah harga, kualitas produk, dan promosi
mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen Shopee di
PT.Percetakan Gramedia Cikarang. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian
kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan metode Non-Probability Sampling dan jenis
pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah
sampel yang diteliti sebanyak 82 responden. Metode analisis yang
digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis
linear berganda dan uji hipotesa. Penelitian yang sudah dilakukan
menghasilkan kesimpulan bahwa variabel harga, kualitas produk, dan
promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
pada marketplace Shopee oleh karyawan di PT.Percetakan Gramedia
Cikarang.
4. Penelitian ini dilakukan oleh Lydia Herlina Mal dan I Gede Agus
Mertayasa (2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh harga, promosi dan kualitas layanan terhadap
keputusan pembelian tiket pesawat secara online di situs
Traveloka.com.Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa aktif
2
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Humaniora,
Universitas Dhyana Pura Bali tahun akademik 2016/2017. Sampel
yang diambil sebanyak 89 mahasiswa menggunakan teknik Non-
Probability Sampling dengan pendekatan purposive sampling. Proses
analisis data menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 21.0 for
windows. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
korelasi parsial, analisis korelasi berganda, analisis determinasi,
analisis regresi linear berganda, uji T dan uji F. Berdasarkan uji T
harga, promosi dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan
secara parsial terhadap keputusan pembelian tiket pesawat secara
online di situs Traveloka.com. Berdasarkan uji F harga, promosi dan
kualitas layanan berpengaruh secara positif dan signifikan secara
simultan terhadap keputusan pembelian tiket pesawat secara online di
situs Traveloka.com.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konsep menurut Sugiyono (2014:91) adalah suatu hubungan
yang akan menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel
penelitian yaitu, antara variabel independen dengan variabel dependen
yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilaksanakan.
Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian dapat dilihat sebagai berikut:
3
Kualitas Layanan X1
A. H1
Harga X2 Keputusan Pembelian Y

H2
Promosi X3 H3
H4
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan :
Parsial
Bersama-sama
Sugiyono (2017:63) menyatakan bahwa hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah
3
dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Berdasarkan rumusan masalah
dan landasan teori, maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Kualitas layanan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
pembelian
Kualitas layanan merupakan tolak ukur terhadap keputusan
konsumen dalam memilih layanan baik berupa barang atau jasa.
Keputusan konsumen akan tercipta apabila strategi yang dipakai
perusahaan untuk bisa memenangkan persaingan adalah dengan
kualitas layanan yang baik.
Menurut Kotler dan Keller (2016:156), Kualitas layanan adalah
totalitas fitur dan karakter suatu produk atau pelayanan yang
mempunyai kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau dalam bentuk tersirat.
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukan bahwa
kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan konsumen baik
secara parsial maupun simultan terhadap variabel lainnya.
H1 : Kualitas layanan berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian
2. Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong (2015:312) Harga adalah sejumlah
uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari
nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki
atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Alasan ekonomis akan
3
menunjukkan bahwa harga yang rendah atau harga yang selalu
berkompetisi menjadi pemicu penting meningkatkan kinerja
pemasaran. Untuk pelanggan yang sensitif, harga yang murah biasanya
adalah sumber kepuasan yang penting bagi pelanggan, karena
pelanggan akan mendapatkan value for money yang tinggi tetapi,
komponen harga tidak begitu penting bagi pelanggan yang tidak
sensitif terhadap harga.
Penelitian sebelumnya menyatakan, bahwa harga berpengaruh
terhadap keputusan konsumen baik secara parsial maupun simultan
terhadap keputusan konsumen.
H2 : Harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian
3. Promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian
Menurut Tjiptono (2015:387) promosi merupakan elemen bauran
pemasaran yang berfokus pada upaya menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan kembali konsumen akan merek dan produk perusahaan.
Kegiatan promosi yang bertujuan untuk menginformasikan konsumen
akan merek atau produk tertentu baik itu produk maupun merek baru atau
produk dan merek yang sudah lama tetapi belum dikenal luas oleh
konsumen. Penelitian sebelumnya menyatakan, bahwa promosi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian baik secara parsial maupun
simultan terhadap keputusan konsumen.
H3 : Promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
3
pembelian
4. Kualitas Layanan, Harga dan Promosi berpengaruh secara bersama-
sama terhadap keputusan pembelian
Kualitas layanan, harga dan promosi merupakan salah satu faktor
terpenting dalam manajemen pemasaran. Saat kualitas layanan yang
diberikan dapat dilakukan dengan maksimal atau dengan baik, maka akan
mempengaruhi pelanggan untuk membeli, sehingga pelanggan memiliki
pandangan bahwa semakin baik kualitas layanan yang diberikan maka
akan semakin tinggi untuk memutuskan atau melakukan pembelian.
Keputusan dalam penentuan harga sangat penting dalam kegiatan
pembelian. Jika suatu produk mengharuskan pelanggan mengeluarkan
biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh,
maka menimbulkan value negative sehingga membuat keputusan
pembelian pada pelanggan akan menurun, begitu juga sebaliknya.
Selain kualitas layanan, dan harga, promosi juga merupakan salah
satu faktor yang cukup penting dalam tingkat pembelian. Semakin banyak
promosi yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan membuat
peningkatan dalam keputusan pembelian.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, kepuasan, harga,
dan promosi berpengaruh terhadap keputusan konsumen.
H4 : Kualitas layanan, harga, promosi berpengaruh secara bersama-
sama terhadap keputusan pembelian
3
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana
data penelitian berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistic.
Penelitian kuantitatif merupakan kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data berdasarkan jumlah atau banyaknya yang
dilakukan secara objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum. Survei
adalah metode riset yang digunakan untuk memperoleh data dari tempat
tertentu serta menggunakan kuesioner sebagai salah satu alat penggalian
data. Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang
hal yang akan diteliti kepada sejumlah responden yang bisa dianggap
mewakili suatu populasi.
B. Waktu dan Lokasi
Penelitian ini ditujukan untuk para konsumen ShopeeFood yang
melakukan pembelian makanan secara online minimal satu kali dalam satu
3
bulan terakhir. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Januari –
Februari 2022.
C. Variabel Penelitian
1. Pengertian Variabel
Menurut Sugiyono (2016:38) mendefinisikan pengertian variabel
penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga mendapatkan
informasi mengenai hal tersebut, lalu kemudian diberi kesimpulannya.
2. Macam-Macam Variabel
a) Independent Variable (Variabel Bebas) (X)
Pengertian variabel independen (bebas) menurut Sugiyono
(2016:39) Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
(terikat). Adapun Variabel X yang saya gunakan dalam penulisan
penelitian ini adalah Kualitas Layanan (X1), Harga (X2) dan
Promosi (X3).
b) Dependent Variable (Variabel Terikat) (Y)
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Dalam Bahasa Indonesia sering disebut variabel
terikat. Pengertian variabel dependen (terikat) menurut Sugiyono
(2016:39) Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, dengan
adanya variabel bebas. Adapun variabel Y yang saya gunakan
dalam penelitian kali ini adalah keputusan pembelian.
3
Tabel III.1
Definisi Variabel dan Indikator Operasional
Instrumen
Variabel Definisi Indikator
(Nomer)
Definisi Teoritis:
Menurut Kotler dan
Keller (2016:156),
Kualitas Layanan ● Kualitas layanan yang
adalah totalitas fitur baik
dan karakter suatu ● Ketepatan waktu
produk atau pelayanan ● Kemudahan
yang memiliki penggunaan aplikasi
kemampuan untuk ShopeeFood
memuaskan ● Layanan dapat
kebutuhan yang dipercaya ● 1
dinyatakan atau dalam ● Mengutamakan ● 2
bentuk tersirat. kenyamanan konsumen ● 3
Kualitas
ShopeeFood ● 4
Layanan
Definisi ● Sikap yang diberikan ● 5
Operasional: driver ● 6
Kualitas layanan ● Bahan-bahan ● 7
merupakan perilaku komunikasi dan ● 8
baik atau buruknya informasi
yang diberikan ● Memastikan ketepatan
ShopeeFood sangat lokasi dalam
berpengaruh terhadap mengantar makanan
keputusan pembelian,
sehingga konsumen Sumber: Skripsi
dapat menilai dan Terdahulu
membandingkan
kualitas mana yang
terbaik dibandingkan
3
kompetitor
ShopeeFood.
Definisi Teoritis:
Kotler dan Amstrong
(2015:312) harga
adalah sejumlah uang ● Keterjangkauan harga
yang ditagihkan atas ● Kesesuaian harga
suatu produk dan jasa dengan produk (harga
atau jumlah dari nilai yang diberikan sesuai
yang ditukarkan para dengan kualitas)
pelanggan ● Daya
untuk saing
memperoleh manfaat harga(memiliki harga
dari memiliki atau yang dapat bersaing)
menggunakan suatu ● Kesesuaian harga ● 9
produk dan jasa. dengan manfaat (harga ● 10
Harga yang diinginkan sesuai ● 11
Definisi dengan produk yang ● 12
Operasional: diinginkan) ● 13
Harga merupakan ● Harga layanan dapat
biaya yang harus diterima konsumen
dikeluarkan
konsumen dalam
membeli produk pada Sumber: Buku
ShopeeFood untuk Marketing an
memenuhi kebutuhan Introducing Prentice
konsumen dalam Hall twelfth Edition
bermacam-macam
makanan.
Definisi Teoritis: ● Promosi secara

Menurut Kotler dan berskala
Keller (2016:47) ● ShopeeFood
promosi merupakan memberikan promosi
● 14
aktivitas yang yang menarik
● 15
Promosi mengkomunikasikan ● Promosi yang
● 16
keunggulan produk diberikan ShopeeFood
● 17
dan membujuk berupa potongan
pelanggan sasaran harga/memberikan
untuk membelinya. harga khusus
Definisi ● Periklanan
3
Operasional: (ShopeeFood
Promosi merupakan memasang iklan di
cara yang digunakan media sosial)
ShopeeFood untuk
menarik perhatian Sumber: Buku
konsumen sehingga Marketing
konsumen tertarik Management
untuk membeli
makanan online lewat
ShopeeFood dengan
berbagai macam
promosi yang
diberikan.
Definisi Teoritis
Menurut Kotler dan
Amstrong (2016:177)
mendefinisikan bahwa
keputusan pembelian
merupakan bagian
dari perilaku
konsumen yaitu studi
tentang bagaimana
individu, kelompok,
dan organisasi
memilih, membeli, ● Pencarian informasi
menggunakan dan ● Memutuskan untuk
bagaimana barang, aksi beli
● 18-19
Keputusan jasa, pandangan baru ● Perilaku setelah
● 20-21
Pembelian atau pengalaman pembelian
● 22-23
untuk memuaskan
kebutuhan dan Sumber: Skripsi
keinginan mereka. Terdahulu
Definisi Operasional
Keputusan Pembelian
merupakan keyakinan
konsumen dengan
merasa yakin atau
percaya terhadap
perilaku Pembelian
makanan secara
online lewat aplikasi
ShopeeFood.
3
D. Pengukuran Variabel
Menurut Sugiyono (2013:92) skala pengukuran adalah kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan atau pedoman untuk memilih panjang pendeknya
interval yang ada pada alat ukur, sehingga alat ukur tersebut jika
digunakan pada pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Penulis
dalam melakukan skala pengukuran yaitu diukur menggunakan skala
likert. Menurut Sugiyono (2013:93) skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang
tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan
diukur dijabarkan sebagai indikator variabel. Lalu indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak dalam menyusun item-item instrumen yang
dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen
yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif
sampai sangat negatif. Dengan begitu, penelitian ini menggunakan skala
likert dengan bobot yang diberikan sebagai berikut: “Sangat Setuju”
memperoleh skor 5, “Setuju” memperoleh skor 4, “Netral” memperoleh
skor 3, “Tidak Setuju” memperoleh skor 2, “Sangat Tidak Setuju”
memperoleh skor 1.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017:136) populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kuantitas serta
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti. Dapat diartikan
4
juga sebagai beberapa kelompok yang menjadi perhatian peneliti dan
dari kelompok kini peneliti membuat generalisasi hasil penelitiannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat khususnya yang
pernah membeli makanan online melalui aplikasi ShopeeFood.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Jika populasi besar, dan penelitian tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya
keterbatasan dana yang diperlukan, tenaga dan waktu maka penelitian
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi (Sugiyono
2015:73).
Dikarenakan dalam penelitian ini jumlah populasi yang tidak
diketahui dan penelitian ini merupakan penelitian survei, maka jumlah
sampel minimum untuk penelitian adalah 100 responden konsumen
ShopeeFood yang melakukan pembelian makanan secara online
minimal satu kali dalam satu bulan terakhir. Dalam penelitian ini,
peneliti menentukan sampel dengan menggunakan rumus:
𝑍2
𝑛=
4 (𝑀𝑜𝑒)²
Keterangan :
n = Jumlah sampel
Z = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam menentukan jumlah
sampel yaitu 95% yang mengacu pada table Z 95% = 1,96
4
Moe = Margin of Error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat
ditoleransi sebesar 10% atau 0,10
Dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau Z = 1,96 dan Moe 10%
maka jumlah sampel ditentukan sebagai berikut:
1,96²
𝑛=
4(0,1)²
𝑛 = 96,04
Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah sampel yang akan
diperoleh adalah paling banyak 100 responden.
F. Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian adalah individu, yaitu
konsumen ShopeeFood yang melakukan pembelian makanan secara online
minimal satu kali dalam satu bulan terakhir.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive
sampling merupakan Teknik pengambilan sampel dengan memiliki
pertimbangan tertentu (Sugiyono 2017:144). Peneliti memilih teknik ini
karena memiliki pertimbangan sendiri, dimana responden yang dipilih
memiliki syarat yaitu konsumen ShopeeFood yang melakukan pembelian
makanan secara online minimal satu kali dalam satu bulan terakhir.
H. Sumber Data
Sumber data penelitian ini adalah data primer, karena data diperoleh
4
dengan penyebaran kuisioner. Menurut Sugiyono (2014:137), data primer
adalah sebuah data yang langsung diperoleh atau didapatkan dari sumber
dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti. Data primer yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah jawaban dari kuesioner.
I. Teknik Pengambilan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner yang
menggunakan bantuan dari google forms. Menurut Sugiyono (2014:199)
kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab. Kuesioner ini akan dibagikan sebanyak 100
responden. Respondennya sendiri merupakan konsumen ShopeeFood yang
melakukan pembelian makanan secara online minimal satu kali dalam satu
bulan terakhir. Kuesioner nantinya akan dibagikan secara online kepada
konsumen ShopeeFood.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner tersebut. Jadi, uji validitas ingin mengukur apakah
pernyataan kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat mengukur
apa yang hendak kita ukur (Ghozali, 2016:52).
Menurut Ghozali (2016:52-55), untuk mengukur validitas dapat
4
dilakukan dengan tiga cara:
a. Melakukan korelasi antara skor butir pernyataan dengan
total skor konstruk atau variabel
b. Melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor
indikator dengan total skor konstruk
c. Uji dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Dalam
penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah dengan
melakukan korelasi antara skor butir pernyataan dengan
total skor konstruk atau variabel. Uji signifikansi dilakukan
dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. R
hitung dapat dilihat dari hasil Corrected Item Total
Correlation. Untuk mengetahui koefisien korelasinya
signifikan atau tidak, digunakan distribusi (Tabel r) untuk
alpha 0.05 dengan derajat kebebasan (dk=n-2). Jika r
hitung > r tabel, maka instrumen atau item pernyataan
dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2016:47). Menurut Ghozali (2016:48), untuk mengukur
reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
4
a. Repeated Measure atau pengukuran ulang;
b. One Shot atau pengukuran sekali saja.
Dalam penelitian ini uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan
One Shot atau pengukuran sekali saja. Reliabilitas diukur dengan bantuan
program SPSS yang memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas
dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Menurut Nunnally (1994) dalam
Ghozali (2016:48) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal (Ghozali, 2016:154). Uji normalitas dilakukan
dengan melihat normal probability plot yang membandingkan
distribusi kumulatif dan distribusi normal. Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual
akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data
residual normal, maka garis yang menggambarkan data
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.
Pada dasarnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau
dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan
4
keputusannya adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi akan
memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh dari
diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Selain dari melihat
histogram dan scatterplot, dalam penelitian ini juga dilakukan uji
statistic non-parametik Kolmogorov - Smirnov. Dasar pengambilan
keputusannya adalah jika nilai Asymp. Sig. (2- tailed) nya diatas
0.05 berarti data residualnya terdistribusi secara normal.
Uji normalitas ini adalah syarat penting untuk dilakukan
pada pengujian yang signifikan dalam koefisien regresi. Model
regresi yang baik yaitu, model regresi yang memiliki hasil
distribusinya normal atau yang mendekati normal, sehingga dengan
begitu penelitian dapat dikatakan layak untuk dilakukan. Syarat
ketentuan menggunakan uji One Sample Kolmogrov Smirnov
adalah:
1) Apabila nilai signifikan yang diperoleh lebih dari 5% atau 0,05
maka dapat dikatakan bahwa data tersebut memiliki distribusi
normal.
2) Apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 5% atau
0,05 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut tidak memiliki
4
distribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen)
(Ghozali, 2016:103). Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai
Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana
setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan
diregres terhadap variabel independen lainnya. Tolerance
mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak
dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai Tolerance
yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1 /
Tolerance). Nilai cut off yang umum yang dipakai untuk
menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance ≤
0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2016:104).
Hipotesis yang digunakan dalam pengujian multikolinieritas
adalah:
1) H0: VIF > 10, terdapat multikolinieritas;
2) H1: VIF < 10, tidak terdapat multikolinieritas
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
4
pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2016:134). Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut Homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah
yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan dan
menggambarkan tentang ciri-ciri responden dan variabel penelitian.
Dalam penelitian, peneliti menggunakan analisis deskriptif atas
variabel independen dan dependennya yang selanjutnya dilakukan
pengklasifikasian terhadap jumlah total skor responden. Dalam
penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh kualitas layanan,
harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian pada konsumen
ShopeeFood. Dengan demikian profil responden yang ingin diteliti
yaitu konsumen ShopeeFood yang melakukan pembelian makanan
secara online minimal satu kali dalam satu bulan terakhir.
2. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif variabel pada penelitian ini digunakan untuk
mendapatkan gambaran tentang variabel mean. Tahapan analisis
deskriptif variabel adalah:
a. Menghitung mean dari setiap sampel
b. Menentukan skor minimum pengukuran variabel dalam hal ini
yaitu 1
4
c. Menentukan skor maksimum pengukuran variabel dalam hal
ini yaitu 5
d. Menentukan rentang kategori dengan menggunakan interval
kelas dengan rumus:
𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟
C= 𝐾
Keterangan:
C : Interval
Range : Selisih skor maksimum dan minimum
K : Banyaknya kelas
L. Uji Hipotesis
Analisis Regresi Berganda
Pengertian analisis regresi linear berganda menurut Kurniawan
(2014:179) adalah suatu analisis asosiasi yang digunakan secara bersama-
sama untuk meneliti pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu
variabel tergantung dengan skala intervalnya. Persamaan regresi berganda
sebagai berikut:
Y = a + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 + e
Y : Keputusan Pembelian
𝑋1 : Kualitas Layanan
𝑋2 : Harga
𝑋3 : Promosi
a : nilai konstanta
𝑏1, 𝑏2, 𝑏3 : koefisien regresi
4
e : error
Langkah-langkah dalam pengujian hipotesis linear ganda:
1. Uji F
Uji F dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan
kualitas layanan (X1), harga (X2), promosi (X3), terhadap keputusan
pembelian (Y).
a) Kriteria Pengujian:
𝐻0 ditolak dan 𝐻ɑ diterima jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
𝐻0 diterima dan 𝐻ɑ ditolak jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔<𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
b) Tingkat Signifikan
Menggunakan ɑ = 5% (signifikan 5% atau 0,05).
Melakukan penghitungan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan menggunakan SPSS atau rumus 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

:
𝑅𝐾2
�ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔=
(1 − 𝑅2)(𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan :
𝑅2 : koefisien determinasi
n : jumlah data atau kasus
k : jumlah variabel independen
1) Kesimpulan
𝐻0 diterima dan 𝐻ɑ ditolak maka kualitas layanan, harga, dan
promosi secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian ShopeeFood.
5
𝐻0 ditolak dan 𝐻ɑ diterima maka kualitas layanan, harga, dan
promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan
2. Uji T
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial Kualitas
Layanan (X1), Harga (X2), Promosi (X3) terhadap Keputusan
Pembelian (Y).
a. Kriteria Pengujian
𝐻0 ditolak dan 𝐻ɑ diterima jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.
𝐻0 diterima dan 𝐻ɑ ditolak jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔<𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙.
b. Tingkat Signifikan
Menggunakan ɑ = 5% (signifikan 5% atau 0,05).
c. Melakukan penghitungan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan menggunakan SPSS
atau rumus 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔:
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑟√𝑛 − 𝑘 − 2
√1 − 𝑟2
Keterangan:
r : koefisien korelasi parsial
n : jumlah data atau kasus
k : jumlah variabel independen
d. Kesimpulan
𝐻0 ditolak dan 𝐻ɑ diterima maka kualitas layanan, harga,
dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
5
3. Menentukan Koefisien Determinasi (R²)

Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat digunakan analisis korelasi. Hal ini untuk mengetahui
secara dini apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat yang dianalisis kuat atau rendah dan searah atau tidak. Nilai R
bervariasi antara -1 sampai dengan 1 (-1 ≤ R ≤ 1) artinya apabila R = -
1 mendekati -1 menunjukkan hubungan antara sejumlah variabel bebas
(X) secara bersama-sama dengan variabel terikat (Y) sempurna negatif
atau berlawanan arah. Apabila R = 0 atau mendekati 0, menunjukkan
tidak ada hubungan antara sejumlah variabel bebas (X) secara
bersama-sama dengan terikat (Y). Apabila R = 1 atau mendekati v 1,
maka hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
sempurna dan searah ke positif. Kelemahan dari koefisien determinasi
adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke
dalam model. Setiap ada penambahan variabel independen maka R²
akan meningkat tanpa mempedulikan apakah variabel tersebut
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh
karena itu, digunakanlah model adjusted R². Model adjusted R² dapat
naik atau turun apabila ada suatu variabel independen yang
ditambahkan ke dalam model (Ghozali 2016:95).
5
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah ShopeeFood
Gambar IV.I Logo ShopeeFood

(Sumber: seeklogo.com diakses pada 19 Januari
2022)
Dilansir dari web resmi Shopee.co.id, Shopee Food adalah
Layanan pesan antar makanan sesuai permintaan pelanggan yang bisa
5
diakses secara langsung dari aplikasi Shopee. Shopee Indonesia mulai
memperkenalkan dan mempromosikan penjualan makan siap saji di
platform Shopee pada bulan April 2020. Dalam pemunculan ShopeeFood
tentunya hal ini menjadikan pemain ketiga untuk bersaing dengan GoFood
dan GrabFood. Selain di Indonesia, layanan ShopeeFood sudah mulai
beroperasi di Vietnam sejak pertengahan 2020. Program yang diberi nama
ShopeeFood ini telah merekrut lebih dari 500 penjual makanan di wilayah
Jakarta. Sejak 10 Januari 2021, iklan resmi ShopeeFood sudah mulai
dirilis di youtube dan menuai sambutan banyak. Popularitas Shopee di
Indonesia mendukung untuk adanya kemajuan dalam pengembangan
menu barunya di bidang food delivery. Walaupun Shopeefood masih
terkenal baru tetapi, Shopeefood dapat bersaing dengan mengutamakan
voucher bebas ongkir dan macam-macam promosi demi keunggulan
ShopeeFood di bidang food delivery.
B. Fitur-fitur ShopeeFood
1. Voucher Gratis Ongkir Setiap Hari
Pada saat ini, ShopeeFood memiliki keunggulan dibanding brand

kompetitornya seperti Gojek dan Grab. Keunggulan tersebut seperti
gratis ongkir setiap harinya.
Gambar IV.2 Voucher Gratis Ongkir

(Sumber: Aplikasi Shopee diakses pada tanggal 24 Januari 2022)
5
2. Voucher Discount
Di ShopeeFood konsumen dapat memakai voucher discount hingga
20% sampai 60% dengan maksimal harga pembelian yang ditentukan.
Gambar IV.3 Voucher Discount

(Sumber: Aplikasi Shopee diakses pada 24 Januari 2022)
Keterangan :
Discount 50% maksimal pembelian sampai dengan Rp 20.000
Discount 40% maksimal pembelian sampai dengan Rp 30.000
3. Langsung Diantar Oleh Mitra Shopeefood
PT. Shopee Indonesia melakukan kerja sama dengan mitra Shopeefood
atau biasa disebut driver Shopeefood. Driver Shopeefood ini bersedia
untuk mengantarkan pesanan konsumen sesuai dengan alamat yang
sudah ditetapkan oleh konsumen.
4. Merchant ShopeeFood
ShopeeFood bekerja sama dengan brand ternama yang ada di
Indonesia, seperti: KFC, Burger King, MCD, Pizza Hut, Yoshinoya,
5
dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam kebutuhan
pangan.
Gambar IV.4 Merchant ShopeeFood

(Sumber: www.mahirtransaksi.com diakses pada 24 Januari 2022)
5. Homepage Sederhana
Dalam tampilan Homepage ShopeeFood, di sana hanya terdapat tiga
tab yaitu: beranda, pesanan saya dan favorit.
Gambar IV.5 Tab ShopeeFood

(Sumber: Aplikasi ShopeeFood diakses pada tanggal 24 Januari 2022)
6. Pemesanan dan Pembayaran Mudah
5
Dalam ShopeeFood tidak membutuhkan aplikasi tambahan untuk
proses pembayaran. ShopeeFood sudah menyediakan pembayaran
melalui ShopeePay. Selain itu, berbagai metode pembayaran lainnya
tersedia seperti Transfer Bank, bayar di tempat, e-wallet, hingga kartu
kredit.
C. Cara Kerja ShopeeFood
1. Proses Pemesanan : Proses pemesanan dilakukan dengan cara
konsumen dapat membuka melalui aplikasi Shopee lalu memilih menu
bar ShopeeFood.
2. Pick Up Driver : Mitra pengemudi akan mendapatkan notifikasi dan
menerima pesanan lewat aplikasi lalu menuju ke resto yang konsumen
telah pilih.
3. Resto Mempersiapkan Makanan : Resto akan membuat makanan
sesuai dengan pesanan konsumen lalu driver membayar pesanan.
4. Driver Menuju Lokasi Konsumen : Driver memastikan Kembali titik
lokasi konsumen untuk pengiriman makanan konsumen yang telah
dipersiapkan oleh Resto.
5. Konsumen Melakukan Pembayaran : Konsumen dapat melakukan
pembayaran dengan metode yang dipilih dan dapat memasukan
voucher yang telah dipilih.
5
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang sudah
dibuat oleh peneliti untuk konsumen ShopeeFood. Peneliti melakukan
pengumpulan data menggunakan Google Forms dan mulai menyebar
kuesioner pada tanggal 20 Januari 2022 sampai tanggal 15 Februari 2022
melalui media sosial dan pesan pribadi. Jumlah sampel yang ditentukan
sebanyak 100 responden. Setelah hasil terkumpul, peneliti melakukan
tabulasi data dengan menggunakan MS. Excel 2019 yang kemudian
dianalisis menggunakan SPSS.
Terdapat 23 pernyataan yang telah dibuat oleh peneliti untuk
dibagikan kepada konsumen ShopeeFood. Kuesioner diisi oleh responden
dengan cara memilih salah satu tanggapan dalam pernyataan yang dibuat
oleh peneliti. Dalam kuesioner tersedia lima butir tanggapan yaitu: Sangat
Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju
(STS).
B. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang dicantumkan dalam kuesioner, dibagi
menjadi:
5
1. Jenis Kelamin
Tabel V.I
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Presentase
S
Laki-laki 40 40%
Perempuan 60 60%
m
100 100%
bTotal
er: Data primer yang diolah (2022)
Tabel V.1 menunjukan bahwa responden terbanyak adalah
perempuan dengan memiliki persentase 60% sedangkan laki-laki
memiliki persentase 40%.
2. Jenis Pekerjaan
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Presentase
Mahasiswa/i 83 83%
Pelajar 1 1%
Karyawan Swasta 8 8%
Wiraswasta 4 4%
DLL 4 4%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah (2022)
Tabel V.2 menunjukan bahwa responden terbanyak merupakan

Mahasiswa/i dengan jumlah 83 responden dan memiliki presentase
83% dari 100 responden.
5
3. Penghasilan
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan
No Penghasilan Jumlah Presentase
Responden
1 < Rp 1.000.000 45 45%
2 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 28 28%
3 Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 8 8%
4 19 19%
> Rp 3.000.000
Total 100 100%
Tabel V.3 menunjukan bahwa pendapatan terbanyak mendapatkan <
Rp 1.000.000 dengan jumlah 45 responden dari 100 responden dengan
memiliki persentase 45%.
4. Berapa kali telah melakukan pembelian makanan melalui ShopeeFood
dalam satu bulan terakhir
Tabel V.4
Berapa Kali Responden Menggunakan ShopeeFood Dalam Satu
Waktu Jumlah Presentase
1 17 17%
2 12 12%
>3 71 71%
Total 100 100%
Dari tabel V.4 diketahui responden yang telah melakukan pembelian
makanan secara online melalui aplikasi ShopeeFood dalam satu bulan
terakhir mayoritas >3 dengan nilai persentase 71%.
6
C. Deskripsi Data
Deskripsi data dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban
responden dalam setiap variabel kualitas layanan, harga, promosi dan
keputusan pembelian. Terdapat 23 pernyataan dengan terdiri dari 8
pernyataan tentang variabel kualitas layanan, 5 pernyataan tentang variabel
harga, 4 pernyataan tentang variabel promosi dan 6 pernyataan tentang
variabel keputusan pembelian. Metode pengujian rata-rata dilakukan
dengan MS. Excel 2019 dan hasil jawaban dibagi dalam 5 kategori yang
telah dihitung ke dalam kelompok interval skor, yaitu:
Tabel V.5
Skala Data Variabel Penelitian
Skala Data Kelas Kategori

1 1,00-1,80 Sangat Tidak Baik
2 1,81-2,61 Tidak Baik
3 2,62-3,41 Kurang Baik
4 3,42-4,21 Baik
5 4,22-5,00 Sangat Baik
1. Kualitas Layanan
Tabel V.6
Variabel Kualitas Layanan
No Kelas Skor
ShopeeFood memberikan kualitas layanan 4,57
1
yang baik
ShopeeFood memberikan layanan secara 4,37
2
cepat atau tepat waktu
Transaksi menggunakan aplikasi 4,64
3
dilakukan dengan mudah dan cepat
6
4 Layanan ShopeeFood dapat dipercaya 4,49

ShopeeFood mengupayakan kenyamanan 4,47
5
konsumen dengan menjaga protokol
kesehatan
Driver ShopeeFood bersikap ramah 4,38
6
dalam memberikan pelayanan
Aplikasi ShopeeFood memberikan tampilan chat 4,52
7
dengan mudah untuk berkomunikasi
ShopeeFood selalu memastikan kembali 4,45
8
lokasi untuk mengantar makanan
Rata – Rata 4,49
Sangat
Kategori
Baik
Dari tabel V.6 diketahui bahwa skor rata-rata pada variabel
kualitas layanan adalah 4,49. Hal ini menunjukkan responden
memiliki respon yang sangat baik terhadap kualitas layanan
ShopeeFood.
2. Harga
Tabel V.7
Variabel Harga
No Kelas Skor
1 Harga yang ditetapkan ShopeeFood terjangkau 4,42
Harga yang diberikan sesuai dengan 4,37
2
manfaat produk yang dibutuhkan konsumen
Harga yang ditawarkan oleh ShopeeFood 4,5
3 cukup kompetitif dibandingkan dengan layanan
food delivery lainnya
Harga yang ditetapkan ShopeeFood 4,32
4
sesuai dengan fasilitas yang diberikan
Harga layanan yang ditetapkan 4,52
5
ShopeeFood dapat diterima oleh konsumen
6
Rata – Rata 4,43

Sangat
Kategori
Baik
Dapat dilihat berdasarkan tabel V.7 diketahui bahwa skor rata-
rata pada variabel harga adalah 4,43. Hal ini menunjukkan
responden memiliki respon yang sangat baik terhadap harga
pada ShopeeFood.
3. Promosi
Tabel V.8
Variabel Promosi
No Kelas Skor
ShopeeFood sering memberikan 4,58
1
promosi secara berskala
Promosi yang diberikan ShopeeFood 4,55
2 menarik, sehingga konsumen tertarik
untuk bertransaksi melalui ShopeeFood
Promosi ShopeeFood berupa
3
potongan harga atau discount khusus 4,62
ShopeeFood melakukan promosi di media 4,48
4
elektronik
Rata – Rata 4,6
Kategori Sangat Baik
Berdasarkan tabel V.8 diketahui bahwa skor rata-rata pada
variabel promosi adalah 4,6. Hal ini menunjukkan responden
memiliki respon yang sangat baik terhadap promosi yang
dilakukan oleh ShopeeFood.
6
Tabel V.9
Variabel Keputusan Pembelian
No Kelas Skor
Saya mendapatkan informasi 4,28
1
tentang ShopeeFood dari orang lain
Saya mencari informasi dari banyak sumber 4,11
2 mengenai ShopeeFood
Saya memutuskan untuk memilih

3 ShopeeFood setelah mencari 4,44
informasi tentang layanan, harga, dan
promosi
Saya merasa yakin dengan 4,42
4
keputusan pembelian melalui
ShopeeFood
Saya merasa puas memakai jasa delivery 4,53
5
ShopeeFood
Saya tidak kecewa setelah memutuskan 4,46
6
pembelian melalui ShopeeFood
Rata – Rata 4,37

Kategori Sangat Baik
Dapat disimpulkan pada tabel V.9 bahwa skor rata-rata pada
variabel keputusan pembelian adalah 4,37. Hal ini
menunjukkan responden memiliki respon yang sangat baik
untuk memilih aplikasi ShopeeFood dalam keputusan
pembelian.
6
D. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Pada uji validitas diketahui n= 100 dan α= 5%, maka r tabel 0,1966.
Setiap pernyataan dikatakan valid jika rhitung >0,1966. Berikut adalah
hasil uji validitas peneliti:
Tabel V.10
Hasil Uji Validitas
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
Variabel Butir Pernyataan
1 0,695 0,196 Valid

2 0,597 0,196 Valid
Kualitas Layanan 3 0,686 0,196 Valid
4 0.574 0,196 Valid
5 0,713 0,196 Valid
6 0,609 0,196 Valid
7 0,577 0,196 Valid
8 0,631 0,196 Valid
1 0,823 0,196 Valid
2 0,797 0,196 Valid
Harga 3 0,717 0,196 Valid
4 0,828 0,196 Valid
5 0,704 0,196 Valid
1 0,762 0,196 Valid
Promosi 2 0,785 0,196 Valid
3 0,651 0,196 Valid
4 0,690 0,196 Valid
1 0,582 0,196 Valid
2 0,647 0,196 Valid
Keputusan Pembelian 3 0,656 0,196 Valid
4 0,619 0,196 Valid
5 0,580 0,196 Valid
6 0,718 0,196 Valid
6
Berdasarkan tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan
variabel kualitas layanan, harga dan promosi serta keputusan pembelian
dinyatakan valid karena rhitung> rtabel dan bisa dijadikan alat pengumpulan
data dalam penelitian yang dilakukan.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dikatakan reliabel jika Cronbach’s Alpha> 0,60.
Berikut adalah hasil uji reliabilitas peneliti:
Tabel V.11
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Kualitas Layanan 0,752 Reliabel
Harga 0,831 Reliabel
Promosi 0,742 Reliabel
Keputusan
0,685 Reliabel
Pembelian
Berdasarkan tabel V.11 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha
pada variabel Kualitas Layanan dengan jumlah 8 butir pernyataan
sebesar 0,752, pada variabel Harga dengan jumlah 5 butir pernyataan
sebesar 0,831, pada variabel Promosi dengan jumlah 4 butir
pernyataan sebesar 0,742, dan untuk variabel Keputusan Pembelian
dengan jumlah 6 butir pernyataan sebesar 0,685. Maka dengan hasil di
atas dapat disimpulkan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena
Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60 yang artinya bahwa suatu data
menunjukkan konsisten dan dapat dipercaya.
3. Uji Asumsi Klasik
6
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot
yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.
Dasar pengambilan keputusannya adalah bila data menyebar di
sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model
regresi akan memenuhi asumsi normalitas. Jika data menyebar jauh
dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau
grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka
model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Berikut adalah
hasil uji normalitas yang dilakukan peneliti.
Tabel V.12
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.54356824
Most Extreme Differences Absolute .062
Positive .062
Negative -.045
Test Statistic .062
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
6
Berdasarkan tabel dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi
(Sig.)>0,05 sehingga penyebaran data residual dalam penelitian ini
berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinieritas
Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap
variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel
independen lainnya. Model regresi yang bebas dari
multikolinieritas adalah dengan model yang memiliki nilai
tolerance> 0,10 atau jika nilai variance inflation factor (VIF) < 10.
Berikut adalah hasil uji multikolinieritas yang dilakukan peneliti.
Tabel V.13
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Kualitas Layanan .436 .080 .492 5.475 .000 .546 1.830
Shopeefood
Harga Shopeefood .471 .091 .432 5.148 .000 .626 1.598
Promosi Shopeefood -.166 .132 -.108 -1.264 .209 .607 1.647
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Shopeefood
6
Berdasarkan hasil uji multikolinieritas dapat dilihat bahwa variabel
kualitas layanan diperoleh output VIF 1,83 < 10 untuk tolerance
0,546 >0,10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas. Untuk variabel harga diperoleh output VIF 1,598
< 10 dan untuk nilai tolerance 0,626 > 0,10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Pada variabel
promosi memperoleh output VIF 1,647 < 10 dan nilai tolerance
0,607 > 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas memiliki tujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Dalam pengujian ini
menggunakan Scatterplot untuk menguji terjadi atau tidaknya
heteroskedastisitas. Jika memiliki pola tertentu, seperti titik yang
ada membentuk pola tertentu teratur (bergelombang, melebur
kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas. Sebaliknya jika tidak ada yang jelas, serta titik-
titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut adalah hasil uji
heteroskedastisitas peneliti.
6
Gambar V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa titik-titik pada grafik
Scatterplot menyebar secara acak pada bagian atas dan bawah angka 0
pada sumbu Y merata tanpa membentuk pola tertentu. Maka dapat
disimpulkan bahwa data yang diuji dalam penelitian ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
7
4. Uji Linear Berganda
Tabel V.14
Hasil Uji Linier Berganda
Coeffic entsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Shopeefood
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada tabel diatas
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3
= 3,213 +0,436𝑋1 +0,471𝑋2-0,166𝑋3
5. Uji Hipotesis
a. Uji F
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan
kualitas layanan (X1), harga (X2), promosi (X3) terhadap
keputusan pembelian (Y) adapun hasil uji F sebagai berikut:
7
Tabel V.15
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 320.362 3 106.787 43.461 .000b
Residual 235.878 96 2.457
Total 556.240 99
b. Predictors: (Constant), Promosi Shopeefood, Harga Shopeefood, Kualitas Layanan Shopeefood

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi untuk
pengaruh kualitas layanan (X1), harga (X2) dan promosi (X3) secara
simultan terhadap keputusan pembelian (Y) adalah sebesar 0,000 <
0,05 dan nilai Fhitung sebesar 43,461 > 2,70. Maka dapat disimpulkan
dari hasil perolehan pada uji F bahwa kualitas layanan, harga dan
promosi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
b. Uji T
Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial Kualitas
Layanan (X1), Harga (X2), Promosi (X3) terhadap Keputusan
Pembelian (Y). Berikut hasil uji t yang dilakukan peneliti:
7
Tabel V.16
Hasil Uji T
Coefficientsa
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Shopeefood
1) Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pada variabel kualitas
layanan (X1) dalam uji t sebesar 5,475 lebih besar dari nilai
ttabel sebesar 1,6607 (5,475 > 1,6607) dan nilai signifikansi variabel
kualitas layanan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak dan
Ha diterima yang berarti bahwa variabel Kualitas Layanan
secara parsial berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
2) Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pada variabel harga (X2)
dalam uji t sebesar 5,148 lebih besar dari nilai ttabel sebesar
1,6607 (5,148 > 1,6607) dan nilai signifikansi variabel kualitas
layanan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Maka H0 ditolak dan Ha
diterima yang berarti bahwa variabel Harga secara parsial
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
3) Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa pada variabel promosi
7
(X3) dalam uji t sebesar -1,264 lebih kecil dari nilai ttabel
sebesar 1,6607 (-1,264 < 1,6607) dan nilai signifikansi variabel
promosi sebesar 0,209 > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak
yang berarti bahwa variabel promosi secara parsial tidak
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
6. Menentukan Koefisien Determinasi (R2)
Tabel V.17
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .759a .576 .563 1.568
a. Predictors: (Constant), Promosi Shopeefood, Harga Shopeefood, Kualitas Layanan

Shopeefood
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Shopeefood

Berdasarkan tabel output SPSS “Model Summary” diatas diketahui
nilai R Square sebesar 0,576. Nilai R Square 0,576 berasal dari
pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau “R” yaitu 0,759 x 0,759 =
0,576. Besarnya angka koefisien determinasi adalah 0,576 atau sama
dengan 57,6%.
Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Kualitas Layanan
(X1), Harga (X2), dan Promosi (X3) secara simultan berpengaruuh
terhadap Keputusan Pembeli (Y) sebesar 57,6%. Sedangkan sisanya
(100%-57,6% = 42,4%). Jika nilai R Square semakin mendekati angka
1, maka pengaruh tersebut akan semakin kuat.
7
E. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas
layanan, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen
ShopeeFood. Responden yang digunakan dalam penelitian memiliki
syarat yaitu konsumen ShopeeFood yang melakukan pembelian
makanan secara online minimal satu kali dalam satu bulan terakhir.
Berdasarkan jenis kelamin responden didominasi oleh kaum
perempuan dengan jumlah 60 orang dengan persentase 60%.
Berdasarkan pekerjaan didominasi oleh responden mahasiswa/i yang
berjumlah 83 orang dengan persentase 83%. Berdasarkan penghasilan
dalam waktu 1 bulan didominasi responden yang berpenghasilan
<1.000.000 dengan jumlah 45 orang dengan persentase 45%.
Berdasarkan berapa kali konsumen telah melakukan pembelian
makanan melalui ShopeeFood dalam satu bulan terakhir didominasi
oleh responden yang telah menggunakan ShopeeFood lebih dari 3 kali
dengan jumlah 71 orang dengan persentase 71%.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel kualitas layanan
(X1) berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai
probabilitas < 0,05 atau dari thitung > ttabel dengan hasil 5,475 > 1,6607.
Hasil ini dapat diartikan jika kualitas layanan semakin baik maka
keyakinan konsumen dalam mempengaruhi keputusan pembelian
semakin besar. Sebaliknya jika kualitas layanan tidak semakin baik,
maka keyakinan konsumen dalam memilih keputusan pembelian
7
ShopeeFood akan menurun. Dapat diketahui rata-rata kualitas layanan
sebesar 4,49 yang artinya responden memiliki pemikiran bahwa
ShopeeFood memiliki kualitas layanan yang sangat baik dan sesuai
dengan keinginan konsumen. Kualitas layanan yang dimiliki
Shopeefood dapat dinilai sangat baik dengan memiliki driver yang
memberikan pelayanan tepat waktu, transaksi dapat dilakukan dengan
mudah, dan tampilan chat diberikan dengan mudah untuk
berkomunikasi. Dalam situasi pandemic saat ini sangat penting dengan
adanya driver menjaga kualitas layanannya dengan mematuhi protokol
kesehatan saat mengantar pesanan. Dalam penelitian ini sejalan dengan
penelitian Devi (2019), Rahmawati (2020), Primadasa (2019), Mal dan
Mertayasa (2017).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel harga (X2)
berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan nilai probabilitas
0,000 < 0,05 atau dari thitung > ttabel dengan hasil 5,148 > 1,6607. Hal ini
dapat diartikan harga pada ShopeeFood dapat diterima konsumen
dengan baik. Dapat diketahui rata-rata harga sebesar 4,43 yang artinya
responden memiliki pemikiran bahwa harga yang ditetapkan oleh
ShopeeFood secara keseluruhan terjangkau dan cukup kompetitif.
Harga yang ditawarkan ShopeeFood cukup bervariatif sehingga
memudahkan konsumen untuk memilih makanan sesuai dengan
budget. Harga murah yang ditawarkan oleh ShopeeFood, konsumen
dapat memilih makanan dengan kualitas dan standar di atas harga
7
tersebut. Dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian Devi (2019),
Rahmawati (2020), Primadasa (2019), Mal dan Mertayasa (2017).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel pada promosi
(X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dapat dilihat
dari nilai probabilitas 0,209 > 0,05 atau dilihat dari t hitung > ttabel dengan
hasil -1,264 < 1,6607. Hal ini dapat diartikan jika promosi tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena variabel promosi
memiliki nilai thitung lebih kecil dari ttabel. Dapat diketahui bahwa rata-
rata skor pada variabel promosi sebesar 4,6. Hal ini menunjukan
bahwa rata-rata responden memiliki pemikiran promosi yang
dilakukan ShopeeFood cukup menarik, karena pada dasarnya
konsumen sangat membutuhkan promosi dalam memilih keputusan
pembelian ShopeeFood. ShopeeFood sejauh ini hanya memberikan
promosi dalam secara rutin dalam pemakaian voucher gratis ongkir
dan discount khusus saja. Promosi ShopeeFood dalam periklanan
dapat dikatakan kurang bervariasi, maka dari itu promosi yang
dilakukan ShopeeFood kurang menarik dalam menyampaikan
informasi. Pada penelitian ini, sehubungan dengan promosi
ShopeeFood hasilnya tidak berpengaruh dalam keputusan pembelian
yang artinya semakin rendah persepsi konsumen pada promosi, maka
semakin berkurang minat konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian pada ShopeeFood. Dalam penelitian ini tidak sejalan
7
dengan penelitian Devi (2019), Rahmawati (2020), Primadasa (2019),
Mal dan Mertayasa (2017).
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel kualitas layanan
(X1), harga (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan
nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 sedangkan variabel promosi
(X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian karena
memiliki nilai probabilitas 0,209 > 0,05.
7
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah
kualitas layanan (X1), harga (X2), dan promosi (X3) berpengaruh terhadap
keputusan pembelian (Y). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Kualitas layanan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan
2. Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen ShopeeFood.
3. Promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan
4. Kualitas layanan, harga dan promosi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen ShopeeFood.
B. Saran
Berdasarkan analisis data pembahasan, peneliti memiliki beberapa saran
kepada ShopeeFood serta pihak-pihak yang mendapatkan manfaat dari
penelitian ini.
1. Bagi Perusahaan
a. Kualitas Layanan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan nilai
7
rata-rata skor terendah sebesar 4,37 pada pernyataan nomor 2 yaitu
ShopeeFood memberikan layanan secara cepat atau tepat waktu.
Peneliti menyarankan bagi ShopeeFood untuk memberikan layanan
yang tepat waktu untuk mempertahankan reputasi perusahaan
dengan baik dalam bidang pelayanan di bidang jasa. Misalnya
dengan memberikan target kepada konsumen berapa menit
pelayanannya dan kemudian memastikan apakah driver sudah
sesuai apa yang konsumen inginkan
b. Harga
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
nilai rata-rata skor yang terendah sebesar 4,32 pada pernyataan
nomor 4 yaitu harga yang ditetapkan ShopeeFood sesuai dengan
fasilitas yang diberikan. Peneliti menyarankan bagi ShopeeFood
untuk menetapkan harga layanan yang terjangkau bagi konsumen.
Misalnya dengan tidak menaikan harga disaat ShopeeFood mulai
berkembang, dan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas.
ShopeeFood juga dapat membandingkan harga dengan kompetitor
seperti GoFood dan GrabFood.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambahkan variabel lain
yang belum diteliti seperti kemudahan penggunaan, iklan, kepuasan
8
konsumen sehingga penelitian yang dilakukan dapat lebih beragam dan
punya manfaat yang lebih banyak lagi.
C. Keterbatasan Penelitian
Selama melakukan penelitian ini, peneliti menyadari masih banyak
kekurangan dan kesulitan dalam penyebaran kuesioner yang dilakukan
peneliti, ditambah dengan keadaan pandemic yang sampai sekarang masih
berlanjut dan tidak memungkinkan untuk bertemu langsung dengan
responden. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian hanya dengan cara
menyebarkan kuesioner lewat media sosial dan pesan pribadi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung,

Alfabeta.
Desy, Setyowati. 2021. Peta Persaingan GrabFood dan GoFood di Tengah

Kehadiran ShopeeFood,
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-
media-sosial-indonesia. Diakses pada 6 Oktober 2021.
Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran, Edisi 4, Andi Offset, Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2016. Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta. Andi.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program (IBM

SPSS). Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2014. Principles of Marketing, 12th

Edition, Jilid 1 Terjemahan Bob Sabran Jakarta : Erlangga
Kotler, & Amstrong. 2015. Marketing an Introducing Prentice Hall twelfth

Edition. England: Pearson Education, Inc.
Kurniawan, Albert. 2014. Metode Riset Ekonomi dan Bisnis, Bandung:

Alfabeta.
Kotler, Phillip dan Keller, Kevin Lane. 2016. Manajemen Pemasaran edisi 12
Jilid 1 & 2. Jakarta: PT. Indeks.
Kotler, & Keller. 2016. Marketing Management. England: Pearson Education,

Inc.
Kotler, Phillip dan Keller, Kevin Lane. 2016. Manajemen Pemasaran edisi 12
Jilid 1 & 2.Jakarta: PT. Indeks.
Manullang, M dan Hutabarat, E. 2016. Manajemen Pemasaran Dalam

Kompetisi Global. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Narendra, 2022. 9 Cara Daftar ShopeeFood 2022 Fitur dan Keuntungannya.
https://rsddrsoebandi.id/cara-daftar-shopee-food/. Diakses pada 24 Januari
2022.
Nugroho, Adi Sulistyo. 2016. E-Commerce Teori dan Implementasi.
Yogyakarta: EKUILIBRIA.
8
Primadasa, Yosephus Galih. 2019. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan

Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pada Marketplace
Shopee. Skripsi. Bekasi: Universitas Pelita Bangsa.
Pertiwi, Wahyunanda Kusuma. 2019. Separuh Penduduk Indonesia Sudah
“Melek” Media Sosial.
https://tekno.kompas.com/read/2019/02/04/19140037/separuh-penduduk-
indonesia-sudah-melek-media-sosial. Diakses pada 3 Oktober 2021
Rahmawati, Yulia. 2020. Pengaruh Harga, Kemudahan Penggunaan, Dan

Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Memilih GrabFood Pada
Mahasiswa Stiamak Barunwati Surabaya. Skripsi. Surabaya : Stiamak
Barunawati.
Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku

Konsumen. Cetakan ke-2. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic
Publishing Service).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta
Sipahutar, Hari. 2021. Review ShopeeFood: 15 Fakta Menarik Wajib Kamu

Tahu https://mahirtransaksi.com/review-shopee-food/. Diakses
Pada 24 Januari 2022.
Sutabri, Tata. 2014. Analisis Sistem Informasi, Yoyakarta: ANDI.
Wibowo, Hafidh O & Rahayu Saptani. 2021. “Pengaruh Kualitas Layanan,

Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pesan Antar
Makanan GoFood Di Kota Solo”, Jurnal Manajemen, Bisnis dan
Pendidikan, Vol.8(11)70-78.
Wikipedia, 2022. Shopee. https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee. Diakses pada

19 Januari 2022.
8
LAMPIRAN
8
Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

( Pada Konsumen ShopeeFood)
Responden yang terhormat,

Perkenalkan saya Maurel Paurissa, mahasiswi Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan, Harga dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen ShopeeFood” dalam rangka
menyelesaikan tugas akhir sebagai syarat untuk menempuh gelar Sarjana
Manajemen. Saya memohon kesediaan waktu Anda untuk menjawab pertanyaan
maupun pernyataan pada lembar kuesioner penelitian ini. Informasi yang Anda
berikan adalah sebagai data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi. Atas
waktu dan kesediaan Anda dalam mengisi kuesioner, saya mengucapkan banyak
terima kasih.
Berilah tanda centang ( ) pada kolom jawaban yang sesuai dengan
pendapat Anda. Anda hanya dapat memilih satu jawaban untuk satu pertanyaan.
Tidak boleh ada nomor yang tidak terjawab. Keterangan pilihan jawaban adalah
sbb:
IDENTITAS RESONDEN
1. Nama Responden :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Pekerjaan : Pelajar
Mahasiswa/i
Karyawan Swasta
Wiraswasta
Dll ………………….
4. Penghasilan : <1.000.000 2.000.001-3.000.000
8
1.000.000-2.000.000 >3.000.000
5. Apakah Anda sudah melakukan pembelian makanan secara online

melalui aplikasi ShopeeFood dalam satu bulan terakhir?
Ya Tidak
6. Sudah berapa kali Anda telah melakukan pembelian makanan secara

online melalui aplikasi ShopeeFood dalam satu bulan terakhir?
1 2 >3
PETUNJUK PENGISIAN
SS : Sangat STS :
N: Netral
Setuju Sangat
Tidak
Setuju
S : Setuju TS : Tidak Setuju
Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pendapat
Anda.Anda hanya dapat memilih satu jawaban untuk satu pertanyaan. Tidak boleh
ada nomor yang tidak terjawab. Keterangan pilihan jawaban adalah sbb:
8
KUESIONER
Kualitas Layanan
Jawaban
No Pernyataan SS S N TS STS
1. ShopeeFood memberikan kualitas
layanan yang baik
2. ShopeeFood memberikan layanan
secara cepat atau tepat waktu
3. Transaksi menggunakan aplikasi dilakukan
dengan mudah dan cepat
4. Layanan ShopeeFood dapat dipercaya
5. ShopeeFood mengupayakan kenyamanan

konsumen dengan menjaga protokol
kesehatan
6. Driver ShopeeFood bersikap ramah
dalam memberikan pelayanan
7. Aplikasi ShopeeFood memberikan
tampilan chat dengan mudah
untuk berkomunikasi
8. ShopeeFood selalu memastikan kembali
lokasi untuk mengantar makanan
Harga
Jawaban
1. Harga yang ditetapkan
ShopeeFood terjangkau
2. Harga yang diberikan sesuai
dengan manfaat produk yang
dibutuhkan
konsumen
3. Harga yang ditawarkan oleh ShopeeFood
cukup kompetitif dibandingkan dengan
layanan food delivery lainnya
4. Harga yang ditetapkan ShopeeFood sesuai
dengan fasilitas yang diberikan
5. Harga layanan yang ditetapkan
ShopeeFood dapat diterima oleh konsumen
Promosi
8
Jawaban
1. ShopeeFood sering memberikan
promosi secara berskala
2. Promosi yang diberikan ShopeeFood
menarik, sehingga konsumen tertarik
untuk
bertransaksi melalui ShopeeFood
3. Promosi ShopeeFood berupa potongan
harga atau discount khusus
4. ShopeeFood melakukan promosi di media
elektronik
Keputusan Pembelian
Jawaban
1. Saya mendapatkan informasi tentang
ShopeeFood dari orang lain
2. Saya mencari informasi dari banyak
sumber mengenai ShopeeFood
3. Saya memutuskan untuk memilih
ShopeeFood setelah mencari
informasi
tentang layanan, harga, dan promosi
4. Saya merasa yakin dengan keputusan
5. Saya merasa puas memakai jasa delivery
ShopeeFood
6. Saya tidak kecewa setelah memutuskan
Lampiran 2: Kuesioner Dalam Google Form
88
8
9
9
9
9
9
9
96
97
98
99
Lampiran 3: Deskripsi Data Responden

1. Data Responden Berdasarkan Nama, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan
Penghasilan
Nama Responden Jenis Kelamin Pekerjaan Penghasilan

2.000.001-
Kartika Perempuan Dll 3.000.000
Evan Adrianto Laki-laki Wiraswasta >3.000.000
Devika Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
2.000.001-
kumala Perempuan Dll 3.000.000
Tria Perempuan Dll >3.000.000
Rian Laki-laki Mahasiswa/i >3.000.000
tio Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
2.000.001-
errie Laki-laki Karyawan Swasta 3.000.000
1.000.000-
Kireyna Florenthea Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Lala Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Krisna Andika Laki-laki Mahasiswa/i >3.000.000
1.000.000-
Tubagus Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
1.000.000-
Anindita Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
1.000.000-
Hans Jeremy Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
1.000.000-
Gaby Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Yuvita Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Claudia Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Patrisia Anggita Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Bethania Christiningtyas Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Yovin Purnama Sari Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Zenia Prabowo Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Aluisia Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
1.000.000-
Stevanie Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Gala Laki-laki Karyawan Swasta >3.000.000
1.000.000-
Gretta Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Andreas Nugroho Jati Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
10
2.000.001-
Bintang Hemas Laki-laki Mahasiswa/i 3.000.000
Daniel Tri
Dharmawan Santoso Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Loren Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
Kevin Laki-laki Mahasiswa/i >3.000.000
Emmelia Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Stella Solagracia Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Primasta Adinugraha Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Aris Tarto Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
2.000.001-
Yosep kurniawan Laki-laki Wiraswasta 3.000.000
1.000.000-
Borgias Punto Billyarta Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
Dita Rialita Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Nescy Anggraini Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
M Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Avila Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Apfia Theresella Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Brigitta Nathasya
Luniasmara Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Hosea Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
vaneza Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Antonius Malvin Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Danies Prasetyo Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Fernandes Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Vani Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Dkent Laki-laki Mahasiswa/i >3.000.000
Bella Mekristi Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Kiki Laki-laki Wiraswasta >3.000.000
Ardis Arsanta H Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Gisela Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Dea Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
2.000.001-
Jonathan Febrianto Laki-laki Wiraswasta 3.000.000
Bayu Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Putri Fy Perempuan Mahasiswa/i 1.000.000-
10
2.000.000
1.000.000-
Hannah B Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Vitri Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Azza Perempuan Mahasiswa/i >3.000.000
Stefany Adellia S Perempuan Mahasiswa/i >3.000.000
Muftiya Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Dyah Ayu Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Fadila Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
2.000.001-
Steffano Laki-laki Karyawan Swasta 3.000.000
dikken Laki-laki Karyawan Swasta >3.000.000
Dominica Disa Perempuan Karyawan Swasta >3.000.000
Ummu Lathifah Fathiya Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Muhammad Kurniawan Laki-laki Mahasiswa/i >3.000.000
Gabriela Mutiara Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Robertus Radea Raditya Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Michael Nicko Laki-laki Karyawan Swasta >3.000.000
1.000.000-
Ellin ir Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Ceper Perempuan Mahasiswa/i >3.000.000
1.000.000-
Fauzan Saputro Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
Giyo Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Christine Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
piyo Perempuan Mahasiswa/i >3.000.000
Ridwan Bramantyo Laki-laki Karyawan Swasta >3.000.000
Fransisca Anastasia Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Fransisca Anastasia Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
vanessa Perempuan Pelajar <1.000.000
Emerensia Ersa Helmania Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Robertus Dimas Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
Erlin Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Elda Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
aldo hifan prasetya Laki-laki Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Verena Valda Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Aldo Laki-laki Karyawan Swasta >3.000.000
Zakaria Gatti Laki-laki Dll >3.000.000
2.000.001-
Nindira Perempuan Mahasiswa/i 3.000.000
natallia Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
Veronika Dunga Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Jonathan Haliman Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
10
1.000.000-
ignatia diva Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Mega Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Gracio Laki-laki Mahasiswa/i 2.000.000
1.000.000-
Yumi Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
Margareta Arimbi Sari Perempuan Mahasiswa/i <1.000.000
1.000.000-
Evelyn Lieanna Perempuan Mahasiswa/i 2.000.000
2. Data Responden Berdasarkan Sudah Berapa Kali Menggunakan
10
Aplikasi ShopeeFood Dalam Sebulan Terakhir
Sudah berapa
kali Anda telah
melakukan
pembelian
makanan secara
online melalui
aplikasi
ShopeeFood
dalam satu
Nama Responden bulan terakhir?
Kartika >3
Evan Adrianto >3
Devika 1
kumala >3
Tria >3
Rian >3
tio 1
errie >3
Kireyna Florenthea >3
Lala >3
Krisna Andika >3
Tubagus >3
Anindita 2
Hans Jeremy 1
Gaby 1
Yuvita 1
Claudia 2
Patrisia Anggita 2
Bethania
Christiningtyas >3
Yovin Purnama Sari >3
Zenia Prabowo >3
Aluisia >3
Stevanie >3
Gala >3
Gretta >3
Andreas Nugroho Jati 2
Bintang Hemas >3
Daniel Tri
Dharmawan Santoso 1
Loren >3
Kevin >3
10
Emmelia >3
Stella Solagracia >3
Primasta Adinugraha >3
Aris Tarto >3
Yosep kurniawan >3
Borgias Punto
Billyarta >3
Dita Rialita >3
Nescy Anggraini >3
M >3
Avila >3
Apfia Theresella >3
Brigitta Nathasya
Luniasmara >3
Hosea >3
vaneza >3
Antonius Malvin >3
Danies Prasetyo >3
Fernandes >3
Vani >3
Dkent >3
Bella Mekristi >3
Kiki >3
Ardis Arsanta H 2
Gisela 1
Dea >3
Jonathan Febrianto 2
Bayu 2
Putri Fy 2
Hannah B >3
Vitri >3
Azza >3
Stefany Adellia S >3
Muftiya 1
Dyah Ayu >3
Fadila 1
Steffano >3
dikken >3
Dominica Disa 2
Ummu Lathifah
Fathiya 1
Muhammad
Kurniawan >3
Gabriela Mutiara >3
Robertus Radea 1
10
Raditya
Michael Nicko >3
Ellin ir >3
Ceper 1
Fauzan Saputro >3
Giyo 1
Christine 2
piyo >3
Ridwan Bramantyo 1
Fransisca Anastasia >3
Fransisca Anastasia >3
vanessa >3
Emerensia Ersa
Helmania >3
Robertus Dimas >3
Erlin >3
Elda >3
aldo hifan prasetya >3
Verena Valda >3
Aldo >3
Zakaria Gatti 2
Nindira >3
natallia 1
Veronika Dunga >3
Jonathan Haliman 2
ignatia diva >3
Mega >3
Gracio 1
Yumi >3
Margareta Arimbi
Sari 1
Evelyn Lieanna >3
Lampiran 4: Tabulasi Data Responden
10
Tabulasi Data Responden Variabel Kualitas Layanan (X1)

Kualitas Layanan
No XI.1 XI.2 XI.3 XI.4 XI.5 XI.6 XI.7 XI.8 TOTAL
1 5 5 4 4 4 5 5 4 36
2 5 5 4 4 5 5 5 4 37
3 5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 5 5 5 4 4 4 35
5 4 4 5 4 5 5 5 4 36
6 5 5 5 5 5 5 5 5 40
7 4 4 5 5 4 4 4 4 34
8 5 5 4 4 4 4 4 4 34
9 5 5 4 4 4 5 5 4 36
10 5 4 5 4 5 5 5 5 38
11 5 4 5 5 4 4 5 4 36
12 5 4 5 4 5 5 4 4 36
13 4 4 4 4 4 4 5 5 34
14 5 4 4 5 5 4 4 4 35
15 4 4 4 4 4 4 5 4 33
16 4 4 5 5 5 4 4 4 35
17 5 5 5 5 5 5 5 5 40
18 4 4 4 4 4 4 5 5 34
19 5 5 5 4 4 4 5 4 36
20 5 4 5 5 5 5 5 5 39
21 4 4 4 4 4 4 4 4 32
22 5 4 4 4 5 4 4 5 35
23 4 4 4 5 5 4 4 5 35
24 4 4 4 4 4 4 4 4 32
25 4 4 4 4 4 4 4 4 32
26 4 4 5 4 5 4 5 5 36
27 5 5 5 4 5 5 5 4 38
28 5 5 5 5 5 5 5 5 40
29 5 4 5 5 4 4 5 5 37
30 5 5 5 5 5 5 4 5 39
31 5 5 5 5 4 4 5 5 38
32 5 5 5 5 5 5 5 5 40
33 4 5 5 4 4 4 4 5 35
34 5 5 5 4 4 4 4 4 35
35 5 5 5 4 4 5 4 4 36
36 5 4 5 4 4 5 5 5 37
37 4 4 5 5 4 4 5 4 35
38 5 5 5 4 5 5 4 5 38
39 5 5 5 5 5 5 5 5 40
40 5 5 5 5 5 4 5 5 39
10
41 5 4 5 5 4 5 5 5 38
42 4 4 5 5 4 5 4 4 35
43 5 5 5 5 5 5 5 5 40
44 5 5 5 5 5 5 4 5 39
45 3 4 4 5 4 4 4 4 32
46 5 4 5 5 5 5 5 5 39
47 5 4 5 5 5 4 5 5 38
48 5 5 4 5 5 5 4 4 37
49 4 4 4 4 4 4 4 4 32
50 4 4 5 5 5 5 4 4 36
51 5 4 5 4 5 5 4 5 37
52 4 4 5 4 4 4 5 5 35
53 4 4 5 4 4 4 5 4 34
54 4 4 4 4 4 4 4 4 32
55 5 4 5 4 5 4 5 4 36
56 4 5 5 4 5 4 5 4 36
57 4 4 4 4 4 4 4 4 32
58 4 4 4 5 4 4 5 4 34
59 4 4 4 4 4 4 4 4 32
60 4 5 5 3 4 5 4 5 35
61 4 5 5 5 4 5 5 4 37
62 5 5 5 5 5 5 5 4 39
63 5 5 5 5 5 5 5 5 40
64 5 4 5 5 4 5 5 4 37
65 5 5 5 5 5 5 5 5 40
66 4 4 4 5 4 5 4 4 34
67 4 4 4 3 4 4 4 4 31
68 4 4 4 4 4 4 4 3 31
69 5 4 5 4 4 4 5 4 35
70 5 5 4 5 4 4 5 4 36
71 4 4 5 4 4 4 5 4 34
72 5 5 5 5 5 5 5 5 40
73 4 4 5 5 5 4 5 5 37
74 4 4 4 4 4 4 4 5 33
75 4 3 5 5 4 3 4 4 32
76 5 4 4 4 5 5 4 5 36
77 4 4 4 4 4 4 4 4 32
78 5 4 5 5 4 3 5 4 35
79 4 4 3 4 3 4 4 4 30
80 5 5 5 5 5 4 4 5 38
81 5 4 5 5 5 4 4 5 37
82 4 4 3 4 3 4 3 4 29
83 5 4 5 5 4 4 5 5 37
84 4 4 5 4 5 4 4 5 35
85 5 4 4 5 4 4 5 5 36
10
86 4 4 5 4 4 4 3 4 32
87 5 4 4 4 4 4 4 4 33
88 4 5 5 5 5 5 5 5 39
89 5 5 4 4 4 4 4 4 34
90 5 5 5 5 5 4 4 4 37
91 4 4 4 4 4 5 5 4 34
92 5 5 5 5 5 4 5 5 39
93 5 4 5 4 4 4 5 5 36
94 5 5 5 5 5 4 4 4 37
95 5 4 5 4 5 4 5 5 37
96 5 5 5 5 5 5 5 5 40
97 5 5 5 5 5 5 5 5 40
98 5 4 5 5 5 4 5 4 37
99 4 4 4 4 5 4 4 4 33
100 5 4 5 5 5 5 4 5 38
Total 457 437 464 449 447 438 452 445 3589
Score 4,57 4,37 4,64 4,49 4,47 4,38 4,52 4,45 4,48625
10
1. Tabulasi Data Responden Variabel Harga (X2)

Harga
X2.
No X2.1 X2.2 X2.3 4 X2.5 TOTAL
1 4 5 5 5 4 23
2 5 5 5 4 5 24
3 5 5 5 5 5 25
4 4 4 5 4 4 21
5 4 4 4 4 4 20
6 5 5 5 5 5 25
7 4 4 4 5 4 21
8 5 4 4 4 5 22
9 5 5 5 5 5 25
10 5 4 5 5 5 24
11 5 5 5 5 5 25
12 5 4 5 4 5 23
13 4 4 4 4 5 21
14 4 5 4 5 5 23
15 4 5 5 4 4 22
16 4 4 4 4 4 20
17 5 5 5 5 5 25
18 4 4 4 4 5 21
19 5 4 5 4 5 23
20 5 5 5 5 4 24
21 4 4 4 4 4 20
22 4 4 4 4 4 20
23 5 4 5 4 5 23
24 4 4 4 4 4 20
25 5 5 5 5 5 25
26 4 4 4 4 4 20
27 5 5 5 5 4 24
28 4 4 5 5 5 23
29 5 5 5 4 5 24
30 5 4 5 4 5 23
31 5 5 4 5 5 24
32 5 5 5 4 4 23
33 5 4 4 4 5 22
34 4 4 4 4 4 20
35 5 5 4 4 4 22
36 4 4 5 4 4 21
37 4 4 5 4 4 21
38 5 5 4 5 5 24
39 5 5 5 5 5 25
11
40 5 5 5 5 5 25
41 5 5 5 5 5 25
42 4 4 5 5 5 23
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 4 5 21
45 4 4 5 4 5 22
46 5 5 5 5 5 25
47 4 5 5 5 5 24
48 4 4 5 4 5 22
49 4 4 4 4 4 20
50 4 4 5 4 5 22
51 4 4 5 4 5 22
52 4 4 4 4 4 20
53 4 4 4 4 4 20
54 5 4 5 4 4 22
55 5 4 5 4 5 23
56 4 5 4 5 4 22
57 4 4 4 4 4 20
58 5 5 5 5 5 25
59 4 4 4 4 4 20
60 3 3 3 3 3 15
61 4 4 4 4 4 20
62 4 4 4 4 5 21
63 4 4 4 4 4 20
64 5 5 4 4 4 22
65 5 5 5 5 5 25
66 4 4 5 4 4 21
67 4 4 2 4 4 18
68 2 3 4 3 4 16
69 5 5 5 5 5 25
70 4 4 5 4 4 21
71 4 4 5 4 5 22
72 4 4 5 5 5 23
73 5 4 5 5 5 24
74 5 5 5 5 5 25
75 4 4 4 4 4 20
76 5 5 5 4 4 23
77 5 4 4 4 4 21
78 4 4 3 3 4 18
79 4 4 4 4 4 20
80 4 4 4 4 4 20
81 4 4 4 4 4 20
82 3 4 3 3 4 17
83 4 4 5 4 4 21
84 4 4 5 4 5 22
11
85 5 5 4 4 5 23
86 4 4 4 4 4 20
87 3 4 4 4 4 19
88 5 4 5 4 4 22
89 4 4 5 4 4 21
90 5 5 5 5 5 25
91 5 5 4 5 4 23
92 5 5 5 5 5 25
93 5 4 4 4 5 22
94 4 4 5 4 5 22
95 5 5 5 5 4 24
96 5 5 5 5 5 25
97 5 5 5 5 5 25
98 5 5 4 4 5 23
99 4 4 4 4 5 21
100 5 5 4 5 5 24
Total 442 437 450 432 452 2213
Score 4,42 4,37 4,5 4,32 4,52 4,426
11
2. Tabulasi Data Responden Variabel Promosi (X3)
Promosi
No X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 TOTAL
1 4 4 5 4 17
2 4 4 5 4 17
3 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 16
5 4 4 5 4 17
6 5 5 5 5 20
7 4 5 4 5 18
8 4 4 5 4 17
9 5 5 5 5 20
10 5 5 5 4 19
11 5 5 5 5 20
12 4 4 4 4 16
13 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16
15 5 5 4 4 18
16 4 4 4 4 16
17 5 5 5 5 20
18 5 5 5 5 20
19 5 5 5 4 19
20 4 4 5 5 18
21 5 4 4 5 18
22 4 4 4 4 16
23 4 5 5 5 19
24 4 4 4 4 16
25 4 4 4 4 16
26 4 4 4 5 17
27 5 5 5 5 20
28 5 5 5 5 20
29 5 5 5 5 20
30 4 4 5 5 18
31 5 5 5 5 20
32 5 5 5 4 19
33 4 4 5 4 17
34 4 4 4 4 16
35 5 5 4 4 18
36 5 5 5 4 19
37 4 5 5 4 18
38 5 4 5 5 19
39 5 5 5 5 20
11
40 5 5 5 5 20
41 5 5 5 4 19
42 5 5 5 4 19
43 5 5 5 5 20
44 4 5 5 5 19
45 5 4 5 5 19
46 5 5 5 5 20
47 5 5 5 5 20
48 5 4 4 5 18
49 4 4 4 4 16
50 4 4 5 4 17
51 5 5 4 4 18
52 5 5 5 4 19
53 5 5 4 4 18
54 5 5 5 4 19
55 5 4 5 4 18
56 4 5 4 5 18
57 4 4 4 4 16
58 5 5 5 5 20
59 4 4 4 4 16
60 4 4 5 5 18
61 4 4 4 4 16
62 5 5 5 4 19
63 4 4 4 5 17
64 5 5 5 5 20
65 5 5 5 4 19
66 4 4 4 5 17
67 3 4 4 4 15
68 4 4 4 4 16
69 5 5 5 5 20
70 5 4 4 5 18
71 4 5 5 4 18
72 5 5 5 5 20
73 5 4 5 5 19
74 4 4 4 4 16
75 5 5 5 5 20
76 4 4 4 4 16
77 5 4 4 4 17
78 5 5 5 5 20
79 4 4 4 3 15
80 5 5 5 5 20
81 5 5 5 5 20
82 4 4 4 3 15
83 5 5 5 4 19
84 4 5 4 5 18
11
85 5 4 4 5 18
86 4 4 4 4 16
87 4 4 4 4 16
88 5 5 4 5 19
89 5 4 5 5 19
90 5 5 4 4 18
91 4 5 4 5 18
92 5 5 5 5 20
93 4 4 5 4 17
94 5 4 5 4 18
95 5 5 5 5 20
96 5 5 5 5 20
97 5 5 5 5 20
98 5 4 5 5 19
99 5 5 5 4 19
100 5 5 5 4 19
Total 458 455 462 448 1823
Score 4,58 4,55 4,62 4,48 4,5575
11
3. Tabulasi Data Responden Variabel Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan Pembelian
Y1.
No YI.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 6 TOTAL
1 5 4 5 4 5 5 28
2 5 5 5 4 4 4 27
3 5 5 5 5 5 5 30
4 5 5 5 5 5 5 30
5 3 4 4 4 5 4 24
6 5 5 5 5 5 5 30
7 4 4 4 4 5 4 25
8 4 2 5 5 4 4 24
9 4 4 5 5 4 4 26
10 4 4 4 5 5 5 27
11 5 4 5 4 5 5 28
12 5 4 4 4 5 4 26
13 4 4 4 5 4 5 26
14 5 5 5 5 5 5 30
15 4 2 4 4 5 4 23
16 4 4 4 4 4 4 24
17 5 5 5 5 5 5 30
18 4 4 4 4 4 4 24
19 4 4 5 5 5 5 28
20 5 5 5 5 5 5 30
21 4 4 4 4 4 4 24
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 5 5 5 5 5 29
24 4 4 4 4 4 4 24
25 4 4 4 4 4 4 24
26 4 4 4 4 5 4 25
27 5 4 5 5 4 3 26
28 5 5 4 5 5 5 29
29 4 4 5 5 5 5 28
30 4 5 5 4 5 5 28
31 5 4 4 4 5 5 27
32 4 4 4 4 5 4 25
33 5 4 4 4 4 4 25
34 4 4 4 4 4 4 24
35 5 4 4 5 5 4 27
36 4 5 5 4 4 4 26
37 4 4 5 4 4 5 26
38 5 4 4 5 5 5 28
39 3 5 5 5 5 5 28
11
40 3 3 3 5 5 5 24
41 4 4 4 5 5 5 27
42 4 2 4 4 4 4 22
43 5 1 5 5 5 5 26
44 4 4 4 4 4 5 25
45 4 4 3 4 4 5 24
46 4 4 5 5 5 5 28
47 5 4 5 4 5 5 28
48 4 5 5 4 5 5 28
49 4 4 4 4 4 4 24
50 4 4 5 5 5 5 28
51 5 4 5 4 4 4 26
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 5 4 5 4 4 26
54 4 4 4 4 4 4 24
55 5 4 5 4 5 4 27
56 4 5 4 5 5 4 27
57 4 4 4 4 4 4 24
58 4 4 4 4 4 4 24
59 4 4 4 4 4 4 24
60 2 5 4 4 4 4 23
61 3 5 5 5 4 4 26
62 4 3 5 4 5 5 26
63 4 4 5 5 5 5 28
64 5 4 5 4 4 5 27
65 5 4 5 5 5 5 29
66 4 5 4 4 5 4 26
67 4 4 3 4 4 2 21
68 4 2 3 3 4 3 19
69 5 5 5 5 5 5 30
70 5 5 4 4 4 5 27
71 4 4 5 4 4 4 25
72 5 5 4 4 5 5 28
73 5 4 4 4 4 5 26
74 5 5 5 5 5 5 30
75 4 2 4 4 5 4 23
76 5 4 4 4 5 4 26
77 4 4 4 4 4 4 24
78 1 2 5 5 5 4 22
79 3 3 4 4 4 4 22
80 5 5 5 5 4 4 28
81 5 5 5 5 4 4 28
82 4 2 4 4 4 4 22
83 4 4 5 5 4 5 27
84 5 4 5 4 4 5 27
11
85 4 4 4 5 4 5 26
86 4 4 4 4 4 4 24
87 4 4 4 4 4 4 24
88 5 5 4 4 5 5 28
89 4 4 5 5 5 4 27
90 5 4 5 4 5 5 28
91 4 5 5 5 4 5 28
92 5 5 5 5 5 5 30
93 4 5 4 5 5 4 27
94 4 4 5 4 4 5 26
95 5 3 5 4 5 5 27
96 5 5 5 5 5 5 30
97 5 5 5 5 5 5 30
98 5 5 4 5 5 5 29
99 4 4 4 4 4 4 24
100 4 5 5 5 5 5 29
Total 428 411 444 442 453 446 2624
Score 4,28 4,11 4,44 4,42 4,53 4,46 4,373333
11
Lampiran 5: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Kualitas Layanan
Correlations
KualitasLa
x1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 yanan
x1.1 Pearson 1 .460** .356** .291** .405** .346** .338** .351** .695**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .000 .000 .001 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson .460** 1 .242* .180 .318** .452** .213* .206* .597**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .015 .073 .001 .000 .034 .040 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson .356** .242* 1 .380** .498** .245* .383** .379** .686**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .015 .000 .000 .014 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson .291** .180 .380** 1 .379** .155 .260** .250* .574**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .073 .000 .000 .124 .009 .012 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson .405** .318** .498** .379** 1 .395** .192 .426** .713**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000 .055 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.6 Pearson .346** .452** .245* .155 .395** 1 .221* .291** .609**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .014 .124 .000 .027 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.7 Pearson .338** .213* .383** .260** .192 .221* 1 .309** .577**
Correlation
Sig. (2-tailed) .001 .034 .000 .009 .055 .027 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.8 Pearson .351** .206* .379** .250* .426** .291** .309** 1 .631**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .040 .000 .012 .000 .003 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
KualitasLaya Pearson .695** .597** .686** .574** .713** .609** .577** .631** 1
nan Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
11
2. Harga
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Harga
X2.1 Pearson Correlation 1 .681** .436** .564** .484** .823**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson Correlation .681** 1 .362** .707** .360** .797**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation .436** .362** 1 .482** .443** .717**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson Correlation .564** .707** .482** 1 .472** .828**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson Correlation .484** .360** .443** .472** 1 .704**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Harga Pearson Correlation .823** .797** .717** .828** .704** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
12
3. Promosi
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Promosi
X3.1 Pearson Correlation 1.000 .802** .434** .473** .762**
Sig. (2-tailed) .000 .019 .011 .000
N 30 30 30 30 30
X3.2 Pearson Correlation .802** 1.000 .484** .535** .785**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .004 .000
N 30 30 30 30 30
X3.3 Pearson Correlation .434** .484** 1.000 .397** .651
Sig. (2-tailed) .019 .009 .032 .000
N 100 100 100 100 100
X3.4 Pearson Correlation .473** .535** .397** 1.000 .690
Sig. (2-tailed) .011 .004 .032 .000
N 30 30 30 30 30
Promosi Pearson Correlation .762** .785** .651** .690** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
12
Correlations
KeputusanP
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 embelian
Y1 Pearson 1 .271** .244* .063 .207* .296** .582**
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .014 .534 .039 .003 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y2 Pearson .271** 1 .231* .285** .122 .259** .647**
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .021 .004 .226 .009 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y3 Pearson .244* .231* 1 .427** .269** .438** .656**
Correlation
Sig. (2-tailed) .014 .021 .000 .007 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y4 Pearson .063 .285** .427** 1 .380** .385** .619**
Correlation
Sig. (2-tailed) .534 .004 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y5 Pearson .207* .122 .269** .380** 1 .462** .580**
Correlation
Sig. (2-tailed) .039 .226 .007 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Y6 Pearson .296** .259** .438** .385** .462** 1 .718**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .009 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
KeputusanPembeli Pearson .582** .647** .656** .619** .580** .718** 1
an Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
12
Hasil Uji Reliabilitas
1. Kualitas Layanan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.752 8
2. Harga
Cronbach's
Alpha N of Items
.831 5
3. Promosi
Cronbach's
Alpha N of Items
.742 4
Cronbach's
Alpha N of Items
.685 6
12
Lampiran 6: Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.54356824
Most Extreme Differences Absolute .062
Positive .062
Negative -.045
Test Statistic .062
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
12
2. Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Shopeefood
3. Hasil Uji Heteroskedastisitas
12
4. Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Standardized
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Shopeefood
5. Hasil Uji F
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .759a .576 .563 1.568
a. Predictors: (Constant), Promosi Shopeefood, Harga Shopeefood,
Kualitas Layanan Shopeefood
12
6. Hasil Uji T
Coefficientsa
Standardized
1 (Constant) 3.213 2.270 1.416 .160
Shopeefood
7. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the

Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .759a .576 .563 1.568
a. Predictors: (Constant), Promosi Shopeefood, Harga Shopeefood, Kualitas Layanan

Shopeefood
12

Full

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Full

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN PROMOSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN PROMOSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

• Tuhan Yesus Kristus

• Keluarga saya yang tercinta

• Teman-teman yang sudah memberikan semangat untuk

saya selama kuliah di Universitas Sanata Dharma

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN PROMOSI

Yogyakarta, 31 Mei 2022

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN PROMOSI

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA DAN PROMOSI

Kata Kunci: Kualitas Layanan, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian

Keywords: Service Quality, Price, Promotion, Consumer Purchasing Decisions

1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

Yogyakarta, 31 Mei 2022

1. Gambar. I.1 Infografik Persaingan Bisnis Pesan Makanan Makin Sengit...........3

1. Lampiran 1: Kuesioner Penelitian......................................................................84

Pada era digitalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan

informasi berkembang secara cepat. Sutabri (2014:3) mendefinisikan

teknologi dan informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,

menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang

relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan keperluan pribadi,

bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis

untuk pengambilan keputusan.

Teknologi adalah hal yang tidak dapat terpisahkan dalam

kehidupan sehari-hari kita, hal yang menarik dalam perkembangan

teknologi di era sekarang adalah dengan munculnya media internet.

Manfaat internet bagi kehidupan sehari-hari pun sangat banyak,

contohnya dalam bidang bisnis dapat membuat website usaha, e –

commerce, bisnis startup, dan industri kreatif yang lainnya. Definisi e-

commerce menurut Nugroho (2016:717) merupakan sebuah dari

perkembangan teknologi dan internet. E-commerce merupakan sebuah

layanan internet yang dimanfaatkan untuk jual-beli secara online. Pada

masa sekarang e-commerce telah banyak merubah dalam proses jual-

jika dengan e-commerce mereka tidak perlu bertemu, mereka

berinteraksi dengan melalui internet maupun dengan komunikasi

melalui telepon atau chatting.

Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari

2019 pengguna media online di Indonesia mencapai 150 juta atau

sebelumnya. Besarnya pengguna internet di Indonesia merupakan

potensi bagi ekonomi digital nasional, sehingga muncul e-commerce,

toko online dan bisnis lainnya yang berbasis teknologi

komunikasi/internet. Hal ini akan menjadi kekuatan ekonomi digital di

kawasan Asia Tenggara, bahkan pihak e-commerce mengembangkan

aplikasi khusus belanja online yang dapat diinstal melalui smartphone.

Aplikasi khusus ini membuat aktivitas belanja online semakin mudah

meningkatkan penjualan bagi perusahaan e-commerce.

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia semakin pesat di tengah

perlambatan laju ekonomi. Dapat dilihat dari inovasi e-commerce

Shopee, dimana mulai bulan April 2020 Shopee tak hanya