SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen (SM)
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Esa Unggul.
Tim Penguji
Pembimbing : Dr. Tantri Yanuar R. Syah, SE, MSM (..........................)
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 11 Agustus 2021
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa, karena atas rahmat dan kehendak-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi/tugas
akhir ini. Penulisan Skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Esa Unggul.
Saya menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak dapat berjalan lancar tanpa
bantuan, bimbingan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak terkait. Oleh
karenanya, dalam ha1 ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. lr. Arief Kusuma Among Praja, MBA, IPU selaku Rektor
Universitas Esa Unggul;
2. Bapak Dr. Tantri Yanuar R. Syah, SE, MSM selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Esa Unggul sekaligus Dosen Pembimbing, yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini;
3. Ibu Dr. Ir. Rojuaniah, MM, selaku Kaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Esa Unggul;
4. Bapak Gilang Pratama Hafidz, SE, S.Kom, MM dan Ibu Puji Astuti, S.Sos,
MM selaku dosen penguji satu dan dua
5. Ka Lovinda Lianti, S.Gz selaku pihak yang turut membantu, memberikan
arahan, saran dan perbaikan, serta bimbingan dalam penyusunan skripsi ini;
6. Para Dosen Pengajar, Jajaran Akademik, Mahasiswa dan segenap Civitas
Akademika pada Program Studi Manajemen;
7. Alm. Bapak Mahrudin, Ibu Leginah, Irvan Maulana selaku adik saya, Ayah
Niam, dan Ibu Anis yang tercinta yang telah memberikan banyak dukungan
baik secara materil, moril, dan doa;
8. Laulau, Yassu, Koko Ryan, dan teman-teman lainnya yang selalu membantu,
memberikan waktu, dan dukungan moral, serta teguran yang membangun.
9. GOT7, ATEEZ, StrayKids dan idol group K-Pop lainnya yang karya-karyanya
memberikan perasaan senang sehingga rasa stres saya dapat berkurang.
Seraya memohon doa agar Allah SWT membalas amalan dari semua pihak yang
telah membantu penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
memberikan kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan memberikan
implikasi manajerial yang positif pada banyak pihak.
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai Civitas Akademika Universitas Esa Unggul, saya yang bertanda tangan
dibawah ini :
Nama : Dian Ayu Apriliana
NIM : 20170101223
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jenis Karya Ilmiah : Skripsi
Pengaruh Inovasi Konsumen Terhadap Niat Beli Produk Baru Melalui Proses
Pembelajaran dan Nilai Manfaat Yang Dimoderasi Dengan Harga.
Beserta beberapa perangkat yang ada (apabila diperlukan). Dengan Hak Bebas
Royalti Noneksklusif ini. Universitas Esa Unggul berhak menyimpan, mengalihkan
mediakan, mengelola dalam bentuk pengkalan data, merawat, dan
mempublikasikan tugas akhir/karya ilmiah saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis dan pemilik Hak Cipta.
Dibuat di : Jakarta
Pada Tanggal : 11 Agustus 2021
Yang menyatakan :
v
ABSTRAK
Saat ini, konsumen cenderung menginginkan suatu produk berdasarkan sebuah tren yang
sedang hangat dibicarakan. Hampir sebagian besar masyarakat membeli suatu produk tanpa
mengetahui kegunaan atau spesifikasi yang ada di dalamnya. Rata-rata mereka hanya
berpatokan dengan produk apa yang baru keluar atau baru diproduksi. Walaupun sekarang
sedang terjadi pandemi COVID-19, mereka seakan tidak memperdulikan itu. Hal ini
mungkin bisa disebabkan karena faktor tidak ingin direndahkan status sosial ekonominya,
sehingga harga tidak terlalu menjadi permasalahan yang berarti. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui apakah inovasi konsumen dapat mempengaruhi proses pembelajaran,
nilai manfaat, dan niat beli produk baru, serta peran moderasi harga terhadap niat beli
produk baru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2021 dengan 260
responden dengan niat beli produk baru pada ponsel pintar di wilayah Jabodetabek. Kami
menggunakan metode analisis structural equation model (SEM) untuk menguji model
penelitian ini. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa inovasi konsumen berpengaruh
positif terhadap proses pembelajaran dan niat beli produk baru. Inovasi konsumen tidak
berpengaruh positif terhadap nilai manfaat. Selanjutnya proses pembelajaran berpengaruh
positif pada nilai manfaat, tapi tidak berpengaruh positif terhadap niat beli produk baru.
Nilai manfaat berpengaruh pada niat beli produk baru. Proses pembelajaran dan nilai
manfaat tidak dapat memediasi secara parsial hubungan antara inovasi konsumen dan niat
beli produk baru. Nilai manfaat tidak dapat memediasi secara langsung hubungan proses
pembelajaran dengan niat beli produk baru serta harga dapat memoderasi hubungan inovasi
konsumen terhadap niat beli produk baru.
Kata Kunci : Inovasi Konsumen, Proses Pembelajaran, Nilai Manfaat, Niat Beli Produk
Baru, dan Harga
vi
ABSTRACT
Currently, consumers tend to want a product based on a trend that is currently being
discussed. Most people buy a product without knowing the uses or specifications in it. On
average they only rely on what products have just come out or have just been produced.
Even though there is now a COVID-19 pandemic, they don't seem to care about it. This
may be due to factors that do not want to lower their socio-economic status, so that prices
are not too significant a problem. The purpose of this study is to determine whether
consumer innovativeness can affect the learning process, perceived value, and new product
purchase intentions, as well as the role of price moderation on purchase intentions of new
products. This research was conducted from May to June 2021 with 260 with new product
purchase intentions on smartphones in the Greater Jakarta area. We used the structural
equation model (SEM) analysis method to test this research model. The results obtained
indicate that consumer innovativeness has a positive effect on the learning process and new
product purchase intentions. Consumer innovativeness does not have a positive effect on
perceived value. Furthermore, the learning process has a positive effect on perceived value,
but does not have a positive effect on new product purchase intentions. Perceived value
affects new product purchase intentions. The learning process and perceived value cannot
partially mediate the relationship between consumer innovativeness and new product
purchase intention. The perceived value can not directly mediate the relationship between
the learning process and new product purchase intentions and also price can moderate the
relationship between consumer innovativeness and purchase intentions of new products.
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
Universitas Esa Unggul
PENDAHULUAN
Inovasi konsumen dianggap sangat penting karena menekankan pada sifat keterbukaan dan
penerimaan individu untuk mengambil bentuk atau konsep baru dari sebuah layanan dan
produk yang nantinya dapat mempermudah perkerjaan kita saat ini (Araujo, Ladeira,
Santini, & Sampio, 2016). Selanjutnya, Rašković, Ding, Škare, Ozretić Došen, & Žabkar
(2016); Morton, Anable, & Nelson (2016) mengasumsikan inovasi konsumen sebagai salah
satu faktor penting yang dapat memperluas pasar karena konsumen ini cenderung memiliki
karakteristik yang berbeda dalam menyukai produk atau jasa, dimana hal tersebut
bergantung pada keunikan atau keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh masing-masing
produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Mouakket (2018), inovasi konsumen begitu
ramah akan sebuah temuan baru dalam bidang apapun yang dapat menjadi wadah untuk
mengekspresikan diri, seperti sebuah aplikasi sosial media yang memudahkan
penggunanya dapat saling berkomunikasi satu sama lain, aplikasi pembelajaran dan
pengajaran formal ataupun non-formal, serta aplikasi pendukung lainnya yang biasanya
terdapat pada sebuah ponsel pintar, sehingga segala kebutuhan ini dapat ditunjang dengan
baik (Lenggono, Syah, & Negoro, 2019). Selain itu, Al-Jundi, Shuhaiber, & Agustine
(2019) mengungkapkan bahwa inovasi konsumen menjadi sangat penting karena dapat
membantu produsen memahami perilaku konsumen dalam merancang dan membuat suatu
pembaruan pada produk atau jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar.
Pendapat lainnya menyatakan bahwa inovasi konsumen juga dapat mempengaruhi proses
pembelajaran dan nilai manfaat (Nguyen, Nguyen, Pham, & Misra, 2014; Talukder,
Chiong, Dhakal, Sorwar, & Bao, 2019). Sejalan dengan pernyataan sebelumnya, Thakur,
Angriawan, & Summey (2016); Lin (2015) menjelaskan pada inovasi konsumen,
konsumen terbiasa mempelajari produk ataupun layanan terbaru sehingga menjadikan
mereka sebagai narasumber dan menyadari banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari
keunggulan pada produk atau layanan baru tersebut dibandingkan dengan produk-produk
atau layanan yang sering ditawarkan di pasaran. Selanjutnya, Choi & Kim (2016)
berpendapat bahwa inovasi konsumen dapat mempengaruhi niat beli konsumen akan suatu
produk baru. Araujo et al. (2016); Gao, Rohm, Sultan, & Huang (2012) meyimpulkan
bahwa kegemaran konsumen terhadap suatu layanan atau produk eksklusif dan baru
termasuk dalam sebuah inovasi konsumen yang merupakan faktor penting dalam
menciptakan keinginan niat beli mereka dibandingkan dengan beberapa faktor lainnya.
Niat beli itu sendiri dapat diasumsikan sebagai opsi untuk menentukan perilaku konsumen
dalam pengambilan keputusan (Gao, Rohm, Sultan, & Pagani, 2013 dan Zhang & Kim,
2013).
Sugandini (2020) mengatakan bahwa niat beli konsumen pada produk baru juga dapat
dipengaruhi oleh proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran, konsumen akan mencari
tahu dan mempelajari terlebih dahulu setiap produk atau jasa baru sebelum membelinya
atau mengadopsinya sebagai suatu konsep, hal ini yang membuat mereka mampu untuk
meniru bahkan membuatnya sendiri (Chao, Reid, & Hung, 2016). Selain niat beli
konsumen pada produk baru, proses pembelajaran juga berperan dalam mempengaruhi
nilai manfaat (Curvelo, Watanabe, & Alfinito, 2019). Menurut Van Tonder, Petzer, Van
Vuuren, & De Beer (2018), proses pembelajaran atau promosi dari mulut ke mulut
membuat konsumen dapat mengetahui nilai manfaat dan keunggulan suatu produk atau
1
Universitas Esa Unggul
layanan baru secara lebih mudah dan cepat, kegiatan ini juga dapat memicu terciptanya niat
beli konsumen pada produk atau layanan baru tersebut (Hubert, Florack, Gattringer,
Eberhardt, Enkel, & Kenning, 2017). Selain proses pembelajaran dan nilai manfaat, harga
juga dapat mempengaruhi niat beli konsumen akan suatu produk (Maia, Lunardi, Dolci, &
D'Avila, 2019). Menurut Ba, Stallaert, & Zhang (2007), hal tersebut memang benar, tetapi
persepsi konsumen terhadap tinggi rendahnya harga suatu produk ataupun layanan bersifat
subjektif dan didasarkan pada apa yang akan mereka terima nantinya karena seringkali saat
menawarkan produk dengan harga rendah sekalipun tidak dapat menjamin terjadinya
penjualan secara besar-besaran.
Beberapa penelitian sebelumnya hanya berfokus pada hubungan antara inovasi konsumen
terhadap niat beli produk baru (e.g. Gao et al., 2012; Gao et al., 2013; Lee et al., 2013;
Zhang & Kim, 2013; Araujo et al., 2016; Choi & Kim, 2016; Rašković et al., 2016;
Mouakket, 2018), inovasi konsumen terhadap nilai manfaat (e.g. Lin, 2015; Al-Jundi et al.,
2019; Talukder et al., 2019), inovasi konsumen terhadap proses pembelajaran (e.g. Nguyen
et al., 2014; Husain, Dayan, & Di Benedetto, 2016; Morton et al., 2016; Thakur et al.,
2016; Al-Jundi et al., 2019), proses pembelajaran terhadap niat beli (e.g. Zhang & Su, 2011;
Tuu & Olsen, 2012; Chao et al., 2016; Al-Jundi et al., 2019; Sugandini, 2020), proses
pembelajaran terhadap nilai manfaat (e.g. Jeong, Kim, Park, & Choi, 2017; Van Tonder et
al., 2018; Al-Jundi et al., 2019; Curvelo et al., 2019), nilai manfaat terhadap niat beli
produk baru (e.g. Tuu & Olsen, 2012; Yang, Yu, Zo, & Choi, 2016; Hubert et al., 2017;
Yu et al., 2017), dan nilai manfaat yang memediasi proses pembelajaran dengan niat beli
produk baru, serta proses pembelajaran dan nilai manfaat yang memediasi hubungsn
inovasi konsumen terhadap niat beli produk baru baik secara terpisah ataupun bersamaan
(e.g. Chao, Reid, & Mavondo, 2012; Tuu & Olsen, 2012; Persaud, & Schillo, 2014; Chao
et al., 2016; Lunney, Cunningham, & Eastin, 2016; Hong, Lin, & Hsieh, 2017; Joo, Park,
& Shin, 2017; Shuhaiber, 2018; Al-Jundi et al., 2019; Chao, Reid, Lai, & Reimers, 2020;
Sugandini, 2020). Namun demikian, masih jarang penelitian yang membahas keterkaitan
antara variabel-variabel tersebut dengan harga dalam satu frame, padahal harga termasuk
salah satu faktor yang dapat meningkatkan niat beli konsumen terhadap produk baru
(Stiawan & Syah, 2017; Widyastuti & Said, 2017; Satriawan, 2020), hal ini juga sesuai
dengan rekomendasi Al-Jundi et al. (2019). Selain itu, kami menggunakan pegawai negeri,
swasta, dan wirausaha sebagai responden, wilayah Jabodetabek sebagai lokasi penelitian,
dan pandemi COVID-19 sebagai situasi kondisi yang diamati selama penelitian ini
berlangsung.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi
keterkaitan antara inovasi konsumen, proses pembelajaran, dan nilai manfaat terhadap niat
beli produk baru, inovasi konsumen dan proses pembelajaran terhadap nilai manfaat, dan
inovasi konsumen terhadap proses pembelajaran, serta peran mediasi nilai manfaat
terhadap hubungan proses pembelajaran dengan niat beli produk baru juga peran mediasi
proses pembelajaran dan nilai manfaat secara terpisah atau bersamaan terhadap hubungan
antara inovasi konsumen terhadap niat beli produk baru. Selanjutnya, harga dapat
meningkatkan hubungan antara nilai manfaat dan niat beli produk baru pada ponsel pintar
di wilayah Jabodetabek di masa pandemi COVID-19.
2
Universitas Esa Unggul
TINJAUAN PUSTAKA
Inovasi konsumen
Steenkamp & Baumgartner (1992) mengungkapkan inovasi konsumen sebagai
kecenderungan untuk membeli produk atau merek baru dan berbeda, daripada bertahan
dengan pilihan atau pola konsumsi sebelumnya. Pendapat lain mendeskripsikan inovasi
konsumen sebagai kesediaan individu dalam menerima dan mencoba produk baru
(Agarwal & Prasad, 1998 dan Tellis, Yin, & Bell, 2009). Tetapi, konsep inovasi konsumen
muncul pertama kali pada tahun 1970-an, karena fungsinya yang begitu penting dalam
mengadopsi suatu produk ataupun layanan baru, banyak peneliti dan praktisi yang
menelitinya secara terus-menerus (Singh, 2014). Sejalan dengannya, Ha & Im (2014);
Thakur & Srivastava (2015) mengungkapkan bahwa inovasi konsumen berperan penting
dalam membuat keputusan pengadopsian teknologi baru untuk suatu produk dan layanan.
Menurut Rašković et al. (2016), inovasi konsumen merupakan konsumen yang
berkeinginan akan membeli suatu produk baru dibandingkan mengikuti pola konsumsi
pada umumnya. Sedangkan menurut Cheng (2014); Lu (2016); Persaud & Schillo (2017),
inovasi konsumen adalah individu yang memang memiliki sifat inovatif bawaan sehingga
membuat mereka menjadi lebih menghormati dan menghargai munculnya teknologi baru,
serta suka mempertimbangkan hal tersebut sebagai rangsangan yang memotivasi keinginan
dari diri sendiri untuk mengadopsi produk baru tersebut.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa niat beli dapat diindikasikan sebagai ukuran
mengenai seberapa besar kesadaran seseorang untuk melakukan pembelian terhadap suatu
produk dan berkaitan dengan perilaku pembelian berikutnya (Stiawan & Syah, 2017). Jika
konsumen mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi, maka keinginan untuk membeli
juga akan semakin meningkat (Agustin & Hasyim, 2019). Sebaliknya, Yulianingsih, Syah,
& Anindita (2019) mengatakan jika niat beli didasari pada perilaku pertukaran baik pada
barang ataupun jasa, dimana yang setelah dilakukan transaksi, konsumen akan
mengevalusinya secara menyeluruh mengenai produk atau jasa tersebut seperti faktor
kualitas, fitur, kemasan, dan faktor lainnya. Tetapi, Notodisurjo, Syah, & Anindita (2019)
menyatakan bahwa ada konsumen dengan tingkat religius tinggi akan lebih memperhatikan
logo halal pada suatu produk sebelum membelinya, sehingga niat beli konsumen dapat
diartikan sebagai penilaian subjektif konsumen tergantung pada jenis produk dan jasa yang
dibutuhkan (Wicaksana & Syah, 2020). Selanjutnya, Sidharta, Syah, & Saptaningsih
3
Universitas Esa Unggul
(2021) menyimpulkan bahwa niat beli merupakan asumsi yang dapat memprediksi perilaku
dan harapan konsumen.
Souder (1988) mendefinisikan produk baru melalui persepsi produsen sebagai produk yang
belum pernah ada dan dimiliki oleh perusahaan sebelumnya, terlepas dari yang sudah ada
atau tidaknya dalam pasar. Sedangkan, Le (2020) mendeskripsikan produk baru melalui
sudut pandang konsumen sebagai pemenuhan kebutuhan akan produk atau layanan dengan
keinginan yang baru, memiliki hasil atau manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan
produk sebelumnya, serta memiliki teknologi yang lebih baik pula dari sebelumnya.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi dari produk baru, dimana
individu dapat belajar melalui media massa seperti iklan dan promosi dari mulut ke mulut
sebagai informasi untuk mempelajari produk baru tersebut (Hirschman, 1980). Bagi
konsumen yang tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar, akan lebih menganggap
informasi dalam bentuk percakapan lebih persuasif dibandingkan dengan informasi dalam
bentuk tulisan (Petty & Cacioppo, 1982; Celsi & Olson, 1988; Thomas, 1992; Lee, Lee, &
Schumann, 2002). Pernyataan tersebut sesuai dengan model studi Bass (1969) yang
berasumsi bahwa terdapat dua buah faktor yang mempengaruhi keputusan individu dalam
pengadopsian suatu produk, yaitu media massa dan promosi dari mulut ke mulut. Selain
itu, proses pembelajaran mengajarkan individu menjadi inovatif dan mau mengadopsi
produk baru sebagai suatu konsep, serta berujung pada keinginannya untuk membeli
produk baru tersebut (Chao et al., 2016).
Nilai Manfaat
Zeithaml (1988) mengemukakan bahwa nilai manfaat dapat diartikan sebagai nilai
perolehan secara menyeluruh mengenai kegunaan suatu produk ataupun layanan
berdasarkan apa yang diberikan dan didapatkan oleh konsumen itu sendiri. Heskett, Jones,
Loveman, Sasser, & Schlesinger (1994) mendefinisikan nilai manfaat sebagai
perbandingan antara pemenuhan akan keinginan konsumen apakah dapat dipenuhi atau
tidak. Selain itu, nilai manfaat juga dapat diartikan sebagai rasio atau pembanding antara
total nilai manfaat yang diterima dengan total nilai pengorbanan yang harus dikeluarkan
oleh konsumen untuk suatu produk atau layanan tertentu (Buzzell & Gale, 1987 dan
Woodruff, 1997). Menurut Turkyilmaz (2013), nilai manfaat yaitu penilaian akan nilai
kepuasaan konsumen terhadap manfaat yang diberikan oleh suatu produk atau layanan.
Selanjutnya Yang et al. (2016) mengemukakan bahwa nilai manfaat dapat digambarkan
sebagai penilaian konsumen yang didasari oleh pengalaman konsumen mencakup faktor
objektif, subjektif, kualitatif, dan kuantitatif. Sedangkan Curvelo et al. (2019) mengartikan
nilai manfaat dari persepsi konsumen sebagai perbandingan antara kadar kegunaan dari
produk baru dengan keuntungan yang dirasakan serta pengorbanan yang harus dikeluarkan
untuk mendapatkan produk baru tersebut.
4
Universitas Esa Unggul
Harga
Jacoby, Olson, & Haddock (1971) menyatakan bahwa harga adalah suatu hal yang
dikorbankan untuk mendapatkan suatu produk atau layanan. Sedangkan, Grewal, Monroe,
& Krishnan (1998) mendefinisikan harga sebagai nilai yang dikeluarkan konsumen secara
suka rela untuk membeli suatu produk atau jasa, termasuk barang-barang moneter dan non-
moneter. Menurut Hoseason (2003), kesadaran harga dapat diartikan dengan sejauh mana
konsumen tidak mau membayar harga tinggi untuk suatu produk dan bersedia menahan diri
untuk tidak membeli produk yang harganya sangat tinggi. Sehingga, harga diartikan
sebagai sesuatu yang diberikan untuk memperoleh produk atau jasa tertentu (Zeithaml,
1988). Stiawan & Syah (2017) berpendapat bahwa harga sebagai salah satu elemen bauran
pemasaran yang memberikan pemasukan pada perusahaan dan paling fleksibel, selain itu
harga dapat dijelaskan dengan jumlah nilai yang dapat ditukarkan oleh konsumen untuk
memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Widyastuti & Said, 2017). Harga juga
selalu menjadi masalah yang paling diperhatikan oleh konsumen setiap kali mereka
mengambil keputusan untuk membeli (Smith & Carsky, 1996). Kotler & Keller (2009)
menjelaskan bahwa harga diberikan oleh konsumen guna mendapatkan keuntungan atas
penggunaan produk atau layanan tertentu pada setiap tingkatannya. Selanjutnya, Ruswanti,
Herlambang, & Januarko (2016) mengungkapkan bahwa harga merupakan indikasi ketiga
dari produk dan dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi konsumen
akan kualitas suatu produk. Serupa dengan pernyataan tersebut, Geçit & Kayacan (2017)
turut menganggap harga memiliki peran penting dalam mempengaruhi persepsi konsumen.
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Hubungan Antara Inovasi konsumen dan Niat Beli Produk Baru.
Lee et al. (2013); Rašković et al. (2016) mengungkapkan bahwa inovasi konsumen
memiliki ciri kepribadian yang berbeda dengan konsumen biasa karena konsumen biasa
memiliki kecenderungan untuk mengikuti mayoritas. Mereka juga menjelaskan bahwa
inovasi konsumen cenderung lebih mudah dalam menerima perubahan dan trend global,
serta menyukai sesuatu yang unik dan baru dibandingkan dengan produk yang sudah
pasaran. Selanjutnya, Gao et al. (2012) menyatakan bahwa niat beli produk baru kosumen
dipengaruhi oleh kesukaan mereka akan produk atau pelayanan yang unik dan baru mereka
temui. Hasil studi Araujo et al. (2016); Choi & Kim (2016); Mouakket (2018)
membuktikan adanya pengaruh positif yang diberikan oleh inovasi konsumen terhadap niat
beli produk baru. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang akan diajukan adalah:
5
Universitas Esa Unggul
(Nguyen et al., 2014; Al-Jundi et al., 2019). Berdasarkan pemaparan tersebut, maka
hipotesis yang dapat dibangun adalah:
6
Universitas Esa Unggul
konsumen yang memiliki persepsi risiko rendah akan memiliki niat beli produk baru yang
kuat. Berdasarkan penjelasan di atas, maka hipotesis yang kami ajukan adalah:
H7 : Nilai Manfaat memediasi hubungan inovasi konsumen terhadap niat beli produk baru.
H8 : Proses pembelajaran memediasi hubungan inovasi konsumen terhadap niat beli produk
baru.
H9 : Nilai manfaat memediasi hubungan proses pembelajaran terhadap niat beli produk
baru.
7
Universitas Esa Unggul
H10 : Proses pembelajaran dan nilai manfaat memediasi hubungan inovasi konsumen
terhadap niat beli produk baru.
H11 : Harga meningkatkan pengaruh nilai manfaat terhadap niat beli produk baru.
8
Universitas Esa Unggul
Berdasarkan kerangka hipotesa diatas, maka diperoleh model penelitian sebagai berikut:
Harga
H4 H6
H7
“Inovasi konsumen” H10 H1 Niat Beli Produk Baru
H9
H8 H3
Proses Pembelajaran
H2
METODE PENELITIAN
Desain penelitian ini adalah desain penelitian kausal dengan pendekatan deduktif yang
dilaksanakan menggunakan pengukuran survei dengan alat berupa kuesioner yang
disebarkan secara secara online melalui google form sebagai teknik pengumpulan data,
dimana data yang dikumpulkan berupa skor dari responden. Kuesioner menggunakan
metode skala Likert dengan tujuh alternatif jawaban, yaitu sangat tidak setuju sekali
(STSS). Sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), antara tidak setuju dan setuju (N),
setuju (S), sangat setuju (SS), dan sangat setuju sekali (SSS) (Munshi, 2014). Pada variabel
inovasi konsumen, kami mengadopsi dari Al-Jundi et al. (2019) dengan 6 pernyataan,
selanjutnya pada variabel proses pembelajaran dan niai manfaat kami kembali mengadopsi
dari Al-Jundi et al. (2019) dengan 6 pernyataan dalam tiap variabelnya. Selanjutnya, pada
variabel niat beli produk baru, kami mengadopsi dari Jeong et al. (2017) dengan 4
pernyataan. Kemudian, untuk variabel harga, kami mengadopsi dari Phan & Mai (2016)
dengan 4 pertanyaan. Sehingga, total keseluruhan kuisioner yang digunakan sebanyak 26
pernyataan. Untuk lebih jelasnya, ada pada lampiran 2 dan lampiran 3.
Populasi dari penelitian ini adalah masyakarat yang berdomisili di Jabodetabek. Kriteria
sampel dalam penelitian ini yaitu individu yang bekerja sebagai pelajar/mahasiswa,
pegawai swasta, pegawai negeri, dan wirausaha, dengan rentan usia 17 sampai 45 tahun,
serta membeli bentuk produk yang inovatif seperti ponsel pintar (Samsung A72, Xiaomi
Mi 10T 5G Pro, dan Iphone SE 2020). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2021.
Kami menggunakan demension reduction factor pada SPSS untuk mengetahui status
reliable atas setiap pernyataan yang akan digunakan dalam kuesioner. Selanjutnya untuk
mengetahui tingkat signifikan serta keterkaitan antar setiap variabel, kami menggunakan
metode analisis structural equation model (SEM).
9
Universitas Esa Unggul
Pada uji validitas, studi ini menggunakan confirmatory factor analysis yaitu dengan
melihat nilai Kaiser-Msyer-Olkin measure of sampling (KMO) dan measures of sampling
adequacy (MSA). Nilai KMO yang dapat diterima yaitu di atas batas minimum nilai 0,5
hingga 0,5 dan nilai MSA pada Anti-image Correlation nya harus ≥ 0,5, Hasil uji
reliabilitas akan bersifat reliable jika nilai alpha cronbach > 0,5 (Hair, Black, Babin, &
Anderson, 2014).
Hasil pengolahan data dari seluruh variabel pada SPSS dinyatakan valid. Dengan demikian,
sebanyak 26 pertanyaan yang telah dinyatakan valid akan dijadikan kuesioner pada
penelitian ini. Karena penelitian ini menggunakan SEM, penentuan jumlah sampel
penelitian adalah sebanyak 5 sampai 10 kali jumlah pernyataan (Hair et al., 2014), sehingga
penelitian ini menggunakan sampel sebanyak (26x10) 260 responden.
HASIL
Berdasarkan penyebaran kuisioner yang dilakukan secara online, data yang terkumpul
sebanyak 260 responden, dengan 47% atau 122 responden laki-laki dan 53% atau 138
responden perempuan. Kemudian, 123 orang diantaranya adalah perwakilan
pelajar/mahasiswa, 90 orang bekerja sebagai pegawai swasta, 24 orang sebagai pegawai
negeri, dan sisanya 33 orang sebagai wirausaha. Selanjutnya, mayoritas responden
penelitian ini berada pada rentang usia 17-25 tahun sebanyak 158 orang atau 61%.
Berikutnya, dari 260 responden yang tersebar di wilayah Jabodetabek, 170 orang
berdomisili di DKI Jakarta, 14 orang di Bogor, 15 orang lainnya di Depok, 44 orang di
Tanggerang Raya, dan 17 orang terakhir di Bekasi Raya. Selanjutnya, responden penelitian
ini lebih di dominasi oleh responden dengan status pendidikan SMA/SMK dan pengeluaran
per bulan sebesar ≤ Rp. 3.000.000-, sebanyak 128 orang, dan tipe ponsel pintar yang dipilih
adalah Samsung A72 sebanyak 123 responden atau 47%. Data hasil analisis demografi
responden selengkapnya ada pada lampiran 4.
Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas konstruk yang secara lengkap kami lampirkan
pada lampiran 5. Indikator kelima pada variabel inovasi konsumen (CI5) memiliki nilai
loading factor 0,43 (<0,50). Selanjutnya, untuk nilai construct reability (CR) pada variabel
inovasi konsumen tercatat sebesar 0,78, pada variabel proses pembelajaran sebesar 0,91,
nilai manfaat sebesar 0,86, niat beli produk baru sebesar 0,95, dan pada variabel harga
sebesar 0,86 (construct reliabiity 0,50). Sedangkan, untuk nilai variance extracted (VE)
pada inovasi konsumen 0.39, pada proses pembelajaran tercatat sebesar 0,62, nilai manfaat
sebesar 0,50, niat beli produk baru sebesar 0,82, dan harga sebesar 0,61 (variance extracted
0,50).
Berikutnya, berdasarkan analisa SEM yang telah dilakukan diperoleh beberapa hasil.
Pertama variabel proses pembelajaran (LP) dipengaruhi oleh variabel inovasi konsumen
(CI) mendapatkan nilai R² 0,73 atau dapat diartikan sebesar 73% varian proses
pembelajaran (LP) dapat dijelaskan oleh variabel inovasi konsumen (CI). Sementara itu,
27% varian proses pembelajaran (LP) dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
terdapat dalam penelitian ini. Kedua, nilai R² dari varian nilai manfaat (PV) yang
dipengaruhi oleh variabel inovasi konsumen (CI) adalah 0,12 atau sebesar 12% variabel
inovasi konsumen (CI) mampu menjelaskan varian nilai manfaat (PV). Sebaliknya,
10
Universitas Esa Unggul
sebanyak 88% varian nilai manfaat (PV) dapat dijelaskan dengan lebih baik oleh variabel
lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Ketiga, varian niat beli produk baru (PI)
dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel inovasi konsumen (CI), proses
pembelajaran (LP), nilai manfaat (PV), dan harga (P) dengan nilai R² 0,36 atau hanya
sebesar 36% varian niat beli produk baru (PI) mampu dijelaskan oleh variabel inovasi
konsumen (CI), proses pembelajaran (LP), nilai manfaat (PV), dan harga (P). Sedangkan,
sebanyak 64% varian niat beli produk baru (PI) dapat dijelaskan oleh variabel lain.
Kemudian, berdasarkan pada analisis uji kesesuaian model yang sebagian besar pengujian
menunjukan good fit diantaranya Chi square, ECVI, AIC, CAIC, dan Fit Index. Namun
juga terdapat marginal fit yaitu pada nilai Critcal N, dan Goodness of Fit. Selanjutnya,
penelitian ini menghasilkan path diagram T-Value sebagai berikut:
Berdasarkan Path Diagram T-Value sebagaimana gambar 2 diatas, maka dapat disajikan
pengujian model penelitian sebagai berikut:
terhadap nilai manfaat (PV) dengan nilai t = -1,70 (<1.96), walaupun inovasi konsumen
(CI) dapat berpengaruh pada niat beli produk baru (PI). Berikutnya, penelitian ini juga tidak
berhasil membuktikan bahwa nilai manfaat (PV) dapat memediasi secara parsial hubungan
antara proses pembelajaran (LP) dan niat beli produk baru (PI), karena proses pembelajaran
(LP) berpengaruh terhadap nilai manfaat (PV) dengan nilai t = 3,30 dan proses
pembelajaran (LP) berpengaruh terhadap niat beli produk baru (PI) dengan nilai t = 1,27.
Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran (LP) dan nilai manfaat (PV) tidak dapat
memediasi secara parsial hubungan inovasi konsumen (CI) dengan niat beli produk baru
(PI).
Nilai
Hipotesis Pernyataan Hipotesis Keterangan
T-Value
Inovasi konsumen (CI)
Data mendukung
H1 berpengaruh positif terhadap -2.28
hipotesis
niat beli produk baru (PI)
Inovasi konsumen (CI)
Data mendukung
H2 berpengaruh positif terhadap 12,16
hipotesis
proses pembelajaran (LP)
Proses pembelajaran (LP)
Data tidak mendukung
H3 berpengaruh positif terhadap 1,27
hipotesis
niat beli produk baru (PI)
Proses pembelajaran (LP)
Data mendukung
H4 berpengaruh positif terhadap 3,30
hipotesis
nilai manfaat (PV)
Inovasi konsumen (CI)
Data tidak mendukung
H5 berpengaruh positif terhadap -1,70
hipotesis
nilai manfaat (PV)
Nilai manfaat (PV)
Data mendukung
H6 berpengaruh positif terhadap 7,16
hipotesis
niat beli produk baru (PI)
Nilai manfaat (PV)
memediasi hubungan inovasi CI ke PV CI ke PI Data tidak mendukung
H7
konsumen (CI) terhadap niat (-1,70) (-2,28) hipotesis
beli produk baru (PI).
Proses pembelajaran (LP)
memediasi hubungan inovasi CI ke LP LP ke PI Data tidak mendukung
H8
konsumen (CI) terhadap niat (12,16) (1, 27) hipotesis
beli produk baru (PI).
12
Universitas Esa Unggul
Nilai
Hipotesis Pernyataan Hipotesis Keterangan
T-Value
Nilai manfaat (PV)
memediasi hubungan proses LP ke PV LP ke PI Data tidak mendukung
H9
pembelajaran (LP) terhadap (3,30) (1,27) hipotesis
niat beli produk baru (PI).
Proses pembelajaran (LP) dan
nilai manfaat (PV) memediasi
CI ke PV LP ke PI Data tidak mendukung
H10 hubungan inovasi konsumen
(-1,70) (1, 27) hipotesis
(CI) terhadap niat beli produk
baru (PI).
Harga (PM) memoderasi
hubungan nilai manfaat (PV) Data mendukung
H11 -2,50
terhadap niat beli produk baru hipotesis
(PI).
Sumber: Data olahan SEM Lisrel (2021)
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat beberapa variabel memiliki nilai T-Value diatas 1,96
maka data dalam penelitian ini dinyatakan mendukung sebagian hipotesis penelitian yang
diajukan. Analisis SEM dalam penelitian ini secara lengkap terlampir pada lampiran 5.
DISKUSI
Pada pengujian tiap hipotesis penelitian kami didapatkan beberapa hasil. Pertama,
penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh positif inovasi konsumen terhadap niat
beli produk baru karena memang niat beli konsumen pada produk baru merupakan salah
satu karakteristik dari inovasi konsumen yang mana menyukai suatu hal yang baru dan
unik. Pernyataan tersebut didukung oleh Rašković et al. (2016) yang mengungkapkan
bahwa inovasi konsumen memiliki ciri kepribadian yang berbeda dengan konsumen biasa
karena konsumen biasa memiliki kecenderungan untuk mengikuti mayoritas. Selain itu,
inovasi konsumen cenderung lebih mudah dalam menerima perubahan dan tren global, juga
menyukai sesuatu yang unik dan baru dibandingkan dengan produk yang sudah pasaran.
Selanjutnya, kosumen yang inovatif akan lebih menyukai produk atau pelayanan yang
spesifik dan baru untuk menghadirkan niat beli produk baru dibandingkan dengan
konsumen biasa yang lebih menyukai produk yang sudah pasaran karena sudah terbiasa
dan tidak memiliki keinginan untuk mencoba hal baru (Gao et al., 2012). Selain itu, dapat
disimpulkan bahwa inovasi konsumen dapat menjadi salah faktor yang mempengaruhi niat
beli konsumen akan suatu produk khususnya pada produk baru dan layanan yang ekslusif.
Kemudian, temuan ini juga sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya yang
mengungkapkan bahwa inovasi konsumen berpengaruh positif terhadap niat beli produk
baru (Gao et al., 2013; Lee et al., 2013; Zhang & Kim, 2013; Araujo et al., 2016; Choi &
Kim, 2016; Mouakket, 2018; Al-Jundi et al., 2019).
Kedua, konsumen yang inovatif cenderung menyukai hal baru dan selalu memunculkan
niat untuk membeli serta mempelajarinya, bahkan untuk mengadopsinya menjadi bentuk
13
Universitas Esa Unggul
lain sehingga dapat mempengaruhi individu lainnya. Selain ittu, kebanyakan dari inovasi
kosumen yang telah membeli atau mencoba produk juga jasa terbaru biasanya sudah
mencari tahu kegunaan dan keunggulan dari produk atau jasa tersebut terlebih dahulu,
sehingga mereka sering kali secara tidak sadar melakukan promosi dari mulut ke mulut
untuk produk ataupun jasa itu. Kemudian, mereka akan berperan sebagai narasumber
terpercaya dari produk atau jasa tersebut, berdampingan dengan pernyataan sebelumnya
Thakur et al. (2016) menjelaskan bahwa biasanya individu yang inovatif akan bertindak
selayaknya narasumber yang infomatif mengenai produk terbaru. Sehingga membuat
individu lainnya memiliki ketertarikan terhadap produk baru yang akan diluncurkan dan
hal ini dapat meningkatkan proses belajar mereka terkait produk-produk baru. Dalam
penelitian ini, kami berhasil membuktikan adanya pengaruh positif antara inovasi
konsumen terhadap proses pembelajaran, dan ini sesuai dengan penemuan sebelumnya
yang menyatakan bahwa inovasi konsumen mempengaruhi proses pembelajaran (Im et al.,
2007; Nguyen et al., 2014; Morton et al., 2016; Al-Jundi et al., 2019).
Ketiga, proses pembelajaran tidak berpengaruh positif terhadap niat beli produk baru. Hal
ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang juga menyatakan jika proses pembelajaran
berpengaruh negatif terhadap niat beli produk baru (Verleye & De Marez, 2005; Fu &
Elliott, 2013). Kemudian, hal tersebut memang tidak terlalu terlihat pada konsumen di
Indonesia yang lebih terbiasa memenuhi kebutuhannya saja tanpa memikirkan pada
kebutuhan tambahan lainnya. Sehingga, hasil ini lebih condong disebabkan oleh konsumen
dengan kecenderungan lebih berniat membeli untuk produk yang telah menjadi konsumsi
sehari-hari demi memenuhi kebutuhannya saja, tanpa perlu bagi mereka untuk mempelajari
manfaat, keunggulan, dan kegunaannya lagi (Rogers, 2003). Kemudian, hal ini juga
disebabkan oleh kondisi pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk negara
Indonesia, dimana mempengaruhi perilaku atau niat beli konsumen terhadap suatu produk.
14
Universitas Esa Unggul
akibat dari kondisi tertentu yang dapat memicu adanya niat beli konsumen akan suatu
produk untuk memenuhi kebutuhan mereka (Hall et al., 2021).
Keempat, individu yang memfokuskan niat belinya akan nilai manfaat yang didapatkan
biasanya suka mempelajari cara penggunaan dan membaca juga mencari tahu mengenai
keunggulan yang nantinya bisa didapatkan dari produk yang dibeli. Selain itu, individu
yang sudah mengetahui informasi akan suatu produk biasanya juga akan mengetahui
tentang apa saja nilai manfaat yang nantinya dapat dirasakan. Pernyataan ini juga didukung
oleh Van Tonder et al. (2018) yang mengungkapkan bahwa perusahaan dapat mengajak
karyawan yang inovatif untuk memperoleh nilai kegunaan dan kemudahan penggunaan
suatu produk, sehingga mereka dapat melakukan promosi dari mulut ke mulut secara
mandiri tanpa paksaan dari perusahaan untuk menyebarkan konsep produk tersebut kepada
karyawan lain ataupun konsumen. Sejalan dengan hasil penelitian ini yang membuktikan
bahwa terdapat pengaruh yang positif antara proses pembelajaran terhadap nilai manfaat.
Berikut beberapa penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan hasil dengan penelitian
kami (Jeong et al,. 2017; Al-Jundi et al., 2019; Curvelo et al., 2019).
Kelima, karakter utama konsumen yang inovatif yakni menyukai suatu hal yang baru dan
unik, sehingga kebanyakan dari mereka tidak begitu menghiraukan nilai manfaat yang akan
didapatkan nantinya, dimana hal ini sesuai dengan persepsi, budaya, dan kebiasaan dari
negara konsumen inovatif itu sendiri. Pernyataan ini sejalan dengan isi dari penelitian
Truong (2013) yang terbukti bahwa tidak terdapat hubungan ataupun tidak terdapat
pengaruh yang positif antara inovasi konsumen dengan salah satu jenis nilai manfaat yaitu
persepsi risiko dari produk baru yang ditemukan di negara Inggris dan Jerman. Selanjutnya,
persepsi nilai manfaat dan penerimaan individu terhadap sebuah produk baru memang
memiliki keterkaitan dengan budaya dari negara masing-masing.
Yalcinkaya (2008) juga menjelaskan bahwa menjadi sangat penting bagi para pelaku
ekonomi untuk memahami bagaimana strategi dan budaya dari sebuah negara untuk
memasuki pasar dari negara tersebut. Pernyataan-pernyataan sebelumnya mendukung hasil
penelitian ini yang menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dari inovasi
konsumen terhadap nilai manfaat. Kemudian, temuan ini juga terdapat pada beberapa
penelitian sebelumnya (Hirschman, 1980; Steenkamp & Baumgartner, 1992; Rogers, 2003;
Tellis et al., 2009). Maka dapat dijelaskan bahwa karakter konsumen yang mudah tertarik
dengan produk baru dikarenakan ada faktor lain selain manfaat pada produk tersebut,
seperti adanya konsumen yang menyukai produk baru dikarenakan kemasan yang unik,
aroma produk yang tidak biasa, tertarik dengan produk tersebut karena rasa penasaran,
hingga membeli produk baru tersebut dikarenakan sedang ada potongan harga, padahal
konsumen belum tentu banyak mengetahui akan manfaat atau keuntungan yang akan
dirasakan nantinya setelah membeli.
Konsumen yang inovatif lebih berani mencoba sesuatu yang belum pernah mereka
konsumsi. Konsumen seperti itu tidak terlalu memikirkan apakah nilai manfaat yang
didapatkan akan sesuai dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk
baru tersebut atau tidak, kemudian apakah produk baru tersebut aman dan cocok
dikonsumsi oleh mereka. Diluar dari faktor-faktor tersebut tentunya konsumen yang
inovatif cenderung tidak terlalu memikirkan manfaat khusus dari produk baru. Konsumen
dengan karakter seperti ini dapat dikatakan bahwa mereka merupakan konsumen yang
15
Universitas Esa Unggul
cenderung tidak mengetahui banyak tentang manfaat yang dijanjikan (Zeithaml, 1988).
Inovasi konsumen terhadap pembelian produk baru lebih mengarah pada atribut produk
yang dapat menarik minat mereka bukan karena manfaat yang dijanjikan oleh produknya
saja. Atribut produk biasanya menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk baru
tersebut, misalnya ukuran dan bentuk kemasan yang unik. Kemudian adanya atribut
abstrak, yakni menggambarkan karakteristik subjektif konsumen terhadap produk baru
berdasarkan dari persepsi konsumen itu sendiri. Yang mana hal tersebut disebabkan oleh
keinginan mereka agar dapat meningkatkan gengsi ataupun status sosial mereka (Rogers,
2003).
Keenam, kebanyakan dari konsumen membeli suatu produk yang difokuskan adalah nilai
manfaat nya, sehingga mereka terbiasa membeli produk yang sudah mereka kenal dan
ketahui. Selain daripada itu, konsumen dengan persepsi risiko rendah biasanya memiliki
niat beli yang tinggi, seperti hasil dari penelitian ini yang diterima dengan adanya pengaruh
secara positif nilai manfaat terhadap niat beli produk. Sesuai dengan hal tersebut
dinyatakan pula bahwa persepsi kegunaan secara signifikan mempengaruhi niat untuk
mengadopsi tablet sebagai media. Kemudian, dengan adanya kesadaran pengguna,
kepercayaan pengguna, personalisasi teknologi, pengorbanan biaya, dan kegembiraan yang
akan dirasakan, serta pengaruh sosial juga mempengaruhi niat pembeli secara signifikan
untuk membeli rumah pintar di Jordan (Yu et al., 2017).
Selanjutnya, hasil temuan penelitian kami juga ditemukan oleh beberapa penelitian
terdahulu (Cowart et al., 2008; Tuu & Olsen, 2012; Yang et al., 2016; Hubert et al., 2017;
Al-Jundi et al., 2019). Terakhir, konsumen dapat memunculkan niat beli pada suatu produk
yang memiliki nilai manfaat beragam tanpa memikirkan seberapa besar harga yang harus
mereka bayarkan. Selanjutnya, sebesar apapun harga pada suatu produk ataupun layanan
baru itu selagi memiliki kualitas dan nilai manfaat yang sesuai dengan keinginan, serta
dapat meningkatkan gengsi sudah pada akan menambah keinginan niat beli konsumen pada
hal tersebut. Apalagi jika hal tersebut pula dapat meningkatkan gengsi mereka akan tren
hal itu, maka konsumen tetap dapat merasa puas. Dan penelitian ini dapat membuktikan
bahwa harga bisa memoderasi nilai manfaat dan niat beli produk baru sejalan dengan
beberapa penelitian terdahulu (Wu et al., 2011; Konuk, 2015; Phan & Mai, 2016; Wang &
Chen, 2016; Li, 2017; Widyastuti & Said, 2017; Maia et al., 2019; Satriawan, 2020).
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pada penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa inovasi konsumen
berpengaruh positif terhadap niat beli produk baru dan proses pembelajaran, tetapi tidak
berpengaruh positif terhadap nilai manfaat. Selanjutnya, proses pembelajaran berpengaruh
positif terhadap nilai manfaat, tetapi tidak terhadap niat beli produk baru. Sedangkan, nilai
manfaat berpengaruh positif terhadap niat beli produk baru. Selain daripada itu, proses
pembelajaran dan nilai manfaat tidak dapat memediasi hubungan antara inovasi konsumen
dengan niat beli produk baru baik secara terpisah ataupun bersamaan, serta nilai manfaat
juga tidak dapat memediasi hubungan antara proses pembelajaran dengan niat beli produk
baru. Dalam penelitian ini terbukti bahwa kosumen di Indonesia masih sedikit yang
memperhatikan suatu keunggulan lain seperti aspek estetika dan kegembiran dari suatu
produk. Sehingga mayoritas responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang
memiliki kecenderungan hanya membeli produk yang sudah dikenal dan dipahami
16
Universitas Esa Unggul
keunggulannya tanpa harus mempelajari atau mencari tahu lagi. Apalagi pada masa
pandemi COVID-19 saat ini, mayoritas konsumen lebih memfokuskan kepada kebutuhan
pokok dibandingan kebutuhan lainnya. Walaupun begitu, banyak dari mereka mulai
tertarik dan terbuka untuk mempelajari akan suatu nilai manfaat dari sebuah produk
ataupun layanan baru lainnya. Kemudian, pada masa pandemi COVID-19 ini membuat
responden penelitian ini tidak begitu memperhatikan harga jual dari suatu produk ataupun
layanan, sehingga meningkatkan niat beli mereka baik pada produk sehari-hari ataupun
produk pelengkap lainnya yang dapat meningkatkan gengsi mereka.
Masih terdapat beberapa ketidaksempurnaan dalam penelitian ini yang mungkin dapat
diperbaiki, salah satunya adalah cakupan wilayah yang tidak terlalu besar dan kondisi
pandemi COVID-19 saat ini, sehingga data yang dihasilkan belum bisa mencerminkan hasil
yang akurat dan maksimal, karena karakteristik tiap individu dapat berubah dengan
dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dari tiap wilayah, serta sulit bagi kami untuk
menemukan responden yang bisa menjawab kuisioner dengan baik. Peneliti selanjutnya
diharapkan dapat membahas hal tersebut agar bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat
dan baik. Kedua, objek penelitian ini terbatas pada produk baru dari salah satu kategori
dalam bidang teknologi yaitu ponsel pintar, sehingga belum dapat mewakili dan
menggambarkan produk ataupun layanan baru lainnya.
Peneliti berikutnya diharapkan dapat meneliti objek lainnya yang termasuk ke dalam
produk ataupun layanan inovatif, sesuai dengan rekomendasi (Mashal & Shuhaiber, 2019).
Ketiga, karena terdapat hipotesa yang tidak bisa dibuktikan. Diharapkan peneliti
selanjutnya dapat mengganti membangun kembali model penelitian ini dengan
mempertimbangkan variabel lain seperti Perceived Quality, Purchase Desicion, dan Trust,
seperti yang direkomendasikan Geçit & Kayacan (2017); Shuhaiber (2018); Satriawan
(2020). Keempat, peneliti selanjutnya juga dapat menambahkan variabel lain sebagai
moderasi selain harga salah satunya adalah Gender, Age, dan Product Attribute sesuai
rekomendasi (Lee et al., 2013; Al-Jundi et al., 2019)
Implikasi yang diajukan dalam penelitian ini salah satunya untuk meningkatkan niat beli
konsumen terhadap suatu produk atau layanan baru selama pandemi COVID-19 ini. Selain
itu, untuk mengukur tingkat keterbukaan dan penerimaan konsumen akan produk baru,
serta keinginan untuk mempelajari dan mengadopsi konsep dari produk ataupun layanan
baru tersebut. Kemudian, untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi niat beli
konsumen. Sedangkan, untuk para pelaku bisnis sendiri diharapkan dapat memahami
perubahan perilaku dari konsumen dalam pemilihan produk ataupun jasa yang akan
ditawarkan pada konsumen nantinya.
17
Universitas Esa Unggul
DAFTAR PUSTAKA
Agarwal, R., & Prasad, J. (1998). A Conceptual and Operational Definition of Personal
Innovativeness in the Domain of Information Technology. Information Systems
Research, 9(2), 204–215.
Agustin, R., & Hasyim, A. (2019). Membangun Niat Beli Secara Online Melalui
Kemudahan dan Kepercayaan Konsumen. Journal of Economic, 10(November),
121–132.
Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention, and Behaviour : An Introduction to Theory
and Research (Issue July).
Al-Jundi, S. A., Shuhaiber, A., & Augustine, R. (2019). Effect Of Consumer
Innovativeness On New Product Purchase Intentions Through Learning Process and
Perceived Value. Cogent Business and Management, 6(1), 1–22.
https://doi.org/10.1080/23311975.2019.1698849
Alamsyah, B., & Ruswanti, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Membeli
Produk Asuransi Jiwa Sinarmas Di Kota Tangerang. Jurnal Online Internasional &
Nasional, 4(1), 109–124.
Alford, B. L., & Biswas, A. (2002). The Effects of Discount Level, Price Consciousness
and Sale Proneness On Consumers’ Price Perception and Behavioral Intention.
Journal of Business Research, 55(9), 775–783. https://doi.org/10.1016/S0148-
2963(00)00214-9
Araujo, C. F., Ladeira, W. J., Santini, F. de O., & Sampaio, C. H. (2016). Domain-
Specific Innovativeness: A Meta-Analysis In Business and Consumer. RAI Revista
de Administração e Inovação, 13(2), 99–106.
https://doi.org/10.1016/j.rai.2016.03.003
Ba, S., Stallaert, J., & Zhang, Z. (2007). Price Competition In E-Tailing Under Service
and Recognition Differentiation. Electronic Commerce Research and Applications,
6(3), 322–331. https://doi.org/10.1016/j.elerap.2006.06.005
Bass, frank m. (1969). A New Product Growth Durables. Management Science, 15(175),
215–227. http://mansci.journal.informs.org/cgi/content/abstract/15/5/215
Buzzell, R., & Gale:, B. (1987). The PIMS Principle: Linking Strategy to Performance:
Robert D. In The PiMS Priciple: Linking Strategy to Performance.
Campbell, J. (2013). Antecedents To Purchase Intentions For Hispanic Consumers: A
“Local” Perspective. International Review of Retail, Distribution and Consumer
Research, 23(4), 440–455. https://doi.org/10.1080/09593969.2013.796565
Celsi, R. L., & Olson, J. C. (1988). The Role of Involvement in Attention and
Comprehension Processes. Journal of Consumer Research, 15(2), 210.
https://doi.org/10.1086/209158
Chao, C. W., Reid, M., & Hung, Y. C. (2016). Vicarious Innovativeness or Vicarious
Learning: The Role of Existing Vicarious Innovativeness In New Product Purchase
Intentions. Australasian Marketing Journal, 24(1), 87–92.
https://doi.org/10.1016/j.ausmj.2016.01.006
18
Universitas Esa Unggul
Chao, C. W., Reid, M., Lai, P. H., & Reimers, V. (2020). Strategic Recommendations For
New Product Adoption In The Chinese Market. Journal of Strategic Marketing,
28(2), 176–188. https://doi.org/10.1080/0965254X.2018.1555545
Chao, C. W., Reid, M., & Mavondo, F. T. (2012). Consumer Innovativeness Influence On
Really New Product Adoption. Australasian Marketing Journal, 20(3), 211–217.
https://doi.org/10.1016/j.ausmj.2012.02.001
Cheng, Y. (2014). Exploring The Intention To Use Mobile Learning : The Moderating
Role of Personal Innovativeness. Journal of Systems and Information Technology,
16(1), 40–61. https://doi.org/10.1108/JSIT-05-2013-0012
Choi, J., & Kim, S. (2016). Is The Smartwatch An IT Product or A Fashion Product? A
Study On Factors Affecting The Intention To Use Smartwatches. Computers in
Human Behavior, 63, 777–786. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.06.007
Cowart, Fox, & Wilson. (2008). A Structural Look at Consumer Innovativeness and
Self-Congruence in New Product Purchases. Psychology & Marketing, 25(12),
1111–1130. https://doi.org/10.1002/mar
Curvelo, I. C. G., Watanabe, E. A. de M., & Alfinito, S. (2019). Purchase Intention of
Organic Food Under The Influence of Attributes, Consumer Trust and Perceived
Value. Revista de Gestão, 26(3), 198–211. https://doi.org/10.1108/rege-01-2018-
0010
Fu, F., & Elliott, M. (2013). The Moderating Effect of Perceived Product Innovativeness
and Product Knowledge On New Product Adoption: An Integrated Model. Journal
of Marketing Theory and Practice, 21(3), 257–272.
https://doi.org/10.2753/MTP1069-6679210302
Gao, T. (Tony), Rohm, A. J., Sultan, F., & Huang, S. (2012). Antecendents of Consumer
Attitudes Toward Mobile Marketing : A Comparative Study of Youth Markets in
The United Stated and China. Thunderbird Inernational Business Review, 54(2),
211–224. https://doi.org/10.1002/tie
Gao, T. (Tony), Rohm, A. J., Sultan, F., & Pagani, M. (2013). Consumers Un-Tethered:
A Three-Market Empirical Study of Consumers’ Mobile Marketing Acceptance.
Journal of Business Research, 66(12), 2536–2544.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2013.05.046
Geçit, B. B., & Kayacan, M. (2017). Effect of Price and Brand on Purchase Decision –
An Application on Turkish Smart Phone Consumers. International Conference on
Eurasian Economies 2017, September 2017, 2–6.
https://doi.org/10.36880/c09.01960
Grewal, D., Monroe, K. B., & Krishnan, R. (1998). The Effects of Price-Comparison
Advertising On Buyers’ Perceptions Of Acquisition Value, Transaction Value, and
Behavioral Intentions. Journal of Marketing, 62(2), 46–59.
https://doi.org/10.2307/1252160
Ha, Y., & Im, H. (2014). Determinants of Mobile Coupon Service Adoption : Assessment
of Gender Difference. International Journal of Retail & Distribution Management,
42(5), 441–459. https://doi.org/10.1108/IJRDM-08-2012-0074
19
Universitas Esa Unggul
Hair, J. F.; Black, W. C.; Babin, B. J.; Anderson, R. E. (2014). Multivariate Data
Analysis. In Statistica Neerlandica.
Hall, M. C., Prayag, G., Fieger, P., & Dyason, D. (2021). Beyond Panic Buying:
Consumption Displacement and COVID-19. Journal of Service Management, 32(1),
113–128. https://doi.org/10.1108/JOSM-05-2020-0151
Hawkins, D. I. (2010). Building Marketing Strategy Consumer Behavior.
Heskett, J. L., Jones, T. O., Loveman, G. W., Sasser, W. E., & Schlesinger, L. A. (1994).
Putting The Service-Profit Chain To Work P Harvard Business Review, 72(2), 164-
174. Harvard Business Review.
Hirschman, E. C. (1980). Innivativeness, Novelty Seeking, and Consumer Creativity.
Journal of Consumer Research, 7, 283–295.
https://doi.org/10.1002/9781444316568.wiem03030
Hong, J. C., Lin, P. H., & Hsieh, P. C. (2017). The Effect of Consumer Innovativeness
On Perceived Value and Continuance Intention To Use Smartwatch. Computers in
Human Behavior, 67, 264–272. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.11.001
Hoseason, J. (2003). Pricing: Making Profitable Decisions. Journal of Revenue and
Pricing Management. https://doi.org/10.1057/palgrave.rpm.5170064
Hubert, M., Florack, A., Gattringer, R., Eberhardt, T., Enkel, E., & Kenning, P. (2017).
Flag Up! – Flagship Products As Important Drivers of Perceived Brand
Innovativeness. Journal of Business Research, 71, 154–163.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.09.001
Husain, Z., Dayan, M., & Di Benedetto, C. A. (2016). The Impact of Networking On
Competitiveness Via Organizational Learning, Employee Innovativeness, and
Innovation Process: A Mediation Model. Journal of Engineering and Technology
Management - JET-M, 40, 15–28. https://doi.org/10.1016/j.jengtecman.2016.03.001
Im, S., Mason, C. H., & Houston, M. B. (2007). Does Innate Consumer Innovativeness
Relate To New Product/Service Adoption Behavior? The Intervening Role of Social
Learning Via Vicarious Innovativeness. Journal of the Academy of Marketing
Science, 35(1), 63–75. https://doi.org/10.1007/s11747-006-0007-z
Jacoby, J., Olson, J. C., & Haddock, R. A. (1971). Price, Brand Name, and Product
Composition Characteristics As Determinants of Perceived Quality. Journal of
Applied Psychology. https://doi.org/10.1037/h0032045
Jeong, S. C., Kim, S. H., Park, J. Y., & Choi, B. (2017). Domain-Specific Innovativeness
and New Product Adoption: A Case of Wearable Devices. Telematics and
Informatics, 34(5), 399–412. https://doi.org/10.1016/j.tele.2016.09.001
Joo, Y. J., Park, S., & Shin, E. K. (2017). Students’ Expectation, Satisfaction, and
Continuance Intention To Use Digital Textbooks. Computers in Human Behavior,
69, 83–90. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.12.025
Konuk, F. A. (2015). The Effects of Price Consciousness and Sale Proneness On
Purchase Intention Towards Expiration Date-Based Priced Perishable Foods. Britsh
Food Jornal, 117(2), 793–804.
Kotler, P, & Keller, K. L. (2009). Marketing Management (13th ed.). In Prentice Hall.
20
Universitas Esa Unggul
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (15th global ed.). In
England: Pearson.
Kwandy, C. P. (2017). Effect of Brand Image and Price Towards Purchase Intention In
Beef-Jerky Company. In Reiview Of Management And Enterpreneurship (Vol. 1,
Issue 1, pp. 50–55).
Le, Q. H. (2020). A Study of Foreign New Product On Consumers ’. International
Journal of Organizational Innovation, 13(2), 25–32.
Lee, E. J., Lee, J., & Schumann, D. W. (2002). The Influence of Communication Source
and Mode On Consumer Adoption of Technological Innovations. Journal of
Consumer Affairs, 36(1), 1–27. https://doi.org/10.1111/j.1745-6606.2002.tb00418.x
Lee, K., Khan, S., & Mirchandani, D. (2013). Hierarchical Effects of Product Attributes
On Actualized Innovativeness In The Context of High-Tech Products. Journal of
Business Research, 66(12), 2634–2641.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2012.05.024
Lenggono, A., Syah, T. Y. R., & Negoro, D. A. (2019). The Relationship of Brand
Communication, Brand Image, and Brand Trust To Brand Loyalty of Samsung
Cellular Phone Product. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic
Sciences, 88(4), 138–143. https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-04.18
Li, C. P. (2017). Effects of Brand Image, Perceived Price, Perceived Quality, and
Perceived Value on the Purchase Intention towards Sports and Tourism Products of
the 2016 Taichung International Travel Fair. The Journal of International
Management Studies, 12(2), 97–107.
Lin, C. Y. (2015). Conceptualizing and Measuring Consumer Perceptions of Retailer
Innovativeness In Taiwan. Journal of Retailing and Consumer Services, 24(C), 33–
41. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2015.01.009
Lu, J. (2016). Are Personal Innovativeness and Social Influence Critical to Internet with
Mobile Commerce? Internet Research, 24(2), 134–159.
Lunney, A., Cunningham, N. R., & Eastin, M. S. (2016). Wearable Fitness Technology:
A Structural Investigation Into Acceptance and Perceived Fitness Outcomes.
Computers in Human Behavior, 65, 114–120.
https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.08.007
Maia, C. R., Lunardi, G. L., Dolci, D., & D’Avila, L. C. (2019). Competitive Price and
Trust As Determinants of Purchase Intention In Social Commerce. BAR - Brazilian
Administration Review, 16(4), 1–25. https://doi.org/10.1590/1807-
7692bar2019190074
Mashal, I., & Shuhaiber, A. (2019). What Makes Jordanian Residents Buy Smart Home
Devices?: A Factorial Investigation Using PLS-SEM. Kybernetes, 48(8), 1681–
1698. https://doi.org/10.1108/K-01-2018-0008
Morton, C., Anable, J., & Nelson, J. D. (2016). Exploring Consumer Preferences
Towards Electric Vehicles: The Influence of Consumer Innovativeness. Research in
Transportation Business and Management, 18, 18–28.
https://doi.org/10.1016/j.rtbm.2016.01.007
21
Universitas Esa Unggul
22
Universitas Esa Unggul
Sidharta, M. W., Syah, T. Y. R., & Saptaningsih, A. B. (2021). The Relationship Between
Social Media Communication and Word of Mouth Inside Brand Image and
Purchase Intention. Journal of Multidisciplinary Academic, 05(01), 61–66.
Singh, S. (2014). Cultural Differences In, and Influences On , Consumers ’ Propensity To
Adopt Innovations. International Management Review, 23(2), 173–191.
https://doi.org/10.1108/02651330610660074
Smith, M. F., & Carsky, M. L. (1996). A Comparison of Involved and Uninvolved
Consumers. Journal of Retailing and Consumer Services, 3(2), 73–80.
https://doi.org/10.1016/0969-6989(95)00048-8
Souder, W. E. (1988). Managing Relations Between R&D and Marketing in New Product
Development Projects. Marketing Interface in New Products, 5, 6–19.
Steenkamp, J., & Baumgartner, H. (1992). The Role of Optimum Stimulation Level in
Exploratory Consumer Behavior. Oxford Journal, 19(December).
Stiawan, E., & Rahmat Syah, T. Y. (2017). The Effectiviness of Promotional Benefit
Towards Buying Intention Moderated By The Brain’s Tendency of Consumers.
Journal of Economics, Business & Accountancy Ventura, 20(1), 89.
https://doi.org/10.14414/jebav.v20i1.439
Sugandini, D. (2020). Perceived Value, E-word-of-Mouth, Traditional Word-of-Mouth,
and Perceived Quality To Destination Image of. Review of Integrative and
Economic Research, 7(1), 312–321.
Talukder, S., Chiong, R., Dhakal, S., Sorwar, G., & Bao, Y. (2019). A Two-Stage
Structural Equation Modeling-Neural Network Approach For Understanding and
Predicting The Determinants of M-Government Service Adoption. Journal of
Systems and Information Technology, 21(4), 419–438. https://doi.org/10.1108/JSIT-
10-2017-0096
Tellis, G. J., Yin, E., & Bell, S. (2009). Global Consumer Innovativeness : Cross-Country
Differences and Demographic Commonalities. Journal of Research in Character
Education, 44(0).
Thakur, rakhi, & Srivastava, M. (2015). A Study On The Impact of Consumer Risk
Perception and Innovativeness On Online Shopping In India. International Journal
of Retail & Distribution Management, 43(2), 148–166.
Thakur, R., Angriawan, A., & Summey, J. H. (2016). Technological Opinion Leadership:
The Role of Personal Innovativeness, Gadget Love, and Technological
Innovativeness. Journal of Business Research, 69(8), 2764–2773.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2015.11.012
Thanasopon, B., Papadopoulos, T., & Vidgen, R. (2016). The Role of Openness In The
Fuzzy Front-End of Service Innovation. Technovation, 47, 32–46.
https://doi.org/10.1016/j.technovation.2015.11.007
Thomas, G. P. (1992). The Influence of Processing Conversational Information on
Inference, Argument Elaboration, and Memory. Journal of Consumer Research,
19(1), 83. https://doi.org/10.1086/209288
Truong, Y. (2013). A Cross-Country Study of Consumer Innovativeness and
Technological Service Innovation. Journal of Retailing and Consumer Services,
20(1), 130–137. https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2012.10.014
23
Universitas Esa Unggul
24
Universitas Esa Unggul
25
Universitas Esa Unggul
27
Universitas Esa Unggul
28
Universitas Esa Unggul
30
Universitas Esa Unggul
32
Universitas Esa Unggul
34
Universitas Esa Unggul
35
Universitas Esa Unggul
36
Universitas Esa Unggul
37
Universitas Esa Unggul
38
Universitas Esa Unggul
Perkenalkan saya Dian Ayu Apriliana mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi
Manajemen Universitas Esa Unggul Jakarta yang saat ini sedang melakukan penelitian
dengan judul PENGARUH INOVASI KONSUMEN TERHADAP NIAT BELI
PRODUK BARU MELALUI PROSES PEMBELAJARAN DAN NILAI MANFAAT
YANG DIMODERASI DENGAN HARGA bermaksud untuk melakukan pengumpulan
data dengan menyebarkan kuesioner penelitian ini yang ditujukan untuk mengetahui
pengaruh dari inovasi konsumen, proses pembelajaran, nilai manfaat, dan harga dalam
niat beli individu terhadap produk baru berupa ponsel terbaru (Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE 2020).
Dimana, inovasi konsumen yang dimaksud adalah sifat penerimaan individu terhadap
suatu produk baru dan keinginan untuk mempelajari, serta membeli atau
menggunakannya. Responden dari penelitian adalah peserta yang mempunyai
keinginan atau impian untuk memiliki ponsel baru (Samsung A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020).
Salam,
1. Nama : _______
2. Jenis Kelamin - Pilih salah satu
a. Pria b. Wanita
39
Universitas Esa Unggul
c. Depok
a. SD b. SMP c. SMA/SMK
d. D1/D2/D3 e. S1/S2
a. ≤ Rp. 3.000.000-,
c. ≥ Rp. 5.100.000-,
8. Tipe Ponsel Pintar Yang Anda Inginkan (Samsung A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020) - Pilih salah satu
B. Kuesioner
Pertanyaan atau pernyataan pada bagian ini adalah terkait dengan Tipe Ponsel pintar yang
anda inginkan (Samsung A72/Xiaomi Mi 10T Pro 5G/Iphone SE 2020) yang
bapak/Ibu/Saudara pilih pada bagian A nomor 8. Dengan petunjuk pengisian, pilih 1 – 7
dan dengan ketentuan:
1. Sangat Tidak Setuju Sekali (STSS)
2. Sangat Tidak Setuju (STS)
3. Tidak Setuju (TS)
4. Antara Tidak Setuju dan Setuju (N)
40
Universitas Esa Unggul
5. Setuju (S)
6. Sangat Setuju (SS)
7. Sangat Setuju Sekali (SSS)
Tabel 4. Kuisioner
1 2 3 4 5 6 7
No. Kuisioner
(STSS) (STS) (TS) (N) (S) (SS) (SSS)
Menurut saya, desain dari
1. (Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) menarik
Saya merasa apabila saya
memiliki (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
2. 5G/Iphone SE 2020),
maka saya akan
mendapatkan pengalaman
baru
Saya merasa menjadi
pusat perhatian saat
3. menggunakan (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Saya suka mengikuti
4. perkembangan-
perkembangan terbaru
tentang ponsel
Saya merasa citra diri
saya meningkat saat
5. menggunakan (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Orang di sekitar saya
berpikir positif terhadap
6. saya saat saya
menggunakan (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Saya mendapatkan
informasi tentang
7. (Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) dari internet
41
Universitas Esa Unggul
1 2 3 4 5 6 7
No. Kuisioner
(STSS) (STS) (TS) (N) (S) (SS) (SSS)
Saya ingin mengetahui
8. detail tentang (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Saya senang mencari
informasi tentang
9. (Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020)
Saya lebih tertarik
terhadap (Samsung
10. A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
daripada orang disekitar
saya
Saya lebih sering mencari
informasi tentang
11. (Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) daripada orang
disekitar saya
Saya mendapatkan
informasi yang
12. bermanfaat tentang
(Samsung A72/Xiaomi
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) dari media sosial
Saya merasa (Samsung
13. A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
terlihat mudah digunakan
Saya merasa (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
14. 5G/Iphone SE 2020) akan
dapat membantu
meningkatkan
produktivitas saya
42
Universitas Esa Unggul
1 2 3 4 5 6 7
No. Kuisioner
(STSS) (STS) (TS) (N) (S) (SS) (SSS)
Saya merasa (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
15. memiliki keunggulan
yang lebih banyak
dibandingkan produk
lainnya
Saya lebih suka membeli
(Samsung A72/Xiaomi
16. Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) yang terjamin
kualitasnya
Saya merasa (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
17.
memiliki spesifikasi yang
lebih bagus dibandingkan
produk lainnya
Saya akan membeli
(Samsung A72/Xiaomi
18. Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) setelah melihat
spesifikasinya
Saya berniat membeli
(Samsung A72/Xiaomi
19.
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020)
Saya berharap mampu
membeli (Samsung
20.
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Saya ingin menggunakan
(Samsung A72/Xiaomi
21.
Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020)
43
Universitas Esa Unggul
1 2 3 4 5 6 7
No. Kuisioner
(STSS) (STS) (TS) (N) (S) (SS) (SSS)
Saya yakin berniat
22. membeli (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Harga menjadi
pertimbangan utama saat
23. saya membeli (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020)
Saya merasa (Samsung
A72/Xiaomi Mi 10T Pro
24. 5G/Iphone SE 2020)
memiliki harga yang
terjangkau
Saya membandingkan
harga (Samsung
25. A72/Xiaomi Mi 10T Pro
5G/Iphone SE 2020) dari
banyak sumber sebelum
membeli
Menurut saya, harga
jual(Samsung A72/Xiaomi
26. Mi 10T Pro 5G/Iphone SE
2020) mencerminkan
kualitasnya
44
Universitas Esa Unggul
45
Universitas Esa Unggul
No CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6 LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6 PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6 PI1 PI2 PI3 PI4 P1 P2 P3 P4
61 5 6 7 6 7 4 5 5 5 7 6 5 5 5 5 7 6 5 4 4 4 4 4 5 5 5
62 7 7 7 7 7 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 7 7
63 7 6 6 6 6 6 6 6 4 6 4 6 6 6 4 6 4 6 5 4 4 4 7 5 7 6
64 6 4 6 5 3 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 7 6 6 5 4 5 5 6 7 6 7
65 5 4 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
66 6 6 6 6 6 6 5 6 5 4 7 5 5 6 5 4 7 5 4 4 4 5 7 5 7 5
67 6 7 4 5 6 4 5 4 6 7 4 7 5 4 6 7 4 7 4 4 4 4 7 6 5 4
68 5 5 3 5 7 4 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
69 6 1 1 2 5 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 5 6 4 4 4 4 6 4 6 6
70 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 5 7 6 6 7 7 5 4 4 4 4 7 5 5 7
71 5 6 4 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 6 7 6 6
72 5 6 7 6 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 7 6 6 7
73 3 5 4 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 7 5 6 7
74 5 7 2 7 7 4 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 3 2 4 4 4 4 7 7 7 7
75 4 5 7 5 7 5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5 4 7 5
76 4 7 7 7 7 4 3 3 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5
77 5 7 7 7 7 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 6 7 5 5
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 3 4 3
79 3 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 7 7 7
80 4 4 5 6 6 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 7 7 7 7
81 5 7 6 6 6 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 7 6 6 5
82 5 7 6 6 7 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 6 5 7 5
83 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 6 7 6
84 3 6 4 4 6 5 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 7 5 6 7
85 4 6 4 7 7 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 3 7 6 6 6
86 5 7 7 6 7 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 7 6 6 6
87 5 5 5 5 6 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4 3 4 5 6 5 7
88 4 7 7 6 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 6 6 6 6
89 5 7 7 7 7 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 7 7 7 7
90 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 7 7 7 6
91 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 7 7
92 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 7 7 4
93 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 6 6 6 6
94 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 6
95 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 7 6 6 6
96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 6 7 6 6
97 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 7 7 7 7
98 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 7 6 6 6
99 5 4 4 5 4 4 6 4 4 7 7 5 6 4 4 7 7 5 5 5 5 5 7 7 7 7
100 5 4 4 5 4 4 4 4 5 1 7 5 4 4 5 1 7 5 4 4 4 4 7 7 7 7
101 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 6 5 5 3 3 4 4
102 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 5 6 7 6
103 4 4 4 4 4 4 4 5 4 7 6 5 4 5 4 7 6 5 5 6 6 5 7 5 7 5
104 4 4 4 4 4 4 4 5 6 4 6 5 4 5 6 4 6 5 5 6 6 5 7 7 6 5
105 5 4 4 5 4 4 7 7 5 5 7 6 7 7 5 5 7 6 6 7 7 6 7 7 7 7
106 5 5 4 5 5 4 7 7 7 6 5 6 7 7 7 6 5 6 7 5 5 6 5 7 7 7
107 4 4 3 4 4 3 7 6 7 7 6 7 7 6 7 7 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6
108 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 6 6 5 5 5 5 5
109 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 5 6 5 6 6
110 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 6 5 4 4 6 6 6 5 6 7 6 5 7 7 6 5
111 4 4 5 4 4 5 6 6 5 5 6 5 6 6 5 5 6 5 7 7 7 7 7 7 7 7
112 5 4 5 5 4 5 7 6 6 6 6 7 7 6 6 6 6 7 5 6 5 5 6 6 6 6
113 3 4 4 3 4 4 6 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 5 5 5 4 5 7 7 7
114 4 4 5 4 4 5 7 6 7 6 6 6 7 6 7 6 6 6 4 7 7 5 6 7 7 7
115 4 4 5 4 4 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 6 6 6 7
116 4 4 4 4 4 4 4 5 6 6 7 5 4 5 6 6 7 5 7 7 7 7 4 4 5 5
117 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 6 4 5 5 6 6 6 7 6 6 5 6
118 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 7 7 7 7 7 7 5 4 6 5 7 7 7 7
119 4 3 2 5 4 5 3 4 4 3 4 4 6 7 7 6 7 7 4 5 5 5 7 7 7 7
120 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 7 7 7 7 6 6 6 7 7 7 4 5
121 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 6 5 6 6 6 6 6 5 5 5 5 7
122 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7
123 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 4 3 5 5 1 1 1 1 7 5 7 6
124 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 7
125 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 5 4 7 6 5 5 5 7 5 6 7 5 7 7 6 7
126 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 7 6 5 6 6 4 6 7 6 7 7 7 7 7
127 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
46
Universitas Esa Unggul
No CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6 LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6 PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6 PI1 PI2 PI3 PI4 P1 P2 P3 P4
128 1 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 7 6 7 6 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7
129 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 6 6 6 4 5 5 6 7 5 7 6 6 6 5
130 5 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 6 5 6 5 6 5 7 7 7 7 7 7 6 6
131 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 6 4 6 5 7 7 7 7 7 7 7 5
132 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 7 7 6 5 5 5 5 5 7 3 6 7
133 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 7 5 4
134 5 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 6 5 6 6 7 5 7 7
135 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 7 6 7 4 5 5 6 7 7 7 2 1 6 7
136 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 6 6 4 5 5 7 7 7 7 6 5 5 6
137 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 7 7 7 7 7 7 4 4 5 4 7 6 7 7
138 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 7 6 6 5 5 6 4 5 5 4 6 5 5 7
139 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 7 6 5 6 7 4 5 5 5 5 6 7 5 7
140 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 7 7 7 7 7 5 5 6
141 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 6 5 7 7 5 5 6 5 5 7 7 5 6
142 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 6 5 4 6 7 4 5 6 6 5 7 6 5 7
143 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 6 5 7 7 7 7 6 7 6 6
144 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 7 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 7 7
145 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 4 4 6 5 6 6 5 7 6 5 6
146 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 7 6 7 5 7 5 6 6 5 6 5 7 6
147 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 7 7 5 6 5 6 5 6 6 5 7 7 6 5
148 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 6 7 7 7 7 7 5 5 5 5 5 5 7 7
149 4 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 5 6 6 6 6 6 5 5 5 5 6 5 7 6
150 5 4 4 4 5 4 3 4 5 3 4 5 6 6 5 5 5 5 5 5 6 5 6 6 7 6
151 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 6 5 7 7 5 6 5 6 6 5 7 4 6 7
152 5 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 7 7 2 3 6 7 5 6 6 5 6 3 3 7
153 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 7 5 4 7 7 5 6 6 5 7 7 7 7
154 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 6 6 6 6 5 6 6 5 7 7 7 5
155 2 3 3 3 2 1 1 2 5 1 2 5 3 6 2 7 3 7 6 6 5 5 6 4 3 7
156 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 6 6 6 6 6 5 5 5 5 7 7 7 5
157 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 6 7 7 7 4 5 5 5
158 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 7 6 5 7 5 4 4 4 4 7 6 5 7
159 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 7 6 6 5 5 3 3 4 4 5 5 4 5
160 2 3 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 4 4 4 4 7 7 7 7
161 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 6 7 6 7 5 4 4 4 4 7 5 4 7
162 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 6 7 6 5 4 5 5 5 5 7 5 6 7
163 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 7 4 6 5 4 4 4 4 5 3 7 7
164 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 5 4 7 6 4 4 4 4 7 7 7 7
165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 7 6 5 4 4 4 4 4 7 5 4 7
166 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 6 7 6 5 7 7 4 4 4 4 5 3 3 7
167 3 3 2 3 1 1 1 1 3 1 1 3 6 7 7 5 7 6 3 4 4 5 7 5 7 5
168 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 7 5 3 3 3 4 7 7 7 7
169 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 7 4 5 6 3 3 4 5 5 4 7 7 6
170 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 7 7 5 6 7 5 5 5 5 7 6 7 7
171 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 7 7 7 7
172 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 6 6 6 7 7 3 4 4 4 7 5 6 7
173 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 7 4 7 5 4 4 5 5 2 1 7 7
174 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 7 7 7 7
175 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 6 5 5 5 3 4 4 5 5 6 6 6
176 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 6 6 5 5 5 5 4 4 5 5 5 6 5 6
177 3 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 1 4 7 7 7 5 5 5 5 5 7 7 7 7
178 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 6 5 4 6 6 4 4 4 4 7 4 6 6
179 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 6 6 6 6 5 4 5 4 7 6 6 6
180 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 2 7 5 7 7
181 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 6 6 5 5 6 3 3 3 4 7 7 7 5
182 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5
183 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 7 6 5 5 5 3 4 4 4 7 6 5 7
184 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 7 6 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
185 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 6 4 4 6 4 4 4 4 7 7 7 7
186 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 6 7 4 4 5 4 4 4 4 7 5 4 7
187 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 6 7 4 4 4 4 5 5 5 7 5 6 7
188 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 7 5 5 5 5 5 5 5 5 3 7 7
189 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 5 6 7 7 5 5 6 5 5 7 5 7 6
190 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 6 7 6 5 6 7 7 7 7 7 7 3
191 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 6 6 5 6 5 6 6 5 5 5 5 5
192 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 6 7 6 6 5 6 6 5 6 5 6 7
193 3 4 3 4 4 4 5 1 4 5 1 4 6 7 5 6 5 6 6 7 7 6 7 6 6 7
194 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 6 6 5 5 5 5 7 5 5 6 6 4 5 6
47
Universitas Esa Unggul
No CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6 LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6 PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6 PI1 PI2 PI3 PI4 P1 P2 P3 P4
195 4 4 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
196 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 7 7 6 3 3 6 6 5 7 2 6 6
197 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5
198 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 6 7 6 6 6 6 6 7 6 5 7 6 6 6
199 4 4 4 2 4 4 5 3 5 5 3 5 5 6 6 5 5 5 7 7 7 7 6 6 6 5
200 5 5 5 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 6 6 5 5 6 5 5 6 5 6 6
201 5 3 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 5 4 6 5 6 5
202 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 6 6 5 5 6 4 4 7 7 5 7 5 6 6
203 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 7 5 5 6 7 7 7 6 7 6 7
204 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
205 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6
206 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 6 5 4 6 5 3
207 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 6 5 6 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
208 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6
209 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 6 5 4 7 6 6 6 5 7 4 5 6
210 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 7 6 7 7 5 7 6 7 7 5 3 5 7
211 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 1 1 1 1 1 1 2 5
212 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
213 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6 5 5 4 5 4 5 6 7 5 6 4 6 5
214 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 7 6 7 5 7 6 7 6 7 6 7 6 7
215 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 6 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5
216 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 6 6 6 6 5 7 7 7 7 7 7 2 7 7
217 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 6 5 6 7 7 6 6 7 5 7 5 7 5 7
218 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
219 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
220 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
221 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
222 4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 4 7 5 7 6 7 6 6 5 6 6 4 5 6 6
223 5 5 4 4 6 4 5 6 5 2 4 4 5 6 6 6 6 6 6 7 7 7 7 6 6 6
224 4 6 6 5 6 6 6 6 5 4 4 5 6 7 7 7 6 6 7 7 7 7 7 6 6 7
225 4 5 5 5 5 5 6 6 6 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4
226 6 4 4 5 6 5 5 5 6 4 4 1 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 6 4 4 6
227 6 5 4 5 6 6 5 6 5 4 4 3 7 5 3 5 3 4 5 5 5 5 6 4 7 7
228 7 7 6 7 4 6 6 7 7 2 4 4 7 4 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 6 7
229 6 6 6 4 4 5 5 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 5 5 6 5 5 5 5 5 6
230 7 6 6 5 4 5 6 6 6 5 6 6 7 6 7 7 7 7 5 6 6 5 7 7 6 6
231 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
232 6 7 5 6 5 7 6 6 5 6 5 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
233 7 6 6 3 4 5 5 4 5 5 5 4 6 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6 5
234 6 7 5 6 5 7 6 6 5 6 5 7 6 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 4 6 5
235 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 4 6 5
236 6 7 5 6 5 7 6 6 5 6 5 7 5 2 2 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5
237 6 5 5 4 3 6 6 6 4 6 6 6 5 1 1 4 2 5 5 5 5 5 5 2 5 5
238 6 4 4 3 4 5 6 6 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 6 5 6 4 5 5
239 7 6 6 6 4 6 6 7 3 4 6 6 6 6 5 5 5 6 5 6 6 5 6 5 6 5
240 5 6 5 4 4 5 4 5 7 6 7 4 6 6 5 5 6 6 5 6 6 5 6 5 6 5
241 6 6 5 6 4 5 4 6 5 5 7 7 6 6 5 6 5 7 5 6 6 5 6 5 6 5
242 5 5 6 5 4 5 5 5 5 6 5 5 5 6 6 4 5 6 5 6 6 5 6 4 6 5
243 5 5 6 5 5 6 6 5 4 6 5 5 6 6 5 6 5 5 6 6 5 5 6 4 6 5
244 6 6 7 5 5 6 6 7 7 6 7 6 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
245 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 6 6 7 6 7 7 7 7 3 7 7
246 6 7 6 7 6 7 6 5 6 6 7 5 6 6 6 6 7 7 6 7 7 6 7 6 6 6
247 7 7 4 4 5 6 4 6 5 6 7 4 5 4 6 5 7 5 4 3 4 3 7 5 6 6
248 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 7 6 5 7 4 3 5 4 7 6 4 3
249 7 2 4 4 5 5 5 6 4 5 5 6 5 5 5 7 6 5 5 5 5 5 4 5 5 5
250 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 7 7
251 7 2 4 4 5 5 5 6 4 5 5 6 6 6 4 6 4 6 6 7 7 6 7 5 7 6
252 7 7 7 7 7 7 6 5 7 7 7 6 6 6 6 7 6 6 6 6 7 7 6 7 6 7
253 7 4 2 4 3 6 6 7 7 6 7 6 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
254 6 6 4 4 4 6 5 3 5 1 1 6 5 6 5 4 7 5 4 3 4 5 7 5 7 5
255 6 7 4 4 4 5 6 7 6 5 7 6 5 4 6 7 4 7 5 4 6 4 7 6 5 4
256 7 4 5 5 4 6 5 6 7 5 6 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
257 7 5 6 5 5 6 7 6 7 4 7 5 6 6 6 6 5 6 6 7 5 5 6 4 6 6
258 7 3 5 5 5 6 7 6 6 7 7 5 7 6 6 7 7 5 5 5 6 6 7 5 5 7
259 7 3 6 5 5 7 5 6 7 5 7 5 5 6 7 5 7 5 3 4 4 4 7 5 7 7
260 7 5 5 5 7 7 5 6 7 4 6 5 5 6 7 4 6 5 5 6 5 5 7 5 7 7
Sumber: Data primer diolah peneliti
48
Universitas Esa Unggul
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa jumlah responden berdasarkan gender (laki-laki dan
perempuan), rentang usia, dan wilayah domisili pada penelitian ini, yaitu mayoritas
responden dengan gender perempuan, berusia 17-25 tahun, dan berdomisili di wilayah DKI
Jakarta.
49
Universitas Esa Unggul
Dapat dilihat pada tabel diatas bahwa jumlah responden dengan status pendidikan
SMA/SMK dan jenis pekerjaan sebagai Pelajar/Mahasiswa lebih mendominasi pada
penelitian ini.
Data jumlah responden berdasarkan pengeluaran per bulan dan tipe ponsel pintar pada
penelitian ini lebih didominasi responden dengan pengeluaran per bulan sebesar ≤ Rp.
3.000.000,- dan tipe ponsel pintar Samsung A72.
50
Universitas Esa Unggul
Factor Analysis
Correlation Matrixa
CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6
Correlation CI1 1,000 ,674 ,628 ,623 ,499 ,626
CI2 ,674 1,00 ,812 ,665 ,602 ,641
0
CI3 ,628 ,812 1,000 ,672 ,510 ,665
CI4 ,623 ,665 ,672 1,00 ,543 ,785
0
CI5 ,499 ,602 ,510 ,543 1,000 ,521
CI6 ,626 ,641 ,665 ,785 ,521 1,000
Sig. (1-tailed) CI1 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000
CI2 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
CI3 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
CI4 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
CI5 ,002 ,000 ,001 ,001 ,001
CI6 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001
a. Determinant = .017
Inverse of Correlation Matrix
CI1 CI2 CI3 CI4 CI5 CI6
CI1 2,141 -,716 -,191 -,305 -,145 -,439
CI2 -,716 3,779 -2,059 -,300 -,703 -,001
CI3 -,191 -2,059 3,371 -,429 ,124 -,531
CI4 -,305 -,300 -,429 3,105 -,293 -1,616
CI5 -,145 -,703 ,124 -,293 1,692 -,194
CI6 -,439 -,001 -,531 -1,616 -,194 2,998
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling ,873
Adequacy.
51
Universitas Esa Unggul
52
Universitas Esa Unggul
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,911 6
2. Proses Pembelajaran
FACTOR
/VARIABLES LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6
/MISSING LISTWISE
/ANALYSIS LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6
/PRINT INITIAL CORRELATION SIG DET KMO INV REPR AIC EXTRACTION
/CRITERIA MINEIGEN(1) ITERATE(25)
/EXTRACTION PC
/ROTATION NOROTATE
/METHOD=CORRELATION.
Factor Analysis
Correlation Matrixa
LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6
Correlation LP1 1,000 ,754 ,710 ,733 ,533 ,657
LP2 ,754 1,000 ,735 ,640 ,390 ,584
LP3 ,710 ,735 1,000 ,620 ,496 ,482
LP4 ,733 ,640 ,620 1,000 ,612 ,751
LP5 ,533 ,390 ,496 ,612 1,000 ,715
LP6 ,657 ,584 ,482 ,751 ,715 1,000
Sig. (1-tailed) LP1 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
LP2 ,000 ,000 ,000 ,014 ,000
LP3 ,000 ,000 ,000 ,002 ,003
LP4 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
LP5 ,001 ,014 ,002 ,000 ,000
LP6 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000
a. Determinant = .013
Inverse of Correlation Matrix
LP1 LP2 LP3 LP4 LP5 LP6
LP1 3,402 -1,139 -,746 -,879 -,142 -,447
LP2 -1,139 3,217 -1,423 -,150 ,794 -,901
LP3 -,746 -1,423 2,845 -,484 -,792 ,879
LP4 -,879 -,150 -,484 3,175 -,229 -1,325
53
Universitas Esa Unggul
54
Universitas Esa Unggul
LP5 ,741
LP6 ,840
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,910 6
3. Nilai Manfaat
FACTOR
/VARIABLES PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6
/MISSING LISTWISE
/ANALYSIS PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6
/PRINT INITIAL CORRELATION SIG DET KMO INV REPR AIC EXTRACTION
/CRITERIA MINEIGEN(1) ITERATE(25)
/EXTRACTION PC
/ROTATION NOROTATE
/METHOD=CORRELATION.
Factor Analysis
Correlation Matrixa
PV1 PV2 PV3 PV4 PV5 PV6
Correlation PV1 1,000 ,773 ,498 ,528 -,649 ,602
PV2 ,773 1,000 ,409 ,502 -,482 ,604
PV3 ,498 ,409 1,00 ,596 -,284 ,663
0
PV4 ,528 ,502 ,596 1,000 -,534 ,614
PV5 -,649 -,482 -,284 -,534 1,000 -,526
PV6 ,602 ,604 ,663 ,614 -,526 1,000
Sig. (1-tailed) PV1 ,000 ,002 ,001 ,000 ,000
PV2 ,000 ,010 ,002 ,003 ,000
PV3 ,002 ,010 ,000 ,057 ,000
PV4 ,001 ,002 ,000 ,001 ,000
PV5 ,000 ,003 ,057 ,001 ,001
PV6 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001
a. Determinant = ,031
55
Universitas Esa Unggul
56
Universitas Esa Unggul
Component Matrixa
Component
1
PV1 ,859
PV2 ,800
PV3 ,720
PV4 ,792
PV5 -,728
PV6 ,847
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,722 6
Factor Analysis
Correlation Matrixa
PI1 PI2 PI3 PI4
Correlation PI1 1,000 ,832 ,837 ,927
PI2 ,832 1,000 ,868 ,877
PI3 ,837 ,868 1,000 ,826
PI4 ,927 ,877 ,826 1,000
Sig. (1-tailed) PI1 ,000 ,000 ,000
PI2 ,000 ,000 ,000
PI3 ,000 ,000 ,000
PI4 ,000 ,000 ,000
57
Universitas Esa Unggul
a. Determinant = ,007
Inverse of Correlation Matrix
PI1 PI2 PI3 PI4
PI1 8,069 ,611 -2,090 -6,288
PI2 ,611 6,060 -2,869 -3,512
PI3 -2,090 -2,869 4,905 ,404
PI4 -6,288 -3,512 ,404 9,575
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,799
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 144,936
df 6
Sig. ,000
Anti-image Matrices
PI1 PI2 PI3 PI4
Anti-image Covariance PI1 ,124 ,012 -,053 -,081
PI2 ,012 ,165 -,097 -,061
PI3 -,053 -,097 ,204 ,009
PI4 -,081 -,061 ,009 ,104
Anti-image Correlation PI1 ,781a ,087 -,332 -,715
PI2 ,087 ,817a -,526 -,461
PI3 -,332 -,526 ,845a ,059
PI4 -,715 -,461 ,059 ,760a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
PI1 1,000 ,903
PI2 1,000 ,892
PI3 1,000 ,868
PI4 1,000 ,920
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
PI1 ,950
PI2 ,945
PI3 ,932
PI4 ,959
58
Universitas Esa Unggul
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,961 4
5. Harga
FACTOR
/VARIABLES P1 P2 P3 P4
/MISSING LISTWISE
/ANALYSIS P1 P2 P3 P4
/PRINT INITIAL CORRELATION SIG DET KMO INV REPR AIC EXTRACTION
/CRITERIA MINEIGEN(1) ITERATE(25)
/EXTRACTION PC
/ROTATION NOROTATE
/METHOD=CORRELATION.
Factor Analysis
Correlation Matrixa
P1 P2 P3 P4
Correlation P1 1,000 ,419 ,545 ,450
P2 ,419 1,000 ,380 ,440
P3 ,545 ,380 1,000 ,385
P4 ,450 ,440 ,385 1,000
Sig. (1-tailed) P1 ,011 ,001 ,006
P2 ,011 ,019 ,007
P3 ,001 ,019 ,018
P4 ,006 ,007 ,018
a. Determinant = ,394
Inverse of Correlation Matrix
P1 P2 P3 P4
P1 1,631 -,279 -,643 -,364
P2 -,279 1,374 -,218 -,395
P3 -,643 -,218 1,509 -,195
P4 -,364 -,395 -,195 1,413
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,753
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 25,018
df 6
59
Universitas Esa Unggul
Sig. ,000
Anti-image Matrices
P1 P2 P3 P4
Anti-image Covariance P1 ,613 -,125 -,261 -,158
P2 -,125 ,728 -,105 -,203
P3 -,261 -,105 ,663 -,092
P4 -,158 -,203 -,092 ,708
Anti-image Correlation P1 ,722a -,186 -,410 -,240
P2 -,186 ,788a -,152 -,284
P3 -,410 -,152 ,739a -,134
P4 -,240 -,284 -,134 ,778a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
P1 1,000 ,647
P2 1,000 ,529
P3 1,000 ,583
P4 1,000 ,553
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Component Matrixa
Component
1
P1 ,805
P2 ,728
P3 ,763
P4 ,744
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,755 4
60
Universitas Esa Unggul
61
Universitas Esa Unggul
DATE: 5/31/2021
TIME: 16:53
L I S R E L 8.80
BY
The following lines were read from file O:\junior jurnal\bimbingan pak
62
Universitas Esa Unggul
tantri\dian\DIAN3.3.1.spl:
PI = CI LP PV PM
LP = CI
PV = CI LP
OPTIONS SC
PATH DIAGRAM
END OF PROBLEM
Sample Size = 260
Covariance Matrix
Covariance Matrix
Covariance Matrix
Covariance Matrix
Covariance Matrix
PM3 PM4
-------- --------
PM3 66.88
PM4 50.11 71.35
Number of Iterations = 28
Measurement Equations
66
Universitas Esa Unggul
-4.04
Error Covariance for PV4 and LP4 = 0.21
(0.044)
4.70
Error Covariance for PV4 and PV1 = -0.18
(0.051)
-3.49
Error Covariance for PV4 and PV2 = -0.25
(0.048)
-5.16
Error Covariance for PV5 and LP5 = 0.26
(0.041)
6.34
Error Covariance for PV5 and PV3 = 0.20
(0.050)
3.88
Error Covariance for PV6 and LP6 = 0.28
(0.042)
6.68
Error Covariance for PI4 and PI1 = 0.092
(0.028)
3.26
Error Covariance for CI3 and CI2 = 0.47
(0.076)
6.23
Error Covariance for CI4 and CI2 = 0.39
(0.070)
5.55
Error Covariance for CI4 and CI3 = 0.31
(0.065)
4.75
Error Covariance for CI5 and CI2 = 0.21
(0.063)
3.38
Error Covariance for CI5 and CI4 = 0.46
(0.072)
6.41
Error Covariance for PM2 and CI1 = -1.89
(0.38)
-5.02
Error Covariance for PM2 and CI6 = -0.93
(0.32)
-2.94
4.00
Error Covariance for PM4 and CI1 = -1.27
(0.27)
-4.67
Error Covariance for PM4 and CI2 = -1.11
(0.30)
-3.74
Error Covariance for PM4 and CI5 = -1.05
(0.32)
-3.27
Structural Equations
CI PM
-------- --------
70
Universitas Esa Unggul
CI 1.00
PM 0.44 1.00
(0.06)
7.24
LP PV PI CI PM
-------- -------- -------- -------- --------
LP 1.00
PV 0.32 1.00
PI -0.01 0.51 1.00
CI 0.85 0.19 -0.17 1.00
PM 0.38 0.08 -0.21 0.44 1.00
Standardized Solution
LAMBDA-Y
LP PV PI
-------- -------- --------
LP1 0.83 -- --
LP2 1.04 -- --
LP3 0.88 -- --
LP4 0.88 -- --
LP5 0.99 -- --
LP6 0.78 -- --
PV1 -- 0.76 --
PV2 -- 0.89 --
PV3 -- 0.83 --
PV4 -- 0.89 --
PV5 -- 0.81 --
PV6 -- 0.74 --
PI1 -- -- 1.00
PI2 -- -- 1.23
PI3 -- -- 1.23
PI4 -- -- 1.08
LAMBDA-X
72
Universitas Esa Unggul
CI PM
-------- --------
CI1 0.95 --
CI2 0.74 --
CI3 0.61 --
CI4 0.59 --
CI5 0.51 --
CI6 0.88 --
PM1 -- 7.54
PM2 -- 6.21
PM3 -- 6.91
PM4 -- 6.72
BETA
LP PV PI
-------- -------- --------
LP -- -- --
PV 0.55 -- --
PI 0.19 0.53 --
GAMMA
CI PM
-------- --------
LP 0.85 --
PV -0.28 --
PI -0.36 -0.17
LP PV PI CI PM
-------- -------- -------- -------- --------
LP 1.00
PV 0.32 1.00
PI -0.01 0.51 1.00
CI 0.85 0.19 -0.17 1.00
PM 0.38 0.08 -0.21 0.44 1.00
PSI
Note: This matrix is diagonal.
LP PV PI
-------- -------- --------
0.27 0.88 0.64
73
Universitas Esa Unggul
CI PM
-------- --------
LP 0.85 --
PV 0.19 --
PI -0.09 -0.17
LAMBDA-Y
LP PV PI
-------- -------- --------
LP1 0.75 -- --
LP2 0.86 -- --
LP3 0.80 -- --
LP4 0.73 -- --
LP5 0.79 -- --
LP6 0.75 -- --
PV1 -- 0.66 --
PV2 -- 0.75 --
PV3 -- 0.70 --
PV4 -- 0.76 --
PV5 -- 0.68 --
PV6 -- 0.69 --
PI1 -- -- 0.85
PI2 -- -- 0.93
PI3 -- -- 0.96
PI4 -- -- 0.89
LAMBDA-X
CI PM
-------- --------
CI1 0.79 --
CI2 0.59 --
CI3 0.50 --
CI4 0.50 --
CI5 0.43 --
CI6 0.82 --
PM1 -- 0.79
PM2 -- 0.66
PM3 -- 0.85
PM4 -- 0.82
74
Universitas Esa Unggul
BETA
LP PV PI
-------- -------- --------
LP -- -- --
PV 0.55 -- --
PI 0.19 0.53 --
GAMMA
CI PM
-------- --------
LP 0.85 --
PV -0.28 --
PI -0.36 -0.17
LP PV PI CI PM
-------- -------- -------- -------- --------
LP 1.00
PV 0.32 1.00
PI -0.01 0.51 1.00
CI 0.85 0.19 -0.17 1.00
PM 0.38 0.08 -0.21 0.44 1.00
PSI
Note: This matrix is diagonal.
LP PV PI
-------- -------- --------
0.27 0.88 0.64
THETA-EPS
PV1 0.26 -- -- -- -- --
PV2 -- 0.11 -- -- -- --
PV3 -- -- 0.13 -- -- --
PV4 -- -- -- 0.15 -- --
PV5 -- -- -- -- 0.17 --
PV6 -- -- -- -- -- 0.25
PI1 -- -- -- -- -- --
PI2 -- -- -- -- -- --
PI3 -- -- -- -- -- --
PI4 -- -- -- -- -- --
THETA-EPS
THETA-EPS
THETA-DELTA
THETA-DELTA
CI PM
-------- --------
LP 0.85 --
PV 0.19 --
PI -0.09 -0.17
77
Universitas Esa Unggul
78
Universitas Esa Unggul
Lampiran 6.
Laporan Cek Plagiarisme
79
Universitas Esa Unggul
80
Universitas Esa Unggul
81
Universitas Esa Unggul
82
Universitas Esa Unggul
83
Universitas Esa Unggul
Lampiran 7.
Dengan mengucap puji dan syukur kepada Allah SWT, diharapkan tugas akhir yang berupa
tulisan ini dapat memberikan beragam manfaat untuk berbagai pihak dan memberikan
kontribusi positif secara khusus pada bidang keilmuan manajeman maupun bidang
keilmuan lainnya.
84