Anda di halaman 1dari 137

PENGARUH SUASANA TOKO, PROMOSI, DAN

LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA


TOKO AYU STORE KABUPATEN GIANYAR

SKRIPSI

OLEH :

NAMA : NI WAYAN WULAN PURNAMIANI


NPM : 202032121312
JURUSAN : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2024

i
PENGARUH HARGA, FASILITAS, DAN LOKASI
TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA
LESTIANI’S BEAUTY CARE DI BATUBULAN
KABUPATEN GIANYAR

Skripsi
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Manajemen

OLEH :

NAMA : NI WAYAN WULAN PURNAMIANI


NPM : 202032121312
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2024

i
PENGESAHAN
SKRIPSI BERJUDUL
PENGARUH HARGA, FASILITAS, DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN
KONSUMEN PADA LESTIANI’S BEAUTY CARE DI BATUBULAN
KABUPATEN GIANYAR

Disusun Oleh :

NAMA : NI WAYAN WULAN PURNAMIANI


NPM : 202032121312
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

Telah Diuji Pada Hari, Tanggal :


Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk
Diterima Susunan Tim Penguji :

1. Ketua : (………………)

2. Sekretaris : (………………)

3. Anggota I : (………………)

4. Anggota II : (………………)

5. Anggota III : (………………)

Mengetahui,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Warmadewa
Dekan

Dr. I.B Agung Dharmanegara, S.E., M.Si


NIP. 19630710 1992031 003

ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang Bertanda Tangan di Bawah ini :

Nama : Ni Wayan Wulan Purnamiani

NPM : 202032121312

Program Studi : Manajemen

Alamat : Jl. Dewi Sri Gang Leci No 06 Batubulan

Menyatakan bahwa memang benar telah melakukan penelitian pada


Lestiani’s Beauty Care. Dengan judul penelitian (Skripsi) : “Pengaruh Harga,
Fasilitas, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Lestiani’s Beauty
Care di Batubulan Kabupaten Gianyar.”

Skripsi yang saya buat merupakan hasil karya sendiri dan bukan jiplakan
ataupun plagiat.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dan apabila di


kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka saya siap dikenakan
sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Gianyar,
Yang membuat pernyataan,

Ni Wayan Wulan Purnamiani


NPM : 202032121312

iii
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga, fasilitas
dan lokasi terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada Lestiani’s
Beauty Care di Batubulan dengan sampel penelitian yang berjumlah 95
responden yang diambil menggunakan rumus Slovin. Seluruh data yang
diperoleh dari distribusi kuisoner layak digunakan, selanjutnya dianalisis
menggunakan regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t dan uji f). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa (1) Harga, fasilitas dan lokasi berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan
(2) Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada
Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Hal ini berarti bahwa semakin sesuai harga
dengan harapan konsumen maka semakin meningkat kepuasan konsumen pada
Lestiani’s Beauty Care di Batubulan (3) Fasilitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di
Batubulan. Hal ini berarti bahwa semakin baik atau meningkat fasilitas maka
semakin meningkat kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di
Batubulan. (4) Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Hal ini berarti bahwa
semakin baik atau strategis lokasi maka semakin meningkat kepuasan konsumen
pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.
Kata kunci: Harga, Fasilitas, Lokasi dan Kepuasan Konsumen.

iv
ABSTRACT

This research aims to test and analyze the influence of price, facilities and
location on consumer satisfaction. This research was conducted at Lestiani's
Beauty Care in Batubulan with a research sample of 95 respondents taken using
the Slovin formula. All data obtained from the questionnaire distribution is
suitable for use, then analyzed using multiple linear regression, hypothesis testing
(t test and f test). The research results show that (1) Price, facilities and location
have a significant effect on consumer satisfaction at Lestiani's Beauty Care in
Batubulan (2) Price has a positive and significant effect on consumer satisfaction
at Lestiani's Beauty Care in Batubulan. This means that the more the price
matches consumer expectations, the greater the increase in consumer satisfaction
at Lestiani's Beauty Care in Batubulan. (3) Facilities have a positive and
significant effect on consumer satisfaction at Lestiani's Beauty Care in Batubulan.
This means that the better or improved the facilities, the greater consumer
satisfaction with Lestiani's Beauty Care in Batubulan. (4) Location has a positive
and significant effect on consumer satisfaction at Lestiani's Beauty Care in
Batubulan. This means that the better or more strategic the location, the greater
consumer satisfaction with Lestiani's Beauty Care in Batubulan.

Keywords: Price, Facilities, Location and Consumer Satisfaction.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul

“Pengaruh Harga, Fasilitas, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen

Pada Lestiani’s Beauty Care Di Batubulan Kabupaten Gianyar” tepat pada

waktunya. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa.

Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak yang telah dengan baik memberikan bimbingan dan pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. I Gede Suranaya Pandit, M.P. Selaku Rektor Universitas

Warmadewa.

2. Bapak Dr. I.B. Agung Dharmanegara, S.E.,M.Si. Selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa.

3. Ibu Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, B.Bus.,M.Sc. Selaku Ketua Jurusan

Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa yang

telah memberikan bimbingan dan pengarahan sejak mengikuti kuliah serta

telah banyak memberikan saran-saran yang bermanfaat dalam penulisan

skripsi ini.

vi
4. Ibu Dewi Soraya, S.E.,M.M. Selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak

memberikan saran, petunjuk, dan bimbingan yang sangat berharga dalam

penyelesaian skripsi ini.

5. Ibu I.A. Cynthia Saisaria, S.E.,M.M. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan saran, petunjuk, dan bimbingan yang sangat berharga

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Bapak I Ketut Selamet, S.E.M.Si. Selaku Pembimbing Akademik yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan yang sangat

berharga dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik penulis selama ini sehingga

mampu menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Warmadewa.

8. Seluruh karyawan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Warmadewa, yang telah mendidik dan membantu penulis dalam segala

administrasi selama penulis mengikuti studi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Warmadewa.

9. Owner beserta karyawan dari Lestiani’s Beauty Care yang telah banyak

membantu penulis dalam pengumpulan data guna menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada kedua orang tua saya. Terima kasih tak terhingga untuk bapak dan

ibu atas dukungan, kasih sayang, dan doa yang selalu mengiringi langkah-

langkah saya selama menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bimbingan, nasihat dan

keberanian yang diberikan oleh bapak dan ibu, untuk saya dan akhirnya dapat

vii
menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Semoga setiap langkah saya

akan menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi kalian.

11. Kepada seluruh teman-teman kelas C6 Manajemen dan sahabat-sahabat

penulis lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas

dukungan, bantuan dan perhatiannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

12. Terakhir, Terima kasih kepada diri saya sendiri, karena sudah bertahan sejauh

ini, terima kasih tetap memilih untuk berusaha dan merayakan dirimu sendiri

sampai di titik ini, walau sering merasa putus asa atas apa yang telah

diusahakan dan belum berhasil, namun terima kasih tetap menjadi manusia

yang mau berusaha dan tidak lelah untuk terus mencoba. Terima kasih karena

memutuskan untuk tidak menyerah sesulit apapun proses dalam penyusunan

skripsi ini dan telah menyelesaikan sebaik dan semaksimal mungkin, ini

merupakan pencapaian yang patut dirayakan untuk diri sendiri. Apapun

kurang dan lebihmu mari merayakan diri sendiri.

Atas semua pengorbanan dan bantuan yang diberikan oleh semua pihak,

penulis hanya dapat memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga senantiasa

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Gianyar,
Penulis,

Ni Wayan Wulan Purnamiani


202032121333

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................ iii

ABSTRAK.......................................................................................................... iv

ABSTRACT.......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR.......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah....................................................................... 7

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 8

1.5 Sistematika Penulisan..................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 10

2.1 Landasan Teori .............................................................................. 10

2.2 Publikasi Penelitian Sebelumnya................................................... 18

2.3 Kerangka Pemikiran....................................................................... 21

2.4 Kerangka Konsep Penelitian.......................................................... 23

2.5 Hipotesis Penelitian........................................................................ 25

BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 30

3.1 Tempat dan Obyek Penelitian ....................................................... 30

ix
3.2 Populasi dan Metode Penentuan Sampel....................................... 30

3.3 Identifikasi Variabel....................................................................... 31

3.4 Definisi Operasional Variabel........................................................ 32

3.5 Jenis dan Sumber Data................................................................... 35

3.6 Populasi dan Metode Pengumpulan Data...................................... 36

3.7 Teknik Analisis Data...................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................................... 46

4.1 Hasil Penelitian.............................................................................. 46

4.2 Pembahasan.................................................................................... 73

BAB V PENUTUP............................................................................................ 77

5.1 Simpulan ....................................................................................... 77

5.2 Saran............................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 81

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Konsumen Yang Melakukan Perawatan Periode


2018-2022
.....................................................................................................
.....................................................................................................
2

Tabel 1.2 Perbandingan Harga Treatment Antara Lestiani’s Beauty Care


dan Purnama Salon Tahun 2022
.....................................................................................................
.....................................................................................................
4

Tabel 4.1 Karakteristik Responden


.....................................................................................................
.....................................................................................................
49

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas


.....................................................................................................
.....................................................................................................
50

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas


.....................................................................................................
.....................................................................................................
51

Tabel 4.4 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Harga


.....................................................................................................
.....................................................................................................
53

Tabel 4.5 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fasilitas


.....................................................................................................
.....................................................................................................
54

Tabel 4.6 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi


.....................................................................................................
.....................................................................................................
56

xi
Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan
konsumen
.....................................................................................................
.....................................................................................................
57

Tabel 4.8 Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)


.....................................................................................................
.....................................................................................................
60

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas (Tolerance dan Variance Inflation


Factor)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
61

Tabel 4.10 Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)


.....................................................................................................
.....................................................................................................
62

Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda


.....................................................................................................
.....................................................................................................
64

Tabel 4.12 Hasil Uji F


.....................................................................................................
.....................................................................................................
65

Tabel 4.13 Hasil Uji t


.....................................................................................................
.....................................................................................................
67

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran


.....................................................................................................
.....................................................................................................
22

Gambar 2.2 Pengaruh Harga, Fasilitas, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan


Konsumen Pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan
.....................................................................................................
.....................................................................................................
23

Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (F-test)


.....................................................................................................
.....................................................................................................
43

Gambar 3.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (t-test)


.....................................................................................................
.....................................................................................................
45

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Lestiani’s Beauty Care


.....................................................................................................
.....................................................................................................
47

Gambar 4.2 Uji Normalitas (Grafik Histogram)


..............................................................................................................
..............................................................................................................
59

Gambar 4.3 Uji Normalitas (Normal Probability Plot)


..............................................................................................................
..............................................................................................................
60

Gambar 4.4 Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)


.....................................................................................................
.....................................................................................................
63

Gambar 4.5 Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Dengan Uji F


.....................................................................................................
.....................................................................................................
66

xiii
Gambar 4.6 Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H 0 dengan Uji t
pada Variabel Harga
.....................................................................................................
.....................................................................................................
69

Gambar 4.7 Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H 0 dengan Uji t


pada Variabel Fasilitas
.....................................................................................................
.....................................................................................................
70

Gambar 4.8 Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H 0 dengan Uji t


pada Variabel Lokasi
.....................................................................................................
.....................................................................................................
72

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian


.....................................................................................................
.....................................................................................................
83

Lampiran 2 Tabulasi Data


.....................................................................................................
.....................................................................................................
88

Lampiran 3 Uji Validitas


.....................................................................................................
.....................................................................................................
94

Lampiran 4 Uji Reliabilitas


.....................................................................................................
.....................................................................................................
97

Lampiran 5 Deskriptif
.....................................................................................................
.....................................................................................................
101

Lampiran 6 Regresi Linier Berganda


.....................................................................................................
.....................................................................................................
108

Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik


.....................................................................................................
.....................................................................................................
110

xv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan bisnis telah berkembang sangat pesat sehingga seorang

yang ingin mempunyai usaha sendiri harus berlomba-lomba dengan pesaing

yang lain untuk menarik para konsumen agar membeli sebuah produk yang

kita jual, karena mengingat banyaknya usaha baru yang ikut bersaing pada

dunia bisnis. Dalam kegiatan usaha pada dasarnya memperoleh keuntungan

guna mempertahankan kelangsungan Perusahaan di tengah persaingan yang

sangat ketat. Peningkatan akan adanya toko kecantikan dan kosmetik

meningkat disetiap tahunnya sehingga pelaku usaha harus memaksimalkan

kinerja dari perusahaannya agar dapat bersaing di pasaran. Dengan Melihat

kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap bisnis ritel modern perlu

meningkatkan kekuatan yang ada dalam perusahaannya dengan cara

memunculkan perbedaan atau keunikan yang dimiliki perusahaan

dibandingkan dengan pesaing untuk dapat menarik minat beli konsumen.

Pengertian minat beli menurut (Durianto dan Liana, 2014) adalah

sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli

produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada

periode tertentu. Menyikapi hal ini, peritel yang bermain di bisnis ini

dituntut untuk selalu melakukan inovasi supaya minat beli konsumen tetap

terjaga dan semakin meningkat. Menarik minat beli konsumen untuk

melakukan pembelian juga dapat dilakukan dengan cara memberikan

1
2

suasana toko yang menyenangkan bagi kosumen, memberikan promosi

seperti papan nama, diskon ataupun free gift dengan minimal pembelian dan

lokasi toko yang mudah diakses.

Mowen dan Minor (2012) mengatakan bahwa suasana toko

merupakan unsur senjata yang dimiliki toko. Christina Whidiya Utami

(2017),suasana toko merupakan kombinasi dari karakteristik fisik toko

seperti arsitektur, tata letak, pencahayaan, pemajangan, warna, temperatur,

musik serta aroma yang secara meyeluruh akan menciptakan citra dalam

benak konsumen. Melalui suasana yang sengaja diciptakan, ritel berupaya

untuk mengkomunikasikan informasi yang terkait dengan layanan, harga

maupun ketersediaan barang dagangan yang bersifat fashionable. Setiap

toko mempunyai tata letak fisik yang memudahkan atau menyulitkan

pembeli untuk berputar-putar didalamnya. Toko harus membentuk suasana

terencana yang sesuai dengan pasar sasarannya dan dapat menarik

konsumen untuk membeli. Namun banyak pemilik toko yang tidak

mempedulikan dengan suasana tokonya dengan menaruh display toko yang

sembarangan sehingga membuat konsumen bingung untuk mencari barang

yang akan dibeli sehingga tidak dapat menarik minat beli konsumen.

Dengan melihat barang dagangan, konsumen akan tertarik serta

memudahkan konsumen dalam memilih barang yang diinginkan. Display

yang baik akan mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.

Penciptaan suasana yang menyenangkan, menarik, serta bisa membuat

konsumen merasa nyaman ketika berada di dalam toko merupakan salah


3

satu cara agar bisa menarik konsumen untuk melakukan tindakan pembelian

(Levy & Weitz, 2010).

Kotler (2009) mengatakan identitas sebuah toko dapat

dikomunikasikan kepada konsumen melalui dekorasi toko atau secara lebih

luas dari suasananya. Meskipun sebuah suasana toko tidak secara langsung

mengkomunikasikan kualitas produk dibandingkan dengan iklan, suasana

toko merupakan komunikasi secara diam-diam yang dapat menunjukkan

kelas sosial dari produk-produk yang ada didalamnya.

Baker,et al (2013) juga menambahkan bahwa dengan menunjukkan

sebuah toko yang memiliki suasana yang baik dan elegan, maka toko

tersebut dapat memberikan kesan sosial yang baik di mata konsumen, dan

jika kesan positif tersebut berlangsung lama maka toko tersebut akan

menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk menggunakan jasa atau

membeli barang di toko tersebut.

Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Goldio Fauzian Gunawan (2012), yang menyatakan bahwa kualitas dan

suasana toko memiliki pengaruh positif terhadap minat beli pada Ayu Store.

Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Sang Ayu (2020) menyatakan

bahwa suasana toko dan lokasi memiliki pengaruh positif terhadap minat

beli konsumen di Arik Shop di Kota Denpasar. Selain suasana toko untuk

meningkatkan minat beli terhadap produk, tentunya toko perlu melakukan

promosi.

Menurut Simamora (2007), promosi adalah usaha perusahaan untuk


4

mempengaruhi calon pembeli melalui pemakaian segala unsur atau bauran

pemasaran. Sedangkan menurut Griffin dan Ebert (2002), Promosi

digunakan untuk mendukung berbagai strategi pemasaran lainnya. Promosi

akan mempercepat penyampaian strategi pemasaran kepada konsumen.

Tanpa promosi maka strategi yang lain akan sulit untuk sampai kepada

konsumen. Strategi discount tidak akan diketahui oleh konsumen tanpa

promosi. Bentuk-bentuk promosi yang dilakukan beragam, dimulai dengan

beriklan di televisi, majalah ataupun bulletin internal, supporting di suatu

kegiatan publik / pengabdian masyarakat. Kegiatan periklanan merupakan

sebagai media utama bagi perusahaan untuk menunjang kegiatan promosi

dimana promosi memiliki tujuan utama untuk menarik konsumen agar mau

melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Dalam melakukan

promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi

yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan

promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada lima jenis

kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2000)

a. Periklanan, yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan

berbagai media yang ditujukan untuk menarik pembelian.

b. Penjualan Langsung, yaitu bentuk promosi secara personal dengan

presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan

untuk merangsang pembelian


5

c. Publisitas, yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan

atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi bersifat

ilmiah.

d. Promosi Penjualan, yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas

yang ditujukan untuk menarik pembelian.

e. Pemasaran Langsung, yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara

langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembeli.

Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ary

Sutha (2014) bahwa lokasi dan promosi memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli di supermarket Dyara Gianyar. Demikian pula penelitian yang

dilakukan oleh Made Suhendri (2010) yang menyatakan bahwa promosi

penjualan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen di toko sepatu

dan sandal Bata. Fakta lain yang ikut berpengaruh terhadap minat beli adalah

lokasi. Menurut Lupiyoadi (2018) lokasi merupakan keputusan yang dibuat

perusahaan dimana perusahaan harus bertempat dan beroperasi. Lokasi yang

nyaman, aman, bersih, ramai dan mudah dijangkau, merupakan beberapa

kriteria yang diminati oleh banyak konsumen.

Pernyataan tersebut relevan dengan pendapat Rahayu (2014) yang

menyatakan bahwa lokasi menentukan kesuksesan suatu jasa karena erat

kaitannya dengan pasar potensial. Salah memilih lokasi dapat berakibat fatal

bagi perusahaan. Perusahaan harus menyadari sebelum konsumen mengambil

suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk/jasa, Konsumen akan

sangat mempertimbangkan faktor lokasi yang sesuai. Maka untuk itu para
6

pelaku bisnis harus mempertimbangkan hal- hal strategis dalam penentuan

lokasi.Karena lokasi yang strategis berkaitan dengan minat beli konsumen

dan pembelian ulang dari konsumen terhadap suatu produk atau jasa.

Lokasi merupakan letak toko atau pengecer pada daerah yang

strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Swastha, 2010).Pemilihan

lokasi usaha yang tepat akan menentukan keberhasilan usaha tersebut di masa

yang akan datang (Akhmad, 2012). Lokasi yang strategis membuat konsumen

lebih mudah dalam menjangkau dan juga keamanan yang terjamin. Dengan

demikian, maka ada hubungan antara lokasi yang strategis dengan daya tarik

konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk (Akhmad, 2010).

Pernyataan tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh

Trijalu Guruh Muhammad (2008), yang menyatakan bahwa promosi dan

lokasi memiliki pengaruh yang positif terhadap minat beli pada pengunjung

toko 3 M Gianyar. Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Evilia

Triani (2013) menyatakan bahwa suasana toko barang dagangan dan lokasi

memiliki pengaruh positif terhadap minat beli konsumen Ayu Shop

Denpasar. Salah satu toko yang ada di kota Gianyar adalah Ayu Store

(distribution store) yang berlokasi di Jalan Raya Tulikup Gianyar (Utara

Lapangan Tulikup). Distributor store di sini adalah toko yang menjual

produk dari berbagai produsen pakaian jadi, kosmetik dan menjual langsung

pada konsumen tingkat akhir. Agar berhasil dalam memenangkan persaingan,

Ayu Store harus dapat menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Dengan

kata lain perusahaan harus dapat menarik minat beli konsumen agar
7

konsumen tersebut menjadi pelanggan yang loyal berbelanja di Ayu Store

tersebut.

Relevan dengan uraian tersebut diatas, berdasarkan studi pendahuluan

tentang pengaruh suasana toko, promosi dan lokasi terhadap minat beli yang

dilakukan terhadap 30 orang konsumen di Ayu Store Gianyar dengan

menggunakan sejumlah item pertanyaan didapatkan hasil seperti berikut :

1. Sebanyak 21 orang konsumen 70% menyatakan tidak puasannya terkait

suasana toko yaitu terhadap penataan toko yang masih terkesan berantakan,

kurangnya pencahayaan dan kurangnya perlengkapan untuk penataan

kosmetik dan pakaian. Selebihnya, sebanyak 9 orang konsumen (30%)

menyatakan puas terhadap suasana toko di Ayu Store.

Gambar 1.1
Tabel Hasil Wawancara Mengenai Suasana Toko

Sumber: Ayu store Gianyar


8

Gambar 1.2 Gambar Suasana Toko

2. Sebanyak 24 orang konsumen (80%) menyatakan tidak puas terkait

promosi yaitu konsumen menyatakan kurangnya promosi yang dilakukan oleh

Ayu Store sehingga konsumen kurang mendapatkan informasi terkait kegiatan

dan program-program yang ada di Ayu store seperti potongan harga dan buy 1

get 1 free. Promosi yang dilakukan Ayu Store selama ini hanya menggunakan

promosi langsung (secara personal), pernah dulu Ayu Store melakukan promosi

yang cukup dengan membagikan brosur yang cukup mengundang perhatian

masyarakat sekitar. Dan dengan mempromosikan melalui platform digital

seperti instagram dan shopee. Namun hal itu intens dilakukan Ayu Store kurang

lebih 2 bulan awal setelah toko dibuka dan jarang update sampai sekarang.

Selebihnya, sebanyak 6 orang konsumen (20%) menyatakan puas terhadap

promosi yang dilakukan Ayu store.


9

Gambar 1.3
Diagram Hasil Wawancara Mengenai Promosi

Sumber: Ayu store Gianyar

Gambar 1.4

Gambar Platform digital Ayu store

Sumber: Ayu store Gianyar

3. Sebanyak 19 orang konsumen (63,33%) menyatakan ketidak puasan

terkait lokasi yaitu area parkir dan kepadatan lalu lintas di sekitar Ayu Store. Area

parkir yang sempit dan memakan badan jalan membuat konsumen merasa kesulitan
10

untuk memarkirkan kendaraan mereka. Selebihnya, sebanyak 9 orang konsumen

(36,67%) menyatakan puas terhadap lokasi Ayu Store.

Gambar 1.5
Tabel Hasil Wawancara Mengenai Lokasi

2.

Gambar 1.5 Tabel Hasil Wawancara Mengenai Lokasi

Sumber: Ayu store Gianyar


11

Gambar 1.6 Gambar Mengenai Denah Lokasi

Sumber: Ayu store Gianyar

4. Sebanyak 18 orang konsumen (60%) menyatakan tidak berminat untuk

membeli produk yang dijual di Ayu Store Gianyar. Selebihnya, sebanyak 12 orang

konsumen (40%) menyatakan berminat untuk membeli produk yang dijual di Ayu

Store.
12

3.

Gambar 1.7 Diagram Hasil Wawancara Mengenai Minat Beli


13

Sumber: Ayu store Gianyar


Gambar 1.8 Gambar produk Ayu store

Sumber: Ayu store Gianyar

5. Tabel hasil kunjungan selama setahun lalu dimulai dari bulan Januari

sampai dengan bulan Desember terus mengalami penurunan yang cukup drastis per

bulannya, yang pada awal tahun memperoleh 357 orang konsumen lalu mengalami

penurunan per bulannya sampai dengan 41 orang konsumen di akhir tahun. Hingga

hasil akhir dengan total mencapai 2.387 konsumen serta dengan perolehan presentase

179,30%. Dan memiliki jumlah rata rata 198,92.

Gambar 1.9
Tabel Hasil Kunjungan Per Bulan di Tahun 2022
Sumber : Ayu store Gianyar

Jumlah P
N B
Konsum resentase
O ulan
en (%)
Januari 357 -
14

Februari 324 9,
24
Maret 251 2
2,53
April 237 5,
58
Mei 227 4,
22
Juni 210 7,
49
Juli 205 2,
38
Agustus 176 1
4,15
Septembe 148 1
r 5,91
1 Oktober 121 1
0 8,24
1 Novembe 90 2
1 r 5,62
1 Desembe 41 5
2 r 4,44
Total 2.387 1
79,30
Rata - Rata 198,92 3
5,86

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Suasana Toko, Promosi, Dan


15

Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Ayu Store Di Kota Gianyar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian mengenai latar belakang yang telah disampaikan

tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1) Bagaimanakah pengaruh Harga, Fasilitas, dan Lokasi terhadap Kepuasan

Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan?

2) Bagaimanakah pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan?

3) Bagaimanakah pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan Konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan?

4) Bagaimanakah pengaruh Lokasi terhadap Kepuasan Konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas dapat diuraikan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1) Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh Harga, Fasilitas, dan Lokasi

terhadap Kepuasan Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2) Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh Harga terhadap Kepuasan

Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.


16

3) Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh Fasilitas terhadap Kepuasan

Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

4) Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh Lokasi terhadap Kepuasan

Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

1.4 Manfaat Penelitian

Setelah mengetahui tujuan dari penelitian, maka penelitian ini dapat

memberikan manfaat atau kegunaan, yaitu :

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mengenai

teori pemasaran, khususnya dalam prilaku konsumen terkait dengan faktor

yang mempengaruhi kepuasan kosumen.

2.4.1 Manfaat Praktis

Sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kepuasan konsumen

khususnya yang berhubungan dengan harga, fasilitas, dan lokasi terhadap

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan maupun

tempat perawatan kecantikan lainnya.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika berfungsi agar mempermudah penyajian pembahasan

penelitian dan dimana sistematika penulisan dibagi menjadi lima sub bab.

Dapat diuraikan tiap bab yang akan dijelaskan, sebagai berikut :


17

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah penelitian,

menguraikan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini diuraikan mengenai landasan teori dan konsep sebagai

acuan dalam menyelesaikan permasalahan, publikasi penelitian

sebelumnya, rumusan hipotesis dan kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dapat diuraikan tentang tempat dan obyek

penelitian, populasi dan metode penentuan sampel, identifikasi

variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data,

populasi dan metode pengumpulan data serta teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang hasil penelitian serta pembahasan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini membahas simpulan dan saran.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Kepuasan Konsumen
2.1.1.1 Pengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan “satisfaction” berawal dari bahasa latin yakni “satis”

yang memiliki arti memadai atau cukup baik, serta “facio” yang memiliki

arti membuat maupun melaksanakan (Tjiptono dan Chandra (2016).

Kepuasan bisa disebut dengan pemenuhan sebuah atau suatu upaya untuk

membuat sesuatu agar memadai. Kepuasan Konsumen ialah respon senang

maupun kecewa dari konsumen sesudah membandingkan performance

suatu barang yang dipikirkan terhadap hasil yang dirasakan (Kotler 2010).

(Richard L. Oliver, 1997:54) menyatakan bahwa kepuasan konsumen

terbentuk dari perbandingan antara ekspektasi sebelum pengalaman dan

kinerja aktual produk atau layanan.

Berdasarkan pengertian kepuasan konsumen di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa konsumen adalah respon senang maupun kecewa dari

konsumen sesudah membandingkan performance suatu barang yang

dipikirkan terhadap hasil yang dirasakan. Kepuasan bisa disebut dengan

pemenuhan sebuah atau suatu upaya untuk membuat sesuatu agar

memadai.

2.1.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono (2017:209) kepuasan konsumen ditentukan oleh

beberapa faktor, seperti :

18
19

1. Kualitas Produk

Kualitas produk sebagai faktor kunci dalam mempengaruhi kepuasan

konsumen. Pemberian nilai yang baik kepada konsumen melalui

kualitas produk yang unggul dapat meningkatkan tingkat kepuasan

pelanggan.

2. Harga

Harga menjadi salah satu elemen yang sangat mempengaruhi persepsi

nilai tersebut. Jika konsumen merasa bahwa harga yang dibayarnya

sebanding dengan manfaat atau kualitas yang diterima, maka kepuasan

konsumen cenderung meningkat.

3. Promosi

Promosi sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan

konsumen. Promosi dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran

konsumen terhadap merek dan produk.

4. Lokasi

Lokasi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan

konsumen. Pemilihan lokasi yang tepat dapat meningkatkan kepuasan

konsumen melalui kemudahan akses dan kenyamanan.

5. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan sebagai faktor kunci yang mempengaruhi kepuasan

konsumen karena konsumen akan lebih puas jika pelayanan dapat

diakses dengan mudah.


20

6. Fasilitas

Aspek fisik dan fasilitas suatu perusahaan jasa dapat memiliki dampak

langsung pada persepsi dan kepuasan konsumen.

7. Suasana.

Suasana dapat mempengaruhi interaksi karyawan dan pelanggan, dan

menciptakan situasi di mana kepuasan konsumen dapat ditingkatkan

atau terancam.

2.1.1.3 Indikator Kepuasan Konsumen

Menurut Meithiana Indrasari (2019:90), terdapat lima indikator yang

menentukan tingkat kepuasan pelanggan, yaitu :

1) Kualitas Produk dan Jasa

Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukan

bahwa produk dan jasa yang mereka gunakan berkualitas.

2) Kualitas Pelayanan

Pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan

yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.

3) Emosional

Pelanggan akan merasa bangga lalu mendapatkan keyakinan bahwa

orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dan

jasa dengan merek tertentu cenderung memiliki tingkat kepuasan yang

lebih tinggi.
21

4) Harga

Semakin tinggi harga suatu produk maka harapan pelanggan terhadap

produk tersebut juga akan semakin tinggi.

5) Biaya

Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu

membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa

cenderung puas terhadap produk atau jasa tersebut.

2.1.2 Harga

2.1.2.1 Pengertian Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk

tertentu. Industri menetapkan harga dalam bermacam metode. (Kotler

2019: 131). Di perusahaan- perusahaan besar, penetapan harga umumnya

ditangani oleh para manajer divisi maupun manajer lini produk. Menurut

Tjiptono (2006), harga merupakan sejumlah uang yang memiliki manfaat

tertentu yang digunakan untuk memperoleh suatu jasa atau produk

tertentu. Menurut Charles W. Lamb, dkk ( 2001: 60), harga merupakan

suatu hal yang diberikan dalam pertukaran untuk mendapatkan sesuatu

barang maupun jasa. Dalam proses menentukan keputusan pembelian,

konsumen cenderung akan lebih menggaki informasi mengenai harga,

dimana hal ini merupakan hal yang sangat diperlukan, sebab persepsi

konsumen mengenai harga suatu produk dapat dijadikan sebagai suatu

standarisasi mutu produk berdasarkan nilai harga pada produk tersebut.


22

Berdasarkan pengertian harga di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu produk

tertentu untuk mendapatkan sesuatu barang maupun jasa.

2.1.2.2 Indikator Harga

Menurut Kotler dan Amstrong dalam (Mustika, D 2020) indikator

penetapan harga, yaitu:

1. Keterjangkauan Harga Produk

Keterjangkauan harga produk yaitu kesesuain antara harga yang

ditawarkan dengan daya beli konsumen, sehingga konsumen puas akan

harga yang ditawarkan.

2. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas

Kesesuaian harga dengan kualitas yaitu pembelian oleh konsumen akan

dilakukan apabila harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas

produknya.

3. Daya Saing Harga Produk

Daya saing harga produk yaitu konsumen membandingkan antara harga

produk yang ditawarkan dengan produk lain sejenis sebelum kemudian

memutuskan untuk membeli.

4. Kesesuaian Dengan Manfaat Produk

Kesesuaian dengan manfaat produk yaitu konsumen akan memutuskan

melakukan pembelian apalagi produk yang ditawarkan memiliki

manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.


23

2.1.3 Fasilitas

2.1.3.1 Pengertian Fasilitas

Fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu

jasa ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas merupakan sesuatu yang

penting dalam usaha jasa, oleh karena itu fasilitas yang ada yaitu kondisi

fasilitas, desain interior dan eksterior serta kebersihan harus

dipertimbangkan terutama yang berkaitan erat dengan apa yang dirasakan

konsumen secara langsung, (Tjiptono 2014 : 317). Fasilitas adalah objek

penting untuk meningkatkan kepuasan, seperti kenyamanan pelanggan,

memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pengguna layanan. Jika layanan

yang diberikan memenuhi persyaratan, klien akan puas. (Oetama,

2017;60). (Oliver, 1980) menyatakan bahwa kepuasan konsumen

dipengaruhi oleh perbandingan antara harapan mereka dan persepsi

terhadap kinerja fasilitas. Jika kinerja fasilitas memenuhi atau melebihi

harapan, kepuasan konsumen dapat tercapai.

Berdasarkan pengertian Fasilitas diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa Fasilitas merupakan sesuatu yang penting dalam usaha jasa, oleh

karena itu fasilitas yang ada yaitu kondisi fasilitas, desain interior dan

eksterior serta kebersihan harus dipertimbangkan terutama yang berkaitan

erat dengan apa yang dirasakan konsumen secara langsung.

2.1.3.2 Indikator Fasilitas

Menurut Tjiptono (2014) indikator fasilitas meliputi :

1) Kelengkapan, kebersihan, dan kerapian fasilitas yang ditawarkan


24

adalah keadaan fasilitas perusahaan yang dilengkapi oleh atribut

yang menyertainya dan didukung dengan kebersihan dan kerapian

saat konsumen menggunakan fasilitas tersebut.

2) Kondisi dan fungsi fasilitas yang akan ditawarkan adalah fasilitas

yang berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan.

3) Kemudahan menggunakan fasilitas yang ditawarkan adalah fasilitas

yang ditawarkan kepada konsumen adalah fasilitas yang sudah

familier bagi konsumen sehingga konsumen dapat menggunakannya

dengan mudah.

4) Kelengkapan alat yang digunakan adalah alat yang digunakan oleh

konsumen sesuai dengan spesifikasinya.

2.1.4 Lokasi

2.1.4.1 Pengertian Lokasi

Lokasi adalah tempat atau berdirinya perusahaan tempat usaha.

Tempat yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dapat menarik

sejumlah besar pelanggan, dan cukup kuat untuk mengubah pola

berbelanja dan pembelian pelanggan. Lokasi atau tempat juga harus bisa

memasarkan atau mempromosikan dirinya sendiri (Sofyan 2019:4232).

Menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas

penting bagi pemasar, karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan

kegagalan sebelum bisnis dimulai. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi

yang strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan

usaha. Lokasi lebih tegas berarti tempat secara fisik (Sriyadi, 1991:60).
25

(David Huff, 1963) menyatakan bahwa pentingnya aksesibilitas lokasi

dalam menentukan keberhasilan bisnis. Lokasi yang mudah diakses oleh

konsumen memiliki potensi meningkatkan kepuasan karena memberikan

kenyamanan.

Berdasarkan pengertian Lokasi diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa Lokasi adalah tempat atau berdirinya perusahaan tempat usaha.

Tempat yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dapat menarik

sejumlah besar pelanggan, dan cukup kuat untuk mengubah pola

berbelanja dan pembelian pelanggan.

2.1.4.2 Indikator Lokasi

Menurut- Syahrizal (2013:83), secara umum indikator yang perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi perusahaan adalah sebagai

berikut:

a. Lingkungan Masyarakat kesediaan masyarakat suatu daerah menerima

segala konsekuensinya, baik konsekuensi poditif maupun negatif

didirikannya lokasi di daerah tersebut merupakan suatu syarat penting.

Perusahaan memperhatikan nilai-nilai lingkungan dan ekologi dimana

perusahaan akan berlokasi.

b. Kedekatan Dengan Pasar, dekat dengan pasaran membuat perusahaan

dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada para pelanggan dan

sering mengulangi biaya distribusi. Dalam sektor jasa, daerah pasar

biasanya ditentukan oleh waktu perjalanan para pembeli pelayanan

jasa ke para pelanggan.


26

c. Penyedia Tenaga Kerja Dimanapun lokasi perusahaan, harus

mempunyai tenaga kerja. Karena itu, cukup tersedianya tenaga kerja

merupakan hal yang mendasar.

d. Kedekatan Dengan Bahan Mentah dan Supplier Apabila bahan mentah

berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka perusahaan

lebih baik beralokasi dekat dengan bahan mentah. Dengan lebih

dekatnya bahan mentahdan para penyedia (supplier) memungkinkan

suatu perusahaan mendapatkan pelayanan supplier yang lebih baik dan

menghemat biaya pengadaan bahan.

e. Fasilitas dan Biaya Transportasi Tersedianya fasilitas transportasi akan

melancarkan pengadaan factorfaktor produksi dan penyaluran produk

perusahaan. Lokasi dekat dengan pasar akan menghemat biaya

pengangkutan produk jadi.

2.2 Publikasi Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang telah dilakukan

sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengumpulan

data, metode , dan analisis yang digunakan dalam pengolahan data. Untuk

lebih jelasnya diuraikan secara singkat hasil penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh :

1. W Maria Agatha (2020) dengan judul Analisis Pengaruh Harga Terhadap

Kepuasan Konsumen Batik Barong Gung Tulungagung. Sampel yang

digunakan sebanyak 82 responden dengan menggunakan teknik sampling

jenuh. Menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini


27

menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian Batik Barong Gung Tulungagung.

2. Aszrial Efendy Nasution & Muhammad Taufik Lesmana (2020) dengan

judul Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Konsumen (Studi kasus pada alfamart di kota Medan). Sampel yang

digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis menggunakan metode

purposive sampling. Menggunakan analisis regresi berganda. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan kualitas pelayanan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai

koefisien determinasi sebesar 21,10%.

3. Rendra Pandu Gustomo & Dewi Urip Wahyuni (2022) dengan judul

pengaruh harga, fasilitas, dan lokasi terhadap kepuasan konsumen pada

Panji Sport Surabaya. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden

Teknik analisis menggunakan metode purposive sampling. Menggunakan

analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga,

fasilitas, dan lokasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan

konsumen.

4. Rezha Ade Poetrama (2022) dengan judul Pengaruh Harga, Lokasi,

Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Angkringan Di Kecamatan Samarinda Seberang. Sampel yang digunakan

sebanyak 100 responden. Teknik analisis menggunakan metode non-

probability sampling dan metode accidental sampling. Menggunakan

analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga,


28

lokasi, fasilitas dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan konsumen.

5. Arta Rutjuhan, Ismunandar Ismunandar (2020) dengan judul pengaruh

fasilitas dan lokasi terhadap kepuasan pelanggan Mahfoed Life Gym.

Sampel yang digunakan sebanyqk 60 responden. Teknik analisis

menggunakan metode uji validitas dan uji reliabilitas. Menggunakan

analisis regresi berganda dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa Secara simultan terbukti bahwa Fasilitas dan Lokasi berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan.

6. Ratu Syifa Nabila Khansa (2021) dengan judul Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Fasilitas, dan Promosi terhadap Kepuasan Konsumen Rockstar

Gym (Studi Kasus Pada Cabang Lippo Mall Puri – Jakarta Barat). Sampel

yang digunakan sebanyak 100 responden. Teknik analisis data

menggunakan metode survey terhadap para konsumen Rockstar Gym

cabang Lippo Mall Puri – Jakarta Barat dan menggunakan smart PLS 3.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan, Fasilitas, dan

Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.

7. Claudia Meiliana, Mohammad Yani (2021) dengan judul Pengaruh Lokasi,

Harga dan Cita Rasa Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan

Batu Mandi Di Sampit. Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden.

Teknik analisis data menggunakan metode non-probability sampling dan

menggunakan metode accidental sampling. Menggunakan analisis regresi

berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Lokasi,


29

Harga dan Cita Rasa berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen.

2.3 Kerangka Pemikiran

Menurut Sugiyono (2018), kerangka berpikir merupakan model

konseptual tentang bagaimanakah teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting dalam penelitian.

Kerangka pemikiran ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


30

Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Pengaruh Harga, Fasilitas, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Fenomena
Lestiani’s Beauty
Jumlah
Care di Batubulan
konsumen yang Penelitian Yang
menggunakan jasa perawatan Sebelumnya
pada Lestiani’s Beauty Care
Kajian Teori menurun, dapat dilihat pada
tabel 1.1. Hal ini menunjukkan
1. Kepuasan Konsumen 1. Agatha (2020)
bahwa kepuasan konsumen
(Tjiptono 2017)
untuk melakukan perawatan 2. Lesmana (2020).
2. Harga (Kotler 2019) pada Lestiani’s Beauty Care
menurun. 3. Gustomo (2022)
3. Fasilitas (Tjiptono
2014) 4. Poetrama (2022)

4. Lokasi (Sriyadi, 5. Rujuhan (2020)


1991)
6. Khansa (2021)
7. Meiliana (2021)

Hipotesis

H1: Harga, Fasilitas, dan Lokasi berpengaruh positif


terhadap Kepuasan Konsumen
H2: Harga berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Konsumen.
H3: Fasilitas berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Konsumen.
H4: Lokasi berpengaruh positif terhadap Kepuasan
Konsumen.

Analisis Data

Hasil Analisis & Pembahasan

Simpulan & Saran

Teknik Analisis Data


Analisis Regresi Linier Berganda
Uji T, Uji F
31

2.4 Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka hubungan konseptual menggambarkan hubungan dari variabel

independent, dalam hal ini adalah Harga (X1), Fasilitas (X2), dan Lokasi (X3)

terhadap variabel dependent yaitu Kepuasan Konsumen (Y). Kerangka

penelitian dapat dilihat dalam gambar 2 berikut ini :

Gambar 2.2
Pengaruh Harga, Fasilitas, Dan Lokasi Terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan

X1.1
X1.2 Harga
X1.3 (X1)
H2
X1.4
Y,1
X2,1
H3 Y.2
X2.2
Y.3
X2.3
Fasilitas Kepuasan Y.4
X2.4 H4
X3,1 Konsumen Y.5
(X2)
X3.2 (Y)
X3.3
X3.4
X3.5
H1
Lokasi
(X3)
Keterangan :

Pengaruh Simultan :

Pengaruh Parsial :

Sumber :

1. Harga (X1) di ukur ke dalam 4 indikator mengacu pada Tonche dan

Yoseph (2022), yaitu :

Lokasi
(X3)
32

1. Keterjangkauan harga (X1.1)

2. Kesesuaian harga dengan mutu produk (X1.2)

3. Daya saing harga (X1.3)

4. Kesesuaian dengan manfaat produk (X1.4)

2. Fasilitas (X2) di ukur ke dalam 4 indikator mengacu pada Tjiptono

(2014), yaitu :

1. Kebersihan (X2.1)

2. Kondisi (X2.2)

3. Kemudahan (X2.3)

4. Kelengkapan Alat (X2.4)

3. Lokasi (X3) di ukur ke dalam 5 indikator mengacu pada Syahrizal

(2013:83), yaitu :

1. Lingkungan Masyarakat (X3.1)

2. Kedekatan Dengan Pasar (X3.2)

3. Penyedia Tenaga Kerja (X3.3)

4. Kedekatan Dengan Bahan Mentah (X3.4)

5. Lokasi Dekat Dengan Pasar (X3.5)

4. Kepuasan Konsumen (Y) di ukur ke dalam 5 indikator mengacu pada

Meithiana Indrasari (2019:90), yaitu :

1. Kualitas Pelayanan (Y1.1)

2. Emosional (Y1.2)

3. Harga (Y1.3)

4. Biaya (Y1.4)
33

5. Kualitas Produk (Y1.5)

2.5 Hipotesis

Pengembangan hipotesis penelitian ini dimaksudkan adalah hipotesis

diterapkan berdasarkan kajian Pustaka yang diperoleh melalui landasan teori

dan melalui kajian empiris dari hasil sebelumnya. Berikut ini disajikan

pengembangan hipotesis dari penelitian ini :

2.5.1 Pengaruh Harga, Fasilitas, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan.

Kepuasan Konsumen sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu kualitas produk, harga, promosi, lokasi, kualitas pelayanan,

fasilitas, dan suasana (Tjiptono dalam Priansa, 2017:209). Namun

dalam penelitian ini diambil 3 faktor yang mempengaruhi kepuasan

konsumen yaitu kualitas pelayanan, fasilitas, dan lokasi. Menurut

Tjiptono dan Chandra (2016) Kepuasan “satisfaction” berawal dari

bahasa latin yakni “satis” yang memiliki arti memadai atau cukup baik,

serta “facio” yang memiliki arti membuat maupun melaksanakan.

Kualitas Pelayanan didefinisikan sebagai penilaian konsumen tentang

keunggulan keseluruhan entitas (Parasuraman, 2016). Menurut

Tjiptono dan Chandra (2016) kualitas pelayanan berkontribusi

signifikan bagi penciptaan diferensiasi, pemosisian produk, dan

strategi bersaing setiap organisasi pemasaran, baik perusahaan

manufaktur maupun penyedia jasa.

Penelitian yang dilakukan oleh Rezha Ade Poetrama (2022).

Meneliti tentang Pengaruh Harga, Lokasi, Fasilitas dan Kualitas


34

Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Angkringan Di Kecamatan

Samarinda Seberang. Ukuran sampel diambil menggunakan metode

non-probability sampling dan menggunakan metode accidental

sampling dengan jumlah 100 responden. Pengujian hipotesis

menggunakan analisis regresi berganda. Hasil yang didapatkan dari

penelitian ini menunjukkan bahwa harga, lokasi, fasilitas dan kualitas

pelayanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

konsumen. Berdasarkan uraian tersebut maka diuraikan hipotesis

sebagai berikut :

H1 : Harga, Fasilitas, dan Lokasi berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2.5.2 Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen

Kepuasan pelanggan dipengaruhi banyak faktor satu di antaranya

yaitu harga. Harga merupakan sejumlah uang yang dibebankan pada

suatu produk tertentu. Industri menetapkan harga dalam bermacam

metode. (Kotler 2019: 131). Di perusahaan- perusahaan besar,

penetapan harga umumnya ditangani oleh para manajer divisi maupun

manajer lini produk. Menurut Tjiptono (2006), harga merupakan

sejumlah uang yang memiliki manfaat tertentu yang digunakan untuk

memperoleh suatu jasa atau produk tertentu

Penelitian yang dilakukan oleh W Maria Agatha (2020). Meneliti

tentang Analisis Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Batik

Barong Gung Tulungagung. Ukuran sampel dengan menggunakan


35

Teknik sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 82

responden. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis

regresi linier sederhana. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini

menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian Batik Barong Gung Tulungagung. Berdasarkan

uraian tersebut maka diuraikan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Harga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

pelanggan pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan

2.5.3 Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan Konsumen

Fasilitas merupakan sumber daya fisik yang harus ada sebelum

suatu jasa ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas merupakan sesuatu

yang penting dalam usaha jasa, oleh karena itu fasilitas yang ada yaitu

kondisi fasilitas, desain interior dan eksterior serta kebersihan harus

dipertimbangkan terutama yang berkaitan erat dengan apa yang

dirasakan konsumen secara langsung, menurut Tjiptono (2014 : 317).

Fasilitas adalah objek penting untuk meningkatkan kepuasan, seperti

kenyamanan pelanggan, memenuhi kebutuhan dan kenyamanan

pengguna layanan. Jika layanan yang diberikan memenuhi persyaratan,

klien akan puas (Oetama, 2017, p. 60).

Penelitian yang dilakukan oleh Fransiskus Xaverius Sudarman

dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Lokasi

terhadap Kepuasan Pelanggan pada Bengkel Hernando Tanalodu, Nusa

Tenggara Timur.” Yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif


36

signifikan antara Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Harga berpengaruh

secara parsial terhadap Kepuasan Pelanggan. Berdasarkan uraian

tersebut maka diuraikan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Fasilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

pelanggan pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2.5.4 Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen

Lokasi adalah tempat atau berdirinya perusahaan tempat usaha.

Tempat yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dapat

menarik sejumlah besar pelanggan, dan cukup kuat untuk mengubah

pola berbelanja dan pembelian pelanggan. Lokasi atau tempat juga

harus bisa memasarkan atau mempromosikan dirinya sendiri (Sofyan

et al., 2019:4232). Menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis

merupakan suatu tugas penting bagi pemasar, karena keputusan yang

salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai. Memilih

lokasi berdagang merupakan keputusan penting untuk bisnis yang

harus membujuk pelanggan untuk datang ke tempat bisnis dalam

pemenuhan kebutuhannya. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang

strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan badan

usaha. Lokasi lebih tegas berarti tempat secara fisik (Sriyadi, 1991:60).

Penelitian yang dilakukan oleh Yudi Oktavian, Bayu, and Euis

Soliha (2022), dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Presepsi

Harga Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Café Dewan

Kopi Pati“ membuktikan bahwa kualitas produk, persepsi harga dan


37

lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut maka diuraikan hipotesis

sebagai berikut :

H4 : Lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

pelanggan pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.


BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Objek Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Lestiani’s Beauty Care Batubulan,

yang beralamat di Jalan Dewi Sri Gang Leci No. 06, Kecamatan Sukawati,

Gianyar, Bali.

3.1.2 Objek Penelitian

Dalam Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah harga,

fasilitas, lokasi, dan kinerja karyawan pada Lestiani’s Beauty Care.

3.2 Populasi dan Metode Penentuan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (sugiyono

2019:126). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care yang belum diketahui jumlahnya.

3.2.2 Metode Penentuan Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tertentu (Sugiyono,2017:81). Sampel dalam penelitian ini

ditentukan menggunakan teknik non probability dengan metode purposive

sampling. Menurut Hair et al (2017) jumlah minimum dari sampel dapat

38
39

dikali 5-10 dari jumlah indikator yang dipakai dalam penelitian. Pada

penelitian ini menggunakan rumus Hair dikarenakan ukuran populasi yang

belum diketahui pasti. Jadi perhitungan dari jumlah sampel adalah sebagai

berikut :

Rumus :

Jumlah sampel = Jumlah indikator x 5

= 19 x 5 = 95

Berdasarkan perhitungan tersebut maka diketahui bahwa jumlah

sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 90 orang dari konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care.

3.3 Identifikasi Variabel

Dalam penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) variabel yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang dimaksud dengan variabel-

variabel tersebut adalah sebagai berikut :

3.3.1 Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono

2019:69). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini adalah harga,

fasilitas, dan lokasi.

3.3.2 Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2019:69). Dalam penelitian

yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan konsumen.


40

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dimaksud adalah sebagai pengertian yang

mendasari kajian teori dari perusahaan yang bersangkutan. Adapun definisi

operasional tersebut antara lain :

3.4.1 Harga (X1)

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen atas jasa

yang diberikan oleh Lestiani’s Beauty Care. Indikator harga yaitu:

1. Keterjangkauan Harga Produk


Keterjangkauan harga produk yaitu kesesuain antara harga yang

ditawarkan dengan daya beli konsumen, sehingga konsumen puas akan

harga yang ditawarkan.

2. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas


Kesesuaian harga dengan kualitas yaitu pembelian oleh konsumen akan

dilakukan apabila harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas

produknya.

3. Daya Saing Harga Produk


Daya saing harga produk yaitu konsumen membandingkan antara harga

produk yang ditawarkan dengan produk lain sejenis sebelum kemudian

memutuskan untuk membeli.

4. Kesesuaian Dengan Manfaat Produk


Kesesuaian dengan manfaat produk yaitu konsumen akan memutuskan

melakukan pembelian apalagi produk yang ditawarkan memiliki

manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.


41

3.4.2 Fasilitas (X2)

Fasilitas adalah peralatan yang dimiliki Lestiani’s Beauty Care dalam

memberikan jasa perawatan kecantikan. Indikator dari fasilitas yaitu :

1) Kelengkapan, kebersihan, dan kerapian fasilitas.

2) Kondisi dan fungsi fasilitas.

3) Kemudahan menggunakan fasilitas yang ditawarkan.

4) Kelengkapan alat yang digunakan oleh konsumen sesuai dengan

spesifikasinya.

3.4.3 Lokasi (X3)

Lokasi adalah tempat usaha Lestiani’s Beauty Care untuk melakukan

kegiatan bisnisnya. Indikator dari lokasi yaitu:

1) Akses (access)

Lokasi yang dilalui atau mudah di jangkau sarana transportasi umum.

2) Visibilitas

Lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas dari jarak pandang

normal.

3) Lalu Lintas (traffic)

Yaitu banyaknya orang yang berlalu Lalang dapat memberikan peluang

terjadinya impulsive buying namun kemacetan lalu lintas dapat

menjadi hambatan.

4) Tempat Parkir Yang Luas

Lokasi bisnis menyediakan tempat parkir yang luas dan aman.


42

5) Ekspansi

Tersedianya tempat yang cukup luas apabila ada perluasan di

kemudian hari.

6) Lingkungan

Lingkunan adalah daerah sekitar mendukung produk beserta

pelayanannya yang akan ditawarkan kepada para konsumen dan

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

3.4.4 Kepuasan Konsumen

Kepuasan Konsumen adalah respon atau tanggapan yang diberikan

para konsumen kepada Lestiani’s Beauty Care. Indikator kepuasan

konsumen yaitu :

1) Kualitas Produk dan Jasa

Pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukan

bahwa produk dan jasa yang mereka gunakan berkualitas.

2) Kualitas Pelayanan

Pelanggan akan merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang

baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.

3) Emosional

Pelanggan akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa

orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dan jasa

dengan merek tertentu yang cenderung memiliki tingkat kepuasan yang

lebih tinggi.
43

4) Harga

Semakin tinggi harga suatu produk maka harapan pelanggan terhadap

produk tersebut juga akan semakin tinggi.

5) Biaya

Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu

membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung

puas terhadap produk atau jasa tersebut.

3.5 Jenis dan Sumber Data

3.5.1 Jenis Data Menurut Sifatnya

1) Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung dan tidak berupa

angka-angka. Yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu

gambaran umum studi observasi.

2) Data Kuantitatif

Data kualitatif adalah data yang terdiri dari penjelasan dengan kalimat

dan berupa gambaran mengenai obyek permasalahan dalam penelitian.

Data kualitatif dapat berupa hasil wawancara dengan pihak terkait.

3.5.2 Jenis Data Menurut Sumbernya

1) Data Primer

Data primer merupakan data yang didapatkan secara langsung dari

sumbernya, dicatat dan diamati pertama kali oleh peneliti. Data primer

pada penelitian ini adalah hasil kusioner.


44

2) Data Sekunder

Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh secara tidak langsung

oleh peneliti melalui perantara atau pihak lain yang ada didalamnya

3.6 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati

tempat penelitian secara langsung.

2) Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara

melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber.

3) Kuisioner

Kuisoner merupakan metode pengumpulan data yang didapatkan melalui

penyebaran beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan permasalah

yang diteliti kepada responden. Kuisoner dalam penelitian ini

menggunakan tipe pilihan, yang artinya responden telah disediakan

pilihan dalam pengisian kuisoner. Dalam penilaian kuisoner ini

menggunakan skala likert disajikan dalam bentuk checklist. Skala liker

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

kelompok orang tentang fenomena social (Sugiyono, 2018). Untuk


45

keperluan analisis kuantitatif, maka pilihan jawaban yang telah disediakan

diberi skor yang terbagi atas:

a) Jawaban SB (Sangat Baik), diberi skor 5

b) Jawaban B (Baik), diberi skor 4

c) Jawaban KB (Kurang Baik), diberik skor 3

d) Jawaban TB (Tidak Baik), diberi skor 2

e) Jawaban STB (Sangat Tidak Baik), diberi skor 1

4) Dokumentasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan melihat catatan-catatan, brosur

atau dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan masalah yang

diteliti.

3.7 Teknik Analisis Data

Dalam pengolahan data untuk menjawab masalah yang

diidentifikasikan yaitu :

3.7.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2018) analisis deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisis dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimanakah adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan

generalisasi.
46

1) Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2018) instrument yang valid berarti alat ukur yang

digunakan untuk memperoleh data. Valid berarti instrument tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur

(Sugiyono, 2018). Ketentuan suatu instrument dikatakan valid atau sah

apabila memiliki koefisien korelasi pearson product moment (r) > 0,3

dengan alpha sebesar 0,05.

2) Uji Rehabilitas

Instrumen penelitian yang reliabel adalah instrumen yang jika

beberapa kali digunakan untuk mengukur suatu objek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama pula. Suatu instrument dikatakan

reliabel atau handal apabila memiliki cronbach’salpha (α) lebih besar

dari 0,60 (Sugiyono, 2017). Setelah diketahui hasil uji validitas dan

reliabilitas instrumen penelitian, barulah dapat dilakukan analisis data.

3.7.2 Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang

berlandasan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi

atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2019).


47

3.7.2.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah pengujian data yang bertujuan untuk

mengetahui kondisi data yang dipergunakan dalam penelitian. Suatu

pengujian asumsi klasik atas data yang akan diolah sebagai berikut :

1) Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018:161) menyatakan bahwa uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui

bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti

distribusi normal atau tidak dengan analisis grafik dan uji statistik.

Menurut Ghozali (2018), Alpha (α) merupakan suatu batas kesalahan

yang maksimal yang dijadikan sebuah patokan oleh peneliti. Semisal

melakukan suatu penelitian, peneliti menetapkan alpha sebesar 5%

atau 0,05 dengan kaidah keputusan jika signifikan lebih dari α =0,05

maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.

2) Uji Multikoleniaritas

Digunakan untuk menguji apakah pada regresi ditemukan adanya

korelasi yang kuat/tinggi diantara variabel independen. Apabila

terdapat korelasi antar variabel bebas, maka terjadi multikoleneritas,

demikian juga sebaliknya. Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen.

Uji multikolinearitas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai VIF < 10, berarti tidak terdapat
48

multikolonieritas. Jika nilai VIF>10 maka terdapat multikolonieritas

dalam data.

3) Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2018,p.135) mengatakan bahwa uji heteroskedastisitas

bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan

lain. Uji heteroskedastisitas untuk menguji terjadi atau tidaknya

heteroskedastisitas maka dilihat dari nilai koefisien korelasi Rank

Spearman antara masing-masing variabel bebas dengan variabel

penganggu. Apabila nilai probabilitas (sig) > dari 0,05 maka tidak

terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2018, p. 139).

3.7.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menganalisis

secara simultan antara pengaruh social media marketing, lokasi, dan

kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Adapun rumus yang

digunakan yaitu :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan :

Y = Kepuasan Konsumen

a = Nilai Konstanta

X1 = Harga

X2 = Fasilitas

X3 = Lokasi
49

b1 = Koefisien Regresi Harga (X1)

b2 = Koefisien Regresi Fasilitas (X2)

b3 = Koefisien Regresi Lokasi (X3)

e = Error

3.7.2.3 Analisis Determinasi (R²)

Uji koefesien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam penelitian menerangkan variabel terikat.

Nilai adjusted R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel bebas untuk

menjelaskan variabel terikat terbatas. Nilai yang mendekati satu

menunjukan bahwa variabel bebas memberikan hampir semua informasi

yang diperlukan untuk memprediksi variabel terikat.

3.7.3 Uji Statistik F (F-test)


Uji F digunakan untuk menguji signifikan nilai koefisien korelasi

berganda sehingga diketahui pengaruh secara simultan antara harga (X1),

fasilitas (X2), lokasi (X3) terhadap kepuasan konsumen (Y) adalah

memang nyata terjadi atau hanya diperoleh secara kebetulan (Sugiyono,

2018:257).

Rumus : R2 / k

F =

(1-R2) / (n – k – 1)
50

Keterangan :

F = F-hitung

R = Koefisien regresi berganda

n = Jumlah data ( responden)

k = Jumlah variabel

Langkah-langkah pengujiannya adalah :

1. Merumuskan hipotesis

Ho : b1,b2 = 0 artinya harga (X1), fasilitas (X2), dan lokasi (X3)

secara simultan tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan Gianyar

Ha : b1,b2 > 0 artinya harga (X1), fasilitas (X2), dan lokasi (X3)

secara simultan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan Gianyar

2. Penentuan Pengujian

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan

5%( a = 0,05), derajat bebas pembilang : k dan derajat penyebut : n-k-

1, maka diperoleh nilai F-tabel 0,05 ( k : n-k-1 ).

3. Kriteria Pengujian

a. Jika nilai F-hitung < F-tabel dan nilai signifikansi > 0,05, maka Ho

diterima dan Ha ditolak, atau atau semua variabel bebas (harga,

fasilitas, dan lokasi) secara bersama-sama tidak berpengaruh


51

terhadap variabel terikat (Kepuasan konsumen).

b. Jika nilai F-hitung > F-tabel dan nilai signifikansi < 0,05, maka Ho

ditolak dan Ha diterima, atau semua variabel bebas (Kualitas

pelayanan, fasilitas, dan lokasi) secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel terikat (kepuasan konsumen).

4. Gambar daerah penerimaan pada penolakan H0

Gambar 3.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho
(F-test)

Daerah
Penolakan
Daerah
Ho
Penerimaan
Ho

α=0,05

5. Penarikan Kesimpulan

Sesuai gambar daerah penerimaan dan penolakan Ho serta

kriteria yang telah ditentukan, jika nilai F-hitung berada pada daerah

penolakan Ho maka pengaruh adalah signifikan sedangkan jika nilai

F-hitung berada pada daerah penerimaan Ho maka pengaruh adalah

tidak signifikan.

3.7.4 Uji Statistik T (Uji-t)

Uji statistik T digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi variabel


52

dependen (Ghozali, 2018). Kriteria pengambilan keputusan uji t

berdasarkan nilai signifikansi :

Rumus : t=

Keterangan

t = t-hitung

bi = Koefisien regresi ke-i

Sbi = Standard error koefisien regresi X1, dan X2

Langkah-langkah pengujiannya:

1. Merumuskan Hipotesis

Ho : b1, b2 = 0, artinya harga, fasilitas, dan lokasi secara parsial

tidak berpengaruh posotif signifikan terhadap

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di

Batubulan Gianyar

Ha : b1, b2 > 0, artinya harga, fasilitas, dan lokasi secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan Gianyar

2. Ketentuan Pengujian

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat

kesalahan 5% (a = 0,05) dan derajat kebebasan : n-k-1, test dua sisi

yaitu pada sisi kiri dan sisi kanan, segingga diperoleh nilai t-tabel

(0,05 :n-k-1)
53

3. Kriteria Pengujian

1). Jika t-hitung > t-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima.

2). Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

4. Gambar daerah penerimaan dan penolakan H0

Gambar 3.2
Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho
(t-test)

5. Penarikan Kesimpulan

Jika F-hitung berada pada daerah penolakan H0 atau nilai sig. ≤ 0,05

maka pengaruh adalah signifikan. Sedangkan jika nilai F -hitung berada

pada daerah penerimaan H0 atau nilai sig. > 0,05 maka pengaruhnya

adalah tidak signifikan.


54
BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis

4.1.1 Gambaran Umum

4.1.1.1 Sejarah

Lestiani’s Beauty Care, yang terletak di Jalan Dewi Sri, Gang Leci

No. 06, Batubulan, Gianyar, Bali, adalah salah satu perusahaan kecantikan

yang beroperasi di wilayah tersebut. Perusahaan ini berfokus pada sektor

kecantikan dan menyediakan berbagai treatment perawatan untuk

memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.

Owner dari Lestiani’s Beauty Care ini memiliki latar belakang

dalam industri kecantikan dan memiliki impian untuk membuka salon

yang menawarkan layanan eksklusif kepada konsumen. Pada awalnya,

owner dari Lestiani’s Beauty Care ini hanya melayani konsumen yang

sudah dikenalnya dengan baik, seperti teman-teman, keluarga, dan rekan

bisnis. Seiring berjalannya waktu, owner dari Lestiani’s Beauty Care ini

mulai menarik perhatian lebih banyak konsumen. Pelanggan mulai

merekomendasikan salon ini kepada teman-teman mereka, dan permintaan

untuk layanan di Lestiani’s Beauty Care pun meningkat secara signifikan.

Melihat potensi pertumbuhan yang besar, Lestiani’s Beauty Care mulai

memperluas operasinya dengan mempekerjakan 1 karyawan dan

memperluas ruang layanan.

55
56

4.1.1.2 Struktur

Secara umum, perusahaan merancang struktur organisasi untuk

mengatur aktivitas dengan efisien dan teratur, serta untuk menetapkan

pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab di dalam perusahaan.

Struktur organisasi menciptakan kerangka kerja yang membagi tanggung

jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Melalui struktur organisasi,

kewenangan dan tanggung jawab masing-masing bagian menjadi lebih

terlihat, memudahkan pimpinan dalam melakukan pengawasan dan

meminta pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan kepada setiap unit

atau bagian di Lestiani’s Beauty Care.

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Lestiani’s Beauty Care

Pemilik Usaha

Karyawan Admin

Sumber : Lestiani’s Beauty Care

4.1.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian

organisasi di atas secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Usaha

a. Sebagai pengambil keputusan.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan.


57

c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

2. Karyawan

a. Melayani pelanggan.

b. Mengelola persediaan barang dagangan.

c. Menyusun dan mengeksekusi promosi produk.

3. Admin

a. Melayani transaksi atau pembayaran.

b. Membuat laporan keuangan.

4.1.2 Deskripsi Usaha

Dalam bab ini akan membahas mengenai pengaruh harga, fasilitas,

dan lokasi terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care. Data

untuk harga (X1), fasilitas (X2), lokasi (X3) dan kepuasan konsumen (Y)

diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner. Populasi dalam penelitian ini

adalah konsumen pada Lestiani’s Beauty Care yang tidak diketahui jumlah

pastinya maka penelitian ini menggunakan rumus Hair et al untuk

menghitung jumlah sampel. Dari hasil rumus Hair tersebut, sampel pada

penelitian ini berjumlah 95 orang. Adapun karakteristik responden pada

penelitian ini adalah ditinjau dari jenis kelamin, usia, tingkat Pendidikan dan

pekerjaan.

4.1.2.1 Karakteristik Responden

Data karakteristik responden adalah data responden yang

dikumpulkan untuk mengetahui profil responden penelitian. Berdasarkan


58

hasil penelitian yang dilakukan pada Lestiani’s Beauty Care, dapat diketahui

karakteristik respondennya pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Karakteristik Responden

No Variabel Klasifikasi Jumlah Persentase


(Orang) (%)
1 Jenis Kelamin Laki-laki 95 100,0
Perempuan - -
Jumlah 95 100,0
2 Usia 15 – 24 tahun 30 31,6
25 – 34 tahun 36 37,9
35 – 44 tahun 29 30,5
45 – 54 tahun - -
Jumlah 95 100,0
3 Pendidikan SMA/SMK 56 58,9
Terakhir Diploma 18 18,9
Sarjana 21 22,2
Jumlah 95 100,0
4 Pekerjan Pelajar/Mahasiawa 30 31,6
Karyawan Swasta 34 35,8
Wiraswasta 21 22,1
Lainnya 10 10,5
Jumlah 95 100,0
Sumber: Data diolah 2024

Tabel 4.1, dapat di lihat jumlah responden yang di jadikan sampel

sebanyak 95 orang. Jika di lihat dari jenis kelamin, dimana jenis kelamin

perempuan mendominasi dengan persentase sebesar 100,0%. Jika di lihat

dari usia, yang memiliki usia 25-34 tahun mendominasi dengan presentase

sebesar 37,9%. Jika di lihat dari pendidikan terakhir, yang memiliki

pendidikan terakhir terakhir SMA/K yang mendominasi dengan persentase

sebesar 58,9%. Jika dilihat dari pekerjaan, yang bekerja sebagai karyawan

swasta mendominasi dengan persentase sebesar 35,8%.


59

4.1.2.2 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner. Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrument

valid adalah nilai indeks validitasnya ≥ 0,3. Tinggi rendahnya

validitas menunjuk kan sejauh mana data yang terkumpul tidak

menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Hasil

uji validitas penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2
Hasil Uji Validitas
No Variabel Instrumen Pearson Keterangan
Correlation
X1.1 0,741 Valid
X1.2 0,731 Valid
Harga (X1)
X1.3 0,793 Valid
1
X1.4 0,775 Valid
X2.1 0,780 Valid
X2.2 0,733 Valid
Fasilitas (X2)
2 X2.3 0,806 Valid
X2.4 0,716 Valid
X3.1 0,517 Valid
X3.2 0,696 Valid
X3.3 0,533 Valid
3 Lokasi (X3) X3.4 0,717 Valid
X3.5 0,780 Valid
X3.6 0,683 Valid
Y1 0,597 Valid
Y2 0,613 Valid
Kepuasan Y3 0,800 Valid
4
konsumen (Y) Y4 0,766 Valid
Y5 0,799 Valid
Sumber: Lampiran 3

Dapat disimpulkan pada Tabel 4.2, seluruh instrumen variabel

penelitian telah memenuhi syarat uji validitas yang dimana nilai

skor total Pearson Correlation masing-masing instrumen berada


60

diatas 0,30 dan memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 5%

(0,05), maka instrumen layak digunakan menjadi alat ukur variabel

variabel tersebut.

2. Uji Reabilitas

Pengujian reliabilitas adalah suatu pengujian pada instrumen

penelitian demi mendapatkan hasil bahwa instrumen yang

digunakan dapat dipercaya dan diandalkan. Suatu istrumen dapat

dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau

alpha > 0,60. Hasil penelitian uji reliabilitas ditunjukan dalam

Tabel 4.3.

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

1 Harga (X1) 0,736 Reliabel

2 Fasilitas (X2) 0,750 Reliabel

3 Lokasi (X3) 0,713 Reliabel

4 Kepuasan konsumen (Y) 0,747 Reliabel


Sumber: Lampiran 4

Pada tabel 4.3, uji reliabilitas pada masing-masing variabel

berada pada titik diatas 0,60 yang ditunjukkan pada hasil

Cronbach’s Alpha, maka dapat dikatakan seluruh instrumen telah

memenuhi syarat reliabilitas.


61

4.1.2.3 Deskripsi Variabel Penelitian


Pendeskripsian tanggapan responden mengenai variabel dalam penelitian

dilakukan dengan penggolongan rata-rata skor jawaban responden pada skala

pengukuran yang telah ditetapkan lima kategori. Kategori diformulasikan ke

dalam suatu interval range yang diperoleh dari nilai batas tertinggi dikurangi

nilai batas terendah lalu dibagi dengan total nilai yang digunakan (5-1):5 =

0,80) yaitu:

Kriteria Kategori Harga, Fasilitas,


Lokasi Kepuasan Konsumen
1,00 - 1,80 Sangat Kurang baik
1,81 - 2,60 Kurang baik
2,61 - 3,40 Cukup baik
3,41 - 4,20 Baik
4,21 - 5,00 Sangat baik

1. Variabel Harga

Variabel harga pada penelitian ini merupakan variabel bebas. Variabel

harga disimbolkan dengan X1 serta diukur dengan menggunakan 4

pernyataan yang ditanggapi menggunakan 5 poin Skala Likert.


62

Tabel 4.4
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Harga
Proporsi Jawaban
Responden Rata-
No Pernyataan Jumlah Kriteria
(orang) Rata
1 2 3 4 5
Harga yang ditawarkan
Cukup
1 oleh Lestiani’s Beauty 0 2 68 17 8 316 3.33
Baik
Care sangat terjangkau.
Harga yang ditawarkan
oleh Lestiani’s Beauty
2 Care sesuai dengan 0 9 28 51 7 341 3.59 Baik
pelayanan jasa yang
diberikan.
Lestiani’s Beauty Care
mampu menawarkan Cukup
3 0 5 63 19 8 315 3.32
harga yang bersaing Baik
dengan toko sejenis.
Perawatan jasa yang
diberikan Lestiani’s
Beauty Care
4 1 13 28 26 27 350 3.68 Baik
memberikan manfaat
yang sebanding dengan
uang yang dikeluarkan.
Rata – rata
3,48 Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024

Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui persepsi responden mengenai

variabel harga yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah adalah

sebagai berikut.

1) Variabel harga yang perlu dicermati adalah pernyataan nomor 3

dengan nilai rata rata terendah sebesar 3,32, yang masuk dalam

kriteria cukup baik. Jadi secara umum responden merasa Lestiani’s

Beauty Care cukup mampu menawarkan harga yang bersaing dengan

toko sejenis.

2) Variabel harga yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan

nomor 4 dengan nilai rata-rata sebesar 3,68 yang masuk dalam kriteria

baik dimana berarti responden merasa perawatan jasa yang diberikan


63

Lestiani’s Beauty Care memberikan manfaat yang sebanding dengan

uang yang dikeluarkan.

3) Nilai rata rata dari keseluruhan variabel harga adalah sebesar 3,48

yang masuk dalam kriteria baik yang berarti bahwa secara umum

harga pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan tergolong baik.

2. Variabel Fasilitas

Variabel fasilitas pada penelitian ini merupakan variabel bebas. Variabel

fasilitas disimbolkan dengan X2 serta diukur dengan menggunakan 4

pernyataan yang ditanggapi menggunakan 5 poin Skala Likert

Tabel 4.5
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Fasilitas
Proporsi Jawaban
Responden Rata-
No Pernyataan Jumlah Kriteria
(orang) Rata
1 2 3 4 5
Fasilitas yang dimiliki oleh
Lestiani’s Beauty Care Cukup
1 1 15 46 23 10 311 3.27
dalam keadaan bersih, rapi, Baik
dan layak digunakan.
Fasilitas yang dimiliki
oleh Lestiani’s Beauty
Cukup
2 Care berfungsi dengan 0 8 52 32 3 315 3.32
Baik
baik dan tidak mengalami
kerusakan.
Saya merasa mudah
menggunakan fasilitas
3 0 1 26 44 24 376 3.96 Baik
yang dimiliki oleh
Lestiani’s Beauty Care.
Fasilitas yang dimiliki oleh
4 Lestiani’s Beauty Care 0 6 30 47 12 350 3.68 Baik
sudah lengkap.
Rata-rata 3,56 Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024

Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui persepsi responden mengenai

variabel fasilitas yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah adalah

sebagai berikut.
64

1) Variabel fasilitas yang memiliki rata-rata terendah adalah

pernyataan nomor 1 dengan nilai rata rata terendah sebesar 3,27

yang masuk dalam kriteria cukup baik. Jadi secara umum

responden merasa fasilitas yang dimiliki oleh Lestiani’s Beauty

Care dalam keadaan cukup bersih, cukup rapi, dan cukup layak

digunakan.

2) Variabel fasilitas yang memiliki rata-rata tertinggi adalah

pernyataan nomor 3 dengan nilai rata-rata sebesar 3,96 yang masuk

dalam kriteria baik. Dimana berarti responden merasa mudah

menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Lestiani’s Beauty Care.

3) Nilai rata rata dari keseluruhan variabel fasilitas adalah sebesar

3,56 yang masuk dalam kriteria baik, yang berarti bahwa secara

umum fasilitas pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan tergolong

baik.

3. Variabel Lokasi

Variabel lokasi pada penelitian ini merupakan variabel bebas.

Variabel lokasi disimbolkan dengan X3 serta diukur dengan

menggunakan 6 pernyataan yang ditanggapi menggunakan 5 poin

Skala Likert.
65

Tabel 4.6
Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi
Proporsi Jawaban
Responden Rata-
No Pernyataan (orang) Jumlah Kriteria
Rata
1 2 3 4 5
Lokasi menuju Lestiani’s
Beauty Care mudah Cukup
1 1 15 46 23 10 311 3.27
dilalui dengan Baik
transportasi umum.
Lokasi dari Lestiani’s
Beauty Care sangat
2 0 7 39 45 4 331 3.48 Baik
mudah ditemukan dari
jarak pandang normal.
Lokasi menuju Lestiani’s
3 Beauty Care bebas dari 2 10 14 45 24 364 3.83 Baik
kemacetan lalu lintas.
Lestiani’s Beauty Care
menyediakan tempat Cukup
4 0 8 52 32 3 315 3.32
parkir yang luas dan Baik
aman.
Lestiani’s Beauty Care
memiliki lahan yang
5 0 13 37 33 12 329 3.46 Baik
memadai untuk
perluasan di masa depan.
Lestiani’s Beauty Care
sangat memperhatikan
6 0 5 45 30 15 340 3.58 Baik
kondisi lingkungan di
sekitarnya.
Rata-rata 3,49 Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024

Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui persepsi responden mengenai variabel

lokasi yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut.

1) Variabel lokasi yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan

nomor 1 dengan nilai rata rata terendah sebesar 3,27 yang masuk dalam

kriteria cukup baik. Jadi secara umum responden merasa lokasi menuju

Lestiani’s Beauty Care cukup mudah dilalui dengan transportasi umum.

2) Variabel lokasi yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan

nomor 3 dengan nilai rata-rata sebesar 3,83 yang masuk dalam kriteria

baik dimana berarti responden merasa lokasi menuju Lestiani’s Beauty

Care bebas dari kemacetan lalu lintas.


66

3) Nilai rata rata dari keseluruhan variabel lokasi adalah sebesar 3,49 yang

masuk dalam kriteria baik yang berarti bahwa secara umum lokasi pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan tergolong baik.

4. Variabel Kepuasan Konsumen

Variabel kepuasan konsumen pada penelitian ini merupakan variabel

terikat. Variabel kepuasan konsumen disimbolkan dengan Y serta diukur

dengan menggunakan 5 pernyataan yang ditanggapi menggunakan 5 poin

Skala Likert.

Tabel 4.7

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan konsumen

Proporsi Jawaban
Responden Rata-
No Pernyataan Jumlah Kriteria
(orang) Rata
1 2 3 4 5
Saya merasa puas dengan
1 kualitas jasa yang diberikan 0 7 10 54 24 380 4.00 Baik
oleh Lestiani’s Beauty Care.
Kualitas pelayanan yang
diberikan oleh Lestiani’s
2 1 3 25 25 41 387 4.07 Baik
Beauty Care sudah sesuai
yang diharapkan.
Saya merasa yakin
menggunakan jasa
3 0 0 27 45 23 376 3.96 Baik
kecantikan pada Lestiani’s
Beauty Care.
Saya merasa puas dengan
4 harga yang ditawarkan oleh 0 7 35 41 12 343 3.61 Baik
Lestiani’s Beauty Care.
Saya merasa puas
melakukan perawatan
kecantikan pada Lestiani’s
5 0 1 26 44 24 376 3.96 Baik
Beauty Care sehingga tidak
ragu untuk memberikan
biaya tambahan.
Rata-rata 3,92 Baik
Sumber: Lampiran 5, data diolah Tahun 2024
67

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui persepsi responden mengenai

variabel kepuasan konsumen yang memiliki rata-rata tertinggi dan

terendah adalah sebagai berikut.

1) Variabel kepuasan konsumen yang perlu dicermati adalah

pernyataan nomor 4 dengan nilai rata rata terendah sebesar 3,61

yang termasuk dalam kriteria baik. Jadi secara umum responden

merasa puas dengan harga yang ditawarkan oleh Lestiani’s Beauty

Care.

2) Variabel kepuasan konsumen yang memiliki rata-rata tertinggi

adalah pernyataan 2 nilai rata-rata sebesar 4,07 yang masuk dalam

kriteria baik, dimana berarti responden merasa kualitas pelayanan

yang diberikan oleh Lestiani’s Beauty Care sudah sesuai yang

diharapkan.

3) Nilai rata rata dari keseluruhan variabel kepuasan konsumen adalah

sebesar 3,92 yang masuk dalam kriteria baik, yang berarti bahwa

secara umum kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di

Batubulan tergolong baik.

4.1.3 Hasil Analisis

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik

Model regresi dikatakan model yang baik apabila dalam model

tersebut bebas dari asumsi klasik statistik. Suatu model regresi linear

berganda secara teoritis akan menghasilkan nilai parameter penduga yang


68

tepat bila memenuhi persyaratan asumsi klasik regresi, yaitu: uji

normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Pada penelitian ini pengujian normalitas dilakukan menggunakan

analisis grafik histogram, normal probability plot dan analisis

statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov, yaitu dengan

membandingkan Kolmogorov-Smirnov hitung dengan Kolmogorov-

Smirnov tabel. Adapun hasil analisis menggunakan grafik histogram

dan normal probability plot ditampilkan pada Gambar 4.2 dan

Gambar 4.3 berikut.

Gambar 4.2
Uji Normalitas (Grafik Histogram)

Sumber: Data primer, diolah Tahun 2024


Grafik histogram yang ditunjukkan pada Gambar 4.2

menunjukkan bahwa adanya pola distribusi normal sebab

memperlihatkan grafik yang mengikuti sebaran kurva normal yang

ditunjukkan dengan kurva yang berbentuk lonceng menghadap ke

atas.
69

Gambar 4.3
Uji Normalitas (Normal Probability Plot)

Sumber: Data primer, diolah Tahun 2024

Grafik normal probability plot yang ditunjukkan pada Gambar 4.3

diatas, menunjukkan bahwa adanya pola distribusi normal dimana

data berupa plot menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal.

Selain menggunakan analisis grafik tersebut, uji normalitas juga

dilakukan melalui analisis One-Sample Kolmogorov-Smirnov pada

uji non parametrik. Adapun hasil uji One-Sample Kolmogorov-

Smirnov dapat ditampilkan dalam Tabel 4.8.

Tabel 4.8
Uji Normalitas (One-Sample Kolmogorov-Smirnov)
Keternagan Nilai
N 95
Test Statistic 0.043
Asymp. Sig 0.200
Sumber: Lampiran 7
Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan One-Sample

Kolmogorov-Smirnov Test yang ditampilkan pada Tabel 4.8 tersebut

menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah

sebesar 0,200. Nilai Kolmogorov-Smirnov tersebut lebih besar

dibandingkan dengan nilai Kolmogorov-Smirnov tabel sebesar 0,05


70

maka Ho diterima yang mengindikasikan bahwa data yang digunakan

pada penelitian ini terdistribusi normal, sehingga dapat disimpulkan

bahwa model memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk melihat apakah terdapat

korelasi yang sempurna antar variabel bebas yang digunakan pada

penelitian ini. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan

menganalisis nilai tolerance dan nilai VIF. Nilai tolerance dan nilai

VIF digunakan untuk mengukur variabilitas variabel independen atau

hubungan antar variabel independen, jika nilai tolerance kurang dari

0,10 atau nilai VIF lebih dari 10 maka menunjukkan adanya

multikolinearitas. Adapun nilai tolerance dan nilai VIF ditunjukkan

pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9
Uji Multikolinearitas (Tolerance dan Variance Inflation Factor)
Variabel Bebas Tolerance Nilai VIF
Harga 0.861 1.161
Fasilitas 0.561 1.782
Lokasi 0.632 1.583
Sumber: Lampiran 7
Berdasarkan Tabel 4.9 tersebut ditunjukkan bahwa tidak terdapat

variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 dan

juga tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10.

Maka dari pada itu model regresi bebas dari gejala multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas diakukan melalui metode glejser

dan dengan melihat grafik scatterplot. Metode glejser meregresikan


71

model regresi untuk mendapatkan nilai residualnya, kemudian nilai

residual tersebut diabsolutkan dan dilakukan regresi dengan semua

variabel independen. Bila terdapat variabel independen yang

berpengaruh secara signifikan terhadap residual absolut maka terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi ini. Tabel 4.10 menunjukkan

hasil perhitungan statistik dengan metode glejser.

Tabel 4.10
Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser)
Variabel Bebas Sig. Keterangan
Harga 0.677 Bebas Heteroskedastisitas
Fasilitas 0.637 Bebas Heteroskedastisitas
Lokasi 0.088 Bebas Heteroskedastisitas
Sumber: Lampiran 7
Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut, ditunjukkan bahwa masing-

masing model memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (5%).

Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang digunakan pada

penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

terikatnya yaitu absolute error, maka dari itu, penelitian ini bebas

dari gejala heteroskedastisitas.

Adapun pengujian melalui grafik scatterplot ditunjukkan pada

Gambar 4.4. Berdasarkan Gambar 4.4 dibawah ini ditunjukkan

bahwa titik-titik pada gambar menyebar secara acak baik diatas

maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada

model regresi ini.


72

Gambar 4.4
Uji Heteroskedastisitas (Grafik Scatterplot)

Sumber: Data diolah Tahun 2024

4.1.3.2 Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Model analisis regresi linear berganda digunakan untuk

mendapat koefisien regresi yang akan menentukan apakah hipotesis

yang dibuat akan diterima atau ditolak. Hasil analisis ini mengacu pada

hasil pengaruh variabel harga (X1), fasilitas (X2) dan lokasi (X3)

terhadap kepuasan konsumen (Y). Adapun hasil analisis regresi dengan

program Statitical Pacage of Social Science (SPSS) versi 26.0 dapat

dilihat pada Tabel 4.11 berikut:


73

Tabel 4.11

Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Koefisien Regresi
Variabel t Sig
B Std. Error
Harga (X1) 0.248 0.090 2.770 0.007
Fasilitas (X2) 0.568 0.115 4.959 0.000
Lokasi (X3) 0.233 0.079 2.943 0.004
(Constant) : 3,185
F Statistik : 37,185
Sig F : 0.000
R² : 0,536
R : 0,742
Sumber: Lampiran 6, data diolah Tahun 2024
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat ditulis persamaan regresi linear

berganda sebagai berikut.

Y = 3,185+ 0,248X1 + 0,568X2 + 0,233X3

Dimana :

Y = Kepuasan konsumen

X1 = Harga

X2 = Fasilitas

X3 = Lokasi

Persamaan regresi linear berganda tersebut menunjukkan arah

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

Persamaan regresi linear berganda tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut :

α = Nilai konstanta sebesar 3,185 artinya apabila harga (X1) fasilitas

(X2) dan lokasi (X3) sama dengan nol maka kepuasan konsumen

sebesar 3,185.
74

X1 = 0,248 menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen, apabila harga sesuai dengan harapan

konsumen maka kepuasan konsumen akan meningkat.

X2 = 0,568 menunjukkan bahwa fasilitas berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen, apabila fasilitas baik maka

kepuasan konsumen akan meningkat.

X3 = 0,233 menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh positif terhadap

kepuasan konsumen, apabila lokasi baik atau strategis maka

kepuasan konsumen akan meningkat.

2. Hasil Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara serempak

(simultan) seluruh variabel bebas ( harga, fasilitas dan lokasi) memiliki

pengaruh terhadap variabel terikat (kepuasan konsumen). Tabel 4.12

menunjukkan hasil perhitungan uji F dengan menggunakan SPSS 26.

Tabel 4.12
Hasil Uji F
ANOVAa
Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
1Regression 427.812 3 142.604 37.185 .000b
Residual 348.988 91 3.835
Total 776.800 94
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, Fasilitas
Sumber: Lampiran 6
Adapun langkah-langkah pengujian pengaruh variabel bebas

yaitu harga (X1) fasilitas (X2) dan lokasi (X3) terhadap kepuasan

konsumen (Y) secara serempak (uji F) adalah sebagai berikut.


75

1) Menentukan Hipotesis

H0 : β1, β2, β3 = 0, variabel harga (X1) fasilitas (X2) dan lokasi (X3)

tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen

(Y) pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

Ha : β1, β2, β3 > 0, variabel harga (X1) fasilitas (X2) dan lokasi (X3)

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y)

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2) Nilai Ftabel sebesar F (0,05 ; 3 ; 92) = 2,70

3) Statistik Uji

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program Statistical

Package for Social Science (SPSS) version 26,0 pada tabel

ANOVA diketahui Fhitung sebesar 37,185 (lampiran 6).

4) Kriteria Pengambilan Keputusan

Jika F-hitung> F-tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima

Jika F-hitung ≤ F-tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak

Gambar 4.5
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho Dengan Uji F

f(F)
Daerah penolakan
Ho

Daerah penerimaan
Ho

0 2,70 37,185

Fhitung
76

5) Kesimpulan

Berdasarkan Gambar 4.5 di atas, diketahui F hitung (37,185) >

Ftabel (2,70) dengan nilai signifikansi F adalah 0,000<0,05, maka

H0 ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel harga (X1) fasilitas (X2)

dan lokasi (X3) secara simultan berpengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan konsumen (Y) pada Lestiani’s Beauty Care di

Batubulan.

3. Hasil Uji t

Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji pengaruh masing-

masing variabel bebas (variabel harga, fasilitas dan lokasi) terhadap

variabel terikat (kepuasan konsumen). Tabel 4.13 menunjukkan hasil

perhitungan uji t dengan menggunakan SPSS 26.

Tabel 4.13
Hasil Uji t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.185 1.695 1.879 .063
Harga .248 .090 .210 2.770 .007
Fasilitas .568 .115 .465 4.959 .000
Lokasi .233 .079 .260 2.943 .004
77

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen


Sumber: Lampiran 6

1) Pengaruh Harga (X1) Terhadap Kepuasan konsumen (Y)

Untuk menguji H0 diterima atau ditolak digunakan langkah-

langkah sebagai berikut.

a. Perumusan Hipotesis

H0 : βi = 0, artinya variabel harga tidak berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

Ha : βi > 0, artinya variabel harga berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

b. Menentukan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 dan dF = (n-k) = 91,

sehingga diperoleh nilai ttabel = (0,05 ; 91) = 1,661

c. Menentukan Besarnya t hitung

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS diketahui

nilai thitung sebesar 2,770 (lampiran 6)

d. Kriteria Pengambilan Keputusan

Jika t-hitung> t-tabel, maka H0 ditolak

Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka H0 diterima


78

Dengan pengujian satu sisi, hal ini dapat digambarkan

dengan kurva distribusi t sebagai berikut.


79

Gambar 4.6
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Harga

Daerah
Daerah
penolahkan
Penerimaan H0 H0

Sumber : Data diolah 2024 0 1,661 2,770


e. Kesimpulan

Berdasarkan Gambar 4.6 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung

(2,770)>ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,05,

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel

harga berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Koefisien regresi β1

(variable harga) sebesar 0,248 menunjukkan bahwa semakin

sesuai harga dengan harapan konsumen maka semakin meningkat

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2) Pengaruh Fasilitas (X2) Terhadap Kepuasan konsumen (Y)

Untuk menguji H0 diterima atau ditolak digunakan langkah-

langkah sebagai berikut.

a. Perumusan Hipotesis

H0 : β2 = 0, artinya variabel fasilitas tidak berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.


80

Ha : β2 > 0, artinya variabel fasilitas berpengaruh signifikan

positif terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

b. Menentukan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 dan dF = (n-k) =91,

sehingga diperoleh nilai ttabel = (0,05 ; 91) = 1,661

c. Menentukan Besarnya t hitung

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS diketahui

nilai thitung sebesar 4,959 (lampiran 6)

d. Kriteria Pengambilan Keputusan

Jika t-hitung> t-tabel, maka H0 ditolak

Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka H0 diterima

Dengan pengujian satu sisi, hal ini dapat digambarkan dengan

kurva distribusi t sebagai berikut.

Gambar 4.7
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Fasilitas

Daerah
Daerah penolahkan
H0
Penerimaan H0

0 1,661 4,959
e. Kesimpulan

Berdasarkan Gambar 4.7 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung

(4,959) > ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05,

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel


81

fasilitas berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Koefisien

regresi β2 (variable fasilitas) sebesar 0,568 menunjukkan bahwa

semakin baik atau meningkat fasilitas maka semakin meningkat

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

3) Pengaruh Lokasi (X3) Terhadap Kepuasan konsumen (Y)

Untuk menguji H0 diterima atau ditolak digunakan langkah-

langkah sebagai berikut.

a. Perumusan Hipotesis

H0 : β3 = 0, artinya variabel lokasi tidak berpengaruh positif

signifikan terhadap kepuasan konsumen pada

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

Ha : β3 > 0, artinya variabel lokasi berpengaruh positif

signifikan kepuasan konsumen pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan.

b. Menentukan taraf nyata (α) = 5% = 0,05 dan dF = (n-k) = 91,

sehingga diperoleh nilai ttabel = (0,05 ; 91) = 1,661

c. Menentukan Besarnya t hitung

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS diketahui

nilai thitung sebesar 2,943 (lampiran 6)

d. Kriteria Pengambilan Keputusan

Jika t-hitung> t-tabel, maka H0 ditolak

Jika t-hitung ≤ t-tabel, maka H0 diterima


82

Dengan pengujian satu sisi, hal ini dapat digambarkan dengan

kurva distribusi t sebagai berikut.

Gambar 4.8
Daerah pengujian Penolakan dan Penerimaan H0 dengan Uji t
pada Variabel Lokasi

Daerah
Daerah penolahkan
H0
Penerimaan H0

0 1,661 2,943
e. Kesimpulan

Berdasarkan Gambar 4.8 di atas dapat dijelaskan bahwa t hitung

(2,943) > ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,004<0,05,

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel

lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Koefisien

regresi β3 (variabel lokasi) sebesar 0,233, menunjukkan bahwa

semakin baik atau strategis lokasi maka semakin meningkat

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.


83

4.2 Pembahasan

1. Pengaruh Harga, Fasilitas dan Lokasi Terhadap Kepuasan konsumen

Pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan

Berdasarkan uji F (secara simultan) diperoleh diketahui Fhitung (37,185)

> Ftabel (2,70) dengan nilai signifikansi F adalah 0,000<0,05, maka H 0

ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel harga (X1) fasilitas (X2) dan lokasi

(X3) secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan

konsumen (Y) pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan, dengan nilai R2=

53,6%, yang berarti sebesar 53,6% kepuasan konsumen pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan dipengaruhi oleh variabel harga (X1), fasilitas

(X2) dan variabel lokasi (X3) sedangkan sisanya sebesar 46,4%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rezha Ade Poetrama (2022), Rendra Pandu Gustomo & Dewi Urip

Wahyuni (2022), Rezha Ade Poetrama (2022), yang menyatakan bahwa

harga, lokasi dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

konsumen.

2. Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan

Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan konsumen diperoleh thitung

(2,770)>ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,007 < 0,05, sehingga H 0

ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel harga berpengaruh

positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty


84

Care di Batubulan. Koefisien regresi β1 (variable harga) sebesar 0,248

menunjukkan bahwa semakin sesuai harga dengan harapan konsumen

maka semakin meningkat kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care

di Batubulan.

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin)

yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang

beserta pelayanannya (Basu Swastha 2010:147). (Richard L. Oliver, 1980)

menyatakan bahwa kepuasan konsumen membentuk harapan terhadap

harga yang wajar untuk suatu produk atau layanan, dan kepuasan mereka

dipengaruhi oleh sejauh mana harga yang sebenarnya memenuhi atau

melebihi harapan tersebut.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh W

Maria Agatha (2020), Aszrial Efendy Nasution & Muhammad Taufik

Lesmana (2020), Rendra Pandu Gustomo & Dewi Urip Wahyuni (2022),

Rezha Ade Poetrama (2022), yang menyatakan bahwa harga berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan konsumen.

3. Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan konsumen Pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan

Pengaruh Fasilitas Terhadap Kepuasan konsumen diperoleh thitung

(4,959) > ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05, sehingga H0

ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel fasilitas berpengaruh

positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty

Care di Batubulan. Koefisien regresi β2 (variable fasilitas) sebesar 0,568


85

menunjukkan bahwa semakin baik atau meningkat fasilitas maka semakin

meningkat kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

Fasilitas adalah sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa

ditawarkan kepada konsumen. Fasilitas berkaitan erat dengan kepuasan

konsumen karena fasilitas merupakan sesuatu yang penting dalam usaha

jasa, oleh karena itu fasilitas yang ada seperti kondisi fasilitas, desain

interior dan eksterior serta kebersihan harus dipertimbangkan terutama

yang berkaitan erat dengan apa yang dirasakan konsumen secara langsung.

(Tjiptono, 2014:317. (Oliver, 1980) menyatakan bahwa kepuasan

konsumen dipengaruhi oleh perbandingan antara harapan mereka dan

persepsi terhadap kinerja fasilitas. Jika kinerja fasilitas memenuhi atau

melebihi harapan, kepuasan konsumen dapat tercapai

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rendra

Pandu Gustomo & Dewi Urip Wahyuni (2022), Rezha Ade Poetrama

(2022), Arta Rutjuhan, Ismunandar Ismunandar (2020), Ratu Syifa Nabila

Khansa (2021), menyatakan bahwa fasilitas berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan konsumen.

4. Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan konsumen Pada Lestiani’s

Beauty Care di Batubulan.

Pengaruh Lokasi Terhadap Kepuasan konsumen diperoleh thitung

(2,943) > ttabel (1,661) dengan tingkat signifikansi 0,004<0,05, sehingga H0

ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel lokasi berpengaruh

positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty


86

Care di Batubulan. Koefisien regresi β3 (variabel lokasi) sebesar 0,233,

menunjukkan bahwa semakin baik atau strategis lokasi maka semakin

meningkat kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

Lokasi adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk

yang dihasilkan atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran

(Kotler dan Armstrong, 2019:92). Lokasi yang baik menjamin tersedianya

akses yang cepat, dapat menarik sejumlah besar pelanggan, dan cukup kuat

untuk mengubah pola berbelanja dan pembelian pelanggan. Lokasi atau

tempat juga harus bisa memasarkan atau mempromosikan dirinya sendiri

(Sofyan, 2019:4232). (David Huff, 1963) menyatakan bahwa pentingnya

aksesibilitas lokasi dalam menentukan keberhasilan bisnis. Lokasi yang

mudah diakses oleh konsumen memiliki potensi meningkatkan kepuasan

karena memberikan kenyamanan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Rendra Pandu Gustomo & Dewi Urip Wahyuni (2022), Rezha Ade

Poetrama (2022), Arta Rutjuhan, Ismunandar Ismunandar (2020), Claudia

Meiliana, Mohammad Yani (2021) yang menyatakan bahwa lokasi

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.


BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka didapat

simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Harga, fasilitas dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

2. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Hal ini berarti bahwa semakin

sesuai harga dengan harapan konsumen maka semakin meningkat

kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

3. Fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Hal ini berarti bahwa semakin

baik atau meningkat fasilitas maka semakin meningkat kepuasan

konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

4. Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan. Hal ini berarti bahwa semakin

baik atau strategis lokasi maka semakin meningkat kepuasan konsumen

pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan.

87
88

5.2 Saran
Dalam upaya meningkatkan kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty

Care di Batubulan, disarankan bagi Lestiani’s Beauty Care di Batubulan

sebagai berikut:

1. Harga pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan secara keseluruhan sudah

cukup baik namun terdapat pernyataan pada variabel harga dengan skor

rata-rata terendah yaitu “Lestiani’s Beauty Care mampu menawarkan

harga yang bersaing dengan toko sejenis” Maka dari itu, hendaknya

Lestiani’s Beauty Care di Batubulan menawarkan harga yang sesuai

dengan kualitas yang diberikan atau meningkatkan kualitas serta pelayanan

yang diberikan kepada konsumen agar mampu bersaing dengan beauty

care sejenis.

2. Fasilitas pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan secara keseluruhan

sudah cukup baik. Namun terdapat pernyataan pada variabel fasilitas

dengan rata-rata skor terendah yaitu “Fasilitas yang dimiliki oleh

Lestiani’s Beauty Care dalam keadaan bersih, rapi, dan layak digunakan”

Maka dari itu hendaknya Lestiani’s Beauty Care di Batubulan mengganti

fasilitas yang yang sudah tidak layak pakai dengan yang baru untuk

meningkatkan kenyamanan konsumen.

3. Lokasi pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan secara keseluruhan cukup

tinggi. Namun terdapat pernyataan pada variabel lokasi dengan skor rata-

rata tertinggi yaitu “Lokasi menuju Lestiani’s Beauty Care mudah dilalui

dengan transportasi umum”. Maka dari itu hendaknya Lestiani’s Beauty

Care di Batubulan jika memungkinkan, mencari ekspansi tempat yang


89

lebih mudah untuk diakses semua jenis kendaraan dan memiliki ekspansi

lahan parkir disekitarnya.

4. Kepuasan konsumen pada Lestiani’s Beauty Care di Batubulan secara

keseluruhan sudah cukup tinggi. Namun terdapat pernyataan pada variabel

kepuasan konsumen dengan skor rata-rata terendah yaitu “Saya merasa

puas dengan harga yang ditawarkan oleh Lestiani’s Beauty Care”. Maka

dari itu hendaknya Lestiani’s Beauty Care di Batubulan memberikan harga

yang layak, sesuai dengan kualitas dan sesuai dengan produk yang

ditawarkan.

5. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel-

variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen serta mampu

untuk memperluas ruang lingkup penelitian atau dapat juga mengganti

harga penelitian yang tidak hanya terfokus pada suatu harga penelitian,

sehingga memberikan suatu pandangan yang lebih dan mampu

diimplementasikan secara umum.


90

DAFTAR PUSTAKA

Artaria Sitanggang, F., & Sitanggangg, P. (2021). Buku Ajar Perilaku Konsumen.
Penayang: Penerbit NEM.

Bernaria Simanullang, H. M. (2021). Pengaruh Fasilitas, Dan Pelayanan Terhadap


Kepuasan Konsumen Pada Salon Ria Pasar Doloksanggul. Tapanuli
Journals, 54-59.

Chandra, T. (2005). Lifestyle Marketing. Jakarta: PT Gramedia.

Fandy Tjiptono, A. D. (2022). Manajemen Dan Strategi Kepuasan Pelanggan. In


F. Tjiptono, & A. Diana (Ed.), Manajemen Dan Startegi Kepuasan
Pelanggan (D. Nofiyanto, Trans., pp. 113-333). Yogyakarta, Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Fandy Tjiptono, Anastasia Diana. (2022). Manajemen Dan Startegi Kepuasan


Pelanggan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Ginting, F. (2021). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Price Discount Terhadap


Kepuasan Pelanggan Redoorz Near Mikie Holiday (Doctoral DisBertation,
Universitas Quality Berastagi). Jurnal Nusantara , 1-15.

Govinaza, A. (2022). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan


Konsumen Pada Toserba x. Jurnal Penelitian Psikologi, 143-152.

Handayani, L. S. (2022). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Digital


Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Produk Ms Glow Beauty .
Ikraith-Ekonomika, 135-145.

Krisdayanto, I. (2018). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan, Fasilitas,


Dan Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Di Cafe Lina Putra Net
Bandungan. Journal Of Management, 1-15.

Masili, V. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan


Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada Usaha
Toko Bahan Bangunan Mentari Di Desa Sea Kecamatan Pineleng
Kabupaten Minahasa. Jurnal Emba, 44-45.

Mulyani, A. (2021). Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Loyalitas Pelanggan


Minimarket Omi Koperasi Universitas Pgri Palembang. Jurnal Media
Wahana Ekonomika, 80-99.

Mursyidah, D. S. (2021). Kualitas Pelayanan Dalam Meningkatkan Kepuasan


Konsumen Di Showroom X Kota Bandung . Journal Management,
Business, And Accounting , 222-234.
91

Primasanti, Y. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Dan Fasilitas


Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Brt Trans Jateng. Jurnal
Administrasi Nusantara, 1-11.

Putro, S. W. (2014). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kualitas Produk Terhadap


Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Restoran Happy Garden .
Jurnal Strategi Pemasaran, 1-9.

Syofya, H. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Dan


Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Salon Feri Pelaminan.
Jurnal Administrasi Nusantara , 1-19.

Tjiptono. (2012). Teori Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen. Journal


Management, 1-10.

Tjiptono, F., & Diana, A. (2022). Manajemen Dan Strategi Kepuasan Pelanggan.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Wardana, I. F. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan


(Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Moderating) Persektif Ekonomi
Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1-15.

William, T. P. (2020). Kualitas Pelayanan, Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan


Pelanggan Pada Bengkel Mazda Di Kota Batam. Jurnal Emba, 1987-1996.
92

LAMPIRAN-LAMPIRAN
93

LAMPIRAN 1
KUSIONER PENELITIAN
PENGARUH HARGA, FASILITAS, DAN LOKASI TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN PADA LESTIANI’S BEAUTY CARE DI
BATUBULAN

Kepada :

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/I

Dengan Hormat

Sehubung dengan penyusunan skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Warmadewa. Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ni Wayan Wulan Purnamiani


NPM : 202032121312
Program Studi : Manajemen
Mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Harga, Fasilitas, Dan
Lokasi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Lestiani’s Beauty Care Di
Batubulan.”

Untuk maksud diatas, saya mohon kepada Bapak/Ibu/Saudara/I berkenan


mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur, dan tanpa dipengaruhi oleh pihak
lain. Kuesioner ini nantinya akan saya pergunakan untuk keperluan ilmiah. Dalam
kesempatan ini juga disampaikan ucapan terimaksih atas kerjasamanya, bantuan
serta waktu luang yang Bapak/Ibu/Saudara/I berikan dan mohon maaf apabila ada
pertanyaan yang kurang berkenan dihati Bapak/Ibu/Saudara/I. Atas bantuan
Bapak/Ibu/Saudara/I saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Ni Wayan Wulan Purnamiani


94

Lanjutan Lampiran 1

Pilih jawaban berikut sesuai dengan jawaban yang anda yakini dengan cara

memberikan tanda (X) atau tanda (√) pada kolom jawaban yang sudah tersedia!

1. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

4. Laki-laki

5. Perempuan

3. Usia :

6. 15 – 24 tahun

7. 25 – 34 tahun

8. 35 – 44 tahun

9. 45 – 54 tahun

10. 55 – 64 tahun

4. Pendidikan Terakhir :

11. SMA/SMK

12. Diploma

13. Sarjana

5. Pekerjaan :

14. Pelajar/Mahasiswa

15. Karyawan

16. Wiraswasta

17. Lainnya
95

6. Pernah melakukan perawatan kecantikan di Lestiani’s Beauty Care?

18. Iya

19. Tidak

2. Petunjuk Pengisian Jawaban Kuesioner

20. Berilah pendapat anda sesuai dengan kriteria sebagai berikut:

21. Silang (X) nomor 5 Jika Sangat Setuju (SS)

22. Silang (X) nomor 4 Jika Setuju (S)

23. Silang (X) nomor 3 Jika Netral (N)

24. Silang (X) nomor 2 Jika Tidak Setuju (TS)

25. Silang (X) nomor 1 Jika Sangat Tidak Setuju (STS)


96

3. Kusioner

A. Harga

Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

1 Harga yang ditawarkan oleh Lestiani’s Beauty


Care sangat terjangkau.

Harga yang ditawarkan oleh Lestiani’s Beauty


2 Care sesuai dengan pelayanan jasa yang
diberikan.

3 Lestiani’s Beauty Care mampu menawarkan


harga yang bersaing dengan toko sejenis.

Perawatan jasa yang diberikan Lestiani’s Beauty


4 Care memberikan manfaat yang sebanding
dengan uang yang dikeluarkan.

B. Fasilitas

Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

Fasilitas yang dimiliki oleh Lestiani’s Beauty


1 Care dalam keadaan bersih, rapi, dan layak
digunakan.

Fasilitas yang dimiliki oleh Lestiani’s Beauty


2 Care berfungsi dengan baik dan tidak
mengalami kerusakan.

3 Saya merasa mudah menggunakan fasilitas yang


dimiliki oleh Lestiani’s Beauty Care.

4 Fasilitas yang dimiliki oleh Lestiani’s Beauty


Care sudah lengkap.
97

C. Lokasi

Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

1 Lokasi menuju Lestiani’s Beauty Care mudah


dilalui dengan transportasi umum.

2 Lokasi dari Lestiani’s Beauty Care sangat


mudah ditemukan dari jarak pandang normal.

3 Lokasi menuju Lestiani’s Beauty Care bebas


dari kemacetan lalu lintas.

4 Lestiani’s Beauty Care menyediakan tempat


parkir yang luas dan aman.

5 Lestiani’s Beauty Care memiliki lahan yang


memadai untuk perluasan di masa depan.

6 Lestiani’s Beauty Care sangat memperhatikan


kondisi lingkungan di sekitarnya.

D. Kepuasan Konsumen

Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S N TS STS

1 Saya merasa puas dengan kualitas jasa yang


diberikan oleh Lestiani’s Beauty Care.

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh


2 Lestiani’s Beauty Care sudah sesuai yang
diharapkan.

3 Saya merasa yakin menggunakan jasa


kecantikan pada Lestiani’s Beauty Care.

4 Saya merasa puas dengan harga yang


ditawarkan oleh Lestiani’s Beauty Care.

5 Saya merasa puas melakukan perawatan


kecantikan pada Lestiani’s Beauty Care
sehingga tidak ragu untuk memberikan biaya
98

tambahan.

Lampiran 2 Tabulasi Data

Harga Fasilitas
No
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2
1 3 4 2 4 13 4 2 3 3 12
2 3 3 3 3 12 5 4 4 4 17
3 3 2 2 2 9 3 3 4 4 14
4 3 3 3 3 12 2 3 5 4 14
5 3 2 2 2 9 5 3 3 3 14
6 3 3 3 2 11 4 3 4 4 15
7 4 4 4 5 17 3 2 5 4 14
8 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
9 2 2 2 2 8 3 4 4 3 14
10 3 3 3 3 12 2 3 2 3 10
11 5 4 5 5 19 4 4 4 3 15
12 3 4 3 3 13 3 3 4 4 14
13 4 5 4 3 16 4 4 4 4 16
14 3 4 3 5 15 3 3 3 3 12
15 3 4 3 3 13 3 4 4 4 15
16 3 4 3 4 14 3 3 3 4 13
17 3 4 4 5 16 2 3 3 4 12
18 5 3 5 5 18 5 5 5 3 18
19 5 4 5 5 19 4 4 5 4 17
20 4 4 4 4 16 4 3 5 4 16
21 3 3 3 3 12 3 4 4 3 14
22 3 4 3 5 15 3 4 4 4 15
23 5 4 5 5 19 1 2 3 2 8
24 3 2 3 2 10 3 4 4 4 15
25 3 2 3 1 9 2 2 3 2 9
26 3 3 3 2 11 2 3 3 3 11
27 4 4 4 3 15 2 3 4 4 13
28 3 4 3 4 14 2 3 4 4 13
29 4 4 4 5 17 3 3 5 4 15
30 5 5 5 3 18 4 4 5 5 18
31 3 4 3 4 14 4 3 3 4 14
32 3 3 3 2 11 5 4 4 3 16
33 3 4 4 4 15 3 3 4 4 14
34 3 4 3 4 14 3 3 4 4 14
35 3 4 3 3 13 5 3 5 3 16
36 3 3 3 2 11 4 3 4 3 14
37 4 4 4 5 17 3 3 5 4 15
38 3 3 3 5 14 3 3 3 3 12
99

39 4 3 4 4 15 3 4 4 3 14
40 3 4 3 3 13 3 3 4 4 14
41 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
42 3 4 3 5 15 3 3 4 4 14
43 4 5 4 4 17 4 4 4 4 16
44 3 4 3 5 15 3 3 5 5 16
45 3 4 3 4 14 3 4 4 4 15
46 3 4 3 4 14 3 3 3 4 13
47 3 4 3 3 13 3 3 3 4 13
48 3 3 3 3 12 5 5 5 3 18
49 3 4 3 5 15 4 4 5 4 17
50 4 4 4 5 17 4 3 5 4 16
51 3 3 3 3 12 3 4 4 3 14
52 3 4 3 5 15 3 4 4 4 15
53 3 2 3 2 10 2 2 3 2 9
54 3 3 3 5 14 3 4 4 4 15
55 4 2 4 2 12 2 2 3 4 11
56 3 3 3 4 13 2 3 3 3 11
57 3 3 2 2 10 2 3 3 3 11
58 3 4 3 3 13 3 3 4 4 14
59 4 4 4 3 15 3 3 5 4 15
60 5 5 5 5 20 4 4 5 5 18
61 3 4 3 4 14 4 3 3 4 14
62 3 3 3 3 12 5 4 4 3 16
63 3 4 3 4 14 3 3 4 4 14
64 3 4 3 4 14 3 3 4 4 14
65 3 4 3 3 13 5 3 5 3 16
66 3 3 3 4 13 4 3 4 3 14
67 4 4 4 5 17 3 3 5 4 15
68 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12
69 4 3 4 5 16 3 4 4 3 14
70 3 4 3 3 13 3 3 4 4 14
71 3 4 3 3 13 4 4 4 4 16
72 3 4 3 5 15 3 3 4 3 13
73 3 5 3 4 15 4 4 4 5 17
74 3 4 3 5 15 3 3 5 5 16
75 3 4 3 5 15 3 4 4 4 15
76 3 4 3 4 14 3 3 3 3 12
77 3 4 3 5 15 3 3 3 3 12
78 3 3 3 3 12 5 5 5 5 20
79 3 4 3 4 14 4 4 5 5 18
80 4 3 4 3 14 4 3 5 5 17
81 3 3 3 4 13 3 4 4 3 14
82 3 4 3 4 14 3 4 4 4 15
100

83 4 2 4 2 12 2 2 3 3 10
84 3 3 3 4 13 3 4 4 4 15
85 4 2 4 2 12 2 2 3 2 9
86 3 4 3 3 13 2 3 3 2 10
87 2 3 3 4 12 2 3 3 2 10
88 3 4 3 5 15 3 3 4 4 14
89 4 3 4 5 16 3 3 5 5 16
90 5 5 5 4 19 4 4 5 5 18
91 3 4 3 5 15 4 3 3 3 13
92 5 5 5 4 19 4 4 5 5 18
93 3 4 3 3 13 3 3 4 4 14
94 3 3 3 3 12 5 4 4 5 18
95 3 4 3 4 14 3 3 4 4 14
101

Lokasi Kepuasan Konsumen


No X3. X3. X3. X3. X3. X3. X
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y
1 2 3 4 5 6 3
1 4 4 3 2 3 3 19 4 4 3 3 3 17
2 5 3 3 4 4 3 22 5 5 4 4 4 22
3 3 3 4 3 3 2 18 4 3 4 3 4 18
4 2 3 3 3 3 3 17 3 3 4 5 5 20
5 5 3 3 3 3 3 20 4 3 3 4 3 17
6 4 3 3 3 4 5 22 4 3 4 3 4 18
7 3 2 2 2 3 3 15 5 5 5 4 5 24
8 3 3 4 3 3 3 19 4 4 3 3 3 17
9 3 3 3 4 3 4 20 5 5 4 3 4 21
10 2 3 2 3 3 3 16 4 3 3 2 2 14
11 4 3 4 4 3 3 21 3 3 4 4 4 18
12 3 3 2 3 2 3 16 4 3 4 3 4 18
13 4 4 3 4 2 3 20 4 3 4 4 4 19
14 3 4 5 3 4 4 23 5 5 3 3 3 19
15 3 4 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 19
16 3 3 5 3 5 5 24 5 4 3 3 3 18
17 2 4 5 3 4 4 22 5 5 3 3 3 19
18 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 25
19 4 4 4 4 5 5 26 4 5 5 5 5 24
20 4 4 1 3 4 4 20 2 1 5 4 5 17
21 3 5 5 4 5 5 27 5 5 4 4 4 22
22 3 3 4 4 3 3 20 4 5 4 4 4 21
23 1 2 4 2 2 3 14 4 5 3 2 3 17
24 3 4 4 4 4 4 23 4 5 4 3 4 20
25 2 2 4 2 2 3 15 4 4 3 2 3 16
26 2 3 4 3 4 4 20 4 5 3 3 3 18
27 2 3 5 3 3 3 19 5 5 4 4 4 22
28 2 3 5 3 4 4 21 5 4 4 4 4 21
29 3 4 5 3 4 4 23 5 5 5 5 5 25
30 4 4 4 4 3 2 21 4 3 5 4 5 21
31 4 3 4 3 3 3 20 4 4 3 3 3 17
32 5 4 2 4 4 3 22 3 2 4 4 4 17
33 3 3 4 3 3 3 19 4 4 4 3 4 19
34 3 3 4 3 3 3 19 4 4 4 4 4 20
35 5 3 2 3 3 3 19 2 3 5 4 5 19
36 4 3 5 3 4 5 24 5 5 4 3 4 21
37 3 3 4 3 2 3 18 4 5 5 4 5 23
38 3 3 4 3 3 3 19 4 5 3 3 3 18
39 3 3 4 4 3 4 21 4 4 4 3 4 19
102

40 3 4 4 3 3 3 20 4 5 4 4 4 21
41 4 4 4 4 3 3 22 4 5 4 4 4 21
42 3 4 5 3 2 3 20 5 5 4 3 4 21
43 4 4 4 4 2 3 21 4 4 4 4 4 20
44 3 4 5 3 4 4 23 5 5 5 5 5 25
45 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20
46 3 3 5 3 5 5 24 5 4 3 3 3 18
47 3 4 2 3 4 4 20 2 3 3 3 3 14
48 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 5 25
49 4 4 4 4 5 5 26 4 5 5 5 5 24
50 4 4 4 3 4 4 23 4 5 5 4 5 23
51 3 4 2 4 5 5 23 2 3 4 4 4 17
52 3 4 4 4 3 3 21 3 5 4 4 4 20
53 2 2 4 2 2 3 15 4 5 3 2 3 17
54 3 3 4 4 4 4 22 4 5 4 3 4 20
55 2 2 3 2 2 3 14 3 2 3 2 3 13
56 2 3 5 3 4 4 21 5 4 3 3 3 18
57 2 3 5 3 4 4 21 3 3 3 3 3 15
58 3 4 3 3 4 4 21 4 3 4 4 4 19
59 3 4 3 3 4 4 21 4 3 5 5 5 22
60 4 4 2 4 3 2 19 4 3 5 4 5 21
61 4 4 3 3 3 3 20 4 4 3 3 3 17
62 5 3 3 4 4 3 22 3 3 4 4 4 18
63 3 4 4 3 3 3 20 4 4 4 3 4 19
64 3 4 5 3 3 3 21 5 4 4 4 4 21
65 5 4 5 3 3 3 23 5 5 5 4 5 24
66 4 3 5 3 4 5 24 5 5 4 3 4 21
67 3 4 4 3 3 3 20 4 5 5 4 5 23
68 3 3 2 3 3 3 17 2 3 3 3 3 14
69 3 3 5 4 3 4 22 5 5 4 3 4 21
70 3 4 4 3 3 3 20 4 5 4 4 4 21
71 4 4 4 4 3 3 22 4 5 4 4 4 21
72 3 4 4 3 2 3 19 3 3 4 3 4 17
73 4 4 4 4 2 3 21 4 4 4 4 4 20
74 3 4 4 3 4 4 22 4 5 5 5 5 24
75 3 4 5 4 4 4 24 3 3 4 4 4 18
76 3 3 5 3 5 5 24 5 4 3 3 3 18
77 3 4 5 3 4 4 23 3 3 3 3 3 15
78 5 5 4 5 5 5 29 4 3 5 5 5 22
79 4 4 4 4 5 5 26 4 4 5 5 5 23
80 4 3 4 3 4 4 22 4 3 5 4 5 21
81 3 4 4 4 5 5 25 4 4 4 4 4 20
82 3 4 4 4 3 3 21 4 4 4 4 4 20
83 2 2 1 2 2 3 12 2 3 3 2 3 13
103

84 3 4 5 4 4 4 24 5 5 4 3 4 21
85 2 2 2 2 3 3 14 2 2 3 2 3 12
86 2 4 4 3 4 4 21 4 5 3 3 3 18
87 2 3 4 3 4 4 20 4 4 3 3 3 17
88 3 4 3 3 4 4 21 4 5 4 4 4 21
89 3 3 4 3 4 4 21 4 5 5 5 5 24
90 4 3 4 4 3 2 20 4 4 5 4 5 22
91 4 3 4 3 3 3 20 4 5 3 3 3 18
92 4 4 4 4 3 2 21 4 4 5 4 5 22
93 3 3 4 3 4 4 21 4 5 4 4 4 21
94 5 3 5 4 3 3 23 5 5 4 4 4 22
95 3 4 3 3 2 3 18 4 4 4 3 4 19
104

Lampiran 3 Uji Validitas

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1
X1.1 Pearson Correlation 1 .289** .922** .254* .741**
Sig. (2-tailed) .004 .000 .013 .000
N 95 95 95 95 95
X1.2 Pearson Correlation .289** 1 .342** .545** .731**
Sig. (2-tailed) .004 .001 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X1.3 Pearson Correlation .922** .342** 1 .333** .793**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .000
N 95 95 95 95 95
X1.4 Pearson Correlation .254* .545** .333** 1 .775**
Sig. (2-tailed) .013 .000 .001 .000
N 95 95 95 95 95
X1 Pearson Correlation .741** .731** .793** .775** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2
X2.1 Pearson Correlation 1 .546** .458** .295** .780**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000
N 95 95 95 95 95
X2.2 Pearson Correlation .546** 1 .424** .316** .733**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000
N 95 95 95 95 95
X2.3 Pearson Correlation .458** .424** 1 .575** .806**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X2.4 Pearson Correlation .295** .316** .575** 1 .716**
Sig. (2-tailed) .004 .002 .000 .000
N 95 95 95 95 95
X2 Pearson Correlation .780** .733** .806** .716** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
105

Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3
X3.1 Pearson 1 .400** -.055 .546** .188 .014 .517**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .595 .000 .068 .895 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3.2 Pearson .400** 1 .210* .600** .391** .267** .696**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .041 .000 .000 .009 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3.3 Pearson -.055 .210* 1 .207* .258* .303** .533**
Correlation
Sig. (2-tailed) .595 .041 .044 .011 .003 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3.4 Pearson .546** .600** .207* 1 .377** .224* .717**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .044 .000 .029 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3.5 Pearson .188 .391** .258* .377** 1 .814** .780**
Correlation
Sig. (2-tailed) .068 .000 .011 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3.6 Pearson .014 .267** .303** .224* .814** 1 .683**
Correlation
Sig. (2-tailed) .895 .009 .003 .029 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
X3 Pearson .517** .696** .533** .717** .780** .683** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
106

Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y
**
Y1 Pearson Correlation 1 .656 .126 .131 .104 .597**
Sig. (2-tailed) .000 .224 .207 .317 .000
N 95 95 95 95 95 95
Y2 Pearson Correlation .656** 1 .111 .134 .107 .613**
Sig. (2-tailed) .000 .284 .194 .302 .000
N 95 95 95 95 95 95
** **
Y3 Pearson Correlation .126 .111 1 .772 .981 .800**
Sig. (2-tailed) .224 .284 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
** **
Y4 Pearson Correlation .131 .134 .772 1 .796 .766**
Sig. (2-tailed) .207 .194 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
** **
Y5 Pearson Correlation .104 .107 .981 .796 1 .799**
Sig. (2-tailed) .317 .302 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
Y Pearson Correlation .597** .613** .800** .766** .799** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 95 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
107

Lampiran 4 Uji Reliabilitas


X1

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 95 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 95 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.736 4

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X1.1 10.5895 3.968 .573 .663
X1.2 10.3263 3.775 .521 .680
X1.3 10.6000 3.689 .638 .625
X1.4 10.2316 3.031 .470 .750

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
13.9158 5.908 2.43058 4
108

X2

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 95 100.0
Excludeda 0 .0
Total 95 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.750 4

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X2.1 10.9579 3.062 .539 .703
X2.2 10.9158 3.674 .549 .695
X2.3 10.2737 3.243 .633 .644
X2.4 10.5474 3.527 .485 .725

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
14.2316 5.542 2.35405 4
109

X3

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 95 100.0
Excludeda 0 .0
Total 95 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.713 6

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
X3.1 17.6737 8.137 .269 .730
X3.2 17.4632 7.677 .554 .648
X3.3 17.1158 7.891 .254 .745
X3.4 17.6316 7.661 .589 .641
X3.5 17.4842 6.657 .628 .612
X3.6 17.3684 7.384 .505 .656

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
20.9474 10.306 3.21025 6
110

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 95 100.0
Excludeda 0 .0
Total 95 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.747 5

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
Y1 15.6000 6.136 .365 .754
Y2 15.5263 5.805 .333 .781
Y3 15.6421 5.445 .674 .648
Y4 15.9895 5.372 .604 .668
Y5 15.6421 5.360 .665 .648

Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
19.6000 8.264 2.87469 5
111

Lampiran 5 Deskriptif

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
X1.1 95 2 5 316 3.33 .659
X1.2 95 2 5 341 3.59 .765
X1.3 95 2 5 315 3.32 .704
X1.4 95 1 5 350 3.68 1.065
X1 95 8 20 1322 13.92 2.431
X2.1 95 1 5 311 3.27 .893
X2.2 95 2 5 315 3.32 .673
X2.3 95 2 5 376 3.96 .757
X2.4 95 2 5 350 3.68 .775
X2 95 8 20 1352 14.23 2.354
X3.1 95 1 5 311 3.27 .893
X3.2 95 2 5 331 3.48 .697
X3.3 95 1 5 364 3.83 .996
X3.4 95 2 5 315 3.32 .673
X3.5 95 2 5 329 3.46 .885
X3.6 95 2 5 340 3.58 .820
X3 95 12 30 1990 20.95 3.210
Y1 95 2 5 380 4.00 .812
Y2 95 1 5 387 4.07 .959
Y3 95 3 5 376 3.96 .728
Y4 95 2 5 343 3.61 .803
Y5 95 2 5 376 3.96 .757
Y 95 12 25 1862 19.60 2.875
Valid N (listwise) 95
112

X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 2.1 2.1 2.1
3 68 71.6 71.6 73.7
4 17 17.9 17.9 91.6
5 8 8.4 8.4 100.0
Total 95 100.0 100.0

X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 9 9.5 9.5 9.5
3 28 29.5 29.5 38.9
4 51 53.7 53.7 92.6
5 7 7.4 7.4 100.0
Total 95 100.0 100.0

X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 5 5.3 5.3 5.3
3 63 66.3 66.3 71.6
4 19 20.0 20.0 91.6
5 8 8.4 8.4 100.0
Total 95 100.0 100.0
113

X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.1 1.1 1.1
2 13 13.7 13.7 14.7
3 28 29.5 29.5 44.2
4 26 27.4 27.4 71.6
5 27 28.4 28.4 100.0
Total 95 100.0 100.0

X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.1 1.1 1.1
2 15 15.8 15.8 16.8
3 46 48.4 48.4 65.3
4 23 24.2 24.2 89.5
5 10 10.5 10.5 100.0
Total 95 100.0 100.0

X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 8 8.4 8.4 8.4
3 52 54.7 54.7 63.2
4 32 33.7 33.7 96.8
5 3 3.2 3.2 100.0
Total 95 100.0 100.0
114

X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.1 1.1 1.1
3 26 27.4 27.4 28.4
4 44 46.3 46.3 74.7
5 24 25.3 25.3 100.0
Total 95 100.0 100.0

X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 6 6.3 6.3 6.3
3 30 31.6 31.6 37.9
4 47 49.5 49.5 87.4
5 12 12.6 12.6 100.0
Total 95 100.0 100.0

X3.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.1 1.1 1.1
2 15 15.8 15.8 16.8
3 46 48.4 48.4 65.3
4 23 24.2 24.2 89.5
5 10 10.5 10.5 100.0
Total 95 100.0 100.0
115

X3.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 7 7.4 7.4 7.4
3 39 41.1 41.1 48.4
4 45 47.4 47.4 95.8
5 4 4.2 4.2 100.0
Total 95 100.0 100.0

X3.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.1 2.1 2.1
2 10 10.5 10.5 12.6
3 14 14.7 14.7 27.4
4 45 47.4 47.4 74.7
5 24 25.3 25.3 100.0
Total 95 100.0 100.0

X3.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 8 8.4 8.4 8.4
3 52 54.7 54.7 63.2
4 32 33.7 33.7 96.8
5 3 3.2 3.2 100.0
Total 95 100.0 100.0
116

X3.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 13 13.7 13.7 13.7
3 37 38.9 38.9 52.6
4 33 34.7 34.7 87.4
5 12 12.6 12.6 100.0
Total 95 100.0 100.0

X3.6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 5 5.3 5.3 5.3
3 45 47.4 47.4 52.6
4 30 31.6 31.6 84.2
5 15 15.8 15.8 100.0
Total 95 100.0 100.0

Y1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 7 7.4 7.4 7.4
3 10 10.5 10.5 17.9
4 54 56.8 56.8 74.7
5 24 25.3 25.3 100.0
Total 95 100.0 100.0
117

Y2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.1 1.1 1.1
2 3 3.2 3.2 4.2
3 25 26.3 26.3 30.5
4 25 26.3 26.3 56.8
5 41 43.2 43.2 100.0
Total 95 100.0 100.0

Y3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 27 28.4 28.4 28.4
4 45 47.4 47.4 75.8
5 23 24.2 24.2 100.0
Total 95 100.0 100.0

Y4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 7 7.4 7.4 7.4
3 35 36.8 36.8 44.2
4 41 43.2 43.2 87.4
5 12 12.6 12.6 100.0
Total 95 100.0 100.0

Y5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.1 1.1 1.1
3 26 27.4 27.4 28.4
4 44 46.3 46.3 74.7
5 24 25.3 25.3 100.0
Total 95 100.0 100.0
118

Lampiran 6 Regresi Linier Berganda

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Lokasi, Harga, . Enter
b
Fasilitas
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .742a .551 .536 1.95832
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, Fasilitas
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 427.812 3 142.604 37.185 .000b
Residual 348.988 91 3.835
Total 776.800 94
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, Fasilitas
119

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.185 1.695 1.879 .063
Harga .248 .090 .210 2.770 .007
Fasilitas .568 .115 .465 4.959 .000
Lokasi .233 .079 .260 2.943 .004
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 14.0237 24.8622 19.6000 2.13335 95
Residual -4.45260 5.15166 .00000 1.92682 95
Std. Predicted Value -2.614 2.467 .000 1.000 95
Std. Residual -2.274 2.631 .000 .984 95
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
120

Lampiran 7 Uji Asumsi Klasik


Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 95
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.92681999
Most Extreme Differences Absolute .043
Positive .043
Negative -.035
Test Statistic .043
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.185 1.695 1.879 .063
Harga .248 .090 .210 2.770 .007 .861 1.161
Fasilitas .568 .115 .465 4.959 .000 .561 1.782
Lokasi .233 .079 .260 2.943 .004 .632 1.583
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
121

Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.452 .986 2.488 .015
Harga .022 .052 .046 .418 .677
Fasilitas .032 .067 .065 .474 .637
Lokasi -.079 .046 -.223 -1.723 .088
a. Dependent Variable: ABS_E

Anda mungkin juga menyukai