Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
BERITA ACARA
ii
Sehubungan dengan penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Jember
Hari Jumat, 20 Mei 2022, telah melaksanakan Seminar Laporan Rancangan Aktualisasi.
Nama : dr. Firsty Demy Christanti
Angakatan / NDH : XXXI/34
Judul :
OPTIMALISASI PELAYANAN DIAGNOSTIK PASIEN DAN
SUSPEK TUBERKULOSIS DENGAN PEMANFAATAN
GOOGLE FORM PADA WILAYAH KERJA UPTD.
PUSKESMAS KALIWATES
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangi oleh :
Coach, Mentor,
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur Tuhan Yang Maha Esa untuk berkat kasih karuniaNya sehingga
iii
penulis dapat menyelesaikan penyusunan rancangan aktualisasi yang berjudul
“Optimalisasi Pelayanan Diagnostik Pasien dan Suspek Tuberkulosis dengan
Pemanfaatan Google Form pada Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates”.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan dalam Pelatihan Dasar
CPNS Pemerintah Kabupaten Jember Golongan III Angkatan XXXI Tahun 2022 yang
diselenggarakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa
Timur. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN yang terdiri dari Berorientasi pelayanan,
Akuntabilitas, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK).
Pada kesempatan ini, penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih
kepada pihak- pihak yang telah membantu dalam penulisan rancangan aktualisasi ini.
Ucapan terima kasih tersebut penulis tujukan kepada:
1. Allah Bapa Putra dan Roh Kudus yang senantiasa mencurahkan berkat dan kasih setia
tiada berkesudahan.
2. Bapak Aries Agung Paewai,S.STP.,M.M., selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur.
3. Bapak Ir. H. Hendy Siswanto, ST.,IPU selaku Bupati Kabupaten Jember yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
4. Bapak Sukowinarno, S.H., S.Pd., M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember yang telah
memberikan ruangan bagi penulis mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan XXXI.
5. Dr. Praptining S., SH., M.Si selaku penguji yang telah memberikan masukan dan
arahan selama penulisan rancangan aktualisasi ini.
6. dr. Sri Isna Amelia A., Kepala UPTD Puskesmas Kaliwates sekaligus mentor yang
telah memberikan arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama
penyelesaian rancangan aktualisasi.
7. Ibu Dwi Indah Aprijani, SE, MAk, sebagai widyaiswara (WI) yang membimbing
penulis selama pelaksanaan Blended Learning dalam rangkaian Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan XXXI. Penulis berterimakasih atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya sehingga rancangan aktualisasi ini terselesaikan tepat
waktu.
8. Panitia penyelenggara yang telah membantu dan memfasilitasi kegiatan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXXI.
9. Keluarga di instansi UPTD Puskesmas Kaliwates yang telah mendukung motivasi dan
iv
sumbangsih ide dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
10. Keluarga besar peserta CPNS Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
11. Seluruh keluarga besar penulis, orangtua, suami dan putri terkasih yang selalu
memberikan dukungan, semangat dan doa demi kelancaran rancangan aktualisasi ini
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
menyempurnakan laporan aktualisasi ini selanjutnya. Akhir kata, tidak ada kata-kata selain
terima kasih banyak dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membersamai dan
memberkati kita semua. Penulis berharap laporan rancangan aktualisasi ini kelak dapat
bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan sumbangsih yang dapat membawa
perubahan dalam institusi yaitu pada UPTD Puskesmas Kaliwates.
DAFTAR ISI
v
HALAMAN JUDUL..............................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................ii
BERITA ACARA...................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................45
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 2.1 Jam Pelayanan dan Jam Kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates................................9
Tabel 2.2 Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK....................................................................16
Tabel 3.1 Data Balita Diare PKP 2021 UPTD. Puskesmas Kaliwates...................................19
Tabel 3.2 Data Pelayanan Kesehatan Olahraga Internal Diare..............................................19
Tabel 3.3 Data Pelayanan TB PKP 2021 UPTD. Puskesmas Kaliwates...............................20
Tabel 3.4 Data Pelayanan Kesehatan Lansia PKP 2021.......................................................20
Tabel 3.5 Data Pelayanan Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim...............................21
Tabel 3.6 Identifikasi Isu........................................................................................................22
Tabel 3.7 Analisis Isu Menggunakan Metode AKPL............................................................24
Tabel 3.8 Analisis Isu Menggunakan Metode USG...............................................................26
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pada Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas dijelaskan
bahwa Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama, dengan mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapati derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat
sedangkan pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi
masyarakat. UKM dibagi menjadi dua yaitu UKM esensial dan UKM
pengembangan. Pelayanan yang terdapat di dalam UKM esensial diantaranya
pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan keluarga (Ibu,
Anak dan Keluarga Berencana), gizi dan pencegahan dan pengendalian penyakit.
Sedangkan untuk UKM pengembangan kegaitananya bersifat inovatif dan/atau
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja, dan
potensi sumber daya tersedia di Puskesmas.
2
inovasi Kalitubec dikembangkan menjadi Kalitubec Kripik Paru sebagai bentuk
penyempurnaan inovasi program prioritas lainnya. Ide utama dari program inovasi
3
1.2 Tujuan Aktualisasi
Rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Pelayanan Diagnostik
Pasien dan Suspek Tuberkulosis dengan Pemanfaatan Google Form pada
Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates”. Memiliki tujuan umum dan
tujuan khusus, sebagai berikut :
4
1.3 Manfaat Aktualisasi
Rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi pasien TB, suspek TB, UPTD.
Puskesmas Kaliwates dan penulis juga.
5
1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi
1. Fokus Aktualisasi
Peningkatan pelayanan skrining, diagnosa hingga follow up pasien TB dan
suspek TB dengan pemanfaat google form berfokus sasaran pada pasien TB
dan suspek TB di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates pada bulan
Mei 2022.
2. Lokasi Aktualisasi
Habituasi dilaksanakan di Unit Kerja masing-masing, dalam hal ini penulis
melaksanakan habiatuasi di pustu dan posyandu.
3. Waktu Aktualisasi Penerapan rancangan aktualisasi pada masa habituasi di
mulai pada tanggal 21 Mei 2022 s/d 22 Juni 2022.
6
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
7
2.1.2 Kondisi Iklim
Wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates secara umum beriklim laut
tropis yang dipengaruhi oelh angin musim. Sebagai daerah tropis Puskesmas
Kaliwates memiliki musim kemarau dan musim hujan yang diselingi oleh musim
pancaroba, dengan curah hujan yang berkisar antara 1 – 1,052 mm. Curah hujan
yang paling rendah terjadi pada Bulan Oktober dan September yaitu sebesar 1
mm, sedangkan curah hujan paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 1,052
mm. Suhu maksimum berkisar antara 29,9 0C – 33,9 0C dan suhu minimum
berkisar antara 22,7 0C – 25,6 0C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan Desember
dan terendah terjadi pada Bulan September dengan kelembaban udara berkisar
antara 73 – 82%.
8
2.1.3 Kondisi Demografi
Berdasarkan data proyeksi penduduk tahun 2022 jumlah penduduk di
wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates sebanyak 52.932 jiwa dengan jumlah
penduduk laki-laki 25.587 jiwa dan perempuan 26.474 jiwa. Jumlah Kepala
Keluarga di wilayah kerja Puskesmas Kaliwates sebanyak 14.874 KK. Status
UPTD. Puskesmas Kaliwates adalah Puskesmas Rawat Inap PonedUPTD.
Puskesmas Kaliwates memiliki 54 posyandu lansia dan 10 posyandu lansia, 6
posbindu serta 5 poskestren.
Jam Pelayanan dan Jam kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Jam Pelayanan dan Jam Kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates
Jam Pelayanan Jam Kerja
Senin s.d. Kamis 07.30 – 12.00 07.00 – 14.00
Jumat 07.30 – 10.00 07.00 – 11.00
Sabtu 07.30 – 11.00 07.00 – 12.30
9
- Kalitubec Kripik Paru (Kaliwates Peduli Tuberkulosis Kita Perangi
Penyakit Paru)
10
2.2 Struktur Organisasi Gambar
1
2.3 Visi dan Misi UPTD. Puskesmas Kaliwates
2.3.1 Visi
Sudah Waktunya Membenahi Jember (Wes Wayahe Mbenahi Jember)
dengan Berprinsip pada Sinergi, Kolaborasi dan Akselerasi dalam membangun
Jember
2.3.2 Misi
Meningkatkan pelayanan dasar berupa kesehatan dengan sistem terintegrasi
dengan cara:
1. Menyelenggarakan upaya kesehatan sesuai standar dan prosedur
2. Mendorong kemandirian hidup sehat melalui pengembangan potensi
berbasis masyarakat
3. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat
4. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau
2.3.3 Motto
Melayani dengan sepenuh hati.
2
M (Malu)
Memili
ki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik-
baiknya.
A (Akuntabel)
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan dapat diukur dan
dipertanggungjawabkan.
3
Upaya kesehatan pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten
Jember dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Upaya kesehatan
pengembangan antara lain : UKS, Batra, Matra, gigi dan mulut, PHN, Kesorga,
lansia, kesehatan kerja, kesehatan jiwa dan Indera.
4
3. SMPN 3 Jember (2005-2008)
4. SMAN 1 Jember (2008-2011)
5. Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Jember
(2012-2015)
6. Pendidikan Profesi Dokter Muda RSD dr. Soebandi Jember (2016-
2018)
5
Menurut Peraturan Menpan RB atau Kepmenpan RB Nomor
139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter Umum dan Angka
Kreditnya, tugas fungsi dokter umum ahli pertama yaitu :
6
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana;
28. Melakukan visum et repertum tingkat kompleks tingkat I;
29. Menjadi saksi ahli;
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan;
31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
32. Melakukan tugas jaga panggilan/ on call;
33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
34. Melakukan tugas jaga di tempat pasien;
35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat
pertama
Selain tugas yang dijabarkan diatas, seorang dokter umum yang juga
seorangi ASN harus menerapkan nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK. Nilai
dasar ini harus diaktualisasi pada setiap kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi di tempat kerja. Adapun nilai-nilai dasar
tersebut adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut :
7
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada
NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan
negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Adaptif a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengemabngkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
kolaboratif a. Memberikan kesemapatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan tambahan
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama
8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1
Lima isu tersebut didapatkan dari observasi di UPTD. Puskesmas kaliwates selama
sebulan terakhir. Deskripsi isu akan disampaikan dibawah ini :
Tabel 3.1 Data Balita Diare PKP 2021 UPTD. Puskesmas Kaliwates
Capaian
No Variabel Abs per bulan
(3 bulan)
1. Pelayanan diare balita 32 13
2. Penggunaan oralit pada balita diare 32 13
3. Penggunaan Zn pada balita diare 32 13
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA) 32 13
Dari data tersebut terlihat bahwa terdapat 32 balita yang berada pada wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Kaliwates. Dari 32 balita, terdapat 13 (43%) balita mengalami diare
selama (anuari – Maret 2022).
Tabel 3.2 Data Pelayanan Kesehatan Olahraga Internal Diare PKP 2021 UPTD.
Puskesmas Kaliwates
Capaian
No Variabel abs per bulan
(3 bulan)
1. Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan olahraga 4 1
internal
2
Dari data tersebut terlihat bahwa target dalam setahun adalah minimal 4 kali
pelaksanaan olahraga internal puskesmas, dalam realitanya baru sekali dilaksanakan pada
bulan Januari 2022.
3. Belum optimalnya pelayanan diagnostik dan follow up pasien TB dan suspek TB.
Berdasarkan pemaparan Lokakarya Mini pada tanggal 13 April 2022, disampaikan
bahwa salah satu program upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yaitu kasus TB :
Dari data tersebut terlihat bahwa adanya kesenjangan antara target sasaran dan capaian
yang sudah tercapai bulan Januari – Maret 2022. Tingginya jumlah kasus TB dan terduga TB
serta rendahnya capaian bulanan menjadi masalah yang harus segera diatasi mengingat rantai
penyebaran TB yang harus diputuskan dan pasien TB yang harus ditangani hingga tuntas
pengobatan.
3
Dari data tersebut terlihat bahwa adanya kesenjangan antara target sasaran dan capaian
yang sudah tercapai bulan Januari – Maret 2022. Banyaknya lansia dan pralansia yang belum
optimal dilayani tampak pada data tersebut. Sebanyak 12.171 lansia dan 10.917 pralansia,
baru 211 lansia dan 498 pralansia yang telah mendapatkan pelayanan kesehatan.
5. Rendahnya cakupan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara pada
wanita usia 30 – 50 tahun.
Berdasarkan pemaparan Lokakarya Mini pada tanggal 13 April 2022, disampaikan
bahwa :
Tabel 3.5 Data Pelayanan Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker
Payudara PKP 2021 UPTD. Puskesmas Kaliwates
Capaian
No Variabel abs per bulan
(3 bulan)
1. Deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara pada 799 49
wanita usia 30 – 50 tahun
Dari data tersebut terlihat bahwa adanya kesenjangan antara target sasaran dan capaian
yang sudah tercapai bulan Januari – Maret 2022. Jumlah wanita usia 30 – 50 tahun pada
wilayah kerja UPTD. Puskesmas Kaliwates adalah sebanyak 799 wanita dan baru 49 wanita
yang terskrining IVA dan sosialisasi tentang SADARI.
4
3.2 Identifikasi Isu
Dari lima isu yang telah dideskripsikan, maka selanjutnya lima isu tersebut
diidentifikasi. Identifikasi isu dijelaskan pada tabel 3.6 di bawah.
6
jabatan di instansi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria
Aktual, Kekhalayakan, Problematikdan Kelayakan (APKL). Teknik APKL yang dibuat
adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan
memperhatikan empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat,
2. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil
orang,
3. Problematik (P), artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif,
4. Layak (L), artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
1. 4 4 4 5 17 III
Belum optimalnya pelayanan
diare pada balita
2. 3 3 3 4 13 V
Belum optimalnya
penyelenggaran pelayanan
kesehatan olahraga internal
UPTD. Puskesmas Kaliwates.
3. 5 5 4 5 19 I
Belum optimalnya pelayanan
diagnostik dan follow up
pasien TB dan suspek TB.
4. 5 4 4 4 18 II
Belum optimalnya pelayanan
kesehatan pada lansia.
5. 5 3 4 3 15 IV
Rendahnya cakupan deteksi
dini kanker leher rahim dan
kanker payudara pada
wanitausia 30 – 50 tahun.
7
KRITERIA PENETAPAN:
Aktual
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal.
2. Realistis.
3. Cukup masuk akal dan realistis.
4. Masuk akal dan realistis.
5. Masuk akal, realistis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
KRITERIA PENETAPAN:
Urgency
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness
9
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan isu yang di uji dengan menggunakan metode AKPL dan USG,
maka dapat diperoleh isu prioritas yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Belum
optimalnya pelayanan diagnostik dan follow up pasien TB dan suspek TB”.
MAN MATERIAL
Belum adanya
Keterbatasan media
jumlah petugas pembantu
kesehatan Kader dan PMO diagnostik dan
Rendahnya Belum
hasil belajar siswa pada mata pelajaran
optimalnya pelayanan diagnostik
kurang proaktif follow dan Pendidikan
follow
up TB up pasien TBAgama Islam
dan suspek TB
dalam mendamping
pasien
Kurangnya
komunikasi antara
pasien TB dan
tenaga kesehatan
Metode Kurang
Pendampingan efektifnya
pasien yang 10 pendampingan
kurang inovatif pada masa
COVID-19
METHOD ENVIRONMENT
Dilihat dari analisis penyebab isu dalam diagaram fishbone di atas, jika isu tersebut
tidak diselesaikan maka akan berdampak pada;
a. Pasien TB dan PMO (Pengawas Minum Obat)
1. Menurunnya angka keberhasilan pengobatan TB
2. Meningkatnya pasien TB resisten obat
3. Meningkatnya Angka kesakitan TB
b. Masyarakat setempat
1. Meningkatnya derajat penularan TB dari pasien TB ke masyarakat sehat
2. Meningkatnya kasus TB
3. Terlambatnya penegakan diagnostik pada suspek TB
c. UPTD. Puskesmas Kaliwates
1. Tidak tercapainya target kasus TBC yang ditemukan dan diobati
2. Tidak tercapainya target terduga TBC yang mendapatkan pelayanan
diagnostik baku
3. Angka keberhasilan pengobatan kasus TBC
11
3.4 Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan pemecahan isu digunakan untuk memecahkan isu yang terjadi di instansi
dengan gagasan yang kreatif dan inovatif. Gagasan pemecahan isu juga harus mengandung
nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kolaboratif,
harmonis, loyal, adaptif dan loyal). Adapun gagasan pemecahan masalah adalah sebagai
berikut :
1) Masalah: Belum optimalnya pelayanan diagnostik dan follow up kasus TB
2) Penyebab Masalah
a. Keterbatasan jumlah petugas kesehatan
b. Kader dan PMO kurang proaktif dalam mendampingi pasien
c. Belum adanya media pembantu diagnostik dan follow up TB
d. Metode pendampingan pasien yang kurang inovatif
e. Kurangnya komunikasi antara pasien TB dan tenaga kesehatan
f. Kurangnya edukasi pasien TB dan PMO
g. Kurang efektifnya pendampingan pada masa COVID-19
3) Akar Penyebab: Pasien TB kurang memahami pentingnya pengobatan TB hingga
tuntas.
4) Alternatif Solusi:
a. Memberikan penjelasan dengan tatap muka sosialisasi penggunaan aplikasi android
Mentas TB
b. Menerapkan pendampingan mudah dengan metode follow up secara
telekomununikasi
5) Rekomendasi Solusi : “Optimalisasi Pelayanan Diagnostik Dan Follow Up Pasien Dan
Suspek Tuberkulosis Dengan Pemanfaatan Google Form Pada Wilayah Kerja UPTD.
Puskesmas Kaliwates”.
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan “Optimalisasi Pelayanan Diagnostik dan Follow Up
Pasien dan Suspek Tuberkulosis dengan Pemanfaatan Google Form pada Wilayah Kerja UPTD.
12
Puskesmas Kaliwates”. Google Form sebagai media dalam solusi pemecahan isu yang terjadi
di instansi karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya yaitu:
1. Cost effectiveness yang baik
Murah, dengan biaya yang gratis dari pada metode konvensional dan manual. Metode
ini paperless sehingga semakin menekan biaya.
2. Mudah diakses
Mudah diakses dimana-mana oleh siapa saja, baik pasien dan suspek TB ataupun kader
dan tenaga kesehatan via gawai pintar
3. Efek Visual yang Menarik
Aplikasi google form dapat digunakan untuk membuat efek visual yang sangat menarik.
Kita bisa menambahkan kuesioner skrining diagnosa, checklist Kartu Minum Obat
“Mentas TB”. Sehingga ketika media ini digunakan untuk menerangkan suatu masalah
akan membuat pasien TB dan suspek TB mudah dalam memahaminya.
4. Mudah Digunakan
Media google form sebenarnya sangat mudah digunakan oleh siapa saja, termasuk oleh
pasien TB dan suspek TB.
5. Konten yang mudah diisi
Media edukasi yang baik, bisa menyisipkan video, leaflet digital pada google form..
6. Memudahkan Pendataan, Pelaporan, Evaluasi hingga penyajian data pasien dan suspek
TB
Sebuah konsep yang cukup rumit dapat dijabarkan dengan mudah dengan bantuan
google form.
13
7. Menyiapkan materi sosialisasi tentang Penggunaan Google Form dan Kartu minum
obat Mentas TB
8. Melakukan sosialisasi tentang Penggunaan Google Form dan Kartu minum obat
Mentas TB pada kader dan tenaga kesehatan
9. Melakukan pelaksanaan dan edukasi tentang kartu minum obat kepada pasien dan
suspek TB
10. Mengevaluasi data inputan google form pada lembar spreadsheet
11. Menyusun Laporan Aktualisasi
15
Tabel 3.4 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1.Melakukan Tersusunnya data dan Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
identikasi pengamatan bukti pendukung (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
masalah langsung untuk kontribusi terhadap 3. Integritas
1. Terkumpulnya 1. Berorientasi 4. Kreativitas
menilai Pelayanan visi dan misi UPTD.
data dan bukti dan inovasi
permasalahan (Melakukan perbaikan PKM Kaliwates
pendukung 5. Profesional
yang ada tiada henti)
2. Tertapisnya isu 2. Akuntabel
2.Mengumpulkan
dengan AKPL dan (Menyusun data dan
data dan bukti
USG bukti dengan baik, dan
pendukung setiap memanfaatkan waktu
masalah/isu aktualisasi dengan
3.Menganalisis efektif dan efesien)
masalah yang 3. Kompeten
ditemukan (Terus meningkatkan
kompetensi diri selama
4.Menapiskan isu melaksanakan
aktualisasi)
4. Adaptif
(Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
1
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Melakukan 1.Menunjukkan isu- 1.Saran dan Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
konsultasi isu yang akan masukan dari (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
dengan mentor diangkat pada mentor kontribusi terhadap 3. Integritas
1. Berorientasi 4. Kreativitas
terkait isu di rancangan Pelayanan visi dan misi UPTD.
2.Ditetapkannya isu dan inovasi
UPTD. aktualisasi (Memahami dan PKM Kaliwates
yang akan 5. Profesional
Puskesmas 2.Melakukan diskusi diangkat memenuhi kebutuhan
Kaliwates terkait isu yang masyarakat)
2. Akuntabel
akan diangkat
(Melaksanakan
kepada mentor tugasdengan jujur,
3.Meminta bertanggungjawab,
persetujuan cermat, disiplin dan
mentor mengenai berintegritas tinggi)
gagasan inovasi 3. Kompeten
(Terus meningkatkan
yang akan dibuat
kompetensi diri)
4.Mencatat masukan 4. Harmonis
dan saran serta Membangun kerjasama
perbaikan rencana yang kondusif
aktualisasi 5. Adaptif
(Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
2
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan terhadap Visi Misi
Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1.Menunjukkan isu- 1.Saran dan Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
konsultasi isu yang akan masukan dari (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
dengan coach diangkat pada coach kontribusi terhadap 3. Integritas
1. Berorientasi 4. Kreativitas
tentang rancangan Pelayanan visi dan misi UPTD.
2.Ditetapkannya isu dan inovasi
rancangan aktualisasi (Memahami dan PKM Kaliwates
yang akan
aktualisasi 2.Melakukan diskusi diangkat memenuhi kebutuhan
terkait isu yang masyarakat)
2. Akuntabel
akan diangkat
(Melaksanakan
kepada coach tugasdengan jujur))
3.Mencatat masukan 3. Kompeten
dan saran serta (Terus meningkatkan
perbaikan rencana kompetensi diri)
aktualisasi 4. Harmonis
Membangun kerjasama
yang kondusif
5. Adaptif
(Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
6. Kolaboratif
(terbuka dalam
bekerjasama untuk
masukan dan saran)
6
Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkiatan
Visi Misi Organisasi Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7. Menyiapkan 1.Merancang materi 1.Materi sosialisasi Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
materi sosialisasi agar (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
2.Video menarik 3. Integritas
sosialisasi mudah digunakan kontribusi terhadap
1. Berorientasi 4. Kreativitas
tentang 3.Saran dan Pelayanan visi dan misi UPTD.
2.Membuat video dan inovasi
penggunaan masukan dari (Memahami dan PKM Kaliwates
menarik untuk
Google Form mentor memenuhi kebutuhan
pasien dan suspek
dan Kartu TB masyarakat)
Minum Obat 2. Akuntabel
3.Konsultasi dengan (Melaksanakan
Mentas TB tugasdengan jujur,
mentor
bertanggungjawab,
4.Mencatat masukan cermat, disiplin dan
dan saran serta berintegritas tinggi)
perbaikan rencana 3. Kompeten
aktualisasi (Terus meningkatkan
kompetensi diri)
4. Harmonis
Membangun kerjasama
yang kondusif
5. Adaptif
(Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
10
1 2 3 4 5 6 7
11. Menyusun 1.Merancang konsep 1. Rancangan google Managemen ASN Kegiatan ini 1. Akuntabel
laporan google form agar form (Pelayanan publik) memberikan 2. Profesional
Aktualisasi mudah digunakan kontribusi terhadap 3. Integritas
2.Daftar pertanyaan 1. Berorientasi 4. Kreativitas
Pelayanan visi dan misi UPTD.
2.Menyusun untuk pasien dan dan inovasi
(Memahami dan PKM Kaliwates
pertanyaan untuk suspek TB
pasien dan suspek memenuhi kebutuhan
3.Saran dan masyarakat)
TB
masukan dari 2. Akuntabel
3.Mendesain google mentor (Melaksanakan
form agar menarik tugasdengan jujur,
untuk dibaca bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan
4.Konsultasi dengan berintegritas tinggi)
mentor terkait 3. Kompeten
konten google (Terus meningkatkan
form kompetensi diri)
4. Harmonis
5.Mencatat masukan Membangun kerjasama
dan saran serta yang kondusif
perbaikan rencana 5. Adaptif
aktualisasi (Terus berinovasi dan
siap menghadapi
tantangan ketika
aktualisasi)
11
3.7 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Aktualisasi akan dilaksanakan di wilayah kerja PKM Kaliwates yakni Kelurahan
Tegalbesar Kecamatan Kaliwates pada tanggal 21 Mei 2022 – 20 Juni 2022. Kegiatan –
kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam tabel jadwal pelaksanaan aktualisasi berikut :
8 Melakukan sosialisasi
Melakukan pelaksaan dan edukasi tentang
9
google form pada pasien
10 Mengevaluasi data inputan googleform
1
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Akuntabel Pelatihan Dasar CPNS CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Kompeten Pelatihan Dasar CPNS CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Harmonis Pelatihan Dasar CPNS CPNS.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Loyal Pelatihan Dasar CPNS CPNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Adaftif Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul SMART ASN Pelatihan Dasar CPNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar CPNS Managemen ASN.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan
Dasar alon Pegawai Sipil (CPNS)