A
P
O
RAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI
DASAR KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG
SMART GOVERNANCE
Disusun Oleh :
HALAMAN PERSETUJUAN
1
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART GOVERNANCE
Coach Mentor
2
HALAMAN PENGESAHAN
Coach Mentor
Narasumber,
………………………………..
NIP. ………………………….
3
PRAKARTA
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas petunjuk dan karunia-Nya sehingga
penulisan laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan baik, sebagai bagian
dari pelatihan dasar CPNS Golongan III/II Angkatan LV Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang
ada dalam laporan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) meliputi nilai-nilai tentang Berorientasi
Pelayanan, Akuntebel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
(BERAKHLAK) yang dapat diterapkan di tempat kerja. Pembuatan laporan
aktualisasi ini dapat terselesaikan dengan baik dengan adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Joko Sutopo selaku Bupati Wonogiri yang telah memberikan motivasi
kepada peserta Pelatihan Dasar CPNS tahun 2021 sehingga peserta dapat
menjalankan pelatihan dengan penuh semangat.
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah beserta jajarannya
yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan pendidikan dan pelatihan
dasar CPNS
3. Bapak Drs. Suharno, M.Pd., selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Wonogiri beserta jajarannya yang telah memfasilitasi saya dalam
mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
4. Bapak/Ibu selaku Narasumber dalam memberikan arahan dan masukan
dalam penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi
5. dr. Rita Yuliandari selaku Kepala Puskesmas Ngadirojo sekaligus mentor
dalam memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan
aktualisasi dan habituasi sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan
dengan baik dan lancar.
6. Ibu Wahju Widiarsih, St., M.Pi selaku coach yang membimbing dan
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi
dan habituasi.
7. Seluruh Widyaiswara dan panitia yang yang telah memberikan pengetahuan
selama Distance Learning Pelatihan Dasar CPNS Golongan II angkatan LV
4
Kabupaten Wonogiri Tahun 2022
8. Keluarga besar UPTD Puskesmas Ngadirojo yang telah memberikan
dukungan dan kerjasamanya
9. Orang tua dan seluruh keluarga yang selalu memberikan do’a, dukungan dan
semangat
10. Teman peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan 55 Tahun 2022 yang
telah berjuang bersama serta saling membantu dalam menjalankan setiap
kegiatan latsar ini
11. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu
Penulis,
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................
PRAKARTA.....................................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................
DAFTAR TABEL..............................................................................................................
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA................................................
A. Gambaran Umum Organisasi......................................................................
a. Visi dan Misi Kabupaten Wonogiri.............................................................
1. Visi Kabupaten Wonogiri......................................................................
2. Misi Kabupaten Wonogiri.....................................................................
C. Role Model.....................................................................................................
Visi dan Misi Kabupaten Wonogiri..............................................................................
1. Visi Kabupaten Wonogiri...........................................................................
2. Misi Kabupaten Wonogiri...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................
CURRICULUM VITAE..............................................................................................................
6
DAFTAR GAMBAR
7
DAFTAR TABEL
8
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. G
Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Ngadirojo (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2022) a
m
baran Umum Organisasi
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
UPTD Puskesmas Ngadirojo merupakan Puskesmas Induk yang ada di
Kecamatan Ngadirojo terletak di Jl. Wonogori Ponorogo Km. 9, Ngadirojo Kidul,
Ngadirojo, Randusari, Ngadirojo Kidul, Kec. Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa
Tengah 57681, Indonesia.
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan pemerintah yang berfungsi
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga
dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dasar Hukum
Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu:
a. Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri No 11 Tahun 2008 Tentang organisasi
dan Tata Kerja Perangkat Daerah kabupaten Wonogiri;
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas;
1
c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan
dan kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
a) Tugas Organisasi
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan Kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendorong terwujudnya kecamatan sehat.
b) Fungsi Organisasi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,
Puskesmas mempunyai fungsi:
1) Penyelenggara UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
2) Penyelenggara UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2
3
3. Susunan/Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Ngadirojo
Gambar 2.2 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Ngadirojo (Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Ngadirojo Tahun 2022
4. Visi-Misi Organisasi
a. Visi dan Misi Kabupaten Wonogiri
1. Visi Kabupaten Wonogiri
Visi dari Pemerintah Kabupaten Wonogiri tahun 2021-2026 yaitu
“Mewujudkan Wonogiri Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera” dengan
semangat Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.
2. Misi Kabupaten Wonogiri
a) Menjadikan rakyat Wonogiri yang lebih pintar, lebih sehat dan lebih
berbudaya;
b) Mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintah Kabupaten
Wonogiri;
c) Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja
baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
d) Membangun pemenuhan sarana dan prasarana dasar di Wonogiri yang
berkualitas dan berwawasan lingkungan guna menunjang
pengembangan wilayah
b. Visi dan Misi Puskesmas Ngadirojo
1. Visi Puskesmas Ngadirojo
Puskesmas Ngadirojo mempunyai visi “Menjadi Pusat Pelayanan
Kesehatan yang Komprehensif dan Profesional Tahun 2030”.
2. Misi Puskesmas Ngadirojo
Misi merupakan penjelasan atas pilihan bisnis yang akan dijalankan oleh
organisasi dalam menuju masa depan. Untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan oleh organisasi, Puskemas Ngadirojo Menetapkan misi
organisasi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang memperhatikan
kebutuhan pelanggan secara optimal
2. Meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas
3. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
5
5. Tujuan Organisasi
7
14. Mencatat dan melaporkan anamneses diet
2. Tupoksi Peserta
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Wonogiri Nomor 813.3/6522
TAHUN 2020 tanggal 18 Desember 2020 tentang Pengangkatan Calon
Pegawai Negeri Sipil, peserta ditugaskan di bidang Nutrisionis pada UPTD
Puskesmas Ngadirojo Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
C. Role Model
Dalam aktualisasi ini role model yang dipilih adalah Ibu Tutut
Widyatmini, SKM, beliau merupakan Senior Promosi Kesehatan UPTD
Puskesmas Ngadirojo, Menurut penulis, Beliau sangat mengamal nilai-nilai
dasar BerAKHLAK. Sebagai seseorang Promosi Kesehatan Beliau sangat
jujur, bertanggung jawab terhadap tugas kewajiban yang diembannya,
beliau mampu melaksanakan dan menyelesaikan dengan disiplin dan
berintegritas tinggi (AKUNTABEL). Dalam melaksanakan tugas, beliau
selalu memegang teguh ideologi Pancasila yang ditunjukkan dengan
mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara (LOYAL). Di setiap
melakukan pertemuan kader ataupun masyarakat beliau dapat memahami
8
dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan ramah, cekatan dan
solutif (BERORIENTASI PELAYANAN). Sebagai senior beliau terus belajar
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah demi kinerja terbaik (KOMPETEN). Sosok inspiratif yang selalu
mempunyai ide-ide inovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan (ADAPTIF). Sebagai rekan kerja beliau selalu
terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
(KOLABORATIF) dan selalu mengingatkan kepada rekan kerja untuk
bekerja dengan penuh kejujuran serta peduli dan menghargai perbedaan
orang lain (HARMONIS).
9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
10
(SMART ASN dan Manajemen ASN) yaitu sebagai berikut :
Gambar 2.4 Data balita stunting tahun 2021 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2021)
11
e. Sumber Isu : unit kerja instansi
f. Ruang lingkup : tusi unit kerja
Gambar 2.5 Data cakupan asi eksklusif tahun 2021 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2021)
12
3. Masih terdapat balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo
a. Deskripsi Isu
Berdasarkan hasil observasi, balita gizi buruk di wilayah Puskesmas
ngadirojo masih cukup tinggi yaitu 0,67%, hal ini di pengaruhi dari
faktor lingkungan yang buruk seperti air minum yang tidak bersih,
faktor ekonomi, tingkat pendidikan orang tua, dan pemberian
makanan tambahan (PMT) yang belum optimal.
b. kondisi saat ini : Masih adanya kasus balita gizi buruk di wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo
c. Kondisi yang diharapkan : Adanya program penyuluhan dan
penanganan Kasus balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo agar jumlah balita gizi buruk berkurang
d. Data dukung : Persentase balita gizi buruk tahun 2021 0,67%
Gambar 2.6 Data persentase gizi buruk tahun 2021 (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2021)
e. Sumber Isu : unit kerja instansi
f. Ruang lingkup : tusi unit kerja
13
4. Pelaksanaan posyandu dengan sIstem 5 meja belum dilaksanakan
di semua posyandu
a. Deskripsi Isu
Berdasarkan hasil observasi system 5 meja belum dilaksanakan di
semua posyandu dikarenakan sarana dan prasarana yang kurang,
jumlah kader yang kurang, banyak kader yang sudah lansia
sehingga pengetahuan mereka tidak dapat digunakan secara
sepenuhnya
b. kondisi saat ini : Pelaksanaan posyandu dengan sistem 5 meja baru
diterapkan sebagaian posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo
c. Kondisi yang diharapkan : Pelaksanaan posyandu dengan sistem 5
meja diterapkan di semua posyandu wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo
d. Data dukung : kegiatan posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo
e.
14
e. Sumber Isu : unit kerja instansi
f. Ruang lingkup : tusi unit kerja
5. Belum optimalnya konseling gizi rawat jalan di Puskesmas
Ngadirojo
a. Deskripsi Isu
Berdasarkan hasil observasi kegiatan konseling gizi kurang optimal
karena saat konseling petugas tidak memanfaatkan food models
sebagai alat peraga untuk memberikan gambaran visual jenis
makanan dan takarannya yang digunakan dalam program
pengaturan pola makan atau diet dan data rekam medis pasien
belum 100% lengkap.
b. kondisi saat ini : Konseling gizi pasien rawat jalan di wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo belum optimal
c. Kondisi yang diharapkan : Optimalnya konseling gizi pasien rawat
jalan di wilayah kerja Puskesmas Ngadirojo
d. Data dukung : Laporan Kegiatan Konseling Gizi
15
B. Analisis Isu
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan
proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat
dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan)
16
eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo
1. Belum optimalnya 4 5 5 14 I
pencegahan dan
penanganan balita
stunting di wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo
17
3. Belum tercapainya 4 3 3 10 III
cakupan ASI eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas
Ngadirojo
Simpulan: dari hasil analisisis melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah “Belum optimalnya pencegahan dan penanganan
balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadirojo”.
MAN MATERIAL
Kurangnya Belum
pengetahuan Alat ukur
antropometri tersedianya
masyarakat media
Keterbatasan di Posyandu
tentang gizi masih ada edukasi di
petugas Gizi (stunting) yang belum Posyandu Belum
lengkap optimalnya
pencegahan
dan
penanganan
balita
stunting di
Metode Kurangnya wilayah kerja
pengukuran 18 Puskesmas
dukungan
tinggi badan lintas sektor Ngadirojo
kurang optimal
Belum adanya
SOP
Pencegahan Belum
dan optimalnya
Penanganan peran ahli gizi
balita Stunting dalam
menangani
kasus stunting
METHOD MILIEU
Berdasarkan penyelesaian diagram fishbone di atas diperoleh penyebab penyebab
prioritas sebagaimana berikut :
4. Milieu : Belum optimalnya peran ahli gizi dalam menangani kasus stunting
D. Dampak Bila Isu tidak Diselesaikan
Setelah melakukan analisis isu menggunakan metode APKL dan USG, maka
diperoleh isu yang akan diangkat yaitu belum optimalnya pencegahan dan
penanganan balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadirojo. Dampak
yang akan terjadi apabila isu tersebut tidak segera diselesaikan adalah dikhawatirkan
akan ada kenaikan prevalensi kasus masalah stunting di setiap tahunnya.
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu prioritas adalah
“Optimalisasi Program Pencegahan Dan Penanganan Stunting Dalam Upaya
Peningkatan Pengetahuan Gizi Kader Serta Ibu Balita Dengan Metode
Penyuluhan Dan Kunjungan Rumah Di UPTD Puskesmas Ngadirojo Kabupaten
Wonogiri”. Penulis akan melaksanakan serangkaian kegiatan untuk menyelesaikan
penyebab-penyebab isu, sebagai berikut :
1. Membuat SOP pencegahan dan penurunan balita stunting.
Menyelesaikan penyebab prioritas Method yaitu belum adanya SOP
pencegahan dan penanganan balita stunting.
2. Membuat booklet sebagai media edukasi untuk digunakan dalam kegiatan
penyuluhan dan kunjungan rumah.
Menyelesaikan penyebab prioritas Material yaitu belum tersedianya media
edukasi di posyandu.
3. Membuat soal pretest dan posttest tentang pengetahuan pencegahan dan
penanganan stunting.
19
Menyelesaikan penyebab prioritas Man yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gizi (stunting).
4. Melakukan kunjungan rumah balita stunting.
Menyelesaikan penyebab prioritas Milieu yaitu belum optimalnya peran ahli gizi
dalam menangani kasus stunting.
5. Melakukan kegiatan penyuluhan tetang pencegahan stunting dan refreshing
kader penggunaan alat antropometri.
Menyelesaikan penyebab Method yaitu metode pengukuran tinggi badan kurang
optimal.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi kunjungan rumah dan penyuluhan.
Menyelesaikan penyebab Method yaitu metode pengukuran tinggi badan kurang
optimal.
20
F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi
a. Pengantar matriks
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Ngadirojo
Indentifikasi isu : 1. Belum optimalnya pencegahan dan penanganan
balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Ngadirojo
Sumber Isu : unit kerja instansi
2. Belum tercapainya cakupan ASI eksklusif di wilayah
kerja Puskesmas Ngadirojo
Sumber Isu : unit kerja instansi
3. Masih terdapat balita gizi buruk di wilayah kerja
Puskesmas Ngadirojo
Sumber Isu : unit kerja instansi
4. Pelaksanaan posyandu dengan system 5 meja belum
dilaksanakan di semua posyandu
Sumber Isu : unit kerja instansi
5. Belum optimalnya konseling gizi rawat jalan di
Puskesmas Ngadirojo
Sumber Isu : unit kerja instansi
Isu yang diangkat : Belum optimalnya pencegahan dan penanganan balita
stunting di wilayah kerja Puskesmas Ngadirojo
Judul : Optimalisasi Program Pencegahan Dan Penanganan
Stunting Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Gizi
Kader Serta Ibu Balita Dengan Metode Penyuluhan Dan
Kunjungan Rumah Di UPTD Puskesmas Ngadirojo
Kabupaten Wonogiri
Gagasan pemecahan : 1. Membuat SOP pencegahan dan penanganan balita
stunting, menjawab indikator dari method
isu 2. Membuat soal posttest dan pretest, menjawab
indikator dari man
3. Membuat booklet sebagai media edukasi untuk
digunakan dalam kegiatan penyuluhan dan
kunjungan rumah, menjawab indikator dari material
4. Melakukan kunjungan rumah balita stunting milieu
5. Melakukan kegiatan penyuluhan tetang pencegahan
stunting dan refreshing kader penggunaan alat
antropometri, menjawab indikator dari man
6. Melakukan monitoring dan evaluasi kunjungan
rumah dan penyuluhan, menjawab indikator dari
method
21
b. Matriks
Tabel 2.3 Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar CPNS Tahun 2022
KETERKAITAN
TAHAPAN OUTPUT/ KONTRIBUSI VISI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA
KEGIATAN HASIL DAN MISI ORGANISASI NILAI NILAI ORGANISASI
PELATIHAN
1 2 3 4 5 6 7
Membuat Tersedianya SOP Manajemen ASN : TersedianyaSOP Tersedianya SOP
SOP (Standar Saya membuat SOP mengenai pencegahan dan
pencegahan Operasional (Standar Operasional pencegahan dan penurunan balita
dan Prosedur) Prosedur) dengan penurunan balita stunting dapat
penurunan Pencegahan dan cermat, transparan stuntingdapat menguatkan tata nilai
balita stunting Penurunan Balita dan bertanggung memberikan di UPTD Puskesmas
Stunting jawab kontribusi dalam Ngadirojo, yaitu:
Sumber perwujudan visi Semangat, Inisiatif,
1. kegiatan : Smart ASN : Kabupaten dan Kualitas
Inovasi Saya mencari referensi Wonogiri yaitu
Serta memperkuat
pembuatan SOP “Mewujudkan
Nilai budaya yang
melalui internet Wonogiri yang
diterapkan oleh
dengan memanfaatkan Maju, Mandiri,
Kabupaten Wonogiri
website Google dan dan Sejahtera”
yaitu Inovatif artinya
Chrome dari sumber dengan semangat
“Mencurahkan
yang terpercaya Go Nyawiji
segala kemampuan
(Digital skill) Sesarengan
a. Melakukan a. Mendapatkan a. Saya berkonsultasi Mbangun diri dalam berfikir
konsultasi persetujuan, dengan atasan untuk Wonogiri, dan untuk menciptakan
dengan Kepala serta masukan melakukan perbaikan berkontribusi sesuatu yang baru
Puskesmas dan saran dari tiada henti terhadap terhadap misi bagi diri kita maupun
terkait kegiatan Kepala rancangan pembuatan Kabupaten masyarakat dan
yang akan Puskesmas SOP (Berorientasi Wonogiri pada lingkungan sekitar”.
dijalankan dalam Pelayanan) dan misi ke-1 yaitu
pembuatan kegiatan konsultasi ini “Menjadikan
SOP dilakukan sebagai rakyat Wonogiri
bentuk transparansi yang lebih pintar,
kepada atasan lebih sehat dan
(Akuntabel) demi dan lebih
tercapainya kinerja berbudaya”.
terbaik (Kompeten)
Keterangan : : Libur
: Pelaksanaan kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
41
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama : Iqbal Dyna Muharam
Tempat, Tanggal lahir : Wonogiri, 23 Juni 1995
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Pucuk Rt 02 Rw 04, Gemawang, Ngadirojo,
Wonogiri
No. Handphone : 085156972645
Alamat Email : iqbaldynam@gmail.com
Formasi Jabatan : Nutrisionis Terampil
Instansi : UPTD Puskesmas Ngadirojo
B. Riwayat Pendidikan
Nama Sekolah Tahun Lulus Jurusan
TK Bhakti Gemawang 2001 -
SD Negeri 03 Gemawang 2007 -
SMP Negeri 01 Ngadirojo 2010 -
SMA Negeri 03 Wonogiri 2013 IPS
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016 D3 Gizi
Universitas Muhammadiyah Surakarta 2019 S1 Gizi
C. Riwayat Pekerjaan
42